Sistem organ tubuh manusia terdiri dari delapan sistem utama yang bekerja sama untuk mempertahankan homeostasis. Masing-masing sistem melakukan fungsi khusus seperti pergerakan, pertukaran gas, pencernaan, dan lainnya. Anatomi mempelajari struktur tubuh dari tingkat sel hingga organ dan sistem, sementara fisiologi mempelajari fungsi dari setiap bagian tubuh.
Tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem organ yang bekerja sama untuk mempertahankan homeostasis. Sistem-sistem tersebut meliputi sistem integumenter, rangka, otot, saraf, peredaran darah, paru-paru, pencernaan, ginjal, reproduksi, endokrin, limfatik dan kardiovaskuler. Masing-masing sistem memiliki fungsi khusus dalam melindungi tubuh, bergerak, berkomunikasi, mencerna makanan, mengangkut nutrisi
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi, fisiologi, sel, jaringan, organ, dan sistem organ tubuh manusia. Ia menjelaskan definisi dan fungsi masing-masing tingkat organisasi biologis tubuh, mulai dari sel sebagai unit dasar hingga 10 sistem organ utama yang bekerja sama untuk menunjang kehidupan.
Tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem organ yang bekerja sama untuk mempertahankan homeostasis. Sistem-sistem tersebut meliputi sistem integumenter, rangka, otot, saraf, peredaran darah, paru-paru, pencernaan, ginjal, reproduksi, endokrin, limfatik dan kardiovaskuler. Masing-masing sistem memiliki fungsi khusus dalam melindungi tubuh, bergerak, berkomunikasi, mencerna makanan, mengangkut nutrisi
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi, fisiologi, sel, jaringan, organ, dan sistem organ tubuh manusia. Ia menjelaskan definisi dan fungsi masing-masing tingkat organisasi biologis tubuh, mulai dari sel sebagai unit dasar hingga 10 sistem organ utama yang bekerja sama untuk menunjang kehidupan.
1. Sistem hormon mengatur berbagai fungsi tubuh melalui senyawa kimia yang disekresikan oleh kelenjar endokrin.
2. Hormon-hormon seperti insulin, estrogen dan testosteron bekerja untuk mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi reproduksi.
3. Kelenjar seperti tiroid, hipofisis dan adrenal memproduksi hormon yang mengontrol berbagai proses fisiologis.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem endokrin pada manusia, yang terdiri atas beberapa kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengatur tubuh. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, timus, kelamin, pencernaan, dan pineal yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sel dan jaringan dalam tubuh manusia. Sel dijelaskan sebagai unit dasar yang membentuk jaringan, sedangkan jaringan adalah kumpulan sel dengan fungsi spesifik. Terdapat empat jenis jaringan utama yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf yang masing-masing memiliki peran penting dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi pada manusia yang terdiri atas sistem saraf dan sistem hormon. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan saraf tepi. Sistem hormon terdiri atas beberapa kelenjar endokrin seperti kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, anak ginjal, pankreas, timus, dan gonad. Kedua sistem berperan dalam mengkoordinasikan aktivitas tubuh.
Sistem peredaran darah manusia terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung bekerja memompa darah ke seluruh tubuh melalui arteri dan vena, sementara darah membawa oksigen dan nutrisi serta membantu menghilangkan limbah. Sistem limfa juga terlibat dengan mengembalikan cairan dan protein ke darah serta mengangkut lemak. Sistem endokrin mempengaruhi berbagai fungsi tubuh melalui hormon dari kelenjar seperti ti
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi dan kerja tubuh manusia dalam keadaan normal, meliputi fisiologi sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Terdiri dari rongga-rongga seperti rongga tengkorak, rongga mata, dan rongga dada. Sel merupakan unit dasar tubuh. Jaringan terbentuk dari kumpulan sel, organ dari beberapa jaringan, dan sistem organ dari interaksi organ. Ahli fisiologi terkenal mel
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)RizkiPrasetio2
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengatur berbagai fungsi tubuh. Kelenjar-kelenjar tersebut meliputi kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, pankreas, adrenal, dan gonad. Hormon-hormon tersebut bekerja untuk menjaga keseimbangan cairan dan gula darah, serta berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme energi.
1. Sistem hormon mengatur berbagai fungsi tubuh melalui senyawa kimia yang disekresikan oleh kelenjar endokrin.
2. Hormon-hormon seperti insulin, estrogen dan testosteron bekerja untuk mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi reproduksi.
