Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan dan bentuk-bentuk pemerintahan yang ada. Sistem pemerintahan dibagi menjadi presidensial dan parlementer, dengan karakteristik masing-masing. Bentuk pemerintahan menurut Aristoteles dibagi menjadi monarki, aristokrasi, polity, tirani, oligarki, dan demokrasi. Contoh negara dengan sistem presidensial adalah Amerika Serikat, sedangkan Inggris menganut sistem

1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KELOMPOK 3:
Choirotun Nisa’
Reni
Robiatul Adawiyah

2. SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem pemerintahan negara pada
hakikatnya merupakan sistem
ketatanegaraan suatu negara,
sedangkan istilah pemerintahan
dipergunakan di dalam arti yang luas.

3. 1. Pengertian Sistem Pemerintahan
 Sistem pemerintahan adalah segala bentuk mekanisme,
daya upaya, dan proses lembaga negara dalam
menentukan, merumuskan, mengatur, dan
mengusahakan tercapainya tujuan negara.
 Agar tujuan dapat tercapai diperlukan tindakan dengan
sebaik-baiknya sehingga pemerintah berwenang
membagi kepada alat kekuasaan negara supaya tiap
sektor tujuan negara dapat dilaksanakan secara
bersamaan.
 Pemimpin negara terletak dalam tangan suatu organisasi
teknis yang memimpin suatu jabatan yang biasanya
disebut dengan pemerintah.

4. Pemerintahan memiliki dua
pengertian:
 1.) Pemerintahan dalam arti luas adalah suatu
pemerintah yang berdaulat sebagai gabungan
semua badan atau lembaga kenegaraan yg
berkuasa dan memerintah di wilayah suatu
negara meliputi badan eksekutif,legislatif,dan
yudikatif.
 2.) Pemerintahan dalam arti sempit adalah
suatu pemerintah yang berdaulat sebagai
badan atau lembaga yg mempunyai
wewenang melaksanakan kewajiban negara
yg terdiri dari presiden, wakil presiden, dan
para menteri

5. 2. Pembagian Kekuasaan
Pemerintahan
Menurut teori Montesquieu
Pembagian kekuasaan negara dibagi dalam
3 kekuasaan yg terpisah-pisah yaitu:
1.) Legislatif (kekuasaan membentuk
undang-undang)
2.) Eksekutif (kekuasaan menjalankan
undang-undang)
3.) Yudikatif (kekuasaan mengadili
pelanggaran undang- undang )

6. 3. Sistem Pemerintahan Presidensial dan
Parlementer di Beberapa Negara
a.) Sistem pemerintahan presidensial
disebut presidensial apabila badan eksekutif berada
diluar pengawasan langsung badan legislatif.
 Kelebihan sistem pemerintahan presidensial
diantaranya:
1. badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena
tidak tergantung pada parlemen.
2. masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan
jangka waktu tertentu.
 Kelemahan sistem pemerintahan presidensial
diantaranya:
1. kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung
legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan
mutlak.
2. sistem pertanggung jawaban kurang jelas.

7. b.) Sistem Pemerintahan Parlementer
sistem pemerintahan antara eksekutif
dan legislatif mempunyai hubungan yang
bersifat timbal balik dan saling
memengaruhi.
 Kelebihan sistem pemerintahan parlementer
diantaranya:
1. kebijakan dapat ditangani secara tepat.
2. garis tanggungjawab dalam pembuatan dan
pelaksanaan kebijakan publik jelas.
 Kelemahan sistem pemerintahan parlementer
diantaranya:
1. kabinet dapat mengendalikan parlemen.
2. parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi
jabatan- jabatan eksekutif.

8. C. Ciri-ciri sistem pemerintahan
presidensial dan parlementer
a.) Beberapa ciri-ciri pemerintahan presidensial :
1. presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung
parlemen
2. presiden tidak dapat membubarkan parlemen seperti
dalam sistem parlementer
3. kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden.
b.) Beberapa ciri-ciri pemerintahan parlementer :
1. anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari
partai politik yang memenangkan pemilu.
2. badan parlemen adalah satu-satunya badan yang
anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu.
3. pemerintah atau kabinet terdiri atas para menteri
dan perdana menteri sebagai pemimipin kabinet.

9. Ketatanegaraan negara satu dengan
negara lain berbeda-beda, misalnya:
A. Amerika Serikat
negara ini cenderung mengikuti ajaran Trias politica,
yaitu ajaran yang mengadakan pemisahan dari tiga
kekuasaan negara, meliputi kekuasaan legislatif, eksekutif,
dan yudikatif.
B. Inggris
negara ini mempunyai kepala negara seorang
raja/ratuyang mempunyai kekuasaan terbatas (raja tidak
mempunyai kekuasaan untuk mengangkat menteri dan
kabinet ditunjuk oleh parlemen)
C. Swiss
negara ini berbentuk susunan federasi, dengan
memakai sistem badan perwakilan yang terdiri atas dua
kamar yaitu dewan nasional dan dewan negara bagian.

10. 4. Bentuk Pemerintahan
a.) Ajaran Klasik
Aristoteles mengklasifikasikan bentuk-bentuk
pemerintahan atas dasar kriteria kuantitatif dan
kualitatif. Dari kriteria tersebut dia
mengklasifikasikannya dalam 3 bentuk pemerintahan
baik dan buruk.
3 bentuk pemerintahan yang baik diantaranya:
1. Monarki
2. Aristokrasi
3. Polity
3 bentuk pemerintahan yang buruk diantaranya:
1. Tirani
2. Oligarki
3. Demokrasi

11. b.) Monarki (kerajaan)
pemerintahan dimana hanya seorang
yang memegang kekuasaan yang diatur
berdasarkan undang-undang.
Bentuk pemerintahan ini dibedakan menjadi
tiga yaitu:
1.) Monarki Absolut
2.) Monarki Konstitusional
3.) Monarki Parlementer
c.) Republik
suatu pemerintahan dimana seluruh
rakyat atau sebagian menjadi pemegang
kekuasaan yang tertinggi di negara.
Berdasarkan bentuk partisipasi rakyat
republik dapat dibedakan atas republik oleh
rakyat dan republik parlementer.

12. Sekian dari kami,
Mohon maaf apabila ada
kesalahan dan kekurangan.
Selasa, 28 Oktober 2014