SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kelompok
Empat
1. Eva Diyanticha (213111176)
2. Exshan Candra Adi Widura (213111177)
3. Muhammad Chanan Mufid (213111178)
Masa Depan Pendidikan Guru: Inovasi,
Kebijakan, Kurikulum Dan Praktik
Pendidikan guru di abad ke-21 bukanlah tentang pelatihan guru. Pendidikan ini adalah tentang
mengembangkan para pemimpin profesional di bidang pendidikan yang merupakan pemecah masalah yang
proaktif dan peneliti yang diberdayakan. Dalam buku ini khususnya di chapter one menjelaskan mengenai
reformasi pendidikan yang terjadi di Singapura yang terlihat melalui pengalaman dan implikasi Model
Pendidikan Guru untuk Abad Kedua Puluh Satu dari National Institute of Education (NIE). National Institute of
Education (NIE) adalah institut pendidikan guru nasional di Singapura. Buku ini tidak hanya ditujukan bagi
para akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, pendidik guru, tetapi juga bagi para guru dan siapa saja yang
tertarik untuk mengetahui pemikiran dan filosofi terbaru di balik model pendidikan di Singapura yang unik
untuk abad ke-21 dan seterusnya.
Chapter One
Analisis Pembahasan
 Pengajaran dan Pembelajaran Abad 21: Bagian ini mengkaji bagaimana program pendidikan guru
diimplementasikan dan terus ditingkatkan di National Institute of Education (NIE). Tulisan-tulisan dalam
buku ini mengungkapkan pendekatan holistik dan komprehensif dari filosofi NIE. Mereka memberikan
bukti kuat bahwa agar program pendidikan guru menjadi efektif, tujuan kebijakan harus selaras dengan
kebutuhan nasional dan masyarakat di masa kini dan masa depan
 Guru Berkualitas Membuat Sistem Berkualitas: Kualitas guru merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi kinerja pendidikan suatu negara secara keseluruhan. Singapura merekrut dan
mempersiapkan guru-gurunya, dengan memberikan latar belakang tentang sistem pendidikan yang unik
di negara ini, yang terdiri dari hubungan tripartit yang sangat terintegrasi antara MOE, NIE, dan sekolah-
sekolah.
 Pendidikan Guru Holistik: Guru diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan dan kompetensi untuk
mengajar dengan baik, tapi juga harus memiliki komitmen dan semangat yang kuat terhadap profesinya
dan terhadap murid-muridnya. Untuk Singapura, hal ini dimulai dengan paradigma yang digerakkan oleh
nilai untuk memperkuat pendidikan yang holistik.
Chapter One
Analisis Pembahasan
 Pendagogi dan Pemahaman Peserta Didik: Guru tidak hanya perlu mengembangkan penguasaan konten
dan pedagogi, tetapi juga penguasaan dalam memahami peserta didik dan memfasilitasi pembelajaran
mereka
 Materi Pelajaran: NIE mempersiapkan para guru untuk mengajar semua mata pelajaran di sekolah-
sekolah Singapura. Namun, buku ini hanya akan membahas tiga mata pelajaran, yaitu Matematika, Sains,
dan Geografi.
 Pratikum Dan Bimbingan: Guru abad ke-21 juga harus berevolusi menjadi pemikir dan peneliti yang
kreatif. NIE mengembangkan e-Portofolio untuk menyediakan platform bagi para mahasiswa calon guru
untuk menjadi pembelajar yang otonom, guru yang berpikir, dan praktisi yang reflektif.
 Komunitas Dan Ruang Belajar Baru: Sesuai dengan perubahan lanskap pembelajaran holistik, NIE
merangkul kebutuhan untuk mendesain ulang kegiatan dan pedagogi untuk mendukung pembelajaran
yang berpusat pada siswa. NIE berusaha untuk mendorong inisiatif yang mengubah ruang belajar dan
memanfaatkan teknologi agar siswa dapat berpikir kritis, kreatif, dan mengkonstruksi pembelajaran
mereka sendiri
Chapter One
Analisis Pembahasan
 Pengembangan Profesional: NIE menyediakan pendidikan guru pra-jabatan dan pengembangan profesional dalam jabatan
untuk semua guru dan pemimpin sekolah dari sekolah dasar dan menengah hingga sekolah menengah pertama. . Sistem ini
mengakui bahwa lebih banyak kesempatan untuk pengembangan profesional awal dan berkelanjutan diperlukan untuk
dapat menyediakan guru-guru berkualitas tinggi yang dibutuhkan.
Kontektualisasi
Pemerintah Indonesia meluncurkan beberapa program dalam pengembangan profesionalitas guru salah satunya melalui
program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan melalu proses sertifikasi guru. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, setiap guru yang belum memiliki
sertifikat pendidik wajib mengikuti PPG. Hal ini berlaku bagi guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS), pegawai tidak tetap
(PTT), atau honorer. Sehingga hal ini menjadi upaya bagi pendidikan di Indonesia dalam mendapatkan guru-guru yang
profesional.
Salah satu kebijakan terbaru dari pemerintah Indonesia adalah kebijakan sertifikasi guru yang bertujuan sebagai proses
pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional
guru. Hal ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 3/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa
pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (Pasal 42). Sertifikasi pendidik ini
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi (Pasal 43)
Pendahuluan
Meskipun ukuran geografis negara ini kecil, ekonomi Singapura adalah salah satu yang paling
makmur di dunia. Tidak hanya menduduki peringkat sebagai negara terbaik di dunia untuk
