Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan pisang menjadi sale pisang dengan cara basah menggunakan natrium bisulfit untuk mencegah pembusukan. Sale pisang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan untuk memperpanjang masa simpan serta mempertahankan rasa dan aroma khasnya. Ada tiga cara membuat sale pisang yaitu secara tradisional, menggunakan asap belerang, dan cara basah menggunakan bahan kimia natrium bisulfit
Dokumen tersebut membahas tentang tanaman pangan seperti padi, jagung, ubi kayu, dan kacang-kacangan. Ia menjelaskan pengertian, jenis, kandungan gizi, asal usul, produksi, dan budidaya tanaman pangan tersebut di Indonesia. Budidaya padi sawah dan gogo dibahas secara rinci meliputi persiapan lahan, pemilihan benih, cara tanam, pemupukan, pemeliharaan, panen, hingga pasca panen
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan pisang menjadi sale pisang dengan cara basah menggunakan natrium bisulfit untuk mencegah pembusukan. Sale pisang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan untuk memperpanjang masa simpan serta mempertahankan rasa dan aroma khasnya. Ada tiga cara membuat sale pisang yaitu secara tradisional, menggunakan asap belerang, dan cara basah menggunakan bahan kimia natrium bisulfit
Dokumen tersebut membahas tentang tanaman pangan seperti padi, jagung, ubi kayu, dan kacang-kacangan. Ia menjelaskan pengertian, jenis, kandungan gizi, asal usul, produksi, dan budidaya tanaman pangan tersebut di Indonesia. Budidaya padi sawah dan gogo dibahas secara rinci meliputi persiapan lahan, pemilihan benih, cara tanam, pemupukan, pemeliharaan, panen, hingga pasca panen
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya cabai yang baik dan benar, mulai dari pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga pemanenan. Teknik budidaya cabai yang disarankan adalah menggunakan pupuk organik, menjaga kebersihan lahan, melakukan monitoring secara berkala, serta panen sesuai tingkat kematangan buah.
Dokumen tersebut membahas tentang perbanyakan tanaman secara vegetatif menggunakan metode stek batang. Metode ini melibatkan penanaman bagian batang tanaman tanpa akar baru untuk menghasilkan tanaman baru. Dokumen tersebut menjelaskan proses, tujuan, manfaat, kelebihan dan kekurangannya serta kesimpulan bahwa perbanyakan vegetatif seperti stek batang dapat menghasilkan tanaman baru secara cep
Budidaya tanaman jagung hibrida BISI-12 membutuhkan pengolahan tanah, pemilihan benih, pemupukan, dan pemeliharaan yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal. Faktor-faktor seperti varietas benih, jarak tanam, dan waktu tanam perlu diperhatikan.
Penggolongan teknik budidaya padi didasarkan pada sumber air, musim tanam, dan kedalaman air genangan. Budidaya padi umumnya meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan, dan panen. Faktor lingkungan berpengaruh pada setiap tingkat pertumbuhan tanaman padi.
Ringkasan dokumen praktikum budidaya tanaman padi:
1. Praktikum budidaya tanaman padi dilakukan di desa Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara. Komoditas yang dibudidayakan adalah padi varietas Ciherang.
2. Praktikum terdiri atas dua unit, yaitu penanaman padi dan pemberantasan hama, penyakit dan gulma. Hama yang diamati adalah kepinding tanah, penyak
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungRIZKY AYU NABILA
Eksperimen ini mengamati pertumbuhan kecambah kacang hijau dan jagung di tempat terang dan gelap. Hasilnya menunjukkan kecambah kacang hijau tumbuh lebih cepat di tempat gelap karena pengaruh hormon auksin, sementara di tempat terang pertumbuhannya melambat. Faktor cahaya dan hormon mempengaruhi pertumbuhan kecambah.
Eksperimen ini mengamati pertumbuhan tanaman jagung pada berbagai media tanam. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman jagung tumbuh paling baik di atas media tanam kapas karena kapas dapat menyimpan air lebih lama dibanding media tanam lainnya.
