SlideShare a Scribd company logo
Konferensi & Seminar Nasional
Peluang & Tantangan Sektor Swasta Kesehatan
Di Era Sistem Jaminan Sosial Nasional
I. LATAR BELAKANG
Tanggal 1 Januari 2014 akan menjadi tonggak bersejarah bagi bangsa Indonesia yang
akan melaksanakan sistem jaminan sosial nasional (SJSN) bidang kesehatan. SJSN ini
merupakan amanah amandemen UUD 1945 Pasal 34 Ayat 2 yang menyatakan bahwa
“Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat ……”. Walaupun UU
SJSN telah dibuat pada tahun 2004 namun implementasinya mengalami keterlambatan
selamakuranglebih10 tahun.
Dengan berlakunya SJSN kesehatan ini, bisa dipastikan permintaan terhadap pelayanan
kesehatan, baik di tingkat primer maupun lanjutan, akan meningkat sangat signifikan. Ada
beberapa konsekuensi krusial dan strategis yang menjadi concern para stakeholders yang
terkaitlangsungdenganimplementasiSJSN,diantaranya:
1. Tingkat tarif dan kesejahteraan Dokter-Dokter yang menjadi gate keeper, harus
diperhatikanagar layanannya tidak berkualitasrendah dan inferior.
BPJS selaku badan pengelola SJSN, akan melakukan kerjasama dengan Dokter dan/atau
Dokter Gigi Umum atau Dokter Keluarga untuk melakukan pelayanan kesehatan
pertama atau menjadi gate keeper. Tingkat kesejahteraan Dokter-Dokter juga harus
tetap diperhatikan sehingga pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada
masyarakat, diharapkan bukan pelayanan kesehatan yang inferior. Beberapa wacana
penolakan terhadap jumlah tarif pembayaran secara kapitasi juga telah mengemuka
sehingga ditakutkan kalaupun organisasi profesi dokter mau menerima tarif yang telah
ditentukan oleh pemerintah maka pelayanan kesehatan yang diberikan akan berkualitas
rendah.
2. Jumlah rujukan ke Rumah Sakit, akan melonjak drastis, karena adanya resiko fraud
akibat dokter yang dibayar secara kapitasi.
Angka rujukan ke penyedia pelayanan lanjutan seperti rumah sakit akan meningkat. Ini
bisa diakibatkan oleh kecenderungan fraud yang akan dilakukan oleh dokter umum atau
dokterkeluargayangdibayarsecarakapitasi.
3. Hanya Rumah Sakit yang dapat menerima skema pembayaran INA-CBGs, yang dapat
berpartisipasi dalam program SJSN.
Untuk rumah sakit, akan diberlakukan pembayaran secara INA-CBGs sehingga bagi
rumah sakit yang tidak dapat menerima pembayaran dengan cara ini dipastikan tidak
dapat berpartisipasi di dalam SJSN ini. Karena program SJSN ini bersifat wajib dan
menyeluruh bagi masyarakat Indonesia, maka akan menjadi kerugian bagi Rumah Sakit
yang tidakberpartisipasi dalamSJSN.
4. Karyawan Perusahaan “dipaksa” tidak boleh langsung berobat ke Dokter Spesialis tapi
harus ke Dokter Umum atau Dokter Keluarga dulu.
Kebiasaan berobat langsung ke dokter spesialis oleh karyawan perusahaan swasta yang
saat ini menggunakan asuransi komersiil juga akan menimbulkan suatu permasalahan
tersendiri, dimana pada implementasi SJSN ini karyawan swasta akan dipaksa untuk
mendapatkan layanan kesehatan primer di dokter umum atau dokter keluarga terlebih
dahulu.
5. Jika karyawan perusahaan ingin langsung mendapat layanan kesehatan yang lebih
baik (ke dokter spesialis),perusahaanharus bayar biaya extra.
Bagi perusahaan yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, maka
perusahaan harus mengeluarkan biaya extra karena perusahaan diwajibkan ikut
program SJSN, bukan seperti sekarang ini perusahaan yang dapat memilih opt-out dari
program jamsostek apabila dapat menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi
karyawannya.
6. Switchingdari obat paten ke obat generikbermerek(OGB)
Penggunaan OGB, akan meningkat pesat. Di satu sisi akan menurunkan biaya pelayanan
kesehatan, akan tetapi di sisi lain akan memaksa perusahaan farmasi melakukan upaya-
upaya switching dari obat paten ke obat generik bermerek (OGB), di samping perang
harga di antara para produsen obat generik bermerek tersebut. Selain itu, tingkat
pemahaman dan kepercayaan masyarakat yang masih rendah tentang pemanfaatan
obat generikbermerek.
Tantangan dan permasalahan strategis dari implementasi SJSN tersebut akan menjadi
masalah serius yang dapat berakibat pada kegagalan program layanan kesehatan SJSN. Oleh
karenanya, harus ada solusi untuk mengubah tantangan dan permasalahan tersebut
menjadi peluangyangbermanfaatbagi semuastakeholdersSJSN.
II. TUJUAN:
Tujuandilakukanseminarini adalah:
