Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukimaninfosanitasi
Tata Cara Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukiman dengan menggunakan hasil Studi EHRA, persepsi SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), hasil kajian potensi dan permasalahan sanitasi, dan pertimbangan lainnya,
Materi pengenalan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang sasarannya para natural leader dan pemangku kepentingan lainnya seperti Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat dan Kader
Mengenal Studi EHRA sebagai langkah awal menjadikan isu sanitasi visible. EHRA merupakan survei rumah tangga, kuantitatif dan fokus pada urusan sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat, dan analisisnya berskala kabupaten/kota.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...Joy Irman
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis MasyarakatJoy Irman
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Entri Data EHRA menjelaskan mengenai tata cara mentabulasi dan kemudian meng-entry data ke sistem komputer. Software yang digunakan dapat Excel atau SPSS.
Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukimaninfosanitasi
Tata Cara Penetapan Area Beresiko Sanitasi Permukiman dengan menggunakan hasil Studi EHRA, persepsi SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), hasil kajian potensi dan permasalahan sanitasi, dan pertimbangan lainnya,
Materi pengenalan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang sasarannya para natural leader dan pemangku kepentingan lainnya seperti Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat dan Kader
Mengenal Studi EHRA sebagai langkah awal menjadikan isu sanitasi visible. EHRA merupakan survei rumah tangga, kuantitatif dan fokus pada urusan sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat, dan analisisnya berskala kabupaten/kota.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...Joy Irman
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis MasyarakatJoy Irman
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Entri Data EHRA menjelaskan mengenai tata cara mentabulasi dan kemudian meng-entry data ke sistem komputer. Software yang digunakan dapat Excel atau SPSS.
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
merupakan rangkaian cerita tentang keberhasilan pemerintah daerah dan komunitas dalam melaksanakan pembangunan AMPL. Keunikan buku ini adalah dalam mengungkapkan pembelajaran dari masing-masing pemenang AMPL Award
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
Platform Pembangunan Sanitasi 2015-2019 Strategi, Kebijakan, Tujuan, Sasaran dan Target Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan Persampahan). Selain pembangunan fisik infrastruktur sanitasi, juga aspek non-fisik seperti kelembagaan, pengaturan, PHBS, dll.
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015 2019. Air Limbah dan Persampahan, Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Presentasi mengenai fasilitasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Biasa disampaikan di TOT (Training of Trainer) untuk calon trainer/fasilitator STBM.
Silakan cek http://stbm-indonesia.org untuk informasi lain mengenai STBM.
Mata Pelajaran Pemrograman Dasar dengan mempelajari Dasar - Dasar Algoritma dan mencangkup beberapa materi, diantaranya :
1. Konsep dan struktur algoritma
2. Variabel, Tipe data, dan Operator
3. Pseudecode
4. Flowchart
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019, Direktur Perkotaan, Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah, Kementrian Dalam Negeri
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi sebagai dokumen pusat dalam rangka penyusunan RPI2JM ( Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah), Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015infosanitasi
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 648-565/Kep/Bangda/2014 tentang Penetapan Kabupaten/Kota sebagai Pelaksana Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2015.
4. 1.1. Pastikan bahwa setiap kuesioner yang akan di entriPastikan bahwa setiap kuesioner yang akan di entri
adalah kuesioner yang sudah diperiksa dan di tandaadalah kuesioner yang sudah diperiksa dan di tanda
tangani oleh team di lapangan (Enumerator/tangani oleh team di lapangan (Enumerator/
Pewawancara, Supervisor dan Koordinator Lapangan)Pewawancara, Supervisor dan Koordinator Lapangan)
2.2. Petugas Entri Data hanya mengisi angka-angka atauPetugas Entri Data hanya mengisi angka-angka atau
kode jawaban yang tertulis pada kolom kode jawabankode jawaban yang tertulis pada kolom kode jawaban
yang ada di kolom sebelah kanan kuesioner.yang ada di kolom sebelah kanan kuesioner.