Laporan praktikum biologi mengenai percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada kecambah. Percobaan menguji pengaruh faktor lingkungan seperti cahaya dan suhu terhadap pertumbuhan kecambah dan mengukur laju pertumbuhannya. Hasilnya menunjukkan kecambah tumbuh lebih cepat di tempat gelap tapi abnormal, sedangkan di tempat terang tumbuh lebih lambat namun seimbang.
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau. Penelitian mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap selama delapan hari. Hasilnya menunjukkan tanaman yang ditanam di tempat terang tumbuh lebih cepat dan lebih tinggi daripada tanaman di tempat gelap.
Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomatAngga Saputra
Dokumen ini menjelaskan eksperimen tentang pengaruh pemberian pupuk urea pada pertumbuhan tanaman tomat. Berbagai kadar pupuk urea diberikan pada tanaman tomat dan diamati perkembangannya meliputi tinggi tanaman, warna daun, jumlah batang dan daun. Hasilnya menunjukkan pemberian pupuk urea berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat.
Dokumen tersebut merangkum percobaan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dan jagung. Tanaman ditanam di gelas plastik dan pot tanah untuk diamati perkembangannya. Hasilnya menunjukkan tanaman yang mendapat cahaya tumbuh lebih baik dibanding tanpa cahaya. Jagung tumbuh lebih tinggi tetapi lemah, sedangkan kacang hijau tumbuh lebih pendek tetapi kuat dan ber
LAPORAN PERCOBAANPENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNGMuhibbudin Kamal
Dokumen ini membahas percobaan pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Variabel bebasnya adalah kadar air yang diberikan pada tiga polybag, sedangkan variabel terikatnya adalah tinggi batang dan jumlah daun tanaman jagung. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman jagung tumbuh paling cepat pada polybag tanpa air, menunjukkan bahwa jagung tumbuh subur pada tanah kering.
Makalah ini membahas tentang budidaya jambu biji, mulai dari sejarah, manfaat, klasifikasi, persyaratan tumbuh, hingga cara budidaya jambu biji yang meliputi persiapan lahan, penanaman, perawatan, dan pemupukan.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya cabai yang baik dan benar, mulai dari pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga pemanenan. Teknik budidaya cabai yang disarankan adalah menggunakan pupuk organik, menjaga kebersihan lahan, melakukan monitoring secara berkala, serta panen sesuai tingkat kematangan buah.
Dokumen tersebut membahas tentang perbanyakan tanaman secara vegetatif menggunakan metode stek batang. Metode ini melibatkan penanaman bagian batang tanaman tanpa akar baru untuk menghasilkan tanaman baru. Dokumen tersebut menjelaskan proses, tujuan, manfaat, kelebihan dan kekurangannya serta kesimpulan bahwa perbanyakan vegetatif seperti stek batang dapat menghasilkan tanaman baru secara cep
Budidaya tanaman jagung hibrida BISI-12 membutuhkan pengolahan tanah, pemilihan benih, pemupukan, dan pemeliharaan yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal. Faktor-faktor seperti varietas benih, jarak tanam, dan waktu tanam perlu diperhatikan.
Penggolongan teknik budidaya padi didasarkan pada sumber air, musim tanam, dan kedalaman air genangan. Budidaya padi umumnya meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan, dan panen. Faktor lingkungan berpengaruh pada setiap tingkat pertumbuhan tanaman padi.
Ringkasan dokumen praktikum budidaya tanaman padi:
1. Praktikum budidaya tanaman padi dilakukan di desa Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara. Komoditas yang dibudidayakan adalah padi varietas Ciherang.
2. Praktikum terdiri atas dua unit, yaitu penanaman padi dan pemberantasan hama, penyakit dan gulma. Hama yang diamati adalah kepinding tanah, penyak
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungRIZKY AYU NABILA
Eksperimen ini mengamati pertumbuhan kecambah kacang hijau dan jagung di tempat terang dan gelap. Hasilnya menunjukkan kecambah kacang hijau tumbuh lebih cepat di tempat gelap karena pengaruh hormon auksin, sementara di tempat terang pertumbuhannya melambat. Faktor cahaya dan hormon mempengaruhi pertumbuhan kecambah.
Eksperimen ini mengamati pertumbuhan tanaman jagung pada berbagai media tanam. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman jagung tumbuh paling baik di atas media tanam kapas karena kapas dapat menyimpan air lebih lama dibanding media tanam lainnya.