- Agar penyedia pelayanan kesehatan baik tingkat primer maupun tingkat lanjutan
terutama dari sektor swasta kesehatan dapat melihat tantangan dan persaingan yang
semakinketatdi eraSJSN dan merubah tantanganini menjadi sebuahpeluangbisnis.
- Agar penyedia pelayanan kesehatan baik tingkat pertama atau lanjutan dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, bukan memberikan pelayanan
kesehatanyanginferior,karenamerasadibayarsecaramuraholehBPJS.
- Memberikan sosialisasi SJSN terutama kepada pihak-pihak yang akan terlibat di dalam
pelaksanaan SJSN.
- Agar dapat terjadi koordinasimanfaatantaraasuransi sosial danasuransi komersiil.
III. PESERTA
Penyedia pelayanan kesehatan:
- Ketua PERSI, beserta Direktur-Direktur RS Swasta termasuk di dalamnya Lippo Group
yang rencananya akan membangun kurang lebih 150 RS khusus untuk menyerap
permintaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Alasannya adalah
apakah pemberlakuan tarif INA-CBGs untuk pelayanan kesehatan lanjutan dapat
diterimadandiberlakukandi RSswasta yang highcost?
- Ketua IDI Pusat, IDI Jakarta Barat, IDI Jakarta Pusat, IDI Jakarta Timur, IDI Jakarta Utara,
IDI Jakarta Selatan, IDI Bogor, IDI Tangerang, IDI Bekasi, IDI Depok, dll. Dapat juga
mengundang Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia dan Ketua Perhimpunan
Dokter Keluarga Indonesia. Alasannya adalah apakah tarif rencana pembayaran secara
kapitasi untuk dokter umum atau dokter keluarga sudah dapat memenuhi
kesejahteraan dokter? Sumber: http://www.teraspolitik.com/berita/7958/Aspirasi-IDI-
Disampaikan-ke-DPR.html. apakah pembayaran secara kapitasi untuk dokter keluarga
termasuk pemberian obat secara langsung kepada pasien yang mana dapat merugikan
apotik?
- Ketua Farmasi, beserta Direktur-Direktur dan Manajer SDM, seperti Kimia Farma, Indo
Farma, Kalbe Farma, Sanbe Farma, Dexa Medica, Pfizer, . Alasannya adalah apakah
dengan diterapkannya SJSN ini penjualan obat paten (branded) akan mengalami
penurunan dikarenakan para dokter akan cenderung menggunakan obat generic yang
murah demi mengejar profit yang lebih besar dibandingkan kalau dokter menggunakan
obat paten (branded). Dengan meningkatnya penggunaan obat generic berlogo (OGB)
maka persaingan harga antar perusahaan farmasi akan menjadi semakin ketat. Sumber :
http://berita.indah.web.id/kompas_health/read/2012/10/05/1148080/SJSN.Diterapkan
.Kebutuhan.Obat.Generik.Meningkat?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_camp
aign=Kknwp
Pengguna pelayanan kesehatan:
- Ketua SPSI dan Serikat Pekerja perusahaan-perusahaan besar, seperti TELKOM,
Pertamina, Garuda, Bank, dll . Alasannya adalah apakah pekerja mau ikut urun bayar
iuran untuk ikut dalam SJSN atau semuanya dibayarkan oleh pengusaha? Untuk pekerja-
pekerja formal yang sekarang ini telah menggunakan asuransi swasta atau self insured
(asuransi yang diselenggarakan oleh perusahaan) dimana pekerja-pekerja formal ini
dapat secara langsung berobat ke dokter spesialis baik RS yang akan menjadi mitra
ataupun bukan mitra SJSN mau mengikuti prosedur pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh SJSN dimana pelayanan kesehatan harus melalui jalur dokter
umumatau dokterkeluarga?
- Direktur Perusahaan dan Manajer SDM. Alasannya adalah apakah Direktur perusahaan
mau membayar seluruhnya biaya kesehatan karyawan seperti yang dilakukan oleh PT
Jamsostek sekarang ini? Untuk perusahaan yang telah melaksanakan self insured atau
menggunakan asuransi komersiil untuk mengcover pelayanan kesehatan bagi
karyawannya, apakah tidak double bayar, karena seperti diketahui bersama iuran untuk
SJSN bersifat wajib dan perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan apabila tidak
mau mengikuti prosedurpelayanankesehatanyangtelahditentukanolehBPJS.
Third party:
- Perusahaan asuransi komersiil yang menjadi anggota AAJI (asosiasi asuransi jiwa
Indonesia), seperti: Manulife, Prudential, Allianz, Generali, AXA, AIA, Sequis, ACE,
Bumiputera, dll. Alasannya adalah apakah dengan berlakunya asuransi sosial ini akan
mengganggupenjualanpremi asuransi komersiil?
- Laboratorium, seperti Prodia, Paramitha, dll. Alasannya adalah apakah dengan
diberlakukannya SJSN, BPJS mau melakukan kerjasama dengan laboratorium ini dan
bagaimana pembayaran yang akan dilakukan? Apakah melalui Fee for service karena
laboratoriumini berdiri di luarrumahsakit?

