SlideShare a Scribd company logo
PENGENALAN OPT HORTIKULTURA
TANAMAN SAYUR DAN BUAH
SEMUSIM
DINAS PANGAN PERTANIAN PETERNAKAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN BLORA
Jln. Raya Blora-Rembang Km. 4 Telp. (0296) 531254, Fax. (0296) 532002
Blora 58219
TANAMAN SAYUR DAN BUAH
SEMUSIM
tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain
yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun,
bunga, buah dan umbinya, yang berumur kurang dari satu
tahun.
Organisme Penunggu
Tumbuhan (OPT)
Semua organisme (makhluk hidup) yg dapat
merusak, mengganggu kehidupan, atau
menyebabkan kematian tumbuhan
HAMA
Semua binatang/
Hewan yang dapat
Menimbulkan
Kerusakan/kerugian
Terhadap tanaman
PENYAKIT
Mikroorganisme yang
dapat menimbulkan
kerusakan terhadap
tanaman (Bakteri,Virus,
Cendawan dan
Nematoda)
GULMA
Semua tumbuhan/
tanaman yang dapat
mengganggu
Pertumbuhan
tanaman budidaya
HAMA TANAMAN SAYUR DAN BUAH
SEMUSIM
ULAT TANAH
(Agrotis Ipsilon)
• Ulat tanah berwarna hitam keabu-abuan.
• Menyerang tanaman yang baru pindah tanam
• Memakan batang utama dan titik tumbuh
• Aktif merusak tanaman pada malam hari
GEJALA
SERANGAN
• Tanaman muda
yang patah pada
batang
tanamannya
• Tangkai daunnya
terpotong
PENGENDALIAN
• Mekanis (dicari,
dikumpulkan
kemudian dimatikan)
• Teknis ( sanitasi
lahan, bebas gulma)
• Pestisida nabati
• Agens hayati
• Pestisida kimia
( karbofuran,
deltametrin,
imidacloprid, dll)
TANAMAN
INANG
• Jagung
• Timun
• Melon
• Tomat
• Cabai
• Kubis
• Kacang panjang
TRIP
(Thrips sp)
• Berukuran 1 mm
• Menyerang bagian bunga dan daun tanaman
• Vektor penyebaran virus (virus mozaik/keriting)
GEJALA
SERANGAN
• Bunga mengering
dan rontok
• Daun kering keatas
• Daun menguning
dan menggulung
keatas
• Pertumbuhan
kerdil
• Bagian bawah
daun berwarna
perak
PENGENDALIAN
• Pestisida nabati
• Agens hayati
• Pestisida kimia
( tiametoksam,
imidacloprid,
abamektin, dll)
TANAMAN
INANG
• Melon
• Timun
• Gambas
• Pare
• Waluh
• Cabai
• Bawang merah
• Terong
• Semangka
• Tomat
• Kacang panjang
KUTU DAUN
• Kutu daun persik (Myzus persicae) berwarna kuning
kemerahan
• Kutu daun kapas (Aphis gossipy) berwarna hijau gelap dan
hitam
• Menyerang daun tanaman
• Vektor penyebaran virus (virus mozaik/keriting)
GEJALA
SERANGAN
• Pucuk daun
menjadi keriput
• Daun keriting dan
menggulung
• Serangan berat
menyebabkan
pertumbuhan
terhambat
• Tanaman layu
bahkan mati
PENGENDALIAN
• Pestisida nabati
• Agens hayati
• Pestisida kimia
( tiametoksam,
imidacloprid,
abamektin, beta
siflutrin dll)
TANAMAN
INANG
• Melon
• Cabai
• Timun
• Semangka
• Pare
• Gambas
• Kubis
• Tomat
• Kentang
TUNGAU MERAH
(Tentranychus sp)
GEJALA
SERANGAN
• Adanya warna
tembaga
dipermukaan daun
bagian bawah
• Tepi daun keriting
• Daun melengkung
dan menggulung
ke bawah
• Daun mengering
PENGENDALIAN
• Pestisida nabati
• Agens hayati
• Pestisida kimia
(amitraz, difokol,
tetradifon,
spinoteram, dll.)
TANAMAN
INANG
• Melon
• Buncis
• Cabai
• Kentang
• Waluh
• Timun
• Gambas
• Pare
• Semangka
• Terong
• Menyerang daun
• Bersembunyi di bagian bawah daun
• Menghisap cairan daun
KUTU KEBUL
(Bemicia tabaci)
Ulat Tanah
• Menghisap cairan daun
• Mengeluarkan cairan yang dapat menyebabkan embun jelaga
• Vektor virus gemini penyebab penyakit kuning
GEJALA
SERANGAN
• Habitatnya
dibawah
permukaan daun
• Daun menguning,
keriting dan mudah
rontok
PENGENDALIAN
• Kultur teknis
(sanitasi, membuang
bagian yang
terserang)
• Pestisida nabati
• Agens hayati
• Pestisida kimia
(imidacloprid,
emamektin benzoate,
fipronil, profenofos,
dll.)
TANAMAN
INANG
• Melon
• Terong
• Tomat
• Kentang
• Cabai
• Waluh
• Timun
• Semangka
• Pare
ULAT GRAYAK
(Spodoptera litura)
• Menyerang daun dan buah
• Aktif pada malam hari
• Menyerang pada musim kemarau
GEJALA
SERANGAN
• Daun dan buah
berlubang
• Daunnya akan
habis, tersisa
tulang daun saja
PENGENDALIAN
• Kultur teknis
• Pestisida nabati
• Agens hayati
• Pestisida kimia
(lambda sihalotrin,
emamektin, beta
siflutrin, asefat,
deltametrin, dll)
TANAMAN
INANG
• Hampir semua
tanaman
LALAT PENGGOROK DAUN
(Liriomyza huidobrensis)
• Menggorok pada bagian permukaan atas daun maupun
permukaan bawah daun
• Bekas gorokan membentuk alur-alur tak beraturan
• Mengganggu fotosintesis
GEJALA
SERANGAN
• Adanya bintik-
bitnik putih
• Adanya alur
korokan yang tak
beraturan dan
berwarna putih
pada permukaan
daun
PENGENDALIAN
• Kultur teknis
• Pestisida nabati
