Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan remaja melalui peningkatan akses informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga. Program ini akan dilaksanakan melalui peningkatan kapasitas pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja/mahasiswa serta kelompok belajar kesehatan reproduksi untuk memberikan edukasi tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)khoiril anwar
Dokumen tersebut merangkum program UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) yang diselenggarakan oleh BKKBN untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga peserta KB. Program ini memberikan bantuan modal usaha, pelatihan, dan pendampingan kepada kelompok-kelompok UPPKS untuk mengembangkan usaha mereka. Saat ini terdapat lebih dari 55.000 kelompok UPPKS yang terdiri dari 1,6 juta anggota.
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan prioritas masalah kesehatan, menganalisis penyebab masalah, dan cara pemecahan masalah kesehatan melalui beberapa tahapan seperti penggunaan tabel Urgensi-Seriousness-Growth, diagram Ishikawa atau pohon masalah, serta brainstorming untuk mengidentifikasi penyebab masalah."
Ed-2-Sos DO Indikator Posyandu-28092021.pptxferryx
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai indikator Posyandu Aktif dan kriterianya, serta cara perhitungan persentase kabupaten/kota yang memiliki Posyandu Aktif minimal 80% berdasarkan 5 kriteria utama yaitu: frekuensi kegiatan rutin, jumlah kader, cakupan layanan gizi, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, dan imunisasi, kegiatan tambahan, serta alat pemantauan pertumbuhan dan perke
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)khoiril anwar
Dokumen tersebut merangkum program UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) yang diselenggarakan oleh BKKBN untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga peserta KB. Program ini memberikan bantuan modal usaha, pelatihan, dan pendampingan kepada kelompok-kelompok UPPKS untuk mengembangkan usaha mereka. Saat ini terdapat lebih dari 55.000 kelompok UPPKS yang terdiri dari 1,6 juta anggota.
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan prioritas masalah kesehatan, menganalisis penyebab masalah, dan cara pemecahan masalah kesehatan melalui beberapa tahapan seperti penggunaan tabel Urgensi-Seriousness-Growth, diagram Ishikawa atau pohon masalah, serta brainstorming untuk mengidentifikasi penyebab masalah."
Ed-2-Sos DO Indikator Posyandu-28092021.pptxferryx
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai indikator Posyandu Aktif dan kriterianya, serta cara perhitungan persentase kabupaten/kota yang memiliki Posyandu Aktif minimal 80% berdasarkan 5 kriteria utama yaitu: frekuensi kegiatan rutin, jumlah kader, cakupan layanan gizi, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, dan imunisasi, kegiatan tambahan, serta alat pemantauan pertumbuhan dan perke
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptxAdam Superman
Stiker warna kode 651 adalah stiker berukuran 15 cm x 7 cm yang tersedia dalam berbagai warna seperti hitam, putih, merah, kuning, biru dan abu. Stiker ini dapat digunakan untuk mewarnai motor dan mobil. Pembeli diminta menyertakan keterangan warna yang dipesan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP) dalam program kependudukan dan KB nasional. IMP meliputi PPKBD, Sub PPKBD, dan Kelompok KB yang berperan dalam penyuluhan, pelayanan, dan pemantauan program KB di tingkat desa/kelurahan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, pengembangan struktur dan peran IMP, serta mekanisme pembinaan, monitoring, dan evaluasi untuk meningkat
PPT Pemutakhiran Data Sasaran Keluarga Berisiko Stunting_revisi.pptxmunafianto
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan tentang pemutakhiran, verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting memberikan panduan untuk mengidentifikasi dan memperbarui data sasaran seperti ibu hamil, balita, dan pasangan usia subur berdasarkan faktor risiko stunting seperti sanitasi, air bersih, dan karakteristik empat terlalu. Proses ini memastikan data terkini digunakan untuk pendampingan keluarga guna m
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Anindita Dyah Sekarpuri
Modul ini memberikan panduan bagi fasilitator kelompok kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) untuk membantu remaja merencanakan masa depannya dengan lebih baik, terutama terkait kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga. Modul ini dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung program pemberdayaan remaja di Indonesia.
JUKNIS DAK BKKBN merupakan kegiatan tahunan dari BKKBN, demikian juga pada tahun anggaran 2022 ini, sebagai program pengadaan alat kesehatan yang berhubungan dengan kegiatan utama BKKBN sebagai Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.
Program BKKBN seperti kita ketahui bersama adalah badan pemerintah yang bergerak di bidang keluarga berencana. Pemerintah melalui BKKBN setiap tahun mengadakan alat kesehatan dan produk lainnya yang berhubungan dengan kegiatan utama BKKBN seperti alat peraga untuk penyuluhan Keluarga Berencana yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pemerintah dalam hal ini BKKBN.