More Related Content

What's hot

Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
aditiakbn
 
Materi sos bpjs kesehatan
Materi sos bpjs kesehatanMateri sos bpjs kesehatan
Materi sos bpjs kesehatan
Adi Ardianto
 
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS KetenagakerjaanForum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Gunawan Wicaksono
 
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Baru
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan BaruSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Baru
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Baru
PT. Trinity Auto
 
Sosialisasi Bukan Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan denpasar
Sosialisasi Bukan Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan denpasarSosialisasi Bukan Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan denpasar
Sosialisasi Bukan Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan denpasar
Gunawan Wicaksono
 
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...
BennyChairuddin
 
Ars103 manajemen pemasaran rs tugas online 08, benny chairuddin, erlina puspi...
Ars103 manajemen pemasaran rs tugas online 08, benny chairuddin, erlina puspi...Ars103 manajemen pemasaran rs tugas online 08, benny chairuddin, erlina puspi...
Ars103 manajemen pemasaran rs tugas online 08, benny chairuddin, erlina puspi...
BennyChairuddin
 
Uts ars103-manajemen pemasaran rumah sakit-jesslyn valentina jonathan (201803...
Uts ars103-manajemen pemasaran rumah sakit-jesslyn valentina jonathan (201803...Uts ars103-manajemen pemasaran rumah sakit-jesslyn valentina jonathan (201803...
Uts ars103-manajemen pemasaran rumah sakit-jesslyn valentina jonathan (201803...
jesslynjonathan1
 
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Ilham Ismail
 
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis KediriOverview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
ReynaldoArya
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
BPJS Kesehatan RI
 
Sosialisasi bpjs kesehatan
Sosialisasi bpjs kesehatanSosialisasi bpjs kesehatan
Sosialisasi bpjs kesehatan
casamateo
 
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisGambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
NadyaIchaStevanika
 
BPJS Kesehatan bagi Karyawan Perusahaan
BPJS Kesehatan bagi Karyawan PerusahaanBPJS Kesehatan bagi Karyawan Perusahaan
BPJS Kesehatan bagi Karyawan Perusahaan
Rimbun Job Agency - Indonesian Recruitment Company
 
