SlideShare a Scribd company logo
Nutrition to Fight
Coronavirus
dr. Steffi Sonia, M.Gizi, Sp.GK
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Pokok Bahasan
• Coronavirus: apa dan bagaimana?
• Pertahanan Tubuh terhadap Virus
• Nutrisi untuk meningkatkan pertahanan terhadap virus
• Cara-cara mencegah penularan virus
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Situasi Terakhir per 27 Februari 2020 (WHO)
• Indonesia?
Situasi Terakhir per 27 Februari 2020
(WHO)
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Coronavirus
• Keluarga virus yang menyebabkan:1
– Flu biasa
– Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV)
– Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV)
– Coronavirus Disease (COVID-19)  disebabkan novel coronavirus
(2019-nCoV)
• Transmisi
– Hewan – manusia1
– Manusia – manusia1 (dari manusia yang bergejala maupun yang
tidak bergejala)2
1 https://www.who.int/health-topics/coronavirus
2 Tong ZD, Tang A, Li KF, et al. Potential Presymptomatic Transmission of SARS-CoV-2, Zhejiang Province, China, 2020 [published online
ahead of print, 2020 May 17]. Emerg Infect Dis. 2020;26(5):10.3201/eid2605.200198. doi:10.3201/eid2605.200198
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Proses Penyakit Akibat Coronavirus pada
Manusia
• Proses pada COVID-19 secara rinci belum diketahui
• Pada SARS-CoV:
Menginfeksi paru  virus berkembang biak  respons pertahanan
tubuh  peradangan  cedera paru  gejala penyakit (sesak napas)
Fehr AR, Perlman S. Coronaviruses: an overview of their replication and pathogenesis. Methods Mol Biol. 2015;1282:1–23.
doi:10.1007/978-1-4939-2438-7_1
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Mekanisme Penyebaran
• Droplet
• Fekal-oral
– Virus ditemukan di mulut
dan di lubang dubur pasien
dengan COVID-19
Zhang W, Du RH, Li B, et al. Molecular and serological investigation of 2019-nCoV infected patients: implication of multiple shedding routes. Emerg
Microbes Infect. 2020;9(1):386–389. doi:10.1080/22221751.2020.1729071
Sumber gambar: Chen Y, Guo Y, Pan Y, Zhao ZJ. Structure analysis
of the receptor binding of 2019-nCoV [published online ahead of
print, 2020 Feb 17]. Biochem Biophys Res Commun. 2020;S0006-
291X(20)30339-9. doi:10.1016/j.bbrc.2020.02.071
Grafik Jumlah ACE2 di Jaringan Manusia
(ACE2  tempat perlekatan 2019-nCoV)
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Mekanisme Penyebaran (lanjutan)
• Kontaminasi lingkungan:
– Data kemampuan hidup 2019-nCoV saat ini belum dipublikasikan
– Virus (SARS-CoV) dapat hidup di lingkungan:
• Air limbah: 14 hari pada suhu 4°C, 2 hari pada suhu 20°C
• Tempat kering: 5 hari pada suhu 22-25°C dan kelembaban relatif 40-50%,
24 jam pada 38°C dan kelembaban relatif 80-90%
Yeo C, Kaushal S, Yeo D. Enteric involvement of coronaviruses: is faecal-oral transmission of SARS-CoV-2 possible? [published online ahead of print, 2020
Feb 19]. Lancet Gastroenterol Hepatol. 2020;S2468-1253(20)30048-0. doi:10.1016/S2468-1253(20)30048-0
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Faktor yang Memengaruhi Kerentanan terhadap
Infeksi Virus
• Genetik (faktor keturunan)
• Daya tahan tubuh
• Usia
• Kesehatan secara umum
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Pertahanan Tubuh terhadap Virus
Host Defense Bacteria
Intracellular
Bacteria
Viruses Fungi Parasites
Complement +++ − − − +
Interferon-α/β − − ++++ − −
Neutrophils ++++ − + +++ ++
Macrophages +++ +++ * ++ ++ +
Natural killer
cells
− − +++ − −
CD4 TH1 + ++ +++ ++ +
TH17 ++ ++ ++ ++++ +
CD8 cytotoxic T
lymphocytes
− ++ ++++ − −
Antibody +++ + ++ ++ ++ (IgE) †
Murray PR, Rosenthal KS, Pfaller MA. Medical Microbiology. 8th ed. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016.
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Pertahanan Tubuh terhadap Virus
Murray PR, Rosenthal KS, Pfaller MA. Medical Microbiology. 8th ed. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016.
Hasil:
• Eliminasi virus maupun sel
tubuh yang mengandung
virus
• Jika gagal  infeksi kronis
atau kematian
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Penurunan
jumlah limfosit
