Dokumen tersebut membahas tentang konferensi nasional mengenai peluang dan tantangan sektor kesehatan swasta di era sistem jaminan sosial nasional (SJSN) kesehatan Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, tujuan, dan peserta konferensi tersebut yang mencakup para penyedia layanan kesehatan, pengguna layanan, dan pihak ketiga terkait seperti asuransi komersial dan laboratorium.
Presentasi COB (Coordination of Benefit) BPJS Kesehatan - HRCRSyaharuddin Rasyid
Dokumen tersebut membahas tentang koordinasi manfaat antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan tambahan. Mekanisme koordinasi manfaat dilakukan untuk menghindari duplikasi pembayaran pelayanan kesehatan bagi peserta yang memiliki perlindungan ganda."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai program-program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja penerima upah (PU) dan bukan penerima upah (BPU), meliputi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP). Dokumen juga menjelaskan manfaat, besaran iuran, dan ketentuan untuk masing-m
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRITheZeed
RSGM IIK BW memberikan layanan kesehatan gigi dan mulut serta tes Covid-19 di Kota Kediri dengan mengoptimalkan teknologi, sumber daya manusia yang kompeten, dan kerjasama dengan fakultas kedokteran gigi.
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Pelayanan Gigi & Prothesa GigiBPJS Kesehatan RI
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang pelayanan kesehatan gigi dan protesa gigi bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Panduan ini menjelaskan prinsip dan cakupan pelayanan gigi primer, prosedur pendaftaran dan pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lanjutan, serta batasan penggantian biaya untuk
Materi CoB (Coordination of Benefit) BPJS KesehatanGunawan Wicaksono
Dokumen tersebut membahas tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia, khususnya mekanisme koordinasi manfaat (COB) antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan komersial. Dokumen ini menjelaskan tata cara pelayanan kesehatan bagi peserta JKN serta pembagian tanggung jawab biaya antara BPJS Kesehatan dan asuransi tambahan.
Presentasi COB (Coordination of Benefit) BPJS Kesehatan - HRCRSyaharuddin Rasyid
Dokumen tersebut membahas tentang koordinasi manfaat antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan tambahan. Mekanisme koordinasi manfaat dilakukan untuk menghindari duplikasi pembayaran pelayanan kesehatan bagi peserta yang memiliki perlindungan ganda."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai program-program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja penerima upah (PU) dan bukan penerima upah (BPU), meliputi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP). Dokumen juga menjelaskan manfaat, besaran iuran, dan ketentuan untuk masing-m
Gambaran dan evaluasi pemasaran di RSGM IIK BW KEDIRITheZeed
RSGM IIK BW memberikan layanan kesehatan gigi dan mulut serta tes Covid-19 di Kota Kediri dengan mengoptimalkan teknologi, sumber daya manusia yang kompeten, dan kerjasama dengan fakultas kedokteran gigi.
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Pelayanan Gigi & Prothesa GigiBPJS Kesehatan RI
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang pelayanan kesehatan gigi dan protesa gigi bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Panduan ini menjelaskan prinsip dan cakupan pelayanan gigi primer, prosedur pendaftaran dan pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lanjutan, serta batasan penggantian biaya untuk
Materi CoB (Coordination of Benefit) BPJS KesehatanGunawan Wicaksono
Dokumen tersebut membahas tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia, khususnya mekanisme koordinasi manfaat (COB) antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan komersial. Dokumen ini menjelaskan tata cara pelayanan kesehatan bagi peserta JKN serta pembagian tanggung jawab biaya antara BPJS Kesehatan dan asuransi tambahan.
SOSIALISASI Peraturan Pemerintah NO. 44, 45 dan 46 Tahun 2015 Tentang BPJS Ketenagakerjaan meliputi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JPN)
Sosialisasi Bukan Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan denpasarGunawan Wicaksono
Dokumen tersebut membahas tentang dasar hukum dan peraturan terkait program jaminan sosial tenaga kerja di Indonesia seperti UUD 1945 dan undang-undang terkait. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kepesertaan dalam program jaminan sosial tenaga kerja, besaran iuran, dan contoh manfaat yang dapat diterima seperti santunan kematian.
