SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
OLEH :
 SRI ATI SUWANTO

Department of Library
      Science
LATAR BELAKANG
•    Pada era globalisasi ini telah terjadi banyak perubahan- perubahan yang
    melanda bidang kepustakawanan. Perubahan-perubahan pada bentuk
    informasi dan kebutuhan saling berkomunikasi untuk mendapatkan
    informasi telah mengakibatkan perubahan kebutuhan dan pencarian
    informasi di perpustakaan.
•   Perubahan ‘isi’ perpustakaan, dari koleksi tecetak, ke koleksi audio visual,
    dan koleksi elektronik
•   Perubahan bentuk perpustakaan dari perpustakaan biasa/konvensional ke
    Perpustakaan Elektronik, kemudian ke Perpustakaan Hibrida, Perpustakaan
    Digital, dan Perpustakaan Maya
•   Mengakibatkan perubahan tugas dan peran pustakawan, dari sekedar
    ‘penjaga buku’ ke penyedia informasi
•   Dalam layanan informasi perpustakaan, semula pemakai hanya dapat
    menemukan informasi yang ada di perpustakaan tersebut secara manual,
    kemudian berkembang dengan memanfaatkan komputer dan intranet dapat
    ditelusur melalui OPAC, dan berkembang lagi dapat diakses melalui
    internet atau yang sekarang dikenal dengan istilah Web (1.0.) Dengan cara
    ini pemakai sudah banyak yang terpuaskan karena dapat dengan cepat
    menemukan informasi yang mereka butuhkan
PENDAHULUAN
• Pada era globalisasi ini telah terjadi banyak
  perubahan- perubahan yang melanda bidang
  kepustakawanan
• Perubahan ‘isi’ perpustakaan, dari koleksi
  tecetak, ke koleksi audio visual, dan koleksi
  elektronik
• Perubahan bentuk perpustakaan dari
  perpustakaan biasa/konvensional ke
  Perpustakaan Elektronik, kemudian ke
  Perpustakaan Hibrida, Perpustakaan Digital, dan
  Perpustakaan Maya
• Mengakibatkan perubahan tugas dan peran
  pustakawan, dari sekedar ‘penjaga buku’ ke
  pekerja informasi
• Pengertian Perpustakaan Elektronik adalah perpustakaan yang
  mengkoleksi media elektronik analog yang masih memerlukan
  lokasi fisik, atau gedung perpustakaan, ruang baca, meja referensi,
  meja sirkulasi,dan lain sebagainya.
• Perpustakaan Hibrida adalah perpustakaan yang juga masih
  memerlukan gedung dan lokasi fisik, tetapi sudah ditambah jaringan
  Internet; dengan koleksi tercetak dan elektronis serta digital,serta
  masih ada ruang baca, tetapi sudah ada ruang maya, meja
  referensi juga masih ada, ditambah referensi maya.
• Perpustakaan Digital ’ . Perpustakaan yang hadir dengan format
  digital dan yang bisa diakses dengan komputer. Digital dapat hadir
  dengan atau tanpa lokasi fisik, koleksi digital, ruang dan refer ensi
  maya.
• ‘Perpustakaan Maya ’. Perpustakaan maya dikatakan ‘maya’
  karena dianggap ada tetapi tanpa lokasi fisik; koleksi seluruhnya
  digital, ruang dan refernsi nya pun maya. Meski menurut Pendit
  (2009), tidak mungkin perpustakaan tsb benar-benar tanpa ruang,
  karena untuk meletakkan komputer pasti butuh ruang, dan
  operatornya juga butuh atap atau ruang. Hanya, ruang yang
  dibutuhkan relatif lebih sempit dibanding perpustakaan Digital dan
  perpustakaan Hibrida.
Web 2.0
istilah Perpustakaan 2.0 berasal dari terjemahan ‘library 2.0’ berawal
     dari konsep Web 2.0 yang merupakan generasi ke 2 dari WWW.
     Web 2.0 atau parcipatory Web yang menggambarkan bagaimana
     teknologi WWW dimanfaatkan oleh aplikasi-aplikasi yang
     berkembang saat ini untuk berkolaborasi dengan para
