Ini seri tutorial komputer yang saya bikin waktu zamannya Excel 2003. Anda bisa menyesuaikan perintah-perintah yang digunakan dengan yang versi 2007 atau
Pada dasarnya, tugas utama komputer adalah processing dan I/O (Input dan Output). Bahkan, sebagian besar waktunya digunakan untuk mengolah I/O sedangkan processing hanya bersifat insidental. Jadi, pada konteks I/O, peranan sistem operasi adalah mengatur dan mengontrol perangkat I/O dan operasi I/O.
MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE WORD DAN EXCEL TINGKAT SMKmulyaditenjo
Modul ini merupakan modul yang pernah saya gunakan untuk pelatihan belajar office cepat Word dan Excel di tingkat SMK. Modul ini bisa digunakan untuk umum..
Ini seri tutorial komputer yang saya bikin waktu zamannya Excel 2003. Anda bisa menyesuaikan perintah-perintah yang digunakan dengan yang versi 2007 atau
Pada dasarnya, tugas utama komputer adalah processing dan I/O (Input dan Output). Bahkan, sebagian besar waktunya digunakan untuk mengolah I/O sedangkan processing hanya bersifat insidental. Jadi, pada konteks I/O, peranan sistem operasi adalah mengatur dan mengontrol perangkat I/O dan operasi I/O.
MODUL PELATIHAN MICROSOFT OFFICE WORD DAN EXCEL TINGKAT SMKmulyaditenjo
Modul ini merupakan modul yang pernah saya gunakan untuk pelatihan belajar office cepat Word dan Excel di tingkat SMK. Modul ini bisa digunakan untuk umum..
Domain name system dinamis dengan protokol dinamid versi 1.02Mohammad Anwari
Seminar Akademik Program Studi Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor
Selasa, 18 Agustus 1998
Mohammad Anwari
Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc.
Dr. Ir. Mohammad Nabil, M.Sc.
Introduction into R for historians (part 1: introduction)Richard Zijdeman
Introduction into R for the European Historical Population Sample summerschool, Cluj-Napoca, Romana, 2015. Aimed at a public of historians with little quantitative skills
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. 1
PRAKTIKUM 1 :
Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ45
Tujuan :
1. Mengenal media transmisi jaringan komputer
2. Memahami tentang pengkabelan pada jaringan komputer
3. Mampu membuat kabel jenis cross dan straight
4. Mampu menghubungkan dua buah perangkat dengan medium kabel UTP
Perangkat :
1. Kabel UTP cat 5
2. Konektor RJ-45
3. Cramping tool
4. LAN Tester
5. PC
Durasi Waktu Praktikum :
1x pertemuan (2x 50 menit)
Landasan Teori :
Untuk dapat menghubungkan perangkat yang satu dengan perangkat yang lain dibutuhkan media
transmisi. Terdapat berbagai macam media yang dapat digunakan untuk dapat menghubungkan
perangkat dan membentuk jaringan. Secara umum, media tersebut adalah: Kabel (wired) dan Nirkabel
(wireless).
Empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu:
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama
adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut
konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan
bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau
dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.Beberapa je nis
kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih
jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan
perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi atau tahanan listrik yang
konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat
kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP sama dengan kabel UTP tetapi mempunyai kawat yang lebih besar dan diselubungi dengan
lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum
digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
4. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik. Kabel serat optik
mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat
optik memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan
data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipi s dan fleksibel sehingga
lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat.
Prosedur Praktikum :
Merakit Kabel Cross
2. 2
1. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan cara membuang (mengupas)
bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.
2. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar di bawah ini.
3. Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan.
4. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tang klem hingga
terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.
5. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan menggunakan kabel
tester.
6. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabe l
tester, hubungkan dua buah PC dengan kabel tersebut, apakah bisa?
Merakit Kabel Straight
1. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan cara membuang (mengupas)
bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.
2. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar dibawah ini:
3. Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan.
4. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tang klem hingga
terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.
5. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan menggunakan kabel
tester.
6. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel
tester, hubungkan dua buah PC dengan kabel tersebut, apakah bisa?
