SlideShare a Scribd company logo
KD. 3.3
MENERAPKAN TEKNIK
ANIMASI TWEENING
A. PENGENALAN TEKNIK TWEENING
1. PENGERTIAN TWEENING
Tweening adalah membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara
memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan
menentukan keyframe awal dan keyframe akhir sehingga dapat
terbentuk frame – frame di antaranya secara otomatis.
Fungsi tweening :
Menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
Teknik animasi ini sangat menghemat waktu karena kita tidak perlu
membuat animasi secara frame per frame dan teknik ini meminimalkan
ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.
Untuk dapat menggunakan teknik animasi tweening, kita perlu
mengenal panel timeline pada Macromedia Flash. Panel timeline pada
Flash terdiri dari :
A. Layer
Tumpukan lembaran yang transparan. Objek pada layer yang berada
di atas akan menutupi objek layer yang berada di bawahnya. Fungsi
layer adalah pengaturan kerja, animasi, serta elemen lainnya.
B. Frame
 Satuan terkecil dalam video / animasi yang mewakili 1 gambar.
Frame ditandai dengan kotak putih dengan garis hitam. Makin
banyak frame yang digunakan maka semakin lama objek akan
dianimasikan.
MENGENAL LAYER
Layer digambarkan seperti tumpukan lembaran yang transparan. Layer
yang paling atas akan menutupi objek layer yang dibawahnya.
Kegunaan layer :
Untuk pengaturan kerja , animasi, dan elemen lainnya, jadi kita bisa
memakai layer yang berbeda antara file suara, objek, action, dll
Mempermudah dalam menggambar atau mengedit suatu objek
tanpa mempengaruhi objek yang ada di layer lain.
Agar bias menemukan objek dengan cepat dan mudah ketika akan
mengedit objek tersebut.
Dapat membuat banyak objek dengan animasi yang berbeda antara
satu dengan lainnya.
Beberapa macam mode layer :
1. Mode aktif
Ditandai dengan gambar pensil, menunjukkan layer ini sedang aktif dan siap
mengerjakan suatu objek pada layer tersebut.
2. Mode normal
Mode yang bisa dilihat dan diedit ketika mode ini menjadi mode aktif
3. Mode terkunci
Ditandai dengan gambar gembok kecil yang terkunci, dimana pada mode ini
kita hanya bias melihat objek tanpa bias mengeditnya.
4. Mode tersembunyi
Ditandai dengan tanda x, dimana kita tidak dapat melihat objek pada layer.
Mode ini diperlukan untuk lebih leluasa mengedit objek pada layer lain.
5. Mode outline
 Ditandai dengan kotak tanpa warna, tidak menampilkan objek secara
keseluruhan, hanya garis luarnya saja yang terlihat.
MENGENAL FRAME
Berikut adalah jenis – jenis dari frame :
1. Single keyframe
kotak-kotak yang berurutan pada timeline. Pada single keyframe inilah
sebuah objek akan dibuat.
2. Keyframe
Frame kunci yang berisi satu atau beberapa objek. Apabila kita
menambahkan 5 keyframe dan salah satu keyframe tersebut diubah
gambarnya, maka tidak akan mempengaruhi gambar di keyframe
lainnya. Keyframe ditandai bulatan berwarna hitam.
3. Blank keyframe
 Frame kunci kosong atau frame yang tidak berisi objek. Blank
keyframe berfungsi untuk suatu scene atau kondisi di mana animasi
tersebut tidak memerlukan suatu gambar atau objek. Misalnya kondisi
dimana objek tersebut hilang.
2. JENIS TEKNIK ANIMASI TWEENING
A. MOTION TWEENING
Motion tween digunakan untuk memberikan animasi berupa mengubah
posisi objek, mengubah ukuran objek dari kecil menjadi besar atau
sebaliknya atau bias juga objek yang kelihatan menghilang dan sebagainya.
Agar objek dapat dianimasikan dengan motion tween, objek harus
dikonversi dulu menjadi symbol.