Alat kesehatan dan alat bantu pada Juknis DAK BKKBN ini ditujukan untuk kegiatan BKKBN dan memiliki spesifikasi tersendiri sesuai standar yang ditentukan oleh BKKBN. Dengan alat kesehatan dan alat bantu tersebut diharapkan program-program BKKBN dapat berjalan dengan baik dan memenuhi target sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
Barang-barang yang termasuk dalam Juknis DAK BKKBN 2022 merupakan salah satu penunjang suksesnya program keluarga berencana.
Untuk lebih jelasnya berikut adalah alat kesehatan dan alat peraga yang termasuk dalam paket Juknis DAK BKKBN 2022 (dari berbagai sumber, selama tidak ada perubahan) adalah sebagai berikut :
1. OBGYN BED plus Halogen Examination Lamp AC/DC
2. KIE KIT plus Family Kit (KKB)
3. KIE KIT Pendidikan dan Kependudukan
4. KIE KIT Lini Lapangan
5. IMPLAN REMOVAL KIT
6. IUD KIT
7. Media Advokasi KIE
8. GENRE KIT (Generasi Berencana)
9. SARANA PLKB
10. VTP KIT
11. Kit Siap Nikah Anti Stunting
12. BKB dan APE KIT
13. LANSIA / BKL KIT
14. PPKBD/Sub-PPKBD
15. Tempat Penyimpanan Alat dan Obat Kontrasepsi
Secara keseluruhan alat kesehatan dan barang-barang lainnya yang termasuk dalam Juknis DAK BKKBN merupakan alat pendukung kelancaran kegiatan BKKBN dalam mensukseskan program keluarga berencana. Barang-barang dan alat kesehatan tersebut akan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia agar program keluarga berencana (KB) sukses di setiap wilayah Indonesia
Sebagai bagian dari kegiatan tahunan BKKBN maka Juknis DAK BKKBN tersebut memiliki standar-standar tertentu yang telah dibuat oleh pihak pemerintah dalam hal ini BKKBN agar seluruh barang Juknis DAK BKKBN yang didistribusikan memiliki standar kualitas yang sama. Dengan standarisasi ini diharapkan seluruh barang JUKNIS DAK BKKBN tersebut akan dapat memenuhi harapan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Untuk pemesanan brosur, spesifikasi barang, surat dukungan, daftar harga jual produk Juknis DAK BKKBN 2021 dapat menghubungi :
Kontak Person : Elfian Effendi
Mobile :
081315904286 / 082125526000,
Email :
dumedpower@gmail.com
Twitter :
http://twitter.com/penyaluralkes
Kantor : 0213912905
Website :
http://juknisdakbkkbnblog.wordpress.com/
http://penyaluralatkesehatan.co.id/
Keluarga memiliki delapan fungsi penting yaitu reproduksi, pendidikan, konsumsi, produksi, pemeliharaan lingkungan, rekreasi, pengembangan nilai-nilai sosial, dan fungsi ekonomi. Modul ini membahas konsep dasar delapan fungsi keluarga dan bagaimana menerapkannya dalam pencegahan stunting.
Pedoman ini memberikan panduan pengelolaan Posyandu untuk memfasilitasi kegiatan promosi kesehatan masyarakat seperti gizi, kesehatan ibu dan anak. Posyandu dikelola secara partisipatif oleh masyarakat dengan dukungan petugas kesehatan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pelaksanaan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tahun 2010 di Kota Padang Panjang.
2. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran TP PKK dalam pembangunan dan memberdayakan masyarakat di bidang KB dan kesehatan.
3. Secara garis besar meliputi persiapan, pelaksanaan berbagai program KB, kesehatan, dan evaluasi kegiatan.
Peningkatan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.pptxAdam Superman
Stiker warna kode 651 adalah stiker berukuran 15 cm x 7 cm yang tersedia dalam berbagai warna seperti hitam, putih, merah, kuning, biru dan abu. Stiker ini dapat digunakan untuk mewarnai motor dan mobil. Pembeli diminta menyertakan keterangan warna yang dipesan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP) dalam program kependudukan dan KB nasional. IMP meliputi PPKBD, Sub PPKBD, dan Kelompok KB yang berperan dalam penyuluhan, pelayanan, dan pemantauan program KB di tingkat desa/kelurahan. Dokumen ini menjelaskan pengertian, pengembangan struktur dan peran IMP, serta mekanisme pembinaan, monitoring, dan evaluasi untuk meningkat
PPT Pemutakhiran Data Sasaran Keluarga Berisiko Stunting_revisi.pptxmunafianto
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan tentang pemutakhiran, verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting memberikan panduan untuk mengidentifikasi dan memperbarui data sasaran seperti ibu hamil, balita, dan pasangan usia subur berdasarkan faktor risiko stunting seperti sanitasi, air bersih, dan karakteristik empat terlalu. Proses ini memastikan data terkini digunakan untuk pendampingan keluarga guna m
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Anindita Dyah Sekarpuri
Modul ini memberikan panduan bagi fasilitator kelompok kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) untuk membantu remaja merencanakan masa depannya dengan lebih baik, terutama terkait kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga. Modul ini dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung program pemberdayaan remaja di Indonesia.
