Jarak yang cukup terisolir dengan kontur wilayah pengunungan membuat masyarakat di Dusun Datar Mayan, Pekon Srimenanti, Air Hitam, Lampung Barat cukup kesulitan mendapatkan akses air bersih. Mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan air untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Melalui program hibah kecil dari Proyek SCBFWM, CBO Melati Mekarsari berinisiatif mewujudkan instalasi air bersih dari sumber mata air hingga ke rumah-rumah. Kini mereka tidak lagi kesulitan mengakses air bersih, bahkan, mereka saat ini mengembangkan kerajinan dari bambu dari waktu luang yang tersisa. Komitmen terucap untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan air bagi kehidupan mereka
2. PROFIL CBO
Nama Kelompok : KWT MELATI MEKAR SARI
Kelas kelompok : Pemula
Jumlah Anggota : 42 Orang
Alamat Kelompok:
- Pemangku : Datar Mayan
- Pekon : Srimenanti
- Kecamatan : Air Hitam
- Kabupaten : Lampung Barat
- Propinsi : Lampung
Tanggal Berdiri : 12 Nopember 2003
Tanggal Pengukuhan : 12 Nopember 2003
Nomor. Registrasi :
3. SEJARAH BERDIRINYA
CBO Bermula dari Lemahnya ekonomi Masyarakat Datar Mayan
sehingga masyarakat banyak yang terjebak dengan sistem
pinjaman ijon pada rentenir
Bermula dari gagasan beberapa warga untuk bersatu agar
meringankan beban ekonomi warga
Bermula dari ide dari beberapa warga untuk mengadakan jimpitan
beras setiap seminggu sekali
Dari perkumpulan jimpitan tersebut banyak warga ibu-ibu yang
tertarik untuk ikut sehingga agar perkumpulan semakin
bermanfaat dibentuk sebuah wadah berbentuk kelompok Wanita
tani yang diberinama KWT Melati Mekar Sari
Awal Berdiri Jumlah anggota 17 Orang, saat ini berkembang
menjadi 42 Orang
4. TUJUAN KELOMPOK
Pembentukan kelompok bertujuan untuk :
Menjadikan wadah dalam meningkatkan SDA dan
SDM yang dilaksanakan secara swadaya rutin dan
terpadu dengan menggali SDA secara adil dan
berkelanjutan dan untuk menyelesaikan berbagai
masalah yang timbul akibat kegiatan Kelompok
Membangun kemandirian bersama untuk
mewujudkan cita-cita bersama
Melaksanakan segala aktifitas dengan
mengutamakan kebijakan lokal yang alami serta
berkelanjutan .
5. VISI MISI
Mendukung Kelestarian Lingkungan.
Mewujudkan Kesejahteraan Anggota meliputi :
Keimanan
Pendidikan
Kesehatan
Pendapatan
Swasembada pangan
Ditunjang oleh:
Industri tepat guna
Kemitraan dengan para pihak
Pemasaran prodak ke pasar global.
6. KEGIATAN CBO
Kegiatan yang dikembangkan
kelompok hingga saat ini adalah:
Jimpitan
Tabungan
Arisan
Pengajian
Gotong Royong
Penyuluhan
Pengolahan HHBK
Jual Beli Produk Pertanian
Pembibitan dan Penanaman
7. SUMBER PERMODALAN
KELOMPOK
Swadaya : simpanan pokok, simpanan wajib,
simpanan sukarela, Jimpitan.
Unit usaha kelompok (Air Bersih, Jual Beli
Hasil Olahan HHBK, Produksi HHBK)
Bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat
8. KEGIATAN PROGRAM HIBAH
SCBFWM
HIBAH SCBFWM 2012
Perlindungan mata air dan optimalisasi
pemanfaatan air bersih
Kegiatan Yang Dilakukan Pembangunan instalasi
air bersih berupa:
bak induk (penampunga mata air),
instalasi pipa paralon,
dan pembangunan bak pembagi
Air bersih yang dihasilkan dapat melayani 37
Rumah Tangga anggota KWT Melati Mekar Sari
9. Kondisi Sebelum
Dapat Hibah
Kebutuhan air untuk
rumah tangga sulit
terpenuhi
Waktu banyak tersita
untuk menuju lokasi
sumber air
Tenaga benyak
terkuras
Resiko besar
Kondisi Setelah
Dapat Hibah
Kebutuhan air untuk
rumah tangga lebih
mudah terjangkau karena
air sampai ke dalam
rumah
Waktu dan tenaga lebih
santai sehingga dapat
dimanfaatkan untuk
kegiatan lain yang
menghasilkan uang
Resiko kecelakaan tidak
ada dalam mencari air
10. Program SCBFWM 2013
Kegiatan Konservasi Tanah Dan Air Serta
Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Tanaman Bambu
Kegiatan yang dilakuka Kegiatan yang
dilakukan adalah pelatihan pembuatan
anyaman bambu dan pelatihan
pembuatan mebeler berbahan bambu
kegiatan dilakukan untuk meningkatkan
kreativitas dan keterampilan anggota
dalam memanfaatkan tanaman bambu
Penanaman tanaman bambu sebanyak
500 batang secara swadaya
Penanaman 5000 batang tanaman
keras secara swadaya
11. Manfaat Kegiatan
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan
pembuatan tanaman bambu 20 anggota
kelompok KWT Melati Mekar Sari
mampu membuat aneka bentuk
anyaman yang siap untuk dipasarkan
Pola pemasaran yang telah dilakukan
adalah dengan menawarkan produk
anyama kepada toko-toko oleh-oleh
atau parcel dan toko-toko yang menjual
aneka anyaman bambu.
Kesadaran masyarakat untuk kembali
menanm bambu meningkat
12. KONDISI KELOMPOK
KETERANGAN SEBELUM SCBFWM SETELAH SCBFWM
Jumlah Anggota 38 42
Kas Kelompok 8.400.000 15.600.00
Kegiatan Arisan, pengajian,
jimpitan, simpan pinjam
Arisan, pengajian,
jimpitan, simpan pinjam,
gotong royong, jual beli,
pengolahan HHBK,
pembibitan, penanaman
Sumber Kas Jimpitan, iuran Jimpitan, Iuran, Jasa Air
Bersih, Jual Beli
Pembibitan Belum Ada Ada dan rutin
dilaksanakan
Penanaman Swadaya tidak
terkoordinir
Swadaya terkoordinir
Administrasi Belum Lengkap dan tidak
rapih
Lengkap, Rapih, dan
tercatat.
13. MANFAAT PROGRAM HIBAH
SCBFWM
Dengan adanya program hibah
SCBFWM masyarakat menjadi lebih
sadar dengan kelestarian sumber air dan
lahan
Membantu meningkatkan pendapatan
anggota dan kelompok
Meningkatkan keterampilan dan
pengertahuan anggota
14. TINDAK LANJUT
Meningkatkan kemandirian kelompok dan
kemandirian anggota
Setelah program hibah selesai kelompok akan
terus mengambangkan dan meningkatkan
kegiatan yang telah dilakukan
Menjaga sumber mata air melalui penanaman
tanaman keras.
Meningkatkan tanaman tajuk tinggi di
perkebunan angggota
Memperluas usaha kelompok (mencari peluang
pasar)