SlideShare a Scribd company logo
Oleh:
Tri Looke Darwanto, S.Kom.
Pertemuan 1
1.1.Pengertian Logika dan Algoritma
 Logika identik dengan masuk akal dan penalaran.
 Penalaran adalah salah satu bentuk pemikiran.
 Pemikiran adalah pengetahuan tak langsung yang
didasarkan pada pernyataan langsung pemikiran mungkin
benar dan mungkin juga tak benar.
 Definisi logika sangat sederhana yaitu ilmu yang
memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat
berfikir valid menurut aturan yang berlaku.
Logika
 Logika berasal dari dari bahasa Yunani yaitu LOGOS
yang berarti ilmu.
 Logika dapat diartikan ilmu yang mengajarkan cara
berpikir untuk melakukan kegiatan dengan tujuan
tertentu.
 Kata ‘Algoritma’ diturunkan dari nama belakang
seorang tokoh matematikawan Persia bernama Abu
Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi (lahir
tahun 730an, meninggal antara tahun 835 dan 850).
 Al-Khuwarizmi berasal dari propinsi Khorasan di
negara yang saat ini bernama Uzbekistan.
 Uni Soviet menghormati jasa-jasa Al-Khuwarizmi
dengan membuat gambar dirinya sebagai perangko.
Algoritma
 Kata Al Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi
Algorism yang kemudian lambat laun menjadi
Algorithm diserap dalam bahasa Indonesia menjadi
Algoritma.
 Algoritma dapat diartikan urutan penyelesaian
masalah yang disusun secara sistematis menggunakan
bahasa yang logis untuk memecahkan suatu
permasalahan.
 Rinaldi Munir, algoritma adalah urutan langkah-
langkah logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis.
 Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi algoritma
adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk
pemecahan masalah.
 tim Gunadarma:1988, algoritma adalah suatu
himpunan berhingga dari instruksi-instruksi yang
secara jelas memperinci langkah-langkah proses
pelaksanaan, dalam pemecahan suatu masalah
tertentu, atau suatu kelas masalah tertentu, dengan
dituntut pula bahwa himpunan instruksi tersebut
dapat dilaksanakan secara mekanik.
Jadi...
 Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
Logika dan Algoritma adalah ilmu yang mempelajari
cara penyelesaian suatu masalah berdasarkan urutan
langkah-langkah terbatas yang disusun secara
sistematis dan menggunakan bahasa yang logis
dengan tujuan tertentu.
Contoh..
 Diberikan dua buah gelas A dan B, gelasA berisi air teh
dan gelas B berisi air kopi. Pertukarkan isi gelas
tersebut sehingga menghasilkan gelas A yang semula
berisi air teh menjadi berisi air kopi dan gelas B yang
semula berisi air kopi menjadi berisi air teh. Ilustrasi
permasalahan ini dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Berikut Algoritmanya:
Jadi..
 Disini digunakan urutan langkah yang masuk akal
atau logis sehingga isi dari kedua nya sudah berpindah
media, dari A ke B dan B ke A.
 Inilah yang dinamakan “Algoritma”, urutan
penyelesaian sebuah permasalahan dengan urutan dan
langkah yang logis dan masuk akal menghasilkan
sesuatu langkah yang benar.
Contoh lain..
 penggunaan logika dan algoritma adalah membuat
algoritma untuk menghitung luas lingkaran, caranya:
1. Menentukan nilai jari-jari (r) lingkaran.
2. Menentukan nilai phi.
3. Menghitung luas lingkaran dengan cara
mengkalikan nilai jari-jari (r) dengan (r) lalu
dikalikan dengan nilai phi.
4. Maka luas lingkaran ditemukan.
5. Selesai.
Tujuan..
 Tujuan dari belajar logika dan algoritma adalah agar
dapat membiasakan diri melakukan suatu
perencanaan apabila menyelesaikan suatu masalah.
 Karena suatu permasalahan yang diselesaikan dengan
suatu perencanaan yang matang maka akan
mendapatkan solusi yang lebih optimal dibandingkan
menyelesaikan masalah tanpa menggunakan suatu
perencanaan.
1.2. Ciri-ciri, Sifat, Struktur Dasar
dan Cara Penulisan Algoritma
 Tidak semua urutan langkah penyelesaian masalah yang
logis dapat disebut sebagai algoritma.
 Menurut Donald E. Knuth, algoritma mempunyai lima ciri
penting yang meliputi:
1. Finiteness (keterbatasan), algoritma harus berakhir
setelah mengerjakan sejumlah langkah proses.
2. Definiteness (kepastian), setiap langkah harus
didefinisikan secara tepat dan tidak berarti ganda.