• Agens hayati
• Pestisida kimia
(lambda sihalotrin,
emamektin, beta
siflutrin, asefat,
deltametrin, dll)
TANAMAN
INANG
• Timun
• Tomat
• Terong
• Cabai
• Bawang merah
• Buncis
• Kentang
• Waluh
• Gambas
• Semangka
LALAT BUAH
(Bactrocera sp)
Ulat Tanah
• Menyerang buah yang masih muda
• Menyunting dinding buah dan meletakan telur
• Larva memakan isi buah
GEJALA
SERANGAN
• Terdapat bekas
tusukan berwana
hitam
• Kulit buah
menguning
• Biji berwarna
coklat kehitaman
• Daging buah
busuk
PENGENDALIAN
• Kultur teknis
(membungkus buah)
• Pestisida nabati
• Agens hayati
• Pestisida kimia (beta
siflutrin,
imidakloprid,
cyromazine dll)
TANAMAN
INANG
• Timun
• Melon
• Waluh
• Pare
• Gambas
• Cabai
• Hampir semua
tanaman buah
PENYAKIT TANAMAN SAYUR DAN BUAH
SEMUSIM
Penyakit bercak daun Cercospora
• Penyakit bercak daun serkospora atau mata katak
disebabkan oleh cendawan Cercospora capsici.
• Disebarkan melalui udara.
• Serangan pada daun berupa bercak kecil berbentuk bulat
dan kering dengan diameter ± 0,5 cm.
• Pusat bercak berwarna pucat sampai putih dengan warna
tepi lebih tua.
• Daun menguning dan akhirnya gugur. Selain daun penyakit
ini menyerang juga batang dan tangkai buah.
TANAMAN
INANG
• Buncis
• Cabai
• Kacang Panjang
• Kangkung
• Labu
• Mentimun
• Oyong
• Pare
• Seledri
• Tomat
• Semangka
Tanaman
Inang
Penyakit bercak daun Alternaria
• Penyakit bercak daun alternaria atau penyakit bercak kering disebabkan
oleh cendawan Alternaria sp.
• Patogen ditularkan melalui udara.
• Gejala awal timbulnya bercak kecil di daun-daun bagian bawah,
kemudian berkembang dengan diameter mencapai ± 15 mm.
• Warna bercak coklat dengan lingkaran-lingkaran sepusat. Masa konidia
yang berwarna kelabu sampai hitam terlihat di atas bercak.
• Suhu optimum untuk perkembangan penyakit ini berkisar antara 28-
30o C dengan kelembaban tinggi.
TANAMAN
INANG
• Tomat
• Kacang Panjang
• Labu
• Timun
• Oyong
• Pare
• Seledri
• Tomat
• Semangka
• Terong
Tanaman
Inang
Penyakit busuk buah antraknosa
• Penyakit busuk buah antraknos disebabkan oleh cendawan Colletotrichum sp. dan Gloeosporium spp.
• Patogen ditularkan melalui udara dan biji.
• Gejala serangan dimulai dengan timbulnya bercak coklat kehitaman pada permukan buah, kemudian
bercak menjadi lunak.
• Pada bagian tengah bercak terdapat kumpulan titik hitam yang merupakan kelompok spora.
• Pada serangan berat menyebabkan seluruh permukaan buah keriput dan mengering dan warna kulit
buah seperti jerami padi.
• Pada saat cuaca panas dan lembab penyakit ini akan cepat berkembang. .
TANAMAN
INANG
• Cabai
• Tomat
• Buncis
• Kacang Panjang
• Labu
• Timun
• Pare
• Semangka
• Terong
Tanaman
Inang
Penyakit layu bakteri
• Penyakit layu bakteri disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum.
• Patogen ini ditularkan melalui air.
• Gejala awal ialah tanaman menjadi layu yang dimulai dari pucuk menjalar ke bagian
bawah tanaman sampai seluruh daun layu dan akhirnya tanaman mati.
• Penyakit akan berkembang pesat pada musim hujan.
TANAMAN
INANG
• Cabai
• Tomat
• Kentang
Tanaman
Inang
Penyakit layu Fusarium
• Penyakit layu fusarium disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum.
• Patogen ditularkan melalui udara dan air.
• Gejala serangan ditandai tanaman menjadi layu, mulai dari daun bagian bawah.
• Anak tulang daun menguning. Jaringan batang dan akar berwarna coklat.
TANAMAN
INANG
• Buncis
• Cabai
• Kentang
• Kacang Panjang
• Labu
• Timun
• Pare
• Seledri
• Semangka
• Tomat
• Terong
Tanaman
Inang
Penyakit virus
• Pada umumnya penyakit virus ditularkan oleh serangga vektor seperti kutudaun atau oleh
tangan, peralatan pertanian, dll.
• Gejala serangan virus kompleks sangat bervariasi.
• Gejala umum yang tampak pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang mempunyai
beberapa corak.
• Bagian daun yang klorosis dapat berwarna hijau muda sampai kuning, bahkan mendekati putih.
• Seringkali permukaan daun menjadi tidak rata atau tampak mempunyai lekuk-lekuk hijau tua.
TANAMAN
INANG
• Tomat
• Kentang
• Cabai
• Timun
• Bawang merah
Tanaman
Inang
Penyakit virus kuning gemini
• Virus kuning gemini tergolong dalam keluarga Geminiviridae.
• Gejala yang ditimbulkan berbeda-beda, tergantung pada genus dan spesies
tanaman yang ter- infeksi.
• Gejala pada cabai pertama kali muncul pada daun muda atau pucuk berupa
bercak kuning di sekitar tulang daun.
