SlideShare a Scribd company logo
DISUSUN OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Koko ekayana
Yuanisa ristiani
Ela nurlela
Erik surya P
Rifky setia P
Heru nugraha
Andika
Idris
DESTILASI KRIOGENIK
 Kriogenik diartikan sebagai operasi yang

dilangsungkan dalam keadaan temperatur yang sangat
rendah.
 Distilasi kriogenik adalah proses pemisahan
komponen-komponen berdasarkan perbedaan titik
didih yang dilakukan pada temperatur rendah.
 Destilasi kriogenik digunakan untuk pemisahan
komponen – komponen gas di udara.
ex : digunakan untuk memisahkan N2 dan O2 dari
udara.
Pengertian N2
 Nitrogen atau zat lemas adalah sebuah unsur kimia

dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan
nomor atom 7. Dinamakan zat lemas karena zat ini
bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur
lainnya.
 Nitrogen adalah 78,08% persen dari atmosfir Bumi
dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat
lemas membentuk banyak senyawa penting seperti
asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida.
Kegunaan N2
Gas N2

N2 cair

 Sebagai komponen utama

 Sebagai refrigerant

pembuatan ammonia
(konsumsi terbesar), nitric
acid, organic nitrates), dan
cyanides
 Untuk mendapatkan suhu
sangat dingin, sampai 210 C
 Digunakan selama proses
preparasi sampel untuk
analisa kimia.

 Pembekuan darah, sel

reproduksi (sel telur dan
sperma), dan sampel biologi
lain.
 Pendingin perlatan lab dan
detektor sinar-X
Untuk mendapatkan nitrogen dari udara dengan
pendinginan. Prinsipnya adalah pencairan (liquified)
nitrogen yang hanya bisa dicapai di bawah kondisi
kritis, yaitu T=132.5 K dan P=37.7 bar.
Ada dua jenis proses cryogenic yaitu:
a. Single-column process (kolom tunggal)
b. Double-column process (kolom ganda)
kolom HPC dan kolom LPC
Tahapan Proses Kriogenik
A. Penyiapan Bahan Baku

B. Pembentukan Produk &
Pemurnian

 Filtrasi

 Destilasi tahap 1

 Kompresi

menggunakan High Pressure
Coloumn
 Destilasi tahap 2
menggunakan Low Pressure
Column
 Pencairan gas hasil destilasi
 Pendinginan nitrogen cair

 Transfer panas

 Pendinginan
 Pemurnian
 Pendinginan
A. Penyiapan Bahan Baku
1. Filtrasi menggunakan air filter
Penyaringan udara umpan dari debu atau kotoran
yang terdapat di udara umpan (feed air) yang dapat
mengganggu
proses
destilasi.
Debu
yang
terakumulasi dibersihkan dengan menggunakan
udara dari MS unit yang di by-pass untuk
disemprotkan ke filter, sehingga didapat udara bersih
dan bebas debu dan kotoran.
2. Kompresi menggunakan air
compressor centrifugal 3 stage
Selain menekan udara hingga tekanannya cukup
untuk mencapai tekanan di High Pressure
Column, kompressor ini juga berfungsi menghisap
udara umpan agar dapat masuk ke filter udara.
3. Transfer panas menggunakan
reactivation exchanger
Panas dari udara panas yang dilepaskan oleh stage
terakhir dari air compressor digunakan untuk transfer
panas ke waste gas yang keluar dari cold box sehingga
waste gas mengalami kenaikan suhu dari 22-27 0C
menjadi 1000C. Waste gas ini dipakai untuk
meregenerasi / mereaktifikasi molekuler sieve unit.
4. Pendinginan menggunakan high
level freon cooler
Alat ini adalah seperangkat alat penukar kalor yang
dilengkapi dengan kompresor tipe screw dan sistem
ekspansi untuk mengatur sirkulasi freon dalam high
level freon cooler. Bahan pendingin yang digunakan
adalah freon.
5. Pemurnian
 Penghilangan uap air menggunakan water separator