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...BennyChairuddin
Proposal ini menawarkan pengembangan SIMRS secara bebas biaya kepada RSUD Kabupaten Siak. SIMRS dapat meningkatkan pelayanan dengan mendigitalisasi data pasien dan administrasi rumah sakit. Namun pengadaan SIMRS sering membebani anggaran. Proposal ini menawarkan kerja sama FFS dimana pengembang akan menanggung biaya pengembangan dan pemeliharaan SIMRS.
Proposal penawaran pengembangan SIMRS secara bebas biaya ke RSUD Kabupaten Siak. Proposal ini menawarkan kerja sama pengembangan dan pemeliharaan SIMRS berbasis aplikasi MAYZA Hospital secara gratis melalui model Fee For Service untuk meningkatkan efisiensi dan manajemen rumah sakit.
Uts ars103-manajemen pemasaran rumah sakit-jesslyn valentina jonathan (201803...jesslynjonathan1
Ujian Tengah Semester mata kuliah Manajemen Pemasaran Rumah Sakit membahas strategi rumah sakit dalam merespon perubahan lingkungan dan inovasi pada era digitalisasi, serta segmentasi pasar dan penetapan sasaran pasar untuk konsumen layanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Indonesia. BPJS didirikan berdasarkan undang-undang untuk menyelenggarakan program jaminan sosial nasional bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang tujuan, peserta, iuran, dan manfaat dari program-program BPJS.
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis KediriReynaldoArya
Rangkuman rencana strategis Rumah Sakit Baptis Kediri mengenai visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan inovasi yang direncanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu dan menjadikan rumah sakit sebagai pilihan utama masyarakat di Kota Kediri."
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisNadyaIchaStevanika
Rumah Sakit Baptis Kediri memberikan pelayanan kesehatan lengkap dengan berbagai spesialis dan layanan 24 jam. Rumah sakit ini telah menerapkan 7P pemasaran dengan baik meskipun masih perlu pengembangan lebih lanjut pada promosi dan harga pelayanan. Kualitas pelayanan RS Baptis dinilai baik berdasarkan ulasan pasien.
We'd like to give more details information on the benefits of BPS Kesehatan to Employee, the registration procedure and the monthly payment calculation for company and employees
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi windiwikandari
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi Puskesmas Kecamatan Cakung dengan Pembentukan Kader Ibu Cerdas Menggunakan Obat, Remaja Cerdas Menggunakan Obat dan masih ada kegiatan lain seperti Edukasi Stop Resistensi Antibiotik dan Penggunaan Obat secara Rasional
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengidentifikasian dan perhitungan biaya yang terjadi pada setiap unit pelayanan kesehatan di Puskesmas dalam rangka mengukur kemampuan Puskesmas untuk berswakelola dan memberikan pelayanan kesehatan secara efisien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara mengidentifikasi dan menghitung biaya pelayanan kesehatan Puskesmas.
This document provides an overview and agenda for a course called "Grammar for Interactions" taught in Spring 2016. The course aims to help students comprehend and revise grammatical and lexical structures in academic speech through collaborative review and revision of student and expert speech. By the end of the course, students will be able to identify and think critically about grammar and vocabulary patterns in academic speech, and produce grammatical patterns to convey ideas for academic speaking tasks. The diagnostic section of the agenda involves grammar and vocabulary exercises related to revising a sample conversation.
El documento describe una gran fiesta en Río de Janeiro, Brasil para recaudar fondos para niños en África. Los empleados de la NASA deben asistir y pagar $200 por bebidas alcohólicas o $500 por cada comida de 200 kg por persona. Cualquier empleado que falte tendrá descontado $5,000,000,000 de su sueldo. Los vuelos de Estados Unidos a Brasil costarán $50,000. Se construirán atracciones con el dinero de los empleados.
SOSIALISASI Peraturan Pemerintah NO. 44, 45 dan 46 Tahun 2015 Tentang BPJS Ketenagakerjaan meliputi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JPN)
Sosialisasi Bukan Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan denpasarGunawan Wicaksono
Dokumen tersebut membahas tentang dasar hukum dan peraturan terkait program jaminan sosial tenaga kerja di Indonesia seperti UUD 1945 dan undang-undang terkait. Dokumen ini juga menjelaskan tentang kepesertaan dalam program jaminan sosial tenaga kerja, besaran iuran, dan contoh manfaat yang dapat diterima seperti santunan kematian.