berbisnis. Singapura juga dikenal sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan berkinerja tinggi
dengan berbagai fitur yang dapat dipelajari oleh negara lain.
MOE mengawasi dan mengelola semua sekolah negeri di Singapura dan memiliki peran
pengawasan yang kuat terhadap sekolah-sekolah swasta. Pada tahun 2015, negara pulau ini
memiliki 182 sekolah dasar, di mana 46 di antaranya merupakan sekolah swasta yang didanai
pemerintah, dan 154 sekolah menengah. Bab ini mendokumentasikan bagaimana guru-guru dipilih
dari 30% terbaik dari setiap kelompok di Singapura, sponsor pendidikan guru dari MOE untuk
kandidat terpilih, jalur pendidikan guru yang tersedia, dan jalur pengembangan karier.
Kebijakan Pendidikan Guru: Rekrutmen,
Persiapan dan Perkembangan
Chapter Two
Analisis Pembahasan
 Kinerja Siswa Singapura dalam Tes Berstandar Internasional: Bagian ini mengkaji
mendokumentasikan bagaimana guru-guru dipilih dari 30% terbaik dari setiap kelompok di
Singapura, sponsor pendidikan guru dari MOE untuk kandidat terpilih, jalur pendidikan guru
yang tersedia, dan jalur pengembangan karier. Tiga faktor penting yang dimiliki Singapura, yang
membedakan 10 sistem sekolah berkinerja terbaik, ditekankan dalam laporan tersebut: (1)
mendapatkan orang yang tepat untuk menjadi guru, (2) mengembangkan mereka menjadi guru
yang efektif, dan (3) memastikan bahwa sistem tersebut dapat memberikan pengajaran yang
terbaik bagi semua anak.
 Latar Belakang Sistem Pendidikan Di Singapura: Terdapat wajib belajar minimal 10 tahun, yang
terdiri dari enam tahun pendidikan dasar dan empat tahun pendidikan menengah yang harus
dijalani setiap anak di Singapura. Bagian selanjutnya akan menjelaskan bagaimana MOE,
National Institute of Education (NIE) yang merupakan satu-satunya lembaga pendidikan guru di
negara ini, dan seluruh sekolah di Singapura bekerja sama dalam kemitraan yang erat untuk
menghasilkan tenaga pengajar yang berkualifikasi tinggi untuk Singapura.
Chapter Two
Analisis Pembahasan
 Perekrutan, Persiapan dan Perkembangan Guru Singapura: Untuk memenuhi perubahan
kebutuhan dan tuntutan lingkungan pembelajaran abad ke-21, sangat penting bagi Singapura
untuk dapat menarik, memilih, dan mempertahankan orang-orang yang dibutuhkan untuk
mendidik generasi muda.
 Kualifikasi Akademik yang Diperlukan untuk Mengajar: Agar memenuhi syarat untuk menjadi
guru pascasarjana, siswa harus memiliki gelar sarjana (sarjana muda, sarjana atau sarjana),
termasuk telah menyelesaikan kursus dalam mata pelajaran yang diperlukan
 Persiapan Guru: terdiri dari enam rekomendasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan elemen-
elemen kunci dari pendidikan guru, yang meliputi filosofi yang mendasari, kurikulum, hasil yang
diharapkan untuk guru dan jalur akademik.
 Peran NIE dalam Pendidikan Guru: NIE memiliki hubungan yang dinamis dengan MOE.
Sementara MOE mempekerjakan para guru, NIE mempersiapkan mereka dan juga berkolaborasi
dengan MOE untuk menentukan standar kualifikasi akademis ketika merekrut berbagai kategori
guru dan memberikan masukan dalam proses seleksi.
Chapter Two
Analisis Pembahasan
 Program yang Ditawarkan oleh NIE untuk Mempersiapkan Guru: NIE menawarkan berbagai program persiapan
awal mengajar untuk membantu individu mempersiapkan diri untuk profesi guru.
 Kerangka Kerja Kompetensi Lulusan: Dengan menyelaraskan GTC dengan standar profesional yang ditetapkan
oleh Kemendikbud, sebuah bahasa yang sama akan terbentuk dan para lulusan akan dapat terus
mengembangkan kompetensi-kompetensi ini setelah persiapan prajabatan mereka di kelas.
 Penilaian Kinerja dan Jalur Karier: Seperti profesi lainnya di Singapura, kinerja guru dinilai setiap tahun untuk
meningkatkan efektivitas guru dan memastikan bahwa guru dengan kinerja terbaik mendapatkan insentif untuk
tetap bertahan dalam profesinya.
 Pertumbuhan Profesional: Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, para guru diberikan
kesempatan untuk melanjutkan studi lebih lanjut. Bagi guru yang ingin mengambil gelar master paruh waktu,
mereka diberikan opsi tambahan untuk mengajar paruh waktu sambil belajar.
Chapter Two
Konstektualisasi
Dilihat dari kondisi pendidikan Indonesia saat ini, guru masih belum profesional dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya. Kualitas pendidikan masih rendah, hal ini juga disebabkan oleh rendahnya kualitas guru itu
sendiri. Memang tidak sepenuhnya salah guru, namun guru dan instrukturlah yang menjadi pusat pendidikan. Jika
kualitas guru dapat ditingkatkan maka kualitas pendidikan juga dapat meningkat. Oleh karena itu, perlu diadakannya
Sertifikasi secara efektif agar guru di Indonesia lebih profesional (Asmarani, 2014). Menurut Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 disebutkan bahwa prospek profesi guru adalah profesional, terlindungi dan sejahtera. UU Guru juga
memberikan perlindungan hukum, meliputi perlindungan profesi, kesejahteraan, jaminan sosial, hak dan kewajiban.
Dari penjelasan tersebut tidak dapat dikatakan bahwa PPG merupakan jalan pintas untuk menjadi guru yang
profesional, melainkan jalan yang sangat sulit dan panjang yang harus ditempuh. Bahkan untuk dapat mengikuti PPG