Uap air akan terpisah di water separator yang
dilengkapi dengan penangkap kondensat, karena gaya
berat sebagai kondensat dan udara keluar mengalir
menuju molecular sieve unit.
 Penghilangan CO2 dan hidrokarbon lain menggunakan
Moleculer Sieve Tower
Penyerapan uap air dan CO2 di udara proses
(alumina gel di bagian bawah untuk menyerap uap air
dan zeolit tipe molecular sieve di bagian atas untuk
mengikat CO2 dan HC).
6. Pendinginan menggunakan Air
Exchanger tipe Plate fin
Dilakukan pendinginan terhadap udara umpan
bertujuan untuk memperoleh kondisi udara yang siap
mencair. Prinsip yang dipakai adalah pertukaran kalor
dan sebagai media penukar kalor dimasukkan gas-gas
yang keluar dari kolom destilasi
B. Pembentukan Produk &
Pemurnian
1. Destilasi tahap 1 menggunakan High Pressure
Coloumn tipe vertical cylindrical
Dalam HPC terjadi proses rektifikasi yaitu kontaknya
udara jenuh dengan refluk nitrogen cair yang
mengalir ke bawah sampai didapatkan kondisi yang
mendekati kesetimbangan sehingga tahap
pemisahan kedua fase dapat terbentuk.
2. Destilasi tahap 2 menggunakan Low Pressure
Column
Memisahkan gas umpan dan larutan refluk dari high
pressure column dengan oksigen. Sehingga dihasilkan
gas nitrogen terbentuk pada puncak kolom dan
oksigen yang pada dasar kolom.
3. Pencairan gas hasil destilasi menggunakan
Main Condenser
Merupakan pencairan gas N2 yang terbentuk dari atas
kolom LPC yang sebagian direflukkan ke HPC,
sedangkan yang sebagian didinginkan ke Product
Liquid Nitrogen Subcooler.
4. Pendinginan nitrogen cair menggunakan
Product Liquid Nitrogen Subcooler
Nitrogen hasil kondensasi dimasukkan ke liquid
nitrogen subcooler kemudian dialirkan ke storage
tank.

More Related Content

What's hot

Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
Polimer PET Polyethylene Terephthalate
Polimer PET Polyethylene TerephthalatePolimer PET Polyethylene Terephthalate
Polimer PET Polyethylene TerephthalateAkhmad Kautsar
 
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-pptwahyuddin S.T
 
Leaching
LeachingLeaching
Leaching
Iffa M.Nisa
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
Ratna54
 
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Winda Sari
 
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimiaPertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Saya Kamu
 
Azas teknik k imia
Azas teknik k imiaAzas teknik k imia
Azas teknik k imia
Mesut Ozil
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaKhoridatun Nafisah
 
Neraca panas materi
Neraca panas materiNeraca panas materi
Neraca panas materi
WWTF_Production
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
ujangsupiandi
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
cecepisnandarsetiawan
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
sartikot
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
Mahammad Khadafi
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairRyan Tito
 
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanSatop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
AgataMelati
 

What's hot (20)

Vaporizer
VaporizerVaporizer
Vaporizer
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
Polimer PET Polyethylene Terephthalate
Polimer PET Polyethylene TerephthalatePolimer PET Polyethylene Terephthalate
Polimer PET Polyethylene Terephthalate
 
Sistem dan dimensi
Sistem dan dimensiSistem dan dimensi
Sistem dan dimensi
 
13-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-0113-Reaktor Fixed Bed R-01
13-Reaktor Fixed Bed R-01
 
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
05 kinetika reaksi-homogen-sistem-batch-ppt
 
Leaching
LeachingLeaching
Leaching
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
 
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
 
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimiaPertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
 
Process flow diagram pg
Process flow diagram pgProcess flow diagram pg
Process flow diagram pg
 
Azas teknik k imia
Azas teknik k imiaAzas teknik k imia
Azas teknik k imia
 
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massaPertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
Pertemuan ke 6dan-7_neraca_massa
 
Neraca panas materi
Neraca panas materiNeraca panas materi
Neraca panas materi
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
 
Reactor volume konstan
Reactor volume konstanReactor volume konstan
Reactor volume konstan
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cair
 
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanSatop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
 

Similar to Pemisahan gas n2 secara destilasi kriogenik

PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptxPERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
aldiasbahatmaka2
 
proses pembuatan lpg
proses pembuatan lpgproses pembuatan lpg
proses pembuatan lpg
Nur Hasanah
 
pendinginan dengan-menggunakan-sistem-kriogenik
pendinginan dengan-menggunakan-sistem-kriogenikpendinginan dengan-menggunakan-sistem-kriogenik
pendinginan dengan-menggunakan-sistem-kriogenik
azizah ramadhani
 
