SlideShare a Scribd company logo
See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/335483969
Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile
Article  in  JR JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika · July 2019
DOI: 10.36352/jr.v3i1.202
CITATIONS
0
READ
1
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Information Security View project
I-Polink View project
Indra Gunawan
Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
12 PUBLICATIONS   1 CITATION   
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Indra Gunawan on 13 September 2021.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 JR : JURNAL RESPONSIVE
11
PENGEMBANGAN DASHBOARD STT IBNU SINA BATAM
BERBASIS WEB MOBILE
Lastri Yanti*1
, Muhammad Ropianto2
, Indra Gunawan3
1,2,3
STT Ibnu Sina; Jl. Teuku Umar - Lubuk Baja; telp/fax: 0778-425391/0778-458394
1,2,3
Program Studi Teknik Informatika, STT Ibnu Sina, Batam
e-mail: *1
1410128262047@stt-ibnusina.ac.id,2
ropianto@stt-ibnusina.ac.id,
3
indra.gunawan@stt-ibnusina.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kampus digital STT Ibnu Sina Batam
dengan merancang dan mengembangkan Dashboard STT Ibnu Sina Batam. Objek pada
penelitian ini dilakukan di kampus STT Ibnu Sina Batam di bagian Biro Administrasi dan
Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini
adalah metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD) yang meliputi kebutuhan, analisa
dan desain, implementasi, pengujian, dan deployment. Dengan menggunakan permodelan UML.
Sistem informasi yang dirancang dapat memberikan informasi yang real time dan akurat.
Penelitian ini dimaksudkan mampu merancang aplikasi berbasis web mobile. Sehingga dapat
diakses oleh seluruh civitas akademika di kampus STT Ibnu Sina Batam dan mempermudah
dalam pengaksesan informasi STT Ibnu Sina Batam melalui internet.
Kata kunci: Dashboard, Object Oriented Analysis and Design (OOAD), dan Unified
Modeling Language (UML)
Abstract
This study aims to support the development of STT Ibnu Sina Batam digital campus by designing
and developing the STT Ibnu Sina Dashboard Batam. Objects in this study were conducted at STT
Ibnu Sina campus in Batam in the Administrative and Academic Student Affairs Bureau (BAAK).
The research method used in this thesis is the method of Object Oriented Analysis and Design
(OOAD) which includes needs, analysis and design, implementation, testing, and deployment.
Using UML modeling. The information system that is designed can provide real time and accurate
information. This study is intended to be able to design mobile web-based applications. So that it
can be accessed by the entire academic community on the Ibn Sina STT campus in Batam and
makes it easier to access STT Ibnu Sina Batam information via the internet.
Keywords: Dashboard, Object Oriented Analysis and Design (OOAD), and Unified
Modeling Language (UML)
1. PENDAHULUAN
Pengelolaan dan penyajian informasi bukanlah hal yang mudah, mengingat kompleksitas dan
banyaknya informasi yang dimiliki organisasi. Organisasi memerlukan sebuah alat untuk
mengelola informasi dan menyajikannya dalam bentuk yang efisien dan efektif, yakni dashboard
(Sistem Panel). Menurut Few dalam jurnal (Ropianto, 2017) Istilah Dashboard (Sistem Panel)
merupakan alat untuk menyajikan informasi secara sekilas, solusi bagi kebutuhan informasi
organisasi.
Pada penelitian terdahulu telah ada perancangan Dashboard digital untuk kampus STT Ibnu
Sina Batam. Dashboard digital adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan layanan satu
Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602
12
Pengembangan Dashboard STT Ibnu
Sina Batam Berbasis Web Mobile
pintu yang menggabungkan beberapa informasi penting yang dibutuhkan oleh civitas akademik
(Staff, Dosen dan Mahasiswa). Aplikasi Dashboard dengan potensinya dapat dioptimalkan
dengan beberapa langkah, salah satunya dengan proses digitalisasi dan penayangan melalui Smart
TV. Dashboard juga dapat diakses melalui berbagai peralatan komunikasi seperti komputer,
tablet, smartphone, sehingga kreasi ini bisa disebut sebagai dashboard digital (Prasetya, 2017).
Penerapan sistem informasi dashboard (Sistem Panel) ini diharapkan dapat memudahkan
dalam memberikan berbagai informasi penting dan berkualitas sekitar kegiatan perkuliahan dan
kegiatan non-akademik yang dibutuhkan civitas akademik dalam satu layar yang tertata rapi,
aktual, selalu update dan tentunya mudah dipahami bagi seluruh kalangan di STT Ibnu Sina
Batam.
Informasi akademik dan perkuliahan menjadi kebutuhan yang penting bagi mahasiswa.
Seperti informasi tentang dosen berhalangan hadir, informasi seputar kampus, dan sebagainya.
Dengan informasi yang terdistribusi dengan baik, maka tidak akan terjadi kesalahpahaman
bahkan buntunya penyebaran informasi yang bersifat penting. Informasi biasanya disebarkan
secara online melalui beberapa media seperti e-mail, classroom, dan website. Ada kelemahan
yang timbul dengan cara tersebut, seperti classroom yaitu kita harus memiliki email kampus,
download aplikasi classroom dan login terlebih dahulu, lalu kita harus masuk join class untuk
mendapatkan informasi yang di sebarkan di classroom sehingga tidak semua orang bisa melihat
informasi tersebut.
2. METODE PENELITIAN
2.1 Dashboard
Menurut Few pada jurnal (Ropianto, 2017) Istilah information dashboard didefinisikan
sebagai tampilan visual dari informasi penting yang diperlukan untuk mencapai satu atau
beberapa tujuan, digabungkan dan diatur pada sebuah layar, menjadi informasi yang dibutuhkan
dan dapat dilihat secara sekilas. Tampilan visual disini mengandung pengertian bahwa penyajian
informasi harus dirancang sebaik mungkin, sehingga mata manusia dapat menangkap informasi
secara dan otak manusia dapat memahami maknanya secara benar. Dashboard itu sebuah
tampilan pada satu monitor komputer penuh, yang berisi informasi yang bersifat kritis, agar kita
dapat melihatnya dengan segera, sehingga dengan melihat dashboard itu saja, kita dapat
mengetahui hal-hal yang perlu diketahui. Biasanya kombinasi dari teks dan grafik, tetapi lebih
ditekankan pada grafik.
2.2 Metode Pengumpulan Data
Walsham (1995) yang dikutip oleh (Gunawan, 2016) menjelaskan bahwa metode
pengumpulan data penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara secara mendalam.
Tahap-tahan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Studi Pustaka
Metode studi pustaka adalah suatu teknik atau cara pengumpulan data atau informasi
yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku, laporan-laporan yang berhubungan
dengan masalah terkait.
b. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab
secara langsung dengan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).
c. Observasi
Metode observasi adalah salah satu teknik pengumpulan data atau informasi yang
dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung pada objek permasalahan
(Kampus STT Ibnu Sina Batam) dan kemudian dari pengamatan tersebut diambil suatu
kesimpulan.
d. Dokumentasi
Lastri, Ropianto, Gunawan
JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam
13
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang berupa catatan, transkrip,
buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya yang ada di
Kampus STT Ibnu Sina Batam.
2.3 Metode Analisa Data
Data yang telah diolah kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif adalah analisis yang diwujudkan dengan cara
menggambarkan kenyataan atau keadaan-keadaan atas suatu obyek dalam bentuk uraian kalimat
berdasarkan keterangan-keterangan dari pihah-pihak yang berhubungan langsung dengan
penelitian ini. Hasil analisis tersebut kemudian diinterpretasikan guna memberikan gambaran
yang jelas terhadap permasalahan yang diajukan mengenai Pengembangan Dashboard STT Ibnu
Sina Batam Berbasis Web Mobile.
2.4 Metode Pengolahan Data
Metode Pengolahan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisa Sistem
2. Pengumpulan Data
3. Perancangan Sistem Unified Modelling Language (UML)
4. Perancangan Basis Data
5. Pengujian dan Perbaikan Aplikasi
6. Implementasi
2.5 Metode Perancangan Sistem
Menurut Booch’s yang dikutip dalam Prasetyotomo (2015) Metodologi Booch’s Object
Oriented Analysis & Design, selanjutnya disingkat OOAD, merupakan penggabungan 3 (tiga)
pendekatan, yaitu: Object Oriented Design (OOD), Object Oriented Analysis (OOA) dan Object
Oriented Programming (OOP).
OOA merupakan metode analisis yang memeriksa kebutuhan (requirement) berdasarkan
prespektif pengumpulan obyek-obyek dan kelas-kelas dalam sebuah domain problem, OOD
merupakan sebuah metode mendesain yang mencakup proses pendekompoisisan obyek dan
digambarkan dalam notasi sehingga bisa menggambarkan static dan dynamic model sistem baik
secara logical dan/atau physical, sedangkan OOP merupakan sebuah metode untuk
mengimplementasikan program yang diorganisasikan sebagai kumpulan obyek dimana tiap-tiap
obyek merupakan instan dari sebuah kelas dan kelas merupakan salah satu dari kumpulan kelas
yang saling berhubungan secara hirarki menggunakan inheritance relationship.
Hubungan antara OOA, OOD dan OOP adalah: hasil pemodelan atau pengumpulanobyek
dari OOA akan digunakan oleh OOD dan hasil dari OOD akan digunakan sebagai blueprint untuk
membangun sistem denganmenggunakan OOP.
Tahapan dalam proses OOAD adalah sebagai berikut:
a. Requirement
Pada tahap requirement menjelaskan tentang bagaimana membuat dan menjaga sebuah
perjanjian kerjasama dengan customer dan stakeholder mengenai apa yang harus dilakukan pada
pembuatan sistem, misalnya kebutuhan-kebutuhan dari suatu sistem seperti fungsi-fungsi apa saja
yang akan digunakan oleh sistem, fitur-fitur apa saja yang akan dipakai dalam pembuatan sistem,
siapa saja user yang terlibat atau yang memakai sistem tersebut dan lain sebagainya.
b. Analysis and Design
Tahapan ini menjelaskan bagaimana mengkonversi kebutuhan- kebutuhan sistem yang
telah dibuat sebelumnya menjadi sebuah bentuk rancangan sistem. Yang mana rancangan tersebut
disajikan sebagai spesifikasi dari implementasi sistem dalam memilih lingkungan penerapannya.
Selain itu, tahapan analisis dan desain juga mencakup dalam mengembangkan sebuah
arsitektur/bentuk rancangan yang kokoh.
Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602
14
Pengembangan Dashboard STT Ibnu
Sina Batam Berbasis Web Mobile
c. Implementation
Setelah membuat suatu kebutuhan sistem, menganalisis dan merancang sistem yang akan
dibuat. Kemudian pada tahap ini dilakukan implementasi unit sistem dan menggabungkan
rancangan dengan sistem, maksudnya adalah mengimplementasikan rancangan tersebut dalam
sebuah sistem atau program dalam bentuk coding program. Selain itu juga menghasilkan sebuah
sistem yang sudah dapat dijalankan.
d. Testing
Tes/pengujian dilakukan untuk meyakinkan bahwa sistem telah sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya (kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah
