SlideShare a Scribd company logo
Sampah organik dibagi dua yaitu
PEMBUATA KOMPOS DARI SAMPAH
ORGANIK RUMAH TANGGA
:
Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur)
Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung,
bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong,
kulit buah-buahan, nanas, pisang, nangka, daun pisang,
semangka, ampas kelapa, sisa sayur / lauk pauk, dan
sampah dari kebum (rumput, daun-daun kering/basah).
Sampah Organik Hewan yang dimakan seperti ikan,
udang, ayam, daging, telur dan sejenisnya.
q
q
Alternatif 1 : (Takakura)
ISI KERANJANG KOMPOS CARA PENGGUNAAN
KERANJANG KOMPOS1. Dua buah bantal berisi sekam
2. Karton sebagai dinding
3. Mikroorganisma pengurai
sebagai aktivator /Stater : air
leri/air beras, jus tape, E4
4. Sampah organik terutama pada
Daun/sisa sayuran.
5. Kain gelap sebagai penutup
1. Keranjang dilapisi dengan karton
dengan diikat menggunakan
bendrat/kawat sebagai dinding
2. Bagian bawah/dasar bantal
sekam/sabut
3. Sampah organik
dicacah/dipotong 2 – 4cm ,
dicampur Mikroorganisma
pengurai sebagai aktivator
/Stater kemudian dimasukkan
kedalam keranjang.
4. Setelah hampir penuh ditutup
dengan bantal sekam/sabut dan
ditutup dengan kain gelap
kemudian keranjang ditutup
kembali
CARA UNTUK MENCACAH/MEMOTONG SAMPAH
ORGANIK
1.Pakai alas banner/plastik yang lebar
2.Balok untuk alas pencacah
3.Pisau/golok yang tajam
4.Hasil cacahan dicampur dengan stater sampai rata
MERAWAT DAN MEMANEN TAKAMURA
CARA PERAWATAN CARA MEMANENNYA
1. Hindarkan dari terik sinar
matahari langsung
2. Hindari dari air
hujan/ditaruh ditempat
yang teduh
3. 4-5 hari sekali keranjang
dilihat apakah komposnya
sudah kering
4. Kalau sudah kering
dibasahi lagi dengan air
lakukan terus sampai
seluruh sampah menjadi
hitam, hancur.
1. Kalau sudah menjadi
seperti tanah
dipanaskan/dijemur
sebentar kemudian diayak
2. Kemudian dipak dalam
plasik sesuai dengan
kebutuhan
3. Ditmpatkan di tempat yang
teduh
4. Bisa digunakan sebagai
stater awal pembuatan
kompos
Alternatif 2 : (Komposter)
Alat: Cara membuat
1. Wadah drum, ember plastik
atau gentong
2. Wadah diberi lubang
didasarnya dan sampir untuk
air lindi dan pertukaran udara.
:
1. Bahan sampah yang sudah
dicacah dimasukkan didalam
wadah, kemudian dicampur
kompos atau mikroorganisma
pengurai/stater.
2. Lakukan terus menerus selapis
demi selapis sampai wadah
penuh
3. Disiram dengan air secara
merata.
4. Pada hari ke 5 -7, media dapat
diaduk-aduk. Pengadukan
diulang dan dihentikan sampai
sampah menjadi hitam dan
hancur.
5. Sampah telah berubah menjadi
kompos.
Alternatif 3 (Kompos RT Lahan Luas)
Membuat Kompos dari Sampah
Bagi Rumah Tangga yang Memiliki
Lahan. Ini merupakan jika memiliki
lahan (tanah) kosong.
1. Gali tanah sedalam 50-100 cm.
Lubang dibuat dengan jarak
minimal 10 meter dari sumur
untuk menghindari tercemarnya
sumur.
2. Isi lubang dengan sampah
organik yang telah dicacah.
3. Tutup atau taburi sampah
dengan tanah secara berkala
untuk mengurangi bau.
4. Jika telah penuh, tutup lubang
dengan tanah.
5. Setelah tiga bulan, lubang dapat
digali. Hasil galian dapat
digunakan sebagai kompos
sedangkan lubangnya dapat
digunakan untuk membuat
kompos kembali.
CATATAN :
1. Pengaturan suhu merupakan faktor penting dalam
pengomposan.
2. Salah satu faktor yang sangat menentukan suhu adalah
tingginya tumpukan. Tumpukan lahan yang terlalu rendah
akan berakibat cepatnya kehilangan panas. Ini disebabkan
tidak adanya cukup material untuk menahan panas yang
dilepaskan sehingga mikroorganisma tidak akan
berkembang secara wajar. Sebaliknya bila timbunan terlalu
tinggi, akan terjadi kepadatan bahan organic yang
diakibatkan oleh berat bahan sehingga suhu menjadi
sangat tinggi dan tidak ada udara di dalam timbunan.
3. Tinggi timbunan yang memenuhi syarat adalah 1,2 – 2,0
meter dan suhu ideal selama proses pengomposan adalah
40 derajat-50 derajat C.
4. Untuk mempercepat terjadinya proses pengomposan,
maka pH timbunan harus diusahakan tidak terlalu
rendah. Namun, pH timbunan yang rendah dapat
dicegah dengan pemberian kapur, abu dapur atau abu
kayu.
5. Bahan mentah yang baik untuk penguraian atau
perombakan berkadar air 50 – 70 %. Bahan dari hijauan
biasanya tidak memerlukan tambahan air, sedangkan
cabang tanaman yang kering atau rumput-rumputan
harus diberi air saat dilakukan penimbunan. Kelembaban
timbunan secara menyeluruh diusahakan sekitar 40 – 60
%.
6. Pada saat pengomposan akan timbul asap dari panas
yang dikeluarkan. Hal ini akan mengakibatkan timbunan
bahan menjadi kering. Agar hal ini dapat diketahui sedini
mungkin, ke dalam timbunan perlu ditancapkan bambu
panjang.
HASILDARIMEDIAKOMPOS
MARIKITAPRAKTEKBERSAMA-SAMA