JUKNIS DAK BKKBN merupakan kegiatan tahunan dari BKKBN, demikian juga pada tahun anggaran 2022 ini, sebagai program pengadaan alat kesehatan yang berhubungan dengan kegiatan utama BKKBN sebagai Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.
Program BKKBN seperti kita ketahui bersama adalah badan pemerintah yang bergerak di bidang keluarga berencana. Pemerintah melalui BKKBN setiap tahun mengadakan alat kesehatan dan produk lainnya yang berhubungan dengan kegiatan utama BKKBN seperti alat peraga untuk penyuluhan Keluarga Berencana yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pemerintah dalam hal ini BKKBN.
Alat kesehatan dan alat bantu pada Juknis DAK BKKBN ini ditujukan untuk kegiatan BKKBN dan memiliki spesifikasi tersendiri sesuai standar yang ditentukan oleh BKKBN. Dengan alat kesehatan dan alat bantu tersebut diharapkan program-program BKKBN dapat berjalan dengan baik dan memenuhi target sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
Barang-barang yang termasuk dalam Juknis DAK BKKBN 2022 merupakan salah satu penunjang suksesnya program keluarga berencana.
Untuk lebih jelasnya berikut adalah alat kesehatan dan alat peraga yang termasuk dalam paket Juknis DAK BKKBN 2022 (dari berbagai sumber, selama tidak ada perubahan) adalah sebagai berikut :
1. OBGYN BED plus Halogen Examination Lamp AC/DC
2. KIE KIT plus Family Kit (KKB)
3. KIE KIT Pendidikan dan Kependudukan
4. KIE KIT Lini Lapangan
5. IMPLAN REMOVAL KIT
6. IUD KIT
7. Media Advokasi KIE
8. GENRE KIT (Generasi Berencana)
9. SARANA PLKB
10. VTP KIT
11. Kit Siap Nikah Anti Stunting
12. BKB dan APE KIT
13. LANSIA / BKL KIT
14. PPKBD/Sub-PPKBD
15. Tempat Penyimpanan Alat dan Obat Kontrasepsi
Secara keseluruhan alat kesehatan dan barang-barang lainnya yang termasuk dalam Juknis DAK BKKBN merupakan alat pendukung kelancaran kegiatan BKKBN dalam mensukseskan program keluarga berencana. Barang-barang dan alat kesehatan tersebut akan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia agar program keluarga berencana (KB) sukses di setiap wilayah Indonesia
Sebagai bagian dari kegiatan tahunan BKKBN maka Juknis DAK BKKBN tersebut memiliki standar-standar tertentu yang telah dibuat oleh pihak pemerintah dalam hal ini BKKBN agar seluruh barang Juknis DAK BKKBN yang didistribusikan memiliki standar kualitas yang sama. Dengan standarisasi ini diharapkan seluruh barang JUKNIS DAK BKKBN tersebut akan dapat memenuhi harapan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Untuk pemesanan brosur, spesifikasi barang, surat dukungan, daftar harga jual produk Juknis DAK BKKBN 2021 dapat menghubungi :
Kontak Person : Elfian Effendi
Mobile :
081315904286 / 082125526000,
Email :
dumedpower@gmail.com
Twitter :
http://twitter.com/penyaluralkes
Kantor : 0213912905
Website :
http://juknisdakbkkbnblog.wordpress.com/
http://penyaluralatkesehatan.co.id/
Keluarga memiliki delapan fungsi penting yaitu reproduksi, pendidikan, konsumsi, produksi, pemeliharaan lingkungan, rekreasi, pengembangan nilai-nilai sosial, dan fungsi ekonomi. Modul ini membahas konsep dasar delapan fungsi keluarga dan bagaimana menerapkannya dalam pencegahan stunting.
Pedoman ini memberikan panduan pengelolaan Posyandu untuk memfasilitasi kegiatan promosi kesehatan masyarakat seperti gizi, kesehatan ibu dan anak. Posyandu dikelola secara partisipatif oleh masyarakat dengan dukungan petugas kesehatan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pelaksanaan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tahun 2010 di Kota Padang Panjang.
2. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran TP PKK dalam pembangunan dan memberdayakan masyarakat di bidang KB dan kesehatan.
3. Secara garis besar meliputi persiapan, pelaksanaan berbagai program KB, kesehatan, dan evaluasi kegiatan.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pelaksanaan Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) Unggulan, yang mencakup regulasi dan dasar hukum, tujuan, sasaran, mekanisme pelaksanaan, pemantauan evaluasi dan pelaporan BKB HI Unggulan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang Surat Edaran Deputi Bidang KSPK No 1 Tahun 2023 sebagai acuan pelaksanaan BKB HI Unggulan di 12 provinsi
[Ringkasan]
Gerakan Aku HATINYA PKK bertujuan untuk meningkatkan peran HATINYA PKK dalam meningkatkan ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan pekarangan rumah, peningkatan kapasitas pengurus dan kader PKK, serta dukungan program pemerintah.