menerapkan yang sewajarnya). Memvalidasi fungsi sistem yang telah konkrit kemudian
didemonstrasikan bahwa produk software tersebut sesuai dengan kebutuhan dan rancangan yang
telah dibuat sebelumnya.
e. Deployment
Meyakinkan bahwa produk software tersebut (termasuk implementasi dan pengujian)
telah tersedia untuk end user atau sudah dapat digunakan oleh pengguna akhir.
2.6 Metode Pemodelan Sistem
Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan
mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara
visual (Braun,et.al,2001) yang dikutip dalam Ropianto (2016). Juga merupakan satu kumpulan
konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem
software yang terkait dengan objek (Whitten,et.al,2004) yang dikutip dalam Ropianto (2016).
Jenis-jenis Diagram Pada UML
a. Use Case Diagram
Use Case diagram merupakan uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk
system secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah actor. Use Case atau diagram use
case merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat (
Rossa M.Salahuddin, 2011 ) yang duktip dalam Nuddin & Fithri (2015).
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.
Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case
merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah
pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, membuat sebuah daftar belanja, dan sebagainya.
Sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah
sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua fitur
yang ada pada sistem.
Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari
proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil
setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-
include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan
cara menarik keluar fungsionalitas yang common.
Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri.
Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu
merupakan spesialisasi dari yang lain.
Lastri, Ropianto, Gunawan
JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam
15
Tabel 1 Simbol Use case Diagram (A.S & Shalahuddin 2011:130) yang dikutip oleh Aprianti &
Maliha (2017)
GAMBAR DESKRIPSI
Use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang
saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan
dengan menggunakan kata kerja di awal-awal frase nama use
case.
Aktor/Actor Orang, proses, atau sistem lain yang beriteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan
dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari actor adalah
gambar orang, tapi actor belum tentu merupakan orang;
biasanya dinyatakan menggunakan kata benda diawal frase
nama aktor.
Asosiasi/Association Komunikasi actor dan use case yang berpartisipasi pada use
case atau use case memliki interaksi dengan actor.
Ekstensi/Extend Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case
yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case
tambahan itu; mirip dengan prinsip inheritance pada
pemrograman berorientasi objek.
Generalisasi/Generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum- khusus) antara
dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang
lebih umum dari yang lain.
Menggunakan/Include/Uses Relasi use case tambahan kesebuah use case dimana use case
yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan
fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini.
Gambar 1 Contoh Use Case Diagram (Ropianto, 2016)
b. Activity diagram
Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) dari sebuah sistem atau
proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. (Aprianti & Maliha,2017) Activity
diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan
sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh
karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi
antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum.
<<Extend>
<<include>>
<<uses>>
Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602
16
Pengembangan Dashboard STT Ibnu
Sina Batam Berbasis Web Mobile
Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan
proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem
untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan
sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan
behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join)
digunakan titik inkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram
dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang
bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
Tabel 2 Simbol Activity diagram (A.S & Shalahuddin 2011:134)
yang dikutip oleh Aprianti & Maliha (2017)
GAMBAR DESKRIPSI
Status awal Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah status awal.
Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya
diawali dengan kata kerja.
Percabangan/decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas
lebih dari satu.
Penggabungan/join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu
aktivitas digabungkan menjadi satu.
Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah status akhir.
Swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung
jawab terhadap aktifitas
c. Class Diagram
Diagram kelas atau Class diagram menggambarkan sistem dari segi pendefinisian kelas-
kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan
metode atau operasi. (Rossa M.Salahuddin, 2011) pada jurnal (Nuddin & Fithri, 2015).
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi aka menghasilkan sebuah objek
dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan
keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi
keadaan tersebut (metoda/fungsi).
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta
hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki
tiga area pokok:
1. Nama (dan stereotype)
2. Atribut
3. Metode
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut:
1. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.
2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan
dan anak-anak yang mewarisinya.
3. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.
Lastri, Ropianto, Gunawan
JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam
17
Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang
hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus
diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi
metoda pada saat run-time.
Berikut ini merupakan hubungan antar class:
1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang
memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class
lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class.
2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas”).
3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarki antar class. Class dapat diturunkan dari class lain
dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan menambahkan
fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan
dari pewarisan adalah generalisasi.
4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari satu class
kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan
sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.
Gambar 2. Contoh Class Diagram (Ropianto, 2016)
d. Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu.
Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi
(urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai
dengan use case diagram (Ropianto, 2016). Sequence diagram menggambarkan interaksi antar
objek di dalam dan di sekitar pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi
horizontal (objek-objek yang terkait).
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian
langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang
terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor,
memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek
lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.
Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan
diterimanya sebuah message.
Gambar 3 Notasi Sequence Diagram (Ropianto, 2016)
e. User Interface
Merupakan komponen penting dari setiap sistem baru yang akan digunakan. User
Interface merupakan bagian dari sistem informasi yang memerlukan interaksi langsung pada
Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602
18
Pengembangan Dashboard STT Ibnu
Sina Batam Berbasis Web Mobile
sistem user dalam membuat input dan output. Dalam membuat user interface terdapat aturan
yang disebut eight golden rules. Eight golden rules bermanfaat dalam merancang user interface
yang interaktif.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Pengumpulan Data
Berdasarkan Obeservasi secara langsung di Kampus STT Ibnu Sina Batam dan
wawancara dengan Ketua STT Ibnu Sina Batam serta Ketua Biro Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan (BAAK), maka diperoleh data yang akan dioleh untuk Pengembangan
Dashboard STT Ibnu Sina Batam.
A. Data Primer
Data primer yang di dapatkan dari hasil wawancara secara mendalam sebagai
berikut:
1. Rancangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam. (Gambar 4.13)
2. Penggunaan Sistem Dashboard STT Ibnu Sina Batam. (Gambar 4.14)
B. Data Sekunder
Data sekunder yang didapatkan dari hasil observasi secara lansung sebagai berikut:
1. Infomasi civitas akademik STT Ibnu Sina Batam di dapat di website, email, dan
classroom. (Lampiran 2)
2. Informasi system akademik dilihat di website, email, dan classroom. (Lampiran 3)
3.2 Pengolaham Data
Selama penulis melakukan penelitian pada Kampus STT Ibnu Sina Batam penulis
menemukan masalah dalam setiap proses penyampaian informasi yang di posting, sehingga
belum efektif dan menimbulkan beberapa masalah diantaranya sebagai berikut:
1. Beberapa informasi akademik dan non-akademik di Kampus STT Ibnu Sina Batam di
sebarkan melalui 3 (tiga) media seperti: e-mail, website, classroom, tidak terfokus di satu
media saja.
2. Informasi kehadiran dosen masih ditanyakan kepada pihak Biro Administrasi Akademik
dan Kemahasiswaan (BAAK) atau dosen yang bersangkutan.
3.3 Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode Object Oriented
Analysis and Design (OOAD) dengan metode pemodelan UML (Unified Modeling Language).
3.3.1 Requirement
Penerapan sistem dashboard yang diusulkan di STT Ibnu Sina Batam bertujuan untuk
meminimalisir permasalahan yang sedang dihadapi dengan mendukung proses bisnis antara
manajemen kampus dengan mahasiswa. Sistem dashboard merupakan sistem yang
terkomputerisasi yang terintergrasi dengan website STT Ibnu Sina Batam yang berguna sebagai
media informasi bagi mahasiswa dosen (civitas akademik). Dalam tahap ini menjelaskan
bagaimana Gambaran fungsional dari suatu sistem, sehingga pengguna sistem paham dan
mengerti mengenai sistem yang akan dibangun. Adapun komponen pembentuk use case adalah
aktor yang dapat mempresentasikan seseorang yang berinteraksi dengan sistem. Berikut
merupakan aktor yang menggunakan Dashboard STT Ibnu Sina Batam:
Lastri, Ropianto, Gunawan
JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam
19
Gambar 4 Use Case Dashboard STT Ibnu Sina Batam
3.3.2 Analysis dan Design
a. Analisa sistem berjalan
Analisis sistem berjalan merupakan tahapan yang memberi gambaran tentang
sistem yang sedang berjalan saat ini. Analisis ini bertujuan untuk memberi gambaran
yang lebih detail bagaimana cara kerja dari sistem yang sedang berjalan.
Gambar 5 Analisa sistem berjalan
b. Analisa Sistem yang Diusulkan
Analisis sistem yang diusulkan merupakan tahapan yang memberi gambaran
tentang sistem yang diusulkan. Analisis ini bertujuan untuk memberi gambaran yang
lebih detail bagaimana cara kerja dari sistem yang diusulkan.
Gambar 6 Analisa Sistem yang Diusulkan
Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602
20
Pengembangan Dashboard STT Ibnu
Sina Batam Berbasis Web Mobile
c. Ruang Lingkup Sistem yang diusulkan
1. Use Case Akses User
Gambar 7 Ruang Lingkup Admin
2. Use Case BAAK Admin
. Gambar 8 Use Case BAAK (Admin)
3. Use Case KAPRODI
Gambar 9 Use Case KAPRODI
Lastri, Ropianto, Gunawan
JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam
21
4. Use Case User (Dosen dan Mahasiswa)
Gambar 10 Use Case User (Dosen dan Mahasiswa)
d. Analisa Fungsional Sistem
Tahap ini adalah tahap mendefinisikan dan membuat detail dari setiap fungsi-
fungsi sistem yang telah ditentukan pada tahap Requirements. Fungsi-fungsi sistem sudah
terdefinisikan pada use cases diagram, sehingga yang dilakukan pada tahap ini adalah
merincikan setiap use case yang ada dengan bantuan activity diagram.
1. Activity Diagram Login
Gambar 11 Activity Diagram Login
2. Activity Diagram Admin BAAK dan KAPODI
Gambar 12 Activity Diagram BAAK dan KAPRODI
3. Activity Diagram User (Mahasiswa dan Dosen)
Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602
22
Pengembangan Dashboard STT Ibnu
Sina Batam Berbasis Web Mobile
Gambar 13 Activity Diagram User (Mahasiswa dan Dosen)
e. Analisa Interaksi Sistem
Sequence diagram berguna dalam menggambarkan bentuk interaksi antara objek sistem
Dashboard STT Ibnu Sina Batam.
1. Sequence Diagram interaksi oleh BAAK
Gambar 14 Sequence Diagram interaksi oleh BAAK
2. Class Diagram
Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan rincian database,
rincian tabel dan kardinalitasnya serta rincian method yang digunakan pada sistem
pemilihan karyawan terbaik.
Lastri, Ropianto, Gunawan
JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam
23
Gambar 15 Class Diagram
f. Rancangan Desain Sistem
Berikut Rancangan tampilan tiap-tiap Menu pada sistem Dashboard STT Ibnu
Sina Batam.
a. Rancangan Form Login
Gambar 16 Rancangan From login
b. Rancangan Main Form Admin
Gambar 17 Rancangan Main Form Admin
Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602
24
Pengembangan Dashboard STT Ibnu
Sina Batam Berbasis Web Mobile
c. Rancangan Main Form User
Gambar 18 Rancangan Main Form Admin
d. Rancangan Inpput Kehadiran Dosen
Gambar 19 Rancangan Inpput Kehadiran Dosen
e. Rancangan Input Informasi Kegiatan (Admin)
Gambar 20 Rancangan Input Informasi Kegiatan (Admin)
f. Rancangan Input Running Text
Gambar 21 Rancangan Input Running Text
Lastri, Ropianto, Gunawan
JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam
25
g. Rancangan Grafik Dosen Berhalangan Hadir
Gambar 22 Rancangan Grafik Dosen Berhalangan Hadir
3.3.3 Implementation
Pengkodean (Coding)
Dalam pembuatan program (coding) peneliti menggunakan PHP versi 5.6.3
sebagai bahasa pemprograman pada sistem ini, MYSQL sebagai basis datanya, Xampp
versi 5.6.3 sebagai web servernya, untuk pengolahan tampilannya peneliti menggunakan
Bootstrap. Desain tools peneliti menggunakan Microsoft Office Visio 2007 dan Microsoft
Word 2007 dalam pembuatan teks laporan, emulator yang digunakan sebagai browser
menggunakan Mozzila Firefox sebagai web browsernya.
a. Hasil Implementasi
Berikut ada hasil implementasi program Dashboard STT Ibnu Sina Batam.
a. Tampilan Halaman Login User
Gambar 23 Tampilan Halaman Login User
b. Tampilan Main form Admin
Gambar 24 Tampilan Main Form Admin
Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602
26
Pengembangan Dashboard STT Ibnu
Sina Batam Berbasis Web Mobile
c. Tampilan Main Form User
Gambar 25 Tampilan Main Form User
d. Tampilan Input Kehadiran Dosen
Gambar 26 Tampilan Input Kehadiran Dosen
e. Tampilan Input Informasi Kegiatan
Gambar 27 Tampilan Input Informasi Kegiatan
f. Tampilan Input Running Text
Gambar 28 Tampilan Input Running Text
Lastri, Ropianto, Gunawan
JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam
27
g. Tampilan Grafik Dosen Berhalangan Hadir
Gambar 29 Tampilan Grafik Dosen Berhalangan Hadir
h. Tampilan Main Form User di Handphone
Gambar 30 Tampilan Main Form User di Handphone
3.3.4 Pengujian (Testing)
Pada tahapan pengujian, peneliti menggunakan spesifikasi perangkat keras dan lunak
antara lain:
1. Perangkat Keras
Untuk menjalankan Sistem dibutuhkan perangkat keras (hardware) yang mampu
mendukung pengoperasian program tersebut. Adapun spesifikasi optimal hardware yang
dibutuhkan sistem adalah :
a. Laptop Asus core i3 64 bit
b. Keyboard
c. Monitor
d. Mouse
2. Perangkat Lunak
Untuk menerapkan sistem, perangkat lunak (software) yang dibutuhkan tidak terlalu
banyak. Adapun software yang dibutuhkan oleh sistem baru adalah:
a. Sistem operasi yang digunakan adalah windows 7.
b. Web browser yang digunakan adalah Mozila Firefox dan Google Chrome.
c. Aplikasi pendukung lainnya Xampp dan notepad ++.
d. Argo UML untuk membuat rancangan umlnya.
e. Microsoft visio untuk membuat tampilan rancangan sistem.
Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602
28
Pengembangan Dashboard STT Ibnu
Sina Batam Berbasis Web Mobile
Ujicoba perangkat lunak sistem pendukung keputusan ini dilakukan dengan cara ujicoba
fungsional terhadap komponen-komponen serta fitur sistem pendukung keputusan, selain itu
ujicoba dilakuan oleh narasumber untuk meminta masukan dan saran.
Tabel 3 Hasil Pengujian Sistem
No Menu Test yang dilakukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Akhir
1 Login Melakukan login ke sistem
dengan meggunakan
username dan password
Berhasil masuk ke
sistem
OK
2 Kehadiran
Dosen
Melakukan tambah data, edit,
view, delete ke sistem
data di input dan
berhasil
ditambahan
OK
3 Informasi
Kegiatan
Melakukan tambah data, edit,
view, delete ke sistem
data di input dan
berhasil
ditambahan
OK
4 Running
Text
Melakukan tambah data, edit,
view, delete ke sistem
data di input dan
berhasil
ditambahan
OK
Tabel 3 diatas menjelaskan hasil pengujian fungsional terhadap perangkat lunak sistem
Dashboard pada Kampus STT Ibnu Sina Batam. Hasil test menunjukkan semua komponen
berjalan dengan baik.
4. KESIMPILAN
Berdasarkan latar belakang dan penelitian serta pembahasan yang dilakukan
terhadap fungsi dashboard STT Ibnu Sina Batam dengan metode Object Oriented
Analysis and Design, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Untuk menerapkan metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD)
terlebih dahulu penulis melakukan wawancara dengan manajemen Ketua STT
Ibnu Sina Batam dan Ketua Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
(BAAK) untuk menjelaskan design interface system yang akan penulis rancang.
2. Untuk merancang sistem Dashboard STT Ibnu Sina Batam penulis terlebih
dahulu melakukan analisa terhadap sistem berjalan, merancang sistem baru, dan
kemudian melakukan implementasi kedalam bahasa pemrograman.
5. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini ada beberapa saran yang penulis usulkan untuk
mengembangkan sistem agar menjadi lebih baik, diantaranya sebagai berikut:
1. Sistem ini dibangun diharapkan dapat menjadi sebagai bahan dalam peneliti lebih
lanjut sehingga menghasilkan sistem baru yang lebih bermanfaat.
2. Penguasaan materi yang diperoleh sangat diperlukan untuk mendukung
penyerapan materi yang diperoleh di perkuliahan karena hal yang akan ditemui di
proses pengerjaan tugas akhir cukup berkaitan dengan materi yang diperoleh di
perkuliahan.
Lastri, Ropianto, Gunawan
JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam
29
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada keluarga, pembimbing, penguji serta seluruh
teman-teman seluruh manajemen Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam yang telah
memberikan semagat, motivasi, dan dorongan dalam mengapai cita-cita.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, M (2016). Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan Berbasis Web Mobile pada
Politeknik Sains Dan Teknologi Wiratama Maluku Utara.
Braund D., Silvis J. Shapiro A. Versteegh J. (2001). Object Oriented Analysis and Design
Team. Kennesaw State University CSIS 4650 Spring 2001.
Bruce E. Wample, Ph.D (2003). The Essence of Object Oriented Programming with Java
and UML. Addison-Wesley.
Dharwiyanti, Sri.,dan Wahono, Romi Satrio. (2003). “Pengantar Unified Modeling
Language (UML)”, Ilmukomputer 2003.
Eckerson, Wayne, 2006. Perfomance Dashboard. John Wiley and Sons. Canada.
Few, Stephen. (2006). Information Dashboard Design. USA: O'Reilly Media. ISBN: 0-
596-10016-7.
Gordon.B Davis. (1998). Kerangka dasar sistem informasi Manajemn: Pengantar Seri
Manajemen No: 90 A, PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Gunawan.(2016). I Polink: Indonesia Police Link Model Knowledge Management Untuk
Membantu Investigasi Forensika Digital, Ilmu Teknik Universitas Islam Makasar,
Universitas Islam Makasar.
Hariyati, Eva. 2008. Metodologi Pembangunan Dashboard sebagai alat monitoring
kinerja organisasi studi kasus intitut Teknologi Bandung. Bandung.
Kusuma, T. A. H. (2012). Dashboard Monitoring System Penjualan Dan Reward Mobile
Kios PT Telekomunikasi Seluler. Semantik 2012, 1-7.
Prasetyotomo, Azis Senoaji. (2015). Pengembangan sistem informasi geospasial berbasis
mobile pada perlindungan tenaga kerja Indonesia: studi kasus BNP2TKI.
Ropianto, M. (2016). Pemahaman Penggunaan Unified Modelling Language. Jurnal
Teknik Ibnu Sina JT-IBSI, 1(01).
Ropianto, M. (2017). Pemanfaatan Sistem Dashboard Pada Data Akademik Di Sekolah
Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam. Jurnal Teknik Ibnu Sina JT-IBSI, 2(2).
Satzinger, J.W., Dkk. (2012). Systems Analysis and Design in A Changing World. (6th
Edition). USA: Course Technology. ISBN-13: 978-1-111-53415-8 ISBN-10: 1-111-
53415-2.
Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602
30
Pengembangan Dashboard STT Ibnu
Sina Batam Berbasis Web Mobile
Scott W. Ambler (2003). The Element of UML style,” Cambridge University Press 2003.
Suhartini, (2017) Daerah, P. S. K. P. Analisis dan Pengembangan Aplikasi Pembayaran
Studi Kasus Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya Kota
Prabumulih.
Sungkar, I. I., Mustafid, I. W., & Widiyanto, I. (2011). Performance Dashboard pada
Rumah Sakit Islam. proc. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 3, 123-128.
View publication stats
View publication stats

