Dokumen ini memberikan panduan umum untuk format dan komponen yang biasanya terdapat dalam jurnal ilmiah, termasuk judul, abstrak, pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Panduan ini menjelaskan tujuan dan cara penulisan yang tepat untuk masing-masing bagian agar jurnal ilmiah dapat dipahami dan diduplikasi oleh pembaca.
Slide presentasi ini merupakan salah satu materi mengenai bagaimana cara penyusunan proposal sebuah penelitian, bab 1 merupakan bab pendahuluan dan bab 2 yang ditampilkan pada slide ini merupakan bab landasan teori. Saya sangat berharap slide presentasi ini bernilai guna kepada pembaca guna menambah informasi mengenai apa saja yang dimuat pada bab 2 landasan teori sebuah proposal penelitian. Terimakasih
Slide presentasi ini merupakan salah satu materi mengenai bagaimana cara penyusunan proposal sebuah penelitian, bab 1 merupakan bab pendahuluan dan bab 2 yang ditampilkan pada slide ini merupakan bab landasan teori. Saya sangat berharap slide presentasi ini bernilai guna kepada pembaca guna menambah informasi mengenai apa saja yang dimuat pada bab 2 landasan teori sebuah proposal penelitian. Terimakasih
Tata cara penulisan jurnal penelitian sering kali membuat teman-teman guru/dosen mengalami kebingungan, padahal di era baru pendidikan kita sekarang menuntut jurnal sebagai syarat utama dalam berbagai moment seperti kenaikan pangkat, penelitian kinerja dll.
1. Memahami tentang definisi dari gaya kepemimpinan sebuah organisasi.
2. Memahami bentuk-bentuk gaya kepemimpinan dalam organisasi kependidikan
3. Memahami bagaimana kepemimpinan yang efektif dalam satuan pendidikan.
Nama Produk: BIO POWER HUMAT ENERGY
Fungsi: Pupuk Daun, Bunga, dan Buah, dan Antihama
Jenis: Pupuk Cair | Kemasan: Botol | Isi: 500 Ml
Harga: Rp 75.000,- per botol
Produksi: CV YoKnit – Batujajar, Bandung Barat | TDP: 10.313.5100.331 | Disperindag: 00065/10-PK/I/2009
Kesenjangan menyolok antara negara kaya dan negara miskin mendesak Paus Yohanes XXIII menerbitkan Ensiklik MATER ET MAGISTRA (Ibunda dan Guru), Mei 1961.
Ensiklik Rerum Novarum membahas tentang kondisi kelas kerja pada waktu itu, yakni buruh. Paus Leo XIII prihatin pada kondisi buruk para buruh, khususnya di negara-negara industri. Dilihat sejarahnya, ini sebagai dampak dari Revolusi Industri yang melahirkan pembagian kelas sosial, yakni kelas kapitalis (majikan) dan kelas pekerja (buruh).
Di dalam sejarah, musik selalu dihubungkan dengan bahasa (teks) dan tari yang selalu muncul dalam bentuk baru (opera, balet, art song, dsb). Umumnya puisi selalu ditampilkan dalam bentuk nyanyian, maupun recitative serta diiringi oleh sebuah instrumen.
Plato, filsuf Yunani menyarankan agar generasi muda Yunani mengembangkan kemampuan mereka, baik dalam hal olah raga maupun musik, agar mereka mampu bertempur lebih baik dalam perang, serta mengekspresikan diri melalui lagu.
Seorang misdinar harus sadar bahwa dirinya seorang PELAYAN. Pelayan dalam pengertian ajaran Gereja ialah: "orang yang melayani Tuhan dan umat-Nya", atau "serorang hamba Tuhanyang hidupnya diabadikan seluruhnya bagi sabdaNya dan karyaNya di tengah umat.
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era GlobalLusius Sinurat
Disampaikan oleh Lusius Sinurat, SS, M.Hum pada Seminar Kerukunan Umat Beragama yang diadakan oleh Bimas Katolik Kemenag RI di Kinaya Hotel Jl. Dharmawangsa Medan pada tanggal 12 Agustus 2017
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama KatolikLusius Sinurat
Materi ini merupakan stimulus bagi para penyuluh Agama Katolik, termasuk para katekis, khususnya dalam upaya membangun Jejaring internal dan eksternal dalam menjalankan tugas mereka,
2. FORMAT UMUM UNTUK
JURNAL ILMIAH BIASANYA
TERDIRI DARI:
Judul01
Abstrak02
Pendahuluan03
Bahan dan Metode04
Hasil05
Pembahasan06
Kesimpulan07
Daftar Pustaka08
Lusius Sinurat, SS, M.Hum | www.penasinergi.com 2
4. JUDUL
Setiap jurnal ilmiah harus
memiliki judul yang jelas.
Dengan membaca judul, akan
memudahkan pembaca mengetahui
inti jurnal tanpa harus membaca
keseluruhan dari jurnal tersebut.
Contoh judul yang jelas, misalnya
“Pengaruh Cahaya dan Suhu
terhadap Pertumbuhan Populasi
Bakteri Escherichia Coli”.
Dengan judul seperti ini, maka tidak ada
pembaca yang mau membacanya
karena tidak menggambarkan isi jurnal.