3. Input (masukan), algoritma memiliki nol atau lebih data
masukan (input).
4. Output (keluaran), algoritma mempunyai nol atau lebih
hasil keluaran (output).
5. Effectiveness (efektivitas), algoritma harus sangkil
(efektif), langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam
waktu yang wajar.
 Sedang sifat algoritma adalah:
1. Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu
bahasa pemrograman tertentu.
2. Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman
tertentu.
3. Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh
bahasa manapun.
4. Algoritma dapat digunakan untuk
merepresentasikan suatu urutan kejadian secara
logis dan dapat diterapkan di semua kejadian sehari-
hari
 Seperti telah dijelaskan di sub bab sebelumnya bahwa
penyusun atau struktur dasar algoritma adalah
langkah-langkah.
 Suatu Algoritma dapat terdiri dari tiga struktur dasar,
yaitu runtunan, pemilihan dan pengulangan.
 Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi
suatu algoritma.
 Berikut adalah penjelasan dari tiga struktur tersebut :
1.1.1 Runtunan (sequence)
 Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi.
 Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai
dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi
dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai
dikerjakan.
 Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari
suatu algoritma.
 Bila urutan penulisan berubah maka mungkin juga
hasil akhirnya berubah.
 Sebagai contoh perhatikan operasi aritmatika berikut
ini, (4+3)*7=49,
 tetapi bila urutan aksinya diubah maka hasil keluaran
akan berbeda menjadi 4+(3*7) =25.
 Contoh lain dari runtunan aksi adalah algoritma
penukaran dua bilangan bulat, yaitu:
1. Deklarasikan A, B, dan C sebagai bilangan bulat
2. Masukkan nilai A dan B
3. Masukkan nilai A ke dalam C
4. Masukkan nilai B ke dalam A
5. Masukkan nilai C ke dalam B
1.1.2 Pemilihan (selection)
 Kadangkala terdapat suatu kejadian yang baru akan
dikerjakan jika suatu kondisi tertentu telah terpenuhi.
 Pemilihan yaitu instruksi yang dikerjakan dengan
kondisi tertentu.
 Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar
atau salah.
 Satu atau beberapa instruksi hanya dilaksanakan
apabila kondisi bernilai benar,
 sebaliknya apabila salah maka instruksi tidak akan
dilaksanakan.
 Contoh kasus pemilihan adalah dalam penentuan
bilangan genap atau ganjil berikut ini:
1. Masukkan bilangan sebagai sebuah bilangan bulat
2. Bagi bilangan dengan angka 2, simpan nilai sisa
pembagian dalam variabel sisa
3. Jika nilai sisa sama dengan 0 maka kerjakan langkah
4:
4. Tampilkan ”GENAP” ke layar
5. Jika nilai sisa tidak sama dengan 0 maka kerjakan
langkah 6
6. Tampilkan ”GANJIL” ke layar
7. Selesai.
1.1.3 Pengulangan (repetition)
 Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya
untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali
tanpa mengenal lelah.
 Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang
kali, tetapi cukup melakukan pengulangan dengan
instruksi yang tersedia.
 Pengulangan merupakan kegiatan mengerjakan
sebuah atau sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah
yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang
diinginkan.
 Beberapa statemen pengulangan di bahasa
pemrograman yaitu for…, while()..., do...while(),
repeat....until, for...downto...do, for...to...do dan lain-
lain.
 Sebagai contoh adalah menampilkan huruf tertentu
sebanyak n kali ke layar sebagai berikut:
1. Deklarasikan variabel huruf untuk menyimpan karakter
yang akan ditampilkan.
2. Deklarasikan variabel n untuk menyimpan banyaknya
perulangan
3. Deklarasikan variabel counter yang digunakan sebagai
counter perulangan yang sudah dilakukan.
4. Masukkan sebuah karakter dan simpan dalam variabel
huruf
5. Masukkan banyaknya perulangan yang diinginkan dan
simpan dalam variabel n
6. Set nilai counter dengan 0
7. Tampilkan huruf ke layar
8. Lakukan penambahan counter dengan 1
9. Jika nilai counter<n, kerjakan langkah 6
10. Jika nilai counter = n selesai
Bersambung....
Sekian dan Terima Kasih...
Kita lanjutkan dilain waktu mendatang...
See You, Next Time...