More Related Content

What's hot

Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...
Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...
Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...
suleman ganteng
 
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopProposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
dnasty3
 
Contoh proposal tugas akhir
Contoh proposal tugas akhirContoh proposal tugas akhir
Contoh proposal tugas akhirShuriken Power
 
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Dimas fajar
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
Faza Zahrah
 
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopAplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
alfian_nasir
 
TUGAS KELOMPOK 2 - TATAP MUKA KE 12 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TUGAS KELOMPOK 2 - TATAP MUKA KE 12 SISTEM INFORMASI MANAJEMENTUGAS KELOMPOK 2 - TATAP MUKA KE 12 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TUGAS KELOMPOK 2 - TATAP MUKA KE 12 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
NadiaSuparasari
 
Inventori
InventoriInventori
Inventori
Okta Veza
 
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
Lidya Septiani
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Fendi Hidayat
 
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka Ke 14 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka Ke 14 Sistem Informasi ManajemenTugas Kelompok 2 - Tatap Muka Ke 14 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka Ke 14 Sistem Informasi Manajemen
NadiaSuparasari
 
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda AnggoroSIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
Ulan Anggoro
 
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Sistem Informasi Penjualan Berbasis WebSistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
diansyahputri
 
Aplikasi Koperasi Mahasiswa (Kopma) Berbasis Java Desktop
Aplikasi Koperasi Mahasiswa (Kopma) Berbasis Java DesktopAplikasi Koperasi Mahasiswa (Kopma) Berbasis Java Desktop
Aplikasi Koperasi Mahasiswa (Kopma) Berbasis Java Desktop
Imam Isyida
 
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Wahyu si Budak Eta
 
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
Febry San
 
Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208
Karin Novilda
 
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis webJurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Gunadarma University
 
Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang (Studi Kasus Direktorat Tata L...
Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang (Studi Kasus Direktorat Tata L...Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang (Studi Kasus Direktorat Tata L...
Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang (Studi Kasus Direktorat Tata L...
Shiyami Milwandhari
 
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswaMisbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
misbahulhadi
 

What's hot (20)

Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...
Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...
Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolah...
 
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopProposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
 
Contoh proposal tugas akhir
Contoh proposal tugas akhirContoh proposal tugas akhir
Contoh proposal tugas akhir
 
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopAplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
 
TUGAS KELOMPOK 2 - TATAP MUKA KE 12 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TUGAS KELOMPOK 2 - TATAP MUKA KE 12 SISTEM INFORMASI MANAJEMENTUGAS KELOMPOK 2 - TATAP MUKA KE 12 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TUGAS KELOMPOK 2 - TATAP MUKA KE 12 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Inventori
InventoriInventori
Inventori
 
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
SIM, Lidya Septiani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, UAS Analisis dan Peran...
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
 
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka Ke 14 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka Ke 14 Sistem Informasi ManajemenTugas Kelompok 2 - Tatap Muka Ke 14 Sistem Informasi Manajemen
Tugas Kelompok 2 - Tatap Muka Ke 14 Sistem Informasi Manajemen
 
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda AnggoroSIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
 
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Sistem Informasi Penjualan Berbasis WebSistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
 
Aplikasi Koperasi Mahasiswa (Kopma) Berbasis Java Desktop
Aplikasi Koperasi Mahasiswa (Kopma) Berbasis Java DesktopAplikasi Koperasi Mahasiswa (Kopma) Berbasis Java Desktop
Aplikasi Koperasi Mahasiswa (Kopma) Berbasis Java Desktop
 
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
Skripsi informatika bab 1 revisi 20 agustus 2013
 
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
 
Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208
 
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis webJurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
Jurnal ilmiah sistem informasi Perpustakaan berbasis web
 
Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang (Studi Kasus Direktorat Tata L...
Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang (Studi Kasus Direktorat Tata L...Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang (Studi Kasus Direktorat Tata L...
Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang (Studi Kasus Direktorat Tata L...
 
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswaMisbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
Misbahul hadi sistem pengolahan tabungan siswa
 

Similar to PENGEMBANGAN DASHBOARD STT IBNU SINA BATAM BERBASIS WEB MOBILE

Identer Center
Identer CenterIdenter Center
Identer Center
rindaaulutamii
 
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Fajar Baskoro
 
jurnal tugas akhir
jurnal tugas akhirjurnal tugas akhir
jurnal tugas akhir
dodik triyantono
 
BAB 1
BAB 1 BAB 1
BAB 1
Ermant Zyah
 
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataProposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
IKHSAN MAHRURI
 
Publikasi 08.11.22082
Publikasi 08.11.22082Publikasi 08.11.22082
Publikasi 08.11.22082
Karin Novilda
 
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi  Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
erlan efarda
 
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
alsar15
 
Proposal Skipsi
Proposal SkipsiProposal Skipsi
Proposal Skipsi
syaiful bahri
 
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)Sistem Informasi Manajemen (Tugas)
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)Anis syaul
 
Proposal Tugas Akhir Implementasi .NET
Proposal Tugas Akhir Implementasi .NETProposal Tugas Akhir Implementasi .NET
Proposal Tugas Akhir Implementasi .NET
Gameloft
 
Sistem Informasi perkuliahan online
Sistem Informasi perkuliahan onlineSistem Informasi perkuliahan online
Sistem Informasi perkuliahan online
Pocong Garnak
 
Jurnal Skripsi - Tugas AP
Jurnal Skripsi - Tugas APJurnal Skripsi - Tugas AP
Jurnal Skripsi - Tugas AP
L Lubbock
 
Siakadu metode
Siakadu metodeSiakadu metode
Siakadu metode
Resty annisa
 
Perancangan Aplikasi Modul Pembelajaran Membaca Cepat Dengan Metode Satu Bula...
Perancangan Aplikasi Modul Pembelajaran Membaca Cepat Dengan Metode Satu Bula...Perancangan Aplikasi Modul Pembelajaran Membaca Cepat Dengan Metode Satu Bula...
Perancangan Aplikasi Modul Pembelajaran Membaca Cepat Dengan Metode Satu Bula...
Okta Veza
 
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi Pandapotan Saragih
 
Jurnaljejaring
JurnaljejaringJurnaljejaring
Jurnaljejaring
Doddy Adi Pranatha
 
Penggunaan statistika dalam teknik
Penggunaan statistika dalam teknikPenggunaan statistika dalam teknik
Penggunaan statistika dalam teknik
Asep Komarudin (Milanisti)
 
TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208
TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208
TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208
nicotetsu
 

Similar to PENGEMBANGAN DASHBOARD STT IBNU SINA BATAM BERBASIS WEB MOBILE (20)

Identer Center
Identer CenterIdenter Center
Identer Center
 
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
 
jurnal tugas akhir
jurnal tugas akhirjurnal tugas akhir
jurnal tugas akhir
 
BAB 1
BAB 1 BAB 1
BAB 1
 
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataProposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
 
Publikasi 08.11.22082
Publikasi 08.11.22082Publikasi 08.11.22082
Publikasi 08.11.22082
 
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi  Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
Sistem informasi akademik solusi manajemen informasi
 
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
Aplikasi penjadwalan dan pemakaian laboratorium program studi teknik informat...
 