Misalnya, judul “Laporan Lab
Biologi”.
Judul ini sudah sedikit banyak
melaporkan isi dari jurnal.
1 4
2 5
3 6
Lusius Sinurat, SS, M.Hum | www.penasinergi.com 4
6. Abstrak bukan
ringkasan
Abstrak menjadi
penjelas
Abstrak menyajikan
sekitar 250 kata
Abstrak tidak
mengggunakan
singkatan/kutipan
Cara mudah menulis
abstrak adalah mengutip
poin yang paling pentingAbstrak berbeda
dengan ringkasan.
Bagian abstrak dalam
jurnal ilmiah berfungsi
untuk mencerna
secara singkat isi
jurnal.
Abstrak di sini
dimaksudkan untuk
menjadi penjelas
tanpa mengacu pada
jurnal.
Bagian abstrak harus
menyajikan sekitar
250 kata yang
merangkum tujuan,
metode, hasil, dan
kesimpulan.
Jangan gunakan
singkatan atau kutipan
dalam abstrak. Pada
abstrak harus dapat
berdiri sendiri tanpa
catatan kaki. Abstrak ini
biasanya ditulis
terakhir.
Cara mudah untuk menulis
abstrak adalah mengutip
poin yang paling penting di
setiap bagian jurnal.
Kemudian menggunakan
poin-poin untuk menyusun
sebuah deskripsi singkat
tentang studi Anda.
Lusius Sinurat, SS, M.Hum | www.penasinergi.com 6
8. Catatan
Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang anda
diselidiki, yang memberikan informasi kepada
pembaca untuk memahami tujuan spesifik anda dalam
kerangka teoritis yang lebih besar.
Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar
belakang masalah, seperti ringkasan dari setiap
penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah
percobaan akan membantu untuk menjelaskan atau
memperluas pengetahuan dalam bidang umum.
Semua informasi latar belakang yang dikumpulkan dari
sumber lain harus menjadi kutipan.
Catatan: Jangan membuat pendahuluan terlalu luas.
Ingat saja bahwa Anda menulis jurnal untuk rekan yang
juga memiliki pengetahuan yang sama dengan Anda.
Lusius Sinurat, SS, M.Hum | www.penasinergi.com 8
10. Bagian ini
menjelaskan
ketika percobaan
telah dilakukan.
desain percobaan, peralatan, metode
pengumpulan data, dan jenis
pengendalian.
Jika percobaan dilakukan di alam,
maka penulis menggambarkan
daerah penelitian, lokasi, dan juga
menjelaskan pekerjaaan yang
dilakukan.
bagian ini harus memaparkan
secara rinci dan jelas sehingga
pembaca memiliki pengetahuan
dan teknik dasar agar bisa
diduplikasikan.
Peneliti menjelaskan: Aturan umum yang perlu diingat adalah:
Lusius Sinurat, SS, M.Hum | www.penasinergi.com 10
12. 1
2
3
5
4
Di sini peneliti menyajikan:
data yang ringkas dengan
tinjauan menggunakan teks
naratif, tabel, atau gambar.
Jangan ulangi secara panjang
lebar data yang telah disajikan
dalam tabel dan gambar.
Ingat hanya hasil yang disajikan,
tidak ada interpretasi data atau
kesimpulan dari data dalam bagian
ini.
Data yang dikumpulkan dalam
tabel/gambar harus dilengkapi teks
naratif dan disajikan dalam bentuk
yang mudah dimengerti.
Lusius Sinurat, SS, M.Hum | www.penasinergi.com 12
14. 3
2
1
Setiap hubungan antar variabel percobaan yang
penting dan setiap korelasi antara variabel dapat
dilihat jelas.
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan
pola yang diamati.
Setiap hubungan antar variabel percobaan yang
penting dan setiap korelasi antara variabel dapat
dilihat jelas.
Peneliti harus menyertakan penjelasan yang
berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda
atau serupa dengan setiap percobaan terkait
dilakukan oleh peneliti lain.
Hasil yang negatif juga perlu dijelaskan dan
mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk
diubah dalam penelitian Anda.
Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus
menunjukkan perbedaan besar atau
kecenderungan untuk menjadi penting.
Lusius Sinurat, SS, M.Hum | www.penasinergi.com 14
16. Dengan
mengacu pada
bagian
pendahuluan dan
kesimpulan,
seorang
pembaca harus
memiliki ide yang
baik dari
penelitian ini,
meski pun hanya
rincian spesifik.
Bagian ini hanya
menyatakan
bahwa peneliti
berpikir
mengenai setiap
data yang
disajikan
berhubungan
kembali pada
pertanyaan yang
dinyatakan dalam
pendahuluan.
Lusius Sinurat, SS, M.Hum | www.penasinergi.com 16
18. DAFTAR PUSTAKA
Semua informasi (kutipan)
yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad
pada bagian ini. Hal tersebut berguna untuk
pembaca yang ingin merujuk pada literatur asli.
Perhatikan bahwa
referensi yang dikutip benar-benar disebutkan
pada jurnal Anda.
Disusun oleh: Lusius Sinurat
Sumber: KOMPAS
Lusius Sinurat, SS, M.Hum | www.penasinergi.com 18