UTS Semester 1 ARS 103 Manajemen Pemasaran Rumah Sakit Benny Chairuddin, Erli...BennyChairuddin
Proposal ini menawarkan pengembangan SIMRS secara bebas biaya kepada RSUD Kabupaten Siak. SIMRS dapat meningkatkan pelayanan dengan mendigitalisasi data pasien dan administrasi rumah sakit. Namun pengadaan SIMRS sering membebani anggaran. Proposal ini menawarkan kerja sama FFS dimana pengembang akan menanggung biaya pengembangan dan pemeliharaan SIMRS.
Proposal penawaran pengembangan SIMRS secara bebas biaya ke RSUD Kabupaten Siak. Proposal ini menawarkan kerja sama pengembangan dan pemeliharaan SIMRS berbasis aplikasi MAYZA Hospital secara gratis melalui model Fee For Service untuk meningkatkan efisiensi dan manajemen rumah sakit.
Uts ars103-manajemen pemasaran rumah sakit-jesslyn valentina jonathan (201803...jesslynjonathan1
Ujian Tengah Semester mata kuliah Manajemen Pemasaran Rumah Sakit membahas strategi rumah sakit dalam merespon perubahan lingkungan dan inovasi pada era digitalisasi, serta segmentasi pasar dan penetapan sasaran pasar untuk konsumen layanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Indonesia. BPJS didirikan berdasarkan undang-undang untuk menyelenggarakan program jaminan sosial nasional bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang tujuan, peserta, iuran, dan manfaat dari program-program BPJS.
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis KediriReynaldoArya
Rangkuman rencana strategis Rumah Sakit Baptis Kediri mengenai visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan inovasi yang direncanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu dan menjadikan rumah sakit sebagai pilihan utama masyarakat di Kota Kediri."
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisNadyaIchaStevanika
Rumah Sakit Baptis Kediri memberikan pelayanan kesehatan lengkap dengan berbagai spesialis dan layanan 24 jam. Rumah sakit ini telah menerapkan 7P pemasaran dengan baik meskipun masih perlu pengembangan lebih lanjut pada promosi dan harga pelayanan. Kualitas pelayanan RS Baptis dinilai baik berdasarkan ulasan pasien.
We'd like to give more details information on the benefits of BPS Kesehatan to Employee, the registration procedure and the monthly payment calculation for company and employees
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi windiwikandari
Edukasi dan pemberdayaan masyarakat oleh Farmasi Puskesmas Kecamatan Cakung dengan Pembentukan Kader Ibu Cerdas Menggunakan Obat, Remaja Cerdas Menggunakan Obat dan masih ada kegiatan lain seperti Edukasi Stop Resistensi Antibiotik dan Penggunaan Obat secara Rasional
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengidentifikasian dan perhitungan biaya yang terjadi pada setiap unit pelayanan kesehatan di Puskesmas dalam rangka mengukur kemampuan Puskesmas untuk berswakelola dan memberikan pelayanan kesehatan secara efisien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara mengidentifikasi dan menghitung biaya pelayanan kesehatan Puskesmas.
This document provides an overview and agenda for a course called "Grammar for Interactions" taught in Spring 2016. The course aims to help students comprehend and revise grammatical and lexical structures in academic speech through collaborative review and revision of student and expert speech. By the end of the course, students will be able to identify and think critically about grammar and vocabulary patterns in academic speech, and produce grammatical patterns to convey ideas for academic speaking tasks. The diagnostic section of the agenda involves grammar and vocabulary exercises related to revising a sample conversation.
El documento describe una gran fiesta en Río de Janeiro, Brasil para recaudar fondos para niños en África. Los empleados de la NASA deben asistir y pagar $200 por bebidas alcohólicas o $500 por cada comida de 200 kg por persona. Cualquier empleado que falte tendrá descontado $5,000,000,000 de su sueldo. Los vuelos de Estados Unidos a Brasil costarán $50,000. Se construirán atracciones con el dinero de los empleados.
