Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi daun serta bunga pada tumbuhan. Daun berperan sebagai alat fotosintesis, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki epidermis, kortex, dan silinder pusat. Bunga berperan dalam reproduksi seksual dan memiliki struktur seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
1. ORGAN TUMBUHAN
STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
KOMPETENSI DASAR
2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
TUJUN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan fungsi daun pada tumbuhan
2. Menjelaskan susunan anatomi daun pada tumbuhan
3. Menunjukkan letak susunan anatomi daun pada tumbuhan
4. Menjelaskan fungsi bunga
5. Menjelaskan susunan anatomi bunga
6. Menunjukkan letak susunan anatomi bunga
3. Fungsi Daun
1. Merupakan organ fotosintesis
2. Alat transportasi
3. Membatasi proses transpirasi
dengan adanya lapisan kutikul.
4. Alat reproduksi vegetatif
8. Struktur Daun
1. Epidermis, bagian atas selapis sel dengan
peenbalan kutikula. Bagian bawah selapis sel
dengan termodifikasi menjadi stomata.
2. Kortex, merupakan bagian dari mesofl
daun/daging daun yang terdiri dari jaringan
Parenkim baik palisade dan spons.
3. Silinder pusat, terdapat Berkas Pengangkutan
(BP)/ Jaringan Pengangkutan (JP) yang terlihat
dalam urat daun. Terdapat tulang daun dalam JP
dengan jaringan penguat kolenkim. Pada tangkai
daun terdapat jaringan penguat berupa
kolenkim dan sklerenkim.
9. BAGIAN-BAGIAN DAUN
• Terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai
daun, dan pelepah daun
• Contoh daun yang memiliki bagian-bagian
lengkap, antara lain daun pisang dan daun
bambu.
• Contoh daun yang tidak lengkap, daun
mangga
• Daun yang hanya terdiri atas pelepah dan
helai daun saja, contohnya daun padi
dan jagung.
11. Bentuk tulang daun bermacam-macam, antara
lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar.
1. Menyirip.
Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti
sirip-sirip ikan. Contoh tumbuhan yang
memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang
daun jambu, mangga, dan rambutan.
2. Menjari.
Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-
jari tangan manusia. Misalnya, tulang daun
pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.
12. 3. Melengkung.
Tulang daun melengkung berbentuk seperti
garis-garis melengkung. Tulang daun jenis ini
dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan
di lingkungan sekitar kita. Misalnya, tulang
daun sirih, gadung, dan genjer.
4. Sejajar.
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-
garis sejajar. Tiaptiap ujung tulang daun
menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi,
dan semua jenis rumput-rumputan.
13. JENIS-JENIS DAUN
• Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu
helai daun di setiap tangkainya.
• Daun majemuk adalah daun yang memiliki
beberapa helai daun di setiap tangkainya.
15. a. Pembuatan makanan.
Daun berguna sebagai dapur tumbuhan.
Tahukah kamu fungsi dapur? Di dalam daun
terjadi proses pembuatan makanan
(pemasakan makanan). Makanan ini
digunakan tumbuhan untuk kelangsungan
proses hidupnya dan jika lebih disimpan.
16. b. Pernapasan.
Di permukaan daun terdapat mulut daun
(stomata). Melalui stomata pertukaran gas
terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari
udara dan melepas oksigen ke udara. Proses
inilah yang menyebabkan kamu merasa
nyaman saat berada di bawah pohon pada
siang hari.
17. c. Penguapan.
Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh
tumbuhan. Kelebihan air ini jika tidak dibuang
dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk
dan mati. Sebagian air yang tidak digunakan
dibuang melalui mulut daun dalam bentuk
uap air. Pada malam hari, kelebihan air
dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun. Proses
ini disebut gutasi. Coba kamu amati daun-
daun yang ada di pekaranganmu saat pagi
hari!
19. Struktur Bunga
1. Kelopak, umumnya berwarna hijau dan
berfungsi menutup bunga di saat masih
kuncup.
2. Mahkota, merupakan bagian bunga yang
indah dan berwarna-warni.
3. Benang sari dengan serbuk sari sebagai
alat kelamin jantan.
4. Putik sebagai alat kelamin betina.
5. Dasar dan tangkai bunga sebagai
tempat kedudukan bunga.
20. Bunga yang memiliki tangkai, kelopak,
mahkota, benang sari, dasar bunga, dan
putik disebut bunga sempurna.
Jika memiliki semua bagian kecuali putik,
maka disebut bunga jantan.
Jika memiliki semua bagian kecuali
benang sari, maka disebut bunga betina.
Bunga yang memiliki benang sari dan
putik disebut bunga hermafrodit.