     penggunanya dari seluruh penjuru dunia. Aplikasi yang
     memungkinkan itu adalah blog dan wiki. Dua aplikasi itu digunakan
     pengguna untuk berkontribusi terhadap isi Website lain.
Menurut Tim O’Reilly, Penempatan strategik Web sebagai suatu
     platform, memerlukan penempatan pemakai, dimana pustakawan
     dapat mengontol datanya sendiri. Kompetensi inti yang diperlukan
     adalah : Layanan, arsitektur partisipasi (pemakai), kemampuan
     men-skala biaya effektif, sumber-sumber data yang ditandai dan
     tronsformasi data, perangkat lunak diatas semua tingkat dalam
     suatu sarana tunggal, memanfaatkan intelegen kolektif. Hal ini
     semua memerlukan dukungan suatu ‘sikap, bukan suatu
     teknologi’, mengikuti dengan diam-diam (the Long Tail), data,
     sebagai ‘Intel’ di dalam, perangkat lunak yang semakin baik saat
     digunakan pemakai, kekayaan pengalaman pemakai, kepercayaan
     pemakai, dan lain sebagianya, semua hal yang melingkar dari
     tengah kotak kebawah. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah
     ini.
Web 1.0 >< Web 2.0
Web 1.0                                 Web 2.0
• mp3.com                               • Napster
• Britannica Online                     • Wikipedia
• Static websites                       • Blogs
• Directories (taxonomy) is the         • Tagging (‘folksonomy’) .A
  practice and science of                 folksonomy is a system of
  classification or the result of it.     classification derived from the
  Taxonomy uses taxonomic units,          practice and method of
  known as taxa (singular taxon). A       collaboratively creating and
  resulting taxonomy, a taxonomy ,        managing tags to annotate and
  or taxonomic scheme, is a               categorize content;[1][2] this
  particular classification ("the         practice is also known as
  taxonomy of ..."), arranged in a        collaborative tagging ,[3]
  hierarchical structure or               social classification , social
  classification scheme                   indexing , and social
• Stickiness                              tagging Syndication
• Computer games                        • Online gaming
• Content management systems            • Wikis
                                        •
PENGERTIAN Library 2.0
• Michael E. Casey : inti dari Perpustakaan 2.0 (Library 2.0) adalah
  perubahan orientasi kepada pemakai. Yaitu suatu model yang
  menganjurkan perubahan yang beralasan dan terus menerus,
  dengan mengundang partisipasi pemakai dalam mengkreasikan
  layanan, baik secara fisik maupun maya sesuai dengan keinginan
  mereka, yang didukung oleh evaluasi layanan secara konsisten.
• Library 2.0 adalah penerapan teknologi yang didasarkan pada Web
  multimedia yang interaktif, kolaboratif, pada layanan perpustakaan
  dan koleksi yang berdasarkan Web.
• Jantung Perpustakaan 2.0 adalah perubahan yang berpusat pada
  pemakai. Perpustakaan 2.0 merupakan model layanan perpustakaan
  yang mendorong perubahan berkelanjutan yang bermanfaat, dengan
  mengundang      partisipasi   pemakai     dalam    mencipta   serta
  mengevaluasi, baik layanan fisik maupun maya yang mereka
  kehendaki. Perpustakaan 2.0 (Library 2.0) juga berupaya mencari
  pemakai baru dan melayani pemakai yang sudah ada dengan lebih
  baik. (Casey, M.E & Savastinuk L.C2006).
• Dengan demikian Perpustakaan 2.0 atau Library 2.0 termasuk jenis