ini, calon pendaftar juga diharapkan mengambil SM-3T yaitu Sarjana Keguruan di Daerah Terpencil, Terluar dan
Terluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah lulus dari PPG, maka mereka akan mendapat gelar Gr.
dan kemudian kamu bisa menjadi CPNS. PPG ini juga dibagi menjadi dua, yaitu pendidikan prajabatan dan
pendidikan dalam jabatan. Jumlah calon guru yang mengikuti PPG ini juga harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Pendampingan dan Kemitraan Sekolah
Pendahuluan
Di Singapura, National Institute of Education (NIE) melihat pentingnya memiliki hubungan tripartit
yang kuat antara NIE, Kementerian Pendidikan (MOE) dan sekolah-sekolah di bidang pendidikan
guru. Kemitraan antara NIE dan sekolah sangat penting dalam memperkuat hubungan antara teori
dan praktik selama pendidikan guru awal. NIE bekerja sama dengan sekolah untuk memainkan
peran aktif dalam praktikum dan keterikatan sekolah melalui mentor berbasis sekolah, yaitu mentor
koordinator sekolah (SCM) dan guru yang bekerja sama. Selain itu, NIE terlibat dalam penyiapan
mentor di berbagai tingkat layanan pendidikan. Yang lebih penting lagi, NIE terlibat dalam
konseptualisasi Kerangka Mentoring Singapura untuk persaudaraan pengajar, yang dipelopori oleh
MOE dan Academy of Singapore Teachers (AST). Pengembangan kerangka kerja ini merupakan
langkah penting dalam membangun bahasa yang sama dan praktik mentoring yang terkulturasi di
semua tingkat layanan pendidikan di Singapura. Dalam bab ini, kita akan melihat lebih dekat
pendampingan dalam program pendidikan guru awal NIE. Secara khusus, kami akan menguraikan
filosofi utama dan peran mentor dalam Model Praktikum yang Ditingkatkan NIE.
Chapter Three
Analisis Pembahasan
 Pendampingan dan Guru Pemula: Praktik mengajar atau pengalaman klinis adalah waktu di
mana calon guru dapat mempraktekkan apa yang telah dipelajarinya di institut atau universitas.
Ini adalah masa ketika ia memperoleh kompetensi mengajar awal, mengkristalkan filosofi
pengajarannya dan memahami siapa dirinya sebagai seorang guru
 Model Pendampingan NIE: Guru diharapkan mampu berpikir dalam konteks dengan unsur
pengajaran terampil, reflektif, dan inovatif. Pengembangan guru yang memiliki kompetensi guru
pemula dan kemauan untuk terus belajar adalah fokus utama.
 Filsafat: Pendampingan didasarkan pada rasa saling percaya dan menghormati dan merupakan
hubungan antara dua orang dewasa. Tindakan mentoring adalah tindakan mengajar dan
memimpin. Proses mentoring merupakan proses co-learning dan co-enquiring.
 Peran: Mentor dapat memiliki pandangan berbeda seperti pembimbing atau pemimpin, yang
lain melihatnya sebagai pendengar atau teman yang baik, namun yang lain melihatnya sebagai
penyelenggara pengalaman bagi guru pra-jabatan.
Chapter Three
Analisis Pembahasan
 Persiapan: Pendampingan guru tidak hanya memberikan informasi, dukungan emosional, dan
nasihat instruksional, tetapi juga mempengaruhi praktik anak didik secara signifikan. Guru perlu
mengambil keterampilan mentoring secara sadar dan mempelajari proses memasukkan peserta
didik ke dalam dunia pengajaran.
 Proses: Di NIE, guru pra-jabatan dibimbing oleh mentor melalui proses observasi sistematis,
pemodelan, pengajaran bersama, latihan, umpan balik, refleksi, dan percakapan profesional. Tiga
proses yang akan dibahas adalah observasi, pemodelan, dan refleksi.
 Kemitraan NIE Sekolah: Staf akademik NIE bekerja sama dengan guru-mentor di sekolah sebagai
mitra dalam pendidikan, membangun hubungan saling percaya. NIE mengundang mentor
sekolah untuk menjadi presenter di Forum Pembelajaran Guru-Mentor, di mana mereka berbagi
mengenai program mentoring. Forum tersebut menciptakan jembatan untuk berbagi kisah
sukses dan pengalaman otentik di antara para praktisi.
Chapter Three
Kontektualisasi
Buku diatas menjelaskan mengenai pendampingan terhadap guru, disingapura NIE menekankan
seorang guru untuk mampu berpikir dalam konteks, dan ini melibatkan unsur pengajaran terampil,
pengajaran reflektif, dan pengajaran inovatif. Dalam Model Praktikum yang Ditingkatkan, guru calon
guru dibimbing oleh pengawas universitas melalui supervisi terfokus, observasi sistematis, dan
umpan balik berkala. Mereka juga dibimbing oleh mentor berbasis sekolah, yang juga dikenal
sebagai CT, melalui pemodelan, perencanaan bersama, observasi sistematis, kesempatan berulang
untuk berlatih, dan umpan balik formatif.
Pemerintah Indonesia memiliki PR dalam pendampingan untuk mengembangkan profesionalitas
guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan proses sertifikasi guru. Setiap guru yang
belum memiliki sertifikat pendidik wajib mengikuti PPG sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016. Program ini berlaku untuk guru PNS, PTT, dan honorer, sebagai
upaya untuk mendapatkan guru yang profesional. Cara pendampingan guru di singapura patut
untuk ditiru seperti adanya mentor berbasis sekolah sehingga tidak hanya melalui program PPG saja
tetapi juga terdapat guru mentor pendamping di sekolah yang berkelanjutan dalam
mengembangkan profesional seorang guru.
THANKYOU

