Dokumen tersebut membahas tentang rantai atau chain drive. Rantai digunakan untuk mentransmisikan gerakan dan tenaga antar poros dengan efisiensi tinggi hingga 98%. Rantai memiliki kelebihan seperti tidak ada slip, menempati ruang sempit, dan mampu mentransmisikan gerakan ke beberapa poros. Namun rantai juga memiliki kekurangan seperti biaya produksi yang mahal dan memerlukan perawatan yang cermat.
Sistem Distribusi Tegangan Rendah merupakan bagian hilir dari suatu sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi dibawah 1 Kilo Volt langsung kepada para pelanggan tegangan rendah
Terima Kasih Sudah Mau Berkunjung dan Membaca Artikel Yang Kami Share ini.
Semoga Bermanfaat.
Layanan Informasi Kami.
Facebook : teacher@aprinr.id.ai
E-Mail : Hiroapriito@outlook.com
YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCFzllPihZiwrHwyjPd6KwIw || HAI TV
Gardu Induk adalah suatu instalasi yang terdiri dari rel daya, peralatan bagi trafo, reactor, peralaatan ukur dan pengaman yang merupakan bagian dari suatu sistem tenagha listrik. Sebenarnya suatu gardu induk adalah suatu pusat dengan beban pada suatu daerah tertentu. Dari gardu induk inilah disambung beban konsumen yang disambung melalui saluran atau jaringan distribusi.
gardu induk berfungsi untuk mengatur pola pembangkitan tenaga listrik yaitu tentang pengaturan jumlah tenaga yang harus dibangkitkan pada suatu pusat listrik sumber energi, dan fungsi yang lain dari Gardu Induk adalah menurunkan tegangan dari tegangan tinggi ke tegangan menengah dengan peralatan utamanya adalah step down transformer atau sebaliknya disebut step up transformer .
Sistem Distribusi Tegangan Rendah merupakan bagian hilir dari suatu sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi dibawah 1 Kilo Volt langsung kepada para pelanggan tegangan rendah
Terima Kasih Sudah Mau Berkunjung dan Membaca Artikel Yang Kami Share ini.
Semoga Bermanfaat.
Layanan Informasi Kami.
Facebook : teacher@aprinr.id.ai
E-Mail : Hiroapriito@outlook.com
YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCFzllPihZiwrHwyjPd6KwIw || HAI TV
Gardu Induk adalah suatu instalasi yang terdiri dari rel daya, peralatan bagi trafo, reactor, peralaatan ukur dan pengaman yang merupakan bagian dari suatu sistem tenagha listrik. Sebenarnya suatu gardu induk adalah suatu pusat dengan beban pada suatu daerah tertentu. Dari gardu induk inilah disambung beban konsumen yang disambung melalui saluran atau jaringan distribusi.
gardu induk berfungsi untuk mengatur pola pembangkitan tenaga listrik yaitu tentang pengaturan jumlah tenaga yang harus dibangkitkan pada suatu pusat listrik sumber energi, dan fungsi yang lain dari Gardu Induk adalah menurunkan tegangan dari tegangan tinggi ke tegangan menengah dengan peralatan utamanya adalah step down transformer atau sebaliknya disebut step up transformer .
1. “
”
Bringing clean energy technology to
our life through innovation and
Reliable, Efficient, Intelligent,
Safety and Affordable solutions.
- R.E.I.S.A -
Rantai atau Chain
Drives
By : Samsul Ma’arif
2. Rantai atau Chain
Rantai adalah serangkaian link atau cincin yang saling terhubung berkaitan satu
dengan yang lain sehingga terbentuk hingga memanjang. Rantai biasanya dibuat dari
logam maupun plastik, tergantung dari kegunaannya dan juga keperluan dari
pemakainyasendiri
3. Rantai atau Chain
Rantai sebagian besar digunakan untuk mentransmisikan gerakan dan tenaga dari satu
poros ke poros lainnya, ketika jarak pusat antara porosnya pendek seperti pada sepeda,
sepeda motor, mesin pertanian, konveyor, rolling mills, penggiling jalan, dll. Rantai mungkin
juga menjadi digunakan untuk jarak pusat jauh hingga 8 meter. Rantai digunakan untuk
kecepatan hingga 25 m/s dan untuk daya hingga 110 kW. Dalam beberapa kasus, transmisi
dayayang lebih tinggijuga dimungkinkan.
4. Kelebihan Rantai
1. Rantai tidak ada slip yang terjadi selama penggerak rantai, maka rasio
kecepatan yang sempurna diperoleh
2. Rantai terbuat dari logam, oleh karena itu rantai menempati lebih sedikit
ruang lebarnya daripada sabuk atau tali penggerak
3. Dapat digunakan baik untuk jarak jauh maupun jarak pendek
4. Ini memberikan efisiensi transmisi yang tinggi (hingga 98 persen)
5. Ini memberi lebih sedikit beban pada poros
6. Memiliki kemampuan untuk mentransmisikan gerakan ke beberapa poros
hanya dengan satu rantai
7. Ini memancarkan lebih banyak tenaga daripada sabuk atau belt
8. Ini memungkinkan rasio kecepatan tinggi 8 sampai 10 dalam satu langkah
9. Dapat dioperasikan di bawah suhu dan kondisi atmosfer yang merugikan
5. Kekurangan Rantai
1. Biaya produksi rantai relatif
tinggi
2. Penggerak rantai membutuhkan
pemasangan yang akurat dan
perawatan yang cermat,
terutama pelumasan dan
penyesuaian kendur
3. Penggerak rantai memiliki
fluktuasi kecepatan terutama
saat diregangkan secara
berlebihan
6. Pitch dan Diameter Sproket
1. Pitch of chain (kisar dari rantai). Itu
adalah jarak antara pusat engsel pada
rantai seperti pada Gambar berikut
Kisar biasa dinotasikan p.
2. Diameter lingkar kisar dari sprocket
rantai. Ini adalah diameter lingkaran
dimana pusat engsel dari rantai
diletakkan, ketika rantai dibelitkan
melingkar ke sebuah sprocket seperti
pada Gambar Titik A, B, C dan D
adalah pusat engsel dari rantai dan
membentuk lingkaran melalui pusat
tersebut dinamakan lingkaran kisar
(pitch circle) dan diameternya
dinamakan sebagai diameter lingkar
7. Hubungan Antara Pitch dan Diameter
Lingkaran Pitch
Diameter luar sproket (Do), untuk pengoperasian yaitu:
8. Rasio Kecepatan Penggerak Rantai
N1 = Kecepatan putaran sproket yang lebih kecil dalam r.p.m.,
N2 = Kecepatan putaran sproket yang lebih besar dalam r.p.m.,
T1 = Jumlah gigi pada sproket yang lebih kecil,
T2 = Jumlah gigi pada sproket yang lebih besar.
Kecepatan rata-rata rantai diperoleh:
D = Diameter lingkaran pitch dari sproket dalam meter
p = Pitch rantai dalam meter.
9. Panjang Rantai dan Jarak Pusat
Panjang rantai (L) harus sama dengan hasil kali
jumlah mata rantai (K) dan pitch pada rantai
(p). Secara matematis,
Jumlah mata rantai dapat diperoleh dari persamaan berikut, :
Jarak Pusat Rantai :