Dokumen tersebut membahas tentang model manajemen dalam bisnis berdasarkan penerapan prinsip-prinsip etika, yaitu tingkat terendah adalah manajemen immoral, diikuti manajemen amoral, dan tertinggi adalah manajemen moral. Sumber nilai etika dalam bisnis meliputi agama, hukum, filsafat, budaya, dan pengalaman. Faktor yang mempengaruhi etika manajerial antara lain kepemimpinan, strategi dan kinerja perusahaan, kar
Pengertian Budaya Organisasi dan Perusahaan, Hubungan Budaya Dan Etika, Kenda...celinatavi
Tiga kendala utama dalam mewujudkan kinerja bisnis yang etis adalah:
1. Mentalitas pelaku bisnis yang rendah secara moral
2. Budaya masyarakat yang cenderung memandang bisnis negatif
3. Sistem politik dan kekuasaan yang menciptakan sistem ekonomi jauh dari nilai moral
Pengendalian internal dan tata kelola perusahaan adalah dua konsep yang berkaitan erat tetapi tidak sama. Kedua konsep ini memainkan peran penting dalam pengelolaan dan operasional perusahaan, namun fokus dan cakupan mereka berbeda.
Definisi pengendalian internal dan tata kelola perusahaan merupakan dua konsep penting dalam dunia bisnis dan akuntansi yang memiliki peran vital dalam memastikan keberlanjutan dan keberhasilan sebuah entitas.
Pengendalian internal mengacu pada proses yang dibuat dan dijalankan oleh dewan direksi, manajemen, dan staf lainnya dalam sebuah organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan organisasi.
Tata kelola perusahaan, atau corporate governance, adalah kerangka kerja dan proses yang digunakan oleh dewan direksi untuk memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya secara efektif.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan pokok-pokok kode etik profesi di berbagai bidang seperti koperasi syariah, perbankan syariah, pegadaian syariah, asuransi syariah, dan pengusaha muslim. Kode etik profesi bertujuan untuk menjunjung tinggi martabat profesi dan menjaga mutu layanan. Beberapa pokok penting kode etik antara lain menghindari benturan kepentingan, kerahasiaan, integritas data, dan
Dokumen tersebut membahas model-model etika dalam bisnis yaitu manajemen imoral, amoral, dan moral. Juga dibahas tentang sumber-sumber etika seperti agama, filsafat, budaya, dan hukum. Faktor-faktor yang mempengaruhi etika manajerial adalah manajer, organisasi, dan lingkungan luar.
Dokumen tersebut membahas tentang model manajemen dalam bisnis berdasarkan penerapan prinsip-prinsip etika, yaitu tingkat terendah adalah manajemen immoral, diikuti manajemen amoral, dan tertinggi adalah manajemen moral. Sumber nilai etika dalam bisnis meliputi agama, hukum, filsafat, budaya, dan pengalaman. Faktor yang mempengaruhi etika manajerial antara lain kepemimpinan, strategi dan kinerja perusahaan, kar
Pengertian Budaya Organisasi dan Perusahaan, Hubungan Budaya Dan Etika, Kenda...celinatavi
Tiga kendala utama dalam mewujudkan kinerja bisnis yang etis adalah:
1. Mentalitas pelaku bisnis yang rendah secara moral
2. Budaya masyarakat yang cenderung memandang bisnis negatif
3. Sistem politik dan kekuasaan yang menciptakan sistem ekonomi jauh dari nilai moral
Pengendalian internal dan tata kelola perusahaan adalah dua konsep yang berkaitan erat tetapi tidak sama. Kedua konsep ini memainkan peran penting dalam pengelolaan dan operasional perusahaan, namun fokus dan cakupan mereka berbeda.
Definisi pengendalian internal dan tata kelola perusahaan merupakan dua konsep penting dalam dunia bisnis dan akuntansi yang memiliki peran vital dalam memastikan keberlanjutan dan keberhasilan sebuah entitas.
Pengendalian internal mengacu pada proses yang dibuat dan dijalankan oleh dewan direksi, manajemen, dan staf lainnya dalam sebuah organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan organisasi.
Tata kelola perusahaan, atau corporate governance, adalah kerangka kerja dan proses yang digunakan oleh dewan direksi untuk memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya secara efektif.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan pokok-pokok kode etik profesi di berbagai bidang seperti koperasi syariah, perbankan syariah, pegadaian syariah, asuransi syariah, dan pengusaha muslim. Kode etik profesi bertujuan untuk menjunjung tinggi martabat profesi dan menjaga mutu layanan. Beberapa pokok penting kode etik antara lain menghindari benturan kepentingan, kerahasiaan, integritas data, dan
Dokumen tersebut membahas model-model etika dalam bisnis yaitu manajemen imoral, amoral, dan moral. Juga dibahas tentang sumber-sumber etika seperti agama, filsafat, budaya, dan hukum. Faktor-faktor yang mempengaruhi etika manajerial adalah manajer, organisasi, dan lingkungan luar.