Wang D, Hu B, Hu C, et al. Clinical Characteristics of 138 Hospitalized Patients With 2019 Novel Coronavirus-Infected Pneumonia in Wuhan, China
[published online ahead of print, 2020 Feb 7]. JAMA. 2020;10.1001/jama.2020.1585. doi:10.1001/jama.2020.1585
Peran Status Nutrisi terhadap Daya Tahan
Tubuh
• Kurang gizi  pertahanan tubuh lemah  mudah infeksi1,2
• Indeks massa tubuh yang tinggi (kelebihan berat badan
atau kegemukan)  peradangan berlebihan, rentan infeksi
seperti influenza, dan lebih berisiko komplikasi2 
penyakit lebih parah3
1 Zhang L, Liu Y. Potential Interventions for Novel Coronavirus in China: A Systematic Review [published online ahead of print, 2020 Feb
13]. J Med Virol. 2020;10.1002/jmv.25707. doi:10.1002/jmv.25707
3 Liu M, He P, Liu HG, et al. Zhonghua Jie He He Hu Xi Za Zhi. 2020;43(0):E016. doi:10.3760/cma.j.issn.1001-0939.2020.0016
2 Alwarawrah Y, Kiernan K, MacIver NJ. Changes in Nutritional Status Impact Immune Cell Metabolism and
Function. Front Immunol. 2018;9:1055. Published 2018 May 16. doi:10.3389/fimmu.2018.01055
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Peran Nutrisi dalam Pertahanan Tubuh
terhadap Virus1,2
• Vitamin A
• Vitamin B
• Vitamin C
• Vitamin D
• Vitamin E
• Asam lemak omega-3 (EPA
dan DHA)
• Selenium
• Seng
• Besi
• Tembaga
1 Zhang L, Liu Y. Potential Interventions for Novel Coronavirus in China: A Systematic Review [published online ahead of print, 2020 Feb
13]. J Med Virol. 2020;10.1002/jmv.25707. doi:10.1002/jmv.25707
2 Stephensen CB dan Zunino SJ. Nutrition and the immune system. Dalam: Ross AC, Caballero B, Cousins RJ, Tucker KL, Ziegler TR,
editor. Modern Nutrition in Health and Disease. Edisi ke-11. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins; 2014. hal 601-10.
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber Vitamin A
(AKG dewasa: 600-650 mcg)
 Per 100 gram
 Minyak ikan – 24.242 mcg
 Hati ayam – 4.957 mcg
 Mentega – 1.000 mcg
 Kuning telur – 606 mcg
 Cabai merah – 486 mcg
 Wortel – 333 mcg
 Bayam – 273,5 mcg
 Kangkung – 197,5 mcg
 Labu kuning – 131 mcg
Catatan: suplementasi vit A
kadang dapat meningkatkan
keparahan pneumonia → perlu
hati-hati dalam pemberian
suplemen vit A selama infeksi
aktif
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber Vitamin B6
(AKG dewasa: 1,3-1,7 mg)
 Per 100 gram:
 Ikan tuna – 0,933 mg
 Hati ayam – 0,755 mg
 Salmon – 0,611 mg
 Dada ayam tanpa kulit – 0,513 mg
 Pisang – 0,367 mg
 Kentang – 0,269 mg
 Daging sapi – 0,268 mg
 Nasi dari beras coklat – 0,122 mg
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber Vitamin B12
(AKG dewasa: 4 mcg)
• Banyak di makanan hewani
• Per 100 gram makanan:
- Nori – 76 mcg
- Kerang – 20,22 mcg
- Hati ayam – 16,71 mcg
- Ikan makarel/kembung – 7,56 mcg
- Salmon – 4,44 mcg
- Daging sapi – 2,6 mcg
- Tuna – 2,55 mcg
- Kuning telur – 1,87 mcg
- Susu sapi – 0,45 mcg
- Tempe – 0,14 mcg
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber Folat
(AKG dewasa: 400 mcg)
• Per 100 gram makanan:
- Hati ayam – 573 mcg
- Bayam – 145 mcg
- Kacang tanah – 120 mcg
- Brokoli – 107 mcg
- Jeruk – 30 mcg
- Tahu – 27 mcg
- Stroberi – 24 mcg
- Tempe – 21 mcg
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber Vitamin C
(AKG dewasa: 75-90 mg)
• Per 100 gram makanan:
- Kiwi – 92,7 mg
- Jambu biji - 87 mg
- Cabai hijau – 84 mg
- Pepaya – 78 mg
- Brokoli – 64,5 mg
- Stroberi – 58,8 mg
- Lemon – 50 mg
- Jeruk manis – 49 mg
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber Vitamin D
(AKG dewasa: 15-20 mcg)
• Per 100 gram makanan:
- Ikan makarel/kembung – 16,8 mcg
- Salmon – 13,7 mcg
- Kuning telur – 6,1 mcg
- Ikan sarden – 4,8 mcg
- Susu sapi – 1,3 mcg
- Tuna – 1,2 mcg
• Berjemur pada pukul 09 selama 25 menit, atau antara
pukul 11-13 selama 7,5 menit  67,5 mcg per kali*
*Setiati S. Pengaruh pajanan sinar ultraviolet B bersumber dari sinar matahari terhadap konsentrasi vitamin D (25(OH)D) dan
hormon paratiroit pada perempuan usia lanjut Indonesia. Acta Med Indones-Indones J Intern Med 40(2),78-83; 2008
Catatan: kadar vit D berlebihan dapat
menurunkan daya tahan tubuh
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber Vitamin E