More Related Content

Similar to Pembuatan konpos

SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxSAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
HABIBISIMA2
 
K O M P O S.pptx
K O M P O S.pptxK O M P O S.pptx
K O M P O S.pptx
PUSKESMASJEPARA1
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi kompos
Juleha Usmad
 
KHB TING 1 - Bab 7 Kompos
KHB TING 1 - Bab 7 KomposKHB TING 1 - Bab 7 Kompos
KHB TING 1 - Bab 7 Kompos
Zasni @ Zaxx
 
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsionalpengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
Zuhriah As'ad
 
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIA
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIASAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIA
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIA
SutiahHanuji
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan komposdhanitriono
 
Slide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakura
Syamsul Asinar
 
Cara membuat kompos super
Cara membuat kompos superCara membuat kompos super
Cara membuat kompos superNandar Sunandar
 
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptx
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptxPaparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptx
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptx
wahyudispt
 
Teknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampahTeknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampahhelmirizkullah
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakuraWila Dantika
 
Tugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampahTugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampah
Gisheilla Putri
 
Pengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di PemukimanPengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Nahdya Maulina
 
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Manado State University
 
Slide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakura
Syamsul Asinar
 
8 budidaya tanaman zukini
8 budidaya tanaman zukini8 budidaya tanaman zukini
8 budidaya tanaman zukini
dian nurdianah
 
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Novita Anggraini
 
Makalah pupuk kompos dari
Makalah pupuk kompos dariMakalah pupuk kompos dari
Makalah pupuk kompos dari
Septian Muna Barakati
 

Similar to Pembuatan konpos (20)

SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxSAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
 
K O M P O S.pptx
K O M P O S.pptxK O M P O S.pptx
K O M P O S.pptx
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi kompos
 
KHB TING 1 - Bab 7 Kompos
KHB TING 1 - Bab 7 KomposKHB TING 1 - Bab 7 Kompos
KHB TING 1 - Bab 7 Kompos
 
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsionalpengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
pengolahan Limbah padat organik menjadi produk fungsional
 
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIA
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIASAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIA
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIA
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos
 
Slide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakura
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 
Cara membuat kompos super
Cara membuat kompos superCara membuat kompos super
Cara membuat kompos super
 
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptx
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptxPaparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptx
Paparan Pembuatan Kompos sudin lingkungan hidup.pptx
 
Teknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampahTeknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampah
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakura
 
Tugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampahTugas abl kelompok 3 sampah
Tugas abl kelompok 3 sampah
 
Pengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di PemukimanPengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
 
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
 
Slide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakura
 
8 budidaya tanaman zukini
8 budidaya tanaman zukini8 budidaya tanaman zukini
8 budidaya tanaman zukini
 
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
 
Makalah pupuk kompos dari
Makalah pupuk kompos dariMakalah pupuk kompos dari
Makalah pupuk kompos dari
 

