SlideShare a Scribd company logo
Kelompok i 
Oleh: 
1. Bagus Mahendra (06) 
2. Galuh Damar (11) 
3. Kusumaning Ayu (14) 
4. Naudya Wulan (18) 
5. Riski Dirga (21)
PENGARUH PEMBERIAN KADAR PUPUK BUATAN 
TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
1. Pendahuluan 
2. Hasil pengamatan 
3. Pembahasan 
4. kesimpulan
1. pendahuluan 
a. Dasar Teori 
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan 
berkembang. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi 
karena adanya pertambahan ukuran yang disebabkan 
adanya pertambahan jumlah sel melalui proses 
pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan 
pembesaran dari tiap-tiap sel. Biji yang diletakkan pada 
kondisi lingkungan yang memadai akan berkecambah. 
Proses perkecambahan terjadi karena sel-sel 
embrional memiliki kemampuan untuk membelah dan 
bertambah banyak. Kemampuan tersebut mengakibatkan 
biji tumbuh menjadi kecambah. Pertumbuhan 
pada perkecambahan akan terus berlanjut, terutama 
pada bagian ujung batang dan akar. Pertumbuhan dan 
perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh 
faktor internal dan eksternal. 
Salah satu faktor eksternal yang
1. pendahuluan 
Tanaman jagung merupakan bahan baku industri 
pakan dan pangan serta sebagai makanan pokok di 
beberapa daerah di Indonesia. Dalam bentuk biji utuh, 
jagung dapat diolah misalnya menjadi tepung jagung, 
beras jagung, dan makanan ringan (pop corn dan 
jagung marning). 
Jagung dapat pula diproses menjadi minyak goreng, 
margarin, dan formula makanan. Pati jagung dapat 
digunakan sebagai bahan baku industri farmasi dan 
makanan seperti es krim, kue, dan minuman. Karena 
cukup beragamnya kegunaan dan hasil olahan produksi 
tanaman jagung tersebut di atas, dan termasuk sebagai 
komoditi tanaman pangan yang penting, maka perlu 
ditingkatkan produksinya secara kuantitas, kualitas dan
1. pendahuluan 
Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang 
berbentukcairataupadat yang 
mengandungunsurharautama nitrogen, fosfor 
dan kalium.Pupuk NPK 
merupakansalahsatujenis pupuk majemuk yang 
paling umumdigunakan.Pupuk NPK 
mempunyaiberbagaibentuk.Yang paling 
khasadalahpupukpadat yang 
berbentukgranulataububuk.Ada jugapupuk NPK 
yang berbentukcair, 
beberapakeuntungandaripupukcairadalahefekla 
ngsungdanjangkauannya yang luas.
2. Hasil pengamatan 
• HARI KE 2 ( 13 AGUSTUS 2014) 
POLYBAG “A” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 0.0 
0.0 
2 0.0 
3 0.0 
4 0.0 
POLYBAG “B” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 0.0 
0.0 
2 0.0 
3 0.0 
4 0.0
2. Hasil pengamatan 
• HARI KE 2 ( 13 AGUSTUS 2014) 
POLYBAG “C” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 0.0 
0.0 
2 0.0 
3 0.0 
4 0.0 
POLYBAG “D” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 0.0 
0.0 
2 0.0 
3 0.0 
4 0.0
2. Hasil pengamatan 
• HARI KE 4 ( 15 AGUSTUS 2014) 
POLYBAG “A” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 1.7 
1.7 2 0.7 
3 1.8 
4 2.7 
POLYBAG “B” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 1.6 
1.4 2 1.8 
3 0.9 
4
2. Hasil pengamatan 
• HARI KE 4 ( 15 AGUSTUS 2014) 
POLYBAG “C” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 0.6 
1.5 2 2.1 
3 1.7 
4 
POLYBAG “D” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 2.3 
1.3 2 0.6 
3 0.6 
4 1.8
2. Hasil pengamatan 
• HARI KE 6 ( 17 AGUSTUS 2014) 