Laporan praktikum biologi mengenai percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada kecambah. Percobaan menguji pengaruh faktor lingkungan seperti cahaya dan suhu terhadap pertumbuhan kecambah dan mengukur laju pertumbuhannya. Hasilnya menunjukkan kecambah tumbuh lebih cepat di tempat gelap tapi abnormal, sedangkan di tempat terang tumbuh lebih lambat namun seimbang.
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau. Penelitian mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan gelap selama delapan hari. Hasilnya menunjukkan tanaman yang ditanam di tempat terang tumbuh lebih cepat dan lebih tinggi daripada tanaman di tempat gelap.
Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomatAngga Saputra
Dokumen ini menjelaskan eksperimen tentang pengaruh pemberian pupuk urea pada pertumbuhan tanaman tomat. Berbagai kadar pupuk urea diberikan pada tanaman tomat dan diamati perkembangannya meliputi tinggi tanaman, warna daun, jumlah batang dan daun. Hasilnya menunjukkan pemberian pupuk urea berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat.
Dokumen tersebut merangkum percobaan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dan jagung. Tanaman ditanam di gelas plastik dan pot tanah untuk diamati perkembangannya. Hasilnya menunjukkan tanaman yang mendapat cahaya tumbuh lebih baik dibanding tanpa cahaya. Jagung tumbuh lebih tinggi tetapi lemah, sedangkan kacang hijau tumbuh lebih pendek tetapi kuat dan ber
LAPORAN PERCOBAANPENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNGMuhibbudin Kamal
Dokumen ini membahas percobaan pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Variabel bebasnya adalah kadar air yang diberikan pada tiga polybag, sedangkan variabel terikatnya adalah tinggi batang dan jumlah daun tanaman jagung. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman jagung tumbuh paling cepat pada polybag tanpa air, menunjukkan bahwa jagung tumbuh subur pada tanah kering.
Makalah ini membahas tentang budidaya jambu biji, mulai dari sejarah, manfaat, klasifikasi, persyaratan tumbuh, hingga cara budidaya jambu biji yang meliputi persiapan lahan, penanaman, perawatan, dan pemupukan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Eksperimen ini menguji pengaruh tiga jenis media tanam—tanah, pasir, dan campuran keduanya beserta pupuk—terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman tumbuh paling cepat di media tanah dicampur pupuk. Hipotesis bahwa campuran tanah, pasir, dan pupuk paling baik tidak terbukti.
Dokumen tersebut membahas tentang agribisnis jagung manis, mulai dari deskripsi jagung manis, teknik budidaya jagung manis, proses pasca panen, strategi pemasaran, hingga analisis usaha. Secara rinci dibahas mengenai asal usul, taksonomi, morfologi, syarat tumbuh jagung manis, teknik persiapan lahan, benih, penanaman, pemeliharaan, panen, hingga proses sorting, grading dan packing. Juga dijelaskan men
Laporan ini menganalisis proses perkecambahan benih jagung dan kacang merah selama 14 hari. Hasilnya menunjukkan perbedaan tinggi kecambah antara kedua benih yang dipengaruhi oleh faktor air, suhu, oksigen, dan cahaya. Kecambah jagung tumbuh lebih cepat pada awalnya tetapi kemudian terkejar oleh kacang merah.
Similar to Pengaruh Pemberian Pupuk Buatan Terhadap Pertumbuhan Jagung (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
4. 1. pendahuluan
a. Dasar Teori
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan
berkembang. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi
karena adanya pertambahan ukuran yang disebabkan
adanya pertambahan jumlah sel melalui proses
pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan
pembesaran dari tiap-tiap sel. Biji yang diletakkan pada
kondisi lingkungan yang memadai akan berkecambah.
Proses perkecambahan terjadi karena sel-sel
embrional memiliki kemampuan untuk membelah dan
bertambah banyak. Kemampuan tersebut mengakibatkan
biji tumbuh menjadi kecambah. Pertumbuhan
pada perkecambahan akan terus berlanjut, terutama
pada bagian ujung batang dan akar. Pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal.