• kemudian berkembang menjadi urat daun berwarna kuning, cekung dan
mengkerut dengan warna mosaik ringan atau kuning.
TANAMAN
INANG
• Cabai
• Tomat
• Kacang Panjang
• Terong
• Timun
• Buncis
Tanaman
Inang
PESTISIDA NABATI
Keunggulan Pestisida Nabati
Murah dan mudah
dibuat sendiri
Relatif aman terhadap
lingkungan
Tidak menimbulkan
Resistensi terhadap
hama
Menghasilkan produk
pertanian yang sehat
Tidak menyebabkan
keracunan pada
tanaman
bebas residu pestisida
kimia
Kelemahan Pestisida Nabati
Kurang praktis
Aplikasi perlu pengulangan/
disemprotkan berulang-
ulang.
Kurang tahan disimpan
03
04
05
Daya kerjanya relatif
lambat
Tidak membunuh jasad
sasaran secara langsung.
01
02
Ada empat senyawa yang diketahui berfungsi sebagai pestisida yaitu
azadirachtin, salannin, nimbinen dan meliantriol. Efektif untuk mengendalikan
serangga bertubuh lunak (200 spesies) antara lain belalang, thrips, ulat, kupu-
kupu putih, dll. Ekstrak mimba sebaiknya disemprotkan pada tahap awal dari
perkembangan serangga, disemprotkan pada dun, disiramkan pada akar agar
bisa diserap tanaman dan untuk mengendalikan serangga di dalam tanah.
Mimba
(Azadirachta indica)
Daun Mimba
Bahan :
•Daun mimba 1Kg
•Air 2 liter
•Detergen 1/2 sendok
Cara pembuatan :
• daun mimba ditumbuk halus
• dicampur 2 liter air
• diamkan semalam
• Setelah didiamkan semalam
campuran dilarutkan air dengan
perbandingan 1 : 3
Aplikasi
• Semprotkan
Pagi hari
Tembakau (Nicotiana tabacum)
ALAT DAN BAHAN
Kandungan nikotin antara 6%-18%,
dan kandungan tertinggi terdapat di
daun.
Sebagai insektisida nabati, digunakan
sebagai racun perut dan pernapasan.
Hama yang dikendalikannya terutama
serangga berukuran kecil dan bertubuh
lunak, seperti ulat perusak daun,
aphids, triphs, dan pengendali jamur
(fungisida).
• Daun tembakau 1 kg
• Air 15 liter
• Sabun cuci piring cair secukupnya
(sebagai perekat dan perata)
• Bak atau ember
• Lumpang untuk menumbuk
• 1 kg daun tembakau yang dihancurkan
• Direndam dengan air dalam 15 liter air selama 1 hari dan
diberi sedikit sabun untuk bahan perekat.
• Kemudian, larutan daun tembakau tersebut disaring dan
• Segera disemprotkan pada tanaman.
• Sesudah selesai menyemprot, semua alat yang
digunakan segera dibersihkan.
CARA PEMBUATAN
Di daun, batang maupun
buahnya, getah pepaya
mengandung sedikitnya tiga
jenis enzim yaitu papain (10%),
khimopapain (45%), dan
lisozim (20%). Ekstrak daun
papaya efektif untuk
mengendalikan hama ulat,
hama penghisap, aphid,
rayap, hama kecil, dan ulat
bulu.
Daun Pepaya
(Carica papaya)
ALAT DAN BAHAN
• 1 Kg daun pepaya
• 10 liter air
• 30 gram detergen
• 1 buah ember besar
• tumbukan
• saringan
CARA PEMBUATAN
• Kumpulkan 1 kg daun pepaya
• tumbuk hinga halus
• tambahkan 30 gr detergen
• Rendam dengan 10 liter air
selama semalam
• saring larutan hasil
perendaman
Campurkan 10-30 ml
ekstrak daun pepaya
dengan 1 liter air
kemudian semprotkan
ke tanaman
CARA APLIKASI
OPT sasaran: Ulat, Hama
penghisap, Bakteri, Antraknos,
Embun tepung
Pestisida Nabati
Bawang Putih
•85 gr bawang putih
•50 ml minyak sayur
•10 ml detergen/sabun
•950 ml air
•penyaring
•botol
•campur bawang putih
dengan minyak sayur
•diamkan 24 jam
•tambahkan air dan sabun
•aduk hingga rata
•saring dan simpan dalam
botol paling lama 3 hari
Bahan dan Alat Cara pembuatan
campurkan larutan dengan air dengan
perbandingan 1 : 19 atau 50ml : 950ml
air kemudian kocok dan semprotkan
aplikasi
Buah Maja
(Aegle
marmelos )
• Dapat digunakan utk mengendalikan hama ulat kubis, ulat grayak pada cabe,
kutu daun aphids, trips,
• Penyakit fusarium/pytophtora yg menyerang pd bagian atas tanaman,
• Mengendalikan hama keong mas/ siput murbai > telur siput murbai akan
membusuk setalah diaplikasikan ekstrak buah maja
Bahan bahan: Alat :
1. Buah maja 1. Ember / diregen
2. Daun sirsat 2. Pisau besar
3. Sabun colek 3. Blender / ulekan
4. Air 4 Karet. plastik
Cara pembuatan :-
> Buah maja di buka, isinya dihancurkan boleh diremas pakai tangan.
> Daun sirsat di tumbuk/ diblender (perbandingan daun sirsat dan buah maja 1:1)
 Masukan kedalam wadah tambah air dengan perbandingan antara campuran bahan
padat dan
air 1:3
> Beri sedikit sabun colek untuk meratakan ( 1 sendok teh )
 Tutup rapat dengan plastik selama 3x24 jam.
 Saring dan siap dipakai.
 Cara penggunaan :Campurkan 0,5- 1 gelas ke dalam 10-15 lt air semprotkan pada
tanaman.
Terima Kasih
Radhitya Surya Prakosa, S.P
POPT Ahli Pertama

