Menurut O'Reilly, web 2.0 memiliki karakteristik kolaborasi, dinamis, dan batas yang kabur antara konten pembuatan dan penggunaan, dimana pengguna berperan penting. Penerapan web 2.0 di perpustakaan dapat dilakukan dengan memanfaatkan alat-alat seperti blog, jejaring sosial, dan bookmark sosial untuk mempromosikan layanan perpustakaan. Perpustakaan 2.0 berbeda dari perpustakaan 1
2. Menurut O’Reilly (dalam Hakim) web 2.0 merupakan
generasi web yang mempunyai karakteristik
kerjasama, inaktif, dinamis, dan batas tidak tegas
antara pembuatan dan pemakaian konten web. Web
2.0 bukanlah web penerbitan tekstual melainkan
sebuah web komunikasi multi sensor. Web jenis ini
merupakan sebuah matriks dialog dan bukan
kumpulan monolog. Sebuah web yang berpusat pada
pengguna dalam suatu cara yang belum pernah
dilakukan selama ini.
3. Menurut O’Reilly (2005), ciri-ciri web 2.0
adalah:
The web as platform
Harnessing Collective Intelligence
Data is the Next Intel Inside
End of the Software Release Cycle
Lightweight Programming Models
Software Above the Level of a Single Device
Rich User Experiences
4. Menurut Hakim library 2.0 merupakan
penerapan teknologi web 2.0 dalam
memberikan layanan kepada pengguna di
perpustakaan..
5. Menurut Le Deuff dalam Anna (2015)
beberapa alat 2.0 yang banyak digunakan di
perpustakaan antara lain blog, ask librarian,
social networks, social bookmarking, dan
wikis.
6. Penerapan web 2.0 di perpustakaan dapat
dilakukan di perpustakaan, yakni dengan
memanfaatkan alat-alat atau tools dari
web 2.0 yakni promosi perpustakaan
dengan menggunakan media website,
social network, RSS, instant messenger,
dst.
7. Menurut Dessy (2012) karakteristik perpustakaan 1.0 dan
perpustakaan 2.0 adalah sbb:
Perpustakaan 1.0 Perpustakaan 2.0
Read-only catalog Catalog with user tags, comments,
reviews
(like WorldCat.org)
Print newsletter Team built Library blog with RSS
feed
Library instruction Intuitive services
Walk in patron Go to users (IM, podcasts on Ipod,
cell phone)
ILS is core operation User services are core
Sumber:http://freerangelibrarian.com/2006/10/l1_vs_l2_adapted_from_oreilly.php
8.
9. Anna, Nove E. Variant. 2015. Penggunaan Web 2.0 Sebagai Media Promosi
Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia. Record and Library Journal.
1 (2). (Online), (). Diakses 20 Februari 2016
Dessy. 2012. Web 2.0, Perpustakaan 2.0, Pustakawan 2.0. (Online), (http://dessy-
h-s-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-69641-Layanan-
WEB%202.0,%20PERPUSTAKAAN%202.0,%20PUSTAKAWAN%202.0.ht
ml) . Diakses 20 Februari 2016.
Hakim, Heri Abi Burachman. Perpustakaan Hibrida Berbasis Web 2.0: Format
Perpustakaan di Era
Milenium.(Online),(http://perpusnas.go.id/iFileDownload.aspx?ID=Attachm
ent%5CMajalahOnline%5CHeri_Abi_Perpustakaan_Hibrida.pdf). Diakses
20 Februari 2016.
O’Reilly. 2005. What is Web 2.0: Design Patterns and Business Models for The
Next Generation of Software. (Online),
(http://www.oreilly.com/pub/a/web2/archive/what-is-web-20.html?page=1).
Diakses 20 Februari 2016.