Pembuatan konpos

  • 1. Sampah organik dibagi dua yaitu PEMBUATA KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA : Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur) Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung, bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong, kulit buah-buahan, nanas, pisang, nangka, daun pisang, semangka, ampas kelapa, sisa sayur / lauk pauk, dan sampah dari kebum (rumput, daun-daun kering/basah). Sampah Organik Hewan yang dimakan seperti ikan, udang, ayam, daging, telur dan sejenisnya. q q
  • 2. Alternatif 1 : (Takakura) ISI KERANJANG KOMPOS CARA PENGGUNAAN KERANJANG KOMPOS1. Dua buah bantal berisi sekam 2. Karton sebagai dinding 3. Mikroorganisma pengurai sebagai aktivator /Stater : air leri/air beras, jus tape, E4 4. Sampah organik terutama pada Daun/sisa sayuran. 5. Kain gelap sebagai penutup 1. Keranjang dilapisi dengan karton dengan diikat menggunakan bendrat/kawat sebagai dinding 2. Bagian bawah/dasar bantal sekam/sabut 3. Sampah organik dicacah/dipotong 2 – 4cm , dicampur Mikroorganisma pengurai sebagai aktivator /Stater kemudian dimasukkan kedalam keranjang. 4. Setelah hampir penuh ditutup dengan bantal sekam/sabut dan ditutup dengan kain gelap kemudian keranjang ditutup kembali
  • 3. CARA UNTUK MENCACAH/MEMOTONG SAMPAH ORGANIK 1.Pakai alas banner/plastik yang lebar 2.Balok untuk alas pencacah 3.Pisau/golok yang tajam 4.Hasil cacahan dicampur dengan stater sampai rata
  • 4. MERAWAT DAN MEMANEN TAKAMURA CARA PERAWATAN CARA MEMANENNYA 1. Hindarkan dari terik sinar matahari langsung 2. Hindari dari air hujan/ditaruh ditempat yang teduh 3. 4-5 hari sekali keranjang dilihat apakah komposnya sudah kering 4. Kalau sudah kering dibasahi lagi dengan air lakukan terus sampai seluruh sampah menjadi hitam, hancur. 1. Kalau sudah menjadi seperti tanah dipanaskan/dijemur sebentar kemudian diayak 2. Kemudian dipak dalam plasik sesuai dengan kebutuhan 3. Ditmpatkan di tempat yang teduh 4. Bisa digunakan sebagai stater awal pembuatan kompos
  • 5. Alternatif 2 : (Komposter) Alat: Cara membuat 1. Wadah drum, ember plastik atau gentong 2. Wadah diberi lubang didasarnya dan sampir untuk air lindi dan pertukaran udara. : 1. Bahan sampah yang sudah dicacah dimasukkan didalam wadah, kemudian dicampur kompos atau mikroorganisma pengurai/stater. 2. Lakukan terus menerus selapis demi selapis sampai wadah penuh 3. Disiram dengan air secara merata. 4. Pada hari ke 5 -7, media dapat diaduk-aduk. Pengadukan diulang dan dihentikan sampai sampah menjadi hitam dan hancur. 5. Sampah telah berubah menjadi kompos.
  • 6. Alternatif 3 (Kompos RT Lahan Luas) Membuat Kompos dari Sampah Bagi Rumah Tangga yang Memiliki Lahan. Ini merupakan jika memiliki lahan (tanah) kosong. 1. Gali tanah sedalam 50-100 cm. Lubang dibuat dengan jarak minimal 10 meter dari sumur untuk menghindari tercemarnya sumur. 2. Isi lubang dengan sampah organik yang telah dicacah. 3. Tutup atau taburi sampah dengan tanah secara berkala untuk mengurangi bau. 4. Jika telah penuh, tutup lubang dengan tanah. 5. Setelah tiga bulan, lubang dapat digali. Hasil galian dapat digunakan sebagai kompos sedangkan lubangnya dapat digunakan untuk membuat kompos kembali.
  • 7. CATATAN : 1. Pengaturan suhu merupakan faktor penting dalam pengomposan. 2. Salah satu faktor yang sangat menentukan suhu adalah tingginya tumpukan. Tumpukan lahan yang terlalu rendah akan berakibat cepatnya kehilangan panas. Ini disebabkan tidak adanya cukup material untuk menahan panas yang dilepaskan sehingga mikroorganisma tidak akan berkembang secara wajar. Sebaliknya bila timbunan terlalu tinggi, akan terjadi kepadatan bahan organic yang diakibatkan oleh berat bahan sehingga suhu menjadi sangat tinggi dan tidak ada udara di dalam timbunan. 3. Tinggi timbunan yang memenuhi syarat adalah 1,2 – 2,0 meter dan suhu ideal selama proses pengomposan adalah 40 derajat-50 derajat C.
  • 8. 4. Untuk mempercepat terjadinya proses pengomposan, maka pH timbunan harus diusahakan tidak terlalu rendah. Namun, pH timbunan yang rendah dapat dicegah dengan pemberian kapur, abu dapur atau abu kayu. 5. Bahan mentah yang baik untuk penguraian atau perombakan berkadar air 50 – 70 %. Bahan dari hijauan biasanya tidak memerlukan tambahan air, sedangkan cabang tanaman yang kering atau rumput-rumputan harus diberi air saat dilakukan penimbunan. Kelembaban timbunan secara menyeluruh diusahakan sekitar 40 – 60 %. 6. Pada saat pengomposan akan timbul asap dari panas yang dikeluarkan. Hal ini akan mengakibatkan timbunan bahan menjadi kering. Agar hal ini dapat diketahui sedini mungkin, ke dalam timbunan perlu ditancapkan bambu panjang.