Las computadoras han evolucionado a través de las generaciones, comenzando con dispositivos mecánicos como el ábaco en la antigüedad. En el siglo XIX, inventores como Babbage y Pascal crearon las primeras máquinas calculadoras programables. En el siglo XX, el desarrollo del transistor y los circuitos integrados permitió computadoras más pequeñas, rápidas y asequibles, llevando al surgimiento de las computadoras personales en la cuarta generación. Hoy en día, las computadoras de sexta generación son aún
John Sprenger is a financial adviser seeking new opportunities. He has over 35 years of experience in financial and managerial roles. He holds qualifications in accounting, auditing, and business administration. Most recently, he worked as a financial adviser for Linkfinity and Envestpro, where he provided business and personal financial planning and advice. Prior to that, he held roles such as owner driver manager and financial manager for various transportation and logistics companies. He is a member of the South African Institute of Professional Accountants and is proficient in Microsoft Office and financial software.
This document summarizes an academic class that covered several topics:
1) There was a test on a previous lecture and presentation examples.
2) A video about presentation tips and techniques was shown and discussed.
3) A TED talk on cloning was presented and the class had a discussion about cloning endangered species.
4) The class covered biology topics like pollination and penguins and built vocabulary around reproduction.
This document summarizes a study comparing the standard olanzapine tablet formulation to the oral dissolving olanzapine tablet (olimelt) in treating schizophrenia. Data was collected through surveys given to doctors at conferences and by sales representatives. The surveys focused on doctors' experiences with weight gain and patient preference between the two formulations. Statistical analysis using tools like the chi-square test was conducted on the survey responses to determine if preferences differed significantly between the formulations. The goal was to understand doctors' perceptions and develop national estimates of olimelt adoption over the standard tablet.
عرض تقديمي لرسالة دكتوراه : الفهارس الاجتماعية المتاحة على الخط المباشرDr. Ahmed H Elmasry
عرض تقديمي لرسالة الدكتوراه المقدمة تحت عنوان: (الفهارس الاجتماعية المتاحة على الخط المباشر: دراسة تحليلية للمتطلبات الفنية والوظيفية لتصميم نموذج عربي) - إشراف الاستاذ الدكتور/ مجمد فتحي عبد الهادي؛ بمشاركة الدكتورة/ منن شعبان حسنين . ــ حلوان: قسم المكتبات والمعلومات، كلية الآداب، 2013.
This document is the CV of Mohammad Hassan Mustafa Morsy, an Egyptian civil engineer with 13 years of experience in construction supervision. He currently works as an Assistant Resident Engineer for Dorsch Holding GmbH in Abu Dhabi, United Arab Emirates, supervising sewerage network rehabilitation and replacement projects. Morsy has a Bachelor's Degree in Civil Engineering from Helwan University in Cairo, Egypt. He lists qualifications and training in areas like project management, health and safety, and software programs. Prior engineering roles included projects in Egypt and the UAE.
The document provides an overview of resume formats and samples for food writers. It lists 8 types of resumes: chronological, functional, curriculum vitae, combination, targeted, professional, new graduate, and executive resume. For each type, it provides a brief description of what it is and who should use it. It also provides links to additional resume samples and writing tips on the resume123.org website.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan unit cost pelayanan kesehatan di Puskesmas dalam rangka swakelola.
2. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi biaya-biaya yang terjadi di setiap unit pelayanan kesehatan Puskesmas dan menghitung besarnya biaya tersebut.
3. Manfaat penelitian ini adalah untuk pemerintah daerah, puskesmas, dan mahasis
Dokumen tersebut membahas perjalanan panjang PT Askes (Persero) menuju transformasinya menjadi BPJS Kesehatan sesuai UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah persiapan sistem dan prosedur yang dilakukan PT Askes (Persero) untuk memastikan kesiapan beroperasinya BPJS Kesehatan pada tahun 2014.
Threat from Government-backed BPJS for Private Insurance in IndonesiaEkaputra Sananto
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi kesehatan di Indonesia, termasuk definisi, jenis, manfaat, dan perbandingan antara BPJS dengan asuransi komersial. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan dan peluang yang dihadapi perusahaan asuransi komersial sejak diberlakukannya BPJS Kesehatan.
PT Askes (Persero) sedang mempersiapkan diri dalam transformasi menjadi BPJS Kesehatan pada tahun 2014. Persiapan ini meliputi penyusunan peraturan dan perundang-undangan, pengembangan sistem dan prosedur, serta penyiapan sumber daya manusia dan teknologi informasi. Transformasi ini bertujuan merealisasikan jaminan kesehatan nasional bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai amanat konstitusi.
