Dokumen ini membahas tentang prinsip-prinsip utama yang menggerakkan hati Yesus dan yang Dia ajarkan kepada kita, yaitu kasihilah sesama, suka melayani, dan kasihilah musuh. Yesus mencontohkan prinsip-prinsip ini dalam hidup-Nya dengan selalu berbuat baik dan menolong orang lain tanpa memandang agama atau keyakinan mereka. Kita diperingatkan untuk hidup seperti Yesus dan melayani orang l
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan III 2016David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang kasih Yesus kepada orang banyak dan teladan hidup penuh kasih-Nya. Dokumen tersebut juga membahas tentang perumpamaan Yunus dan Niniwe serta perbedaan sikap Yunus dan Yesus terhadap mereka yang hilang. Dokumen tersebut menekankan pentingnya mengasihi sesama seperti Yesus mengasihi, bahkan terhadap musuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kebesaran sejati di hadapan Allah yang berasal dari sikap rendah hati seperti anak kecil, mengampuni orang lain sampai tujuh puluh kali tujuh kali, meninggalkan segala milik untuk orang miskin agar mendapatkan keselamatan, dan pahala bagi mereka yang mengikuti Yesus adalah hidup kekal. Yesus mengajarkan bahwa kebesaran sejati dicapai melalui ketaatan, kerend
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran iman dalam keselamatan menurut Perjanjian Kekal. Ia menjelaskan bahwa (1) keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman dan bukan melalui patuh pada hukum, (2) iman diperhitungkan sebagai kebenaran di hadapan Allah meskipun manusia berdosa, (3) iman memungkinkan manusia untuk mengklaim kebenaran Kristus dan dibenarkan oleh Allah.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 3Adam Hiola
Dokumen ini membahas berbagai sumber kegelisahan seperti keegoisan, ambisi, dan kemunafikan. Juga menjelaskan bagaimana Yesus mengajarkan untuk menemukan kedamaian dengan mempercayai Allah dan mengikuti teladan Yesus dalam kasih dan pengorbanan diri.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 7Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kasih karunia dan hukum dalam kehidupan orang percaya. Ia menjelaskan bahwa kasih karunia Allah mengampuni dosa-dosa kita dan memberi kekuatan untuk menaati hukum-Nya. Hukum diperlukan untuk menuntun kita menjadi makhluk moral yang dapat mengasihi dan menaati Allah.
Dokumen ini membahas tentang prinsip-prinsip utama yang menggerakkan hati Yesus dan yang Dia ajarkan kepada kita, yaitu kasihilah sesama, suka melayani, dan kasihilah musuh. Yesus mencontohkan prinsip-prinsip ini dalam hidup-Nya dengan selalu berbuat baik dan menolong orang lain tanpa memandang agama atau keyakinan mereka. Kita diperingatkan untuk hidup seperti Yesus dan melayani orang l
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan III 2016David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang kasih Yesus kepada orang banyak dan teladan hidup penuh kasih-Nya. Dokumen tersebut juga membahas tentang perumpamaan Yunus dan Niniwe serta perbedaan sikap Yunus dan Yesus terhadap mereka yang hilang. Dokumen tersebut menekankan pentingnya mengasihi sesama seperti Yesus mengasihi, bahkan terhadap musuh.
Dokumen tersebut membahas tentang kebesaran sejati di hadapan Allah yang berasal dari sikap rendah hati seperti anak kecil, mengampuni orang lain sampai tujuh puluh kali tujuh kali, meninggalkan segala milik untuk orang miskin agar mendapatkan keselamatan, dan pahala bagi mereka yang mengikuti Yesus adalah hidup kekal. Yesus mengajarkan bahwa kebesaran sejati dicapai melalui ketaatan, kerend
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan II 2021David Syahputra
Dokumen tersebut membahas peran iman dalam keselamatan menurut Perjanjian Kekal. Ia menjelaskan bahwa (1) keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman dan bukan melalui patuh pada hukum, (2) iman diperhitungkan sebagai kebenaran di hadapan Allah meskipun manusia berdosa, (3) iman memungkinkan manusia untuk mengklaim kebenaran Kristus dan dibenarkan oleh Allah.
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2021 - Pelajaran 3Adam Hiola
Dokumen ini membahas berbagai sumber kegelisahan seperti keegoisan, ambisi, dan kemunafikan. Juga menjelaskan bagaimana Yesus mengajarkan untuk menemukan kedamaian dengan mempercayai Allah dan mengikuti teladan Yesus dalam kasih dan pengorbanan diri.