More Related Content

Similar to Pendidikan Profesi Guru Dan Sertifikasi.pptx

SME6044-Pensijilan guru
SME6044-Pensijilan guruSME6044-Pensijilan guru
SME6044-Pensijilan guru
Loreta Long
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Irman Ramly
 
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
Irman Ramly
 
18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)
Dewi_Sejarah
 

Similar to Pendidikan Profesi Guru Dan Sertifikasi.pptx (20)

SME6044-Pensijilan guru
SME6044-Pensijilan guruSME6044-Pensijilan guru
SME6044-Pensijilan guru
 
Pensijilan guru
Pensijilan guruPensijilan guru
Pensijilan guru
 
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSALaporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
 
optimalisasi LPTK pada kemampuan pendidikan
optimalisasi LPTK pada kemampuan pendidikanoptimalisasi LPTK pada kemampuan pendidikan
optimalisasi LPTK pada kemampuan pendidikan
 
Profesi Kependidikan. Kel 6.pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi gurupptx
Profesi Kependidikan. Kel 6.pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi gurupptxProfesi Kependidikan. Kel 6.pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi gurupptx
Profesi Kependidikan. Kel 6.pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi gurupptx
 
PPG PRA JABATAN MODEL BARU 2022.PPTX
PPG PRA JABATAN MODEL BARU 2022.PPTXPPG PRA JABATAN MODEL BARU 2022.PPTX
PPG PRA JABATAN MODEL BARU 2022.PPTX
 