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )sugiyanto mendung
Dokumen tersebut membahas peran Pelayanan Kesehatan Keluarga Berencana (PLKB) dalam empat hal, yaitu: (1) membantu pelaksanaan program KB, (2) membantu kegiatan Bina Keluarga Balita, Remaja, dan Lansia, (3) membantu pelayanan KB, dan (4) membantu kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pelaksanaan Kampung Keluarga Berkualitas melalui kerja sama lintas sektor. Terdapat 8 program utama yang dilaksanakan secara terpadu dan sinkron meliputi penyediaan data, advokasi, kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dilakukan analisis situasi, perencanaan, koordinasi, pemantauan, serta pengukuran keberhasilan melalui Indeks Pembangunan Keluarga.
Program Gen Re membantu mempersiapkan remaja dalam kehidupan berkeluarga dengan memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi, mencegah perilaku berisiko, dan merencanakan kehidupan berkeluarga. Program ini bertujuan membentuk remaja yang matang serta mampu membangun keluarga bahagia.
Lomba penulisan artikel 1001 Siap Nikah diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang persiapan kehidupan berkeluarga. Lomba ini ditujukan kepada mahasiswa aktif dan akan dinilai berdasarkan relevansi, isi, bahasa, dan format artikel yang dikirim. Pemenang akan diumumkan pada minggu pertama Desember.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip operasional Posyandu selama masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, yang mencakup penerapan protokol kesehatan 3M, optimalisasi teknologi untuk konsultasi jarak jauh, memprioritaskan kegiatan mandiri menggunakan buku KIA, serta hanya melayani petugas dan pengunjung yang sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan penyuluh keluarga berencana di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Kewenangan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam pengelolaan penyuluh keluarga berencana dijelaskan secara rinci beserta tata cara pelaksanaannya.
Similar to Panduan Pelaksanaan Penyiapan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja.pptx (20)
3. 3
Pasal 48
(1) Kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan
ketahanan dan kesejahteraan keluarga:
a. membantu calon atau pasangansuami istridlm mengambil
keputusandanmewujudkanhakreproduksinyascr
bertanggungjawabttg (1) usia idealperkawinan,(2)usia ideal
melahirkan,(3) jumlah idealanak,(4)jarakidealkelahirananak,dan
penyuluhan kespro(pasal21)yangdi antaranyadilakukanmelalui
pembinaankeluarga
b. Peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi,
pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan
berkeluarga;
UU RI No. 52 Tahun 2009
Tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga
Dasar Pelaksanaan :
4. 4
PP 83 TAHUN 2014
Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,
Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga
Pasal 22 huruf b
Pengembangan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
dilakukan dengan cara membentuk dan mengembangkan:
Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja/
Mahasiswa.
Pasal 24 huruf a
Penyelenggaraan Keluarga Berencana dilaksanakan dengan
upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat
melalui: Pendewasaan Usia Perkawinan;
5. Kegiatan/Output Prioritas BKKBN yang
Mendukung
Proyek Prioritas Nasional Tahun 2019
Kegiatan
Prioritas
Program
Prioritas
Prioritas
Nasional
PembangunanManusia melalui
Pengurangan Kemiskinan dan
Peningkatan Pelayanan Dasar
Meningkatkanpelayanan
kesehatandangizi
masyarakat
Meningkatkankesehatanibu,
anak,keluargaberencana
danKespro
Mempercepat
penurunanstunting
5
Proyek
Prioritas
Peningkatan
pelayananKBdan
kesehatan
reproduksi
Peningkatan
pendidikan
gizi
Output
Priorit
as
1 & 2.Proyekpengelolaan permintaan danpemenuhan
kebutuhan alokon di faskes (Pusat & Perwakilan BKKBN
Prov)
3.PeningkatanPromosi dankonseling kespro berbasis
komunitas
4.Proyekpenyiapanperencanaankehidupan keluarga
bagi remaja
5. Proyek
peningkatan
promosi
pengasuhan1000
Hari Pertama
Kehidupan
9. 36 dari
1000
perempua
n usia15 –
19 yang
pernah
hamil dan
melahirka
n.
Bandingka
n dengan
Australia
15 (2010),
Algeria9
(2008) dan
Andora 4
(2010).
Satu dari
sembila
n
perempu
an
menikah
sebelum
berusia
18 tahun
(SUSENA
S, 2016).
Kasus
perceraian
tertinggi
menimpa
kelompok
usia 20-24
tahun
dengan
usia
pernikaha
n belum
genap lima
tahun (BPS
(2010)
Tingginya
angka
perceraian
pada
kelompok
tersebut
menunjukka
n
pernikahan
dilakukan
pada usia
muda
sehingga
belum siap
dalam
menjalani
kehidupan
berkeluarga
11. PROGRAM GENRE
Program yang dikembangkan dalam rangka
penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja
sehingga mereka mampu melangsungkan :
Jenjang pendidikan secara terencana;
Berkarir dalam pekerjaan secara terencana;
Serta menikah dengan penuh perencanaan
sesuai siklus kesehatan reproduksi.