More Related Content

What's hot

Hand out Algoritma Pemrograman
Hand out Algoritma PemrogramanHand out Algoritma Pemrograman
Hand out Algoritma Pemrograman
Muhammad Thosin
 
Bab 1 pengantar logika algoritma
Bab 1 pengantar logika algoritmaBab 1 pengantar logika algoritma
Bab 1 pengantar logika algoritmarisal07
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapLela Warni
 
Pemrograman dasar
Pemrograman dasarPemrograman dasar
Pemrograman dasar
Yogi Reginleif
 
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMANPENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Aziz Moeslim
 
konsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritmakonsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritmaRohwiyanto Oi
 
Dasar dasar algoritma - 1-1
Dasar dasar algoritma - 1-1Dasar dasar algoritma - 1-1
Dasar dasar algoritma - 1-1
Rachmat Narendra
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Nabil Muhammad Firdaus
 
Konsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemogramanKonsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemograman
Choirul Anam Ardenbal
 
Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan Program
Akmal Fajar
 
Algoritama & Pseudocode
Algoritama & PseudocodeAlgoritama & Pseudocode
Algoritama & Pseudocode
Dwi Putra Asana
 
Struktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritmaStruktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritma
Chusnul Khotimah
 
Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanAlgoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanMastur Cell
 
Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2
Rachmat Narendra
 
Definisi Algoritma
Definisi AlgoritmaDefinisi Algoritma
Definisi Algoritma
Barmed Studio
 
Dasar Pemrogaman Algoritma
Dasar Pemrogaman AlgoritmaDasar Pemrogaman Algoritma
Dasar Pemrogaman Algoritma
Khairul Anwar
 
Pengenalan algoritma
Pengenalan algoritmaPengenalan algoritma
Pengenalan algoritma
Icha Dicaprio
 
Algoritma pemrograman
Algoritma pemrogramanAlgoritma pemrograman
Algoritma pemrograman
Febri Fazain
 
3.algoritma dasar
3.algoritma dasar3.algoritma dasar
3.algoritma dasar
Putri Damayanti
 
M03b algoritma lanjutan
M03b algoritma lanjutanM03b algoritma lanjutan
M03b algoritma lanjutanBilly Alhamra
 

What's hot (20)

Hand out Algoritma Pemrograman
Hand out Algoritma PemrogramanHand out Algoritma Pemrograman
Hand out Algoritma Pemrograman
 
Bab 1 pengantar logika algoritma
Bab 1 pengantar logika algoritmaBab 1 pengantar logika algoritma
Bab 1 pengantar logika algoritma
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkap
 
Pemrograman dasar
Pemrograman dasarPemrograman dasar
Pemrograman dasar
 
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMANPENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
 
konsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritmakonsep & struktur algoritma
konsep & struktur algoritma
 
Dasar dasar algoritma - 1-1
Dasar dasar algoritma - 1-1Dasar dasar algoritma - 1-1
Dasar dasar algoritma - 1-1
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
 
Konsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemogramanKonsep algoritma pemograman
Konsep algoritma pemograman
 
Pengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan ProgramPengantar Algoritma Dan Program
Pengantar Algoritma Dan Program
 
Algoritama & Pseudocode
Algoritama & PseudocodeAlgoritama & Pseudocode
Algoritama & Pseudocode
 
Struktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritmaStruktur data dan algoritma
Struktur data dan algoritma
 
Algoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrogramanAlgoritma dan pemrograman
Algoritma dan pemrograman
 
Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2
 
Definisi Algoritma
Definisi AlgoritmaDefinisi Algoritma
Definisi Algoritma
 
Dasar Pemrogaman Algoritma
Dasar Pemrogaman AlgoritmaDasar Pemrogaman Algoritma
Dasar Pemrogaman Algoritma
 
Pengenalan algoritma
Pengenalan algoritmaPengenalan algoritma
Pengenalan algoritma
 
Algoritma pemrograman
Algoritma pemrogramanAlgoritma pemrograman
Algoritma pemrograman
 
3.algoritma dasar
3.algoritma dasar3.algoritma dasar
3.algoritma dasar
 
M03b algoritma lanjutan
M03b algoritma lanjutanM03b algoritma lanjutan
M03b algoritma lanjutan
 

Viewers also liked

Pertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarPertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarDisma Ariyanti W
 
Pertemuan 2 Pemrograman Dasar
Pertemuan 2 Pemrograman DasarPertemuan 2 Pemrograman Dasar
Pertemuan 2 Pemrograman Dasar
Disma Ariyanti W
 
4 fungsi if
4  fungsi   if4  fungsi   if
4 fungsi if
Simon Patabang
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
ptsumaye
 
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman C
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman CPertemuan 05 - 06 Pemrograman C
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman CNurdin Al-Azies
 
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman
Modul Praktikum Algoritma dan PemrogramanModul Praktikum Algoritma dan Pemrograman
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman
Irwien Andriyanto
 
2. Sistem Bilangan
2. Sistem Bilangan2. Sistem Bilangan
2. Sistem Bilangan
Haddad Sammir
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
ahmad haidaroh
 
Pertemuan_2
Pertemuan_2Pertemuan_2
Pertemuan_2
kartiria sonata
 
Pertemuan 1 Pemrograman Dasar
Pertemuan 1 Pemrograman DasarPertemuan 1 Pemrograman Dasar
Pertemuan 1 Pemrograman Dasar
Disma Ariyanti W
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
ahmad haidaroh
 
soal-latihan-logika-algoritma-semester1
soal-latihan-logika-algoritma-semester1soal-latihan-logika-algoritma-semester1
soal-latihan-logika-algoritma-semester1
Budi Kurniawan
 
Modul 2 aljabar boole dan hukum de morgan ok
Modul 2   aljabar boole dan hukum de morgan okModul 2   aljabar boole dan hukum de morgan ok
Modul 2 aljabar boole dan hukum de morgan ok
Zony MuttaQin
 

Viewers also liked (13)

Pertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasarPertemuan 3 pemrograman dasar
Pertemuan 3 pemrograman dasar
 
Pertemuan 2 Pemrograman Dasar
Pertemuan 2 Pemrograman DasarPertemuan 2 Pemrograman Dasar
Pertemuan 2 Pemrograman Dasar
 
4 fungsi if
4  fungsi   if4  fungsi   if
4 fungsi if
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman C
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman CPertemuan 05 - 06 Pemrograman C
Pertemuan 05 - 06 Pemrograman C
 
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman
Modul Praktikum Algoritma dan PemrogramanModul Praktikum Algoritma dan Pemrograman
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman
 
2. Sistem Bilangan
2. Sistem Bilangan2. Sistem Bilangan
2. Sistem Bilangan
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
 
Pertemuan_2
Pertemuan_2Pertemuan_2
Pertemuan_2
 
Pertemuan 1 Pemrograman Dasar
Pertemuan 1 Pemrograman DasarPertemuan 1 Pemrograman Dasar
Pertemuan 1 Pemrograman Dasar
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 
soal-latihan-logika-algoritma-semester1
soal-latihan-logika-algoritma-semester1soal-latihan-logika-algoritma-semester1
soal-latihan-logika-algoritma-semester1
 