Pemuluwapan
PemuluwapanPemuluwapan
Pemuluwapan
Pudin Mahari
 
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptx
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptxElectrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptx
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptx
MuhammadIskandar99
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
MuhammadAliIdris
 
Destilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosiDestilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosiHamelia Juwita
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagian
pradana jie
 
3 steam jet
3 steam jet3 steam jet
ac.pptx
ac.pptxac.pptx
ac.pptx
Moebasir
 
Presentasi dehumidifikasi
Presentasi dehumidifikasiPresentasi dehumidifikasi
Presentasi dehumidifikasi
Putri Sasmitoningrum
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
Ahmad Fitra Ritonga
 
Pendingin 2
Pendingin 2Pendingin 2
Pendingin 2
Fixrie Ahmeed
 
PPT-siklua pendingin (siklus Refrigeration).pptx
PPT-siklua pendingin (siklus Refrigeration).pptxPPT-siklua pendingin (siklus Refrigeration).pptx
PPT-siklua pendingin (siklus Refrigeration).pptx
sidabutar2205531082
 
Kelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled waterKelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled water
try anugrah
 
chilled water
chilled waterchilled water
chilled water
LisnaWati8
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
khurrymuamala
 

Similar to Pemisahan gas n2 secara destilasi kriogenik (20)

PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptxPERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
 
proses pembuatan lpg
proses pembuatan lpgproses pembuatan lpg
proses pembuatan lpg
 
MAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin PendinginMAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin Pendingin
 
pendinginan dengan-menggunakan-sistem-kriogenik
pendinginan dengan-menggunakan-sistem-kriogenikpendinginan dengan-menggunakan-sistem-kriogenik
pendinginan dengan-menggunakan-sistem-kriogenik
 
Pemuluwapan
PemuluwapanPemuluwapan
Pemuluwapan
 
2009060801
20090608012009060801
2009060801
 
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptx
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptxElectrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptx
Electrical Maintainance (MEA 10013) Penyaman udara.pptx
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
Destilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosiDestilasi || farmakognosi
Destilasi || farmakognosi
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagian
 
3 steam jet
3 steam jet3 steam jet
3 steam jet
 
ac.pptx
ac.pptxac.pptx
ac.pptx
 
Presentasi dehumidifikasi
Presentasi dehumidifikasiPresentasi dehumidifikasi
Presentasi dehumidifikasi
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
 
Pendingin 2
Pendingin 2Pendingin 2
Pendingin 2
 
PPT-siklua pendingin (siklus Refrigeration).pptx
PPT-siklua pendingin (siklus Refrigeration).pptxPPT-siklua pendingin (siklus Refrigeration).pptx
PPT-siklua pendingin (siklus Refrigeration).pptx
 
Pemicu 1
Pemicu 1Pemicu 1
Pemicu 1
 
Kelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled waterKelompok 9. ahu & chilled water
Kelompok 9. ahu & chilled water
 
chilled water
chilled waterchilled water
chilled water
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
 

