CV ini berisi ringkasan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Suparmono. Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada 1996 dan gelar magister ilmu ekonomi dari universitas yang sama pada 2002. Suparmono memiliki pengalaman sebagai tenaga ahli di berbagai lembaga pemerintah dan swasta yang berfokus pada pengembangan potensi ekonomi daerah, keuangan daerah, dan penelitian ekonomi. Ia juga per
Proposal ini merupakan salah satu tugas mata kuliah dasar-dasar metodologi penelitian. Metode RRA biasanya digunakan untuk pengumpulan informasi secara akurat dalam waktu terbatas.
Yogyakarta greater area Transportation Infrastructure Financingbramantiyo marjuki
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan infrastruktur transportasi di Kawasan Perkotaan Yogyakarta dan rencana pengembangannya. Yogyakarta mengalami peningkatan jumlah kendaraan pribadi sejak 1990-an yang menyebabkan kemacetan. Pemerintah membangun jalan lingkar dan flyover untuk mengurangi kemacetan. Saat ini, transportasi publik seperti BRT Trans Jogja digunakan untuk wisatawan, namun belum mengurangi ketergantun
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas perencanaan penerapan konsep Transit Node District di Desa Tegorejo untuk mengembangkan Stasiun Kalibodri menjadi stasiun penumpang.
2) Saat ini stasiun dan fasilitasnya belum memadai untuk menjadi stasiun penumpang.
3) Konsep Transit Node District diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, kapasitas stasiun, dan kualitas lingkungan
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxRishaf Salman
Dokumen tersebut membahas masalah transportasi di Indonesia dengan fokus kasus Kota Pekanbaru. Beberapa poin penting yang diangkat adalah permasalahan transportasi umum di Kota Pekanbaru seperti kemacetan dan parkir, upaya pemerintah mengembangkan sistem bus massal, serta strategi pengembangan transportasi seperti penataan parkir, penambahan terminal, dan manajemen lalu lintas.
CV ini berisi ringkasan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Suparmono. Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada 1996 dan gelar magister ilmu ekonomi dari universitas yang sama pada 2002. Suparmono memiliki pengalaman sebagai tenaga ahli di berbagai lembaga pemerintah dan swasta yang berfokus pada pengembangan potensi ekonomi daerah, keuangan daerah, dan penelitian ekonomi. Ia juga per
Proposal ini merupakan salah satu tugas mata kuliah dasar-dasar metodologi penelitian. Metode RRA biasanya digunakan untuk pengumpulan informasi secara akurat dalam waktu terbatas.
Yogyakarta greater area Transportation Infrastructure Financingbramantiyo marjuki
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan infrastruktur transportasi di Kawasan Perkotaan Yogyakarta dan rencana pengembangannya. Yogyakarta mengalami peningkatan jumlah kendaraan pribadi sejak 1990-an yang menyebabkan kemacetan. Pemerintah membangun jalan lingkar dan flyover untuk mengurangi kemacetan. Saat ini, transportasi publik seperti BRT Trans Jogja digunakan untuk wisatawan, namun belum mengurangi ketergantun
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas perencanaan penerapan konsep Transit Node District di Desa Tegorejo untuk mengembangkan Stasiun Kalibodri menjadi stasiun penumpang.
2) Saat ini stasiun dan fasilitasnya belum memadai untuk menjadi stasiun penumpang.
3) Konsep Transit Node District diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, kapasitas stasiun, dan kualitas lingkungan
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxRishaf Salman
Dokumen tersebut membahas masalah transportasi di Indonesia dengan fokus kasus Kota Pekanbaru. Beberapa poin penting yang diangkat adalah permasalahan transportasi umum di Kota Pekanbaru seperti kemacetan dan parkir, upaya pemerintah mengembangkan sistem bus massal, serta strategi pengembangan transportasi seperti penataan parkir, penambahan terminal, dan manajemen lalu lintas.
Sistem Informasi Desa Menuju Visi Jaringan Pembangunan Komunitas Berbasis Asetfasilitatorsid
Sistem Informasi Desa (SID) bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintahan yang responsif serta mendorong perencanaan berbasis bukti melalui pemetaan sumber daya desa, manajemen data, dan jejaring antar-desa. SID telah diterapkan di berbagai provinsi untuk memfasilitasi perencanaan, penanggulangan kemiskinan, dan pengurangan risiko bencana.
KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Bantenbramantiyo marjuki
Does Tanjung lesung specialized economic zone will boost Banten Economic income? or it is just mere an agglomeration of economic activity that will just increasing of the regional disparities of Banten and Indonesia.
GRSP Meeting Follow Up, Ministry of Health IndonesiaYulian Yogadhita
Seminar GRSP Asia tahun ini membahas pengguna jalan yang rentan seperti pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Pemerintah berkomitmen menciptakan keselamatan bagi pengguna jalan rentan ini. Diskusi mencakup upaya meningkatkan kerja sama antar lembaga terkait keselamatan jalan.
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...suningterusberkarya
Laporan ini membahas pemetaan potensi unggulan berbasis kluster di Desa Klantingsari melalui program pengabdian pada masyarakat. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi unggulan di Dusun Wonosari serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemetaan tersebut."
PLTSadi 12kota/ provinsi, sejak 2018, ternyata lambat pembangunannyaKasus longsornya TPA Cipeucang Tangerang Selatan tidak tampak kemajuan proses pidananya oleh Kejaksanaan Negri Tangerang Selatan.Stagnan.Penanganan Sungai Citarum Harum berpotensi dan diharapkan untuk menjadi percontohan 14 DAS (daerah aliran sungai), industry Australia tak mampu mendaurulang sampahnya, sementara itu Pabrik daur ulang plastik terbesar di Indonesia sudah diresmikan, siap beroperas. Plastik mikro ditargetkan masuk ke dalam Konvensi Stockholm
Profesor Danang Parikesit memberikan kuliah umum mengenai pentingnya infrastruktur bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Ia menjelaskan konsep Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) yang berfokus pada enam koridor ekonomi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh Indonesia. Profesor Danang juga membahas tantangan urbanisasi dan pentingnya pengembangan infrastruktur yang
Aksesibilitas dan Mobilitas Publik Transport di Kota Surakartahegarlasardi
Laporan studi kasus sistem transportasi Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2014 dalam upaya peningkatan pelayanan publik transport di kota Surakarta dengan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas publik transport di kota Surakarta.
Dokumen tersebut membahas peran kepemimpinan berbasis teknologi informasi (e-leadership) dalam pengembangan pemerintahan berbasis elektronik (e-government). E-leadership diperlukan untuk memotivasi sumber daya manusia agar dapat bekerja secara terintegrasi melintasi batasan dengan menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan organisasi."
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Kelompok 1 Bappeda Kota Yogyakarta dan anggotanya.
2. Gambaran umum Kota Yogyakarta dan peran Bappeda.
3. Program Gandeng Gendong untuk pengentasan kemiskinan dan melibatkan 5 unsur masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum beberapa proyek pengembangan potensi wisata di Kabupaten Tulungagung seperti pantai, konservasi alam, dan gua, beserta jadwal, anggaran, dukungan pemerintah, dan manfaat sosialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem transportasi publik di kota Surakarta. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain ketidakefektifan rute transportasi publik, minimnya pelayanan transportasi publik, dan ketidaktertibaran supir dalam menaik-turunkan penumpang. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan strategi seperti meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, perbaikan pelayanan transportasi publik, serta peng
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827HadisHasyimiMiftahul
terkait kebijakan publik pada bidang pertambangan. berisi tentang dasar hukum dan asas asas yang digunakan untuk membuat peraturan terkait good mining practice atau kaidah pertambangan yang baik
Sistem Informasi Desa Menuju Visi Jaringan Pembangunan Komunitas Berbasis Asetfasilitatorsid
Sistem Informasi Desa (SID) bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintahan yang responsif serta mendorong perencanaan berbasis bukti melalui pemetaan sumber daya desa, manajemen data, dan jejaring antar-desa. SID telah diterapkan di berbagai provinsi untuk memfasilitasi perencanaan, penanggulangan kemiskinan, dan pengurangan risiko bencana.
KEK Tanjung Lesung dan Implikasi Untuk Ekonomi Wilayah Bantenbramantiyo marjuki
Does Tanjung lesung specialized economic zone will boost Banten Economic income? or it is just mere an agglomeration of economic activity that will just increasing of the regional disparities of Banten and Indonesia.
GRSP Meeting Follow Up, Ministry of Health IndonesiaYulian Yogadhita
Seminar GRSP Asia tahun ini membahas pengguna jalan yang rentan seperti pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Pemerintah berkomitmen menciptakan keselamatan bagi pengguna jalan rentan ini. Diskusi mencakup upaya meningkatkan kerja sama antar lembaga terkait keselamatan jalan.