12. TUJUAN UMUM : MENGUATNYA PERAN PIK REMAJA DAN BKR DALAM EDUKASI TENTANG
PENYIAPAN PERENCANAAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA DAN
KELUARGA YANG MEMILIKI REMAJA
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan komitmen pemangku kebijakan dan mitra kerja
strategis di 35 kabupaten kota tentang Penyiapan Perencanaan
Kehidupan Berkeluarga
2. Meningkatkan kapasitas pengelola PIK Remaja dan BKR dalam
melakukan edukasi Penyiapan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga di
1747 kelompok BKR dan 1570 kelompok PIK R
3. Tersedianya Modul dan media edukasi tentang Penyiapan
Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja oleh Pengelola PIK
R dan BKR di 1747 kelompok BKR dan 1570 kelompok PIK R
4. Tersedianya data PIK R dan BKR yang melakukan edukasi tentang
Penyiapan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga di 1747 kelompok
BKR dan 1570 kelompok PIK R
TUJUAN
13. OUTPUT
Penguatan peran PIK Remaja
dan BKR dalam edukasi Kespro
dan Gizi bagi remaja putri
sebagai calon ibu (3.317
kelompok)
INDIKATOR
Jumlah PIK Remaja dan BKR
yang melaksanakan edukasi
tentang Penyiapan
PerencanaanKehidupan
Berkeluarga bagi Remaja
14. KEBIJAKAN
• Peningkatan komitmen pemangku kebijakan dan mitra kerja strategis di kabupaten/kota tentang
PKBR;
• Sinergitas kegiatan pada OPD Pengendalian Penduduk dan KB terkait muatan PKBR;
• Penguatan kelembagaan Kelompok PIK Remaja dan BKR serta pelibatan remaja dan masyarakat
dalam PKBR.
STRATEGI
• MeningkatkanSosialisasi tentang PKBR kepada pemangku kebijakandan mitra kerja
strategis;
• Menguatkan kapasitas Pengelola Pembinaan Ketahanan Remaja melalui Workshop PKBR
di provinsi;
• Menguatkan kapasitas Pengelola PIK Remaja dan BKR melalui Orientasi PKBR di
kabupaten/kota;
• Menyiapkan dan mengembangkan modul dan media edukasi tentang PKBR;
• Meningkatkankemampuan edukasi tentang PKBR bagiPengelola PIK Remaja dan BKR;
• MeningkatkanPembinaan dan Monitoring tentang PKBR di 3.317 kelompok;
• Menyediakanlaporan perkembangankegiatan PKBR di 3.317 kelompok.
15. Hasil yang diharapkan ?
Melanjutkan
Sekolah
Mendapat
Pekerjaan
Memulai
kehidupan
berkeluarga
Menjadi
anggota
masyarakat
Generasi yang mampu melewati 5 masa transisi
kehidupan dg baik (Progress Report World Bank):
Mempraktikkan “Hidup Sehat”
Say No!! To Nikah Dini, Seks Pranikah, Napza
Qx:
Bagaimana mewujudkannya ?
16. SASARAN WILAYAH/LOKUS
• 35 Kabupaten/Kota
• 573 Kecamatan
• 1.570 PIK Remaja
• 1.747 Poktan BKR
SASARAN PENGGUNA
• Forum GenRe Provinsi.
• OPD PengendalianPenduduk danKB
Kab/Kota
• Forum GenRe Kab/Kota;
• UPT/PKB/PLKB;
• 1.570 PIK Remaja;dan
• 1.747 Poktan BKR
NAMA DAN ALAMATPIK-RDAN BKR
Lokus SasaranPro Pndan materi
Bentuk exsel dapat diliatdi:
http://drive.google.com/drive/folders/1
kde5vx6IHxslhq03IoXsJAblrr9ILCH-
17. Sasaran KELOMPOK BKR DAN PIK
REMAJA TAHUN 2019
No KAB / KOTA Jumlah kelompok BKR Jumlah kelompok PIK
1 Cilacap 82 63
2 Banyumas 73 66
3 Purbalingga 52 79
4 Banjarnegara 50 49
5 Kebumen 40 73
6 Purworejo 40 74
7 Wonosobo 64 78
8 Magelang 50 50
9 Boyolali 40 48
10 Klaten 52 67
11 Sukoharjo 46 40
12 Wonogiri 60 40
13 Karanganyar 37 35
14 Sragen 42 35
15 Grobogan 43 68
16 Blora 68 58
17 Rembang 60 69
18 Pati 19 38
18. Sasaran KELOMPOK BKR DAN PIK
REMAJA TAHUN 2019
No KAB / KOTA Jumlah kelompok BKR Jumlah kelompok PIK
19 Kudus 30 25
20 Jepara 39 45
21 Demak 50 59
22 Semarang 48 50
23 Temanggung 53 45