3.3. Pengisian tanggal dengan format hari-bulan-tahun (dd-Pengisian tanggal dengan format hari-bulan-tahun (dd-
mm-yyyy). Contoh pada tanggal wawancara adalah 18mm-yyyy). Contoh pada tanggal wawancara adalah 18
Maret 13 maka Petugas Entri Data harus memasukkanMaret 13 maka Petugas Entri Data harus memasukkan
dengan angkadengan angka 18-03-2013.18-03-2013.
ATURAN UMUMENTRY DATAATURAN UMUMENTRY DATA
5. 4.4. Pengisian nomor kuesioner (Id Responden) harus lengkap 12Pengisian nomor kuesioner (Id Responden) harus lengkap 12
(duabelas) digit, yaitu:(duabelas) digit, yaitu:
2 digit pertama untuk kode Propinsi,2 digit pertama untuk kode Propinsi,
2 digit kedua untuk kode kabupaten,2 digit kedua untuk kode kabupaten,
2 digit ketiga untuk kode kecamatan,2 digit ketiga untuk kode kecamatan,
3 digit keempat untuk kode desa/kelurahan,3 digit keempat untuk kode desa/kelurahan,
1 digit kelima untuk kode kluster, dan1 digit kelima untuk kode kluster, dan
2 digit terakhir untuk nomor urut responden.2 digit terakhir untuk nomor urut responden.
Contoh :Contoh :
Provinsi Jawa Barat (kode: 32), Kabupaten/Kota Cimahi (kode:Provinsi Jawa Barat (kode: 32), Kabupaten/Kota Cimahi (kode:
3277), Kecamatan: Gandus (kode: 01), Kelurahan: Gandus3277), Kecamatan: Gandus (kode: 01), Kelurahan: Gandus
(kode: 01), Kluster: 1 dan nomor urut responden: 012 maka(kode: 01), Kluster: 1 dan nomor urut responden: 012 maka
cara pengisiannya adalah : 327701011012.cara pengisiannya adalah : 327701011012.
10. LANGKAH 2:LANGKAH 2:
Klik kanan pada fileKlik kanan pada file EHRA.rarEHRA.rar kemudian pilihkemudian pilih ExtractExtract
herehere sehingga terbentuk folder baru dengan namasehingga terbentuk folder baru dengan nama
EHRAEHRA
CONTOHCONTOH
TAMPILANTAMPILAN
11. LANGKAH 3:LANGKAH 3:
Buka folder EHRA kemudian cari file dengan nama EHRA.exeBuka folder EHRA kemudian cari file dengan nama EHRA.exe
(Application).(Application).
Untuk memudahkan, buatlah shortcut ke desktopUntuk memudahkan, buatlah shortcut ke desktop
Klik kananKlik kanan EHRA.exeEHRA.exe send tosend to desktop (create shortcut)desktop (create shortcut)
12. Apabila prosesnya benar, maka muncul icon EHRA.EXE-Shortcut padaApabila prosesnya benar, maka muncul icon EHRA.EXE-Shortcut pada
desktopdesktop
(Lihat Gambar)(Lihat Gambar)
13. LANGKAH 4:LANGKAH 4:
Untuk menjalankan program, double klik pada icon EHRA.EXE-Shortcut,Untuk menjalankan program, double klik pada icon EHRA.EXE-Shortcut,
maka akan tampil menu utama dari software EHRA 2013.maka akan tampil menu utama dari software EHRA 2013.