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)Angely Putry
Teks tersebut membahas tentang pengertian, karakteristik, sumber, dan fungsi budaya organisasi menurut beberapa ahli. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem makna bersama yang membedakan satu organisasi dengan yang lain. Karakteristiknya meliputi inovasi, perhatian pada detail, orientasi hasil, dan orientasi tim. Sumber utamanya adalah budaya masyarakat, visi pendiri, serta struktur organisasi. Fungsinya antara
Budaya organisasi adalah nilai dan keyakinan bersama yang mendasari identitas organisasi. Terdapat tiga tingkat budaya organisasi yaitu tampak, tidak tampak, dan keyakinan terdalam. Faktor penentu budaya organisasi antara lain pengalaman organisasi, prinsip, norma, dan keyakinan. Budaya organisasi berperan dalam proses integrasi internal dan adaptasi eksternal organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, kreativitas, dan inovasi. Secara ringkas:
1. Budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang membedakan organisasi dan dipengaruhi pendiri organisasi.
2. Kreativitas adalah pemikiran untuk menciptakan sesuatu baru, sedangkan inovasi adalah implementasi kreativitas.
3. Terdapat berbagai faktor penghambat kreativitas seperti budaya, persepsi,
Budaya organisasi merupakan sistem makna bersama yang membentuk identitas dan perilaku anggota organisasi. Kultur organisasi dipengaruhi oleh berbagai sumber seperti budaya nasional, visi pendiri, sifat bisnis, dan struktur organisasi. Kultur yang kuat dapat meningkatkan kinerja namun juga dapat menghambat perubahan.
Budaya organisasi berdampak pada kinerja dan kepuasan karyawan. Karyawan membentuk persepsi tentang organisasi berdasarkan faktor-faktor seperti toleransi resiko dan dukungan tim. Persepsi ini membentuk budaya yang mempengaruhi kinerja dan kepuasan secara signifikan, terutama jika budaya kuat.
Dokumen tersebut membahas tiga model manajemen etika yaitu manajemen yang tidak bermoral, bermoral, dan amoral. Model manajemen bermoral sesuai dengan standar perilaku etika sementara model amoral tidak mempertimbangkan faktor etika secara sengaja atau tidak sengaja. Dokumen ini juga membahas empat pertanyaan etika penting dan unsur-unsur penilaian moral seperti imajinasi moral dan identifikasi moral.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi etika bisnis dan tanggung jawab sosial serta kepentingan menerapkan kode etik bisnis yang jelas dan melakukan pelatihan secara berkala untuk memastikan pemahaman dan penegakannya."
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publiknurul khaiva
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lingkungan internal organisasi yang meliputi faktor-faktor kunci seperti sasaran, gaya kepemimpinan, struktur organisasi, sistem, keterampilan, strategi, sumber daya manusia, aset, keuangan, budaya, dan nilai-nilai organisasi. Analisis ini bertujuan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi internal untuk meningkatkan kinerja.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)Angely Putry
Teks tersebut membahas tentang pengertian, karakteristik, sumber, dan fungsi budaya organisasi menurut beberapa ahli. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem makna bersama yang membedakan satu organisasi dengan yang lain. Karakteristiknya meliputi inovasi, perhatian pada detail, orientasi hasil, dan orientasi tim. Sumber utamanya adalah budaya masyarakat, visi pendiri, serta struktur organisasi. Fungsinya antara
Budaya organisasi adalah nilai dan keyakinan bersama yang mendasari identitas organisasi. Terdapat tiga tingkat budaya organisasi yaitu tampak, tidak tampak, dan keyakinan terdalam. Faktor penentu budaya organisasi antara lain pengalaman organisasi, prinsip, norma, dan keyakinan. Budaya organisasi berperan dalam proses integrasi internal dan adaptasi eksternal organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi, kreativitas, dan inovasi. Secara ringkas:
1. Budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang membedakan organisasi dan dipengaruhi pendiri organisasi.
2. Kreativitas adalah pemikiran untuk menciptakan sesuatu baru, sedangkan inovasi adalah implementasi kreativitas.
3. Terdapat berbagai faktor penghambat kreativitas seperti budaya, persepsi,
Budaya organisasi merupakan sistem makna bersama yang membentuk identitas dan perilaku anggota organisasi. Kultur organisasi dipengaruhi oleh berbagai sumber seperti budaya nasional, visi pendiri, sifat bisnis, dan struktur organisasi. Kultur yang kuat dapat meningkatkan kinerja namun juga dapat menghambat perubahan.