Salah satu faktor eksternal yang
5. 1. pendahuluan
Tanaman jagung merupakan bahan baku industri
pakan dan pangan serta sebagai makanan pokok di
beberapa daerah di Indonesia. Dalam bentuk biji utuh,
jagung dapat diolah misalnya menjadi tepung jagung,
beras jagung, dan makanan ringan (pop corn dan
jagung marning).
Jagung dapat pula diproses menjadi minyak goreng,
margarin, dan formula makanan. Pati jagung dapat
digunakan sebagai bahan baku industri farmasi dan
makanan seperti es krim, kue, dan minuman. Karena
cukup beragamnya kegunaan dan hasil olahan produksi
tanaman jagung tersebut di atas, dan termasuk sebagai
komoditi tanaman pangan yang penting, maka perlu
ditingkatkan produksinya secara kuantitas, kualitas dan
6. 1. pendahuluan
Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang
berbentukcairataupadat yang
mengandungunsurharautama nitrogen, fosfor
dan kalium.Pupuk NPK
merupakansalahsatujenis pupuk majemuk yang
paling umumdigunakan.Pupuk NPK
mempunyaiberbagaibentuk.Yang paling
khasadalahpupukpadat yang
berbentukgranulataububuk.Ada jugapupuk NPK
yang berbentukcair,
beberapakeuntungandaripupukcairadalahefekla
ngsungdanjangkauannya yang luas.
7. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 2 ( 13 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 0.0
0.0
2 0.0
3 0.0
4 0.0
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 0.0
0.0
2 0.0
3 0.0
4 0.0
8. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 2 ( 13 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 0.0
0.0
2 0.0
3 0.0
4 0.0
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 0.0
0.0
2 0.0
3 0.0
4 0.0
9. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 4 ( 15 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 1.7
1.7 2 0.7
3 1.8
4 2.7
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 1.6
1.4 2 1.8
3 0.9
4
10. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 4 ( 15 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 0.6
1.5 2 2.1
3 1.7
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 2.3
1.3 2 0.6
3 0.6
4 1.8
11. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 6 ( 17 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 6,1
6.6 2 3,7
3 6,4
4 10,0
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 7,3
6.5 2 8,0
3 4,3
4
12. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 6 ( 17 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 3,7
5.8 2 7,2
3 6,6
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 8,9
6.5 2 4,6
3 4,7
4 7,8
13. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 8 ( 19 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 14,3
15.2 2 13,7
3 15,1
4 17,6
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 15,9
15.1 2 17,2
3 12,1
4
14. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 8 ( 19 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 9,9
13.2 2 15,7
3 14,0
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 15,2
14.5 2 14,1
3 11,6
4 17,1
15. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 10 ( 21 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “A”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 5,9
6.1 2 4,7
3 9,2
4 4,6
POLYBAG “B”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 16,4
17.1 2 18,0
3 17,0
4
16. 2. Hasil pengamatan
• HARI KE 10 ( 21 AGUSTUS 2014)
POLYBAG “C”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 8,6
9.7 2 9,1
3 11,5
4
POLYBAG “D”
TANAMAN TINGGI(CM)
TINGGI RATA-RATA(
CM)
1 16,3
18.2 2 19,0
3 17,1
4 20,2
17. 3. pembahasan
• Dari tabel pengamatan dapat diketahui bahwa :
1. Hari Kedua : Dari Polybag A, B, C, dan D, jagung belum
tumbuh semuanya. Sehingga rata-rata tinggi dari polybag
A, B, C, dan D adalah 0 cm
2. Hari Keempat: Pada polybag A, B, C, dan D jagung mulai
tumbuh dengan berbagai ketinggian.
a. Polybag A tumbuh empat jagung. Jagung 1 dengan tinggi 1,7 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 0,7 cm, Jagung 3 dengan tinggi 1,8 cm, dan
Jagung 4 dengan tinggi 2,7 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan
tanaman jagung Polybag A pada hari ke-4 adalah 1,7 cm
b. Polybag B tumbuh tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 1,6 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 1,8 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 0,9 cm.
Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag B pada hari
ke-4 adalah 1,4 cm
c. Polybag C tumbuh tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 0,6cm,
Jagung 2 dengan tinggi 2,1 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 1,7 cm.
Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag C pada hari
ke-4 adalah 1,5 cm
18. 3. pembahasan
3. Hari Keenam : Pada polybag A, B, C, dan D jagung tumbuh
semakin tinggi dengan berbagai ketinggian. Pada hari keenam
dilakukan pemupukan pertama dengan ketentuan di atas.
a. Polybag A ada 4 jagung yang tumbuh. Jagung 1 dengan tinggi
6,1 cm, Jagung 2 dengan tinggi 3,7 cm, Jagung 3 dengan
tinggi 6,4 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 10 cm. Jadi, rata-rata
pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-6
adalah 6,6 cm
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 7,3 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 8,0 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi
4,3 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag
B pada hari ke-6 adalah 6,5 cm
c. Polybag C ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi3,7 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 7,2 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi
6,6 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag
C pada hari ke-6 adalah 5,8 cm
19. 3. pembahasan
4. Hari Kedelapan : Pada polybag A, B, C, dan D
jagung tumbuh semakin tinggi dengan berbagai
ketinggian. Hasil pemupukan pada hari keenam
sudah terlihat.
a. Polybag A ada 4 jagung yang tumbuh. Jagung 1 dengan
tinggi 14,3 cm, Jagung 2 dengan tinggi 13,7 cm, Jagung 3
dengan tinggi 15,1 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 17,6 cm.
Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada
hari ke-8 adalah 15,2 cm
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 15,9 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 17,2 cm, dan Jagung 3 dengan
tinggi 12,1 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung
Polybag B pada hari ke-8 adalah 15,1 cm
c. Polybag C ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 9,9 cm,
Jagung 2 dengan tinggi 15,7 cm, dan Jagung 3 dengan
tinggi 12,1 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung
20. 3. pembahasan
5. Hari Kesepuluh : Pada polybag A dan C ketinggian jagung
berkurang yang disebabkan karena gangguan tak terduga yaitu
ayam yang merusak jagung di polybag tersebut. Sehingga rata-rata
ketinggian jagung di kedua polybag tersebut berkurang.
a. Ketinggian jagung pada polybag A berkurang sangat jauh.
Jagung 1 berkurang menjadi5,9 cm, Jagung 2 berkurang
menjadi 4,7 cm, Jagung 3 berkurang menjadi 9,2 cm, dan
Jagung 4 berkurang menjadi 4,6 cm. Jadi, rata-rata
pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-10
berkurang menjadi6,1 cm
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 16,4
cm, Jagung 2 dengan tinggi 18,0 cm, dan Jagung 3 dengan
tinggi 17,0 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman
jagung Polybag B pada hari ke-10 adalah 17,1 cm
c. Ketinggian jagung pada polybag C berkurang jauh. Jagung
1 berkurang menjadi 8,6 cm, Jagung 2 berkurang menjadi
9,1 cm, dan Jagung 3 berkurang menjadi 11,5 cm. Jadi,
rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag C pada
21. 3. pembahasan
• Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag
D pada hari ke-8 adalah 18,2 cm.
• Terjadi perbedaan ketinggian saat hari keempat yaitu
mulai munculnya jagung. Padahal kadar air yang
disiramkan setiap hari sama yaitu 10 ml, jenis tanah
yang sama yaitu tanah kebun, dan butiran bibit
jagung dari tongkol yang sama. Ternyata itu
disebabkan karena ada butiran bibit jagung yang
kualitasnya tidak sama walau dalam satu tongkol.
Selain itu disebabkan karena kedalaman tanah yang
berbeda waktu penanaman bibit jagung.
• Karena jumlah jagung yang tumbuh tiap polybag
tidak sama, menyebabkan polybag yang mempunyai
jagung yang banyak dan kadar pupuk yang sedikit,
22. 4. kesimpulan
• Dari hasil pembahasan masalah di atas dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
• Ada pengaruh pemberian kadar pupuk
terhadap pertumbuhan tanaman jagung.
• Kadar pupuk yang cocok digunakan pada
satu polybag dengan empat jagung yang
tumbuh adalah tiga gram. Namun, semua itu
tergantung pada media tanam dan jumlah
jagung dalam satu polybag. Pemberian yang
terlalu sedikit menyebabkan pertumbuhan
jagung kurang. Dan jika terlalu banyak,
pertumbuhan jagung akan terhambat dan