More Related Content

Similar to OPT Hortikultura.pptx

Berikut ini macam
Berikut ini macamBerikut ini macam
Berikut ini macam
Yusti Dewi
 
Morfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomatMorfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomat
dhabitha
 
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.pptOPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
SRI MANWAN
 
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGEN
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGENAcara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGEN
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGEN
Alfian Nopara Saifudin
 
Opt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyahOpt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyah
Suryati Purba
 
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptx
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptxTEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptx
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptx
tudedarmawan
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur padatanaman kunyit .pptx
penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur padatanaman kunyit .pptxpenyakit yang disebabkan bakteri dan jamur padatanaman kunyit .pptx
penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur padatanaman kunyit .pptx
radityaadiputra5
 
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptxhama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
RianRifandi
 
Budidaya tanaman terong
Budidaya tanaman terongBudidaya tanaman terong
Budidaya tanaman terong
Rere Vezhiama
 
Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdfHama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
Asikin3
 
Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad ArifinContoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Muhammad Arifin
 
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdfOrganisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf
AriefBimaPramono
 
137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-opt137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-opt
Kabayan Baduy
 
Penyakit layu fusarium pisang
Penyakit layu fusarium pisangPenyakit layu fusarium pisang
Penyakit layu fusarium pisangrezlinda
 