Budaya organisasi berdampak pada kinerja dan kepuasan karyawan. Karyawan membentuk persepsi tentang organisasi berdasarkan faktor-faktor seperti toleransi resiko dan dukungan tim. Persepsi ini membentuk budaya yang mempengaruhi kinerja dan kepuasan secara signifikan, terutama jika budaya kuat.
Dokumen tersebut membahas tiga model manajemen etika yaitu manajemen yang tidak bermoral, bermoral, dan amoral. Model manajemen bermoral sesuai dengan standar perilaku etika sementara model amoral tidak mempertimbangkan faktor etika secara sengaja atau tidak sengaja. Dokumen ini juga membahas empat pertanyaan etika penting dan unsur-unsur penilaian moral seperti imajinasi moral dan identifikasi moral.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi etika bisnis dan tanggung jawab sosial serta kepentingan menerapkan kode etik bisnis yang jelas dan melakukan pelatihan secara berkala untuk memastikan pemahaman dan penegakannya."
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publiknurul khaiva
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lingkungan internal organisasi yang meliputi faktor-faktor kunci seperti sasaran, gaya kepemimpinan, struktur organisasi, sistem, keterampilan, strategi, sumber daya manusia, aset, keuangan, budaya, dan nilai-nilai organisasi. Analisis ini bertujuan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi internal untuk meningkatkan kinerja.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
5. INDIVIDU
• Usahawan yang kurang didikan agama dan
penghayatan nilai-nilai murni
• Usahawan yang lemah disiplin diri dan etika
• Usahawan yang terlibat dengan tekanan hidup juga
boleh menyebabkan mereka terlibat dalam kegiatan
rasuah, penyelewengan dan perbuatan tidak bermoral
(membawa pelanggan ke hotel-hotel mewah dengan
tujuan mendapatkan projek)
• Usahawan yang tamak
6. KEPIMPINAN
• Pihak pengurusan perniagaan perlu memberikan
tunjuk ajar dan contoh perbuatan yang baik
• Kepimpinan yang lemah dan tidak berwawasan
akan menyebabkan integriti sebuah organisasi
perniagaan merosot
• Sebarang tindakan pemimpin mengeluarkan
arahan yang bercanggah dengan undang-
undang, prosedur dan peraturan yang ditetapkan
akan menjejaskan integriti
7. SISTEM DAN PROSEDUR
• Kurang ketelusan dalam urusan yang melibatkan
urusan perniagaan
• Penguatkuasaan secara terpilih dan tidak
berkesan
• Kelemahan sistem, prosedur dan garis panduan
semasa menjalankan perniagaan
• Keupayaan sumber yang terhad (kurang modal,
kurang pekerja dll)
8. STRUKTUR ORGANISASI
• Struktur organisasi perniagaan tidak berubah
dan dikemaskini dari masa ke semasa
• Organisasi perniagaan yang mempunyai
matlamat atau kepentingan yang bertentangan
antara satu sama lain akan menjejaskan integriti
• Skop, tugas dan tanggungjawab antara pekerja
dan majikan perlu diperincikan dengan baik
9. BUDAYA
• Budaya persekitaran amat penting dalam
mempengaruhi usahawan dari segi pembentukan
nilai dan tingkah laku
• Budaya yang menjunjung tinggi integriti akan
memastikan usahawan sentiasa berada di
landasan yang lurus. Contoh negara maju seperti
Jepun.
• Budaya yang mengamalkan rasuah akan
menyebabkan peniaga terjebak dengan amalan
tidak baik ini
10. DIRI
MANUSIA
• Kelemahan peribadi individu - kurang
pendidikan dan penghayatan nilai-nilai murni,
etika kerja lemah, tamak, tidak nampak
kelemahan sendiri
• Tekanan hidup, masalah kewangan dll
STRUKTUR
ORGANISASI
• Struktur tidak kemas dan matlamat tidak jelas
• Struktur lapuk dan tidak sesuai dengan tuntutan dan
cabaran baru
• Pertindihan skop, tugas dan tanggungjawab antara
organisasi
• Pertentangan matlamat antara organisasi menyebabkan
penyebaran nilai-nilai yang bertentangan – krisis nilai
11. BUDAYA • Budaya masyarakat yang kurang menitikberatkan
integriti
• Takut membuat laporan kerana bimbang tindakan
balas
• Sikap tidak ambil peduli
KEPIMPINAN • Kepimpinan kurang berteladan, lemah iltizam
• Arahan pemimpin yang melanggar prosedur dan
peraturan
SISTEM DAN
PROSEDUR
• Kelemahan sistem, prosedur dan garis panduan
• Kurang ketelusan, penguatkuasaan, pemantauan dan
penilaian
• Keupayaan sumber manusia dan material yang terhad
• Kerangka undang-undang lapuk dan percanggahan