24 Kendal 29 20
25 Batang 48 84
26 Pekalongan 40 43
27 Pemalang 57 40
28 Tegal 41 60
29 Brebes 55 39
30 Kota Magelang 20 20
31 Kota Surakarta 30 41
32 Kota Salatiga 20 13
33 Kota Semarang 40 67
34 Kota Pekalongan 30 42
35 Kota Tegal 22 24
TOTAL 1570 1747
19. TRIWULAN1
Jan- Maret
TRIWULAN2
April - Juni
TRIWULAN3
Juli - September
TRIWULAN4
Oktober - Desember
Indikator dan Target:
Seluruh PengelolaProvinsi,
Kab/Kota, Kecamatan,
Kelompok PIK R danBKR
sasaran (3.317)terpapar
Penyiapan Perencanaan
Kehidupan Berkeluargabagi
Remaja
40 persen PIK R danBKR
(dari3.317) melakukan
edukasi tentang
PerencanaanKehidupan
Berkeluargabagi Remaja
80 persen PIK R danBKR
(dari3.317) melakukan
edukasi tentang
PerencanaanKehidupan
Berkeluargabagi Remaja
100 persen PIK R dan BKR
(dari3.317) melakukan
edukasi tentang
PerencanaanKehidupan
Berkeluargabagi Remaja
Keluaran:
Dokumen Rencana Aksi di
Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan,
serta Kelompok PIK Rdan BKR
sasaran(3.317)
Tersedia moduldan media
edukasi di Provinsi, Kab/Kota,
Kecamatan, serta Kelompok PIKR
dan BKR sasaran (3.317)
PIK Remaja dan BKR
melakukan:
Komunikasi kelompok
(penyuluhan),
dan/atau
Komunikasi
interpersonal/
antarpribadi
PIK Remaja dan BKR
melakukan:
Komunikasi kelompok
(penyuluhan),dan/atau
Komunikasi
interpersonal/
antarpribadi
PIK Remaja dan BKR
melakukan:
Komunikasi kelompok
(penyuluhan),
dan/atau
Komunikasi
interpersonal/
antarpribadi
20. BKKBN PUSAT PRORVINSI KABUPATEN/KOTA UPT/PKB/PLKB PIK REMAJADAN
BKR
1. Menyiapkan modul
dan media edukasi
PKBR;
2. Melaksanakan
sosialisasi PKBR
kepada mitra;
3. Melaksanakan
Workshop Penguatan
DigitalLeadership
Pengelola dan
Pelaksana PKBR di
provinsi;
4. Melaksanakan
Workshop PKBR untuk
Pengelola dan
Pelaksana di provinsi;
5. Melaksanakan Ajang
Kreatif Produktif
Pengelola PIK Remaja
tingkat nasional;
1. Menggandakan
modul danmedia
edukasi PKBR.
2. Melaksanakan
Sosialisasi PKBR
kepada Pengelola
Kabupaten/Kota
3. Melakukan
penguatan
kapasitas PKBR di
Kabupaten/Kota.
4. Melaksanakan
Sosialisasi PKBR
kepada Pengelola
PIK Remaja dan
BKR lokus
kegiatan;
1. Menggandakan
modul danmedia
edukasi PKBR.
2. Melaksanakan
Sosialisasi PKBR
kepada Pengelola
PIK Remaja dan
BKR lokus
kegiatan serta
PKB/PLKB di
lokasi kegiatan;
3. Menyediakan
Dukungan
Operasional
KegiatanEdukasi
PKBR di PIK
Remaja dan BKR
lokus kegiatan;
1. Melakukan
pembinaan
pelaksanaan
Edukasi PKBR di
29.327 PIK
Remaja dan BKR
lokus kegiatan
2. Menyusun
laporan
pelaksanaan
Edukasi PKBR di
29.327 PIK
Remaja dan BKR
lokus kegiatan
PIK REMAJA:
1. Melakukan
edukasi tentang
PKBR kepada
sasaran PIK
Remaja;
2. Membuat laporan
pelaksanaan
edukasi PKBR
kepada sasaran
BKR:
1. Melakukan
edukasi tentang
PKBR kepada
sasaran BKR;
2. Membuat laporan
pelaksanaan
edukasi PKBR
kepada sasaran
21. BKKBN PUSAT PRORVINSI KABUPATEN/KOTA UPT/PKB/PLKB PIK REMAJADAN
BKR
6. Melaksanakan
monitoring
strategis
(monstra)
pelaksanaan
PKBR melalui
Penguatan PIK
Remaja dan
BKR;
7. Menyusun
laporan
pelaksanaan
PKBR melalui
Penguatan PIK
Remaja dan
BKR.
5. Menyediakan Dukungan
Operasional Kegiatan
Edukasi PKBR di PIK
Remaja dan BKR lokus
kegiatan;
6. Melaksanakan kegiatan
Ajang Kreatif Produktif
Genre Indonesia;
7. Melakukan bimbingan
teknis pelaksanaan
PKBR melalui
Penguatan PIK Remaja
dan BKR ke
kabupaten/kota;
8. Menyusun laporan
pelaksanaan PKBR
melalui Penguatan PIK
Remaja dan BKR di
kabupetan/kota.
