Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem informasi persediaan berbasis komputer untuk pengelolaan barang di kawasan berikat yang bernama e-INKABER, meliputi pengertian, gambaran sistem, alur informasi, fitur-fitur aplikasi, dan modul-modulnya.
Barang elektronik seperti handphone diklasifikasikan berdasarkan sistem Harmonized System (HS) dan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) untuk menentukan tarif bea masuk dan kategorisinya. Handphone termasuk ke dalam Bab 85 sebagai barang elektronik.
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.kedandreas040288
Dokumen tersebut membahas tentang kegawatdaruratan ortopedi yang meliputi fraktur terbuka, compartment syndrome, osteomyelitis, dislokasi atau fraktur dislokasi serta traumatik amputasi. Dibahas pula diagnosis, patofisiologi, klasifikasi, komplikasi dan penatalaksanaan dari kondisi-kondisi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar logistik dan distribusi. Ia memberikan penjelasan mengenai konsep dasar logistik, rantai pasok, distribusi dan transportasi serta isu-isu terkait."
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan dan praktik dokter keluarga di Indonesia. Dokter keluarga merupakan pelayanan tingkat pertama untuk kesehatan personal dan keluarga. Syarat pendirian klinik dokter keluarga antara lain memiliki izin praktik, tenaga medis dan paramedis yang kompeten, serta sarana prasarana yang memadai. Langkah awal mendirikan klinik dokter keluarga meliputi studi kelayakan,
Barang elektronik seperti handphone diklasifikasikan berdasarkan sistem Harmonized System (HS) dan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) untuk menentukan tarif bea masuk dan kategorisinya. Handphone termasuk ke dalam Bab 85 sebagai barang elektronik.
Kedaruratan ortoped by andreas chandra s.kedandreas040288
Dokumen tersebut membahas tentang kegawatdaruratan ortopedi yang meliputi fraktur terbuka, compartment syndrome, osteomyelitis, dislokasi atau fraktur dislokasi serta traumatik amputasi. Dibahas pula diagnosis, patofisiologi, klasifikasi, komplikasi dan penatalaksanaan dari kondisi-kondisi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar logistik dan distribusi. Ia memberikan penjelasan mengenai konsep dasar logistik, rantai pasok, distribusi dan transportasi serta isu-isu terkait."
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan dan praktik dokter keluarga di Indonesia. Dokter keluarga merupakan pelayanan tingkat pertama untuk kesehatan personal dan keluarga. Syarat pendirian klinik dokter keluarga antara lain memiliki izin praktik, tenaga medis dan paramedis yang kompeten, serta sarana prasarana yang memadai. Langkah awal mendirikan klinik dokter keluarga meliputi studi kelayakan,
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan jaringan supply chain. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perancangan jaringan supply chain mencakup keputusan tentang lokasi, jumlah, dan kapasitas fasilitas produksi dan distribusi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa model yang dapat digunakan dalam merancang jaringan supply chain seperti metode kualitatif dan gravity location models.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman bawang daun, mulai dari persiapan lahan dan pembibitan, hingga tahapan penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen. Tahapan utama meliputi pengolahan tanah, pembibitan benih atau anakan, penanaman pada lubang yang telah disediakan, pemeliharaan melalui penyiangan gulma dan pemupukan, panen ketika tanaman berumur 2,5 bulan, dan pas
Dokumen tersebut berisi riwayat hidup seseorang beserta penjelasan tentang manajemen distribusi. Terdapat pengertian, konsep, sistem, fungsi, strategi, model, jenis, dan indikator keberhasilan dari manajemen distribusi.