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...suningterusberkarya
Laporan ini membahas pemetaan potensi unggulan berbasis kluster di Desa Klantingsari melalui program pengabdian pada masyarakat. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi unggulan di Dusun Wonosari serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemetaan tersebut."
PLTSadi 12kota/ provinsi, sejak 2018, ternyata lambat pembangunannyaKasus longsornya TPA Cipeucang Tangerang Selatan tidak tampak kemajuan proses pidananya oleh Kejaksanaan Negri Tangerang Selatan.Stagnan.Penanganan Sungai Citarum Harum berpotensi dan diharapkan untuk menjadi percontohan 14 DAS (daerah aliran sungai), industry Australia tak mampu mendaurulang sampahnya, sementara itu Pabrik daur ulang plastik terbesar di Indonesia sudah diresmikan, siap beroperas. Plastik mikro ditargetkan masuk ke dalam Konvensi Stockholm
Profesor Danang Parikesit memberikan kuliah umum mengenai pentingnya infrastruktur bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Ia menjelaskan konsep Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) yang berfokus pada enam koridor ekonomi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh Indonesia. Profesor Danang juga membahas tantangan urbanisasi dan pentingnya pengembangan infrastruktur yang
Aksesibilitas dan Mobilitas Publik Transport di Kota Surakartahegarlasardi
Laporan studi kasus sistem transportasi Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2014 dalam upaya peningkatan pelayanan publik transport di kota Surakarta dengan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas publik transport di kota Surakarta.
Dokumen tersebut membahas peran kepemimpinan berbasis teknologi informasi (e-leadership) dalam pengembangan pemerintahan berbasis elektronik (e-government). E-leadership diperlukan untuk memotivasi sumber daya manusia agar dapat bekerja secara terintegrasi melintasi batasan dengan menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan organisasi."
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Kelompok 1 Bappeda Kota Yogyakarta dan anggotanya.
2. Gambaran umum Kota Yogyakarta dan peran Bappeda.
3. Program Gandeng Gendong untuk pengentasan kemiskinan dan melibatkan 5 unsur masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum beberapa proyek pengembangan potensi wisata di Kabupaten Tulungagung seperti pantai, konservasi alam, dan gua, beserta jadwal, anggaran, dukungan pemerintah, dan manfaat sosialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem transportasi publik di kota Surakarta. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain ketidakefektifan rute transportasi publik, minimnya pelayanan transportasi publik, dan ketidaktertibaran supir dalam menaik-turunkan penumpang. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan strategi seperti meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, perbaikan pelayanan transportasi publik, serta peng
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827HadisHasyimiMiftahul
terkait kebijakan publik pada bidang pertambangan. berisi tentang dasar hukum dan asas asas yang digunakan untuk membuat peraturan terkait good mining practice atau kaidah pertambangan yang baik
1. Oleh :
Chaerunnisa Citra GL (I0116026)
Mega Hafizha (I0116073)
Suhail Ilmi Muhandis (I0116118)
Fajar Bayu Kuncoro (I0117047)
Falih Fakhri (I0117048)
PEMECAHAN MASALAH
TRANSPORTASI DI KOTA
MAGELANG
Prodi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
2. Latar Belakang
Perkembangan dan dinamika Kota Magelang yang
pesat sebagai Kota Jasa saat ini tidak terlepas dari
kondisi geografis yang ada walaupun luasnya hanya
18,12 km2. Secara geografis Kota Magelang terletak
pada 110o12’30” - 110o12’52” Bujur Timur dan 7o26’28”
- 7o30’9” Lintang Selatan serta terletak pada posisi
strategis, karena berada tepat di tengah-tengah pulau
Jawa, dan berada di persilangan jalur transportasi dan
ekonomi antara Semarang-Magelang-Yogyakarta dan
Purworejo, di samping berada pada persimpangan
jalur wisata lokal maupun regional antara Yogyakarta-
Borobudur-Kopeng dan dataran tinggi Dieng.
Letak strategis Kota Magelang juga ditunjang dengan
penetapan Kota Magelang sebagai Pusat Kegiatan
Wilayah (PKW) Kawasan Purwomanggung
(Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo,
Kabupaten Temanggung, Kota Magelang dan
Kabupaten Magelang) dalam Rencana Tata Ruang
Nasional dan Rencana Tata Ruang Provinsi Jawa
Tengah.