Akzh1343183231
Akzh1343183231Akzh1343183231
Akzh1343183231
 
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANMAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
MAKALAH MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
 
MB15 - Paparan Mendikbudristek.pptx
MB15 - Paparan Mendikbudristek.pptxMB15 - Paparan Mendikbudristek.pptx
MB15 - Paparan Mendikbudristek.pptx
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
 
Merdek Bel dan Guru penggerak -1ppg.ppt
Merdek Bel dan Guru penggerak -1ppg.pptMerdek Bel dan Guru penggerak -1ppg.ppt
Merdek Bel dan Guru penggerak -1ppg.ppt
 
5. ASESMEN SMK.pptx
5. ASESMEN SMK.pptx5. ASESMEN SMK.pptx
5. ASESMEN SMK.pptx
 
Buku Mini Komunitas Guru Belajar
Buku Mini Komunitas Guru BelajarBuku Mini Komunitas Guru Belajar
Buku Mini Komunitas Guru Belajar
 
20210427 Materi Sosialisasi Pelatih Ahli PSP.pptx
20210427 Materi Sosialisasi Pelatih Ahli PSP.pptx20210427 Materi Sosialisasi Pelatih Ahli PSP.pptx
20210427 Materi Sosialisasi Pelatih Ahli PSP.pptx
 
Mb15 paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)
Mb15   paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)Mb15   paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)
Mb15 paparan mendikbudristek - 11 feb2022 (1)
 
Guru Permulaan Abad Ke-21
Guru Permulaan Abad Ke-21Guru Permulaan Abad Ke-21
Guru Permulaan Abad Ke-21
 
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
 
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
 
18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Pendidikan Profesi Guru Dan Sertifikasi.pptx