Presentasi Ronny Jumat
Presentasi Ronny JumatPresentasi Ronny Jumat
Presentasi Ronny Jumat
Ronny Romdhon
 
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi
windiwikandari
 
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...
anitatheresia18
 
Sejarah singkat pt askes
Sejarah singkat pt askesSejarah singkat pt askes
Sejarah singkat pt askesHery Purnomo
 
Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
Laila Amri
 
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppuSosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppu
Gunawan Wicaksono
 

What's hot (20)

Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
 
Materi sos bpjs kesehatan
Materi sos bpjs kesehatanMateri sos bpjs kesehatan
Materi sos bpjs kesehatan
 
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS KetenagakerjaanForum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
 
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Baru
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan BaruSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Baru
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Baru
 
Sosialisasi Bukan Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan denpasar
Sosialisasi Bukan Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan denpasarSosialisasi Bukan Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan denpasar
Sosialisasi Bukan Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan denpasar
 
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...
 
Ars103 manajemen pemasaran rs tugas online 08, benny chairuddin, erlina puspi...
Ars103 manajemen pemasaran rs tugas online 08, benny chairuddin, erlina puspi...Ars103 manajemen pemasaran rs tugas online 08, benny chairuddin, erlina puspi...
Ars103 manajemen pemasaran rs tugas online 08, benny chairuddin, erlina puspi...
 
Uts ars103-manajemen pemasaran rumah sakit-jesslyn valentina jonathan (201803...
Uts ars103-manajemen pemasaran rumah sakit-jesslyn valentina jonathan (201803...Uts ars103-manajemen pemasaran rumah sakit-jesslyn valentina jonathan (201803...
Uts ars103-manajemen pemasaran rumah sakit-jesslyn valentina jonathan (201803...
 
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS KetenagakerjaanSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
 
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis KediriOverview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
 
Sosialisasi bpjs kesehatan
Sosialisasi bpjs kesehatanSosialisasi bpjs kesehatan
Sosialisasi bpjs kesehatan
 
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisGambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptis
 
BPJS Kesehatan bagi Karyawan Perusahaan
BPJS Kesehatan bagi Karyawan PerusahaanBPJS Kesehatan bagi Karyawan Perusahaan
BPJS Kesehatan bagi Karyawan Perusahaan
 
Presentasi Ronny Jumat
Presentasi Ronny JumatPresentasi Ronny Jumat
Presentasi Ronny Jumat
 
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi
 
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...
Tugas online 8, Anita Theresia Junianty, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim ...
 
Sejarah singkat pt askes
Sejarah singkat pt askesSejarah singkat pt askes
Sejarah singkat pt askes
 
Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
 
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppuSosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppu
 

Viewers also liked

1 course description and diagnostic
1   course description and diagnostic1   course description and diagnostic
1 course description and diagnostic
Nikki Mattson
 
La fiesta mas grande de la historia 1111112222212111
La fiesta mas grande de la historia 1111112222212111La fiesta mas grande de la historia 1111112222212111
La fiesta mas grande de la historia 1111112222212111
Luis González Sáez
 
تدريب الاشخاص ذوى الاعاقة و التوحد للعمل فى المكتبات - تقديم نهى الصاوي
تدريب الاشخاص ذوى الاعاقة و التوحد للعمل فى المكتبات - تقديم نهى الصاويتدريب الاشخاص ذوى الاعاقة و التوحد للعمل فى المكتبات - تقديم نهى الصاوي
تدريب الاشخاص ذوى الاعاقة و التوحد للعمل فى المكتبات - تقديم نهى الصاوي
Library Experts
 
Origen de las computadoras
Origen de las computadorasOrigen de las computadoras
Origen de las computadoras
yoiderjoselarreal
 
CV - John Sprenger - 4 July 2016
CV - John Sprenger - 4 July 2016CV - John Sprenger - 4 July 2016
CV - John Sprenger - 4 July 2016
John Sprenger
 
9. day 9
9. day 99. day 9
9. day 9
Nikki Mattson
 
SONIKA FINAL REPORT intas (1)
SONIKA FINAL REPORT intas (1)SONIKA FINAL REPORT intas (1)
SONIKA FINAL REPORT intas (1)
Sonika Shrivastav
 