Proposal Skipsi
Proposal SkipsiProposal Skipsi
Proposal Skipsi
 
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)Sistem Informasi Manajemen (Tugas)
Sistem Informasi Manajemen (Tugas)
 
Proposal fiks
Proposal fiksProposal fiks
Proposal fiks
 
Proposal Tugas Akhir Implementasi .NET
Proposal Tugas Akhir Implementasi .NETProposal Tugas Akhir Implementasi .NET
Proposal Tugas Akhir Implementasi .NET
 
Sistem Informasi perkuliahan online
Sistem Informasi perkuliahan onlineSistem Informasi perkuliahan online
Sistem Informasi perkuliahan online
 
Jurnal Skripsi - Tugas AP
Jurnal Skripsi - Tugas APJurnal Skripsi - Tugas AP
Jurnal Skripsi - Tugas AP
 
Siakadu metode
Siakadu metodeSiakadu metode
Siakadu metode
 
Perancangan Aplikasi Modul Pembelajaran Membaca Cepat Dengan Metode Satu Bula...
Perancangan Aplikasi Modul Pembelajaran Membaca Cepat Dengan Metode Satu Bula...Perancangan Aplikasi Modul Pembelajaran Membaca Cepat Dengan Metode Satu Bula...
Perancangan Aplikasi Modul Pembelajaran Membaca Cepat Dengan Metode Satu Bula...
 
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
 
Jurnaljejaring
JurnaljejaringJurnaljejaring
Jurnaljejaring
 
Penggunaan statistika dalam teknik
Penggunaan statistika dalam teknikPenggunaan statistika dalam teknik
Penggunaan statistika dalam teknik
 
TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208
TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208
TUGAS AKHIR NURKHALIS AKBAR J1F110208
 

More from Igun

Developing Systems Application Based on Android as Tool for Determinant Stunt...
Developing Systems Application Based on Android as Tool for Determinant Stunt...Developing Systems Application Based on Android as Tool for Determinant Stunt...
Developing Systems Application Based on Android as Tool for Determinant Stunt...
Igun
 
Bahan Ajar Basis Data
Bahan Ajar Basis DataBahan Ajar Basis Data
Bahan Ajar Basis Data
Igun
 
Bahan Ajar Praktikum Basisdata
Bahan Ajar Praktikum BasisdataBahan Ajar Praktikum Basisdata
Bahan Ajar Praktikum Basisdata
Igun
 
Praktikum Jaringan Komputer zeroshell
Praktikum Jaringan Komputer zeroshellPraktikum Jaringan Komputer zeroshell
Praktikum Jaringan Komputer zeroshell
Igun
 
Bahan Ajar Sistem Game
Bahan Ajar Sistem GameBahan Ajar Sistem Game
Bahan Ajar Sistem Game
Igun
 
Bahan Ajar Sistem Game
Bahan Ajar Sistem GameBahan Ajar Sistem Game
Bahan Ajar Sistem Game
Igun
 
Modul praktikum Pemrograman web Backend dengan Codeigniter dan LTE
Modul praktikum Pemrograman web Backend dengan Codeigniter dan LTEModul praktikum Pemrograman web Backend dengan Codeigniter dan LTE
Modul praktikum Pemrograman web Backend dengan Codeigniter dan LTE
Igun
 
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman Visual Basic net
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman Visual Basic netModul Praktikum Algoritma dan Pemrograman Visual Basic net
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman Visual Basic net
Igun
 
Modul praktikum Pemrograman Frontend dengan Code Igniter dan Bootstrap
Modul praktikum Pemrograman Frontend dengan Code Igniter dan BootstrapModul praktikum Pemrograman Frontend dengan Code Igniter dan Bootstrap
Modul praktikum Pemrograman Frontend dengan Code Igniter dan Bootstrap
Igun
 
Modul praktikum Basisdata
Modul praktikum BasisdataModul praktikum Basisdata
Modul praktikum Basisdata
Igun
 
Modul Bahasa Assembly
Modul Bahasa AssemblyModul Bahasa Assembly
Modul Bahasa Assembly
Igun
 
Bahan Ajar Keamanan Komputer dan Jaringan
Bahan Ajar Keamanan Komputer dan JaringanBahan Ajar Keamanan Komputer dan Jaringan
Bahan Ajar Keamanan Komputer dan Jaringan
Igun
 
Modul Perkuliahan Bahasa Assembly
Modul Perkuliahan Bahasa AssemblyModul Perkuliahan Bahasa Assembly
Modul Perkuliahan Bahasa Assembly
Igun
 
Modul Praktikum Jaringan Komputer
Modul Praktikum Jaringan KomputerModul Praktikum Jaringan Komputer
Modul Praktikum Jaringan Komputer
Igun
 
Modul Praktikum Assembly
Modul Praktikum AssemblyModul Praktikum Assembly
Modul Praktikum Assembly
Igun
 
Bahan Ajar Pemrograman Assembly
Bahan Ajar Pemrograman Assembly Bahan Ajar Pemrograman Assembly
Bahan Ajar Pemrograman Assembly
Igun
 
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan ScratchBahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
Igun
 
Bahan Ajar Keamanan Informasi dan Jaringan
Bahan Ajar Keamanan Informasi dan JaringanBahan Ajar Keamanan Informasi dan Jaringan
Bahan Ajar Keamanan Informasi dan Jaringan
Igun
 
Decision Support System for Determination of Scholarship Using Scratch Progra...
Decision Support System for Determination of Scholarship Using Scratch Progra...Decision Support System for Determination of Scholarship Using Scratch Progra...
Decision Support System for Determination of Scholarship Using Scratch Progra...
Igun
 
Developing systems application based on android as tool for determinant stunt...
Developing systems application based on android as tool for determinant stunt...Developing systems application based on android as tool for determinant stunt...
Developing systems application based on android as tool for determinant stunt...
Igun
 

More from Igun (20)

Developing Systems Application Based on Android as Tool for Determinant Stunt...
Developing Systems Application Based on Android as Tool for Determinant Stunt...Developing Systems Application Based on Android as Tool for Determinant Stunt...
Developing Systems Application Based on Android as Tool for Determinant Stunt...
 
Bahan Ajar Basis Data
Bahan Ajar Basis DataBahan Ajar Basis Data
Bahan Ajar Basis Data
 
Bahan Ajar Praktikum Basisdata
Bahan Ajar Praktikum BasisdataBahan Ajar Praktikum Basisdata
Bahan Ajar Praktikum Basisdata
 
Praktikum Jaringan Komputer zeroshell
Praktikum Jaringan Komputer zeroshellPraktikum Jaringan Komputer zeroshell
Praktikum Jaringan Komputer zeroshell
 
Bahan Ajar Sistem Game
Bahan Ajar Sistem GameBahan Ajar Sistem Game
Bahan Ajar Sistem Game
 
Bahan Ajar Sistem Game
Bahan Ajar Sistem GameBahan Ajar Sistem Game
Bahan Ajar Sistem Game
 
Modul praktikum Pemrograman web Backend dengan Codeigniter dan LTE
Modul praktikum Pemrograman web Backend dengan Codeigniter dan LTEModul praktikum Pemrograman web Backend dengan Codeigniter dan LTE
Modul praktikum Pemrograman web Backend dengan Codeigniter dan LTE
 
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman Visual Basic net
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman Visual Basic netModul Praktikum Algoritma dan Pemrograman Visual Basic net
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman Visual Basic net
 
Modul praktikum Pemrograman Frontend dengan Code Igniter dan Bootstrap
Modul praktikum Pemrograman Frontend dengan Code Igniter dan BootstrapModul praktikum Pemrograman Frontend dengan Code Igniter dan Bootstrap
Modul praktikum Pemrograman Frontend dengan Code Igniter dan Bootstrap
 
Modul praktikum Basisdata
Modul praktikum BasisdataModul praktikum Basisdata
Modul praktikum Basisdata
 
Modul Bahasa Assembly
Modul Bahasa AssemblyModul Bahasa Assembly
Modul Bahasa Assembly
 
Bahan Ajar Keamanan Komputer dan Jaringan
Bahan Ajar Keamanan Komputer dan JaringanBahan Ajar Keamanan Komputer dan Jaringan
Bahan Ajar Keamanan Komputer dan Jaringan
 
Modul Perkuliahan Bahasa Assembly
Modul Perkuliahan Bahasa AssemblyModul Perkuliahan Bahasa Assembly
Modul Perkuliahan Bahasa Assembly
 
Modul Praktikum Jaringan Komputer
Modul Praktikum Jaringan KomputerModul Praktikum Jaringan Komputer
Modul Praktikum Jaringan Komputer
 
Modul Praktikum Assembly
Modul Praktikum AssemblyModul Praktikum Assembly
Modul Praktikum Assembly
 
Bahan Ajar Pemrograman Assembly
Bahan Ajar Pemrograman Assembly Bahan Ajar Pemrograman Assembly
Bahan Ajar Pemrograman Assembly
 
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan ScratchBahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
 
Bahan Ajar Keamanan Informasi dan Jaringan
Bahan Ajar Keamanan Informasi dan JaringanBahan Ajar Keamanan Informasi dan Jaringan
Bahan Ajar Keamanan Informasi dan Jaringan
 
Decision Support System for Determination of Scholarship Using Scratch Progra...
Decision Support System for Determination of Scholarship Using Scratch Progra...Decision Support System for Determination of Scholarship Using Scratch Progra...
Decision Support System for Determination of Scholarship Using Scratch Progra...
 