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2021 - Pelajaran 7Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kasih karunia dan hukum dalam kehidupan orang percaya. Ia menjelaskan bahwa kasih karunia Allah mengampuni dosa-dosa kita dan memberi kekuatan untuk menaati hukum-Nya. Hukum diperlukan untuk menuntun kita menjadi makhluk moral yang dapat mengasihi dan menaati Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang keserakahan dan langkah-langkah untuk mengendalikannya. Tiga langkah menuju keserakahan adalah melihat, menginginkan, dan mengambil. Untuk mencegah keserakahan, perlu belajar Alkitab, berdoa, pelayanan, serta mengembangkan sikap kemurahan hati dan rasa cukup. Kita juga perlu menyerahkan diri kepada pengendalian Roh Kudus agar dapat mengalahkan
Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan ke-2 2014David Syahputra
Dokumen tersebut membahas hubungan antara hukum Allah, kasih, dan Yesus Kristus. Secara khusus, ditekankan bahwa hukum Allah didasarkan pada dua perintah utama yaitu kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama, serta bahwa Yesus mematuhi sepenuhnya hukum Allah dengan penuh kasih. Hukum Kristus yang didorong oleh kasih menuntun umat manusia kembali ke ruang lingkup hukum k
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara orang percaya dan tidak percaya karena semua orang sama-sama berdosa. Solusi yang disediakan Allah untuk orang berdosa adalah kematian Yesus di salib, dimana seseorang dapat diselamatkan melalui iman kepada injil tersebut.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan II 2014David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan antara Adam dan Yesus serta dosa dan karunia. Adam mewakili dosa yang membawa maut, sedangkan Yesus mewakili karunia yang membawa kehidupan kekal. Karena satu orang (Adam) banyak yang mati, demikian pula karena satu orang (Yesus) banyak yang diselamatkan.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan melalui iman. Ia menjelaskan bahwa iman diperhitungkan sebagai kebenaran karena dengan iman kita membawa kepada Allah jasa-jasa Kristus. Tuhan menerima kebenaran Kristus menggantikan kegagalan kita, dan dengan demikian kita dianggap benar dan diampuni melalui iman.
Dokumen tersebut membahas tentang Allah sebagai pencipta dan kasih yang menciptakan alam semesta. Dokumen juga menjelaskan bahwa dosa memisahkan manusia dari Allah dan hanya melalui Yesus Kristus lah manusia dapat diselamatkan dari hukuman dosa.
Dokumen tersebut membahas tentang kemerdekaan yang diberikan oleh Kristus bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Kristus telah membebaskan umat manusia dari hukum dosa dan maut melalui kematian-Nya di kayu salib. Dengan mengizinkan Roh Kudus berkuasa dalam hidup, seseorang dapat hidup menurut Roh dan bukan menurut daging, sehingga memenuhi tuntutan hukum Allah dan menjadi ahli waris kerajaan surg
Dokumen ini membahas tentang pilihan antara melayani Allah atau mamon. Yesus adalah pencipta dan penebus kita, namun kita memiliki pilihan untuk melayani harta dunia. Kita harus memahami konsekuensi dari melayani kedua pihak sebelum mengambil keputusan.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2020David Syahputra
Tiga fungsi utama Hukum Taurat menurut dokumen tersebut adalah: (1) mengajarkan kita untuk takut akan TUHAN, (2) bersaksi terhadap kita tentang dosa, dan (3) menjadikan kita sejahtera. YESUS adalah teladan sempurna dalam mematuhi Hukum karena hidup-Nya sepenuhnya didedikasikan untuk melayani TUHAN dan sesama.
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 3 2017David Syahputra
Pelajaran ini membahas tentang hidup dalam Roh menurut Galatia 5:16-26. Ada dua jalan kehidupan yaitu mengikuti hasrat daging atau mengikuti buah-buah Roh. Hidup dalam Roh akan menghasilkan kasih, sukacita, damai dan kebajikan lainnya, sedangkan mengikuti hasrat daging akan menghasilkan perbuatan-perbuatan buruk. Untuk hidup dalam Roh, kita perlu berjalan bersama Yesus, membiark
Baptisan air adalah perintah Tuhan untuk menggenapkan kehendak-Nya dan mengumumkan kepercayaan kita kepada dunia. Melalui baptisan, kita mati, dikuburkan, dan bangkit bersama Yesus, meninggalkan kehidupan lama dan menerima keselamatan. Hanya mereka yang sudah bertobat dan percaya yang boleh dibaptis.
