Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ruang lingkup ilmu patofisiologi yang mempelajari perubahan fungsi dan struktur pada penyakit dari tingkat molekuler hingga pengaruhnya pada individu, serta menjelaskan proses terjadinya penyakit, manifestasi, dan penatalaksanaannya.
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisanisya nana
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisiologis, patologis, dan patofisiologis. Fisiologi adalah ilmu tentang fungsi organ tubuh yang sehat secara mekanis dan biokimia. Patologi mempelajari penyakit dari perubahan struktur dan fungsi sel dan jaringan. Patofisiologi mempelajari gangguan fungsi organisme sakit, termasuk penyebab, perkembangan, dan akibat penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang patologi dan patofisiologi. Patologi adalah ilmu yang mempelajari penyebab dan akibat terjadinya penyakit pada tubuh, sedangkan patofisiologi mempelajari proses terjadinya gangguan fungsi tubuh akibat penyakit. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai ruang lingkup dan teknik pemeriksaan dalam ilmu patologi seperti patologi anatomi, klinik, forensik, dan molek
Dokumen tersebut membahas tentang patologi, ilmu yang mempelajari penyakit melalui perubahan struktur dan fungsi sel serta jaringan tubuh. Tujuannya adalah mengidentifikasi penyebab penyakit dan program pencegahannya. Terdapat tiga jenis pemeriksaan patologi yaitu histopatologi, sitopatologi, dan patologi forensic. Dokumen juga menjelaskan karakteristik penyakit seperti etiologi, patogenesis, kompl
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh dan penyakit SLE. Sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel darah putih, organ lymphoid seperti sumsum tulang, thymus, kelenjar getah bening, limfonodi, tonsil dan limpa yang bekerja sama melawan patogen. SLE adalah penyakit autoimun di mana tubuh memproduksi antibodi terhadap jaringannya sendiri yang dapat merusak organ. Faktor genetik dan lingkungan berperan
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisanisya nana
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisiologis, patologis, dan patofisiologis. Fisiologi adalah ilmu tentang fungsi organ tubuh yang sehat secara mekanis dan biokimia. Patologi mempelajari penyakit dari perubahan struktur dan fungsi sel dan jaringan. Patofisiologi mempelajari gangguan fungsi organisme sakit, termasuk penyebab, perkembangan, dan akibat penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang patologi dan patofisiologi. Patologi adalah ilmu yang mempelajari penyebab dan akibat terjadinya penyakit pada tubuh, sedangkan patofisiologi mempelajari proses terjadinya gangguan fungsi tubuh akibat penyakit. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai ruang lingkup dan teknik pemeriksaan dalam ilmu patologi seperti patologi anatomi, klinik, forensik, dan molek
Dokumen tersebut membahas tentang patologi, ilmu yang mempelajari penyakit melalui perubahan struktur dan fungsi sel serta jaringan tubuh. Tujuannya adalah mengidentifikasi penyebab penyakit dan program pencegahannya. Terdapat tiga jenis pemeriksaan patologi yaitu histopatologi, sitopatologi, dan patologi forensic. Dokumen juga menjelaskan karakteristik penyakit seperti etiologi, patogenesis, kompl
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh dan penyakit SLE. Sistem kekebalan tubuh terdiri dari sel darah putih, organ lymphoid seperti sumsum tulang, thymus, kelenjar getah bening, limfonodi, tonsil dan limpa yang bekerja sama melawan patogen. SLE adalah penyakit autoimun di mana tubuh memproduksi antibodi terhadap jaringannya sendiri yang dapat merusak organ. Faktor genetik dan lingkungan berperan
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMJM Networks
Bab ini membahas tentang sistem imun dan rekayasa genetika. Sistem imun berfungsi melindungi tubuh dari patogen melalui sistem imun spesifik dan nonspesifik. Rekayasa genetika adalah teknik pemindahan gen antar organisme menggunakan plasmid dan enzim untuk mendapatkan produk baru.
Makalah ini membahas tentang autoimun dan imunodefisiensi. Autoimun adalah respon imun terhadap antigen tubuh sendiri yang menyebabkan disfungsi sistem kekebalan dan menyerang jaringan tubuh. Imunodefisiensi adalah gangguan sistem kekebalan yang menyebabkan infeksi berulang dan berat. Makalah ini menjelaskan penyebab, mekanisme, dan bentuk-bentuk autoimun dan imunodefisiensi seperti defisiensi sel B, sel
Dokumen tersebut membahas tentang proses penuaan yang terjadi secara alami pada manusia. Proses penuaan ditandai dengan perubahan anatomi, fisiologi, biomekanik, dan penurunan kemampuan untuk mempertahankan homeostasis. Faktor genetik dan lingkungan seperti radikal bebas berperan dalam proses penuaan sel yang menyebabkan kerusakan sel. Tanda-tanda penuaan meliputi penurunan fungsi organ dan munculnya garis-garis
Dokumen tersebut membahas tentang sistem imunologi manusia, termasuk definisi sistem imun dan imunologi, organ-organ yang terkait dengan sistem imun seperti sumsum tulang, timus, limpa, kelenjar getah bening, dan adenoid, serta fungsi-fungsi sistem imun dalam melindungi tubuh dari patogen."
