Modul ini membahas karakteristik peserta didik dan pengembangan pembelajaran berdasarkan karakteristik tersebut. Modul ini terdiri dari lima bab yang membahas tentang karakteristik fisik, intelektual, sosial, emosional, dan moral peserta didik, potensi dan kesulitan belajar peserta didik, serta penggunaan hasil identifikasi karakteristik dalam penyusunan program pembelajaran.
Modul ini membahas identifikasi program kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan potensi peserta didik. Materi pokok meliputi pengertian potensi peserta didik, jenis-jenis potensi yang dapat dikembangkan, dan langkah identifikasi potensi peserta didik untuk merencanakan program kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat masing-masing siswa.
Kertas kerja program kem kepimpinan pemimpin kecilSuryadi Lagga
Program Kem Kepimpinan Pemimpin Kecil Sekolah Kebangsaan Kota akan diadakan selama tiga hari dari 8-10 Mac 2018 di Dewan Asrama IPG Kampus Kota Bharu, Kelantan. Program ini bertujuan untuk melatih pemimpin kecil sekolah agar lebih berkesan dalam menguruskan tugas mereka dengan menekankan aspek kepimpinan, pengurusan diri, dan motivasi. Program ini dijangka dapat memperkasakan jati diri para pes
Laporan mengikuti pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013annakikey1
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan selama 4 hari di Hotel Lorus, Jl. P. Sentik Tanah Grogot untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memahami kurikulum 2013. Pelatihan memberikan materi tentang kebijakan, perubahan mindset, matrikulasi kurikulum, penilaian, pembelajaran berbasis kompetensi, dan implementasi kurikulum 2013.
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi guru pembelajar melalui pembahasan kebijakan program guru pembelajar, kajian modul kompetensi pedagogik dan profesional, diskusi kelompok, presentasi hasil, pengembangan diri, dan rencana tindak lanjut.
Modul ini membahas karakteristik peserta didik dan pengembangan pembelajaran berdasarkan karakteristik tersebut. Modul ini terdiri dari lima bab yang membahas tentang karakteristik fisik, intelektual, sosial, emosional, dan moral peserta didik, potensi dan kesulitan belajar peserta didik, serta penggunaan hasil identifikasi karakteristik dalam penyusunan program pembelajaran.
Modul ini membahas identifikasi program kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan potensi peserta didik. Materi pokok meliputi pengertian potensi peserta didik, jenis-jenis potensi yang dapat dikembangkan, dan langkah identifikasi potensi peserta didik untuk merencanakan program kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat masing-masing siswa.
Kertas kerja program kem kepimpinan pemimpin kecilSuryadi Lagga
Program Kem Kepimpinan Pemimpin Kecil Sekolah Kebangsaan Kota akan diadakan selama tiga hari dari 8-10 Mac 2018 di Dewan Asrama IPG Kampus Kota Bharu, Kelantan. Program ini bertujuan untuk melatih pemimpin kecil sekolah agar lebih berkesan dalam menguruskan tugas mereka dengan menekankan aspek kepimpinan, pengurusan diri, dan motivasi. Program ini dijangka dapat memperkasakan jati diri para pes
Laporan mengikuti pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013annakikey1
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan penguatan implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan selama 4 hari di Hotel Lorus, Jl. P. Sentik Tanah Grogot untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memahami kurikulum 2013. Pelatihan memberikan materi tentang kebijakan, perubahan mindset, matrikulasi kurikulum, penilaian, pembelajaran berbasis kompetensi, dan implementasi kurikulum 2013.
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi guru pembelajar melalui pembahasan kebijakan program guru pembelajar, kajian modul kompetensi pedagogik dan profesional, diskusi kelompok, presentasi hasil, pengembangan diri, dan rencana tindak lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah. Pelatihan ini membahas tentang konsep kepramukaan, perencanaan program kegiatan ekstrakurikuler pramuka, monitoring dan evaluasi program pramuka.