Yesus mengajarkan prinsip-prinsip kasih sejati yakni saling mengasihi, suka melayani, dan bahkan mengasihi musuh. Dia mencontohkan prinsip-prinsip ini dengan selalu melayani orang lain hingga di kayu salib tanpa memandang agama atau keyakinan mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap pilih kasih dan bagaimana Tuhan Yesus tidak pernah memilih kasih terhadap murid-muridnya melainkan lebih memfokuskan diri untuk menuntun orang yang sesat dan berdosa."
Dokumen ini membahas tentang kasih Kristus yang inklusif dan tak berkesudahan berdasarkan beberapa ayat Alkitab. Kasih Kristus membuat semua orang layak untuk dikasihi, tidak seperti kasih agama yang bersifat eksklusif. Praktik kasih Kristus dimulai dari keluarga dan keteladanan.
Dokumen tersebut membahas tentang keserakahan dan langkah-langkah untuk mengendalikannya. Tiga langkah menuju keserakahan adalah melihat, menginginkan, dan mengambil. Untuk mencegah keserakahan, perlu belajar Alkitab, berdoa, pelayanan, serta mengembangkan sikap kemurahan hati dan rasa cukup. Kita juga perlu menyerahkan diri kepada pengendalian Roh Kudus agar dapat mengalahkan
Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan ke-2 2014David Syahputra
Dokumen tersebut membahas hubungan antara hukum Allah, kasih, dan Yesus Kristus. Secara khusus, ditekankan bahwa hukum Allah didasarkan pada dua perintah utama yaitu kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama, serta bahwa Yesus mematuhi sepenuhnya hukum Allah dengan penuh kasih. Hukum Kristus yang didorong oleh kasih menuntun umat manusia kembali ke ruang lingkup hukum k
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara orang percaya dan tidak percaya karena semua orang sama-sama berdosa. Solusi yang disediakan Allah untuk orang berdosa adalah kematian Yesus di salib, dimana seseorang dapat diselamatkan melalui iman kepada injil tersebut.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-7 Triwulan II 2014David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan antara Adam dan Yesus serta dosa dan karunia. Adam mewakili dosa yang membawa maut, sedangkan Yesus mewakili karunia yang membawa kehidupan kekal. Karena satu orang (Adam) banyak yang mati, demikian pula karena satu orang (Yesus) banyak yang diselamatkan.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12Adam Hiola
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan melalui iman. Ia menjelaskan bahwa iman diperhitungkan sebagai kebenaran karena dengan iman kita membawa kepada Allah jasa-jasa Kristus. Tuhan menerima kebenaran Kristus menggantikan kegagalan kita, dan dengan demikian kita dianggap benar dan diampuni melalui iman.
Dokumen tersebut membahas tentang Allah sebagai pencipta dan kasih yang menciptakan alam semesta. Dokumen juga menjelaskan bahwa dosa memisahkan manusia dari Allah dan hanya melalui Yesus Kristus lah manusia dapat diselamatkan dari hukuman dosa.
Dokumen tersebut membahas tentang kemerdekaan yang diberikan oleh Kristus bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Kristus telah membebaskan umat manusia dari hukum dosa dan maut melalui kematian-Nya di kayu salib. Dengan mengizinkan Roh Kudus berkuasa dalam hidup, seseorang dapat hidup menurut Roh dan bukan menurut daging, sehingga memenuhi tuntutan hukum Allah dan menjadi ahli waris kerajaan surg
Dokumen ini membahas tentang pilihan antara melayani Allah atau mamon. Yesus adalah pencipta dan penebus kita, namun kita memiliki pilihan untuk melayani harta dunia. Kita harus memahami konsekuensi dari melayani kedua pihak sebelum mengambil keputusan.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2020David Syahputra
Tiga fungsi utama Hukum Taurat menurut dokumen tersebut adalah: (1) mengajarkan kita untuk takut akan TUHAN, (2) bersaksi terhadap kita tentang dosa, dan (3) menjadikan kita sejahtera. YESUS adalah teladan sempurna dalam mematuhi Hukum karena hidup-Nya sepenuhnya didedikasikan untuk melayani TUHAN dan sesama.
