Pemahaman Dasar CSR ( Corporate Social Responsiblity)
•Download as PPTX, PDF•
0 likes•437 views
Dewasa ini CSR sudah menjadi sebuah fenomena yang melekat bagi perusahaan "baik" di dunia, namun apakah benar CSR hanya menjadi labeling "baik" bagi perusahaan atau CSR menjadi hanya menjadi tameng bagi perusahaan?
Recommended
More Related Content
Similar to Pemahaman Dasar CSR ( Corporate Social Responsiblity)
Similar to Pemahaman Dasar CSR ( Corporate Social Responsiblity) (20)
More from Universitas `Aisyiyah Yogyakarta
More from Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Pemahaman Dasar CSR ( Corporate Social Responsiblity)
- 1. Minggu ke-2: Pemahaman Dasar CSR Mata Kuliah Corporate Social Responsibility
- 2. D E F I N I S I C S R Johnson and Johnson “Corporate Social Responsibility (CSR) is about how companies manage their business process to produce an overall positive impact on society.” Lord Holme and Richard Watts “Corporate Social Responsibility is the continuing commitment by business to behave ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the local community and society at large.” Kotler and Lee “Corporate Social Responsibility is a commitment to improve community wellbeing through discretionary business practices and contribution of corporate resources.” Ghana “CSR is about capacity building for sustainable likelihoods. It respects cultural differences and finds the business opportunities in building the skills of employees, the community and the government. CSR is about business giving back to society.”
- 3. KEBERADAAN STAKEHOLDERS PERUSAHAAN O R A N G ATA U K E L O M P O K YA N G D A PAT M E M P E N G A R U H I ATA U D I P E N G A R U H I O L E H B E R B A G A I K E P U T U S A N , K E B I J A K A N , M A U P U N O P E R A S I / K E G I ATA N P E R U S A H A A N PEMEGANG SAHAM MENGHARAPKAN ROI YANG TINGGI DARI PERUSAHAAN PEMEGANG SAHAM MENGHARAPKAN ROI YANG TINGGI DARI PERUSAHAAN KONSUMEN/PELANGGAN MENGHARAPKAN PRODUK/JASA BERKUALITAS & HARGA YANG TERJANGKAU PEMASOK MENGHARAPKAN HARGA KOMPETITIF ATAS PASOKAN BAHAN BAKU YANG BERKELANJUTAN PEMERINTAH PEMBAYARAN PAJAK ATAS USAHA MASYARAKAT MENGHARAPKAN KEBERADAAN PERUSAHAAN MEMBANTU MENYELESAIKAN MASALAH MASYARAKAT
- 4. A PA YA N G S E B E N A R N YA D I L A K U K A N O L E H S E B UA H P E R U S A H A A N ? TANGGUNG JAWAB EKONOMI TANGGUNG JAWAB LEGAL TANGGUNG JAWAB ETIKA TANGGUNG JAWAB KEWARGAAN E K O N O M I L E G AL S O S I AL
- 5. S E J AR A H P E R K E M B AN G A N C S R MUNCUL BANYAK PROTES DARI MASYARAKAT AKIBAT ULAH PERUSAHAAN YANG TIDAK PEDULI MASYARAKAT 1930 CSR BERBENTUK DERMA TERHADAP PERUSAHAAN SEKITAT SAJA (COMMUNITY RELATIONS) 1950 - 1960 PERSPEKTIF STAKEHOLDER DAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT DALAM ASPEK LINGKUNGAN (COMMUNITY DEVELOPMENT) 1970 - 1980 “THE TRIPLE BOTTOM LINE” SEBUTAN CSR MAKIN SERING DIGUNAKAN 1990 - SEKARANG
- 6. PANDANGAN MENGENAI CSR S H AR E H O L D E R S TAK E H O L D E R $$$
- 7. 4 TAHAP PER KEMBA NGAN CSR CSR LEBIH TERTUJU KEPADA PEMILIK PERUSAHAAN DAN MANAJER 1PERUSAHAAN MULAI MENGEMBANGKAN CSR BAGI PARA KARYAWAN 2PERUSAHAAN MENGEMBANGKAN CSR BAGI PARA KONSTITUEN DI LINGKUNGAN TERDEKAT (MASYARAKAT SEKITAR)3 PERUSAHAAN TIDAK HANYA MENGEMBANGKAN CSR BAGI MASYARAKAT SETEMPAT MELAINKAN MASYARAKAT LUAS 4
