....

1. Pancasila
sebagai Sistem
Etika

2. Chatarina Sinaga
(2205131043)
Ario Marganda
(2205131034)
Muhammad Iqbal
(2205131055)
Doyando Simanihuruk
(2205131038)
01 02
03
HALOO!!
04

3. Apasih Etika itu?
Etika adalah nilai moral dan norma yang
menjadi pedoman, baik bagi suatu individu
maupun suatu kelompok, dalam mengatur
tindakan atau perilaku.

4. Maksud Pancasila sebagai Sistem Etika
Untuk mengembangkan
dimensi moralitas dalam diri
setiap individu sehingga
memiliki kemampuan sikap
spiritualitas dalam kehidupan
bermasyarakat , berbangsa dan
bernegara
Merupakan moral guidance
yang dapat diaktualisasikan
kedalam tindakan konkrit,
yang melibatkan berbagai
aspek kehidupan

5. Etika Keutamaan
Teori yang berpendapat bahwa
filsafat moral tidak pertama-
tama berurusan dengan benar
atau salahnya tindakan
manusia menurut norma-
norma atau prinsip-prinsip
moral tertentu, melainkan
dengan baik- burukya
kelakuan atau watak manusia.
Etika Teleologis
Etika teleologi
mengukur baik dan
buruknya suatu tindakan
berdasarkan tujuan yang
ingin dicapai dengan
tindakan itu atau
berdasarkan akibat yang
ditimbulkan oleh
tindakan itu.
Etika Deontologis
Teori ini menegaskan baik
atau buruknya suatu perilaku
itu tidak dinilai berdasarkan
dampak yang ditimbulkannya,
tetapi kewajiban. Perbuatan
tidak pernah menjadi baik
karena hasilnya baik,
melainkan hanya karena wajib
dilakukan
Aliran-Aliran Etika

6. Etika Pancasila
Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang
dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur
perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam
etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia
Indonesia dalam semua aspek kehidupannya.

7. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
01 02 03 04
TERORISME
KORUPSI
PENGGELAPAN
PAJAK
PENGEDARAN
NARKOBA
PELANGGARAN
HAM
05 06
KESENJANGAN
KAUM MISKIN
DAN KAYA

8. ● menjadi rambu normatif untuk
mengatur perilaku kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara di Indonesia.
● dalam kehidupan politik untuk
mengatur sistem penyelenggaraan
negara.
ALASAN DIPERLUKANNYA PANCASILA SEBAGAI
SISTEM ETIKA

9. Sumber Historis
• Orde lama
Masih berbentuk sebagai Philosofische
Grondslag atau Weltanschauung.
• Orde baru
Disosialisasikan melalui penataran P-4
• Era reformasi
Tenggelam dalam hiruk- pikuk
perebutan kekuasaan yang menjurus
kepada pelanggaraan etika politik
Sumber Sosoilogis
Dilihat dari mutiara kearifan
lokal yang bertebaran di bumi
Indonesia.
Contoh : Orang Minangkabau
dalam hal bermusyawarah
memakai prinsip “bulat air
oleh pembuluh, bulat kata
oleh mufakat”.
Sumber Politis
Dilihat dari hubungan dimensi
etika politik
SUMBER TENTANG PANCASILA SEBAGAI
SISTEM ETIKA

10. Orde Lama
Argumen tentang Dinamika Pancasila sebagai
Sistem Etika
Adanya tudingan bahwa
Orde lama dianggap
terlalu liberal karena
pemerintahan Soekarno
menganut sistem
demokrasi terpimpin, yang
cenderung otoriter.
Era Reformasi
Tenggelam dalam eforia
demokrasi. Namun seiring
dengan perjalanan waktu,
disadari bahwa demokrasi
tanpa dilandasi sistem
etika politik akan menjurus
pada penyalahgunaan
kekuasaan.
Orde Baru
Muncul konsep manusia
Indonesia seutuhnya
sebagai cerminan manusia
yang berperilaku dan
berakhlak mulia sesuai
dengan nilai-nilai
Pancasila.

11. ● ORDE LAMA
sikap otoriter dalam
pemerintahan
Argumen tentang Tantangan Pancasila
sebagai Sistem Etika
• ORDE BARU
munculnya KKN
(Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
• ERA REFORMASI
eforia kebebasan
berpolitik

12. Esensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pertama
Keyakinan bangsa
Indonesia bahwa Tuhan
sebagai penjamin
prinsip-prinsip moral.
Keempat
Prinsip musyawarah
untuk mufakat.
Ketiga
Mementingkan masalah
bangsa di atas
kepentingan individu
atau kelompok.
Kedua
Tindakan manusia yang
mengandung implikasi
dan konsekuensi moral.
Kelima
Menonjolkan
keutamaan (virtue
ethics) yang terkandung
dalam nilai keadilan.

13. 1. Sumber moral dan inspirasi bagi
penentu sikap, tindakan, dan
keputusan yang diambil setiap
warga negara.
4. Filter untuk menyaring
pluralitas
3. menjadi dasar analisis bagi
berbagai kebijakan yang dibuat
oleh penyelenggara negara
2. memberi guidance bagi setiap
warga negara sehingga memiliki
orientasi yang jelas dalam tata
pergaulan baik lokal, nasional,
regional, maupun internasional.
Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika

14. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
Thanks!
Do you have any questions?