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 3 2017David Syahputra
Pelajaran ini membahas tentang hidup dalam Roh menurut Galatia 5:16-26. Ada dua jalan kehidupan yaitu mengikuti hasrat daging atau mengikuti buah-buah Roh. Hidup dalam Roh akan menghasilkan kasih, sukacita, damai dan kebajikan lainnya, sedangkan mengikuti hasrat daging akan menghasilkan perbuatan-perbuatan buruk. Untuk hidup dalam Roh, kita perlu berjalan bersama Yesus, membiark
Baptisan air adalah perintah Tuhan untuk menggenapkan kehendak-Nya dan mengumumkan kepercayaan kita kepada dunia. Melalui baptisan, kita mati, dikuburkan, dan bangkit bersama Yesus, meninggalkan kehidupan lama dan menerima keselamatan. Hanya mereka yang sudah bertobat dan percaya yang boleh dibaptis.
Yesus mengajarkan prinsip-prinsip kasih sejati yakni saling mengasihi, suka melayani, dan bahkan mengasihi musuh. Dia mencontohkan prinsip-prinsip ini dengan selalu melayani orang lain hingga di kayu salib tanpa memandang agama atau keyakinan mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap pilih kasih dan bagaimana Tuhan Yesus tidak pernah memilih kasih terhadap murid-muridnya melainkan lebih memfokuskan diri untuk menuntun orang yang sesat dan berdosa."
Dokumen ini membahas tentang kasih Kristus yang inklusif dan tak berkesudahan berdasarkan beberapa ayat Alkitab. Kasih Kristus membuat semua orang layak untuk dikasihi, tidak seperti kasih agama yang bersifat eksklusif. Praktik kasih Kristus dimulai dari keluarga dan keteladanan.
Pelajaran sekolah sabat ke 8 gereja . rantepasang kec.sabbang.kab. luwu...Pardy Lanteran
Dokumen tersebut membahas tentang persatuan gereja dan bagaimana menjaga persatuan tersebut. Beberapa poin penting yang diangkat adalah Yesus mendirikan gereja dan berdoa agar umatnya bersatu, serta pentingnya mempertahankan persatuan melalui kebenaran dan kasih.
Dokumen tersebut membahas tentang persatuan gereja dan bagaimana menjaga persatuan gereja. Beberapa poin penting yang diangkat adalah Yesus mendirikan gereja dan berdoa agar umatnya bersatu, umat harus bersatu dalam kebenaran dan kasih, serta pentingnya menyelesaikan permasalahan secara pribadi dan damai antar saudara sesuai ajaran Yesus.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana mengasihi Allah dengan 7 poin utama, yaitu ketaatan, otoritas Kitab Suci, pertobatan, kekudusan, keadilan, menjadi bangsa yang kudus, dan kehidupan serta kematian. Dokumen tersebut juga memberikan contoh Alkitab untuk mendukung setiap poin dan menekankan bahwa mengasihi Allah harus berasal dari hati yang telah diubah setelah percaya kepada Yes
Buku ini mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai Kristen seperti kasih, keselamatan, dan kasihilah sesama manusia melalui cerita-cerita Alkitab yang diilustrasikan. Setiap bab membahas satu topik moral dan ayat Alkitab yang relevan, diikuti penjelasan dan saran kegiatan untuk anak-anak.
Nilai-nilai Kristiani meliputi mengasihi musuh, rela berkorban, kesetiaan, takut akan Tuhan, monogami, tanpa pamrih, dan tidak khawatir. Nilai-nilai ini diajarkan oleh Yesus Kristus dan tercermin dalam perilaku-Nya.
Yesus ditampilkan sebagai pelayan yang siap melayani kebutuhan orang lain. Pelayanannya dilakukan dengan sepenuh hati untuk melaksanakan kehendak Allah. Ia mengajarkan murid-muridnya untuk meneladani sikap pelayanan dan mengutus mereka untuk melayani orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang gerakan "Care My Community" untuk memperhatikan komunitas di Perkantas Bogor melalui tiga komponen yaitu doa, diri, dan dana. Doa digunakan untuk berkomunikasi dengan Tuhan, diri berarti melayani Tuhan dengan total, sedangkan dana berarti memberikan persembahan keuangan untuk pekerjaan pelayanan.