1. Sistem pembayaran kapitasi adalah metode dimana pemberi pelayanan kesehatan menerima sejumlah tetap penghasilan per peserta untuk pelayanan yang ditentukan per periode waktu. Kapitasi didasarkan pada jumlah tertanggung baik dalam keadaan sakit atau sehat.
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Tini Wartini
Dokumen tersebut membahas tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia. JKN dibangun untuk mencapai cakupan kesehatan universal guna menjamin hak konstitusional setiap orang akan akses layanan kesehatan yang berkualitas. Namun demikian, program JKN masih menghadapi tantangan defisit keuangan dan ketidakseimbangan antara pendapatan iuran dan pengeluaran klaim. Diperlukan upaya restrukturisasi untuk menjamin keberlanj
Puskesmas memainkan peran penting dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014 sebagai fasilitas kesehatan primer tempat masyarakat melakukan pemeriksaan awal sebelum dirujuk ke rumah sakit. Puskesmas memberikan berbagai layanan kesehatan dasar seperti konsultasi medis, pengobatan, dan pemeriksaan diagnostik sesuai dengan aturan JKN 2014.
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)enars
JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional yang baru diluncurkan tanggal 1 Januari 2014, masih menyisakan banyak pertanyaan bagi banyak orang. Agar kita paham tentang JKN, sebaiknya kita banyak menggali berbagai sumber yang menerangkan tentang detil JKN ini. File ini sedikit memberi penjelasan secara ringkas tentang implementasi JKN.
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter SpesialisMuhammad Idham Rahman
UU Kesehatan 2023 memperkenalkan pendidikan berbasis rumah sakit untuk residensi. UU Pendidikan Kedokteran 2013 semula mengarah pada sistem semi berbasis rumah sakit namun belum berjalan dengan baik. Strategi FK swasta untuk sistem baru adalah belajar dari contoh terbaik seperti Harvard Medical School yang bekerja sama dengan rumah sakit mitra untuk pelatihan klinis residensi.
1.050
Fasilitas Kesehatan tk
Sekunder/Lanjutan:
• RS Pratama: 1.050
• RS Kelas C: 1.000
Fasilitas Kesehatan tk
Tersier/Ujung:
• RS Kelas B: 300
• RS Kelas A: 100
• Rujukan Nasional: 20
28
Perjanjian Kerja Sama (PKS)
SISTEM RUJUKAN
- Rujukan dari faskes primer ke lanjutan
- Rujukan dari lanjutan ke ujung
-
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)
1. Konferensi & Seminar Nasional
Peluang & Tantangan Sektor Swasta Kesehatan
Di Era Sistem Jaminan Sosial Nasional
I. LATAR BELAKANG
Tanggal 1 Januari 2014 akan menjadi tonggak bersejarah bagi bangsa Indonesia yang
akan melaksanakan sistem jaminan sosial nasional (SJSN) bidang kesehatan. SJSN ini
merupakan amanah amandemen UUD 1945 Pasal 34 Ayat 2 yang menyatakan bahwa
“Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat ……”. Walaupun UU
SJSN telah dibuat pada tahun 2004 namun implementasinya mengalami keterlambatan
selamakuranglebih10 tahun.
Dengan berlakunya SJSN kesehatan ini, bisa dipastikan permintaan terhadap pelayanan
kesehatan, baik di tingkat primer maupun lanjutan, akan meningkat sangat signifikan. Ada
beberapa konsekuensi krusial dan strategis yang menjadi concern para stakeholders yang
terkaitlangsungdenganimplementasiSJSN,diantaranya:
1. Tingkat tarif dan kesejahteraan Dokter-Dokter yang menjadi gate keeper, harus
diperhatikanagar layanannya tidak berkualitasrendah dan inferior.
BPJS selaku badan pengelola SJSN, akan melakukan kerjasama dengan Dokter dan/atau
Dokter Gigi Umum atau Dokter Keluarga untuk melakukan pelayanan kesehatan
pertama atau menjadi gate keeper. Tingkat kesejahteraan Dokter-Dokter juga harus
tetap diperhatikan sehingga pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada
masyarakat, diharapkan bukan pelayanan kesehatan yang inferior. Beberapa wacana
penolakan terhadap jumlah tarif pembayaran secara kapitasi juga telah mengemuka
sehingga ditakutkan kalaupun organisasi profesi dokter mau menerima tarif yang telah
ditentukan oleh pemerintah maka pelayanan kesehatan yang diberikan akan berkualitas
rendah.