Modul 2 aljabar boole dan hukum de morgan ok
Modul 2   aljabar boole dan hukum de morgan okModul 2   aljabar boole dan hukum de morgan ok
Modul 2 aljabar boole dan hukum de morgan ok
 

Similar to Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux

ALOGARITMA
ALOGARITMAALOGARITMA
ALOGARITMA
arstwn
 
Algoritma pemrograman-dalam-bahasa-pascal
Algoritma pemrograman-dalam-bahasa-pascalAlgoritma pemrograman-dalam-bahasa-pascal
Algoritma pemrograman-dalam-bahasa-pascal
Budi Permana
 
Simulasi Digital.pptx
Simulasi Digital.pptxSimulasi Digital.pptx
Simulasi Digital.pptx
MuhammadHamdaniHamid
 
Logika dan algoritma
Logika dan algoritmaLogika dan algoritma
Logika dan algoritma
irwan aqien
 
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar LogikaPertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Endang Retnoningsih
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
SaeranSaeran1
 
Looping Algoritma
Looping AlgoritmaLooping Algoritma
Looping Algoritma
Firdaus1212
 
Algoritma Pemrograman
Algoritma PemrogramanAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman
Ifan Ok
 
Wisnu
WisnuWisnu
Bab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritmaBab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritmaArif Punk Street
 
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .pptBab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
taufikhidayat607720
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
Syaiful Ahdan
 
pemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptxpemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptx
ssuser98f5ad
 
Looping
LoopingLooping
Mengenallebihdekatalgoritme
MengenallebihdekatalgoritmeMengenallebihdekatalgoritme
MengenallebihdekatalgoritmeIrnaMuthi
 
tugas produktf
tugas produktftugas produktf
tugas produktf
aryakbar00
 
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
JournalJPMN
 
Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
Pengenalan_Algoritma_ppt.pptPengenalan_Algoritma_ppt.ppt
Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
NoerisEkaBudiarti
 
Materi algoritma perulangan
Materi algoritma perulanganMateri algoritma perulangan
Materi algoritma perulangan
nungkyreza
 
Pengenalan algoritma.ppt
Pengenalan algoritma.pptPengenalan algoritma.ppt
Pengenalan algoritma.ppt
eriekorlando3
 

Similar to Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux (20)

ALOGARITMA
ALOGARITMAALOGARITMA
ALOGARITMA
 
Algoritma pemrograman-dalam-bahasa-pascal
Algoritma pemrograman-dalam-bahasa-pascalAlgoritma pemrograman-dalam-bahasa-pascal
Algoritma pemrograman-dalam-bahasa-pascal
 
Simulasi Digital.pptx
Simulasi Digital.pptxSimulasi Digital.pptx
Simulasi Digital.pptx
 
Logika dan algoritma
Logika dan algoritmaLogika dan algoritma
Logika dan algoritma
 
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar LogikaPertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
Pertemuan 1 Pengertian Dasar Logika
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Looping Algoritma
Looping AlgoritmaLooping Algoritma
Looping Algoritma
 
Algoritma Pemrograman
Algoritma PemrogramanAlgoritma Pemrograman
Algoritma Pemrograman
 
Wisnu
WisnuWisnu
Wisnu
 
Bab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritmaBab 3. pengenalan algoritma
Bab 3. pengenalan algoritma
 
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .pptBab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
Bab 3. Pengenalan Dasar dasar Algoritma .ppt
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
pemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptxpemrograman dasar.pptx
pemrograman dasar.pptx
 
Looping
LoopingLooping
Looping
 
Mengenallebihdekatalgoritme
MengenallebihdekatalgoritmeMengenallebihdekatalgoritme
Mengenallebihdekatalgoritme
 
tugas produktf
tugas produktftugas produktf
tugas produktf
 
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
01_Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
 
Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
Pengenalan_Algoritma_ppt.pptPengenalan_Algoritma_ppt.ppt
Pengenalan_Algoritma_ppt.ppt
 
Materi algoritma perulangan
Materi algoritma perulanganMateri algoritma perulangan
Materi algoritma perulangan
 
Pengenalan algoritma.ppt
Pengenalan algoritma.pptPengenalan algoritma.ppt
Pengenalan algoritma.ppt
 