Ii. pengenalan tentang kelompok jenis hama Daslintan
Ii. pengenalan tentang kelompok jenis hama DaslintanIi. pengenalan tentang kelompok jenis hama Daslintan
Ii. pengenalan tentang kelompok jenis hama Daslintan
Hario Sadewo
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Fauzia Hidayati
 
Hama dan Penyakit tanaman budidaya pertanian
Hama dan Penyakit tanaman budidaya pertanianHama dan Penyakit tanaman budidaya pertanian
Hama dan Penyakit tanaman budidaya pertanian
AkbarHidayatullahZai
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Jidun Cool
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to OPT Hortikultura.pptx (20)

Berikut ini macam
Berikut ini macamBerikut ini macam
Berikut ini macam
 
Morfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomatMorfologi dan anatomi tomat
Morfologi dan anatomi tomat
 
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.pptOPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
OPT CABAI DAN PENGENDALIANNYA-2.ppt
 
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGEN
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGENAcara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGEN
Acara 3 PENGENALAN DAN PENGAMATAN GEJALA SERANGAN PATOGEN
 
Opt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyahOpt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyah
 
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptx
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptxTEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptx
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CABAI DAN TOMAT BEBAS LAYU FUSARIUM.pptx
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
 
penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur padatanaman kunyit .pptx
penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur padatanaman kunyit .pptxpenyakit yang disebabkan bakteri dan jamur padatanaman kunyit .pptx
penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur padatanaman kunyit .pptx
 
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptxhama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
 
Budidaya tanaman terong
Budidaya tanaman terongBudidaya tanaman terong
Budidaya tanaman terong
 
Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdfHama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
 
Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad ArifinContoh Gejala dan  Tanda penyakit- Muhammad Arifin
Contoh Gejala dan Tanda penyakit- Muhammad Arifin
 
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdfOrganisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada BENIH.pdf
 
137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-opt137870072 identifikasi-opt
137870072 identifikasi-opt
 
Penyakit layu fusarium pisang
Penyakit layu fusarium pisangPenyakit layu fusarium pisang
Penyakit layu fusarium pisang
 
Ii. pengenalan tentang kelompok jenis hama Daslintan
Ii. pengenalan tentang kelompok jenis hama DaslintanIi. pengenalan tentang kelompok jenis hama Daslintan
Ii. pengenalan tentang kelompok jenis hama Daslintan
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
 
Hama dan Penyakit tanaman budidaya pertanian
Hama dan Penyakit tanaman budidaya pertanianHama dan Penyakit tanaman budidaya pertanian
Hama dan Penyakit tanaman budidaya pertanian
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 