(AKG dewasa: 15-20 mg)
• Per 100 gram makanan:
- Minyak bunga matahari – 51 mg
- Kuaci bunga matahari – 26,1 mg
- Almond – 25,97 mg
- Minyak jagung – 21 mg
- Minyak kacang kedelai – 18 mg
- Minyak kanola – 17,46 mg
- Minyak kelapa sawit – 15,94 mg
- Margarin – 15 mg
- Minyak zaitun – 14,35 mg
- Minyak kacang tanah – 13 mg
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber Selenium
(AKG dewasa: 24-30 mcg)
• Sangat tergantung kadar di tanah
• Terdapat pada nasi, jeroan, daging, dan susu
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber Seng
(AKG dewasa: 8-11 mg)
• Per 100 gram makanan:
- Tiram – 78,26 mg
- Kepiting – 3,79 mg
- Daging sapi – 5,2 mg
- Hati ayam – 3,95 mg
- Keju – 2,8-3,2 mg
- Kuning telur – 2,5 mg
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber Tembaga
(AKG dewasa: 0,9 mg)
• Per 100 gram makanan:
- Tiram – 4,4 mg
- Cokelat – 3,79 mg
- Lobster – 1,94 mg
- Kacang dan biji-bijian – 1,1-2,22 mg
- Hati ayam – 0,84 mg
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber Besi
(AKG dewasa: laki-laki 9 mg, perempuan 8-18 mg)
• Per 100 gram makanan:
- Hati ayam – 15,8 mg
- Kerang – 15,6 mg
- Tiram – 8,26 mg
- Bayam – 5,7 mg
- Tempe – 4,9 mg
- Kangkung – 4,4 mg
- Tahu – 4,1 mg
- Daging sapi – 2,8 mg
Catatan: besi dibutuhkan untuk
pertumbuhan mikroorganisme → kondisi
kelebihan besi meningkatkan risiko dan
keparahan infeksi
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Sumber EPA dan DHA
• Per 100 gram makanan:
- Ikan makarel/kembung – 0,94 g dan 1,522 g
- Sarden – 0,473 g dan 0,509 g
- Salmon – 0,229 g dan 0,419 g
- Tiram – 0,352 g dan 0,271 g
• Minyak ikan (lihat label)
Catatan: konsumsi EPA dan DHA
secara berlebihan dapat
menurunkan daya tahan tubuh
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Gizi Seimbang
• Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman
pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan
mempertahankan berat badan normal untuk mencegah
masalah gizi (Kementerian Kesehatan RI, 2014)
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Pedoman Gizi
Seimbang
Take Home Messages
• Dalam upaya pencegahan COVID-19, diperlukan
pertahanan tubuh yang optimal
• Dari segi nutrisi, dapat direkomendasikan:
- Memiliki indeks massa tubuh yang normal
- Konsumsi aneka ragam makanan, sesuai dengan
pedoman gizi seimbang
- Hindari konsumsi suplemen secara berlebihan
- Pada beberapa kasus, mungkin diperlukan terapi atau
suplemen khusus  konsultasi dengan dokter
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Food Safety
https://www.who.int/emergencies/diseases
/novel-coronavirus-2019/advice-for-public
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Makanan apa saja yang harus dimasak matang?
• ACE2 ditemukan pada ikan, amfibi, reptil, burung, dan
mamalia  semua hewan ini dapat menjadi pembawa 2019-
nCoV
Chen Y, Guo Y, Pan Y, Zhao ZJ. Structure analysis of the receptor binding of 2019-nCoV [published online ahead of print, 2020 Feb
17]. Biochem Biophys Res Commun. 2020;S0006-291X(20)30339-9. doi:10.1016/j.bbrc.2020.02.071
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Kapan perlu cuci tangan?
https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses
Cara cuci tangan?
- Dengan air dan
sabun
- Dengan hand rub
berbahan alkohol
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Rekomendasi Lain
• Sebaiknya tidak makan bersama dengan alat makan yang
sama
• Setelah menggunakan alat makan, harus dicuci bersih
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Q & A terkait
• Berapa lama virus 2019-nCoV bertahan hidup di
permukaan?
– Belum diketahui pasti. Informasi awal menunjukkan virus dapat
bertahan selama beberapa jam sampai dengan beberapa hari dan
dapat dibunuh dengan disinfektan sederhana
• Apakah ada obat untuk mencegah COVID-19?
– Sampai sekarang belum ada yang terbukti
https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Q & A terkait
• Apakah makan bawang putih dapat mencegah infeksi 2019-
nCoV?
– Belum ada bukti
https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses
Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Nutrition to Fight Coronavirus.pdf