Recently uploaded

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Pertemuan 1 - Algoritma - Tri Lux

  • 1. Oleh: Tri Looke Darwanto, S.Kom. Pertemuan 1
  • 2. 1.1.Pengertian Logika dan Algoritma  Logika identik dengan masuk akal dan penalaran.  Penalaran adalah salah satu bentuk pemikiran.  Pemikiran adalah pengetahuan tak langsung yang didasarkan pada pernyataan langsung pemikiran mungkin benar dan mungkin juga tak benar.  Definisi logika sangat sederhana yaitu ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku.
  • 3. Logika  Logika berasal dari dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu.  Logika dapat diartikan ilmu yang mengajarkan cara berpikir untuk melakukan kegiatan dengan tujuan tertentu.  Kata ‘Algoritma’ diturunkan dari nama belakang seorang tokoh matematikawan Persia bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi (lahir tahun 730an, meninggal antara tahun 835 dan 850).  Al-Khuwarizmi berasal dari propinsi Khorasan di negara yang saat ini bernama Uzbekistan.  Uni Soviet menghormati jasa-jasa Al-Khuwarizmi dengan membuat gambar dirinya sebagai perangko.
  • 4. Algoritma  Kata Al Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism yang kemudian lambat laun menjadi Algorithm diserap dalam bahasa Indonesia menjadi Algoritma.  Algoritma dapat diartikan urutan penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis menggunakan bahasa yang logis untuk memecahkan suatu permasalahan.  Rinaldi Munir, algoritma adalah urutan langkah- langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
  • 5.  Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.  tim Gunadarma:1988, algoritma adalah suatu himpunan berhingga dari instruksi-instruksi yang secara jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan suatu masalah tertentu, atau suatu kelas masalah tertentu, dengan dituntut pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan secara mekanik.
  • 6. Jadi...  Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Logika dan Algoritma adalah ilmu yang mempelajari cara penyelesaian suatu masalah berdasarkan urutan langkah-langkah terbatas yang disusun secara sistematis dan menggunakan bahasa yang logis dengan tujuan tertentu.
  • 7. Contoh..  Diberikan dua buah gelas A dan B, gelasA berisi air teh dan gelas B berisi air kopi. Pertukarkan isi gelas tersebut sehingga menghasilkan gelas A yang semula berisi air teh menjadi berisi air kopi dan gelas B yang semula berisi air kopi menjadi berisi air teh. Ilustrasi permasalahan ini dapat dilihat pada Gambar 1.1.
  • 9. Jadi..  Disini digunakan urutan langkah yang masuk akal atau logis sehingga isi dari kedua nya sudah berpindah media, dari A ke B dan B ke A.  Inilah yang dinamakan “Algoritma”, urutan penyelesaian sebuah permasalahan dengan urutan dan langkah yang logis dan masuk akal menghasilkan sesuatu langkah yang benar.
  • 10. Contoh lain..  penggunaan logika dan algoritma adalah membuat algoritma untuk menghitung luas lingkaran, caranya: 1. Menentukan nilai jari-jari (r) lingkaran. 2. Menentukan nilai phi. 3. Menghitung luas lingkaran dengan cara mengkalikan nilai jari-jari (r) dengan (r) lalu dikalikan dengan nilai phi. 4. Maka luas lingkaran ditemukan. 5. Selesai.
  • 11. Tujuan..  Tujuan dari belajar logika dan algoritma adalah agar dapat membiasakan diri melakukan suatu perencanaan apabila menyelesaikan suatu masalah.  Karena suatu permasalahan yang diselesaikan dengan suatu perencanaan yang matang maka akan mendapatkan solusi yang lebih optimal dibandingkan menyelesaikan masalah tanpa menggunakan suatu perencanaan.
  • 12. 1.2. Ciri-ciri, Sifat, Struktur Dasar dan Cara Penulisan Algoritma  Tidak semua urutan langkah penyelesaian masalah yang logis dapat disebut sebagai algoritma.  Menurut Donald E. Knuth, algoritma mempunyai lima ciri penting yang meliputi: 1. Finiteness (keterbatasan), algoritma harus berakhir setelah mengerjakan sejumlah langkah proses. 2. Definiteness (kepastian), setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti ganda. 3. Input (masukan), algoritma memiliki nol atau lebih data masukan (input). 4. Output (keluaran), algoritma mempunyai nol atau lebih hasil keluaran (output). 5. Effectiveness (efektivitas), algoritma harus sangkil (efektif), langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar.