  perpustakaan Hibrida, karena masih menggunakan koleksi fisik,
  tetapi juga menggunakan ruang maya.
JENIS-JENIS LAYANAN LIBRARY 2.0
1) ‘Chat Reference’ atau ‘Instance messaging’
    yaitu layanan yang dapat langsung berbungan
    dengan pustakawan secara On-line, tanpa
    menunggu waktu untuk mendpatkan
    balasannya.
2) Media Streaming, yaitu salah satu bagian dari
    layanan Chat Reference, yang menambahkan
    pangkalan data tutorial dengan bahan ajar On-
    line ( Peer Reviewed Instructional Material
    Online / PRIMO). Dalam prakteknya dapat
    dilakukanan dengan penambahan layanan
    Repository Digital.
3) Blog dan Wikis. Blogs untuk perpustakaan-
  perpustakaan merupakan bentuk lain dari
  publikasi. Wiki utamanya adalah halaman Web
  yang terbuka, dimana setiap orang yang
  terdaftar dengan Wiki dapat
  mempublikasikannya, mengembangkannya dan
  merubahnya. Hal tersebut dapat merubah
  kepustakawanan, pengembangan koleksi yang
  kompleks dan instruksi keberaksaraan informasi
  (information literacy).
4) Jaringan sosial. MySpace, Facebook,
  Del.icio.us, Frappr dan Flickr, adalah jaringan
  kerja yang telah menikmati popularitas besar-
  besaran dalam Web 2.0. Jaringan sosial lain
  yang patut dilakukan di perpustakaan adalah
  ‘LibraryThing’ yang memungkinkan pemakai
  mengkatalog buku mereka sendiri dan melihat
  apa yang dilakukan pemakai lain men-share-
JENIS-JENIS LAYANAN LIBRARY 2.0
5) Tagging (Pe-ngetag-an). Dalam Library 2.0 pemakai dapat
   me-ngetag koleksi perpustakaan dalam katalog dengan
   menambahkan kata (Subjek) yang umum dipakai di
   masyarakat, tanpa membuang subjek yang telah dibuat
   pustakawan; dan oleh karenanya pemakai berpartisipasi
   dalam proses pengatalogan. Pe-ngetag-an (Tagging )
   membuat penulusuran tambahan menjadi lebih mudah.
6) RSS Feed. RSS Feeds dan teknologi lainnya yang semacam
   memberikan       kepada     pemakai    suatu      cara     untuk
   mempersatukan dan mempublikasikan kembali isi dari situs
   lain atau blogs, mengumpulkan isi dari dari situs lain ke dalam
   suatu tempat tersendiri. Setelah perpustakaan mengkreasikan
   RSS Feeds untuk pemakai untuk melanggannya, termasuk
   meng up-date artikel-artikel baru dalam suatu koleksi, layanan
   baru, dan isi baru dalam pangkalan data langganan,
   perpustakaan tersebut juga mempublikasikan kembali isi dari
   situs mereka.
7) Mashups. Mashup adalah aplikasi yang
  dicangkokkan, dimana dua atau lebih layanan
  digabung ke dalam satu layanan yang benar-
  benar baru. Library 2.0 adalah mashup. Mashup
  tersebut adalah suatu blog hibrida (suatu blog
  yang dihasilkan dari 2 sistem yang berbeda),
  wikis, media streaming, pengumpul isi, berita
  instant, dan jaringan sosial. Library 2.0
  mengingatkan pemakai ketika mereka masuk
  (Log-in) kedalam suatu sistem. Library 2.0
  memperbolehkan pemakai mengedit data OPAC
  dan metadata, menyimpan tag pemakai, surat
  menyurat instant dengan pustakawan,
  memasukkan data wiki dengan pemakai lain,
  dan mengkatalog semua tentang hal tsb. dengan
  pemakai lain.
Penutup
• Model spesifik dari Perpustakaan 2.0
 akan berbeda untuk setiap perpustakaan.
 Setiap perpustakaan mempunyai titik
 permulaan yang berbeda. Melalui
 kolaborasi antara staf dan pemakai, akan
 dapat mengembangkan ide yang jelas
 tentang bagaimana model ini dapat
 bekerja untuk perpustakaan Anda.
Contoh-contoh :