OPT Hortikultura.pptx

  • 1. PENGENALAN OPT HORTIKULTURA TANAMAN SAYUR DAN BUAH SEMUSIM DINAS PANGAN PERTANIAN PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BLORA Jln. Raya Blora-Rembang Km. 4 Telp. (0296) 531254, Fax. (0296) 532002 Blora 58219
  • 2. TANAMAN SAYUR DAN BUAH SEMUSIM tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun. Organisme Penunggu Tumbuhan (OPT) Semua organisme (makhluk hidup) yg dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan HAMA Semua binatang/ Hewan yang dapat Menimbulkan Kerusakan/kerugian Terhadap tanaman PENYAKIT Mikroorganisme yang dapat menimbulkan kerusakan terhadap tanaman (Bakteri,Virus, Cendawan dan Nematoda) GULMA Semua tumbuhan/ tanaman yang dapat mengganggu Pertumbuhan tanaman budidaya
  • 3. HAMA TANAMAN SAYUR DAN BUAH SEMUSIM
  • 4. ULAT TANAH (Agrotis Ipsilon) • Ulat tanah berwarna hitam keabu-abuan. • Menyerang tanaman yang baru pindah tanam • Memakan batang utama dan titik tumbuh • Aktif merusak tanaman pada malam hari GEJALA SERANGAN • Tanaman muda yang patah pada batang tanamannya • Tangkai daunnya terpotong PENGENDALIAN • Mekanis (dicari, dikumpulkan kemudian dimatikan) • Teknis ( sanitasi lahan, bebas gulma) • Pestisida nabati • Agens hayati • Pestisida kimia ( karbofuran, deltametrin, imidacloprid, dll) TANAMAN INANG • Jagung • Timun • Melon • Tomat • Cabai • Kubis • Kacang panjang
  • 5. TRIP (Thrips sp) • Berukuran 1 mm • Menyerang bagian bunga dan daun tanaman • Vektor penyebaran virus (virus mozaik/keriting) GEJALA SERANGAN • Bunga mengering dan rontok • Daun kering keatas • Daun menguning dan menggulung keatas • Pertumbuhan kerdil • Bagian bawah daun berwarna perak PENGENDALIAN • Pestisida nabati • Agens hayati • Pestisida kimia ( tiametoksam, imidacloprid, abamektin, dll) TANAMAN INANG • Melon • Timun • Gambas • Pare • Waluh • Cabai • Bawang merah • Terong • Semangka • Tomat • Kacang panjang
  • 6. KUTU DAUN • Kutu daun persik (Myzus persicae) berwarna kuning kemerahan • Kutu daun kapas (Aphis gossipy) berwarna hijau gelap dan hitam • Menyerang daun tanaman • Vektor penyebaran virus (virus mozaik/keriting) GEJALA SERANGAN • Pucuk daun menjadi keriput • Daun keriting dan menggulung • Serangan berat menyebabkan pertumbuhan terhambat • Tanaman layu bahkan mati PENGENDALIAN • Pestisida nabati • Agens hayati • Pestisida kimia ( tiametoksam, imidacloprid, abamektin, beta siflutrin dll) TANAMAN INANG • Melon • Cabai • Timun • Semangka • Pare • Gambas • Kubis • Tomat • Kentang
  • 7. TUNGAU MERAH (Tentranychus sp) GEJALA SERANGAN • Adanya warna tembaga dipermukaan daun bagian bawah • Tepi daun keriting • Daun melengkung dan menggulung ke bawah • Daun mengering PENGENDALIAN • Pestisida nabati • Agens hayati • Pestisida kimia (amitraz, difokol, tetradifon, spinoteram, dll.) TANAMAN INANG • Melon • Buncis • Cabai • Kentang • Waluh • Timun • Gambas • Pare • Semangka • Terong • Menyerang daun • Bersembunyi di bagian bawah daun • Menghisap cairan daun
  • 8. KUTU KEBUL (Bemicia tabaci) Ulat Tanah • Menghisap cairan daun • Mengeluarkan cairan yang dapat menyebabkan embun jelaga • Vektor virus gemini penyebab penyakit kuning GEJALA SERANGAN • Habitatnya dibawah permukaan daun • Daun menguning, keriting dan mudah rontok PENGENDALIAN • Kultur teknis (sanitasi, membuang bagian yang terserang) • Pestisida nabati • Agens hayati • Pestisida kimia (imidacloprid, emamektin benzoate, fipronil, profenofos, dll.) TANAMAN INANG • Melon • Terong • Tomat • Kentang • Cabai • Waluh • Timun • Semangka • Pare
  • 9. ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) • Menyerang daun dan buah • Aktif pada malam hari • Menyerang pada musim kemarau GEJALA SERANGAN • Daun dan buah berlubang • Daunnya akan habis, tersisa tulang daun saja PENGENDALIAN • Kultur teknis • Pestisida nabati • Agens hayati • Pestisida kimia (lambda sihalotrin, emamektin, beta siflutrin, asefat, deltametrin, dll) TANAMAN INANG • Hampir semua tanaman
  • 10. LALAT PENGGOROK DAUN (Liriomyza huidobrensis) • Menggorok pada bagian permukaan atas daun maupun permukaan bawah daun • Bekas gorokan membentuk alur-alur tak beraturan • Mengganggu fotosintesis GEJALA SERANGAN • Adanya bintik- bitnik putih • Adanya alur korokan yang tak beraturan dan berwarna putih pada permukaan daun PENGENDALIAN • Kultur teknis • Pestisida nabati • Agens hayati • Pestisida kimia (lambda sihalotrin, emamektin, beta siflutrin, asefat, deltametrin, dll) TANAMAN INANG • Timun • Tomat • Terong • Cabai • Bawang merah • Buncis • Kentang • Waluh • Gambas • Semangka