4. Melakukan
bimbingan
teknis
pelaksanaan
Edukasi PKBR di
3.317 PIK
Remaja dan BKR
lokus kegiatan
5. Menyusun
laporan
pelaksanaan
Edukasi PKBR di
3.317 PIK
Remaja dan BKR
lokus kegiatan
22. SUB MATERI POKOK:
1. Pubertas
2. Seksualitas
3. Reproduksi
4. KesehatandanGiziRemaja
5. PerilakuTidakSehat
6. TindakanBerbahaya
MATERI POKOK “REMAJA
SEHAT”
SUB MATERI POKOK:
1. Kesiapan Berkeluarga
2. Tugas Perkembangan dan
Fungsi Keluarga
3. Pengasuhan Keluarga
Sehat
MATERIPOKOK
“PERENCANAAN BERKELUARGA”
23. Lampiran N UUNomor 23
Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
Peraturan Menteri Dalam
Negeri RI Nomor 22 Tahun
2018 tentang Penyusunan
RKPD Tahun 2019
24. NO SUB-URUSAN PUSAT PROPINSI KABUPATEN/KOTA
1. Pengendalian
penduduk
2. Keluarga
Berencana
3. Keluarga
Sejahtera
a. Pengembangan
desainProgram
Pembangunan
Keluargamelalui
ketahanan keluarga
& kesejahteraan
keluarga
b. Pemberdayaan&
peningkatan peran
organisasi
masyarakat di
tingkat pusat
a. Pengelolaan
pelaksanaandesain
program
Pembangunan
Keluargamelalui
ketahanan keluarga &
kesejahteraan
keluarga
b. Pemberdayaan&
peningkatanperan
organisasi
masyarakat di tingkat
propinsi
a. Pelaksanaandesain
program
Pembangunan
Keluargamelalui
ketahanan keluarga
& kesejahteraan
keluarga
b. Pelaksanaan
peningkatanperan
organisasi
masyarakat di
Kabupaten /Kota
4. Standarisasi
pelayananKB &
sertifikasi
Lampiran N UUNomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan
Daerah
26. PUSAT
Bersumber dari
Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN)
melalui Satuan Kerja
Deputi Bidang Keluarga
Sejahtera dan
Pemberdayaan Keluarga
DIPA Direktorat Bina
Ketahanan Remaja
tahun anggaran 2019
PROVINSI
Bersumber dari APBN melalui Satuan Kerja
Perwakilan BKKBN Provinsi.
Seluruh kegiatan dan anggaran Pembinaan
Ketahanan Remaja di Perwakilan BKKBN
Provinsi tahun 2019 difokuskan kepada
Penyiapan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga
bagi Remaja melalui Penguatan Peran PIK
Remaja dan BKR.
Kegiatan dan anggaran yang sudah ada pada
RKA/KL TIDAK BOLEH direvisi.
Revisi hanya boleh dilakukan untuk
keluaran/output yang sama dan atas
persetujuan Biro Perencanaan, Biro Keuangan,
dan Inspektorat Wilayah III serta diketahui oleh
Direktorat Bina Ketahanan Remaja.
Sesuai dengan kewenangannya dalam
Pelaksanaan Urusan Wajib Non Dasar Bidang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana, sebagaimana diatur dalam UU
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, Pemerintah Provinsi melalui OPD
Bidang Pengendalian Penduduk dan KB
diharapkan memberikan dukungan anggaran
yang belum teranggarkan oleh Kantor
Perwakilan BKKBN Provinsi.
KABUPATEN/KOTA
Sesuai dengan
kewenangannya dalam
Pelaksanaan Urusan Wajib
Non Dasar Bidang
Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana
sebagaimana diatur dalam
UU Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan
Daerah, Pemerintah
Kabupaten/Kota melalui OPD
Bidang Pengendalian
Penduduk dan KB
diharapkan memberikan
dukungan anggaran
pelaksanaan Penyiapan
Perencanaan Kehidupan
Berkeluarga bagi Remaja
melalui Penguatan Peran PIK
Remaja dan BKR di PIK
Remaja dan BKR sasaran
masing-masing.