مشروع الطالب الالكتروني " كل شيئ عن الضوء "
 مشروع الطالب الالكتروني " كل شيئ عن الضوء "  مشروع الطالب الالكتروني " كل شيئ عن الضوء "
مشروع الطالب الالكتروني " كل شيئ عن الضوء "
Abu Bakr Shalabi
 
عرض تقديمي لرسالة دكتوراه : الفهارس الاجتماعية المتاحة على الخط المباشر
عرض تقديمي لرسالة دكتوراه : الفهارس الاجتماعية المتاحة على الخط المباشرعرض تقديمي لرسالة دكتوراه : الفهارس الاجتماعية المتاحة على الخط المباشر
عرض تقديمي لرسالة دكتوراه : الفهارس الاجتماعية المتاحة على الخط المباشر
Dr. Ahmed H Elmasry
 
Mohammad Hassan -CV
Mohammad Hassan -CVMohammad Hassan -CV
Mohammad Hassan -CV
Mohammed Hassan
 
Top 8 food writer resume samples
Top 8 food writer resume samplesTop 8 food writer resume samples
Top 8 food writer resume samples
bravobenz12
 

Viewers also liked (11)

1 course description and diagnostic
1   course description and diagnostic1   course description and diagnostic
1 course description and diagnostic
 
La fiesta mas grande de la historia 1111112222212111
La fiesta mas grande de la historia 1111112222212111La fiesta mas grande de la historia 1111112222212111
La fiesta mas grande de la historia 1111112222212111
 
تدريب الاشخاص ذوى الاعاقة و التوحد للعمل فى المكتبات - تقديم نهى الصاوي
تدريب الاشخاص ذوى الاعاقة و التوحد للعمل فى المكتبات - تقديم نهى الصاويتدريب الاشخاص ذوى الاعاقة و التوحد للعمل فى المكتبات - تقديم نهى الصاوي
تدريب الاشخاص ذوى الاعاقة و التوحد للعمل فى المكتبات - تقديم نهى الصاوي
 
Origen de las computadoras
Origen de las computadorasOrigen de las computadoras
Origen de las computadoras
 
CV - John Sprenger - 4 July 2016
CV - John Sprenger - 4 July 2016CV - John Sprenger - 4 July 2016
CV - John Sprenger - 4 July 2016
 
9. day 9
9. day 99. day 9
9. day 9
 
SONIKA FINAL REPORT intas (1)
SONIKA FINAL REPORT intas (1)SONIKA FINAL REPORT intas (1)
SONIKA FINAL REPORT intas (1)
 
مشروع الطالب الالكتروني " كل شيئ عن الضوء "
 مشروع الطالب الالكتروني " كل شيئ عن الضوء "  مشروع الطالب الالكتروني " كل شيئ عن الضوء "
مشروع الطالب الالكتروني " كل شيئ عن الضوء "
 
عرض تقديمي لرسالة دكتوراه : الفهارس الاجتماعية المتاحة على الخط المباشر
عرض تقديمي لرسالة دكتوراه : الفهارس الاجتماعية المتاحة على الخط المباشرعرض تقديمي لرسالة دكتوراه : الفهارس الاجتماعية المتاحة على الخط المباشر
عرض تقديمي لرسالة دكتوراه : الفهارس الاجتماعية المتاحة على الخط المباشر
 
Mohammad Hassan -CV
Mohammad Hassan -CVMohammad Hassan -CV
Mohammad Hassan -CV
 
Top 8 food writer resume samples
Top 8 food writer resume samplesTop 8 food writer resume samples
Top 8 food writer resume samples
 

Similar to Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)

Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxPeran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
bimaachmad1
 
LEAFLET PROLANIS.pdf
LEAFLET PROLANIS.pdfLEAFLET PROLANIS.pdf
LEAFLET PROLANIS.pdf
Setya Wijayanta
 
Bab I
Bab   IBab   I
Bab I
Laila Amri
 
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jknAnalisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Danin Jaya
 