Kebutuhan gizi
Kebutuhan giziKebutuhan gizi
Kebutuhan gizi
Darwin Adar
 
Tabel akg 2019
Tabel akg 2019Tabel akg 2019
Tabel akg 2019
elisnovalia
 
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
Tata Naipospos
 
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Tata Naipospos
 
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
AnonymousSQNcItqXQn
 
161983652-MARASMUS-PPT.pptx
161983652-MARASMUS-PPT.pptx161983652-MARASMUS-PPT.pptx
161983652-MARASMUS-PPT.pptx
RahmatSanada1
 
Teknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan IITeknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan II
Ibnu Sahidhir
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
EmiIrmawati
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
AriefSyarifudin9
 
About spiruina pacifica
About spiruina pacificaAbout spiruina pacifica
About spiruina pacifica
marlina luxor
 
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Tata Naipospos
 
seputar virus zika dan virus mers chov
seputar virus zika dan virus mers chovseputar virus zika dan virus mers chov
seputar virus zika dan virus mers chov
ayuuukuuuu
 
Ekologi kesehatan soal
Ekologi kesehatan soalEkologi kesehatan soal
Ekologi kesehatan soal
Dita Roykhana Nabella Nur
 
Risiko Masuknya African Swine Fever dan Potensi Kerugiannya - Ditkeswan-FAO I...
Risiko Masuknya African Swine Fever dan Potensi Kerugiannya - Ditkeswan-FAO I...Risiko Masuknya African Swine Fever dan Potensi Kerugiannya - Ditkeswan-FAO I...
Risiko Masuknya African Swine Fever dan Potensi Kerugiannya - Ditkeswan-FAO I...
Tata Naipospos
 
Dampak ekonomi wabah PMK - Ditkeswan-AIPEID, Makasar, 2-5 Juli 2013
Dampak ekonomi wabah PMK - Ditkeswan-AIPEID, Makasar, 2-5 Juli 2013Dampak ekonomi wabah PMK - Ditkeswan-AIPEID, Makasar, 2-5 Juli 2013
Dampak ekonomi wabah PMK - Ditkeswan-AIPEID, Makasar, 2-5 Juli 2013
Tata Naipospos
 
