Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxssuserc34760
STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
BAGI MASYARAKAT PESISIR DI JAWA TENGAH
Terkait bagaimana pemerintah provinsi melakukan pengelolaan air limbah domestik sesuai kewenangannya dalam ranah regional atau yang melibatkan paling sedikit 2 Kabupaten/Kota.
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxssuserc34760
STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
BAGI MASYARAKAT PESISIR DI JAWA TENGAH
Terkait bagaimana pemerintah provinsi melakukan pengelolaan air limbah domestik sesuai kewenangannya dalam ranah regional atau yang melibatkan paling sedikit 2 Kabupaten/Kota.
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di IndonesiaOswar Mungkasa
disampaikan oleh Nugroho Tri Utomo (Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas)
pada Lokakarya Nasional Realisasi Hak Atas Tanah dan Rumah bagi Masyarakat di Daerah Tertinggal
Jakarta 15 Januari 2014
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...Joy Irman
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air limbah mencakup aspek pelayanan, kelembagaan, peraturan perundangan, partisipasi masyarakat dan dunia usaha, dan pendanaan.
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di IndonesiaOswar Mungkasa
disampaikan oleh Nugroho Tri Utomo (Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas)
pada Lokakarya Nasional Realisasi Hak Atas Tanah dan Rumah bagi Masyarakat di Daerah Tertinggal
Jakarta 15 Januari 2014
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air...Joy Irman
Isu strategis, permasalahan dan tantangan pengembangan sistem pengelolaan air limbah mencakup aspek pelayanan, kelembagaan, peraturan perundangan, partisipasi masyarakat dan dunia usaha, dan pendanaan.
2. APA ITU PAMSIMAS ??
• Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Berbasis Masyarakat, atau dikenal dengan
sebutan PAMSIMAS,
merupakan platform pembangunan air minum
dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan
pendekatan berbasis masyarakat. Program
PAMSIMAS I (2008-2012) dan PAMSIMAS II (2013-
2015), telah berhasil menambah akses air minum
aman bagi 10,4 juta jiwa dan akses sanitasi layak
bagi 10,4 juta jiwa di lebih dari 12.000
desa/kelurahan yang tersebar di 233
kabupaten/kota di 32 provinsi di Indonesia.
3. TUJUAN
• Meningkatkan jumlah warga masyarakat kurang
terlayani termasuk masyarakat berpendapatan
rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban yang
dapat mengakses pelayanan air minum dan
sanitasi yang berkelanjutan, meningkatkan
penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan
sehat dalam rangka pencapaian target MDGs
(sektor air minum dan sanitasi) dan Universal
Akses 2030 melalui pengarusutamaan dan
perluasan pendekatan pembangunan berbasis
masyarakat.
4. SASARAN
• Tambahan akses air minum aman bagi 22,1 juta jiwa
• Tambahan akses sanitasi layak bagi 14,9 juta jiwa
• Minimal 60% masyarakat dusun sasaran mengadopsi
Stop Buang Air Besar Sembarangan
• 70% masyarakat dusun sasaran mengadopsi program
Cuci Tangan Pakai Sabun
• 70% Pemerintah Daerah memiliki dokumen
perencanaan daerah bidang air minum dan sanitasi
• Pemerintah Daerah mempunyai peningkatan belanja di
bidang air minum dan sanitasi