Developing systems application based on android as tool for determinant stunt...
Developing systems application based on android as tool for determinant stunt...Developing systems application based on android as tool for determinant stunt...
Developing systems application based on android as tool for determinant stunt...
 

PENGEMBANGAN DASHBOARD STT IBNU SINA BATAM BERBASIS WEB MOBILE

  • 1. See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/335483969 Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile Article  in  JR JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika · July 2019 DOI: 10.36352/jr.v3i1.202 CITATIONS 0 READ 1 3 authors, including: Some of the authors of this publication are also working on these related projects: Information Security View project I-Polink View project Indra Gunawan Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu 12 PUBLICATIONS   1 CITATION    SEE PROFILE All content following this page was uploaded by Indra Gunawan on 13 September 2021. The user has requested enhancement of the downloaded file.
  • 2. Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 JR : JURNAL RESPONSIVE 11 PENGEMBANGAN DASHBOARD STT IBNU SINA BATAM BERBASIS WEB MOBILE Lastri Yanti*1 , Muhammad Ropianto2 , Indra Gunawan3 1,2,3 STT Ibnu Sina; Jl. Teuku Umar - Lubuk Baja; telp/fax: 0778-425391/0778-458394 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, STT Ibnu Sina, Batam e-mail: *1 1410128262047@stt-ibnusina.ac.id,2 ropianto@stt-ibnusina.ac.id, 3 indra.gunawan@stt-ibnusina.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kampus digital STT Ibnu Sina Batam dengan merancang dan mengembangkan Dashboard STT Ibnu Sina Batam. Objek pada penelitian ini dilakukan di kampus STT Ibnu Sina Batam di bagian Biro Administrasi dan Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD) yang meliputi kebutuhan, analisa dan desain, implementasi, pengujian, dan deployment. Dengan menggunakan permodelan UML. Sistem informasi yang dirancang dapat memberikan informasi yang real time dan akurat. Penelitian ini dimaksudkan mampu merancang aplikasi berbasis web mobile. Sehingga dapat diakses oleh seluruh civitas akademika di kampus STT Ibnu Sina Batam dan mempermudah dalam pengaksesan informasi STT Ibnu Sina Batam melalui internet. Kata kunci: Dashboard, Object Oriented Analysis and Design (OOAD), dan Unified Modeling Language (UML) Abstract This study aims to support the development of STT Ibnu Sina Batam digital campus by designing and developing the STT Ibnu Sina Dashboard Batam. Objects in this study were conducted at STT Ibnu Sina campus in Batam in the Administrative and Academic Student Affairs Bureau (BAAK). The research method used in this thesis is the method of Object Oriented Analysis and Design (OOAD) which includes needs, analysis and design, implementation, testing, and deployment. Using UML modeling. The information system that is designed can provide real time and accurate information. This study is intended to be able to design mobile web-based applications. So that it can be accessed by the entire academic community on the Ibn Sina STT campus in Batam and makes it easier to access STT Ibnu Sina Batam information via the internet. Keywords: Dashboard, Object Oriented Analysis and Design (OOAD), and Unified Modeling Language (UML) 1. PENDAHULUAN Pengelolaan dan penyajian informasi bukanlah hal yang mudah, mengingat kompleksitas dan banyaknya informasi yang dimiliki organisasi. Organisasi memerlukan sebuah alat untuk mengelola informasi dan menyajikannya dalam bentuk yang efisien dan efektif, yakni dashboard (Sistem Panel). Menurut Few dalam jurnal (Ropianto, 2017) Istilah Dashboard (Sistem Panel) merupakan alat untuk menyajikan informasi secara sekilas, solusi bagi kebutuhan informasi organisasi. Pada penelitian terdahulu telah ada perancangan Dashboard digital untuk kampus STT Ibnu Sina Batam. Dashboard digital adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan layanan satu
  • 3. Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 12 Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile pintu yang menggabungkan beberapa informasi penting yang dibutuhkan oleh civitas akademik (Staff, Dosen dan Mahasiswa). Aplikasi Dashboard dengan potensinya dapat dioptimalkan dengan beberapa langkah, salah satunya dengan proses digitalisasi dan penayangan melalui Smart TV. Dashboard juga dapat diakses melalui berbagai peralatan komunikasi seperti komputer, tablet, smartphone, sehingga kreasi ini bisa disebut sebagai dashboard digital (Prasetya, 2017). Penerapan sistem informasi dashboard (Sistem Panel) ini diharapkan dapat memudahkan dalam memberikan berbagai informasi penting dan berkualitas sekitar kegiatan perkuliahan dan kegiatan non-akademik yang dibutuhkan civitas akademik dalam satu layar yang tertata rapi, aktual, selalu update dan tentunya mudah dipahami bagi seluruh kalangan di STT Ibnu Sina Batam. Informasi akademik dan perkuliahan menjadi kebutuhan yang penting bagi mahasiswa. Seperti informasi tentang dosen berhalangan hadir, informasi seputar kampus, dan sebagainya. Dengan informasi yang terdistribusi dengan baik, maka tidak akan terjadi kesalahpahaman bahkan buntunya penyebaran informasi yang bersifat penting. Informasi biasanya disebarkan secara online melalui beberapa media seperti e-mail, classroom, dan website. Ada kelemahan yang timbul dengan cara tersebut, seperti classroom yaitu kita harus memiliki email kampus, download aplikasi classroom dan login terlebih dahulu, lalu kita harus masuk join class untuk mendapatkan informasi yang di sebarkan di classroom sehingga tidak semua orang bisa melihat informasi tersebut. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Dashboard Menurut Few pada jurnal (Ropianto, 2017) Istilah information dashboard didefinisikan sebagai tampilan visual dari informasi penting yang diperlukan untuk mencapai satu atau beberapa tujuan, digabungkan dan diatur pada sebuah layar, menjadi informasi yang dibutuhkan dan dapat dilihat secara sekilas. Tampilan visual disini mengandung pengertian bahwa penyajian informasi harus dirancang sebaik mungkin, sehingga mata manusia dapat menangkap informasi secara dan otak manusia dapat memahami maknanya secara benar. Dashboard itu sebuah tampilan pada satu monitor komputer penuh, yang berisi informasi yang bersifat kritis, agar kita dapat melihatnya dengan segera, sehingga dengan melihat dashboard itu saja, kita dapat mengetahui hal-hal yang perlu diketahui. Biasanya kombinasi dari teks dan grafik, tetapi lebih ditekankan pada grafik. 2.2 Metode Pengumpulan Data Walsham (1995) yang dikutip oleh (Gunawan, 2016) menjelaskan bahwa metode pengumpulan data penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara secara mendalam. Tahap-tahan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Studi Pustaka Metode studi pustaka adalah suatu teknik atau cara pengumpulan data atau informasi yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku, laporan-laporan yang berhubungan dengan masalah terkait. b. Wawancara Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). c. Observasi Metode observasi adalah salah satu teknik pengumpulan data atau informasi yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung pada objek permasalahan (Kampus STT Ibnu Sina Batam) dan kemudian dari pengamatan tersebut diambil suatu kesimpulan. d. Dokumentasi
  • 4. Lastri, Ropianto, Gunawan JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam 13 Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya yang ada di Kampus STT Ibnu Sina Batam. 2.3 Metode Analisa Data Data yang telah diolah kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif adalah analisis yang diwujudkan dengan cara menggambarkan kenyataan atau keadaan-keadaan atas suatu obyek dalam bentuk uraian kalimat berdasarkan keterangan-keterangan dari pihah-pihak yang berhubungan langsung dengan penelitian ini. Hasil analisis tersebut kemudian diinterpretasikan guna memberikan gambaran yang jelas terhadap permasalahan yang diajukan mengenai Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile. 2.4 Metode Pengolahan Data Metode Pengolahan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Analisa Sistem 2. Pengumpulan Data 3. Perancangan Sistem Unified Modelling Language (UML) 4. Perancangan Basis Data 5. Pengujian dan Perbaikan Aplikasi 6. Implementasi 2.5 Metode Perancangan Sistem Menurut Booch’s yang dikutip dalam Prasetyotomo (2015) Metodologi Booch’s Object Oriented Analysis & Design, selanjutnya disingkat OOAD, merupakan penggabungan 3 (tiga) pendekatan, yaitu: Object Oriented Design (OOD), Object Oriented Analysis (OOA) dan Object Oriented Programming (OOP). OOA merupakan metode analisis yang memeriksa kebutuhan (requirement) berdasarkan prespektif pengumpulan obyek-obyek dan kelas-kelas dalam sebuah domain problem, OOD merupakan sebuah metode mendesain yang mencakup proses pendekompoisisan obyek dan digambarkan dalam notasi sehingga bisa menggambarkan static dan dynamic model sistem baik secara logical dan/atau physical, sedangkan OOP merupakan sebuah metode untuk mengimplementasikan program yang diorganisasikan sebagai kumpulan obyek dimana tiap-tiap obyek merupakan instan dari sebuah kelas dan kelas merupakan salah satu dari kumpulan kelas yang saling berhubungan secara hirarki menggunakan inheritance relationship. Hubungan antara OOA, OOD dan OOP adalah: hasil pemodelan atau pengumpulanobyek dari OOA akan digunakan oleh OOD dan hasil dari OOD akan digunakan sebagai blueprint untuk membangun sistem denganmenggunakan OOP. Tahapan dalam proses OOAD adalah sebagai berikut: a. Requirement Pada tahap requirement menjelaskan tentang bagaimana membuat dan menjaga sebuah perjanjian kerjasama dengan customer dan stakeholder mengenai apa yang harus dilakukan pada pembuatan sistem, misalnya kebutuhan-kebutuhan dari suatu sistem seperti fungsi-fungsi apa saja yang akan digunakan oleh sistem, fitur-fitur apa saja yang akan dipakai dalam pembuatan sistem, siapa saja user yang terlibat atau yang memakai sistem tersebut dan lain sebagainya. b. Analysis and Design Tahapan ini menjelaskan bagaimana mengkonversi kebutuhan- kebutuhan sistem yang telah dibuat sebelumnya menjadi sebuah bentuk rancangan sistem. Yang mana rancangan tersebut disajikan sebagai spesifikasi dari implementasi sistem dalam memilih lingkungan penerapannya. Selain itu, tahapan analisis dan desain juga mencakup dalam mengembangkan sebuah arsitektur/bentuk rancangan yang kokoh.