Sistem rujukan maternal dan neonatal membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin dan bayi baru lahir. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain prosedur rujukan yang lambat, keterbatasan sarana prasarana, dan ketidaksesuaian standar pelayanan antar fasilitas kesehatan. Perlu adanya kerja sama lintas sektor dan pemantapan sistem rujukan melalui peningkatan kapasitas sumber
Pemeriksaan Leopold terdiri dari 4 tahapan untuk menentukan posisi janin dalam rahim, yaitu: (1) menentukan bagian janin di fundus dan usia kehamilan, (2) menentukan letak punggung dan ekstremitas, (3) menentukan bagian janin di bagian bawah rahim dan apakah sudah menyentuh pintu panggul, (4) mengkonfirmasi bagian janin di bagian bawah dan sejauh mana memasuki pintu pang
Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 1 Bondowoso menetapkan peserta yang diterima sebagai siswa baru untuk tahun ajaran 2015/2016 berdasarkan pedoman penerimaan siswa baru. Surat keputusan ini mengatur tentang pendaftaran ulang siswa yang diterima dan sanksi bagi yang tidak melakukan pendaftaran ulang.
Pasien perempuan berusia 31 tahun dirawat di rumah sakit karena gejala preeklampsia berat pada kehamilan minggu ke-37. Diagnosis dokter adalah preeklampsia berat berdasarkan tekanan darah tinggi dan pembengkakan kaki. Bayi lahir secara spontan pada hari kedua perawatan. Pengobatan yang diberikan mencakup magnesium sulfat, nifedipin, misoprostol, oksitosin, asam mefenamat, dan sulfat ferro.
Dokumen tersebut membahas tentang berat badan lahir rendah (BBLR), yang didefinisikan sebagai bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan BBLR seperti paritas ibu, umur ibu, dan status gizi ibu. Data dari puskesmas Putri Ayu menunjukkan angka kejadian BBLR sebesar 360 kasus dari total 776 kelahiran pada tahun 2011.
Dokumen ini membahas strategi rantai pasok logistik. Logistik didefinisikan sebagai proses perencanaan dan pengendalian aliran barang dan informasi dari sumber hingga konsumen untuk memenuhi permintaan pelanggan secara efisien. Logistik mencakup pekerjaan memindahkan dan memposisikan persediaan sepanjang rantai pasok, termasuk pembelian bahan baku, manajemen persediaan, pemrosesan pesanan, pergudangan, dan transportasi
Prosedur gastrostomi dilakukan dengan melakukan insisi kecil di dinding perut untuk mengidentifikasi lokasi lambung dan memasukkan selang ke dalam lambung melalui purse string yang dibuat pada dinding lambung untuk memfasilitasi pemberian nutrisi secara enteral bagi pasien yang tidak dapat makan secara oral. Teknik ini melibatkan penarikan lambung ke luka operasi, pembentukan dua jahitan purse string untuk menentukan batas sisi gastrostomi
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogRyan Mulyana
Dokumen tersebut membahas tentang gawat darurat obstetri yang merupakan kejadian atau kondisi mendadak yang mengancam ibu dan bayi yang memerlukan tindakan segera. Beberapa kondisi gawat darurat yang dijelaskan adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, distres janin, infeksi, dan komplikasi kehamilan lainnya. Dokumen juga menyarankan antisipasi dini, pengenalan gejala,
Pengeluaran Tujuan Tempat penimbunan barang (TPB)Guruh Agustinus
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pengeluaran barang impor dari Kawasan Berikat ke Tempat Penimbunan Berikat (TPB) yang meliputi pengisian BC 2.3, penelitian dokumen, penerbitan SPPB-TPB atau SPPB-TPB Merah, pengangkutan dan pemeriksaan fisik barang di TPB.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan jaringan supply chain. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perancangan jaringan supply chain mencakup keputusan tentang lokasi, jumlah, dan kapasitas fasilitas produksi dan distribusi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa model yang dapat digunakan dalam merancang jaringan supply chain seperti metode kualitatif dan gravity location models.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman bawang daun, mulai dari persiapan lahan dan pembibitan, hingga tahapan penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen. Tahapan utama meliputi pengolahan tanah, pembibitan benih atau anakan, penanaman pada lubang yang telah disediakan, pemeliharaan melalui penyiangan gulma dan pemupukan, panen ketika tanaman berumur 2,5 bulan, dan pas
Dokumen tersebut berisi riwayat hidup seseorang beserta penjelasan tentang manajemen distribusi. Terdapat pengertian, konsep, sistem, fungsi, strategi, model, jenis, dan indikator keberhasilan dari manajemen distribusi.
