Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau perubahan yang terjadi selama beberapa waktu. Ada dua prinsip kerja animasi yaitu menumpuk gambar secara berurutan atau mengubah nilai koordinat suatu objek. Animasi dapat dibuat menggunakan berbagai perangkat lunak dan teknik seperti Flash, 3D Studio Max, dan augmented reality yang menggabungkan objek virtual ke lingkungan nyata.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar animasi yaitu timing dan spacing. Timing mengacu pada jumlah frame yang diperlukan untuk menggerakkan objek antar keyframe, sementara spacing mengacu pada besaran perubahan antar frame yang mempengaruhi kecepatan gerakan. Keduanya dapat diatur menggunakan tools seperti Dopesheet dan Graph Editor di Blender untuk memperbaiki aliran gerakan animasi. Contoh praktik membuat bola yang melompat dig
Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau perubahan yang terjadi selama beberapa waktu. Ada dua prinsip kerja animasi yaitu menumpuk gambar secara berurutan atau mengubah nilai koordinat suatu objek. Animasi dapat dibuat menggunakan berbagai perangkat lunak dan teknik seperti Flash, 3D Studio Max, dan augmented reality yang menggabungkan objek virtual ke lingkungan nyata.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar animasi yaitu timing dan spacing. Timing mengacu pada jumlah frame yang diperlukan untuk menggerakkan objek antar keyframe, sementara spacing mengacu pada besaran perubahan antar frame yang mempengaruhi kecepatan gerakan. Keduanya dapat diatur menggunakan tools seperti Dopesheet dan Graph Editor di Blender untuk memperbaiki aliran gerakan animasi. Contoh praktik membuat bola yang melompat dig
Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Ada dua prinsip kerja animasi yaitu menumpuk gambar secara berurutan atau mengubah nilai koordinat suatu objek. Terdapat tiga jenis efek animasi yang digunakan dalam multimedia yaitu animasi berbasis piksel, vektor, dan hibrid.
Storyboard merupakan gambaran visual dari alur cerita yang digunakan untuk merencanakan dan mengkomunikasikan ide-ide dalam produksi film, animasi, presentasi, dan konten multimedia lainnya. Storyboard terdiri atas serangkaian panel gambar dan teks yang menggambarkan karakter, latar, dan urutan peristiwa dalam cerita.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang viewport, toolbar utama, dan objek standar dalam program 3D Studio Max. Dijelaskan cara mengatur sudut pandang viewport, mengubah layout, dan memilih objek menggunakan toolbar."
1) Modul pembelajaran multimedia membahas berbagai jenis animasi seperti animasi cel, frame, sprite, path, spline, vektor, dan karakter. Jenis animasi dipilih sesuai kebutuhan visual efek yang diinginkan.
2) Flash merupakan format populer untuk animasi web karena memerlukan bandwidth rendah. Animasi dibuat dengan timeline dan objek ditempatkan pada stage. Tweening digunakan untuk menghasilkan gerakan antara frame kunci.
3) Anim
Dokumen tersebut membahas tentang animasi dalam multimedia. Secara ringkas, animasi adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan untuk membuat ilusi gerakan. Ada berbagai jenis animasi seperti animasi sel, frame, sprite, dan 3D. Prinsip dasar pembuatan animasi meliputi pose antara, gerakan sekunder, akselerasi, dan dramatisasi gerakan.
Dokumen tersebut membahas tentang animasi dalam multimedia. Secara singkat, animasi adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan untuk membuat ilusi gerakan. Ada berbagai jenis animasi seperti animasi sel, frame, sprite, dan 3D. Prinsip dasar pembuatan animasi meliputi pose antara, gerakan sekunder, akselerasi, dan dramatisasi gerakan.
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai cara menambahkan animasi, suara, dan video pada presentasi PowerPoint. Informasi kunci yang disampaikan adalah langkah-langkah menambahkan berbagai jenis animasi dan efek pada objek, mengatur animasi untuk berjalan secara otomatis, menambahkan file suara dan video, serta cara mempresentasikan hasil presentasi.