2. Jumlah rujukan ke Rumah Sakit, akan melonjak drastis, karena adanya resiko fraud
akibat dokter yang dibayar secara kapitasi.
Angka rujukan ke penyedia pelayanan lanjutan seperti rumah sakit akan meningkat. Ini
bisa diakibatkan oleh kecenderungan fraud yang akan dilakukan oleh dokter umum atau
dokterkeluargayangdibayarsecarakapitasi.
3. Hanya Rumah Sakit yang dapat menerima skema pembayaran INA-CBGs, yang dapat
berpartisipasi dalam program SJSN.
Untuk rumah sakit, akan diberlakukan pembayaran secara INA-CBGs sehingga bagi
rumah sakit yang tidak dapat menerima pembayaran dengan cara ini dipastikan tidak
dapat berpartisipasi di dalam SJSN ini. Karena program SJSN ini bersifat wajib dan
menyeluruh bagi masyarakat Indonesia, maka akan menjadi kerugian bagi Rumah Sakit
yang tidakberpartisipasi dalamSJSN.
2. 4. Karyawan Perusahaan “dipaksa” tidak boleh langsung berobat ke Dokter Spesialis tapi
harus ke Dokter Umum atau Dokter Keluarga dulu.
Kebiasaan berobat langsung ke dokter spesialis oleh karyawan perusahaan swasta yang
saat ini menggunakan asuransi komersiil juga akan menimbulkan suatu permasalahan
tersendiri, dimana pada implementasi SJSN ini karyawan swasta akan dipaksa untuk
mendapatkan layanan kesehatan primer di dokter umum atau dokter keluarga terlebih
dahulu.
5. Jika karyawan perusahaan ingin langsung mendapat layanan kesehatan yang lebih
baik (ke dokter spesialis),perusahaanharus bayar biaya extra.
Bagi perusahaan yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, maka
perusahaan harus mengeluarkan biaya extra karena perusahaan diwajibkan ikut
program SJSN, bukan seperti sekarang ini perusahaan yang dapat memilih opt-out dari
program jamsostek apabila dapat menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi
karyawannya.
6. Switchingdari obat paten ke obat generikbermerek(OGB)
Penggunaan OGB, akan meningkat pesat. Di satu sisi akan menurunkan biaya pelayanan
kesehatan, akan tetapi di sisi lain akan memaksa perusahaan farmasi melakukan upaya-
upaya switching dari obat paten ke obat generik bermerek (OGB), di samping perang
harga di antara para produsen obat generik bermerek tersebut. Selain itu, tingkat
pemahaman dan kepercayaan masyarakat yang masih rendah tentang pemanfaatan
obat generikbermerek.
Tantangan dan permasalahan strategis dari implementasi SJSN tersebut akan menjadi
masalah serius yang dapat berakibat pada kegagalan program layanan kesehatan SJSN. Oleh
karenanya, harus ada solusi untuk mengubah tantangan dan permasalahan tersebut
menjadi peluangyangbermanfaatbagi semuastakeholdersSJSN.
II. TUJUAN:
Tujuandilakukanseminarini adalah:
- Agar penyedia pelayanan kesehatan baik tingkat primer maupun tingkat lanjutan
terutama dari sektor swasta kesehatan dapat melihat tantangan dan persaingan yang
semakinketatdi eraSJSN dan merubah tantanganini menjadi sebuahpeluangbisnis.
- Agar penyedia pelayanan kesehatan baik tingkat pertama atau lanjutan dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, bukan memberikan pelayanan
kesehatanyanginferior,karenamerasadibayarsecaramuraholehBPJS.
- Memberikan sosialisasi SJSN terutama kepada pihak-pihak yang akan terlibat di dalam
pelaksanaan SJSN.
- Agar dapat terjadi koordinasimanfaatantaraasuransi sosial danasuransi komersiil.