- 9. 3 7 5 1 2 4 6 KEGIATAN PERUSAHAAN 1 PURELY ECONOMIC PURELY LEGAL2 PURELY ETHICAL3 ECONOMIC/ETHICAL4 ECONOMIC/LEGAL5 LEGAL/ETHICAL6 ECONOMIC/LEGAL/ETHICAL7
- 10. PRINSIP-PRINSIP SOCIAL RESPONSIBILITY PRIORITAS KORPORAT1 MENGAKUI TANGGUNGJAWAB SOSIAL SEBAGAI PRIORITAS TERTINGGI PERUSAHAAN, SEHINGGA SEGALA AKTIVITAS (OPERASIONAL) PERUSAHAAN TAK DAPAT DILEPAS DARI TANGGUNGJAWAB SOSIAL MANAJEMEN TERPADU2 MENGINTEGRASIKAN KEBIJAKAN, PROGRAM DAN PRAKTIK KE DALAM SETIAP KEGIATAN BISNIS SEBAGAI SATU UNSUR MANAJEMEN DALAM SEMUA FUNGSI PROSES PERBAIKAN3 SECARA BERKESINAMBUNGAN MEMPERBAIKI KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KINERJA SOSIAL PERUSAHAAN, BERDASARKAN TEMUAN RISET MUTAKHIR DAN LEBIH MEMAHAMI KEBUTUHAN SOSIAL
- 11. PRINSIP-PRINSIP SOCIAL RESPONSIBILITY PENGKAJIAN4 MELAKUKAN KAJIAN DAMPAK SOSIAL SEBELUM MEMULAI KEGIATAN ATAU PROYEK BARU DAN SEBELUM MENUTUP SATU FASILITAS ATAU MENINGGALKAN LOKASI PROYEK PENDIDIKAN KARYAWAN5 MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SERTA MOTIVASI TERHADAP KARYAWAN INFORMASI PUBLIK6 MEMBERI INFORMASI DAN (BILA DIPERLUKAN) MENDIDIK PELANGGAN, DISTRIBUTOR DAN PUBLIK TENTANG PENGGUNAAN YANG AMAN, DAN BEGITU PULA DENGAN JASA
- 12. PRINSIP-PRINSIP SOCIAL RESPONSIBILITY FASILITAS DAN OPERASIONAL MENGEMBANGKAN, MERANCANG, DAN MENGOPERASIKAN FASILITAS SERTA MENJALANKAN KEGIATAN YANG MEMPERTIMBANGKAN TEMUAN KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN 7 8 PRODUK DAN JASA MENGEMBANGKAN PRODUK DAN JASA YANG TIDAK BERDAMPAK NEGATIF TERHADAP LINGKUNGAN 9 PENELITIAN MELAKUKAN ATAU MENDUKUNG PENELITIAN DAMPAK SOSIAL BAHAN BAKU, PRODUK, PROSES, EMISI DAN LIMBAH YANG TERKAIT DENGAN KEGIATAN USAHA DAN PENELITIAN YANG MENJADI SARANA MENGURANGI DAMPAK NEGATIF
- 13. PRINSIP-PRINSIP SOCIAL RESPONSIBILITY MENDORONG PENGGUNAAN PRINSIP-PRINSIP TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN YANG DIJALANKAN KALANGAN KONTRAKTOR DAN PEMASOK MEMODIFIKASI MANUFAKTUR, PEMASARAN ATAU PENGGUNAAN BARANG DAN JASA, SEJALAN DENGAN PENELITIAN MUTAKHIR UNTUK MENCEGAH DAMPAK SOSIAL YANG BERSIFAT NEGATIF MENYUSUN DAN MERUMUSKAN RENCANA MENGHADAPI DARURAT, DAN BILA TERJADI KEADAAN BAHAYA BEKERJA SAMA DENGAN LAYANAN GAWAT DARURAT, INSTANSI BERWENANG DAN KOMUNITAS LOKAL. SEKALIGUS MENGENALI POTENSI BAHAYA SIAGA AKAN DARURAT12 PRINSIP PENCEGAHAN11 KONTRAKTOR DAN PEMASOK10
- 14. PRINSIP-PRINSIP SOCIAL RESPONSIBILITY SUMBANGAN UNTUK USAHA BERSAMA, PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PUBLIK DAN BISNIS, YANG AKAN MENINGKATKAN KESADARAN TENTANG TANGGUNGJAWAB SOSIAL MENUMBUHKAN KETERBUKAAN DAN DIALOG DENGAN PEKERJA DAN PUBLIK, MENGANTISIPASI DAN MEMBERI RESPONS TERHADAP POTENSI BAHAYA DAN DAMPAK OPERASIONAL MENGEVALUASI KINERJA SOSIAL, MELAKSANAKAN AUDIT SOSIAL SECARA BERKALA DAN MENGKAJI PENCAPAIAN BERDASARKAN KRITERIA KORPORAT DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN MENYAMPAIKAN INFORMASI TERSEBUT PADA DEWAN DIREKSI, PEMEGANG SAHAM, PEKERJA DAN PUBLIK MEMBERI SUMBANGAN13 KETERBUKAAN14 PENCAPAIAN DAN PELAPORAN 15
- 15. DISKUSI DAN PENUGASAN 1. BAGI KE DALAM KELOMPOK KECIL BERISI 3-4 ORANG 2. PELAJARI ARTIKEL YANG ADA 3. SIAPKAN ARGUMENTASI SESUAI DENGAN APA YANG DIYAKINI (SETUJU ATAU TIDAK SETUJU) 4. UNGKAPKAN ARGUMEN KEPADA KELOMPOK LAIN 5. DALAM TIAP KELOMPOK ADA YANG BERTUGAS SEBAGAI NOTULEN UNTUK MENCATAT ANGGOTA KELOMPOK DAN APA SAJA ARGUMENTASINYA
- 16. Terima Kasih