Pelajaran sekolah sabat. pelajaran ke 10 berjudul di balik topeng.Pardy Lanteran
Tiga ayat dalam dokumen tersebut menyoroti pentingnya persahabatan yang jujur dan menolong, bukan hanya berpura-pura ramah. Seorang teman sejati akan dengan lembut mengingatkan kesalahan, meski terasa sakit, agar persahabatan menjadi lebih kuat. Sedangkan musuh akan berpura-pura ramah untuk menipu. Persahabatan yang jujur melalui saling menolong akan memperkuat ikatan antara satu
Dokumen tersebut membahas tentang penulis dan isi dari kitab Wahyu dalam Alkitab. Ringkasannya adalah:
1. Kitab Wahyu ditulis oleh Rasul Yohanes sebagai nabi pada abad pertama Masehi ketika dia diasingkan di pulau Patmos.
2. Isinya berisi khayalan-khayalan tentang peristiwa-peristiwa akhir zaman yang ditulis dalam bentuk simbol-simbol.
3. Simbol-simbol dipakai agar pesanny
Dokumen tersebut terdiri dari serangkaian angka dan kata-kata yang tersusun secara acak tanpa pola yang jelas. Dokumen ini tidak menyampaikan informasi yang berarti atau esensial.
lagu sion edisi lengkap. instrumen.Lagu sion lengkap piano 2Pardy Lanteran
Dokumen tersebut terdiri dari serangkaian angka dan kata-kata yang tersusun secara acak tanpa pola yang jelas. Dokumen ini tidak menyampaikan informasi yang berarti atau esensial.
PELAJARAN SEKOLAH SABAT. pelajaran ke 5 bagaimana supaya diselamatkanPardy Lanteran
Langkah-langkah untuk diselamatkan meliputi mengenal kebutuhan akan keselamatan, bertobat, percaya pada Yesus, menerima kebenaran-Nya, dan mengikuti Yesus. Namun, semua ini merupakan karunia dari Allah; manusia tidak dapat berbuat apa-apa untuk memperoleh atau layak menerima keselamatan. Semuanya bergantung pada kerelaan dan kuasa Allah.
Seminar sejarah gereja 140228003710-phpapp01Pardy Lanteran
Berdasarkan perhitungan Miller tentang nubuat Alkitab, Yesus diharapkan datang kembali pada 1844. Ketika Yesus tidak tampak, pengikut Miller mengalami kekecewaan besar karena perkiraan mereka salah.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting mengenai hukum Allah dan kasih karunia-Nya:
1) Hukum Allah didasarkan pada keadilan dan kasih-Nya; 2) Hukum Allah menyatakan kehendak-Nya untuk manusia; 3) Kematian Yesus tidak menghapuskan hukum Allah tetapi membesarkannya.
2. 2
“Aku memberikan perintah baru kepada
kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi;
sama seperti Aku telah
mengasihi kamu,
demikian pula kamu harus saling
mengasihi.”Yohanes 13:34
3. BAGAIMANA YESUS HIDUP?
“yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah
mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia,
yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan
menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab
Allah menyertai Dia.” (Kisah 10:38)
Yesus selalu menunjukkan kesediaan yang
menyenangkan dan terus menerus untuk
melayani orang lain, dari masa kanak-kanak-Nya
hingga di kayu salib. Dia tidak pernah
menempatkan keperluan-Nya sendiri sebagai
yang pertama.
Kasih dan belas kasihan yang tetap adalah prinsip-
prinsip yang mendukung semua tindakan-Nya:
“Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-
murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi
mereka sampai kepada kesudahannya.?”
(Yohanes 13: 1)
Prinsip-prinsip utama yang menggerakkan hati-
Nya dan yang Dia ingin untuk kita ikuti adalah:
1. Kasihilah sesamamu.
2. Suka melayani.
3. Kasihilah musuhmu.
4. KASIHILAH
SESAMAMU
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki
supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah
demikian juga kepada mereka. Itulah isi
seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
(Matius 7:12)
Yesus mengutip perintah lama – kasihilah
sesamamu – untuk beberapa kali. Dan Ia hidup
menurut perintah itu.
Orang-orang Yahudi berpikir hanyalah orang Yahudi
(atau sahabat-sahabat kita) yang adalah sesama kita,
jadi Yesus menceritakan kisah tentang “Orang
Samaria yang baik hati” untuk menegur pemikiran itu.
Dia mengajarkan kita untuk mengasihi semua
pria dan wanita dengan menggunakan
“peraturan emas” (Matius 7:12). Kita harus
memperlakukan orang lain sebagaimana kita
ingin diperlakukan.