3. 3
PRAKTIKUM 2 :
KABEL CROSS-OVER
1. Tujuan
1. Membangun topologi jaringan
2. Assign IP Address private klas C
3. Menguji konektivitas jaringan
Perhatian
1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.
2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.
3. Always Show Port Labels sudah dipilih.
2. Gambar Topologi
3. Langkah-langkah
1. Tambahkan 2 komponen (2 PC) ke workspace seperti diperlihatkan pada topologi
2. Atur 2 PC tersebut seperti gambar topologi dengan cara
3. Klik end devices
4. Klik generic (PC-PT)
5. Klik di workspace
6. Ulangi cara tersebut untuk menambahkan 1PC lagi
7. Untuk menghubungkan komponen pilih tombol connections, pilih kabel cross over, lalu
hubungkan kedua PC tersebut
4. 4
8. Pastikan antara sambungan di kedua device ada green dots (ti tik-titik hijau), jika tidak
periksa lagi tipe kabel yang dipilih.
9. Mengkonfigurasi komponen
10. Ganti nama PC0 menjadi PC-A dan PC1 menjadi PC-B
11. Klik Place Note tool di dekat PC-A kemudian ketik 192.168.1.1/24
12. Klik Place Note tool di dekat PC-A kemudian ketik 192.168.1.2/24
13. Assign IP private klas C dan subnet mask di tiap PC
14. Klik tab desktop kemudian klik icon Ip configuration
15. Assign IP Address private klas C di PC-A dan subnet mask kemudian tutup window PC-A
16. Arahkan pointer mouse di PC-A, IP address berhasil di assign di PC-a
17. Lakukan dengan cara yang sama untuk PC-B
18. Tambahkan network description
19. Klik icon “I” di sudut kanan atas dari layar packet tracer
20. Ketikkan keterangan yang sesuai untuk menggambarkan topologi yang dibuat, misalkan
- Diagram topologi menggunakan 2 PC
- Memberikan keterangan pada tiap komponen di workspace
- Menggunakan IP Address private klas C
- Menguji konektivitas antar PC
21. Menyimpan file packet tracer
22. Menguji konektivitas
23. Klik PC-A
24. Klik tab desktop
25. Klik icon command prompt
26. Di command window ketik ping 192.168.1.2 enter
27. Coba kembali ping dari PC-B ke PC-A, ketik ping 192.168.1.1 enter.
4. Tugas dan Pertanyaan
1. Capture hasil ujicoba untuk melengkapi laporan praktikum.
2. Apa kesimpulan dari praktikum ini
5. Jawaban
7. 7
PRAKTIKUM 3 :
KABEL STRAIGHT-THROUGH
1. Tujuan
1. Membangun topologi jaringan
2. Assign IP Address private klas B
3. Menguji konektivitas jaringan
Perhatian
1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.
2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.
3. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference
2. Gambar Topologi
8. 8
3. Langkah-langkah
1. Tambahkan 2 komponen (2 PC) dan satu switch ke workspace seperti diperlihatkan pada
topologi
2. Atur 2 PC tersebut seperti gambar topologi dengan cara
3. Klik end devices
4. Klik generic (PC-PT)
5. Klik di workspace
6. Ulangi cara tersebut untuk menambahkan 1PC lagi
7. Klik switch
8. Klik 2950-24
9. Klik di workspace
10. Menghubungkan komponen
11.
4. Tugas dan Pertanyaan
1. Capture hasil ujicoba untuk melengkapi laporan praktikum.
2. Apa kesimpulan dari praktikum ini
5. Jawaban
10. 10
PRAKTIKUM 4 :
DHCP SERVER
1. Tujuan
1. Membangun topologi jaringan
2. Assign IP Address private klas C secara otomatis di workstation
3. Menguji konektivitas jaringan
Perhatian
1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.
2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.
3. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference
2. Gambar Topologi
5. Langkah-langkah
1. Tambahkan 2 komponen (2 PC) dan satu switch ke workspace seperti diperlihatkan pada
topologi
2. Atur 2 PC tersebut seperti gambar topologi dengan cara
3. Klik end devices
4. Klik generic (PC-PT)
5. Klik di workspace
6. Ulangi cara tersebut untuk menambahkan 1PC lagi
11. 11
7. Klik switch
8. Klik 2950-24
9. Klik di workspace
10. Menghubungkan komponen
11. Pilih tombol connections, pilih kabel straight-through lalu hubungkan PC, server dan switch.
12. Pastikan sambungan PC server ke switch ada green dots, jika tidak periksa kabel yang anda
pilih.
13. Mengkonfigurasi komponen, ganti PC0 menjadi PC-A, PC1 menjadi PC-B, Server0 menjadi
Server dan Switch0 menjadi Switch.
14. Gunakan Place NoteTool dan beri keterangan (IP address Private Klas C).
15. Assign IP Address private klas C dan subnet mask secara otomatis di workstation.
4. Tugas dan Pertanyaan
1. Uji konektivitas workstation tersebut.
2. Capture hasil ujicoba untuk melengkapi laporan praktikum.
3. Apa kesimpulan dari praktikum ini
5. Jawaban
13. 13
PRAKTIKUM 5 :
ROUTER
1. Tujuan
1. Membangun topologi jaringan
2. Network Address LAN A 192.168.0.0/16
3. Network Address LAN B 172.16.0.0/24
4. Menguji konektivitas jaringan
Perhatian
1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.
2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.
3. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference
2. Gambar Topologi
3. Langkah-langkah
1. Tambahkan 2 komponen (2 PC) dan dua switch dan satu router ke workspace seperti
diperlihatkan pada topologi
2. Atur 2 PC tersebut seperti gambar topologi dengan cara
3. Klik end devices
4. Klik generic (PC-PT)
14. 14
5. Klik di workspace
6. Ulangi cara tersebut untuk menambahkan 1PC lagi
7. Klik switch
8. Klik 2950-24
9. Klik di workspace
10. Menghubungkan komponen
11. Pilih tombol connections, pilih kabel straight-through lalu hubungkan PC, router dan switch.
12. Pastikan sambungan router ke switch ada green dots, jika tidak periksa kabel yang anda pilih
dan konfigurasi fastethernet kemudian pilih checkbox status port on.
13. Mengkonfigurasi komponen, ganti PC0 menjadi PC-A, PC1 menjadi PC-B, Router0 menjadi
Router dan Switch0 menjadi Switch-A serta Switch1 menjadi Switch-B.
14. Gunakan Place NoteTool untuk memberi beri keterangan.
15. 15
PRAKTIKUM 6 :
WAN & ROUTING STATIC
1. Tujuan
1. Membangun topologi jaringan
2. Rancang dan assign IP address
3. Menguji konektivitas jaringan
Perhatian
1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.
2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.
3. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference
4. Ingat konsep router, yaitu komponen yang mampu menghubungkan jaringan yang berbeda
5. Lihat topologi berarti ada 3 jaringan yang berbeda
6. Berarti kita perlu menyiapkan IP address dengan 3 kelas yang berbeda: IP address private klas A
(Network A), private klas B (Network B), private klas C (Network C)
2. Gambar Topologi
3. Langkah-langkah
18. 18
PRAKTIKUM 9 :
VLSM
1. Tujuan
1. Membangun topologi jaringan
2. Rancang dan assign IP Address dengan metode VLSM
3. Menguji konektivitas jaringan
Perhatian
1. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.
2. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.
3. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference
2. Gambar Topologi
19. 19
PRAKTIKUM 10 :
VLSM 2
1. Tujuan
4. Membangun topologi jaringan
5. Rancang dan assign IP Address dengan metode VLSM
6. Menguji konektivitas jaringan
Perhatian
4. Buka lembar kerja packet tracer yang baru.
5. Pastikan bekerja di Logical dan realtime mode.
6. Always Show Port Labels sudah dipilih, dengan cara klik options, preference
2. Gambar Topologi
20. 20
Referensi :
Dodi Heriadi, Solusi Cerdas Menguasai Internetworking, Theresia Ari Prabawati, Ed. Yogyakarta,
Indonesia: Penerbit Andi, 2012