POLYBAG “A” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 6,1 
6.6 2 3,7 
3 6,4 
4 10,0 
POLYBAG “B” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 7,3 
6.5 2 8,0 
3 4,3 
4
2. Hasil pengamatan 
• HARI KE 6 ( 17 AGUSTUS 2014) 
POLYBAG “C” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 3,7 
5.8 2 7,2 
3 6,6 
4 
POLYBAG “D” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 8,9 
6.5 2 4,6 
3 4,7 
4 7,8
2. Hasil pengamatan 
• HARI KE 8 ( 19 AGUSTUS 2014) 
POLYBAG “A” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 14,3 
15.2 2 13,7 
3 15,1 
4 17,6 
POLYBAG “B” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 15,9 
15.1 2 17,2 
3 12,1 
4
2. Hasil pengamatan 
• HARI KE 8 ( 19 AGUSTUS 2014) 
POLYBAG “C” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 9,9 
13.2 2 15,7 
3 14,0 
4 
POLYBAG “D” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 15,2 
14.5 2 14,1 
3 11,6 
4 17,1
2. Hasil pengamatan 
• HARI KE 10 ( 21 AGUSTUS 2014) 
POLYBAG “A” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 5,9 
6.1 2 4,7 
3 9,2 
4 4,6 
POLYBAG “B” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 16,4 
17.1 2 18,0 
3 17,0 
4
2. Hasil pengamatan 
• HARI KE 10 ( 21 AGUSTUS 2014) 
POLYBAG “C” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 8,6 
9.7 2 9,1 
3 11,5 
4 
POLYBAG “D” 
TANAMAN TINGGI(CM) 
TINGGI RATA-RATA( 
CM) 
1 16,3 
18.2 2 19,0 
3 17,1 
4 20,2
3. pembahasan 
• Dari tabel pengamatan dapat diketahui bahwa : 
1. Hari Kedua : Dari Polybag A, B, C, dan D, jagung belum 
tumbuh semuanya. Sehingga rata-rata tinggi dari polybag 
A, B, C, dan D adalah 0 cm 
2. Hari Keempat: Pada polybag A, B, C, dan D jagung mulai 
tumbuh dengan berbagai ketinggian. 
a. Polybag A tumbuh empat jagung. Jagung 1 dengan tinggi 1,7 cm, 
Jagung 2 dengan tinggi 0,7 cm, Jagung 3 dengan tinggi 1,8 cm, dan 
Jagung 4 dengan tinggi 2,7 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan 
tanaman jagung Polybag A pada hari ke-4 adalah 1,7 cm 
b. Polybag B tumbuh tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 1,6 cm, 
Jagung 2 dengan tinggi 1,8 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 0,9 cm. 
Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag B pada hari 
ke-4 adalah 1,4 cm 
c. Polybag C tumbuh tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 0,6cm, 
Jagung 2 dengan tinggi 2,1 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 1,7 cm. 
Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag C pada hari 
ke-4 adalah 1,5 cm
3. pembahasan 
3. Hari Keenam : Pada polybag A, B, C, dan D jagung tumbuh 
semakin tinggi dengan berbagai ketinggian. Pada hari keenam 
dilakukan pemupukan pertama dengan ketentuan di atas. 
a. Polybag A ada 4 jagung yang tumbuh. Jagung 1 dengan tinggi 
6,1 cm, Jagung 2 dengan tinggi 3,7 cm, Jagung 3 dengan 
tinggi 6,4 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 10 cm. Jadi, rata-rata 
pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-6 
adalah 6,6 cm 
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 7,3 cm, 
Jagung 2 dengan tinggi 8,0 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 
4,3 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag 
B pada hari ke-6 adalah 6,5 cm 
c. Polybag C ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi3,7 cm, 