• Lihat: http://www.youtube.com/watch?
 v=D82HazoSANY
CONTOH LIBRARIAN 2.0


• http://dromlll.edublogs.org/2010/06/21/libr
  arian-2-0/
• http://www.youtube.com/watch?v=-
  pJl1wDGMr0

More Related Content

What's hot

Project charter kelompok 5 kelompok 6
Project charter kelompok 5 kelompok 6Project charter kelompok 5 kelompok 6
Project charter kelompok 5 kelompok 6VincentTanujaya1
 
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfPk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfAgus Tri
 
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5Isya Ansyari
 
Pengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemenPengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemenSri Mulyani
 
Konsep Dasar Teknologi Informasi (II).ppt
Konsep Dasar Teknologi Informasi (II).pptKonsep Dasar Teknologi Informasi (II).ppt
Konsep Dasar Teknologi Informasi (II).pptRasyaAlHuda
 
ANCAMAN KELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.docx
ANCAMAN KELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.docxANCAMAN KELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.docx
ANCAMAN KELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.docxHabibimaulana2
 
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualAnalisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualBeni Herlandy
 
Presentasi teknologi internet dan web
Presentasi teknologi internet dan webPresentasi teknologi internet dan web
Presentasi teknologi internet dan webIsmail Majid
 
BAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KPBAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KPGoogle+
 
Teknologi komunikasi (kelompok irdan arjulian).ppt
Teknologi komunikasi  (kelompok irdan arjulian).pptTeknologi komunikasi  (kelompok irdan arjulian).ppt
Teknologi komunikasi (kelompok irdan arjulian).pptIrdan Arjulian
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Ervina Sugianti
 
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdf
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdfEra Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdf
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdfdevranriyadi
 
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdfPk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdfAgus Tri
 

What's hot (20)

Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Project charter kelompok 5 kelompok 6
Project charter kelompok 5 kelompok 6Project charter kelompok 5 kelompok 6
Project charter kelompok 5 kelompok 6
 
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfPk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
 
Mengelola perusahaan digiital
Mengelola perusahaan digiitalMengelola perusahaan digiital
Mengelola perusahaan digiital
 
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
Variabel Operator & Ekspresi - dasar visual basic bagian 5
 
Database security (ppt)
Database security (ppt)Database security (ppt)
Database security (ppt)
 
Pengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemenPengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemen
 
Biota Tanah
Biota TanahBiota Tanah
Biota Tanah
 
Konsep Dasar Teknologi Informasi (II).ppt
Konsep Dasar Teknologi Informasi (II).pptKonsep Dasar Teknologi Informasi (II).ppt
Konsep Dasar Teknologi Informasi (II).ppt
 
Ppt bahan pangan
Ppt bahan panganPpt bahan pangan
Ppt bahan pangan
 
ANCAMAN KELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.docx
ANCAMAN KELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.docxANCAMAN KELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.docx
ANCAMAN KELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.docx
 
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualAnalisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqual
 
Presentasi teknologi internet dan web
Presentasi teknologi internet dan webPresentasi teknologi internet dan web
Presentasi teknologi internet dan web
 
BAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KPBAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KP
 
Teknologi komunikasi (kelompok irdan arjulian).ppt
Teknologi komunikasi  (kelompok irdan arjulian).pptTeknologi komunikasi  (kelompok irdan arjulian).ppt
Teknologi komunikasi (kelompok irdan arjulian).ppt
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
 
Masyarakat
MasyarakatMasyarakat
Masyarakat
 
Sosiologi => Lembaga Ekonomi
Sosiologi => Lembaga EkonomiSosiologi => Lembaga Ekonomi
Sosiologi => Lembaga Ekonomi
 
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdf
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdfEra Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdf
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdf
 
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdfPk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
Pk8-KD3T2. Air bersih dan air Minum.pdf
 

Viewers also liked

Aplikasi komputer pada perpustakaan sekolah
Aplikasi komputer pada perpustakaan sekolahAplikasi komputer pada perpustakaan sekolah
Aplikasi komputer pada perpustakaan sekolahIskandar Yousee
 
A web 2.0 Journal to Improve Digital Communicative and Methodological Skills ...
A web 2.0 Journal to Improve Digital Communicative and Methodological Skills ...A web 2.0 Journal to Improve Digital Communicative and Methodological Skills ...
A web 2.0 Journal to Improve Digital Communicative and Methodological Skills ...Daniela Manrique
 
Implementasi Web 2.0 di Perpustakaan
Implementasi Web 2.0 di PerpustakaanImplementasi Web 2.0 di Perpustakaan
Implementasi Web 2.0 di Perpustakaansuciwijayanti18
 
Penerapan Web 2.0 di Perpustakaan
Penerapan Web 2.0 di PerpustakaanPenerapan Web 2.0 di Perpustakaan
Penerapan Web 2.0 di PerpustakaanShinta26
 
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 20173 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017Drift
 
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheLeslie Samuel
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShareSlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Viewers also liked (9)

Aplikasi komputer pada perpustakaan sekolah
Aplikasi komputer pada perpustakaan sekolahAplikasi komputer pada perpustakaan sekolah
Aplikasi komputer pada perpustakaan sekolah
 
A web 2.0 Journal to Improve Digital Communicative and Methodological Skills ...
A web 2.0 Journal to Improve Digital Communicative and Methodological Skills ...A web 2.0 Journal to Improve Digital Communicative and Methodological Skills ...
A web 2.0 Journal to Improve Digital Communicative and Methodological Skills ...
 