5. “Bukanlah ceramah, bukanlah pekerjaan, atau
pernyataan kesalehan dan kealiman, yang bernilai
bagi Allah, tetapi pekerjaan kebenaran yang
menyatakan karakter seperti Kristus. Mematuhi
hukum Allah berarti harus cepat untuk melihat
keperluan sesama, dan dengan cepat untuk
menolong mereka dengan tidak berhenti untuk
menanyakan tentang, “Apakah mereka percaya
doktrin yang sama sebagaimana yang saya
percayai?” Mematuhi hukum Allah berarti
bertindak sebagai tangan penolong Allah dalam
meringankan keperluan umat manusia yang
menderita, tidak peduli apa keyakinan agama
mereka yang sedang memerlukan itu. Mereka yang
melakukan pekerjaan ini, dan yang setia kepada
prinsip-prinsip kebenaran Allah, ialah yang
menghidupkan Injil.”
E.G.W. (The Review and Herald, April 9, 1908)
6. SUKA MELAYANI
“Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus,
kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku
tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku
sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi
Aku.” (Matius 25:35-36)
Suka melayani adalah karakteristik
utama dari pelayanan Yesus. Dia
memiliki belas kasihan bagi orang
banyak dan selalu berusaha untuk
meringankan beban mereka.
Peduli terhadap kebutuhan orang lain
haruslah juga menjadi ciri utama dari
setiap kehidupan orang percaya.
“Ibadah yang murni dan yang tak
bercacat di hadapan Allah, Bapa kita,
ialah mengunjungi yatim piatu dan
janda-janda dalam kesusahan mereka,
dan menjaga supaya dirinya sendiri
tidak dicemarkan oleh dunia.” (Yakobus 1:27)
7. MENGASIHI MUSUH KITA
“Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan
berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” (Matius 5:44)
Bagaimana kita harus memperlakukan musuh-musuh kita?
Do good deeds
to them
Those who
show a
hostile
attitude
Speak well of
them
Those who
offend us
with their
words
Intercede with
God on their
behalf
Those who
take
advantage
of us
Ketika kita mengasihi musuh kita, kita
hidup di atas dari standar rendah dunia
yang jahat ini. Dengan begitu kita
menunjukkan persekutuan yang erat
dengan Bapa surgawi kita.
8. HIDUP SEPERTI YANG YESUS LAKUKAN
“Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di
dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti
Kristus telah hidup.” (1 Yohanes 2:6)
Kita bisa mengasihi musuh kita karena Allah
terlebih dahulu mengasihi kita, meskipun
kita adalah musuh-musuh-Nya (Roma 5:10).
Semakin kita menyadari dan mengalami
kasih Allah bagi kita, semakin banyak kasih-
Nya akan mengalir dari kita kepada sesama,
bahkan kepada musuh-musuh kita.
Keperluan kita setiap hari bukan hanya
menerima kembali kematian Yesus bagi kita
tetapi untuk menyerahkan kehendak kita
kepada-Nya dan tinggal di dalam Dia.
Dengan cara ini Yesus Sendiri tidak mencari
kehendak-Nya sendiri melainkan kehendak
Bapa (Yohanes 5:30), jadi kita perlu
bergantung pada Yesus dan kehendak-Nya.
Karena tanpa Dia, kita tidak dapat berbuat
apa-apa.
9. “Ketika kita melintas melalui kehidupan,
terdapat begitu banyak kesempatan bagi
kita untuk melayani. Di sekitar kita ada
pintu-pintu yang terbuka untuk pelayanan.
Oleh menggunakan talenta berbicara
dengan benar, kita dapat berbuat banyak
bagi sang Guru. Perkataan adalah kekuatan
untuk kebajikan ketika berisi dengan
kelembutan dan simpati Kristus. Uang,
pengaruh, kebijaksanaan, waktu, dan
kekuatan – semua ini adalah karunia yang
dipercayakan kepada kita untuk membuat
kita lebih bermanfaat untuk orang di
sekitar kita, dan lebih dari itu menjadi
suatu kehormatan untuk Pencipta kita.”
E.G.W. (This Day with God, February 29)
10. “Ketika kita melintas melalui kehidupan,
terdapat begitu banyak kesempatan bagi
kita untuk melayani. Di sekitar kita ada
pintu-pintu yang terbuka untuk pelayanan.
Oleh menggunakan talenta berbicara
dengan benar, kita dapat berbuat banyak
bagi sang Guru. Perkataan adalah kekuatan
untuk kebajikan ketika berisi dengan
kelembutan dan simpati Kristus. Uang,
pengaruh, kebijaksanaan, waktu, dan
kekuatan – semua ini adalah karunia yang
dipercayakan kepada kita untuk membuat
kita lebih bermanfaat untuk orang di
sekitar kita, dan lebih dari itu menjadi
suatu kehormatan untuk Pencipta kita.”
E.G.W. (This Day with God, February 29)