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai cara menambahkan animasi, suara, dan video pada presentasi PowerPoint. Informasi kunci yang disampaikan adalah langkah-langkah menambahkan berbagai jenis animasi dan efek pada objek, mengatur animasi untuk berjalan secara otomatis, menambahkan file suara dan video, serta cara mempresentasikan hasil presentasi.
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang dasar-dasar pembuatan animasi karakter 3D menggunakan Blender. Termasuk penjelasan tentang workspace yang dibutuhkan, cara memasukkan keyframe, membuat pose kontak, pose tengah, serta polishing waktu dan lainnya. Semua dijelaskan dengan contoh gerakan sederhana lengan karakter.
Dokumen ini membahas tentang pengalaman menggunakan aplikasi digital coloring. Pengguna merasa hasil coloring yang dihasilkan kurang disukai oleh pacarnya dan dirinya sendiri, mungkin karena kurang latihan sehingga kurang asik. Pengguna juga merasa proses coloring terlalu cepat.
Computational advertising uses data and algorithms to match users and advertisements in specific contexts. It has several advantages over traditional advertising methods, including lower costs per opportunity and the ability to personalize ads. The computational advertising landscape involves advertisers paying for ad placements on a cost per thousand impressions (CPM) or cost per click (CPC) basis. Programmatic advertising allows campaigns to be run automatically through real-time bidding on digital ad exchanges. It provides benefits like automated processes and buy-side reporting tools.
Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Ada dua prinsip kerja animasi yaitu menumpuk gambar secara berurutan atau mengubah nilai koordinat suatu objek. Terdapat tiga jenis efek animasi yang digunakan dalam multimedia yaitu animasi berbasis piksel, vektor, dan hibrid.
Storyboard merupakan gambaran visual dari alur cerita yang digunakan untuk merencanakan dan mengkomunikasikan ide-ide dalam produksi film, animasi, presentasi, dan konten multimedia lainnya. Storyboard terdiri atas serangkaian panel gambar dan teks yang menggambarkan karakter, latar, dan urutan peristiwa dalam cerita.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang viewport, toolbar utama, dan objek standar dalam program 3D Studio Max. Dijelaskan cara mengatur sudut pandang viewport, mengubah layout, dan memilih objek menggunakan toolbar."
1) Modul pembelajaran multimedia membahas berbagai jenis animasi seperti animasi cel, frame, sprite, path, spline, vektor, dan karakter. Jenis animasi dipilih sesuai kebutuhan visual efek yang diinginkan.
2) Flash merupakan format populer untuk animasi web karena memerlukan bandwidth rendah. Animasi dibuat dengan timeline dan objek ditempatkan pada stage. Tweening digunakan untuk menghasilkan gerakan antara frame kunci.
3) Anim
Dokumen tersebut membahas tentang animasi dalam multimedia. Secara ringkas, animasi adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan untuk membuat ilusi gerakan. Ada berbagai jenis animasi seperti animasi sel, frame, sprite, dan 3D. Prinsip dasar pembuatan animasi meliputi pose antara, gerakan sekunder, akselerasi, dan dramatisasi gerakan.
Dokumen tersebut membahas tentang animasi dalam multimedia. Secara singkat, animasi adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan untuk membuat ilusi gerakan. Ada berbagai jenis animasi seperti animasi sel, frame, sprite, dan 3D. Prinsip dasar pembuatan animasi meliputi pose antara, gerakan sekunder, akselerasi, dan dramatisasi gerakan.
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai cara menambahkan animasi, suara, dan video pada presentasi PowerPoint. Informasi kunci yang disampaikan adalah langkah-langkah menambahkan berbagai jenis animasi dan efek pada objek, mengatur animasi untuk berjalan secara otomatis, menambahkan file suara dan video, serta cara mempresentasikan hasil presentasi.