Sistem rujukan maternal dan neonatal membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin dan bayi baru lahir. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain prosedur rujukan yang lambat, keterbatasan sarana prasarana, dan ketidaksesuaian standar pelayanan antar fasilitas kesehatan. Perlu adanya kerja sama lintas sektor dan pemantapan sistem rujukan melalui peningkatan kapasitas sumber
Pemeriksaan Leopold terdiri dari 4 tahapan untuk menentukan posisi janin dalam rahim, yaitu: (1) menentukan bagian janin di fundus dan usia kehamilan, (2) menentukan letak punggung dan ekstremitas, (3) menentukan bagian janin di bagian bawah rahim dan apakah sudah menyentuh pintu panggul, (4) mengkonfirmasi bagian janin di bagian bawah dan sejauh mana memasuki pintu pang
Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 1 Bondowoso menetapkan peserta yang diterima sebagai siswa baru untuk tahun ajaran 2015/2016 berdasarkan pedoman penerimaan siswa baru. Surat keputusan ini mengatur tentang pendaftaran ulang siswa yang diterima dan sanksi bagi yang tidak melakukan pendaftaran ulang.
Pasien perempuan berusia 31 tahun dirawat di rumah sakit karena gejala preeklampsia berat pada kehamilan minggu ke-37. Diagnosis dokter adalah preeklampsia berat berdasarkan tekanan darah tinggi dan pembengkakan kaki. Bayi lahir secara spontan pada hari kedua perawatan. Pengobatan yang diberikan mencakup magnesium sulfat, nifedipin, misoprostol, oksitosin, asam mefenamat, dan sulfat ferro.
Dokumen tersebut membahas tentang berat badan lahir rendah (BBLR), yang didefinisikan sebagai bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan BBLR seperti paritas ibu, umur ibu, dan status gizi ibu. Data dari puskesmas Putri Ayu menunjukkan angka kejadian BBLR sebesar 360 kasus dari total 776 kelahiran pada tahun 2011.
Dokumen ini membahas strategi rantai pasok logistik. Logistik didefinisikan sebagai proses perencanaan dan pengendalian aliran barang dan informasi dari sumber hingga konsumen untuk memenuhi permintaan pelanggan secara efisien. Logistik mencakup pekerjaan memindahkan dan memposisikan persediaan sepanjang rantai pasok, termasuk pembelian bahan baku, manajemen persediaan, pemrosesan pesanan, pergudangan, dan transportasi
Prosedur gastrostomi dilakukan dengan melakukan insisi kecil di dinding perut untuk mengidentifikasi lokasi lambung dan memasukkan selang ke dalam lambung melalui purse string yang dibuat pada dinding lambung untuk memfasilitasi pemberian nutrisi secara enteral bagi pasien yang tidak dapat makan secara oral. Teknik ini melibatkan penarikan lambung ke luka operasi, pembentukan dua jahitan purse string untuk menentukan batas sisi gastrostomi
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogRyan Mulyana
Dokumen tersebut membahas tentang gawat darurat obstetri yang merupakan kejadian atau kondisi mendadak yang mengancam ibu dan bayi yang memerlukan tindakan segera. Beberapa kondisi gawat darurat yang dijelaskan adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, distres janin, infeksi, dan komplikasi kehamilan lainnya. Dokumen juga menyarankan antisipasi dini, pengenalan gejala,
Pengeluaran Tujuan Tempat penimbunan barang (TPB)Guruh Agustinus
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pengeluaran barang impor dari Kawasan Berikat ke Tempat Penimbunan Berikat (TPB) yang meliputi pengisian BC 2.3, penelitian dokumen, penerbitan SPPB-TPB atau SPPB-TPB Merah, pengangkutan dan pemeriksaan fisik barang di TPB.