Kendala implementasi JKN-BPJS
Kendala implementasi JKN-BPJSKendala implementasi JKN-BPJS
Askes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS KesehatanAskes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS Kesehatan
Muh Saleh
 
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in IndonesiaThreat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Ekaputra Sananto
 
213983128 modul-remuneration-system
213983128 modul-remuneration-system213983128 modul-remuneration-system
213983128 modul-remuneration-system
BASILIUSYWEU
 
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Ihm Sheva Hambuako
 
Tugas2
Tugas2Tugas2
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Tini Wartini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Segarnis Dhiasy
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
KarinaSyafarini
 
PUSKESMAS & JKN 2014
PUSKESMAS & JKN 2014PUSKESMAS & JKN 2014
PUSKESMAS & JKN 2014
Linta Meyla Putri
 
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
enars
 
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter SpesialisStrategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis
Muhammad Idham Rahman
 
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
marissaqurniati
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
Muh Saleh
 
MATERI JKN.pptx
MATERI JKN.pptxMATERI JKN.pptx
MATERI JKN.pptx
YulianiLende
 

Similar to Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit) (20)

Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptxPeran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
Peran Dokter dalam Jaminan Kesehatan Nasional 2023 CIMSA.pptx
 
LEAFLET PROLANIS.pdf
LEAFLET PROLANIS.pdfLEAFLET PROLANIS.pdf
LEAFLET PROLANIS.pdf
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
Bab I
Bab   IBab   I
Bab I
 
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jknAnalisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
Analisa tantangan dan hambatan pelaksanaan jkn
 
Kendala implementasi JKN-BPJS
Kendala implementasi JKN-BPJSKendala implementasi JKN-BPJS
Kendala implementasi JKN-BPJS
 
Askes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS KesehatanAskes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS Kesehatan
 
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in IndonesiaThreat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in Indonesia
 
213983128 modul-remuneration-system
213983128 modul-remuneration-system213983128 modul-remuneration-system
213983128 modul-remuneration-system
 
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
 
Tugas2
Tugas2Tugas2
Tugas2
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
PUSKESMAS & JKN 2014
PUSKESMAS & JKN 2014PUSKESMAS & JKN 2014
PUSKESMAS & JKN 2014
 
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
 
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter SpesialisStrategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis
 
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
 
MATERI JKN.pptx
MATERI JKN.pptxMATERI JKN.pptx
MATERI JKN.pptx
 

Recently uploaded

MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
lidyanimargareth23
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
AdheaPriyanka1
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
HestyGrariwa2
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
AyuMustika17
 

Recently uploaded (6)

MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
 

Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)