Implementasi Web 2.0 di Perpustakaan
Implementasi Web 2.0 di PerpustakaanImplementasi Web 2.0 di Perpustakaan
Implementasi Web 2.0 di Perpustakaan
 
Penerapan Web 2.0 di Perpustakaan
Penerapan Web 2.0 di PerpustakaanPenerapan Web 2.0 di Perpustakaan
Penerapan Web 2.0 di Perpustakaan
 
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 20173 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017
 
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your Niche
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar to Library 2.0 services

Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan Elektronik Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan Elektronik Bunayya
 
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Application
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web ApplicationJurnal Perpustakaan Berbasis Web Application
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Applicationdwiptrgagah
 
Ardiansyah full papersti2012
Ardiansyah full papersti2012Ardiansyah full papersti2012
Ardiansyah full papersti2012Agung Djibran
 
Inovasi Perpustakaan Khusus di Era 4.0
Inovasi Perpustakaan Khusus di Era 4.0Inovasi Perpustakaan Khusus di Era 4.0
Inovasi Perpustakaan Khusus di Era 4.0Hendro Subagyo
 
Media dan Teknologi.pptx
Media dan Teknologi.pptxMedia dan Teknologi.pptx
Media dan Teknologi.pptxAliyaBella
 
BAB III - IV Laporan Kerja Praktek
BAB III - IV Laporan Kerja PraktekBAB III - IV Laporan Kerja Praktek
BAB III - IV Laporan Kerja PraktekGoogle+
 
Web 2.0 di perpustakaan
Web 2.0 di perpustakaanWeb 2.0 di perpustakaan
Web 2.0 di perpustakaanyudin saqif
 
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric AnalysisIndonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric AnalysisIsmail Fahmi
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Muhammad Bahrudin
 
Rancangan pengembangan desain
Rancangan pengembangan desainRancangan pengembangan desain
Rancangan pengembangan desainardi24
 
Perpustakaan Berbasisi Teknologi
Perpustakaan Berbasisi TeknologiPerpustakaan Berbasisi Teknologi
Perpustakaan Berbasisi Teknologisdnegeri1nogoraji
 
Presentation2. pak danang_bab_14_pptx
Presentation2. pak danang_bab_14_pptxPresentation2. pak danang_bab_14_pptx
Presentation2. pak danang_bab_14_pptxSus Mudioko
 
Union catalog server : berbasis wilayah
Union catalog server : berbasis wilayahUnion catalog server : berbasis wilayah
Union catalog server : berbasis wilayahDwi Fajar Saputra
 

Similar to Library 2.0 services (20)

Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan Elektronik Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan Elektronik
 
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Application
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web ApplicationJurnal Perpustakaan Berbasis Web Application
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Application
 
Ardiansyah full papersti2012
Ardiansyah full papersti2012Ardiansyah full papersti2012
Ardiansyah full papersti2012
 
Inovasi Perpustakaan Khusus di Era 4.0
Inovasi Perpustakaan Khusus di Era 4.0Inovasi Perpustakaan Khusus di Era 4.0
Inovasi Perpustakaan Khusus di Era 4.0
 
Media dan Teknologi.pptx
Media dan Teknologi.pptxMedia dan Teknologi.pptx
Media dan Teknologi.pptx
 
BAB III - IV Laporan Kerja Praktek
BAB III - IV Laporan Kerja PraktekBAB III - IV Laporan Kerja Praktek
BAB III - IV Laporan Kerja Praktek
 
Pengelolaan perpustakaan berbasis
Pengelolaan perpustakaan berbasisPengelolaan perpustakaan berbasis
Pengelolaan perpustakaan berbasis
 
Sji
SjiSji
Sji
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Web 2.0 di perpustakaan
Web 2.0 di perpustakaanWeb 2.0 di perpustakaan
Web 2.0 di perpustakaan
 
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric AnalysisIndonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis
 
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
Pemanfaatan TIK dan Pengembangan SLiMS sebagai Sistem Otomasi di Perpustakaan...
 