  • 5. Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 14 Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile c. Implementation Setelah membuat suatu kebutuhan sistem, menganalisis dan merancang sistem yang akan dibuat. Kemudian pada tahap ini dilakukan implementasi unit sistem dan menggabungkan rancangan dengan sistem, maksudnya adalah mengimplementasikan rancangan tersebut dalam sebuah sistem atau program dalam bentuk coding program. Selain itu juga menghasilkan sebuah sistem yang sudah dapat dijalankan. d. Testing Tes/pengujian dilakukan untuk meyakinkan bahwa sistem telah sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya (kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah menerapkan yang sewajarnya). Memvalidasi fungsi sistem yang telah konkrit kemudian didemonstrasikan bahwa produk software tersebut sesuai dengan kebutuhan dan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. e. Deployment Meyakinkan bahwa produk software tersebut (termasuk implementasi dan pengujian) telah tersedia untuk end user atau sudah dapat digunakan oleh pengguna akhir. 2.6 Metode Pemodelan Sistem Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual (Braun,et.al,2001) yang dikutip dalam Ropianto (2016). Juga merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek (Whitten,et.al,2004) yang dikutip dalam Ropianto (2016). Jenis-jenis Diagram Pada UML a. Use Case Diagram Use Case diagram merupakan uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk system secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah actor. Use Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat ( Rossa M.Salahuddin, 2011 ) yang duktip dalam Nuddin & Fithri (2015). Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, membuat sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua fitur yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di- include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
  • 6. Lastri, Ropianto, Gunawan JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam 15 Tabel 1 Simbol Use case Diagram (A.S & Shalahuddin 2011:130) yang dikutip oleh Aprianti & Maliha (2017) GAMBAR DESKRIPSI Use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal-awal frase nama use case. Aktor/Actor Orang, proses, atau sistem lain yang beriteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari actor adalah gambar orang, tapi actor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda diawal frase nama aktor. Asosiasi/Association Komunikasi actor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memliki interaksi dengan actor. Ekstensi/Extend Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu; mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek. Generalisasi/Generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum- khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari yang lain. Menggunakan/Include/Uses Relasi use case tambahan kesebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini. Gambar 1 Contoh Use Case Diagram (Ropianto, 2016) b. Activity diagram Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. (Aprianti & Maliha,2017) Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. <<Extend> <<include>> <<uses>>
  • 7. Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 16 Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik inkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu. Tabel 2 Simbol Activity diagram (A.S & Shalahuddin 2011:134) yang dikutip oleh Aprianti & Maliha (2017) GAMBAR DESKRIPSI Status awal Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal. Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja. Percabangan/decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu. Penggabungan/join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu. Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir. Swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktifitas c. Class Diagram Diagram kelas atau Class diagram menggambarkan sistem dari segi pendefinisian kelas- kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. (Rossa M.Salahuddin, 2011) pada jurnal (Nuddin & Fithri, 2015). Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi aka menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok: 1. Nama (dan stereotype) 2. Atribut 3. Metode Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut: 1. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan. 2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya. 3. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.
  • 8. Lastri, Ropianto, Gunawan JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam 17 Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time. Berikut ini merupakan hubungan antar class: 1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class. 2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas”). 3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarki antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi. 4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian. Gambar 2. Contoh Class Diagram (Ropianto, 2016) d. Sequence Diagram Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram (Ropianto, 2016). Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Gambar 3 Notasi Sequence Diagram (Ropianto, 2016) e. User Interface Merupakan komponen penting dari setiap sistem baru yang akan digunakan. User Interface merupakan bagian dari sistem informasi yang memerlukan interaksi langsung pada
  • 9. Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 18 Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile sistem user dalam membuat input dan output. Dalam membuat user interface terdapat aturan yang disebut eight golden rules. Eight golden rules bermanfaat dalam merancang user interface yang interaktif. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pengumpulan Data Berdasarkan Obeservasi secara langsung di Kampus STT Ibnu Sina Batam dan wawancara dengan Ketua STT Ibnu Sina Batam serta Ketua Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), maka diperoleh data yang akan dioleh untuk Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam. A. Data Primer Data primer yang di dapatkan dari hasil wawancara secara mendalam sebagai berikut: 1. Rancangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam. (Gambar 4.13) 2. Penggunaan Sistem Dashboard STT Ibnu Sina Batam. (Gambar 4.14) B. Data Sekunder Data sekunder yang didapatkan dari hasil observasi secara lansung sebagai berikut: 1. Infomasi civitas akademik STT Ibnu Sina Batam di dapat di website, email, dan classroom. (Lampiran 2) 2. Informasi system akademik dilihat di website, email, dan classroom. (Lampiran 3) 3.2 Pengolaham Data Selama penulis melakukan penelitian pada Kampus STT Ibnu Sina Batam penulis menemukan masalah dalam setiap proses penyampaian informasi yang di posting, sehingga belum efektif dan menimbulkan beberapa masalah diantaranya sebagai berikut: 1. Beberapa informasi akademik dan non-akademik di Kampus STT Ibnu Sina Batam di sebarkan melalui 3 (tiga) media seperti: e-mail, website, classroom, tidak terfokus di satu media saja. 2. Informasi kehadiran dosen masih ditanyakan kepada pihak Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) atau dosen yang bersangkutan. 3.3 Pengembangan Sistem Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan metode pemodelan UML (Unified Modeling Language). 3.3.1 Requirement Penerapan sistem dashboard yang diusulkan di STT Ibnu Sina Batam bertujuan untuk meminimalisir permasalahan yang sedang dihadapi dengan mendukung proses bisnis antara manajemen kampus dengan mahasiswa. Sistem dashboard merupakan sistem yang terkomputerisasi yang terintergrasi dengan website STT Ibnu Sina Batam yang berguna sebagai media informasi bagi mahasiswa dosen (civitas akademik). Dalam tahap ini menjelaskan bagaimana Gambaran fungsional dari suatu sistem, sehingga pengguna sistem paham dan mengerti mengenai sistem yang akan dibangun. Adapun komponen pembentuk use case adalah aktor yang dapat mempresentasikan seseorang yang berinteraksi dengan sistem. Berikut merupakan aktor yang menggunakan Dashboard STT Ibnu Sina Batam:
  • 10. Lastri, Ropianto, Gunawan JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam 19 Gambar 4 Use Case Dashboard STT Ibnu Sina Batam 3.3.2 Analysis dan Design a. Analisa sistem berjalan Analisis sistem berjalan merupakan tahapan yang memberi gambaran tentang sistem yang sedang berjalan saat ini. Analisis ini bertujuan untuk memberi gambaran yang lebih detail bagaimana cara kerja dari sistem yang sedang berjalan. Gambar 5 Analisa sistem berjalan b. Analisa Sistem yang Diusulkan Analisis sistem yang diusulkan merupakan tahapan yang memberi gambaran tentang sistem yang diusulkan. Analisis ini bertujuan untuk memberi gambaran yang lebih detail bagaimana cara kerja dari sistem yang diusulkan. Gambar 6 Analisa Sistem yang Diusulkan
  • 11. Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 20 Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile c. Ruang Lingkup Sistem yang diusulkan 1. Use Case Akses User Gambar 7 Ruang Lingkup Admin 2. Use Case BAAK Admin . Gambar 8 Use Case BAAK (Admin) 3. Use Case KAPRODI Gambar 9 Use Case KAPRODI