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai cara menambahkan animasi, suara, dan video pada presentasi PowerPoint. Informasi kunci yang disampaikan adalah langkah-langkah menambahkan berbagai jenis animasi dan efek pada objek, mengatur animasi untuk berjalan secara otomatis, menambahkan file suara dan video, serta cara mempresentasikan hasil presentasi.
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang dasar-dasar pembuatan animasi karakter 3D menggunakan Blender. Termasuk penjelasan tentang workspace yang dibutuhkan, cara memasukkan keyframe, membuat pose kontak, pose tengah, serta polishing waktu dan lainnya. Semua dijelaskan dengan contoh gerakan sederhana lengan karakter.
Dokumen ini membahas tentang pengalaman menggunakan aplikasi digital coloring. Pengguna merasa hasil coloring yang dihasilkan kurang disukai oleh pacarnya dan dirinya sendiri, mungkin karena kurang latihan sehingga kurang asik. Pengguna juga merasa proses coloring terlalu cepat.
Computational advertising uses data and algorithms to match users and advertisements in specific contexts. It has several advantages over traditional advertising methods, including lower costs per opportunity and the ability to personalize ads. The computational advertising landscape involves advertisers paying for ad placements on a cost per thousand impressions (CPM) or cost per click (CPC) basis. Programmatic advertising allows campaigns to be run automatically through real-time bidding on digital ad exchanges. It provides benefits like automated processes and buy-side reporting tools.
The document discusses game programming patterns, focusing on design patterns like command, flyweight, observer, prototype, singleton, and state. It provides examples of how each pattern can be used in game programming, such as using commands to configure inputs and give directions to actors, using observers for notifications between objects, and using the state pattern to allow objects to change behaviors based on internal state changes.
Dokumen ini membahas tentang kualitas grafik generasi berikutnya dalam pembuatan game AAA menggunakan Unity. Beberapa poin utama adalah pemodelan asset 3D dengan teknik modular dan penempatan texture, penggunaan normal map dan peta material ID, serta pengaturan pencahayaan menggunakan lightmap dan render ke cubemap untuk menambah realisme. Dokumen ini juga membahas tentang kemungkinan untuk meningkatkan kualitas grafik game menjadi AAA w
The document outlines quality standards and requirements, known as the "quality bar", for applications in the Windows Phone Store. It defines requirements in several areas such as user experience, design, performance, and more. Applications must meet all "must fix" requirements, which include things like having no critical bugs, following Windows Phone design guidelines, providing smooth performance, and being localized correctly. The document provides examples of specific issues that would require fixes or improvements.
This document provides tips for pitching a startup to investors. It discusses the importance of traction, introductions, crafting a high-concept pitch and elevator pitch. An effective elevator pitch should describe the product, problem it solves, traction or social proof, team experience and a call to action. A presentation deck further expands on the company summary, team, problem/solution, technology, marketing, sales, competition and future milestones. Obtaining a term sheet formalizes the investment and leads to stock and legal agreements finalizing the funding. The goal is to tell a compelling story that intrigues investors and turns them into supporters of the startup's vision.
Dokumen tersebut merangkum tentang perangkat Emotiv EPOC, yaitu headset yang mendeteksi aktivitas otak dan gerakan kepala untuk mengontrol permainan komputer. Perangkat ini dapat mendeteksi berbagai jenis gerakan otak, ekspresi wajah, dan emosi melalui sensor-sensor yang dipasang di kepala. Informasi hasil deteksi kemudian diterjemahkan menjadi perintah input untuk permainan melalui software khusus.
Presentasi dari Valentinus Rama Kurniangga, Crew dari Agate Studio dalam event Talent Development Saturday Agate Studio. http://agatestudio.com
Talent Development Saturday adalah acara Agate Studio crew sharing berbagai topik. Mulai dari Art, Programming, Game Production dan General Business/Management. TDS ini dilakukan tanggal 16 Agustus 2014 di Bandung Digital Valley.
The document describes the architecture of an MMO game called Happy Me. It discusses three key parts of the architecture: an object management system using MVC design, an automatic synchronization framework between server and client, and a custom network message dispatching system. The architecture provides a seamless MVC framework across server and client and addresses common challenges in synchronization for active server games. It also allows the game to easily scale on AWS infrastructure.