Sub MenuSub Menu
ENTRYENTRY
Sub MenuSub Menu
BACKUPBACKUP
Sub MenuSub Menu
EpiInfoEpiInfo
14. PENGENALAN TOOLS:PENGENALAN TOOLS:
a)a)Menu ENTRY digunakan untuk entry data kuesioner EHRA 2013Menu ENTRY digunakan untuk entry data kuesioner EHRA 2013
b)b)Menu BACKUP digunakan untuk menyimpan semua data yang telah dientryMenu BACKUP digunakan untuk menyimpan semua data yang telah dientry
c)c)Menu EpiInfo terdiri dari submenuMenu EpiInfo terdiri dari submenu EPEDEPED (untuk membuat perintah),(untuk membuat perintah),
ENTERXRENTERXR (untuk membuat template entry data),(untuk membuat template entry data), About UsAbout Us, dan, dan QuitQuit (untuk(untuk
keluar dari program EHRA)keluar dari program EHRA)
BACKUP, menyimpan dataBACKUP, menyimpan data
yang sudah dientryyang sudah dientry
ENTRY, untuk entryENTRY, untuk entry
datadata
QUIT, untuk keluar dariQUIT, untuk keluar dari
Program EHRAProgram EHRA
15. Pilih MENU,Pilih MENU,
Tekan ENTERTekan ENTER
MEMULAI ENTRY DATA:MEMULAI ENTRY DATA:
1.1.Pilih menu ENTRY, lalu tekan tombol enter hingga muncul tampilan sebagaiPilih menu ENTRY, lalu tekan tombol enter hingga muncul tampilan sebagai
berikutberikut
16. Nama variabelNama variabel
Yang sedang aktifYang sedang aktif
Sifat VariabelSifat Variabel Pilihan jawaban yangPilihan jawaban yang
diperkenankandiperkenankan PosisiPosisi
RecordRecord
23. Buatlah folder baru pada Local Disc (C:) dengan nama “DATABuatlah folder baru pada Local Disc (C:) dengan nama “DATA
EHRA”EHRA”
24. Buatlah folder-folder baru di dalam folderBuatlah folder-folder baru di dalam folder “DATA EHRA”“DATA EHRA”
dengan namadengan nama BACKUP1 (tanpa spasi)BACKUP1 (tanpa spasi),, BACKUP2 (tanpaBACKUP2 (tanpa
spasi)spasi),, BACKUP3 (tanpa spasi)BACKUP3 (tanpa spasi),, BACKUP4 (tanpa spasi)BACKUP4 (tanpa spasi)… dst… dst
(jumlah folder baru yang dibuat harus sama dengan jumlah(jumlah folder baru yang dibuat harus sama dengan jumlah
petugas entry data)petugas entry data)
25. Copy file entry data yang bernama “EHRA.rec” dari masing-masingCopy file entry data yang bernama “EHRA.rec” dari masing-masing
petugas entry data kedalam folder BACKUP1, BACKUP2,petugas entry data kedalam folder BACKUP1, BACKUP2,
BACKUP3, BACKUP4..dst.BACKUP3, BACKUP4..dst.
•Copy File EHRA.rec dari petugas entry A kedalam folderCopy File EHRA.rec dari petugas entry A kedalam folder
BACKUP1BACKUP1
•Copy File EHRA.rec dari petugas entry B kedalam folderCopy File EHRA.rec dari petugas entry B kedalam folder
BACKUP2BACKUP2
•Copy File EHRA.rec dari petugas entry C kedalam folderCopy File EHRA.rec dari petugas entry C kedalam folder
BACKUP3BACKUP3
•Copy File EHRA.rec dari petugas entry D kedalam folderCopy File EHRA.rec dari petugas entry D kedalam folder
BACKUP4BACKUP4
•Dst…Dst…
26. Pastikan kembali bahwa di setiap folder BACKUP telah terisi olehPastikan kembali bahwa di setiap folder BACKUP telah terisi oleh
file EHRA.rec yang dicopy dari masing-masing petugas entry datafile EHRA.rec yang dicopy dari masing-masing petugas entry data
27. Transfer/ubah fileTransfer/ubah file EHRA.recEHRA.rec yang ada di dalam setiap folderyang ada di dalam setiap folder
BACKUP dengan menggunakanBACKUP dengan menggunakan StatTransfer7StatTransfer7Buka folderBuka folder StatTransfer7StatTransfer7 kemudian jalankan program dengankemudian jalankan program dengan
namanama
St32w.exeSt32w.exe
28. Setelah programSetelah program st32w.exest32w.exe dijalankan akan muncul kotak dialogdijalankan akan muncul kotak dialog