3. Secara topografis Kota Magelang merupakan dataran tinggi yang berada kurang
dari lebih 380 m di atas permukaan laut, dengan kemiringan berkisar antara 5o -
45o, sehingga Kota Magelang merupakan wilayah yang bebas banjir dengan
ditunjang keberadaan sungai Progo di sisi barat dan sungai Elo di sisi timur.
Klimatologi Kota Magelang dikategorikan sebagai daerah beriklim basah dengan
curah hujan yang cukup tinggi sebesar +7,10 mm/th.
Secara administratif Kota Magelang terbagi atas 3 kecamatan dan 17 kelurahan
dengan luas tanah sebesar 18,2 km2 .
5. MASALAH
• Sikap masyarakat yang kurang mematuhi
peraturan pemerintah
• Kurangnya lahan parkir sehingga menimbulkan
kemacetan parkir di trotoar
• Banyak moda yang menaikkan penumpang tidak
pada tempatnya
• Sarana dan Prasarana yang kurang memadai
• Penggunaan transportasi umum tidak maksimal
Sehingga dari hal hal tersebut menyebabkan suatu
masalah pokok yaitu Kemacetan.
8. PARKIR
SWASTA
Parkir swasta adalah usaha parkir yang
dilakukan oleh para wiraswasta.Tentunya
dengan parkir swasta ini diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam menyediakan
lahan parkir. Sehingga dapat mengurangi
kemacetan yang terjadi di Kota Magelang.
9. PENYULUHAN
Penyuluhan atau sosialisasi tentang peraturan
yang ada sangatlah penting untuk masyarakat.
Sehingga masyarakat dapat mematuhi aturan
yang ada. Perlu adanya kerjasama yang baik
antara masyarakat dan penegak hukum agar
peraturan dapat berjalan dengan baik.
10. PARK
AND RIDE
Park and Ride adalah suatu sistem yang
dirancang untuk mengatasi masalah seperti
kurang optimalnya jasa transportasi umum,
kemacetan, dan lain – lain.
11. DIAGRAM GAYA
Gaya-gaya Pendorong
Driving Forces
Gaya-gaya Penghambat
Restraining Forces
Lahan kosong terbilang cukup luas Tidak adanya dana
Adanya peraturan dan aparatur pemerintah
yang tegas
Sikap masyarakat yang tidak
mematuhi aturan
Banyaknya kawasan wisata Kurangnya prasarana
PAD tergolong tinggi Kurangnya sarana dan prasarana
kota
Potensi menjasi kawasan industri tinggi Kurangnya daya dukung pemerintah
12. PENILAIAN STRATEGI
KRITERIA
Penilaian
STRATEGI No. 1
Parkir Swasta
STRATEGI No. 2
Penyuluhan
STRATEGI No. 3
Park and Ride
Fokus 4 2 4
Kecukupan 4 0 4
Kemungkinan Pelaksanaan 2 4 2
Ketersediaan Sumber 4 4 0
Komitmen Pihak Terkait 0 4 2
Integrasi 2 4 4
Jumlah 16 18 16
13. KRITERIA STRATEGI No. 1
Parkir Swasta
STRATEGI No. 2
Penyuluhan
STRATEGI No. 3
Park and Ride
Ekonomi Jangka Pendek 1 2 2
Jangka Panjang 2 0 2
Sosial Jangka Pendek 2 2 1
Jangka Panjang 2 2 1
Politis Jangka Pendek 0 1 2
Jangka Panjang 0 1 2
Lingkungan Jangka Pendek 0 2 1
Jangka Panjang 0 2 2
Budaya Jangka Pendek 0 1 2
Jangka Panjang 0 1 2
Jumlah 7 14 17
14. Kriteria STRATEGI No. 1
Parkir Swasta
STRATEGI No. 2
Penyuluhan
STRATEGI No. 3
Park and Ride
Penilaian Potensi dan Efektivitas 16 18 16
Penilaian Dampak 7 14 17
Jumlah Total 23 32 33
15. KESIMPULAN
Dari hasil penilaian kami strategi yang paling efektif dan efisien
untuk dapat mengatasi masalah transportasi di kota Magelang
adalah park and ride, yaitu suatu sistem di mana masyarakat
dilarang menggunakan kendaraan pribadi di area perkotaan.