Rancangan pengembangan desain
Rancangan pengembangan desainRancangan pengembangan desain
Rancangan pengembangan desain
 
1073443876 makalah ap
1073443876 makalah ap1073443876 makalah ap
1073443876 makalah ap
 
P5 bentuk kerjasama perpustakaan
P5 bentuk kerjasama perpustakaanP5 bentuk kerjasama perpustakaan
P5 bentuk kerjasama perpustakaan
 
Perpustakaan Berbasisi Teknologi
Perpustakaan Berbasisi TeknologiPerpustakaan Berbasisi Teknologi
Perpustakaan Berbasisi Teknologi
 
Presentation2. pak danang_bab_14_pptx
Presentation2. pak danang_bab_14_pptxPresentation2. pak danang_bab_14_pptx
Presentation2. pak danang_bab_14_pptx
 
Tugas web programming
Tugas web programmingTugas web programming
Tugas web programming
 
Pemanfaatan ict
Pemanfaatan ictPemanfaatan ict
Pemanfaatan ict
 
Union catalog server : berbasis wilayah
Union catalog server : berbasis wilayahUnion catalog server : berbasis wilayah
Union catalog server : berbasis wilayah
 

Library 2.0 services

  • 1. OLEH : SRI ATI SUWANTO Department of Library Science
  • 2. LATAR BELAKANG • Pada era globalisasi ini telah terjadi banyak perubahan- perubahan yang melanda bidang kepustakawanan. Perubahan-perubahan pada bentuk informasi dan kebutuhan saling berkomunikasi untuk mendapatkan informasi telah mengakibatkan perubahan kebutuhan dan pencarian informasi di perpustakaan. • Perubahan ‘isi’ perpustakaan, dari koleksi tecetak, ke koleksi audio visual, dan koleksi elektronik • Perubahan bentuk perpustakaan dari perpustakaan biasa/konvensional ke Perpustakaan Elektronik, kemudian ke Perpustakaan Hibrida, Perpustakaan Digital, dan Perpustakaan Maya • Mengakibatkan perubahan tugas dan peran pustakawan, dari sekedar ‘penjaga buku’ ke penyedia informasi • Dalam layanan informasi perpustakaan, semula pemakai hanya dapat menemukan informasi yang ada di perpustakaan tersebut secara manual, kemudian berkembang dengan memanfaatkan komputer dan intranet dapat ditelusur melalui OPAC, dan berkembang lagi dapat diakses melalui internet atau yang sekarang dikenal dengan istilah Web (1.0.) Dengan cara ini pemakai sudah banyak yang terpuaskan karena dapat dengan cepat menemukan informasi yang mereka butuhkan
  • 3. PENDAHULUAN • Pada era globalisasi ini telah terjadi banyak perubahan- perubahan yang melanda bidang kepustakawanan • Perubahan ‘isi’ perpustakaan, dari koleksi tecetak, ke koleksi audio visual, dan koleksi elektronik • Perubahan bentuk perpustakaan dari perpustakaan biasa/konvensional ke Perpustakaan Elektronik, kemudian ke Perpustakaan Hibrida, Perpustakaan Digital, dan Perpustakaan Maya • Mengakibatkan perubahan tugas dan peran pustakawan, dari sekedar ‘penjaga buku’ ke pekerja informasi
  • 4. • Pengertian Perpustakaan Elektronik adalah perpustakaan yang mengkoleksi media elektronik analog yang masih memerlukan lokasi fisik, atau gedung perpustakaan, ruang baca, meja referensi, meja sirkulasi,dan lain sebagainya. • Perpustakaan Hibrida adalah perpustakaan yang juga masih memerlukan gedung dan lokasi fisik, tetapi sudah ditambah jaringan Internet; dengan koleksi tercetak dan elektronis serta digital,serta masih ada ruang baca, tetapi sudah ada ruang maya, meja referensi juga masih ada, ditambah referensi maya. • Perpustakaan Digital ’ . Perpustakaan yang hadir dengan format digital dan yang bisa diakses dengan komputer. Digital dapat hadir dengan atau tanpa lokasi fisik, koleksi digital, ruang dan refer ensi maya. • ‘Perpustakaan Maya ’. Perpustakaan maya dikatakan ‘maya’ karena dianggap ada tetapi tanpa lokasi fisik; koleksi seluruhnya digital, ruang dan refernsi nya pun maya. Meski menurut Pendit (2009), tidak mungkin perpustakaan tsb benar-benar tanpa ruang, karena untuk meletakkan komputer pasti butuh ruang, dan operatornya juga butuh atap atau ruang. Hanya, ruang yang dibutuhkan relatif lebih sempit dibanding perpustakaan Digital dan perpustakaan Hibrida.