  • 1. Konferensi & Seminar Nasional Peluang & Tantangan Sektor Swasta Kesehatan Di Era Sistem Jaminan Sosial Nasional I. LATAR BELAKANG Tanggal 1 Januari 2014 akan menjadi tonggak bersejarah bagi bangsa Indonesia yang akan melaksanakan sistem jaminan sosial nasional (SJSN) bidang kesehatan. SJSN ini merupakan amanah amandemen UUD 1945 Pasal 34 Ayat 2 yang menyatakan bahwa “Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat ……”. Walaupun UU SJSN telah dibuat pada tahun 2004 namun implementasinya mengalami keterlambatan selamakuranglebih10 tahun. Dengan berlakunya SJSN kesehatan ini, bisa dipastikan permintaan terhadap pelayanan kesehatan, baik di tingkat primer maupun lanjutan, akan meningkat sangat signifikan. Ada beberapa konsekuensi krusial dan strategis yang menjadi concern para stakeholders yang terkaitlangsungdenganimplementasiSJSN,diantaranya: 1. Tingkat tarif dan kesejahteraan Dokter-Dokter yang menjadi gate keeper, harus diperhatikanagar layanannya tidak berkualitasrendah dan inferior. BPJS selaku badan pengelola SJSN, akan melakukan kerjasama dengan Dokter dan/atau Dokter Gigi Umum atau Dokter Keluarga untuk melakukan pelayanan kesehatan pertama atau menjadi gate keeper. Tingkat kesejahteraan Dokter-Dokter juga harus tetap diperhatikan sehingga pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat, diharapkan bukan pelayanan kesehatan yang inferior. Beberapa wacana penolakan terhadap jumlah tarif pembayaran secara kapitasi juga telah mengemuka sehingga ditakutkan kalaupun organisasi profesi dokter mau menerima tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah maka pelayanan kesehatan yang diberikan akan berkualitas rendah. 2. Jumlah rujukan ke Rumah Sakit, akan melonjak drastis, karena adanya resiko fraud akibat dokter yang dibayar secara kapitasi. Angka rujukan ke penyedia pelayanan lanjutan seperti rumah sakit akan meningkat. Ini bisa diakibatkan oleh kecenderungan fraud yang akan dilakukan oleh dokter umum atau dokterkeluargayangdibayarsecarakapitasi. 3. Hanya Rumah Sakit yang dapat menerima skema pembayaran INA-CBGs, yang dapat berpartisipasi dalam program SJSN. Untuk rumah sakit, akan diberlakukan pembayaran secara INA-CBGs sehingga bagi rumah sakit yang tidak dapat menerima pembayaran dengan cara ini dipastikan tidak dapat berpartisipasi di dalam SJSN ini. Karena program SJSN ini bersifat wajib dan menyeluruh bagi masyarakat Indonesia, maka akan menjadi kerugian bagi Rumah Sakit yang tidakberpartisipasi dalamSJSN.
  • 2. 4. Karyawan Perusahaan “dipaksa” tidak boleh langsung berobat ke Dokter Spesialis tapi harus ke Dokter Umum atau Dokter Keluarga dulu. Kebiasaan berobat langsung ke dokter spesialis oleh karyawan perusahaan swasta yang saat ini menggunakan asuransi komersiil juga akan menimbulkan suatu permasalahan tersendiri, dimana pada implementasi SJSN ini karyawan swasta akan dipaksa untuk mendapatkan layanan kesehatan primer di dokter umum atau dokter keluarga terlebih dahulu. 5. Jika karyawan perusahaan ingin langsung mendapat layanan kesehatan yang lebih baik (ke dokter spesialis),perusahaanharus bayar biaya extra. Bagi perusahaan yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, maka perusahaan harus mengeluarkan biaya extra karena perusahaan diwajibkan ikut program SJSN, bukan seperti sekarang ini perusahaan yang dapat memilih opt-out dari program jamsostek apabila dapat menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi karyawannya. 6. Switchingdari obat paten ke obat generikbermerek(OGB) Penggunaan OGB, akan meningkat pesat. Di satu sisi akan menurunkan biaya pelayanan kesehatan, akan tetapi di sisi lain akan memaksa perusahaan farmasi melakukan upaya- upaya switching dari obat paten ke obat generik bermerek (OGB), di samping perang harga di antara para produsen obat generik bermerek tersebut. Selain itu, tingkat pemahaman dan kepercayaan masyarakat yang masih rendah tentang pemanfaatan obat generikbermerek. Tantangan dan permasalahan strategis dari implementasi SJSN tersebut akan menjadi masalah serius yang dapat berakibat pada kegagalan program layanan kesehatan SJSN. Oleh karenanya, harus ada solusi untuk mengubah tantangan dan permasalahan tersebut menjadi peluangyangbermanfaatbagi semuastakeholdersSJSN. II. TUJUAN: Tujuandilakukanseminarini adalah: - Agar penyedia pelayanan kesehatan baik tingkat primer maupun tingkat lanjutan terutama dari sektor swasta kesehatan dapat melihat tantangan dan persaingan yang semakinketatdi eraSJSN dan merubah tantanganini menjadi sebuahpeluangbisnis. - Agar penyedia pelayanan kesehatan baik tingkat pertama atau lanjutan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, bukan memberikan pelayanan kesehatanyanginferior,karenamerasadibayarsecaramuraholehBPJS. - Memberikan sosialisasi SJSN terutama kepada pihak-pihak yang akan terlibat di dalam pelaksanaan SJSN. - Agar dapat terjadi koordinasimanfaatantaraasuransi sosial danasuransi komersiil. III. PESERTA