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdfompepen
Keputusan ini menetapkan hasil telaahan produk katalog elektronik untuk jasa kebersihan perkantoran yang mencakup persyaratan pelaku usaha, spesifikasi produk, dan prosedur pengisian atribut produk untuk pencantuman di katalog elektronik.
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBNAhmad Abdul Haq
Laporan realisasi APBN merangkum informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan anggaran selama satu periode berdasarkan format I-Account APBN. Laporan ini disusun secara mingguan oleh Seksi Bank untuk kepentingan manajemen keuangan negara.
Prosedur Pencantuman Barang & Jasa Pada KATALOG ELEKTRONIK_ Training "E-Purch...Kanaidi ken
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pencantuman produk pada katalog elektronik LKPP, meliputi inisiasi pencantuman, penelaahan produk, pembuatan etalase produk, pendaftaran penyedia katalog elektronik, dan penayangan produk."
Dokumen tersebut merangkum capaian kinerja Kejaksaan Negeri Belitung tahun 2022, mencakup serapan anggaran, pendidikan pegawai, pembangunan sistem informasi, pelayanan hukum, dan penanganan perkara pidana umum dan khusus. Capaian kinerja umumnya telah memenuhi target.
Pedoman ini memberikan panduan untuk menindaklanjuti temuan pemeriksaan BPK mengenai pelaksanaan penilaian kembali barang milik negara (BMN) tahun 2017-2018. Pedoman ini mencakup dasar hukum, maksud, dan tujuan penyusunannya serta tata cara pelaksanaan penilaian kembali BMN mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, pelaporan, hingga tindak lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah, meliputi identifikasi kebutuhan, penetapan barang/jasa, cara pengadaan, jadwal dan anggaran pengadaan."
2. Daftar Isi
DASAR HUKUM..........................................................................................................3
PENGERTIAN ..............................................................................................................4
GAMBARAN SISTEM e-INKABER ...........................................................................4
ALUR INFORMASI e-INKABER................................................................................5
PAPARAN APLIKASI e-INKABER............................................................................8
LAMPIRAN SCREEN e-INKABER...........................................................................14
Tabel Data Perusahaan.............................................................................................14
Tabel Data Barang....................................................................................................14
Tabel Konversi.........................................................................................................15
Surat Permohonan Pemasukan, Pengeluaran, Pemusnahan dan Pengrusakan Barang
..................................................................................................................................15
Pemberitahuan Pabean Entry....................................................................................16
Pemberitahuan Pabean BC Detil.............................................................................16
Cetak Pemberitahuan Pabean...................................................................................17
Proses Realisasi Gate / Realisasi Barang Masuk Inventory....................................18
Proses Realisasi Gate / Realisasi Barang Keluar Inventory.....................................18
Proses Entry Pemasukan/Pengeluaran Barang........................................................19
Proses Update Pemasukan/Pengeluaran Barang.....................................................19
Proses Entry/Update Pemusnahan Barang...............................................................19
Proses Entry/Update Pengrusakan Barang...............................................................19
Entry Stock Opname...............................................................................................20
Update Stock Opname ............................................................................................20
Pelaporan Dokumen.................................................................................................21
Data Inventory..........................................................................................................21
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 2
3. DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 147/PMK.04/2011 tentang Kawasan
Berikat sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor: PMK-44/PMK.04/2012 dan Peraturan Direktur
Jenderal Bea dan Cukai Nomor: 57/BC/2011 tentang Kawasan Berikat
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Direktur
Jenderal Bea dan Cukai Nomor: PER-17/BC/2012.
Sebagai Dasar
Kewajiban Pengusaha Kawasan Berikat atau PDKB memiliki sistem informasi
persediaan berbasis komputer untuk pengelolaan barang yang dapat diakses
untuk kepentingan pemeriksaan oleh Pejabat Bea dan Cukai yang
mengawasi Kawasan Berikat secara realtime dan/atau online terbatas hanya
untuk membaca (read only) atau mengunduh (download).