Budidaya ayam buras
Budidaya ayam burasBudidaya ayam buras
Budidaya ayam buras
Warta Wirausaha
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Tata Naipospos
 
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putihKajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Republic of Indonesia
 

Similar to Nutrition to Fight Coronavirus.pdf (20)

Kebutuhan gizi
Kebutuhan giziKebutuhan gizi
Kebutuhan gizi
 
Tabel akg 2019
Tabel akg 2019Tabel akg 2019
Tabel akg 2019
 
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
 
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
African swine fever: Pembelajaran dari wabah di China dan Vietnam - Seminar A...
 
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
Avian Influenza Pada Unggas dan Dampak Ekonomi - Seminar Kamajaya, Jakarta, 2...
 
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
 
161983652-MARASMUS-PPT.pptx
161983652-MARASMUS-PPT.pptx161983652-MARASMUS-PPT.pptx
161983652-MARASMUS-PPT.pptx
 
Teknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan IITeknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan II
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
 
malnutrisi
malnutrisimalnutrisi
malnutrisi
 
About spiruina pacifica
About spiruina pacificaAbout spiruina pacifica
About spiruina pacifica
 
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
 
seputar virus zika dan virus mers chov
seputar virus zika dan virus mers chovseputar virus zika dan virus mers chov
seputar virus zika dan virus mers chov
 
Ekologi kesehatan soal
Ekologi kesehatan soalEkologi kesehatan soal
Ekologi kesehatan soal
 
Risiko Masuknya African Swine Fever dan Potensi Kerugiannya - Ditkeswan-FAO I...
Risiko Masuknya African Swine Fever dan Potensi Kerugiannya - Ditkeswan-FAO I...Risiko Masuknya African Swine Fever dan Potensi Kerugiannya - Ditkeswan-FAO I...
Risiko Masuknya African Swine Fever dan Potensi Kerugiannya - Ditkeswan-FAO I...
 
Dampak ekonomi wabah PMK - Ditkeswan-AIPEID, Makasar, 2-5 Juli 2013
Dampak ekonomi wabah PMK - Ditkeswan-AIPEID, Makasar, 2-5 Juli 2013Dampak ekonomi wabah PMK - Ditkeswan-AIPEID, Makasar, 2-5 Juli 2013
Dampak ekonomi wabah PMK - Ditkeswan-AIPEID, Makasar, 2-5 Juli 2013
 
Budidaya ayam buras
Budidaya ayam burasBudidaya ayam buras
Budidaya ayam buras
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
 
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putihKajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
Kajian respon kekebalan tubuh dan pertumbuhankakap putih
 

Recently uploaded

Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 

Recently uploaded (19)

Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 

Nutrition to Fight Coronavirus.pdf

  • 1. Nutrition to Fight Coronavirus dr. Steffi Sonia, M.Gizi, Sp.GK Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 2. Pokok Bahasan • Coronavirus: apa dan bagaimana? • Pertahanan Tubuh terhadap Virus • Nutrisi untuk meningkatkan pertahanan terhadap virus • Cara-cara mencegah penularan virus Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 3. Situasi Terakhir per 27 Februari 2020 (WHO)
  • 4. • Indonesia? Situasi Terakhir per 27 Februari 2020 (WHO) Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 5. Coronavirus • Keluarga virus yang menyebabkan:1 – Flu biasa – Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) – Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV) – Coronavirus Disease (COVID-19)  disebabkan novel coronavirus (2019-nCoV) • Transmisi – Hewan – manusia1 – Manusia – manusia1 (dari manusia yang bergejala maupun yang tidak bergejala)2 1 https://www.who.int/health-topics/coronavirus 2 Tong ZD, Tang A, Li KF, et al. Potential Presymptomatic Transmission of SARS-CoV-2, Zhejiang Province, China, 2020 [published online ahead of print, 2020 May 17]. Emerg Infect Dis. 2020;26(5):10.3201/eid2605.200198. doi:10.3201/eid2605.200198 Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 6. Proses Penyakit Akibat Coronavirus pada Manusia • Proses pada COVID-19 secara rinci belum diketahui • Pada SARS-CoV: Menginfeksi paru  virus berkembang biak  respons pertahanan tubuh  peradangan  cedera paru  gejala penyakit (sesak napas) Fehr AR, Perlman S. Coronaviruses: an overview of their replication and pathogenesis. Methods Mol Biol. 2015;1282:1–23. doi:10.1007/978-1-4939-2438-7_1 Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 7. Mekanisme Penyebaran • Droplet • Fekal-oral – Virus ditemukan di mulut dan di lubang dubur pasien dengan COVID-19 Zhang W, Du RH, Li B, et al. Molecular and serological investigation of 2019-nCoV infected patients: implication of multiple shedding routes. Emerg Microbes Infect. 2020;9(1):386–389. doi:10.1080/22221751.2020.1729071 Sumber gambar: Chen Y, Guo Y, Pan Y, Zhao ZJ. Structure analysis of the receptor binding of 2019-nCoV [published online ahead of print, 2020 Feb 17]. Biochem Biophys Res Commun. 2020;S0006- 291X(20)30339-9. doi:10.1016/j.bbrc.2020.02.071 Grafik Jumlah ACE2 di Jaringan Manusia (ACE2  tempat perlekatan 2019-nCoV) Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 8. Mekanisme Penyebaran (lanjutan) • Kontaminasi lingkungan: – Data kemampuan hidup 2019-nCoV saat ini belum dipublikasikan – Virus (SARS-CoV) dapat hidup di lingkungan: • Air limbah: 14 hari pada suhu 4°C, 2 hari pada suhu 20°C • Tempat kering: 5 hari pada suhu 22-25°C dan kelembaban relatif 40-50%, 24 jam pada 38°C dan kelembaban relatif 80-90% Yeo C, Kaushal S, Yeo D. Enteric involvement of coronaviruses: is faecal-oral transmission of SARS-CoV-2 possible? [published online ahead of print, 2020 Feb 19]. Lancet Gastroenterol Hepatol. 2020;S2468-1253(20)30048-0. doi:10.1016/S2468-1253(20)30048-0 Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 9. Faktor yang Memengaruhi Kerentanan terhadap Infeksi Virus • Genetik (faktor keturunan) • Daya tahan tubuh • Usia • Kesehatan secara umum Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 10. Pertahanan Tubuh terhadap Virus Host Defense Bacteria Intracellular Bacteria Viruses Fungi Parasites Complement +++ − − − + Interferon-α/β − − ++++ − − Neutrophils ++++ − + +++ ++ Macrophages +++ +++ * ++ ++ + Natural killer cells − − +++ − − CD4 TH1 + ++ +++ ++ + TH17 ++ ++ ++ ++++ + CD8 cytotoxic T lymphocytes − ++ ++++ − − Antibody +++ + ++ ++ ++ (IgE) † Murray PR, Rosenthal KS, Pfaller MA. Medical Microbiology. 8th ed. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 11. Pertahanan Tubuh terhadap Virus Murray PR, Rosenthal KS, Pfaller MA. Medical Microbiology. 8th ed. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016. Hasil: • Eliminasi virus maupun sel tubuh yang mengandung virus • Jika gagal  infeksi kronis atau kematian Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 12. Penurunan jumlah limfosit Wang D, Hu B, Hu C, et al. Clinical Characteristics of 138 Hospitalized Patients With 2019 Novel Coronavirus-Infected Pneumonia in Wuhan, China [published online ahead of print, 2020 Feb 7]. JAMA. 2020;10.1001/jama.2020.1585. doi:10.1001/jama.2020.1585