seperti di bawah iniseperti di bawah ini
Pastikan kotakPastikan kotak “Input File Type”“Input File Type” terisi denganterisi dengan “Epi Info”“Epi Info”. Jika. Jika
tidak, maka pilih gambar panah ke bawah kemudian pilihtidak, maka pilih gambar panah ke bawah kemudian pilih “Epi Info”“Epi Info”
. Pastikan juga kotak. Pastikan juga kotak “Output File Type”“Output File Type” terisi dengan pilihanterisi dengan pilihan
“SPSS for Windows”“SPSS for Windows”
30. Pilih filePilih file EHRA.recEHRA.rec yang akan diubah dengan cara meng-”klik”yang akan diubah dengan cara meng-”klik”
pilihanpilihan “Browse”“Browse”
31. Akan muncul kotak dialog baru kemudian pilihlahAkan muncul kotak dialog baru kemudian pilihlah EHRA.recEHRA.rec
didalam folderdidalam folder BACKUP1BACKUP1 dan klikdan klik “Open”“Open”
32. Bila sudah dilakukan, maka kotak dialogBila sudah dilakukan, maka kotak dialog st32w.exest32w.exe akan terisiakan terisi
seperti gambar di bawah ini. Kemudian klik pilihanseperti gambar di bawah ini. Kemudian klik pilihan “Transfer”“Transfer”
33. Bila proses transfer/pengubahan sudah selesai, klikBila proses transfer/pengubahan sudah selesai, klik “Reset”“Reset”
sehingga kotak dialog menjadi kosong.sehingga kotak dialog menjadi kosong.
34. Ulangi langkah-langkah di atas untuk mentransfer fileUlangi langkah-langkah di atas untuk mentransfer file EHRA.recEHRA.rec
yang ada didalam folderyang ada didalam folder BACKUP2, BACKUP3, BACKUP4BACKUP2, BACKUP3, BACKUP4 ..dst,..dst,
namun harus diperhatikan bahwa file output yang dihasilkannamun harus diperhatikan bahwa file output yang dihasilkan
HARUSHARUS berada didalam folder yang sama dengan fileberada didalam folder yang sama dengan file EHRA.recEHRA.rec
yang diinput, seperti pada gambar berikutyang diinput, seperti pada gambar berikut
35. Bila proses transfer sudah dilaksanakan dengan benar, makaBila proses transfer sudah dilaksanakan dengan benar, maka
didalam folderdidalam folder BACKUP1, BACKUP2, BACKUP3, BACKUP4..dstBACKUP1, BACKUP2, BACKUP3, BACKUP4..dst ,,
akan muncul file baru dengan namaakan muncul file baru dengan nama EHRA.savEHRA.sav
36. Gabungkan data dengan menggunakan program SPSS dan syntaxGabungkan data dengan menggunakan program SPSS dan syntax
gabung data yang telah diberikan.gabung data yang telah diberikan.
Jalankan program SPSS yang akan digunakanJalankan program SPSS yang akan digunakan
37. Buka syntax gabung data dengan cara klik menuBuka syntax gabung data dengan cara klik menu
FileFile OpenOpen SyntaxSyntax
38. Kemudian akan muncul kotak dialog yang meminta kita untukKemudian akan muncul kotak dialog yang meminta kita untuk
memilih file syntax yang akan digunakan. Pilih filememilih file syntax yang akan digunakan. Pilih file
““Syntax Gabung Data EHRA.SPS”Syntax Gabung Data EHRA.SPS” kemudian klikkemudian klik OpenOpen
39. Akan muncul kotak dialog syntax editor seperti gambar berikut:Akan muncul kotak dialog syntax editor seperti gambar berikut:
40. Perlu diperhatikan bahwa dalam syntax yang diberikan hanyaPerlu diperhatikan bahwa dalam syntax yang diberikan hanya
berisi perintah untuk maksimum 4 folderberisi perintah untuk maksimum 4 folder BACKUP.BACKUP. Bila terdapatBila terdapat
lebih dari 4 folderlebih dari 4 folder BACKUPBACKUP maka harus menambahkan perintahmaka harus menambahkan perintah
sendiri dalam syntax tersebut. BAGAIMANA CARANYA??sendiri dalam syntax tersebut. BAGAIMANA CARANYA??