  • 3. Penyedia pelayanan kesehatan: - Ketua PERSI, beserta Direktur-Direktur RS Swasta termasuk di dalamnya Lippo Group yang rencananya akan membangun kurang lebih 150 RS khusus untuk menyerap permintaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Alasannya adalah apakah pemberlakuan tarif INA-CBGs untuk pelayanan kesehatan lanjutan dapat diterimadandiberlakukandi RSswasta yang highcost? - Ketua IDI Pusat, IDI Jakarta Barat, IDI Jakarta Pusat, IDI Jakarta Timur, IDI Jakarta Utara, IDI Jakarta Selatan, IDI Bogor, IDI Tangerang, IDI Bekasi, IDI Depok, dll. Dapat juga mengundang Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia dan Ketua Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia. Alasannya adalah apakah tarif rencana pembayaran secara kapitasi untuk dokter umum atau dokter keluarga sudah dapat memenuhi kesejahteraan dokter? Sumber: http://www.teraspolitik.com/berita/7958/Aspirasi-IDI- Disampaikan-ke-DPR.html. apakah pembayaran secara kapitasi untuk dokter keluarga termasuk pemberian obat secara langsung kepada pasien yang mana dapat merugikan apotik? - Ketua Farmasi, beserta Direktur-Direktur dan Manajer SDM, seperti Kimia Farma, Indo Farma, Kalbe Farma, Sanbe Farma, Dexa Medica, Pfizer, . Alasannya adalah apakah dengan diterapkannya SJSN ini penjualan obat paten (branded) akan mengalami penurunan dikarenakan para dokter akan cenderung menggunakan obat generic yang murah demi mengejar profit yang lebih besar dibandingkan kalau dokter menggunakan obat paten (branded). Dengan meningkatnya penggunaan obat generic berlogo (OGB) maka persaingan harga antar perusahaan farmasi akan menjadi semakin ketat. Sumber : http://berita.indah.web.id/kompas_health/read/2012/10/05/1148080/SJSN.Diterapkan .Kebutuhan.Obat.Generik.Meningkat?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_camp aign=Kknwp Pengguna pelayanan kesehatan: - Ketua SPSI dan Serikat Pekerja perusahaan-perusahaan besar, seperti TELKOM, Pertamina, Garuda, Bank, dll . Alasannya adalah apakah pekerja mau ikut urun bayar iuran untuk ikut dalam SJSN atau semuanya dibayarkan oleh pengusaha? Untuk pekerja- pekerja formal yang sekarang ini telah menggunakan asuransi swasta atau self insured (asuransi yang diselenggarakan oleh perusahaan) dimana pekerja-pekerja formal ini dapat secara langsung berobat ke dokter spesialis baik RS yang akan menjadi mitra ataupun bukan mitra SJSN mau mengikuti prosedur pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh SJSN dimana pelayanan kesehatan harus melalui jalur dokter umumatau dokterkeluarga? - Direktur Perusahaan dan Manajer SDM. Alasannya adalah apakah Direktur perusahaan mau membayar seluruhnya biaya kesehatan karyawan seperti yang dilakukan oleh PT Jamsostek sekarang ini? Untuk perusahaan yang telah melaksanakan self insured atau menggunakan asuransi komersiil untuk mengcover pelayanan kesehatan bagi karyawannya, apakah tidak double bayar, karena seperti diketahui bersama iuran untuk SJSN bersifat wajib dan perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan apabila tidak mau mengikuti prosedurpelayanankesehatanyangtelahditentukanolehBPJS.
  • 4. Third party: - Perusahaan asuransi komersiil yang menjadi anggota AAJI (asosiasi asuransi jiwa Indonesia), seperti: Manulife, Prudential, Allianz, Generali, AXA, AIA, Sequis, ACE, Bumiputera, dll. Alasannya adalah apakah dengan berlakunya asuransi sosial ini akan mengganggupenjualanpremi asuransi komersiil? - Laboratorium, seperti Prodia, Paramitha, dll. Alasannya adalah apakah dengan diberlakukannya SJSN, BPJS mau melakukan kerjasama dengan laboratorium ini dan bagaimana pembayaran yang akan dilakukan? Apakah melalui Fee for service karena laboratoriumini berdiri di luarrumahsakit?