Ops Tahsin Quran adalah program untuk memperkasakan bacaan Al-Quran bagi pelajar dan masyarakat sekitar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan bacaan, mengenal huruf, dan teknik hafalan yang betul dalam kalangan 50 orang peserta. Ia dijalankan melalui beberapa slot aktiviti dan diterajui oleh jawatankuasa beserta guru-guru sukarelawan. Walaupun menghadapi beberapa kesulitan, program ini
Kertas cadangan bengkel kerjaya ini merupakan kertas kerja yang dilaksanakan atas tuntutan tugasan kerja kursus guru praktikum untuk mengadakan program Bengkel Kerjaya untuk murid-murid di sekolah.
Kertas kerja pengurusan inventori muridSuryadi Lagga
Program ini bertujuan untuk membantu murid-murid tahun 5 mengenal pasti kekuatan dan kelemahan personaliti mereka melalui ujian inventori personaliti, serta membentuk personaliti yang baik. Program ini akan diadakan pada 7 Mac 2018 di Dewan Kamarulzaman, Sekolah Kebangsaan Seri Kota dan melibatkan murid-murid tahun 5 beserta guru-guru bimbingan dan kaunseling sekolah.
5. ahmad arifuddin prosiding semnas pd pgmi di iain palangka raya mei 2018Dedy Nurprijatno
Strategi peta konsep dengan media papan Nusantara efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKN di MI/SD. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran menggunakan strategi tersebut dan mereka memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam kurikulum 2013 dan proses penetapan peminatan belajar siswa di SMA dan SMK. Terdapat beberapa komponen yang digunakan untuk menentukan peminatan siswa seperti prestasi belajar, minat siswa, dan masukan orang tua. Guru BK bertanggung jawab dalam melakukan pendampingan siswa sesuai dengan peminatan yang ditetapkan.
Materi ini membahas penyusunan dokumen KTSP sesuai Kurikulum 2013, meliputi perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, penyusunan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan pengaturan beban belajar sesuai kurikulum 2013."
Modul ini membahas pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru antropologi SMA dengan mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter. Materi yang dibahas meliputi metode penelitian kualitatif, menyusun proposal penelitian, analisis perangkat pembelajaran, dan menyusun silabus serta RPP. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru antropologi.
Kertas Kerja BIG PISMP Sem 5, Ambilan Januari 2010 Lawatan“Benchmarking” ke S...Ridhuan As-Siddiq
Tiga kalimat: Kertas kerja ini memohon kelulusan untuk lawatan benchmarking ke sekolah di Melaka bagi pelajar program Bina Insan Guru IPG, termasuk rancangan, belanjawan, dan struktur pengurusan lawatan.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan kegiatan kepramukaan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang perlu disusun dan dievaluasi setiap semester sesuai dengan kurikulum 2013. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam mensinergikan seluruh sumber daya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler secara sinergis."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Laporan tersebut merangkum kegiatan pengembangan diri melalui pembinaan MGMP mata pelajaran matematika yang diikuti guru.
2. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pedoman penilaian kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru.
3. Materi yang dibahas meliputi kebijakan pendidikan, penelitian tindakan kelas, penulisan artikel ilmiah, dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Laporan tersebut merangkum kegiatan pertemuan pengembangan diri berupa pembinaan MGMP mata pelajaran matematika yang diikuti oleh guru Hernanto.
2. Materi yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi kebijakan dinas pendidikan, materi substansi, penelitian tindakan kelas, penulisan artikel ilmiah, dan pengembangan PKB.
3. Laporan tersebut bertujuan unt
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah. Pelatihan ini membahas tentang konsep kepramukaan, perencanaan program kegiatan ekstrakurikuler pramuka, monitoring dan evaluasi program pramuka.