4. PENGERTIAN
e-INKABER adalah sebuah sistem informasi persediaan berbasis komputer
untuk pengelolaan barang yang dibuat khusus untuk Pengusaha Kawasan
Berikat atau PDKB untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan Menteri
Keuangan dan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Kawasan
Berikat (KB).
Aplikasi dibuat berbasis web (online) dengan dukungan platform Cloud
Computing.
GAMBARAN SISTEM e-INKABER
Berikut keterangan gambar diatas :
• e-INKABER dihosting di PT EDI Indonesia.
• Selain dapat diakses oleh PDKB, e-INKABER juga menyediakan hak akses
untuk KPPBC apabila diperlukan.
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 4
5. ALUR INFORMASI e-INKABER
Berikut keterangan gambar alur informasi diatas :
Nomor Fungsi Penjelasan
1 Pemasukan Barang Adalah awal kegiatan setiap akan melakukan
pemasukan Barang ke KB. Untuk kegiatan tersebut
diperlukan informasi mengenai:
a.Tempat Asal Barang,
b.Jenis Barang, dan
c.Tujuan Pemasukan.
2 Pemilihan Kegiatan Adalah kegiatan untuk menetapkan apakah dari
informsi sebagaimana dimaksud angka 1:
a. Diperlukan pembuatan Surat Permohonan
untuk mendapat persetujuan pemasukan
barang ke KB yang ditujukan ke Kepala
Kanwil DJBC/ KPU DJBC/ KPPBC sebelum
diajukan Pemberitahuan Pabean yang
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 5
6. bersangkutan,
b. Langsung pembuatan Pemberitahuan Pabean
(BC 2.3; BC 2.7 masuk; BC 2.6.2; BC 4.0),
dalam hal tidak diperlukan Surat Permohonan
untuk mendapat persetujuan pemasukan
barang ke KB sebagaimana dimaksud pada
huruf a, atau
c. Setelah kegiatan sebagaimana dimaksud
pada huruf a disetujui, dilakukan Pembuatan
Pemberitahuan Pabean (BC 2.3; BC 2.7
masuk; BC 2.6.2; BC 4.0).
3 Realisasi Gate Masuk Adalah kegiatan pencatatan waktu saat Barang
masuk ke KB. Saat tersebut merupakan saat barang
masuk (ditambahkan) dalam pencatatan inventory
KB .
4 Pemasukan ke Proses
Produksi (IN)
Adalah kegiatan Pencatatan pemasukan ke Proses
Produksi (In proses) meliputi:
a. Waktu, dan
b. Jumlah penggunaan bahan/ barang yang
masukkan dalam proses produksi.
5 Pengeluaran Proses
Produksi (OUT)
Adalah kegiatan Pencatatan pengeluaran dari Proses
Produksi (Out Proses) meliputi:
a. Waktu, dan
b.Jumlah hasil produksi dan/atau sisa bahan/
barang serta Scrap yang dihasilkan dari
proses produksi
6 Pengeluaran Barang Adalah awal kegiatan setiap akan melakukan
pengeluaran Barang dari KB. Untuk kegiatan tersebut
diperlukan informasi mengenai:
a.Tempat Tujuan Barang,
b.Jenis Barang, dan
c.Tujuan Pengeluaran.
7 Pemilihan Kegiatan Adalah kegiatan untuk menetapkan apakah dari
informsi sebagaimana dimaksud angka 6:
a. Diperlukan pembuatan Surat Permohonan
untuk mendapat persetujuan Pengeluaran /
Pemusnahan/ Pengrusakan barang dari KB
yang ditujukan ke Kepala Kanwil DJBC/ KPU
DJBC/ KPPBC sebelum diajukan
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 6
7. Pemberitahuan Pabean yang bersangkutan,
b. Langsung pembuatan Pemberitahuan Pabean
(BC 2.5; BC 2.6.1; BC 2.7 keluar; BC 3.0;
BC 4.1) , dalam hal tidak diperlukan Surat
Permohonan untuk mendapat persetujuan
pengeluaran barang dari KB, atau
c. Setelah kegiatan sebagaimana dimaksud
pada huruf a disetujui, dilakukan Pembuatan
Pemberitahuan Pabean (BC 2.5; BC 2.6.1;
BC 2.7 keluar; BC 3.0; BC 4.1).