Dokumen tersebut membahas konsep sehat dan sakit menurut beberapa sumber, termasuk konsep homeostatis menurut Walter B. Cannon. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit seperti genetika, lingkungan, dan agen penyebab penyakit. Terakhir, dokumen menjelaskan mekanisme homeostatis dalam menjaga keseimbangan tubuh melalui umpan balik negatif, umpan balik positif, dan kontrol ump
Kanker paru-paru merupakan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di jaringan paru yang dapat menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan darah dalam sputum. Faktor risiko utama penyakit ini adalah merokok.
Makalah tekayasa genetika dan sistem imunMJM Networks
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh dan rekayasa genetika. Sistem kekebalan tubuh terdiri atas pertahanan non-spesifik dan spesifik yang bekerja bersama melindungi tubuh dari patogen. Rekayasa genetika adalah manipulasi DNA untuk mengisolasi gen tertentu guna memproduksi protein atau mengubah organisme.
Patologi adalah kajian saintifik penyakit melalui pemeriksaan organ, tisu, sel dan cairan badan. Ia merangkumi cabang seperti patologi anatomi, klinikal, forensik dan sistemik. Dokumen ini juga membincangkan definisi penyakit, etiologi, patogenesis, manifestasi klinikal, komplikasi dan prognosis penyakit. Epidemiologi dan penamaan penyakit turut dibincangkan.
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMJM Networks
Bab ini membahas tentang sistem imun dan rekayasa genetika. Sistem imun berfungsi melindungi tubuh dari patogen melalui sistem imun spesifik dan nonspesifik. Rekayasa genetika adalah teknik pemindahan gen antar organisme menggunakan plasmid dan enzim untuk mendapatkan produk baru.
Makalah ini membahas tentang autoimun dan imunodefisiensi. Autoimun adalah respon imun terhadap antigen tubuh sendiri yang menyebabkan disfungsi sistem kekebalan dan menyerang jaringan tubuh. Imunodefisiensi adalah gangguan sistem kekebalan yang menyebabkan infeksi berulang dan berat. Makalah ini menjelaskan penyebab, mekanisme, dan bentuk-bentuk autoimun dan imunodefisiensi seperti defisiensi sel B, sel
Dokumen tersebut membahas tentang proses penuaan yang terjadi secara alami pada manusia. Proses penuaan ditandai dengan perubahan anatomi, fisiologi, biomekanik, dan penurunan kemampuan untuk mempertahankan homeostasis. Faktor genetik dan lingkungan seperti radikal bebas berperan dalam proses penuaan sel yang menyebabkan kerusakan sel. Tanda-tanda penuaan meliputi penurunan fungsi organ dan munculnya garis-garis
Dokumen tersebut membahas tentang sistem imunologi manusia, termasuk definisi sistem imun dan imunologi, organ-organ yang terkait dengan sistem imun seperti sumsum tulang, timus, limpa, kelenjar getah bening, dan adenoid, serta fungsi-fungsi sistem imun dalam melindungi tubuh dari patogen."
Dokumen tersebut membahas konsep sehat dan sakit menurut beberapa sumber, termasuk konsep homeostatis menurut Walter B. Cannon. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit seperti genetika, lingkungan, dan agen penyebab penyakit. Terakhir, dokumen menjelaskan mekanisme homeostatis dalam menjaga keseimbangan tubuh melalui umpan balik negatif, umpan balik positif, dan kontrol ump
Kanker paru-paru merupakan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di jaringan paru yang dapat menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan darah dalam sputum. Faktor risiko utama penyakit ini adalah merokok.
Makalah tekayasa genetika dan sistem imunMJM Networks
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kekebalan tubuh dan rekayasa genetika. Sistem kekebalan tubuh terdiri atas pertahanan non-spesifik dan spesifik yang bekerja bersama melindungi tubuh dari patogen. Rekayasa genetika adalah manipulasi DNA untuk mengisolasi gen tertentu guna memproduksi protein atau mengubah organisme.
Patologi adalah kajian saintifik penyakit melalui pemeriksaan organ, tisu, sel dan cairan badan. Ia merangkumi cabang seperti patologi anatomi, klinikal, forensik dan sistemik. Dokumen ini juga membincangkan definisi penyakit, etiologi, patogenesis, manifestasi klinikal, komplikasi dan prognosis penyakit. Epidemiologi dan penamaan penyakit turut dibincangkan.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
penyakit
perubahan fungsi dan struktur pada penyakit
dari tingkat molekuler sampai dengan
pengaruhnya pada setiap individu
- sebab penyakit
- sifat
- perjalanan penyakit
- perubahan anatomi dan fungsional
3. bagian dari ilmu Patologi
gangguan fungsi yang terjadi pada organisme
yang sakit
meliputi
- asal penyakit
- permulaan
- perjalanan penyakit
- akibat yang ditimbulkan
4. sebelum ilmu pengetahuan kedokteran
berkembang faham animisme
“ penyakit berkaitan erat dengan kekuatan gaib
atau supranatural “
5. Kesempatan pertama para ilmuwan
mempelajari penyakit secara lebih ilmiah
ketika dimungkinkan dilakukannya
pemeriksaan dalam setelah seseorang meninggal
dunia (Autopsi) makroskopis organ
penyakit timbul dianggap secara spontan
mikroskop cahaya mikroorganisme di
sekitar manusia
mikroskop elektron tingkat molekuler
6. Anamnesis
wawancara dengan penderita atau orang lain
menyangkut keadaan klinik penderita, berupa keluhan
dan riwayat penyakit.