Ops Tahsin Quran adalah program untuk memperkasakan bacaan Al-Quran bagi pelajar dan masyarakat sekitar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan bacaan, mengenal huruf, dan teknik hafalan yang betul dalam kalangan 50 orang peserta. Ia dijalankan melalui beberapa slot aktiviti dan diterajui oleh jawatankuasa beserta guru-guru sukarelawan. Walaupun menghadapi beberapa kesulitan, program ini
Kertas cadangan bengkel kerjaya ini merupakan kertas kerja yang dilaksanakan atas tuntutan tugasan kerja kursus guru praktikum untuk mengadakan program Bengkel Kerjaya untuk murid-murid di sekolah.
Kertas kerja pengurusan inventori muridSuryadi Lagga
Program ini bertujuan untuk membantu murid-murid tahun 5 mengenal pasti kekuatan dan kelemahan personaliti mereka melalui ujian inventori personaliti, serta membentuk personaliti yang baik. Program ini akan diadakan pada 7 Mac 2018 di Dewan Kamarulzaman, Sekolah Kebangsaan Seri Kota dan melibatkan murid-murid tahun 5 beserta guru-guru bimbingan dan kaunseling sekolah.
5. ahmad arifuddin prosiding semnas pd pgmi di iain palangka raya mei 2018Dedy Nurprijatno
Strategi peta konsep dengan media papan Nusantara efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKN di MI/SD. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran menggunakan strategi tersebut dan mereka memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru bimbingan dan konseling dalam kurikulum 2013 dan proses penetapan peminatan belajar siswa di SMA dan SMK. Terdapat beberapa komponen yang digunakan untuk menentukan peminatan siswa seperti prestasi belajar, minat siswa, dan masukan orang tua. Guru BK bertanggung jawab dalam melakukan pendampingan siswa sesuai dengan peminatan yang ditetapkan.
Materi ini membahas penyusunan dokumen KTSP sesuai Kurikulum 2013, meliputi perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, penyusunan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan pengaturan beban belajar sesuai kurikulum 2013."
Modul ini membahas pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru antropologi SMA dengan mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter. Materi yang dibahas meliputi metode penelitian kualitatif, menyusun proposal penelitian, analisis perangkat pembelajaran, dan menyusun silabus serta RPP. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru antropologi.
Kertas Kerja BIG PISMP Sem 5, Ambilan Januari 2010 Lawatan“Benchmarking” ke S...Ridhuan As-Siddiq
Tiga kalimat: Kertas kerja ini memohon kelulusan untuk lawatan benchmarking ke sekolah di Melaka bagi pelajar program Bina Insan Guru IPG, termasuk rancangan, belanjawan, dan struktur pengurusan lawatan.
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan kegiatan kepramukaan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang perlu disusun dan dievaluasi setiap semester sesuai dengan kurikulum 2013. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam mensinergikan seluruh sumber daya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler secara sinergis."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Laporan tersebut merangkum kegiatan pengembangan diri melalui pembinaan MGMP mata pelajaran matematika yang diikuti guru.
2. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pedoman penilaian kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru.
3. Materi yang dibahas meliputi kebijakan pendidikan, penelitian tindakan kelas, penulisan artikel ilmiah, dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Laporan tersebut merangkum kegiatan pertemuan pengembangan diri berupa pembinaan MGMP mata pelajaran matematika yang diikuti oleh guru Hernanto.
2. Materi yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi kebijakan dinas pendidikan, materi substansi, penelitian tindakan kelas, penulisan artikel ilmiah, dan pengembangan PKB.
3. Laporan tersebut bertujuan unt
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDK NOETOKO DENGAN METODE DISKUSI P...etto kono
Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran PKn tentang sistem pemerintahan desa dan kecamatan di SDK Noetoko dengan menerapkan metode diskusi. Tujuannya adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan memberikan kesempatan siswa berdiskusi secara aktif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan metode diskusi dibanding sebelumnya yang hanya menggunakan metode ceramah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pembinaan MGMP SMA Mata Pelajaran Matematika dilaksanakan selama seminggu untuk meningkatkan kompetensi guru melalui berbagai materi seperti kebijakan pendidikan, penelitian tindakan kelas, penulisan artikel ilmiah, dan pengembangan PKB. Laporan ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan.