  • 13. Peran Status Nutrisi terhadap Daya Tahan Tubuh • Kurang gizi  pertahanan tubuh lemah  mudah infeksi1,2 • Indeks massa tubuh yang tinggi (kelebihan berat badan atau kegemukan)  peradangan berlebihan, rentan infeksi seperti influenza, dan lebih berisiko komplikasi2  penyakit lebih parah3 1 Zhang L, Liu Y. Potential Interventions for Novel Coronavirus in China: A Systematic Review [published online ahead of print, 2020 Feb 13]. J Med Virol. 2020;10.1002/jmv.25707. doi:10.1002/jmv.25707 3 Liu M, He P, Liu HG, et al. Zhonghua Jie He He Hu Xi Za Zhi. 2020;43(0):E016. doi:10.3760/cma.j.issn.1001-0939.2020.0016 2 Alwarawrah Y, Kiernan K, MacIver NJ. Changes in Nutritional Status Impact Immune Cell Metabolism and Function. Front Immunol. 2018;9:1055. Published 2018 May 16. doi:10.3389/fimmu.2018.01055 Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 14. Peran Nutrisi dalam Pertahanan Tubuh terhadap Virus1,2 • Vitamin A • Vitamin B • Vitamin C • Vitamin D • Vitamin E • Asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) • Selenium • Seng • Besi • Tembaga 1 Zhang L, Liu Y. Potential Interventions for Novel Coronavirus in China: A Systematic Review [published online ahead of print, 2020 Feb 13]. J Med Virol. 2020;10.1002/jmv.25707. doi:10.1002/jmv.25707 2 Stephensen CB dan Zunino SJ. Nutrition and the immune system. Dalam: Ross AC, Caballero B, Cousins RJ, Tucker KL, Ziegler TR, editor. Modern Nutrition in Health and Disease. Edisi ke-11. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins; 2014. hal 601-10. Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 15. Sumber Vitamin A (AKG dewasa: 600-650 mcg)  Per 100 gram  Minyak ikan – 24.242 mcg  Hati ayam – 4.957 mcg  Mentega – 1.000 mcg  Kuning telur – 606 mcg  Cabai merah – 486 mcg  Wortel – 333 mcg  Bayam – 273,5 mcg  Kangkung – 197,5 mcg  Labu kuning – 131 mcg Catatan: suplementasi vit A kadang dapat meningkatkan keparahan pneumonia → perlu hati-hati dalam pemberian suplemen vit A selama infeksi aktif Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 16. Sumber Vitamin B6 (AKG dewasa: 1,3-1,7 mg)  Per 100 gram:  Ikan tuna – 0,933 mg  Hati ayam – 0,755 mg  Salmon – 0,611 mg  Dada ayam tanpa kulit – 0,513 mg  Pisang – 0,367 mg  Kentang – 0,269 mg  Daging sapi – 0,268 mg  Nasi dari beras coklat – 0,122 mg Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 17. Sumber Vitamin B12 (AKG dewasa: 4 mcg) • Banyak di makanan hewani • Per 100 gram makanan: - Nori – 76 mcg - Kerang – 20,22 mcg - Hati ayam – 16,71 mcg - Ikan makarel/kembung – 7,56 mcg - Salmon – 4,44 mcg - Daging sapi – 2,6 mcg - Tuna – 2,55 mcg - Kuning telur – 1,87 mcg - Susu sapi – 0,45 mcg - Tempe – 0,14 mcg Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 18. Sumber Folat (AKG dewasa: 400 mcg) • Per 100 gram makanan: - Hati ayam – 573 mcg - Bayam – 145 mcg - Kacang tanah – 120 mcg - Brokoli – 107 mcg - Jeruk – 30 mcg - Tahu – 27 mcg - Stroberi – 24 mcg - Tempe – 21 mcg Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 19. Sumber Vitamin C (AKG dewasa: 75-90 mg) • Per 100 gram makanan: - Kiwi – 92,7 mg - Jambu biji - 87 mg - Cabai hijau – 84 mg - Pepaya – 78 mg - Brokoli – 64,5 mg - Stroberi – 58,8 mg - Lemon – 50 mg - Jeruk manis – 49 mg Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 20. Sumber Vitamin D (AKG dewasa: 15-20 mcg) • Per 100 gram makanan: - Ikan makarel/kembung – 16,8 mcg - Salmon – 13,7 mcg - Kuning telur – 6,1 mcg - Ikan sarden – 4,8 mcg - Susu sapi – 1,3 mcg - Tuna – 1,2 mcg • Berjemur pada pukul 09 selama 25 menit, atau antara pukul 11-13 selama 7,5 menit  67,5 mcg per kali* *Setiati S. Pengaruh pajanan sinar ultraviolet B bersumber dari sinar matahari terhadap konsentrasi vitamin D (25(OH)D) dan hormon paratiroit pada perempuan usia lanjut Indonesia. Acta Med Indones-Indones J Intern Med 40(2),78-83; 2008 Catatan: kadar vit D berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 21. Sumber Vitamin E (AKG dewasa: 15-20 mg) • Per 100 gram makanan: - Minyak bunga matahari – 51 mg - Kuaci bunga matahari – 26,1 mg - Almond – 25,97 mg - Minyak jagung – 21 mg - Minyak kacang kedelai – 18 mg - Minyak kanola – 17,46 mg - Minyak kelapa sawit – 15,94 mg - Margarin – 15 mg - Minyak zaitun – 14,35 mg - Minyak kacang tanah – 13 mg Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 22. Sumber Selenium (AKG dewasa: 24-30 mcg) • Sangat tergantung kadar di tanah • Terdapat pada nasi, jeroan, daging, dan susu Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 23. Sumber Seng (AKG dewasa: 8-11 mg) • Per 100 gram makanan: - Tiram – 78,26 mg - Kepiting – 3,79 mg - Daging sapi – 5,2 mg - Hati ayam – 3,95 mg - Keju – 2,8-3,2 mg - Kuning telur – 2,5 mg Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 24. Sumber Tembaga (AKG dewasa: 0,9 mg) • Per 100 gram makanan: - Tiram – 4,4 mg - Cokelat – 3,79 mg - Lobster – 1,94 mg - Kacang dan biji-bijian – 1,1-2,22 mg - Hati ayam – 0,84 mg Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 25. Sumber Besi (AKG dewasa: laki-laki 9 mg, perempuan 8-18 mg) • Per 100 gram makanan: - Hati ayam – 15,8 mg - Kerang – 15,6 mg - Tiram – 8,26 mg - Bayam – 5,7 mg - Tempe – 4,9 mg - Kangkung – 4,4 mg - Tahu – 4,1 mg - Daging sapi – 2,8 mg Catatan: besi dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroorganisme → kondisi kelebihan besi meningkatkan risiko dan keparahan infeksi Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 26. Sumber EPA dan DHA • Per 100 gram makanan: - Ikan makarel/kembung – 0,94 g dan 1,522 g - Sarden – 0,473 g dan 0,509 g - Salmon – 0,229 g dan 0,419 g - Tiram – 0,352 g dan 0,271 g • Minyak ikan (lihat label) Catatan: konsumsi EPA dan DHA secara berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 27. Gizi Seimbang • Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi (Kementerian Kesehatan RI, 2014) Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 29. Take Home Messages • Dalam upaya pencegahan COVID-19, diperlukan pertahanan tubuh yang optimal • Dari segi nutrisi, dapat direkomendasikan: - Memiliki indeks massa tubuh yang normal - Konsumsi aneka ragam makanan, sesuai dengan pedoman gizi seimbang - Hindari konsumsi suplemen secara berlebihan - Pada beberapa kasus, mungkin diperlukan terapi atau suplemen khusus  konsultasi dengan dokter Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 31. Makanan apa saja yang harus dimasak matang? • ACE2 ditemukan pada ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia  semua hewan ini dapat menjadi pembawa 2019- nCoV Chen Y, Guo Y, Pan Y, Zhao ZJ. Structure analysis of the receptor binding of 2019-nCoV [published online ahead of print, 2020 Feb 17]. Biochem Biophys Res Commun. 2020;S0006-291X(20)30339-9. doi:10.1016/j.bbrc.2020.02.071 Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 32. Kapan perlu cuci tangan? https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses Cara cuci tangan? - Dengan air dan sabun - Dengan hand rub berbahan alkohol Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 33. Rekomendasi Lain • Sebaiknya tidak makan bersama dengan alat makan yang sama • Setelah menggunakan alat makan, harus dicuci bersih Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 34. Q & A terkait • Berapa lama virus 2019-nCoV bertahan hidup di permukaan? – Belum diketahui pasti. Informasi awal menunjukkan virus dapat bertahan selama beberapa jam sampai dengan beberapa hari dan dapat dibunuh dengan disinfektan sederhana • Apakah ada obat untuk mencegah COVID-19? – Sampai sekarang belum ada yang terbukti https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM
  • 35. Q & A terkait • Apakah makan bawang putih dapat mencegah infeksi 2019- nCoV? – Belum ada bukti https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses Departemen Ilmu Gizi FKUI-RSCM