This document discusses ways to persuade people effectively. It notes that nagging and coercion do not work and that the art of persuasion is getting people to want what you want. It identifies 10 common barriers to successful persuasion, such as talking too much, providing too much information, and getting desperate. Research shows that people are persuaded by those who keep promises, are reliable, sincere, honest, and knowledgeable. Key skills for successful persuaders include having high self-esteem, empathy, good listening skills, building rapport and trust, clear communication, and being organized.
This document contains information about various audio equipment including microphones, audio interfaces, studio monitors, headphones, and a MIDI keyboard controller. It provides specifications for the Line 6 TonePort UX1 and M-Audio Fast Track audio interfaces, Shure SM58 microphone, Behringer C-1 and C-2 condenser microphones, M-Audio Axiom 49 and KeyRig49 MIDI keyboard controllers, Sony earbuds, Sennheiser headphones, Xiaomi earphones, Samson MediaOne studio monitors, and Behringer Tube Ultragain Mic100 microphone preamplifier.
Heroes of the Storm (HoTS) adalah game bergenre online team brawler dari Blizzard yang menampilkan hero dari franchise perusahaan. Pemain dapat membangun hero dengan menyesuaikan gaya bermain dan berkompetisi di berbagai medan pertempuran. Game ini menawarkan 29 hero unik yang dapat diperoleh melalui mata uang dalam game atau uang nyata, serta fitur-fitur yang terbuka seiring dengan meningkatnya level akun pemain.
Advanced encryption standard (aes) epulAgate Studio
The Advanced Encryption Standard (AES) is a specification for encrypting electronic data established by the U.S. National Institute of Standards and Technology in 2001. AES is based on the Rijndael cipher developed by Belgian cryptographers Joan Daemen and Vincent Rijmen. AES encryption operates in rounds, with each round consisting of substeps like subbytes, shiftrow, mixcolumns, and addroundkey.
The document discusses RTF, a real-time framework for developing scalable multiplayer online games. RTF provides an object-oriented, C++-based middleware system that abstracts the complexity of distributed programming and scalability mechanisms. It supports zoning, instancing, and replication distribution concepts and includes features like automatic serialization, portals for entity movement between zones, and interest management through publish-subscribe. The framework aims to simplify the development of large-scale, real-time multiplayer online games.
Sleep mode turns off most computer operations like the hard drive while keeping RAM powered to allow quick boot times when waking. It uses battery power and is best for short absences. Hibernation saves RAM contents to the hard drive, fully powers down to consume no power, and allows restoring files on startup but takes longer than sleep mode. It is best used for prolonged absences over hours from the computer.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
3. Apa itu (motion) tween?
◦Membuat objek yang dituju berubah dengan
animasi
◦Bentuk perubahan yang umum dipakai :
◦ Posisi (moving/translating)
◦ Nilai transparan (opacity/alpha)
◦ Ukuran (scaling)
◦ Arah rotasi (rotating)
◦Bisa juga menerapkan perubahan lainnya,
sesuai dengan parameter objek umumnya
5. Macam tween
(target/objek)
◦Property animation
◦ Objek bisa berupa apa saja (co : layout, button,
shape)
◦ Parameter mengikuti parameter yang berlaku pada
objek tersebut
◦View animation
◦ Objek berupa view (co : ImageView, TextView)
◦ Parameter umum
6. Parameter Animation (Part
1)
• Cocok untuk mengubah parameter objek yang
lebih spesifik