Kurikulum operasional ini memberikan gambaran singkat tentang profil UPTD SATDIK SDN, landasan pengembangan kurikulum, karakteristik sekolah dan peserta didik, visi misi tujuan sekolah, pengorganisasian pembelajaran mencakup area pembelajaran, kecakapan dasar, pengembangan diri, program reguler, pengembangan dan implementasi kurikulum, pendampingan evaluasi, penilaian, kalender pendidikan, dan penutup.
Dokumen tersebut merupakan profil SMAN 1 Sukamulia. Sekolah ini memiliki visi menghasilkan siswa yang disiplin, berprestasi dan berakhlak mulia. Sekolah ini membutuhkan perbaikan sarana laboratorium IPA. Profil ini mencakup profil sekolah, kepala sekolah, prestasi, siswa, tenaga pendidik dan sarana prasarana sekolah.
Dokumen ini merupakan kertas kerja program Minggu Matematik dan Pendidikan Sivik & Kewarganegaraan tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Unit Panitia Matematik dan Pendidikan Sivik & Kewarganegaraan SK Rangalau Baru, Tuaran. Program ini bertujuan untuk memupuk minat murid terhadap pelajaran tersebut serta membentuk sikap positif melalui berbagai aktiviti seperti kuiz, permainan, dan lomba melukis. Program ini diik
Dokumen tersebut membahas tentang model inspiratif layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar yang bertujuan untuk memberikan panduan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang efektif di sekolah dasar."
Laporan ini membahas hasil diskusi kajian kurikulum pendidikan dasar. Diskusi ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi hasil kajian konsep, kajian dokumen, dan pelaksanaan kurikulum pada berbagai jenjang pendidikan dasar seperti PAUD, TK, SD, dan MI. Diskusi mencakup berbagai topik seperti program pembelajaran PAUD, pelaksanaan TK/RA, kurikulum SD/MI, pelaksanaan SD terpadu, pencapaian
[Ringkasan]
Buku Program Pembelajaran TIK ini memberikan panduan kepada guru TIK tentang tugas dan peranannya dalam membimbing peserta didik, guru mata pelajaran lain, dan tenaga kependidikan di sekolah dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013.
Laporan ini merangkum kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMAN 1 Baros selama 3 hari untuk 200 siswa baru. Kegiatannya meliputi pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, ekstrakurikuler, dan budaya sekolah melalui ceramah dan demonstrasi. Laporan keuangan juga disertakan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Guru mengikuti pelatihan bedah kisi-kisi ujian sekolah dasar tahun 2016 selama 3 hari untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam pembelajaran, yang berdampak pada peningkatan motivasi dan aktifitas siswa dalam belajar.
Similar to Pembiasaan Nilai-Nilai Budaya Islami di Sekolah (20)
Proposal penelitian ini membahas pendidikan karakter bagi para preman melalui pembinaan keagamaan di Pesantren Al Barokah Waliyullah Kebumen. Penelitian ini bertujuan mengetahui metode pendidikan karakter dan hasil yang dicapai dalam membentuk para preman menjadi individu yang lebih baik. Secara garis besar, penelitian ini ingin mengkaji bagaimana pesantren tersebut melakukan pembinaan keagamaan untuk membangun karakter para preman mel
Dokumen ini membahas tentang sewa-menyewa dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa sewa-menyewa disebut ijarah dalam fiqih Islam, yang berarti imbalan atas jasa seperti penyediaan tempat tinggal atau tenaga kerja. Dokumen ini juga membahas syarat dan rukun sewa menyewa, serta hal-hal yang dapat membatalkan kontrak sewa menyewa.