  • 1. Kelompok Empat 1. Eva Diyanticha (213111176) 2. Exshan Candra Adi Widura (213111177) 3. Muhammad Chanan Mufid (213111178)
  • 2. Masa Depan Pendidikan Guru: Inovasi, Kebijakan, Kurikulum Dan Praktik Pendidikan guru di abad ke-21 bukanlah tentang pelatihan guru. Pendidikan ini adalah tentang mengembangkan para pemimpin profesional di bidang pendidikan yang merupakan pemecah masalah yang proaktif dan peneliti yang diberdayakan. Dalam buku ini khususnya di chapter one menjelaskan mengenai reformasi pendidikan yang terjadi di Singapura yang terlihat melalui pengalaman dan implikasi Model Pendidikan Guru untuk Abad Kedua Puluh Satu dari National Institute of Education (NIE). National Institute of Education (NIE) adalah institut pendidikan guru nasional di Singapura. Buku ini tidak hanya ditujukan bagi para akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, pendidik guru, tetapi juga bagi para guru dan siapa saja yang tertarik untuk mengetahui pemikiran dan filosofi terbaru di balik model pendidikan di Singapura yang unik untuk abad ke-21 dan seterusnya.
  • 3. Chapter One Analisis Pembahasan  Pengajaran dan Pembelajaran Abad 21: Bagian ini mengkaji bagaimana program pendidikan guru diimplementasikan dan terus ditingkatkan di National Institute of Education (NIE). Tulisan-tulisan dalam buku ini mengungkapkan pendekatan holistik dan komprehensif dari filosofi NIE. Mereka memberikan bukti kuat bahwa agar program pendidikan guru menjadi efektif, tujuan kebijakan harus selaras dengan kebutuhan nasional dan masyarakat di masa kini dan masa depan  Guru Berkualitas Membuat Sistem Berkualitas: Kualitas guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pendidikan suatu negara secara keseluruhan. Singapura merekrut dan mempersiapkan guru-gurunya, dengan memberikan latar belakang tentang sistem pendidikan yang unik di negara ini, yang terdiri dari hubungan tripartit yang sangat terintegrasi antara MOE, NIE, dan sekolah- sekolah.  Pendidikan Guru Holistik: Guru diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan dan kompetensi untuk mengajar dengan baik, tapi juga harus memiliki komitmen dan semangat yang kuat terhadap profesinya dan terhadap murid-muridnya. Untuk Singapura, hal ini dimulai dengan paradigma yang digerakkan oleh nilai untuk memperkuat pendidikan yang holistik.
  • 4. Chapter One Analisis Pembahasan  Pendagogi dan Pemahaman Peserta Didik: Guru tidak hanya perlu mengembangkan penguasaan konten dan pedagogi, tetapi juga penguasaan dalam memahami peserta didik dan memfasilitasi pembelajaran mereka  Materi Pelajaran: NIE mempersiapkan para guru untuk mengajar semua mata pelajaran di sekolah- sekolah Singapura. Namun, buku ini hanya akan membahas tiga mata pelajaran, yaitu Matematika, Sains, dan Geografi.  Pratikum Dan Bimbingan: Guru abad ke-21 juga harus berevolusi menjadi pemikir dan peneliti yang kreatif. NIE mengembangkan e-Portofolio untuk menyediakan platform bagi para mahasiswa calon guru untuk menjadi pembelajar yang otonom, guru yang berpikir, dan praktisi yang reflektif.  Komunitas Dan Ruang Belajar Baru: Sesuai dengan perubahan lanskap pembelajaran holistik, NIE merangkul kebutuhan untuk mendesain ulang kegiatan dan pedagogi untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada siswa. NIE berusaha untuk mendorong inisiatif yang mengubah ruang belajar dan memanfaatkan teknologi agar siswa dapat berpikir kritis, kreatif, dan mengkonstruksi pembelajaran mereka sendiri
  • 5. Chapter One Analisis Pembahasan  Pengembangan Profesional: NIE menyediakan pendidikan guru pra-jabatan dan pengembangan profesional dalam jabatan untuk semua guru dan pemimpin sekolah dari sekolah dasar dan menengah hingga sekolah menengah pertama. . Sistem ini mengakui bahwa lebih banyak kesempatan untuk pengembangan profesional awal dan berkelanjutan diperlukan untuk dapat menyediakan guru-guru berkualitas tinggi yang dibutuhkan. Kontektualisasi Pemerintah Indonesia meluncurkan beberapa program dalam pengembangan profesionalitas guru salah satunya melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan melalu proses sertifikasi guru. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, setiap guru yang belum memiliki sertifikat pendidik wajib mengikuti PPG. Hal ini berlaku bagi guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS), pegawai tidak tetap (PTT), atau honorer. Sehingga hal ini menjadi upaya bagi pendidikan di Indonesia dalam mendapatkan guru-guru yang profesional. Salah satu kebijakan terbaru dari pemerintah Indonesia adalah kebijakan sertifikasi guru yang bertujuan sebagai proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru. Hal ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 3/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (Pasal 42). Sertifikasi pendidik ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi (Pasal 43)