3. Kelenjar seperti tiroid, hipofisis dan adrenal memproduksi hormon yang mengontrol berbagai proses fisiologis.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem endokrin pada manusia, yang terdiri atas beberapa kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengatur tubuh. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, timus, kelamin, pencernaan, dan pineal yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sel dan jaringan dalam tubuh manusia. Sel dijelaskan sebagai unit dasar yang membentuk jaringan, sedangkan jaringan adalah kumpulan sel dengan fungsi spesifik. Terdapat empat jenis jaringan utama yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf yang masing-masing memiliki peran penting dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi pada manusia yang terdiri atas sistem saraf dan sistem hormon. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan saraf tepi. Sistem hormon terdiri atas beberapa kelenjar endokrin seperti kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, anak ginjal, pankreas, timus, dan gonad. Kedua sistem berperan dalam mengkoordinasikan aktivitas tubuh.
Sistem peredaran darah manusia terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung bekerja memompa darah ke seluruh tubuh melalui arteri dan vena, sementara darah membawa oksigen dan nutrisi serta membantu menghilangkan limbah. Sistem limfa juga terlibat dengan mengembalikan cairan dan protein ke darah serta mengangkut lemak. Sistem endokrin mempengaruhi berbagai fungsi tubuh melalui hormon dari kelenjar seperti ti
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi dan kerja tubuh manusia dalam keadaan normal, meliputi fisiologi sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Terdiri dari rongga-rongga seperti rongga tengkorak, rongga mata, dan rongga dada. Sel merupakan unit dasar tubuh. Jaringan terbentuk dari kumpulan sel, organ dari beberapa jaringan, dan sistem organ dari interaksi organ. Ahli fisiologi terkenal mel
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)RizkiPrasetio2
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengatur berbagai fungsi tubuh. Kelenjar-kelenjar tersebut meliputi kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, pankreas, adrenal, dan gonad. Hormon-hormon tersebut bekerja untuk menjaga keseimbangan cairan dan gula darah, serta berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme energi.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan obat di puskesmas, meliputi permintaan obat, penerimaan obat, penyimpanan obat, pendistribusian obat, persiapan pelayanan obat, penerimaan resep, penyiapan obat, cara penyerahan obat dan pemberian informasi obat.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
2. ANATOMI
ANA = Bagian/memisahkan,
TOMI = Iris/potong
Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
bentuk dan susunan tubuh, secara keseluruhan
maupun bagian-bagian, serta hubungan alat
tubuh satu dnegan yang lain
FISIOLOGI
FISIS = Alam, cara kerja
LOGOS = Ilmu Pengetahuan
Ilmu yang mempelajari faal atau fungsi tiap
jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh
3. ORGANISASI STRUKTURAL
Tubuh manusia dapat dibagi atas 8 tingkat struktural
ATOM
MOLEKUL
ORGANEL
SEL
JARINGAN
ORGAN
SISTEM ORGAN
ORGAN
(TUBUH)
ATOM
MOLEKUL
ORGANEL
SEL
JARINGAN
ORGAN
SISTEM ORGAN
ORGAN
(TUBUH)
4. Bagan tubuh manusia, dari sel hingga sempurna menjadi
manusia. Sel-sel menyusun unit-unit jaringan, organ dan
sistim tubuh manusia
Epitel Penyambung Muskular Saraf
Otak Jantung Paru Ginjal Hati Pankreas
Persarafan Kardiopulmonar Gastrointestinal
Perkemihan Hematologi Endokrin
Jaringan
Organ-organ