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalMustofa Hidayat
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan nasional menyebabkan lunturnya budaya Indonesia. Hal ini disebabkan kurangnya pembelajaran, komunikasi, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya. Dampaknya adalah melemahnya jati diri bangsa dan klaim atas budaya Indonesia oleh negara lain. Solusinya adalah meningkatkan kesadaran nasionalisme melalui pendidikan, komunikasi, dan
Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018Mustofa Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang pacaran yang sehat dan tidak sehat pada remaja. Pacaran sehat ditandai dengan saling menghormati privasi, terbuka, dan mengendalikan emosi, serta tidak melanggar norma sosial. Sebaliknya, pacaran yang tidak sehat ditandai dengan posesif, intimidasi seksual, dan kekerasan fisik/verbal. Dokumen ini menyarankan remaja untuk mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat dan memperkenalkan pac
Keadaan & situasi politik pada awal kemerdekaan indonesiaMustofa Hidayat
Dokumen tersebut menyoroti perkembangan politik awal kemerdekaan Indonesia, mulai dari pengesahan UUD 1945, pemilihan presiden dan wakil presiden, pembentukan departemen dan pemerintah daerah, badan-badan negara, kabinet, partai-partai politik, komite van aksi, badan-badan perjuangan, hingga lahirnya Tentara Nasional Indonesia. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tahapan penting dalam pembentukan neg
Mewaspadai Ancaman terhadap NKRI PPKN Kelas XI SMAMustofa Hidayat
Dokumen tersebut membahas upaya untuk mewaspadai ancaman terhadap kesatuan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ancaman-ancaman tersebut bermuatan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan militer. Dokumen juga menyarankan penerapan sistem pancasila, pemerintahan, sumber daya alam, budaya, dan pertahanan keamanan untuk menanggulangi berbagai ancaman tersebut serta menekankan peran seluruh
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Mustofa Hidayat
Dokumen ini membahas strategi perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan barat sebelum dan sesudah abad ke-20. Sebelum abad ke-20, perlawanan bersifat lokal dan tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga mudah diredam penjajah. Bangsa Indonesia kemudian menyadari perlu strategi baru yang lebih terorganisasi guna melawan penjajah yang terorganisasi.
Ringkasan presentasi tas WeBe oleh Hilda Azkiyatul M. dan Ida Ristiyana D. Tas WeBe dipilih karena produk populer dan karya anak bangsa. Tas dibuat dari bahan ramah lingkungan dan kualitas ekspor dengan berbagai model. Keuntungan tas termasuk bahan yang baik, kualitas ekspor, desain terbaru, dan harga terjangkau.
1. PEMBIASAAN NILAI-NILAI
BUDAYA ISLAMI (ISLAMIC
CULTURE) DI SEKOLAH
Materi ini disajikan dlm Wawasan Rohmatan Lil Alamin ddan
Perspektif Multikultural bagi Siswa SMA/SMK
Kranganyar, 21 Juli 2016
DISAMPAIKAN OLEH
UNTORO GPAI SMKN 1 SALATIGA
2. Biodata
2
Materi ini disajikan dalam Implementasi Kur 2013 bg GPAI SMA/SMK di hotel Muria Semarang
Nama Drs. Untoro, M.Pd.