• Co : ubah width objek saja, ubah warna
foreground/background objek
• Bisa menentukan pada frame berapa, nilai objek
berubah menjadi berapa
• Dengan interpolasi/efek transisi atau mengatur nilai
frame manual
• Nilai frame dinyatakan antara 0 sampai 1
• Nilai persen dari total durasi. Co : frame 0.2 = 20% *
totalDurasi
7. Parameter Animation (Part
2)
• Untuk beberapa jenis objek, harus membuat
class mencakup getter-setter untuk beberapa
parameter
• Co : untuk mengubah warna shape, fungsi asli
shape.getPaint().setColor(Value) dibuat menjadi
variabel getter-setter color()
• Method yang dipakai bergantung pada jenis nilai
parameter (ofInt() = integer, ofFloat() = float,
ofObject())
• Kurang cocok untuk membuat tween karena akan
membuat banyak line/kode yang panjang, hampir
sama dan berulang
8. Parameter Animation (Part
3)
Contoh kode pakai :
//draw objek bulat; Shape berupa class berisi objek drawable
Shape circle = new Shape (circleDraw);
/* ubah warna dari merah ke hijau dalam durasi 1 detik;
warna RED dan GREEN sudah dideklarasi di value sheet. Pakai “.ofInt”
karena berupa integer’
parameter “color” dibuat dengan getter-setter untuk mengubah warna
shape;
deklarasi : new ObjectAnimator.ofInt(namaObjek, namaParameter,
nilaiAwal, nilaiAkhir) */
ValueAnimator changeColor = new
ObjectAnimator.ofInt(circleDraw, “color”, R.color.RED, R.color.Green);
changeColor.setDuration(1000); //1 detik dalam ms
changeColor.start(); //mulai animasi
9. View Animation (Part 1)
•Cocok untuk mengubah parameter objek yang
berpasangan
• Co : mengubah posisi (x,y), ukuran (scaleX, scaleY)
•Cocok untuk tween karena sudah tersedia
class jenis tween yang umum dipakai => line
kode lebih pendek dan efisien
• TranslateAnimation => moving
• AlphaAnimation => alpha/opacity
• ScaleAnimation => scaling
• RotateAnimation => rotating
10. View Animation (Part 2)
•Hanya bisa dipakai pada objek turunan dari
View (TextView, ImageView, dsb)
•Tidak bisa mengatur waktu antar frame secara
langsung/manual. Hanya bisa memakai efek
translasi yang sudah ada (namun bisa
membuat efek translasi sendiri)
11. View Animation (Part 3)
Contoh kode pakai :
/* buat objek image; sudah dideklarasi lebih dulu di layout, anggap posisi
ada di pojok atas kiri */
ImageView pic = (ImageView) findViewById(R.id.my_image);
/* posAwal = (postX-10px, postY+20px) //geser posisi awal dulu sebelum
animasi, int
posAkhir = (postX+50px, postY+200px) //posisi akhir berdasarkan posisi
sekarang, int
deklarasi : new TranslateAnimation(difPosAwalX, difPosAkhirX, difPosAwalY,
difPosAkhirY); */
TranslateAnimation moving = new TranslateAnimation(-10, 50, 20,
200);
moving.setDuration(1000); //1 detik dalam ms
pic. startAnimation(moving); //tempel + mulai animasi
12. Multiple Tween
•Memakai class AnimationSet (untuk View
Animation) dan AnimatorSet (untuk
Parameter Animation) untuk membungkus
banyak single tween
•AnimationSet dan AnimatorSet punya cara
berbeda untuk mengatur jalan animasi
13. Multiple Tween (Sequential)
•AnimationSet
• Tidak ada parameter khusus untuk mengatur
behaviour animasi
• Bisa diakali dengan men-delay waktu mulai
setiap single tween dengan startOffset()
•AnimatorSet
• Ada parameter khusus untuk mengatur behaviour
animasi
• Diatur secara berurutan mulai dari animasi
pertama, diikuti dengan method before() dan atau
after()
• Contoh :
14. Multiple Tween
(Simultaneous)
•AnimationSet
• Cukup dengan menambahkan animasi, saat start
akan mulai bersamaan
• Contoh :
animSet.addAnimation(anim1);
animSet.addAnimation(anim2);
• AnimatorSet
• Ada parameter khusus untuk mengatur behaviour
animasi
• Diatur mulai dari animasi pertama, diikuti dengan
method with()
• Contoh : animSet.play(anim1).with(anim2).with(anim3)