Jagung 2 dengan tinggi 7,2 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 
6,6 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag 
C pada hari ke-6 adalah 5,8 cm
3. pembahasan 
4. Hari Kedelapan : Pada polybag A, B, C, dan D 
jagung tumbuh semakin tinggi dengan berbagai 
ketinggian. Hasil pemupukan pada hari keenam 
sudah terlihat. 
a. Polybag A ada 4 jagung yang tumbuh. Jagung 1 dengan 
tinggi 14,3 cm, Jagung 2 dengan tinggi 13,7 cm, Jagung 3 
dengan tinggi 15,1 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 17,6 cm. 
Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada 
hari ke-8 adalah 15,2 cm 
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 15,9 cm, 
Jagung 2 dengan tinggi 17,2 cm, dan Jagung 3 dengan 
tinggi 12,1 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung 
Polybag B pada hari ke-8 adalah 15,1 cm 
c. Polybag C ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 9,9 cm, 
Jagung 2 dengan tinggi 15,7 cm, dan Jagung 3 dengan 
tinggi 12,1 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung
3. pembahasan 
5. Hari Kesepuluh : Pada polybag A dan C ketinggian jagung 
berkurang yang disebabkan karena gangguan tak terduga yaitu 
ayam yang merusak jagung di polybag tersebut. Sehingga rata-rata 
ketinggian jagung di kedua polybag tersebut berkurang. 
a. Ketinggian jagung pada polybag A berkurang sangat jauh. 
Jagung 1 berkurang menjadi5,9 cm, Jagung 2 berkurang 
menjadi 4,7 cm, Jagung 3 berkurang menjadi 9,2 cm, dan 
Jagung 4 berkurang menjadi 4,6 cm. Jadi, rata-rata 
pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-10 
berkurang menjadi6,1 cm 
b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 16,4 
cm, Jagung 2 dengan tinggi 18,0 cm, dan Jagung 3 dengan 
tinggi 17,0 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman 
jagung Polybag B pada hari ke-10 adalah 17,1 cm 
c. Ketinggian jagung pada polybag C berkurang jauh. Jagung 
1 berkurang menjadi 8,6 cm, Jagung 2 berkurang menjadi 
9,1 cm, dan Jagung 3 berkurang menjadi 11,5 cm. Jadi, 
rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag C pada
3. pembahasan 
• Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag 
D pada hari ke-8 adalah 18,2 cm. 
• Terjadi perbedaan ketinggian saat hari keempat yaitu 
mulai munculnya jagung. Padahal kadar air yang 
disiramkan setiap hari sama yaitu 10 ml, jenis tanah 
yang sama yaitu tanah kebun, dan butiran bibit 
jagung dari tongkol yang sama. Ternyata itu 
disebabkan karena ada butiran bibit jagung yang 
kualitasnya tidak sama walau dalam satu tongkol. 
Selain itu disebabkan karena kedalaman tanah yang 
berbeda waktu penanaman bibit jagung. 
• Karena jumlah jagung yang tumbuh tiap polybag 
tidak sama, menyebabkan polybag yang mempunyai 
jagung yang banyak dan kadar pupuk yang sedikit,
4. kesimpulan 
• Dari hasil pembahasan masalah di atas dapat 
ditarik kesimpulan sebagai berikut : 
• Ada pengaruh pemberian kadar pupuk 
terhadap pertumbuhan tanaman jagung. 
• Kadar pupuk yang cocok digunakan pada 
satu polybag dengan empat jagung yang 
tumbuh adalah tiga gram. Namun, semua itu 
tergantung pada media tanam dan jumlah 
jagung dalam satu polybag. Pemberian yang 
terlalu sedikit menyebabkan pertumbuhan 
jagung kurang. Dan jika terlalu banyak, 
pertumbuhan jagung akan terhambat dan
Pengaruh Pemberian Pupuk Buatan Terhadap Pertumbuhan Jagung

