Dokumen ini membahas pengelolaan siklus ekonomi untuk menekan dampak negatifnya dan menstabilkan pertumbuhan output jangka panjang. Hal ini dilakukan dengan kebijakan fiskal dan moneter jangka pendek untuk mengurangi selisih antara output nyata dan output alami, serta kebijakan jangka panjang untuk memperkecil fluktuasi pertumbuhan dan mendorong pertumbuhan melalui stimulasi penawaran seperti kredit UKM.

1. Pengelolaan
Siklus
Ekonomi
Pengelolaan
Siklus
Ekonomi
o Ninis Banuwati
41614010054
o Rizky Ardiansyah
41614010053
o Ninis Banuwati
41614010054
o Rizky Ardiansyah
41614010053

2. Pengelolaan Siklus EkonomiPengelolaan Siklus Ekonomi
Karena siklus ekonomi tidak terhindari, yang dapat dilakukan adalah
mengeola siklus agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin,
sementara pola siklus diusahakan stabil meningkat. Dalam arti, simpangan
gerak naik-turun output diusahakan tidak terlalu lebar, sementara
kecenderungan output jangka panjang terus meningkat.
Karena siklus ekonomi tidak terhindari, yang dapat dilakukan adalah
mengeola siklus agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin,
sementara pola siklus diusahakan stabil meningkat. Dalam arti, simpangan
gerak naik-turun output diusahakan tidak terlalu lebar, sementara
kecenderungan output jangka panjang terus meningkat.
Diagram
Siklus Ekonomi Yang
Makin Stabil
Diagram
Siklus Ekonomi Yang
Makin Stabil

3. a. Kebijakan Jangka Pendek
Target utama kebijakan jangka pendek adalah mengatasi perbedaan
output riil dengan output natural. Output natural yang relatif besar menunjukkan
kondisi ekonomi yang kurang stabil dibandingkan dengan output natural yang kecil.
Untuk mengubah kebijakan jangka pendek dapat digunakan kebijakan fiskal dan
moneter yang memengaruhi permintaan dan penawaran agregat jangka pendek.
Diagram Masalah
Siklus Ekonomi
Jangka Pendek :
Output Natural

4. a. Kebijakan Jangka Panjang
Target yang ingin dicapai dalam jangka panjang, seain memperkecil
simpangan tingkat pertumbuhan ekonomi, juga pencapaian pertumbuhan yang
tinggi. Sebab, simpangan yang mengecil tidak banyak artinya jika perekonomian
bertumbuh lamban. Dalam siklus ini juga digunakan kebijakan fiskal dan moneter.
Jika dalam jangka pendek penekanan tujuan kebijakan fiskal dan moneter adalah
stimulasi permintaan, maka dalam jangka panjang lebih diarahkan kepada
stimulasi penawaran. Misalnya pemberian kredit kepada kelompok usaha kecil
menengah (UKM).
Diagram Masalah
Siklus Ekonomi
Jangka Panjang
Stabilas dan
Pertumbuhan