  • 5. Web 2.0 istilah Perpustakaan 2.0 berasal dari terjemahan ‘library 2.0’ berawal dari konsep Web 2.0 yang merupakan generasi ke 2 dari WWW. Web 2.0 atau parcipatory Web yang menggambarkan bagaimana teknologi WWW dimanfaatkan oleh aplikasi-aplikasi yang berkembang saat ini untuk berkolaborasi dengan para penggunanya dari seluruh penjuru dunia. Aplikasi yang memungkinkan itu adalah blog dan wiki. Dua aplikasi itu digunakan pengguna untuk berkontribusi terhadap isi Website lain. Menurut Tim O’Reilly, Penempatan strategik Web sebagai suatu platform, memerlukan penempatan pemakai, dimana pustakawan dapat mengontol datanya sendiri. Kompetensi inti yang diperlukan adalah : Layanan, arsitektur partisipasi (pemakai), kemampuan men-skala biaya effektif, sumber-sumber data yang ditandai dan tronsformasi data, perangkat lunak diatas semua tingkat dalam suatu sarana tunggal, memanfaatkan intelegen kolektif. Hal ini semua memerlukan dukungan suatu ‘sikap, bukan suatu teknologi’, mengikuti dengan diam-diam (the Long Tail), data, sebagai ‘Intel’ di dalam, perangkat lunak yang semakin baik saat digunakan pemakai, kekayaan pengalaman pemakai, kepercayaan pemakai, dan lain sebagianya, semua hal yang melingkar dari tengah kotak kebawah. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
  • 6.
  • 7. Web 1.0 >< Web 2.0 Web 1.0  Web 2.0 • mp3.com • Napster • Britannica Online • Wikipedia • Static websites • Blogs • Directories (taxonomy) is the • Tagging (‘folksonomy’) .A practice and science of folksonomy is a system of classification or the result of it. classification derived from the Taxonomy uses taxonomic units, practice and method of known as taxa (singular taxon). A collaboratively creating and resulting taxonomy, a taxonomy , managing tags to annotate and or taxonomic scheme, is a categorize content;[1][2] this particular classification ("the practice is also known as taxonomy of ..."), arranged in a collaborative tagging ,[3] hierarchical structure or social classification , social classification scheme indexing , and social • Stickiness tagging Syndication • Computer games • Online gaming • Content management systems • Wikis •
  • 8. PENGERTIAN Library 2.0 • Michael E. Casey : inti dari Perpustakaan 2.0 (Library 2.0) adalah perubahan orientasi kepada pemakai. Yaitu suatu model yang menganjurkan perubahan yang beralasan dan terus menerus, dengan mengundang partisipasi pemakai dalam mengkreasikan layanan, baik secara fisik maupun maya sesuai dengan keinginan mereka, yang didukung oleh evaluasi layanan secara konsisten. • Library 2.0 adalah penerapan teknologi yang didasarkan pada Web multimedia yang interaktif, kolaboratif, pada layanan perpustakaan dan koleksi yang berdasarkan Web. • Jantung Perpustakaan 2.0 adalah perubahan yang berpusat pada pemakai. Perpustakaan 2.0 merupakan model layanan perpustakaan yang mendorong perubahan berkelanjutan yang bermanfaat, dengan mengundang partisipasi pemakai dalam mencipta serta mengevaluasi, baik layanan fisik maupun maya yang mereka kehendaki. Perpustakaan 2.0 (Library 2.0) juga berupaya mencari pemakai baru dan melayani pemakai yang sudah ada dengan lebih baik. (Casey, M.E & Savastinuk L.C2006). • Dengan demikian Perpustakaan 2.0 atau Library 2.0 termasuk jenis perpustakaan Hibrida, karena masih menggunakan koleksi fisik, tetapi juga menggunakan ruang maya.