Pemeriksaan Fisik
tanda-tanda yang ada pada penderita
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium kimiawi, mikrobiologis, dll.
Radiologis menggunakan pencitraan x-ray,
gelombang magnet.
Elektromedik menggunakan kelistrikan untuk
mengetahui proses fungsional pada sistem tubuh,
misal EKG untuk aktivitas jantung, EEG untuk
aktivitas otak, dll.
7. Penyakit kondisi terdapat keadaan tubuh
yang abnormal (terdapat kelainan)
hilangnya kondisi normal yang sehat
Penyakit reaksi tubuh terhadap suatu
rangsangan dari luar maupun dari dalam
tubuh sendiri gangguan keseimbangan
bentuk ( anatomi ) dan atau fungsi ( fisiologi )-
nya
Penyakit mekanisme adaptasi dari sistem
tubuh manusia yang gagal dalam menghadapi
paparan penyebab penyakit
10. mekanisme terjadinya penyakit
proses masuknya penyebab penyakit sampai
timbul gejala
Ex: proses radang, karsinogenesis, degenerasi dan
reaksi imun.
11. Proses radang : respon terhadap berbagai
mikroorganisme dan berbagai jenis bahan yang
merugikan menyebabkan kerusakan jaringan
Degenerasi : kemunduran sel atau jaringan
yang merupakan respon atau kegagalan dari
penyesuaian terhadap berbagai agen
Karsinogenesis : mekanisme dimana bahan
karsinogen menyebabkan terjadinya kanker
Reaksi imun : suatu efek/reaksi system imun
tubuh yang tidak diinginkan.
12. Kelainan Bentuk wujud kelainan yang
berbentuk nyata dan kasat dengan
pemeriksaan mata telanjang atau dengan alat
Kelainan Fungsi wujud kelainan tidak nampak
tapi terdapat gangguan atau penurunan fungsi
dari organ / sistem organ
13. Kelainan bentuk
Lesi-lesi (misal tumor)
Penimbunan materi abnormal dalam organ (misal amiloid)
Letak jaringan yang abnormal akibat invasi, metastasis atau
pertumbuhan yang abnormal
Hilangnya jaringan sehat dari permukaan (misal ulserasi)
atau dari dalam organ solid (misal infark)
Obstruksi aliran normal dalam saluran (misal asma)
Ruptur dari ruang viskus (misal perforasi usus)
Kelainan fungsi
Sekresi berlebihan dari produksi sel (misal mucus hidung
pada influenza)
Sekresi yang tidak mencukupi dari produk sel (misal tidak
adanya insulin dalam DM)
Gangguan konduksi saraf
Gangguan kontraktilitas struktur otot
14. Penyulit atau keadaan lanjut dari suatu
penyakit.
proses baru atau proses terpisah yang
dapat timbul sekunder karena beberapa
perubahan yang dihasilkan oleh keadaan
aslinya.
15. suatu pekiraan / dugaan keadaan dari suatu
penyakit
- remisi / sembuh sempurna
- timbul kekambuhan
- morbiditas (tingkat kesakitan)
- mortalitas (tingkat kematian)
- disabilitas (kecacatan)
16. Insiden jumlah kasus-kasus baru dari suatu
penyakit pada populasi tertentu yang
diketahui dalam periode tertentu
prevalensi jumlah keseluruhan kasus dari
suatu penyakit pada populasi tertentu dalam
suatu waktu.
17. 1. Kongenital :
- genetik
- non genetik
2. Didapat :
- radang
- trauma
- kelainan metabolik
- kelainan imunologik
- neoplasma
- degeneratif (proses menua)
18. Penyakit Kongenital
dimulai sebelum lahir
dapat memberikan tanda dan gejala setelah
dewasa
defek genetik yang diturunkan dari kedua orang
tuanya (dimulai saat pembuahan, mutasi genetik
(perubahan gen) selama pertumbuhan janin,
faktor luar yang mengganggu pertumbuhan janin
Penyakit yang Didapat
disebabkan oleh faktor lingkungan
Sebagian besar penyakit pada orang dewasa
merupakan penyakit yang didapat.
19. Pertanyaan Post test
1. Jelaskan keterkaitan antara ilmu patologi
dengan patofisologi
2. Jelaskan manfaat ilmu patosiologi dalam
penatalasanaan/ terapi penyakit!
3. jelaskan perbedaan antara manifestasi klinis
bentuk dengan fungsi dan jelaskan contohnya
masing-masing!
4. Jelaskan definisi istilah patogenesis,
degenerasi, prognosis, epidemilogi dan penyakit
kongenital!