More Related Content

What's hot

A be829o
A be829oA be829o
03.ahmad deni julio anggoro
03.ahmad deni julio anggoro03.ahmad deni julio anggoro
03.ahmad deni julio anggoro
tani57
 
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Ziemen G. Sasmita
 
Teknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiTeknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padi
Monaswasti May
 
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
WidyaHunta
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanamanperdos5 cuy
 
Budidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utamaBudidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utama
Dwi Utomo
 

What's hot (7)

A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
03.ahmad deni julio anggoro
03.ahmad deni julio anggoro03.ahmad deni julio anggoro
03.ahmad deni julio anggoro
 
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
 
Teknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiTeknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padi
 
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
 
Acara iii penanaman
Acara iii penanamanAcara iii penanaman
Acara iii penanaman
 
Budidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utamaBudidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utama
 

Similar to Pengaruh Pemberian Pupuk Buatan Terhadap Pertumbuhan Jagung

Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungMakalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
RIZKY AYU NABILA
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimun
sofiyanto
 
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagunglaporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
Nur Ilmi Nihayati
 
Manajemen Teknologi Semangka Kotak
Manajemen Teknologi Semangka KotakManajemen Teknologi Semangka Kotak
Manajemen Teknologi Semangka Kotak
Fitri Hamasah
 
Laporan bio pertumbuhan_dan_perkembangan SMA N 1 SIMO BOYOLALI
Laporan bio pertumbuhan_dan_perkembangan SMA N 1 SIMO BOYOLALILaporan bio pertumbuhan_dan_perkembangan SMA N 1 SIMO BOYOLALI
Laporan bio pertumbuhan_dan_perkembangan SMA N 1 SIMO BOYOLALI
Anditya Gilang Rizky Pradana
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijauPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Syarah Fauziatul Ulya
 
Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomat
Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomatPengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomat
Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomat
Angga Saputra
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
donaldsiltoru
 
Budidaya Jengkol
Budidaya JengkolBudidaya Jengkol
Budidaya Jengkol
SyaripAsrullahHaraha
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
dalilsrileksono
 
Laporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum PerkecambahanLaporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum Perkecambahan
Muhamad Dzaki Albiruni
 
LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
LAPORAN PERCOBAANPENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNGLAPORAN PERCOBAANPENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
Muhibbudin Kamal
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
vinautami
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
vinautami
 
BUDIDAYA KANGKUNG.pptx
BUDIDAYA KANGKUNG.pptxBUDIDAYA KANGKUNG.pptx
BUDIDAYA KANGKUNG.pptx
lilisumidayanti05
 
Laporan percobaan biologi pertumbuhan tanaman
Laporan percobaan biologi pertumbuhan tanamanLaporan percobaan biologi pertumbuhan tanaman
Laporan percobaan biologi pertumbuhan tanaman
WaQhyoe Arryee
 
Budidaya pisang
Budidaya pisangBudidaya pisang
Budidaya pisang
Muhammad Khanifulloh
 
Agribisnis jagu-WPS Office.pptx
Agribisnis jagu-WPS Office.pptxAgribisnis jagu-WPS Office.pptx
Agribisnis jagu-WPS Office.pptx
RinggoSyabarul11
 
Budidaya cokelat kakao
Budidaya cokelat kakaoBudidaya cokelat kakao
Budidaya cokelat kakao
henrihenri6
 
Makalah_24 Laporan perkecambahan kel 3
Makalah_24 Laporan perkecambahan kel 3Makalah_24 Laporan perkecambahan kel 3
Makalah_24 Laporan perkecambahan kel 3
Bondan the Planter of Palm Oil
 

Similar to Pengaruh Pemberian Pupuk Buatan Terhadap Pertumbuhan Jagung (20)

Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungMakalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimun
 
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagunglaporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
laporan biologi tentang pertumbuhan tanaman jagung
 
Manajemen Teknologi Semangka Kotak
Manajemen Teknologi Semangka KotakManajemen Teknologi Semangka Kotak
Manajemen Teknologi Semangka Kotak
 
Laporan bio pertumbuhan_dan_perkembangan SMA N 1 SIMO BOYOLALI
Laporan bio pertumbuhan_dan_perkembangan SMA N 1 SIMO BOYOLALILaporan bio pertumbuhan_dan_perkembangan SMA N 1 SIMO BOYOLALI
Laporan bio pertumbuhan_dan_perkembangan SMA N 1 SIMO BOYOLALI
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijauPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
 
Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomat
Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomatPengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomat
Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman tomat
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
 
Budidaya Jengkol
Budidaya JengkolBudidaya Jengkol
Budidaya Jengkol
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
Laporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum PerkecambahanLaporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum Perkecambahan
 
LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
LAPORAN PERCOBAANPENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNGLAPORAN PERCOBAANPENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
 
BUDIDAYA KANGKUNG.pptx
BUDIDAYA KANGKUNG.pptxBUDIDAYA KANGKUNG.pptx
BUDIDAYA KANGKUNG.pptx
 
Laporan percobaan biologi pertumbuhan tanaman
Laporan percobaan biologi pertumbuhan tanamanLaporan percobaan biologi pertumbuhan tanaman
Laporan percobaan biologi pertumbuhan tanaman
 
Budidaya pisang
Budidaya pisangBudidaya pisang
Budidaya pisang
 
Agribisnis jagu-WPS Office.pptx
Agribisnis jagu-WPS Office.pptxAgribisnis jagu-WPS Office.pptx
Agribisnis jagu-WPS Office.pptx
 
Budidaya cokelat kakao
Budidaya cokelat kakaoBudidaya cokelat kakao
Budidaya cokelat kakao
 
Makalah_24 Laporan perkecambahan kel 3
Makalah_24 Laporan perkecambahan kel 3Makalah_24 Laporan perkecambahan kel 3
Makalah_24 Laporan perkecambahan kel 3
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 