Copy tulisanCopy tulisan
ADD FILES/FILE=*ADD FILES/FILE=*
FILE=‘C:DATA EHRABACKUP4ehra.sav’FILE=‘C:DATA EHRABACKUP4ehra.sav’
EXECUTEEXECUTEPaste diantara tulisanPaste diantara tulisan EXECUTE dan SORT CASES BYEXECUTE dan SORT CASES BY
41. Apabila telah dilakukan, maka akan terjadi penambahan perintahApabila telah dilakukan, maka akan terjadi penambahan perintah
pada syntax menjadi seperti gambar berikut. Kemudianpada syntax menjadi seperti gambar berikut. Kemudian GANTIGANTI
tulisantulisan BACKUP4BACKUP4 menjadimenjadi BACKUP5BACKUP5
Lakukan hal serupa, bila terdapat folderLakukan hal serupa, bila terdapat folder BACKUP6,BACKUP6, BACKUP7..dstBACKUP7..dst
42. Setelah perintah dalam syntax disesuaikan dengan jumlah folderSetelah perintah dalam syntax disesuaikan dengan jumlah folder
BACKUP,BACKUP, maka syntax dapat dijalankan dengan cara memilihmaka syntax dapat dijalankan dengan cara memilih
menumenu RunRun AllAll
43. Bila tidak ada kesalahan dalam proses ini akan muncul jendelaBila tidak ada kesalahan dalam proses ini akan muncul jendela
output baru seperti pada gambar berikut.output baru seperti pada gambar berikut.
44. Hasil gabung data akan tersimpan didalam folderHasil gabung data akan tersimpan didalam folder DATA EHRADATA EHRA
dengan nama filedengan nama file EHRA_ALL.savEHRA_ALL.sav
45. Contoh tampilan fileContoh tampilan file EHRA_ALL.savEHRA_ALL.sav hasil gabung data yanghasil gabung data yang
dibuka dengan program SPSSdibuka dengan program SPSS
PERHATIANPERHATIAN
Kegagalan dalam proses gabung data hanya akan terjadi apabila penamaanKegagalan dalam proses gabung data hanya akan terjadi apabila penamaan
folder dan file yang digabungkan TIDAK KONSISTEN. Bila penamaan folderfolder dan file yang digabungkan TIDAK KONSISTEN. Bila penamaan folder
dan file EpiInfo yang akan digabungkan tidak dilakukan sesuai petunjuk inidan file EpiInfo yang akan digabungkan tidak dilakukan sesuai petunjuk ini
maka syntax gabung data tidak akan bisa digunakan untuk mengabungkanmaka syntax gabung data tidak akan bisa digunakan untuk mengabungkan
data studi EHRA yang sudah di-data studi EHRA yang sudah di- entryentry
46. HELPDESK UPP ADVOKASIHELPDESK UPP ADVOKASI
PEMBERDAYAANPEMBERDAYAAN
Pengolahan Data EHRA 2013Pengolahan Data EHRA 2013
Email :Email : ehra2013@gmail.comehra2013@gmail.com
CP. Ahmad Naufal (0813 9872 3340)CP. Ahmad Naufal (0813 9872 3340)
Informasi UmumInformasi Umum
Email :Email : upp.advokasi@yahoo.comupp.advokasi@yahoo.com
CP. Dhani Anggara (0811 96 1870)CP. Dhani Anggara (0811 96 1870)