  • 13.  Sedang sifat algoritma adalah: 1. Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu. 2. Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman tertentu. 3. Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun. 4. Algoritma dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu urutan kejadian secara logis dan dapat diterapkan di semua kejadian sehari- hari
  • 14.  Seperti telah dijelaskan di sub bab sebelumnya bahwa penyusun atau struktur dasar algoritma adalah langkah-langkah.  Suatu Algoritma dapat terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu runtunan, pemilihan dan pengulangan.  Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma.  Berikut adalah penjelasan dari tiga struktur tersebut :
  • 15. 1.1.1 Runtunan (sequence)  Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi.  Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dikerjakan.  Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari suatu algoritma.  Bila urutan penulisan berubah maka mungkin juga hasil akhirnya berubah.  Sebagai contoh perhatikan operasi aritmatika berikut ini, (4+3)*7=49,  tetapi bila urutan aksinya diubah maka hasil keluaran akan berbeda menjadi 4+(3*7) =25.
  • 16.  Contoh lain dari runtunan aksi adalah algoritma penukaran dua bilangan bulat, yaitu: 1. Deklarasikan A, B, dan C sebagai bilangan bulat 2. Masukkan nilai A dan B 3. Masukkan nilai A ke dalam C 4. Masukkan nilai B ke dalam A 5. Masukkan nilai C ke dalam B
  • 17. 1.1.2 Pemilihan (selection)  Kadangkala terdapat suatu kejadian yang baru akan dikerjakan jika suatu kondisi tertentu telah terpenuhi.  Pemilihan yaitu instruksi yang dikerjakan dengan kondisi tertentu.  Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah.  Satu atau beberapa instruksi hanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar,  sebaliknya apabila salah maka instruksi tidak akan dilaksanakan.
  • 18.  Contoh kasus pemilihan adalah dalam penentuan bilangan genap atau ganjil berikut ini: 1. Masukkan bilangan sebagai sebuah bilangan bulat 2. Bagi bilangan dengan angka 2, simpan nilai sisa pembagian dalam variabel sisa 3. Jika nilai sisa sama dengan 0 maka kerjakan langkah 4: 4. Tampilkan ”GENAP” ke layar 5. Jika nilai sisa tidak sama dengan 0 maka kerjakan langkah 6 6. Tampilkan ”GANJIL” ke layar 7. Selesai.
  • 19. 1.1.3 Pengulangan (repetition)  Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah.  Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali, tetapi cukup melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia.  Pengulangan merupakan kegiatan mengerjakan sebuah atau sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan.  Beberapa statemen pengulangan di bahasa pemrograman yaitu for…, while()..., do...while(), repeat....until, for...downto...do, for...to...do dan lain- lain.
  • 20.  Sebagai contoh adalah menampilkan huruf tertentu sebanyak n kali ke layar sebagai berikut: 1. Deklarasikan variabel huruf untuk menyimpan karakter yang akan ditampilkan. 2. Deklarasikan variabel n untuk menyimpan banyaknya perulangan 3. Deklarasikan variabel counter yang digunakan sebagai counter perulangan yang sudah dilakukan. 4. Masukkan sebuah karakter dan simpan dalam variabel huruf 5. Masukkan banyaknya perulangan yang diinginkan dan simpan dalam variabel n 6. Set nilai counter dengan 0
  • 21. 7. Tampilkan huruf ke layar 8. Lakukan penambahan counter dengan 1 9. Jika nilai counter<n, kerjakan langkah 6 10. Jika nilai counter = n selesai
  • 22. Bersambung.... Sekian dan Terima Kasih... Kita lanjutkan dilain waktu mendatang... See You, Next Time...