Pengaruh Pemberian Pupuk Buatan Terhadap Pertumbuhan Jagung

  • 1. Kelompok i Oleh: 1. Bagus Mahendra (06) 2. Galuh Damar (11) 3. Kusumaning Ayu (14) 4. Naudya Wulan (18) 5. Riski Dirga (21)
  • 2. PENGARUH PEMBERIAN KADAR PUPUK BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
  • 3. 1. Pendahuluan 2. Hasil pengamatan 3. Pembahasan 4. kesimpulan
  • 4. 1. pendahuluan a. Dasar Teori Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan ukuran yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Biji yang diletakkan pada kondisi lingkungan yang memadai akan berkecambah. Proses perkecambahan terjadi karena sel-sel embrional memiliki kemampuan untuk membelah dan bertambah banyak. Kemampuan tersebut mengakibatkan biji tumbuh menjadi kecambah. Pertumbuhan pada perkecambahan akan terus berlanjut, terutama pada bagian ujung batang dan akar. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang
  • 5. 1. pendahuluan Tanaman jagung merupakan bahan baku industri pakan dan pangan serta sebagai makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia. Dalam bentuk biji utuh, jagung dapat diolah misalnya menjadi tepung jagung, beras jagung, dan makanan ringan (pop corn dan jagung marning). Jagung dapat pula diproses menjadi minyak goreng, margarin, dan formula makanan. Pati jagung dapat digunakan sebagai bahan baku industri farmasi dan makanan seperti es krim, kue, dan minuman. Karena cukup beragamnya kegunaan dan hasil olahan produksi tanaman jagung tersebut di atas, dan termasuk sebagai komoditi tanaman pangan yang penting, maka perlu ditingkatkan produksinya secara kuantitas, kualitas dan
  • 6. 1. pendahuluan Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentukcairataupadat yang mengandungunsurharautama nitrogen, fosfor dan kalium.Pupuk NPK merupakansalahsatujenis pupuk majemuk yang paling umumdigunakan.Pupuk NPK mempunyaiberbagaibentuk.Yang paling khasadalahpupukpadat yang berbentukgranulataububuk.Ada jugapupuk NPK yang berbentukcair, beberapakeuntungandaripupukcairadalahefekla ngsungdanjangkauannya yang luas.
  • 7. 2. Hasil pengamatan • HARI KE 2 ( 13 AGUSTUS 2014) POLYBAG “A” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 0.0 0.0 2 0.0 3 0.0 4 0.0 POLYBAG “B” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 0.0 0.0 2 0.0 3 0.0 4 0.0
  • 8. 2. Hasil pengamatan • HARI KE 2 ( 13 AGUSTUS 2014) POLYBAG “C” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 0.0 0.0 2 0.0 3 0.0 4 0.0 POLYBAG “D” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 0.0 0.0 2 0.0 3 0.0 4 0.0
  • 9. 2. Hasil pengamatan • HARI KE 4 ( 15 AGUSTUS 2014) POLYBAG “A” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 1.7 1.7 2 0.7 3 1.8 4 2.7 POLYBAG “B” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 1.6 1.4 2 1.8 3 0.9 4
  • 10. 2. Hasil pengamatan • HARI KE 4 ( 15 AGUSTUS 2014) POLYBAG “C” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 0.6 1.5 2 2.1 3 1.7 4 POLYBAG “D” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 2.3 1.3 2 0.6 3 0.6 4 1.8
  • 11. 2. Hasil pengamatan • HARI KE 6 ( 17 AGUSTUS 2014) POLYBAG “A” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 6,1 6.6 2 3,7 3 6,4 4 10,0 POLYBAG “B” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 7,3 6.5 2 8,0 3 4,3 4
  • 12. 2. Hasil pengamatan • HARI KE 6 ( 17 AGUSTUS 2014) POLYBAG “C” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 3,7 5.8 2 7,2 3 6,6 4 POLYBAG “D” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 8,9 6.5 2 4,6 3 4,7 4 7,8
  • 13. 2. Hasil pengamatan • HARI KE 8 ( 19 AGUSTUS 2014) POLYBAG “A” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 14,3 15.2 2 13,7 3 15,1 4 17,6 POLYBAG “B” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 15,9 15.1 2 17,2 3 12,1 4
  • 14. 2. Hasil pengamatan • HARI KE 8 ( 19 AGUSTUS 2014) POLYBAG “C” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 9,9 13.2 2 15,7 3 14,0 4 POLYBAG “D” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 15,2 14.5 2 14,1 3 11,6 4 17,1
  • 15. 2. Hasil pengamatan • HARI KE 10 ( 21 AGUSTUS 2014) POLYBAG “A” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 5,9 6.1 2 4,7 3 9,2 4 4,6 POLYBAG “B” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 16,4 17.1 2 18,0 3 17,0 4
  • 16. 2. Hasil pengamatan • HARI KE 10 ( 21 AGUSTUS 2014) POLYBAG “C” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 8,6 9.7 2 9,1 3 11,5 4 POLYBAG “D” TANAMAN TINGGI(CM) TINGGI RATA-RATA( CM) 1 16,3 18.2 2 19,0 3 17,1 4 20,2