  • 6. Pendahuluan Meskipun ukuran geografis negara ini kecil, ekonomi Singapura adalah salah satu yang paling makmur di dunia. Tidak hanya menduduki peringkat sebagai negara terbaik di dunia untuk berbisnis. Singapura juga dikenal sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan berkinerja tinggi dengan berbagai fitur yang dapat dipelajari oleh negara lain. MOE mengawasi dan mengelola semua sekolah negeri di Singapura dan memiliki peran pengawasan yang kuat terhadap sekolah-sekolah swasta. Pada tahun 2015, negara pulau ini memiliki 182 sekolah dasar, di mana 46 di antaranya merupakan sekolah swasta yang didanai pemerintah, dan 154 sekolah menengah. Bab ini mendokumentasikan bagaimana guru-guru dipilih dari 30% terbaik dari setiap kelompok di Singapura, sponsor pendidikan guru dari MOE untuk kandidat terpilih, jalur pendidikan guru yang tersedia, dan jalur pengembangan karier. Kebijakan Pendidikan Guru: Rekrutmen, Persiapan dan Perkembangan
  • 7. Chapter Two Analisis Pembahasan  Kinerja Siswa Singapura dalam Tes Berstandar Internasional: Bagian ini mengkaji mendokumentasikan bagaimana guru-guru dipilih dari 30% terbaik dari setiap kelompok di Singapura, sponsor pendidikan guru dari MOE untuk kandidat terpilih, jalur pendidikan guru yang tersedia, dan jalur pengembangan karier. Tiga faktor penting yang dimiliki Singapura, yang membedakan 10 sistem sekolah berkinerja terbaik, ditekankan dalam laporan tersebut: (1) mendapatkan orang yang tepat untuk menjadi guru, (2) mengembangkan mereka menjadi guru yang efektif, dan (3) memastikan bahwa sistem tersebut dapat memberikan pengajaran yang terbaik bagi semua anak.  Latar Belakang Sistem Pendidikan Di Singapura: Terdapat wajib belajar minimal 10 tahun, yang terdiri dari enam tahun pendidikan dasar dan empat tahun pendidikan menengah yang harus dijalani setiap anak di Singapura. Bagian selanjutnya akan menjelaskan bagaimana MOE, National Institute of Education (NIE) yang merupakan satu-satunya lembaga pendidikan guru di negara ini, dan seluruh sekolah di Singapura bekerja sama dalam kemitraan yang erat untuk menghasilkan tenaga pengajar yang berkualifikasi tinggi untuk Singapura.
  • 8. Chapter Two Analisis Pembahasan  Perekrutan, Persiapan dan Perkembangan Guru Singapura: Untuk memenuhi perubahan kebutuhan dan tuntutan lingkungan pembelajaran abad ke-21, sangat penting bagi Singapura untuk dapat menarik, memilih, dan mempertahankan orang-orang yang dibutuhkan untuk mendidik generasi muda.  Kualifikasi Akademik yang Diperlukan untuk Mengajar: Agar memenuhi syarat untuk menjadi guru pascasarjana, siswa harus memiliki gelar sarjana (sarjana muda, sarjana atau sarjana), termasuk telah menyelesaikan kursus dalam mata pelajaran yang diperlukan  Persiapan Guru: terdiri dari enam rekomendasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan elemen- elemen kunci dari pendidikan guru, yang meliputi filosofi yang mendasari, kurikulum, hasil yang diharapkan untuk guru dan jalur akademik.  Peran NIE dalam Pendidikan Guru: NIE memiliki hubungan yang dinamis dengan MOE. Sementara MOE mempekerjakan para guru, NIE mempersiapkan mereka dan juga berkolaborasi dengan MOE untuk menentukan standar kualifikasi akademis ketika merekrut berbagai kategori guru dan memberikan masukan dalam proses seleksi.
  • 9. Chapter Two Analisis Pembahasan  Program yang Ditawarkan oleh NIE untuk Mempersiapkan Guru: NIE menawarkan berbagai program persiapan awal mengajar untuk membantu individu mempersiapkan diri untuk profesi guru.  Kerangka Kerja Kompetensi Lulusan: Dengan menyelaraskan GTC dengan standar profesional yang ditetapkan oleh Kemendikbud, sebuah bahasa yang sama akan terbentuk dan para lulusan akan dapat terus mengembangkan kompetensi-kompetensi ini setelah persiapan prajabatan mereka di kelas.  Penilaian Kinerja dan Jalur Karier: Seperti profesi lainnya di Singapura, kinerja guru dinilai setiap tahun untuk meningkatkan efektivitas guru dan memastikan bahwa guru dengan kinerja terbaik mendapatkan insentif untuk tetap bertahan dalam profesinya.  Pertumbuhan Profesional: Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, para guru diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi lebih lanjut. Bagi guru yang ingin mengambil gelar master paruh waktu, mereka diberikan opsi tambahan untuk mengajar paruh waktu sambil belajar.
  • 10. Chapter Two Konstektualisasi Dilihat dari kondisi pendidikan Indonesia saat ini, guru masih belum profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kualitas pendidikan masih rendah, hal ini juga disebabkan oleh rendahnya kualitas guru itu sendiri. Memang tidak sepenuhnya salah guru, namun guru dan instrukturlah yang menjadi pusat pendidikan. Jika kualitas guru dapat ditingkatkan maka kualitas pendidikan juga dapat meningkat. Oleh karena itu, perlu diadakannya Sertifikasi secara efektif agar guru di Indonesia lebih profesional (Asmarani, 2014). Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 disebutkan bahwa prospek profesi guru adalah profesional, terlindungi dan sejahtera. UU Guru juga memberikan perlindungan hukum, meliputi perlindungan profesi, kesejahteraan, jaminan sosial, hak dan kewajiban. Dari penjelasan tersebut tidak dapat dikatakan bahwa PPG merupakan jalan pintas untuk menjadi guru yang profesional, melainkan jalan yang sangat sulit dan panjang yang harus ditempuh. Bahkan untuk dapat mengikuti PPG ini, calon pendaftar juga diharapkan mengambil SM-3T yaitu Sarjana Keguruan di Daerah Terpencil, Terluar dan Terluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah lulus dari PPG, maka mereka akan mendapat gelar Gr. dan kemudian kamu bisa menjadi CPNS. PPG ini juga dibagi menjadi dua, yaitu pendidikan prajabatan dan pendidikan dalam jabatan. Jumlah calon guru yang mengikuti PPG ini juga harus disesuaikan dengan kebutuhan.