  • 11. LALAT BUAH (Bactrocera sp) Ulat Tanah • Menyerang buah yang masih muda • Menyunting dinding buah dan meletakan telur • Larva memakan isi buah GEJALA SERANGAN • Terdapat bekas tusukan berwana hitam • Kulit buah menguning • Biji berwarna coklat kehitaman • Daging buah busuk PENGENDALIAN • Kultur teknis (membungkus buah) • Pestisida nabati • Agens hayati • Pestisida kimia (beta siflutrin, imidakloprid, cyromazine dll) TANAMAN INANG • Timun • Melon • Waluh • Pare • Gambas • Cabai • Hampir semua tanaman buah
  • 12. PENYAKIT TANAMAN SAYUR DAN BUAH SEMUSIM
  • 13. Penyakit bercak daun Cercospora • Penyakit bercak daun serkospora atau mata katak disebabkan oleh cendawan Cercospora capsici. • Disebarkan melalui udara. • Serangan pada daun berupa bercak kecil berbentuk bulat dan kering dengan diameter ± 0,5 cm. • Pusat bercak berwarna pucat sampai putih dengan warna tepi lebih tua. • Daun menguning dan akhirnya gugur. Selain daun penyakit ini menyerang juga batang dan tangkai buah. TANAMAN INANG • Buncis • Cabai • Kacang Panjang • Kangkung • Labu • Mentimun • Oyong • Pare • Seledri • Tomat • Semangka Tanaman Inang
  • 14. Penyakit bercak daun Alternaria • Penyakit bercak daun alternaria atau penyakit bercak kering disebabkan oleh cendawan Alternaria sp. • Patogen ditularkan melalui udara. • Gejala awal timbulnya bercak kecil di daun-daun bagian bawah, kemudian berkembang dengan diameter mencapai ± 15 mm. • Warna bercak coklat dengan lingkaran-lingkaran sepusat. Masa konidia yang berwarna kelabu sampai hitam terlihat di atas bercak. • Suhu optimum untuk perkembangan penyakit ini berkisar antara 28- 30o C dengan kelembaban tinggi. TANAMAN INANG • Tomat • Kacang Panjang • Labu • Timun • Oyong • Pare • Seledri • Tomat • Semangka • Terong Tanaman Inang
  • 15. Penyakit busuk buah antraknosa • Penyakit busuk buah antraknos disebabkan oleh cendawan Colletotrichum sp. dan Gloeosporium spp. • Patogen ditularkan melalui udara dan biji. • Gejala serangan dimulai dengan timbulnya bercak coklat kehitaman pada permukan buah, kemudian bercak menjadi lunak. • Pada bagian tengah bercak terdapat kumpulan titik hitam yang merupakan kelompok spora. • Pada serangan berat menyebabkan seluruh permukaan buah keriput dan mengering dan warna kulit buah seperti jerami padi. • Pada saat cuaca panas dan lembab penyakit ini akan cepat berkembang. . TANAMAN INANG • Cabai • Tomat • Buncis • Kacang Panjang • Labu • Timun • Pare • Semangka • Terong Tanaman Inang
  • 16. Penyakit layu bakteri • Penyakit layu bakteri disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum. • Patogen ini ditularkan melalui air. • Gejala awal ialah tanaman menjadi layu yang dimulai dari pucuk menjalar ke bagian bawah tanaman sampai seluruh daun layu dan akhirnya tanaman mati. • Penyakit akan berkembang pesat pada musim hujan. TANAMAN INANG • Cabai • Tomat • Kentang Tanaman Inang
  • 17. Penyakit layu Fusarium • Penyakit layu fusarium disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum. • Patogen ditularkan melalui udara dan air. • Gejala serangan ditandai tanaman menjadi layu, mulai dari daun bagian bawah. • Anak tulang daun menguning. Jaringan batang dan akar berwarna coklat. TANAMAN INANG • Buncis • Cabai • Kentang • Kacang Panjang • Labu • Timun • Pare • Seledri • Semangka • Tomat • Terong Tanaman Inang
  • 18. Penyakit virus • Pada umumnya penyakit virus ditularkan oleh serangga vektor seperti kutudaun atau oleh tangan, peralatan pertanian, dll. • Gejala serangan virus kompleks sangat bervariasi. • Gejala umum yang tampak pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang mempunyai beberapa corak. • Bagian daun yang klorosis dapat berwarna hijau muda sampai kuning, bahkan mendekati putih. • Seringkali permukaan daun menjadi tidak rata atau tampak mempunyai lekuk-lekuk hijau tua. TANAMAN INANG • Tomat • Kentang • Cabai • Timun • Bawang merah Tanaman Inang
  • 19. Penyakit virus kuning gemini • Virus kuning gemini tergolong dalam keluarga Geminiviridae. • Gejala yang ditimbulkan berbeda-beda, tergantung pada genus dan spesies tanaman yang ter- infeksi. • Gejala pada cabai pertama kali muncul pada daun muda atau pucuk berupa bercak kuning di sekitar tulang daun. • kemudian berkembang menjadi urat daun berwarna kuning, cekung dan mengkerut dengan warna mosaik ringan atau kuning. TANAMAN INANG • Cabai • Tomat • Kacang Panjang • Terong • Timun • Buncis Tanaman Inang