  • 9. JENIS-JENIS LAYANAN LIBRARY 2.0 1) ‘Chat Reference’ atau ‘Instance messaging’ yaitu layanan yang dapat langsung berbungan dengan pustakawan secara On-line, tanpa menunggu waktu untuk mendpatkan balasannya. 2) Media Streaming, yaitu salah satu bagian dari layanan Chat Reference, yang menambahkan pangkalan data tutorial dengan bahan ajar On- line ( Peer Reviewed Instructional Material Online / PRIMO). Dalam prakteknya dapat dilakukanan dengan penambahan layanan Repository Digital.
  • 10. 3) Blog dan Wikis. Blogs untuk perpustakaan- perpustakaan merupakan bentuk lain dari publikasi. Wiki utamanya adalah halaman Web yang terbuka, dimana setiap orang yang terdaftar dengan Wiki dapat mempublikasikannya, mengembangkannya dan merubahnya. Hal tersebut dapat merubah kepustakawanan, pengembangan koleksi yang kompleks dan instruksi keberaksaraan informasi (information literacy). 4) Jaringan sosial. MySpace, Facebook, Del.icio.us, Frappr dan Flickr, adalah jaringan kerja yang telah menikmati popularitas besar- besaran dalam Web 2.0. Jaringan sosial lain yang patut dilakukan di perpustakaan adalah ‘LibraryThing’ yang memungkinkan pemakai mengkatalog buku mereka sendiri dan melihat apa yang dilakukan pemakai lain men-share-
  • 11. JENIS-JENIS LAYANAN LIBRARY 2.0 5) Tagging (Pe-ngetag-an). Dalam Library 2.0 pemakai dapat me-ngetag koleksi perpustakaan dalam katalog dengan menambahkan kata (Subjek) yang umum dipakai di masyarakat, tanpa membuang subjek yang telah dibuat pustakawan; dan oleh karenanya pemakai berpartisipasi dalam proses pengatalogan. Pe-ngetag-an (Tagging ) membuat penulusuran tambahan menjadi lebih mudah. 6) RSS Feed. RSS Feeds dan teknologi lainnya yang semacam memberikan kepada pemakai suatu cara untuk mempersatukan dan mempublikasikan kembali isi dari situs lain atau blogs, mengumpulkan isi dari dari situs lain ke dalam suatu tempat tersendiri. Setelah perpustakaan mengkreasikan RSS Feeds untuk pemakai untuk melanggannya, termasuk meng up-date artikel-artikel baru dalam suatu koleksi, layanan baru, dan isi baru dalam pangkalan data langganan, perpustakaan tersebut juga mempublikasikan kembali isi dari situs mereka.
  • 12. 7) Mashups. Mashup adalah aplikasi yang dicangkokkan, dimana dua atau lebih layanan digabung ke dalam satu layanan yang benar- benar baru. Library 2.0 adalah mashup. Mashup tersebut adalah suatu blog hibrida (suatu blog yang dihasilkan dari 2 sistem yang berbeda), wikis, media streaming, pengumpul isi, berita instant, dan jaringan sosial. Library 2.0 mengingatkan pemakai ketika mereka masuk (Log-in) kedalam suatu sistem. Library 2.0 memperbolehkan pemakai mengedit data OPAC dan metadata, menyimpan tag pemakai, surat menyurat instant dengan pustakawan, memasukkan data wiki dengan pemakai lain, dan mengkatalog semua tentang hal tsb. dengan pemakai lain.
  • 13. Penutup • Model spesifik dari Perpustakaan 2.0 akan berbeda untuk setiap perpustakaan. Setiap perpustakaan mempunyai titik permulaan yang berbeda. Melalui kolaborasi antara staf dan pemakai, akan dapat mengembangkan ide yang jelas tentang bagaimana model ini dapat bekerja untuk perpustakaan Anda.
  • 14. Contoh-contoh : • Lihat: http://www.youtube.com/watch? v=D82HazoSANY
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. CONTOH LIBRARIAN 2.0 • http://dromlll.edublogs.org/2010/06/21/libr arian-2-0/ • http://www.youtube.com/watch?v=- pJl1wDGMr0