  • 11. Pendampingan dan Kemitraan Sekolah Pendahuluan Di Singapura, National Institute of Education (NIE) melihat pentingnya memiliki hubungan tripartit yang kuat antara NIE, Kementerian Pendidikan (MOE) dan sekolah-sekolah di bidang pendidikan guru. Kemitraan antara NIE dan sekolah sangat penting dalam memperkuat hubungan antara teori dan praktik selama pendidikan guru awal. NIE bekerja sama dengan sekolah untuk memainkan peran aktif dalam praktikum dan keterikatan sekolah melalui mentor berbasis sekolah, yaitu mentor koordinator sekolah (SCM) dan guru yang bekerja sama. Selain itu, NIE terlibat dalam penyiapan mentor di berbagai tingkat layanan pendidikan. Yang lebih penting lagi, NIE terlibat dalam konseptualisasi Kerangka Mentoring Singapura untuk persaudaraan pengajar, yang dipelopori oleh MOE dan Academy of Singapore Teachers (AST). Pengembangan kerangka kerja ini merupakan langkah penting dalam membangun bahasa yang sama dan praktik mentoring yang terkulturasi di semua tingkat layanan pendidikan di Singapura. Dalam bab ini, kita akan melihat lebih dekat pendampingan dalam program pendidikan guru awal NIE. Secara khusus, kami akan menguraikan filosofi utama dan peran mentor dalam Model Praktikum yang Ditingkatkan NIE.
  • 12. Chapter Three Analisis Pembahasan  Pendampingan dan Guru Pemula: Praktik mengajar atau pengalaman klinis adalah waktu di mana calon guru dapat mempraktekkan apa yang telah dipelajarinya di institut atau universitas. Ini adalah masa ketika ia memperoleh kompetensi mengajar awal, mengkristalkan filosofi pengajarannya dan memahami siapa dirinya sebagai seorang guru  Model Pendampingan NIE: Guru diharapkan mampu berpikir dalam konteks dengan unsur pengajaran terampil, reflektif, dan inovatif. Pengembangan guru yang memiliki kompetensi guru pemula dan kemauan untuk terus belajar adalah fokus utama.  Filsafat: Pendampingan didasarkan pada rasa saling percaya dan menghormati dan merupakan hubungan antara dua orang dewasa. Tindakan mentoring adalah tindakan mengajar dan memimpin. Proses mentoring merupakan proses co-learning dan co-enquiring.  Peran: Mentor dapat memiliki pandangan berbeda seperti pembimbing atau pemimpin, yang lain melihatnya sebagai pendengar atau teman yang baik, namun yang lain melihatnya sebagai penyelenggara pengalaman bagi guru pra-jabatan.
  • 13. Chapter Three Analisis Pembahasan  Persiapan: Pendampingan guru tidak hanya memberikan informasi, dukungan emosional, dan nasihat instruksional, tetapi juga mempengaruhi praktik anak didik secara signifikan. Guru perlu mengambil keterampilan mentoring secara sadar dan mempelajari proses memasukkan peserta didik ke dalam dunia pengajaran.  Proses: Di NIE, guru pra-jabatan dibimbing oleh mentor melalui proses observasi sistematis, pemodelan, pengajaran bersama, latihan, umpan balik, refleksi, dan percakapan profesional. Tiga proses yang akan dibahas adalah observasi, pemodelan, dan refleksi.  Kemitraan NIE Sekolah: Staf akademik NIE bekerja sama dengan guru-mentor di sekolah sebagai mitra dalam pendidikan, membangun hubungan saling percaya. NIE mengundang mentor sekolah untuk menjadi presenter di Forum Pembelajaran Guru-Mentor, di mana mereka berbagi mengenai program mentoring. Forum tersebut menciptakan jembatan untuk berbagi kisah sukses dan pengalaman otentik di antara para praktisi.
  • 14. Chapter Three Kontektualisasi Buku diatas menjelaskan mengenai pendampingan terhadap guru, disingapura NIE menekankan seorang guru untuk mampu berpikir dalam konteks, dan ini melibatkan unsur pengajaran terampil, pengajaran reflektif, dan pengajaran inovatif. Dalam Model Praktikum yang Ditingkatkan, guru calon guru dibimbing oleh pengawas universitas melalui supervisi terfokus, observasi sistematis, dan umpan balik berkala. Mereka juga dibimbing oleh mentor berbasis sekolah, yang juga dikenal sebagai CT, melalui pemodelan, perencanaan bersama, observasi sistematis, kesempatan berulang untuk berlatih, dan umpan balik formatif. Pemerintah Indonesia memiliki PR dalam pendampingan untuk mengembangkan profesionalitas guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan proses sertifikasi guru. Setiap guru yang belum memiliki sertifikat pendidik wajib mengikuti PPG sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016. Program ini berlaku untuk guru PNS, PTT, dan honorer, sebagai upaya untuk mendapatkan guru yang profesional. Cara pendampingan guru di singapura patut untuk ditiru seperti adanya mentor berbasis sekolah sehingga tidak hanya melalui program PPG saja tetapi juga terdapat guru mentor pendamping di sekolah yang berkelanjutan dalam mengembangkan profesional seorang guru.