NIP 19670611 199403 1 002
Pangkat/Gol. Ruang Pembina/IVa
Unit kerja SMK Negeri 1 Salatiga
Tempat tinggal Pondok Telaga Mukti II/F.10 Tingkir Tengah Salatiga 50745
Telp. 0298 314022
HP 081228672220 / 08156580996
email : ratna_untoro@yahoo.co.id
Pengalaman kerja 1. GPAI Mts. Miftahul Huda Bulungkulon th 1992-1994
2. GPAI MA Islamiyah As Soorkaty Salatiga th 1994-2003
3. GPAI SMK N 1 Salatiga th 2003-sekarang
Pengalaman Organisasi 1. Ketua MGMP PAI SMK Salatiga th 2003-skrg
2. Sekretaris MGMP PAI SMK Jawa Tengah th 2008-skrg
3. Tim Pengembang Kurikulum PAI Prov. Jateng 2013-sekarang
4. Instruktur Nasional Kurikulum 2013
3. TUJUAN
1. Peserta dapat mengidentifikasi jenis kegiatan
pembiasaan nilai-nilai PAI di sekolah (Religious
Culture)
2. Peserta dapat merumuskan organisasi pelaksana
kegiatan pembiasaan nilai-nilai PAI di sekolah
(Religious Culture)
3. Peserta dapat menentukan jenis penilaian
kegiatan pembiasaan nilai-nilai PAI di sekolah
(Religious Culture)
4. Peserta dapat mengidentifikasi berbagai jenis
kegiatan penciptaan lingkungan sekolah berbasis
nilai-nilai PAI di sekolah (Religious Culture)
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
4. SKENARIO PEMBELAJARAN
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
Pendahuluan
(20 menit)
Proses (Mengerjakan LK scr.
Kelompok) = 60 menit
Presentasi dan penilaian
antar kelompok = 80 menit
Penutup dan
Refleksi = 20 menit
5. PENDAHULUAN
1. Buah akhir dari proses pembelajaran PAI adalah amal
(Perilaku), baik amal ibadah maupun akhlak dan jenis aspek
lainnya
2. Perilaku humanis, toleransi, demokratis dan multikulturalis
sebagai bentuk output proses pembelajaran PAI di sekolah
sangat dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan
3. Pembudayaan nilai-nilai PAI di sekolah (Religious Culture)
bagi peserta didik di sekolah menjadi sebuah kebutuhan
mutlak guna mewujudkan character building
4. Penciptaan lingkungan sekolah yang berbasis nilai-nilai PAI
jauh lebih urgen daripada pemberian informasi
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
6. LK.3.1. Identifikasi pembiasaan dan pembudayaan
nilai-nilai PAI di sekolah (Religious Culture)
1. Setiap kelompok diberikan kesempatan memahami
blangko contoh identifikasi nilai-nilai PAI di
sekolah (Religious Culture), yang bersifat harian,
mingguan, bulanan dan tahunan
2. Setiap kelompok diberikan kesempatan berdiskusi untuk
mengisi jenis kegiatan pembudayaan nilai-nilai PAI di
sekolah, kemudian dituangkan pada kertas plano sesuai
alokasi waktu yang tersedia. Kelompok yang sudah selesai
meneriakkan “ Horeee” dan menempel kertas plano pada
tembok yang terdekat dengan membubuhkan urutan selesai.
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
7. 3. Setelah semua kelompok selesai, masing-masing
mempresentasikan secara bergantian di depan
kelas dengan didahului yel-yel kelompok secara
kompak. Setelah suatu kelompok selesai
melakukan presentasi, kelompok lain memberikan
komentar dan penilaian yang dituangkan pada
lembar penilaian kelompok yang tertempel.
4. Kelompok yang memperoleh skor tertinggi, secara
serentak dan kompak meneriakkan “ Juara, juara,
juara” dan tepuk tangan untuk semua.
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
8. (LK): 3.2. Organisasi pelaksana, sumber biaya
dan bentuk penilaian terhadap pembiasaan nilai-
nilai PAI di sekolah (Religious Culture)
Langkah-langkah:
1. Masing-masing kelompok memperoleh tiga
blangko (blangko 1: Organisasi pelaksana
pembiasaan nilai-nilai PAI di sekolah, blangko 2:
sumber beaya pembiasaan nilai-nilai PAI di
sekolah dan blngko 3: penilaian pembiasaan nilai-
nilai PAI di sekolah, untuk didiskusikan
bersama anggota kelompok dlm batas waktu yg
ditentukan.
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
9. 2. Hasil diskusi kelompok dituangkan secara
matrik pada kertas plano dan bagi yang
sudah selesai meneriakkan “ horeee”,
kemudian ditempel di tembok terdekat
dengan membubuhi nomor urut selesai.