Pemisahan gas n2 secara destilasi kriogenik

  • 1. DISUSUN OLEH : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Koko ekayana Yuanisa ristiani Ela nurlela Erik surya P Rifky setia P Heru nugraha Andika Idris
  • 2. DESTILASI KRIOGENIK  Kriogenik diartikan sebagai operasi yang dilangsungkan dalam keadaan temperatur yang sangat rendah.  Distilasi kriogenik adalah proses pemisahan komponen-komponen berdasarkan perbedaan titik didih yang dilakukan pada temperatur rendah.  Destilasi kriogenik digunakan untuk pemisahan komponen – komponen gas di udara. ex : digunakan untuk memisahkan N2 dan O2 dari udara.
  • 3. Pengertian N2  Nitrogen atau zat lemas adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.  Nitrogen adalah 78,08% persen dari atmosfir Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida.
  • 4. Kegunaan N2 Gas N2 N2 cair  Sebagai komponen utama  Sebagai refrigerant pembuatan ammonia (konsumsi terbesar), nitric acid, organic nitrates), dan cyanides  Untuk mendapatkan suhu sangat dingin, sampai 210 C  Digunakan selama proses preparasi sampel untuk analisa kimia.  Pembekuan darah, sel reproduksi (sel telur dan sperma), dan sampel biologi lain.  Pendingin perlatan lab dan detektor sinar-X
  • 5. Untuk mendapatkan nitrogen dari udara dengan pendinginan. Prinsipnya adalah pencairan (liquified) nitrogen yang hanya bisa dicapai di bawah kondisi kritis, yaitu T=132.5 K dan P=37.7 bar. Ada dua jenis proses cryogenic yaitu: a. Single-column process (kolom tunggal) b. Double-column process (kolom ganda) kolom HPC dan kolom LPC
  • 6. Tahapan Proses Kriogenik A. Penyiapan Bahan Baku B. Pembentukan Produk & Pemurnian  Filtrasi  Destilasi tahap 1  Kompresi menggunakan High Pressure Coloumn  Destilasi tahap 2 menggunakan Low Pressure Column  Pencairan gas hasil destilasi  Pendinginan nitrogen cair  Transfer panas  Pendinginan  Pemurnian  Pendinginan
  • 7.
  • 9. 1. Filtrasi menggunakan air filter Penyaringan udara umpan dari debu atau kotoran yang terdapat di udara umpan (feed air) yang dapat mengganggu proses destilasi. Debu yang terakumulasi dibersihkan dengan menggunakan udara dari MS unit yang di by-pass untuk disemprotkan ke filter, sehingga didapat udara bersih dan bebas debu dan kotoran.
  • 10. 2. Kompresi menggunakan air compressor centrifugal 3 stage Selain menekan udara hingga tekanannya cukup untuk mencapai tekanan di High Pressure Column, kompressor ini juga berfungsi menghisap udara umpan agar dapat masuk ke filter udara.
  • 11. 3. Transfer panas menggunakan reactivation exchanger Panas dari udara panas yang dilepaskan oleh stage terakhir dari air compressor digunakan untuk transfer panas ke waste gas yang keluar dari cold box sehingga waste gas mengalami kenaikan suhu dari 22-27 0C menjadi 1000C. Waste gas ini dipakai untuk meregenerasi / mereaktifikasi molekuler sieve unit.
  • 12. 4. Pendinginan menggunakan high level freon cooler Alat ini adalah seperangkat alat penukar kalor yang dilengkapi dengan kompresor tipe screw dan sistem ekspansi untuk mengatur sirkulasi freon dalam high level freon cooler. Bahan pendingin yang digunakan adalah freon.
  • 13. 5. Pemurnian  Penghilangan uap air menggunakan water separator Uap air akan terpisah di water separator yang dilengkapi dengan penangkap kondensat, karena gaya berat sebagai kondensat dan udara keluar mengalir menuju molecular sieve unit.  Penghilangan CO2 dan hidrokarbon lain menggunakan Moleculer Sieve Tower Penyerapan uap air dan CO2 di udara proses (alumina gel di bagian bawah untuk menyerap uap air dan zeolit tipe molecular sieve di bagian atas untuk mengikat CO2 dan HC).
  • 14. 6. Pendinginan menggunakan Air Exchanger tipe Plate fin Dilakukan pendinginan terhadap udara umpan bertujuan untuk memperoleh kondisi udara yang siap mencair. Prinsip yang dipakai adalah pertukaran kalor dan sebagai media penukar kalor dimasukkan gas-gas yang keluar dari kolom destilasi
  • 15.
  • 16. B. Pembentukan Produk & Pemurnian
  • 17. 1. Destilasi tahap 1 menggunakan High Pressure Coloumn tipe vertical cylindrical Dalam HPC terjadi proses rektifikasi yaitu kontaknya udara jenuh dengan refluk nitrogen cair yang mengalir ke bawah sampai didapatkan kondisi yang mendekati kesetimbangan sehingga tahap pemisahan kedua fase dapat terbentuk.
  • 18. 2. Destilasi tahap 2 menggunakan Low Pressure Column Memisahkan gas umpan dan larutan refluk dari high pressure column dengan oksigen. Sehingga dihasilkan gas nitrogen terbentuk pada puncak kolom dan oksigen yang pada dasar kolom.
  • 19. 3. Pencairan gas hasil destilasi menggunakan Main Condenser Merupakan pencairan gas N2 yang terbentuk dari atas kolom LPC yang sebagian direflukkan ke HPC, sedangkan yang sebagian didinginkan ke Product Liquid Nitrogen Subcooler.
  • 20. 4. Pendinginan nitrogen cair menggunakan Product Liquid Nitrogen Subcooler Nitrogen hasil kondensasi dimasukkan ke liquid nitrogen subcooler kemudian dialirkan ke storage tank.