  • 21. Keunggulan Pestisida Nabati Murah dan mudah dibuat sendiri Relatif aman terhadap lingkungan Tidak menimbulkan Resistensi terhadap hama Menghasilkan produk pertanian yang sehat Tidak menyebabkan keracunan pada tanaman bebas residu pestisida kimia
  • 22. Kelemahan Pestisida Nabati Kurang praktis Aplikasi perlu pengulangan/ disemprotkan berulang- ulang. Kurang tahan disimpan 03 04 05 Daya kerjanya relatif lambat Tidak membunuh jasad sasaran secara langsung. 01 02
  • 23. Ada empat senyawa yang diketahui berfungsi sebagai pestisida yaitu azadirachtin, salannin, nimbinen dan meliantriol. Efektif untuk mengendalikan serangga bertubuh lunak (200 spesies) antara lain belalang, thrips, ulat, kupu- kupu putih, dll. Ekstrak mimba sebaiknya disemprotkan pada tahap awal dari perkembangan serangga, disemprotkan pada dun, disiramkan pada akar agar bisa diserap tanaman dan untuk mengendalikan serangga di dalam tanah. Mimba (Azadirachta indica) Daun Mimba Bahan : •Daun mimba 1Kg •Air 2 liter •Detergen 1/2 sendok Cara pembuatan : • daun mimba ditumbuk halus • dicampur 2 liter air • diamkan semalam • Setelah didiamkan semalam campuran dilarutkan air dengan perbandingan 1 : 3 Aplikasi • Semprotkan Pagi hari
  • 24. Tembakau (Nicotiana tabacum) ALAT DAN BAHAN Kandungan nikotin antara 6%-18%, dan kandungan tertinggi terdapat di daun. Sebagai insektisida nabati, digunakan sebagai racun perut dan pernapasan. Hama yang dikendalikannya terutama serangga berukuran kecil dan bertubuh lunak, seperti ulat perusak daun, aphids, triphs, dan pengendali jamur (fungisida). • Daun tembakau 1 kg • Air 15 liter • Sabun cuci piring cair secukupnya (sebagai perekat dan perata) • Bak atau ember • Lumpang untuk menumbuk • 1 kg daun tembakau yang dihancurkan • Direndam dengan air dalam 15 liter air selama 1 hari dan diberi sedikit sabun untuk bahan perekat. • Kemudian, larutan daun tembakau tersebut disaring dan • Segera disemprotkan pada tanaman. • Sesudah selesai menyemprot, semua alat yang digunakan segera dibersihkan. CARA PEMBUATAN
  • 25. Di daun, batang maupun buahnya, getah pepaya mengandung sedikitnya tiga jenis enzim yaitu papain (10%), khimopapain (45%), dan lisozim (20%). Ekstrak daun papaya efektif untuk mengendalikan hama ulat, hama penghisap, aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu. Daun Pepaya (Carica papaya) ALAT DAN BAHAN • 1 Kg daun pepaya • 10 liter air • 30 gram detergen • 1 buah ember besar • tumbukan • saringan CARA PEMBUATAN • Kumpulkan 1 kg daun pepaya • tumbuk hinga halus • tambahkan 30 gr detergen • Rendam dengan 10 liter air selama semalam • saring larutan hasil perendaman Campurkan 10-30 ml ekstrak daun pepaya dengan 1 liter air kemudian semprotkan ke tanaman CARA APLIKASI
  • 26. OPT sasaran: Ulat, Hama penghisap, Bakteri, Antraknos, Embun tepung Pestisida Nabati Bawang Putih •85 gr bawang putih •50 ml minyak sayur •10 ml detergen/sabun •950 ml air •penyaring •botol •campur bawang putih dengan minyak sayur •diamkan 24 jam •tambahkan air dan sabun •aduk hingga rata •saring dan simpan dalam botol paling lama 3 hari Bahan dan Alat Cara pembuatan campurkan larutan dengan air dengan perbandingan 1 : 19 atau 50ml : 950ml air kemudian kocok dan semprotkan aplikasi
  • 27. Buah Maja (Aegle marmelos ) • Dapat digunakan utk mengendalikan hama ulat kubis, ulat grayak pada cabe, kutu daun aphids, trips, • Penyakit fusarium/pytophtora yg menyerang pd bagian atas tanaman, • Mengendalikan hama keong mas/ siput murbai > telur siput murbai akan membusuk setalah diaplikasikan ekstrak buah maja Bahan bahan: Alat : 1. Buah maja 1. Ember / diregen 2. Daun sirsat 2. Pisau besar 3. Sabun colek 3. Blender / ulekan 4. Air 4 Karet. plastik Cara pembuatan :- > Buah maja di buka, isinya dihancurkan boleh diremas pakai tangan. > Daun sirsat di tumbuk/ diblender (perbandingan daun sirsat dan buah maja 1:1)  Masukan kedalam wadah tambah air dengan perbandingan antara campuran bahan padat dan air 1:3 > Beri sedikit sabun colek untuk meratakan ( 1 sendok teh )  Tutup rapat dengan plastik selama 3x24 jam.  Saring dan siap dipakai.  Cara penggunaan :Campurkan 0,5- 1 gelas ke dalam 10-15 lt air semprotkan pada tanaman.
  • 28. Terima Kasih Radhitya Surya Prakosa, S.P POPT Ahli Pertama