Sistem-sistem
Tubuh manusia
Sel-sel
6. SISTEM ORGAN
SISTEM ORGAN FUNGSI TUBUH
INTEGUMENTER
(kulit, rambut, kuku, gigi)
Perlindungan
TULANG Penyangga
OTOT Pergerakan
SARAF Kontrol
ENDOKRIN Regulasi
KARDIVASKULER & LIMFATIK Pengaturan cairan % transport
RESPIRASI,PENCERNAAN &
URINARI
Pengaturan nutrisi, pertukaran dan
pembuangan
REPRODUKSI Perkembangbiakan
7. SISTEM INTEGUMENTER
FUNGSI:
-Perlindungan jaringan di bawahnya
-Regulasi suhu tubuh
-Eliminasi zat sisa
-Menerima rangsang (raba, tekan, suhu, sakit)
-Mencegah kehilangan cairan
UJI DIAGNOSTIK:
-Biopsi
-Sediaan KOH
-Kultur mikrobiologi
-Kultur Jaringan
8. SISTEM RANGKA
FUNGSI:
-Penyangga tubuh
-Melindungi organ
dalam
-Membantu
pergerakan
-Produksi sel darah
-Cadangan mineral
UJI DIAGNOSTIK:
-Fosfatase alkali
-Calsium, fosfor
-Vitamin D
-Analisis cairan sendi
-Asam urat
10. SISTEM SARAF
FUNGSI:
-Komunikasi dan regulasi
fungsi seluruh tubuh
-Menerima rangsang dan
indra
-Mengatur pergrakan dan
fungsi fisiologis
-Kontrol intelektual
UJI DIAGNOSTIK:
-Antibodi reseptor
acetilkolin
-Analisis cairan otak
-Kolinesterase
-Kadar obat
11. SISTEM RESPIRASI
FUNGSI:
-Menyaring udara,
pertukaran gas
-Menyediakan oksigen &
membuang karbon dioksida
-Membantu regulasi pH
darah
UJI DIAGNOSTIK:
-Analisa gas darah arteri
-Bilasan bronkus
-Kadar obat
-Kultur mikrobiologi, sputum,
swap tenggorok
-Uji tuberkulit kulit
-Biopsi paru
13. SISTEM URINARI
FUNGSI:
-Menyaring darah untuk eliminasi buangan
-Membantu mempertahankan pH darah
-Regulasi keseimbangan air
UJI DIAGNOSTIK:
-Albumin
-Ureum, Nitrogen urea darah (BUN)
-Kreatinin, Kreatinin Klirens
-Elektrolit
-Osmolalitas
-Urinalisa
-Kultur urin
14. SISTEM REPRODUKSI
FUNGSI:
-Produksi hormon
-Produksi sel sperma dan telur untuk
reproduksi
-Pada wanita, produksi ASi untuk neonatus
UJI DIAGNOSTIK:
-FOsfatase asam
-Estrogen, FSH, LH, HCG
-Prostat spesific antigen (PSA)
-Testosteron
-RPR/VDRL
-Kultur mikrobiologi
-Paps mear
-Analisis jaringan
16. SISTEM LIMFATIK
FUNGSI:
-Mempertahankan keseimbangan cairan
jaringan
-Menyaring darah dan limfe
-Produksi sel darah putih untuk
mempertahankan tubuh dari penyakit
-Absorbsi lemak dari saluran pencernaan
UJI DIAGNOSTIK:
-Analisa sumsum tulang
17. SISTEM KARDIOVASKULER
FUNGSI:
•Transportasi O2, CO2 & sisa
metabolisme
•Distribusi nutrien
•Mempertahankan pH) darah
mempertahankan
keseimbangan cairan tubuh
dan elektrolit
•mengatur suhu tubuh
•Hemostasis
UJI DIAGNOSTIK:
-Fraksi Lipid
-CK, CKMB
-Troponin T
-Apolipoprotein
18. ISTILAH-ISTILAH DALAM ANATOMI
Berikut beberapa istilah-istilah anatomi menurut pembagiannya:
A. ILMU YANG MEMPELAJARI BAGIAN TUBUH TERTENTU
- Osteology - Gastrologi
- Antrologi - Oftamologi
- Miologi - Neurologi
- Kardiologi - Splankhologi
19. ISTILAH YANG DIPAKAI DALAM
POTONGAN-POTONGAN
TUBUH
• a. Bidang Median
• b. Bidang Frontal
• c. Bidang Tranfersal
• d. Bidang Sagital
21. • Anterior : Lebih dekat ke
depan.
• Posterior: Lebih dekat ke
belakang
• Lateral: Menjauhi bidang
median
• Dexter: Bagian kanan
• Inferior caudal : Bagian
paling bawah
• Sinister: Bagian kiri
• Medial: Lebih dekat ke
bidang median
• Lateral: Menjauhi bidang
median
• Dorsal: Dekat dengan
bagian Belakang atau
posterior
• Distal : Bagian yang terjauh
dari pangkal.
ISTILAH POSISI
DALAM ANATOMI
22. • Flexion : Gerakan
membengkokkan kelde
• Extention : Gerakan
meluruskan
• Hyperextension : Menekuk
kepala ke belakang
• Rotation : Gerakan
memutar
• Lateral Flexion :
Memiringkan kepala
• Supination : Memutar
lengan bawah dan tangan
sehingga telapak tangan
menghadap ke atas
• Pronation : Memutar
lengan bawah dan tangan
sehingga telapak tangan
menghadap ke bawah.
ISTILAH ARAH-ARAH
GERAKAN