  • 17. 3. pembahasan • Dari tabel pengamatan dapat diketahui bahwa : 1. Hari Kedua : Dari Polybag A, B, C, dan D, jagung belum tumbuh semuanya. Sehingga rata-rata tinggi dari polybag A, B, C, dan D adalah 0 cm 2. Hari Keempat: Pada polybag A, B, C, dan D jagung mulai tumbuh dengan berbagai ketinggian. a. Polybag A tumbuh empat jagung. Jagung 1 dengan tinggi 1,7 cm, Jagung 2 dengan tinggi 0,7 cm, Jagung 3 dengan tinggi 1,8 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 2,7 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-4 adalah 1,7 cm b. Polybag B tumbuh tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 1,6 cm, Jagung 2 dengan tinggi 1,8 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 0,9 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag B pada hari ke-4 adalah 1,4 cm c. Polybag C tumbuh tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 0,6cm, Jagung 2 dengan tinggi 2,1 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 1,7 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag C pada hari ke-4 adalah 1,5 cm
  • 18. 3. pembahasan 3. Hari Keenam : Pada polybag A, B, C, dan D jagung tumbuh semakin tinggi dengan berbagai ketinggian. Pada hari keenam dilakukan pemupukan pertama dengan ketentuan di atas. a. Polybag A ada 4 jagung yang tumbuh. Jagung 1 dengan tinggi 6,1 cm, Jagung 2 dengan tinggi 3,7 cm, Jagung 3 dengan tinggi 6,4 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 10 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-6 adalah 6,6 cm b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 7,3 cm, Jagung 2 dengan tinggi 8,0 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 4,3 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag B pada hari ke-6 adalah 6,5 cm c. Polybag C ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi3,7 cm, Jagung 2 dengan tinggi 7,2 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 6,6 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag C pada hari ke-6 adalah 5,8 cm
  • 19. 3. pembahasan 4. Hari Kedelapan : Pada polybag A, B, C, dan D jagung tumbuh semakin tinggi dengan berbagai ketinggian. Hasil pemupukan pada hari keenam sudah terlihat. a. Polybag A ada 4 jagung yang tumbuh. Jagung 1 dengan tinggi 14,3 cm, Jagung 2 dengan tinggi 13,7 cm, Jagung 3 dengan tinggi 15,1 cm, dan Jagung 4 dengan tinggi 17,6 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-8 adalah 15,2 cm b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 15,9 cm, Jagung 2 dengan tinggi 17,2 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 12,1 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag B pada hari ke-8 adalah 15,1 cm c. Polybag C ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 9,9 cm, Jagung 2 dengan tinggi 15,7 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 12,1 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung
  • 20. 3. pembahasan 5. Hari Kesepuluh : Pada polybag A dan C ketinggian jagung berkurang yang disebabkan karena gangguan tak terduga yaitu ayam yang merusak jagung di polybag tersebut. Sehingga rata-rata ketinggian jagung di kedua polybag tersebut berkurang. a. Ketinggian jagung pada polybag A berkurang sangat jauh. Jagung 1 berkurang menjadi5,9 cm, Jagung 2 berkurang menjadi 4,7 cm, Jagung 3 berkurang menjadi 9,2 cm, dan Jagung 4 berkurang menjadi 4,6 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag A pada hari ke-10 berkurang menjadi6,1 cm b. Polybag B ada tiga jagung. Jagung 1 dengan tinggi 16,4 cm, Jagung 2 dengan tinggi 18,0 cm, dan Jagung 3 dengan tinggi 17,0 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag B pada hari ke-10 adalah 17,1 cm c. Ketinggian jagung pada polybag C berkurang jauh. Jagung 1 berkurang menjadi 8,6 cm, Jagung 2 berkurang menjadi 9,1 cm, dan Jagung 3 berkurang menjadi 11,5 cm. Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag C pada
  • 21. 3. pembahasan • Jadi, rata-rata pertumbuhan tanaman jagung Polybag D pada hari ke-8 adalah 18,2 cm. • Terjadi perbedaan ketinggian saat hari keempat yaitu mulai munculnya jagung. Padahal kadar air yang disiramkan setiap hari sama yaitu 10 ml, jenis tanah yang sama yaitu tanah kebun, dan butiran bibit jagung dari tongkol yang sama. Ternyata itu disebabkan karena ada butiran bibit jagung yang kualitasnya tidak sama walau dalam satu tongkol. Selain itu disebabkan karena kedalaman tanah yang berbeda waktu penanaman bibit jagung. • Karena jumlah jagung yang tumbuh tiap polybag tidak sama, menyebabkan polybag yang mempunyai jagung yang banyak dan kadar pupuk yang sedikit,
  • 22. 4. kesimpulan • Dari hasil pembahasan masalah di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : • Ada pengaruh pemberian kadar pupuk terhadap pertumbuhan tanaman jagung. • Kadar pupuk yang cocok digunakan pada satu polybag dengan empat jagung yang tumbuh adalah tiga gram. Namun, semua itu tergantung pada media tanam dan jumlah jagung dalam satu polybag. Pemberian yang terlalu sedikit menyebabkan pertumbuhan jagung kurang. Dan jika terlalu banyak, pertumbuhan jagung akan terhambat dan