  • 12. Lastri, Ropianto, Gunawan JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam 21 4. Use Case User (Dosen dan Mahasiswa) Gambar 10 Use Case User (Dosen dan Mahasiswa) d. Analisa Fungsional Sistem Tahap ini adalah tahap mendefinisikan dan membuat detail dari setiap fungsi- fungsi sistem yang telah ditentukan pada tahap Requirements. Fungsi-fungsi sistem sudah terdefinisikan pada use cases diagram, sehingga yang dilakukan pada tahap ini adalah merincikan setiap use case yang ada dengan bantuan activity diagram. 1. Activity Diagram Login Gambar 11 Activity Diagram Login 2. Activity Diagram Admin BAAK dan KAPODI Gambar 12 Activity Diagram BAAK dan KAPRODI 3. Activity Diagram User (Mahasiswa dan Dosen)
  • 13. Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 22 Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile Gambar 13 Activity Diagram User (Mahasiswa dan Dosen) e. Analisa Interaksi Sistem Sequence diagram berguna dalam menggambarkan bentuk interaksi antara objek sistem Dashboard STT Ibnu Sina Batam. 1. Sequence Diagram interaksi oleh BAAK Gambar 14 Sequence Diagram interaksi oleh BAAK 2. Class Diagram Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan rincian database, rincian tabel dan kardinalitasnya serta rincian method yang digunakan pada sistem pemilihan karyawan terbaik.
  • 14. Lastri, Ropianto, Gunawan JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam 23 Gambar 15 Class Diagram f. Rancangan Desain Sistem Berikut Rancangan tampilan tiap-tiap Menu pada sistem Dashboard STT Ibnu Sina Batam. a. Rancangan Form Login Gambar 16 Rancangan From login b. Rancangan Main Form Admin Gambar 17 Rancangan Main Form Admin
  • 15. Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 24 Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile c. Rancangan Main Form User Gambar 18 Rancangan Main Form Admin d. Rancangan Inpput Kehadiran Dosen Gambar 19 Rancangan Inpput Kehadiran Dosen e. Rancangan Input Informasi Kegiatan (Admin) Gambar 20 Rancangan Input Informasi Kegiatan (Admin) f. Rancangan Input Running Text Gambar 21 Rancangan Input Running Text
  • 16. Lastri, Ropianto, Gunawan JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam 25 g. Rancangan Grafik Dosen Berhalangan Hadir Gambar 22 Rancangan Grafik Dosen Berhalangan Hadir 3.3.3 Implementation Pengkodean (Coding) Dalam pembuatan program (coding) peneliti menggunakan PHP versi 5.6.3 sebagai bahasa pemprograman pada sistem ini, MYSQL sebagai basis datanya, Xampp versi 5.6.3 sebagai web servernya, untuk pengolahan tampilannya peneliti menggunakan Bootstrap. Desain tools peneliti menggunakan Microsoft Office Visio 2007 dan Microsoft Word 2007 dalam pembuatan teks laporan, emulator yang digunakan sebagai browser menggunakan Mozzila Firefox sebagai web browsernya. a. Hasil Implementasi Berikut ada hasil implementasi program Dashboard STT Ibnu Sina Batam. a. Tampilan Halaman Login User Gambar 23 Tampilan Halaman Login User b. Tampilan Main form Admin Gambar 24 Tampilan Main Form Admin
  • 17. Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 26 Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile c. Tampilan Main Form User Gambar 25 Tampilan Main Form User d. Tampilan Input Kehadiran Dosen Gambar 26 Tampilan Input Kehadiran Dosen e. Tampilan Input Informasi Kegiatan Gambar 27 Tampilan Input Informasi Kegiatan f. Tampilan Input Running Text Gambar 28 Tampilan Input Running Text
  • 18. Lastri, Ropianto, Gunawan JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam 27 g. Tampilan Grafik Dosen Berhalangan Hadir Gambar 29 Tampilan Grafik Dosen Berhalangan Hadir h. Tampilan Main Form User di Handphone Gambar 30 Tampilan Main Form User di Handphone 3.3.4 Pengujian (Testing) Pada tahapan pengujian, peneliti menggunakan spesifikasi perangkat keras dan lunak antara lain: 1. Perangkat Keras Untuk menjalankan Sistem dibutuhkan perangkat keras (hardware) yang mampu mendukung pengoperasian program tersebut. Adapun spesifikasi optimal hardware yang dibutuhkan sistem adalah : a. Laptop Asus core i3 64 bit b. Keyboard c. Monitor d. Mouse 2. Perangkat Lunak Untuk menerapkan sistem, perangkat lunak (software) yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Adapun software yang dibutuhkan oleh sistem baru adalah: a. Sistem operasi yang digunakan adalah windows 7. b. Web browser yang digunakan adalah Mozila Firefox dan Google Chrome. c. Aplikasi pendukung lainnya Xampp dan notepad ++. d. Argo UML untuk membuat rancangan umlnya. e. Microsoft visio untuk membuat tampilan rancangan sistem.
  • 19. Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 28 Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile Ujicoba perangkat lunak sistem pendukung keputusan ini dilakukan dengan cara ujicoba fungsional terhadap komponen-komponen serta fitur sistem pendukung keputusan, selain itu ujicoba dilakuan oleh narasumber untuk meminta masukan dan saran. Tabel 3 Hasil Pengujian Sistem No Menu Test yang dilakukan Hasil yang diharapkan Hasil Akhir 1 Login Melakukan login ke sistem dengan meggunakan username dan password Berhasil masuk ke sistem OK 2 Kehadiran Dosen Melakukan tambah data, edit, view, delete ke sistem data di input dan berhasil ditambahan OK 3 Informasi Kegiatan Melakukan tambah data, edit, view, delete ke sistem data di input dan berhasil ditambahan OK 4 Running Text Melakukan tambah data, edit, view, delete ke sistem data di input dan berhasil ditambahan OK Tabel 3 diatas menjelaskan hasil pengujian fungsional terhadap perangkat lunak sistem Dashboard pada Kampus STT Ibnu Sina Batam. Hasil test menunjukkan semua komponen berjalan dengan baik. 4. KESIMPILAN Berdasarkan latar belakang dan penelitian serta pembahasan yang dilakukan terhadap fungsi dashboard STT Ibnu Sina Batam dengan metode Object Oriented Analysis and Design, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Untuk menerapkan metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD) terlebih dahulu penulis melakukan wawancara dengan manajemen Ketua STT Ibnu Sina Batam dan Ketua Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) untuk menjelaskan design interface system yang akan penulis rancang. 2. Untuk merancang sistem Dashboard STT Ibnu Sina Batam penulis terlebih dahulu melakukan analisa terhadap sistem berjalan, merancang sistem baru, dan kemudian melakukan implementasi kedalam bahasa pemrograman. 5. SARAN Berdasarkan hasil penelitian ini ada beberapa saran yang penulis usulkan untuk mengembangkan sistem agar menjadi lebih baik, diantaranya sebagai berikut: 1. Sistem ini dibangun diharapkan dapat menjadi sebagai bahan dalam peneliti lebih lanjut sehingga menghasilkan sistem baru yang lebih bermanfaat. 2. Penguasaan materi yang diperoleh sangat diperlukan untuk mendukung penyerapan materi yang diperoleh di perkuliahan karena hal yang akan ditemui di proses pengerjaan tugas akhir cukup berkaitan dengan materi yang diperoleh di perkuliahan.
  • 20. Lastri, Ropianto, Gunawan JR : JURNAL RESPONSIVE Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina – Batam 29 UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada keluarga, pembimbing, penguji serta seluruh teman-teman seluruh manajemen Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam yang telah memberikan semagat, motivasi, dan dorongan dalam mengapai cita-cita. DAFTAR PUSTAKA Abdurahman, M (2016). Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan Berbasis Web Mobile pada Politeknik Sains Dan Teknologi Wiratama Maluku Utara. Braund D., Silvis J. Shapiro A. Versteegh J. (2001). Object Oriented Analysis and Design Team. Kennesaw State University CSIS 4650 Spring 2001. Bruce E. Wample, Ph.D (2003). The Essence of Object Oriented Programming with Java and UML. Addison-Wesley. Dharwiyanti, Sri.,dan Wahono, Romi Satrio. (2003). “Pengantar Unified Modeling Language (UML)”, Ilmukomputer 2003. Eckerson, Wayne, 2006. Perfomance Dashboard. John Wiley and Sons. Canada. Few, Stephen. (2006). Information Dashboard Design. USA: O'Reilly Media. ISBN: 0- 596-10016-7. Gordon.B Davis. (1998). Kerangka dasar sistem informasi Manajemn: Pengantar Seri Manajemen No: 90 A, PT. Pustaka Binaman Pressindo. Gunawan.(2016). I Polink: Indonesia Police Link Model Knowledge Management Untuk Membantu Investigasi Forensika Digital, Ilmu Teknik Universitas Islam Makasar, Universitas Islam Makasar. Hariyati, Eva. 2008. Metodologi Pembangunan Dashboard sebagai alat monitoring kinerja organisasi studi kasus intitut Teknologi Bandung. Bandung. Kusuma, T. A. H. (2012). Dashboard Monitoring System Penjualan Dan Reward Mobile Kios PT Telekomunikasi Seluler. Semantik 2012, 1-7. Prasetyotomo, Azis Senoaji. (2015). Pengembangan sistem informasi geospasial berbasis mobile pada perlindungan tenaga kerja Indonesia: studi kasus BNP2TKI. Ropianto, M. (2016). Pemahaman Penggunaan Unified Modelling Language. Jurnal Teknik Ibnu Sina JT-IBSI, 1(01). Ropianto, M. (2017). Pemanfaatan Sistem Dashboard Pada Data Akademik Di Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam. Jurnal Teknik Ibnu Sina JT-IBSI, 2(2). Satzinger, J.W., Dkk. (2012). Systems Analysis and Design in A Changing World. (6th Edition). USA: Course Technology. ISBN-13: 978-1-111-53415-8 ISBN-10: 1-111- 53415-2.
  • 21. Oktober 2018 | Vol. 2 | No. 2 | ISSN : 2614-7602 30 Pengembangan Dashboard STT Ibnu Sina Batam Berbasis Web Mobile Scott W. Ambler (2003). The Element of UML style,” Cambridge University Press 2003. Suhartini, (2017) Daerah, P. S. K. P. Analisis dan Pengembangan Aplikasi Pembayaran Studi Kasus Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya Kota Prabumulih. Sungkar, I. I., Mustafid, I. W., & Widiyanto, I. (2011). Performance Dashboard pada Rumah Sakit Islam. proc. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 3, 123-128. View publication stats View publication stats