27. Kegiatan strategis tahun 2019
subid bina ketahanan remaja Pro PN
TINGKAT KABUPATEN/ KOTA
1. Dukungan Operasional Kegiatan PIK Remaja /573
xRp.150.000,-
2. Dukungan Kegiatan PIK R di kampung KB : 35 kab /Kota @
3.629.000,- 30 orang
3. Penguatan PIK R dengan Mitra Kerja Kab Kota : 35 kab/Kota
@ 9.100.000,- 25 orang
4. Dukungan Operasional Kelompok : 1.747. x 150.000
5. Dukungan Kegiatan BKR di Kampung KB : 35 Kab/Kota @
4.766.000,- 22 orang
6. Dukungan Operasional PIK Remaja : 1.570 X 98.000
(Mercendaise)
28. PUSAT
• Kedeputian BidangKeluarga Sejahtera dan
PemberdayaanKeluarga
• DirektoratBina Ketahanan Remaja
PROVINSI
• PerwakilanBKKBN Provinsi
• OPD PengendalianPenduduk danKeluarga
Berencana
KAB/KOTA
• OPD PengendalianPenduduk danKeluarga
Berencana
KECAMATA
N
OPERASION
AL
• UPT KB
• PKB/PLKB
• Pengelola PIK Remaja
• Pengelola BKR/Kader
32. “RencanakanMasa Depanmu”. Modul
Edukasi Kespro, Gizidan Perencanaan
KehidupanBerkeluarga bagi Remaja
untuk Fasilitatot/PendidikSebaya
Pusat Informasi dan Konseling Remaja
(PIK Remaja).
Modul tersedia dalambentuk file
PDF
33. “Membantu Remaja Merencanakan
Masa Depannya”. Modul Edukasi
Kespro, Gizidan Perencanaan
KehidupanBerkeluarga bagi Remaja
untuk Fasilitatot/KaderBKR
Modul tersedia dalambentuk file
PDF
34. Leafletsubstansi informasiKespro,Gizi danPerencanaan Kehidupan
BerkeluargabagiRemajauntuk sasaranPIK Remaja(remaja)danPoktan
BKR(orangtua/keluargayang memilikianakusiaremaja)
Leaflettersedia dalambentuk file
PDF
35. Leafletsubstansi informasiKespro,Gizi danPerencanaan Kehidupan
BerkeluargabagiRemajauntuk sasaranPIK Remaja(remaja)danPoktan
BKR(orangtua/keluargayang memilikianakusiaremaja)
Leaflettersedia dalambentuk file
PDF
38. Pencatatan dan
Pelaporan pelaksanaan
PKBR melalui Penguatan
Peran PIK Remaja dan
BKR dilakukan secara
berjenjang.
Pencatatan dan
Pelaporan pelaksanaan
PKB melalui Penguatan
Peran PIK Remaja dan
BKR terintegrasi dengan
Sistem Informasi
Keluarga (SIGA)
TEKNIS DAN MEKANISME RR
AKAN DIJELASKAN OLEH
DIREKTUR PELAPORAN DAN
STATISTIK
39. Rencana Aksi/RencanaPelaksanaan yang
disusun pada saat Workshop Pro PN di Provinsi
PelaksanaanPro PN dikab/kota, terutama diPIK
Remaja dan Poktan BKR lokus sasaran(3.317)
Penyediaanmateri dan mediadi PIK Remaja dan
BKR lokus sasaran
Capaian output dan indikator Pro PN
40. No KAB / KOTA
PEMBAGIAN MEDIA KIE
PIK REMAJA BKR
1 Cilacap 33 25
2 Banyumas 29 26
3 Purbalingga 21 32
4 Banjarnegara 20 20
5 Kebumen 16 29
6 Purworejo 16 30
7 Wonosobo 26 31
8 Magelang 20 20
9 Boyolali 16 19
10 Klaten 21 27
11 Sukoharjo 18 16
12 Wonogiri 24 16
13 Karanganyar 15 14
14 Sragen 17 14
15 Grobogan 17 27
16 Blora 27 23
17 Rembang 24 28
18 Pati 8 15
No KAB / KOTA
PEMBAGIAN MEDIA KIE
PIK REMAJA BKR
19 Kudus 12 10
20 Jepara 16 18
21 Demak 20 24
22 Semarang 19 20
23 Temanggung 21 18
24 Kendal 12 8
25 Batang 19 34
26 Pekalongan 16 17
27 Pemalang 23 16
28 Tegal 16 24
29 Brebes 22 16
30 Kota Magelang 8 8
31 Kota Surakarta 12 16
32 Kota Salatiga 8 5
33 Kota Semarang 16 27
34 Kota Pekalongan 12 17
35 Kota Tegal 9 10
628 699
TOTAL 1327
RENSI PEMBAGIAN MEDIA KIE PENYIAPAN PERECANAAN KEHIDUPAN
BERKELUARGA BAGI REMAJA MELALUI PENGUATAN PERAN PIK REMAJA DAN BKR
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019
41. RENCANA TINDAK LANJUT
WORKSHOP PENYIAPAN PERENCANAAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA PUTRI
SEBAGAI CALON IBU BAGI PENGELOLA GENRE DAN KELOMPOK BKR TINGKAT KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/ KOTA : ………………………………………………………………
NO Nama Kegiatan Sasaran
Stakeholder
Terkait
Waktu Pelaksanaan Sumber
Anggaran
Jan Feb Mar Apr MayJun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1
2
3
4
5
Magelang, 23 April 2019
Penanggungjawab
(………………………………………..)
NIP. ………………………………………..