III. PESERTA
3. Penyedia pelayanan kesehatan:
- Ketua PERSI, beserta Direktur-Direktur RS Swasta termasuk di dalamnya Lippo Group
yang rencananya akan membangun kurang lebih 150 RS khusus untuk menyerap
permintaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Alasannya adalah
apakah pemberlakuan tarif INA-CBGs untuk pelayanan kesehatan lanjutan dapat
diterimadandiberlakukandi RSswasta yang highcost?
- Ketua IDI Pusat, IDI Jakarta Barat, IDI Jakarta Pusat, IDI Jakarta Timur, IDI Jakarta Utara,
IDI Jakarta Selatan, IDI Bogor, IDI Tangerang, IDI Bekasi, IDI Depok, dll. Dapat juga
mengundang Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia dan Ketua Perhimpunan
Dokter Keluarga Indonesia. Alasannya adalah apakah tarif rencana pembayaran secara
kapitasi untuk dokter umum atau dokter keluarga sudah dapat memenuhi
kesejahteraan dokter? Sumber: http://www.teraspolitik.com/berita/7958/Aspirasi-IDI-
Disampaikan-ke-DPR.html. apakah pembayaran secara kapitasi untuk dokter keluarga
termasuk pemberian obat secara langsung kepada pasien yang mana dapat merugikan
apotik?
- Ketua Farmasi, beserta Direktur-Direktur dan Manajer SDM, seperti Kimia Farma, Indo
Farma, Kalbe Farma, Sanbe Farma, Dexa Medica, Pfizer, . Alasannya adalah apakah
dengan diterapkannya SJSN ini penjualan obat paten (branded) akan mengalami
penurunan dikarenakan para dokter akan cenderung menggunakan obat generic yang
murah demi mengejar profit yang lebih besar dibandingkan kalau dokter menggunakan
obat paten (branded). Dengan meningkatnya penggunaan obat generic berlogo (OGB)
maka persaingan harga antar perusahaan farmasi akan menjadi semakin ketat. Sumber :
http://berita.indah.web.id/kompas_health/read/2012/10/05/1148080/SJSN.Diterapkan
.Kebutuhan.Obat.Generik.Meningkat?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_camp
aign=Kknwp
Pengguna pelayanan kesehatan:
- Ketua SPSI dan Serikat Pekerja perusahaan-perusahaan besar, seperti TELKOM,
Pertamina, Garuda, Bank, dll . Alasannya adalah apakah pekerja mau ikut urun bayar
iuran untuk ikut dalam SJSN atau semuanya dibayarkan oleh pengusaha? Untuk pekerja-
pekerja formal yang sekarang ini telah menggunakan asuransi swasta atau self insured
(asuransi yang diselenggarakan oleh perusahaan) dimana pekerja-pekerja formal ini
dapat secara langsung berobat ke dokter spesialis baik RS yang akan menjadi mitra
ataupun bukan mitra SJSN mau mengikuti prosedur pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh SJSN dimana pelayanan kesehatan harus melalui jalur dokter
umumatau dokterkeluarga?
- Direktur Perusahaan dan Manajer SDM. Alasannya adalah apakah Direktur perusahaan
mau membayar seluruhnya biaya kesehatan karyawan seperti yang dilakukan oleh PT
Jamsostek sekarang ini? Untuk perusahaan yang telah melaksanakan self insured atau
menggunakan asuransi komersiil untuk mengcover pelayanan kesehatan bagi
karyawannya, apakah tidak double bayar, karena seperti diketahui bersama iuran untuk
SJSN bersifat wajib dan perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan apabila tidak
mau mengikuti prosedurpelayanankesehatanyangtelahditentukanolehBPJS.
4. Third party:
- Perusahaan asuransi komersiil yang menjadi anggota AAJI (asosiasi asuransi jiwa
Indonesia), seperti: Manulife, Prudential, Allianz, Generali, AXA, AIA, Sequis, ACE,
Bumiputera, dll. Alasannya adalah apakah dengan berlakunya asuransi sosial ini akan
mengganggupenjualanpremi asuransi komersiil?
- Laboratorium, seperti Prodia, Paramitha, dll. Alasannya adalah apakah dengan
diberlakukannya SJSN, BPJS mau melakukan kerjasama dengan laboratorium ini dan
bagaimana pembayaran yang akan dilakukan? Apakah melalui Fee for service karena
laboratoriumini berdiri di luarrumahsakit?