3.Setiap kelompok secara perwakilan dan
bergantian melakukan penilaian terhadap hasil
karya kelompok lain dan membubuhkan hasil
penilaian di bagian bawah dengan
mencantumkan kelompok dan besar nilai.
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
10. 4. Kelompok penilai terakhir tidak melakukan
penilaian, tetapi membuat rata-rata nilai
dari hasil penilaian kelompok sebelumnya
dan dituangkan pada bagian bawah dengan
diberi paraf.
5. Kelompok yang memperoleh nilai unggul,
meneriakkan secara kompak “ Horee.......
SMK BISA !!!” disertai yel-yel yang
kelompok scr. kompak dan meriah.
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
11. (LK): 3.3. Identifikasi jenis kegiatan
penciptaan lingkungan berbasis nilai-nilai PAI
di sekolah (Religious Culture)
1. Setiap kelompok diberikan kertas plano untuk diisi
dengan berbagai jenis kegiatan penciptaan lingkungan
secara beragam yang bertumpu kepada nilai-nilai
PAI dengan ketentuan: kertas plano digaris menjadi 2
bagian: bagian pertama berisi tempat dan bagian
kedua berisi sentuhan nilai-nilai PAI
2. Setelah selesai dengan semangat secara berkelompok
meneriakkan “ horeee”, dan hasil karya diangkat
tinggi-tinggi oleh seluruh kelompok, kemudian
ditempel pada tembok terdekat dengan diberi
identititas kelompok dan anggota kelompok
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
12. 3. Setiap kelompok scr. singkat mempresentasi hasil
kerja kelompok di depan kelas secara bergantian,
kelompok lain memberikan tanggapan, secara
singkat dan sekaligus memberikan penilaian dengan
menempelkan bintang pada blangko penilaian yang
tersedia.
4. Ketua kelas menghitung hasil penilaian mulai LK.3.1
sampai LK.3 pada masing-masing kelompok, sehingga
dapat diketahui secara terbuka peraih skor tertinggi
pada materi sessi 3 (membudayakan nilai-nilai PAI di
sekolah/ Religious Culture)
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
13. REFLEKSI
1. Potensi penentu keberhasilan atau sukses
masa depan peserta didik, 10 % ditentukan
oleh domain pengetahuan dan 90% ditentukan
oleh sikap dan keterampilan (Dr. HC. Ary
Ginanjar).
2. Sikap dan keterampilan akan mampu menjadi
bentuk kepribadian apabila ada proses
pembiasaan sehari-hari secara terus-menerus
dengan keteladanan yang menyeluruh dan
pengawasan terpadu
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
14. 3. Sekolah menjadi laborat pembentukan dan
pembiasaan nilai-nilai agama (Islam) bagi
peserta didik, disamping keluarga dan
lingkungan. Karenanya, perlu ada disain
pembiasaan nilai-nilai PAI scr. terstruktur
dan terukur dengan didukung oleh
penciptaan lingkungan yg.sarat dengan nilai-
nilai ke Islaman yg tetap bermuara kpd.
ISRA (Islam Rahmatan lil’alamin)
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
15. 4. Model pengelolaan lingkungan sekolah
berbasis PAI seperti SMA 3 Malang, perlu
kita jadikan model alternatif. Karena menjadi
salah satu tolok ukur dari hadis nabi
berikut;
…أالوإنيفاجلسدمضغةإذاصلحتصلحاجلسد،كلهوإذافسدت
فسداجلسد،كلهأالوهيالقلب)اهورالبخاريومسلم(
Ketahuilah bahwa didalam tubuh (manusia) terdapat
segumpal daging, jika ia baik, maka baiklah seluruh
tubuh. Dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh.
Maka ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah
hati (HR Bukhori dan Muslim)
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel
16. SEKIAN
DAN TERIMA KASIH
Materi ini disajikan dlm Workshop
Manajemen Layanan Pembajaran PAI
SMA-SMK, 15-17 Maret 2016 di hotel