8 Realisasi Gate Keluar Adalah kegiatan pencatatan waktu saat Barang
keluar dari KB. Saat tersebut merupakan saat barang
dikeluarkan (dikurangkan) dari pencatatan inventory
KB .
9 Stock Opname Adalah kegiatan pencatatan data hasil pemeriksaan
fisik barang baik yang dilakukan oleh Perusahaan
sendiri maupun yang dilakukan bersama-sama
Petugas DJBC.
10 Laporan/ Report Adalah kegiatan yang menghasilkan data laporan per
perode dari data yang tersimpan dalam Inventory,
meliputi:
a. Laporan Pemasukan Barang Per Dokumen
Pabean per Periode;
b. Laporan Pengeluaran Barang Per Dokumen
Pabean per Periode;
c. Laporan Posisi Barang Dalam Proses;
d. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi
Bahan Baku dan Bahan Penolong per
Periode;
e. Laporan Mutasi barang Jadi per Periode;
f. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi
Barang Sisa dan Scrap per Periode;
g. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi
Mesin dan Alat Perkantoran per Periode
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 7
9. FITUR APLIKASI e-INKABER:
NO FITUR APLIKASI
1. TABEL :
a. Data perusahaan KB
b. Data Barang (Kode barang;HS;uraian barang;Kode Penggunaan)
c. Konversi (Waktu; hasil produksi [kode barang; nama; kode
penggunaan]; jumlah; bahan baku [kode barang; nama; kode
penggunaan]; jumlah)
d. Konversi untuk Subkontrak
2. PEMBERITAHUAN PABEAN
(BC2.3; BC2.5; BC 2.6.1.; BC 2.6.2.; BC 2.7.; BC 3.0.; BC 4.0.; BC 4.1.)
a. Entry
b. Cetak
c. Pengiriman melalui Manual
3. GATE KB
a. Gate Masuk
b. Gate Keluar
4. PROSES DI KB:
a. Entry (barang untuk diproses)
b. Pelaporan (barang untuk diproses)
c. Entry (hasil produksi)
d. Pelaporan Hasil Produksi
5. PEMUSNAHAN:
a. Entry rencana Data Barang yang akan Dimusnahkan;
b. Update Tanggal Pemusnahan;
c. Laporan Pemusnahan.
6. PENGRUSAKAN:
a. Entry rencana Data Barang yang akan Dirusak;
b. Update Tanggal Pengrusakan;
c. Laporan Pengrusakan
7. STOCK OPNAME:
a. Entry Data Barang
b. Cetak Data barang
c. Update hasil Pemeriksaan Fisik Barang.
d. Cetak Data Stock Opname
e. Laporan
8. PELAPORAN:
a. Laporan Pemasukan Barang Per Dokumen Pabean per Periode;
b. Laporan Pengeluaran Barang Per Dokumen Pabean per Periode;
c. Laporan Posisi Barang Dalam Proses;
d. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Bahan Baku dan Bahan Penolong
per Periode;
e. Laporan Mutasi barang Jadi per Periode;
f. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang Sisa dan Scrap per
Periode;
g. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Mesin dan Alat Perkantoran per
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 9
10. NO FITUR APLIKASI
Periode
9. PELAPORAN SUBKONTRAK:
a. Pengeluaran Bahan Baku;
b. Pemasukan kembali hasil subkontrak;
c. Pencetakan Data
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 10
11. MODUL APLIKASI e-INKABER:
NO MODUL URAIAN
1. TABEL a. Umum
b. Data perusahaan KB
c. Data Barang (Kode barang; HS; uraian barang; Kode
Penggunaan)
d. Konversi :
• Pemberitahuan ke KPU/KPPBC
• Elemen Data
- Waktu;
- hasil produksi:
-- kode barang;
-- nama;
-- kode penggunaan;
-- jumlah;
- bahan baku:
--kode barang;
--nama;
--kode penggunaan;
-- jumlah
- Sisa/Scrap:
--kode barang;
--nama;
--kode penggunaan;
-- jumlah
e. Konversi untuk Subkontrak:
• Pemberitahuan ke KPU/ KPPBC
• Periode
• Elemen Data
2. PEMBERITAHUAN
PABEAN
a. Surat Permohonan:
• Pemasukkan
• Pengeluaran
• Pemusnahan
• Pengrusakan
b. Pemberitahuan Pabean BC 2.3:
- Entry
- Cetak
- Pengiriman ke KPPBC melalui Manual
c. Pemberitahuan Pabean BC 2.5
- Entry
- Cetak
- Pengiriman ke KPPBC melalui Manual
d. Pemberitahuan Pabean BC 2.6.1.
- Entry
- Cetak
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 11
12. NO MODUL URAIAN
- Pengiriman ke KPPBC melalui Manual
e. Pemberitahuan Pabean BC 2.6.2
- Entry
- Cetak
- Pengiriman ke KPPBC melalui Manual
f. Pemberitahuan Pabean BC 2.7.
- Entry
- Cetak
- Pengiriman ke KPPBC melalui Manual
g. Pemberitahuan Pabean BC 3.0
- Entry
- Cetak
- Pengiriman ke KPPBC melalui Manual
h. Pemberitahuan Pabean BC 4.0
- Entry
- Cetak
- Pengiriman ke KPPBC melalui Manual
i. Pemberitahuan Pabean BC 4.1
- Entry
- Cetak
- Pengiriman ke KPPBC melalui Manual
3. GATE a. Pemasukkan Barang
b. Pengeluaran Barang
4. PROSES a. Pemasukan ke Proses:
- Entry/ Update
- Cetak
b. Pengeluaran dari Proses:
- Entry/ Update
- Cetak
c. Pelaporan
5. PEMUSNAHAN a. Entry Rencana Data Barang yang akan dimusnahkan
b. Update Tanggal Pemusnahan
c. Pelaporan
6. PENGRUSAKAN a. Entry Rencana Data Barang yang akan dirusak
b. Update Tanggal Pengrusakan
c. Pelaporan
7. STOCK OPNAME a. Entry Data Barang
b. Cetak Data Barang
c. Update Hasil Pemeriksaan Fisik Barang
d. Cetak Data Stock Opname
e. Laporan
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 12
13. NO MODUL URAIAN
8. PELAPORAN a. Laporan Pemasukan Barang Per Dokumen Pabean
per Periode
b. Laporan Pengeluaran Barang Per Dokumen Pabean
Per Periode
c. Laporan Posisi Barang Dalam Proses
d. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Bahan Baku
Dan Bahan Penolong per Periode
e. Laporan Mutasi Barang Jad i Per Periode
f. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang Sisa
dan Scrap per Periode
g. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Mesin dan
Peralatan Perkantoran per Periode
9. PELAPORAN SUB
KONTRAK
a. Pengeluaran Bahan Baku
b. Pemasukan kembali
c. Pemcetakan Data
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 13
18. Proses Realisasi Gate / Realisasi Barang Masuk Inventory
Proses Realisasi Gate / Realisasi Barang Keluar Inventory
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 18
19. Proses Entry Pemasukan/Pengeluaran Barang
Proses Update Pemasukan/Pengeluaran Barang
Proses Entry/Update Pemusnahan Barang
Proses Entry/Update Pengrusakan Barang
Paparan Aplikasi IT Inventory Page 19