Latihan motion tween :
1) Klik layer 1 frame 1  buatlah bintang  klik polystar tool  di
properties bawah klik option style  pilih star  ok
2) Setelah itu gambar bintangnya di bagian kiri stage
3) Seleksi bintangnya dengan selection tool, kemudian klik kanan 
convert to symbol  type graphic  ok
4) Pada frame 20 klik kanan  insert keyframe  pindahkan posisi
bintangnya ke kanan stage
5) Di antara frame 1 atau antara frame dan 20 klik kanan  create motion
tween
6) Untuk memainkantekan ctrl + enter
7) Jika ingin bintangnya bergerak ke kanan sambal berputar  di
properties bawah pilih rotate CW  tekan ctrl + enter
B. SHAPE TWEENING
Teknik tweening yang digunakan untuk memberikan animasi berupa
perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk dapat
menggunakan shape tween, objek yang dianimasikan harus berjenis
shape.
Latihan shape tween :
1. Buka file baru (ctrl+n)
2. Pada frame 1 buat objek lingkaran dengan oval tool di sebelah kiri
stage
3. Pada frame 20 klik insert keyframe  objek lingkaran yang ada
didelete  setelah keyframenya kosong, buat objek persegi dan
letakkan di sebelah kanan stage
4. Klik di frame 1  pilih di panel properties jenis motionnya shape
5. Test movie (ctrl + enter)
C. MOTION GUIDE TWEENING
Animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang dibuat. Animasi ini cocok
digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang
dikehendaki.
Latihan Motion Guide Tweening :
1. Buka file baru, pilih oval tool pada toolbox  buat objek lingkaran pada bagian kiri
atas stage  beri warna fill objek
2. Pada frame 40 klik kanan  pilih insert keyframe
3. Klik kanan pada layer 1  pilih add motion guide, maka akan muncullayer baru yaitu
layer guide.
4. Pada frame 1 di layer guide buat garis atau pola dengan pencil tool sesuka hati,
jangan sampai terputus garisnya.
5. Klik layer 1 frame 1  pindahkan objek menggunakan free transform tool 
gabungkan titik tengah objek dengan ujung garis pertama
6. Pada frame 40 masih di layer 1  pindahkan objek dengan menggunakan free
transform tool  gabungkan titik tengah objek dengan ujung garis kedua
7. Pada layer 1 antara frame 1 dan 40, misalkan frame 20 klik kanan  pilih create
motion tween
8. Test movie (ctrl + enter)
D. TINT TWEENING
Berfungsi mengubah warna suatu objek atau teks menjadi warna lain.
Latihan Tint Tweening :
1. Buatlah tulisan bebas seperti multimedia dengan menggunakan text tool
2. Klik selection tool untuk memilih tulisan tersebut  di properties atur
ukurannya menjadi 30 dengan warna hitam
3. Ubah tulisan menjadi symbol seperti di motion tween
4. Klik kanan di frame 10  pilih insert keyframe  lakukan hal yang sama
pada frame 20
5. Di frame 1 klik kanan  pilih create motion tween
6. Di frame 20 klik kanan  pilih create motion tween
7. Di frame 10 klik objek tulisan  lihat panel properties  pilih color : tint
8. Test movie (ctrl + enter)
MASKING
Adalah animasi yang menutup atau menyembunyikan suatu objek
dengan objek lain, sehingga objek yang menutupi terlihat transparan
dan menyatu dengan objek yang ditutupi.
Masking menampilkan bidang yang tertutup dan menyembunyikan
bidang yang terbuka. Animasi masking bisa terjadi karena
penuumpukan dua buah objek yang dibuat dalam layer berbeda, layer
utama ditutup oleh layer lain dengan bantuan masking, sehingga
objek utamanya hanya terlihat seukuran objek penutup yang
dijadikan masking
Latihan masking :
1. Buka dokumen baru  buat tulisan animasi masking dengan text
tool  atur ketebalan, jenis font, dan warnanya
2. Klik frame 15  pilih insert keyframe
3. Buat layer baru sehingga ada dua layer dalam timeline
4. Klik layer 2  buat objek lingkaran di sebelah kiri tulisan
5. Klik frame 20 di layer 2  insert keyframe  pindahkan objek
lingkaran di sebelah kanan tulisan
6. Antara frame 1 dan 20 klik kanan  create motion tween
7. Klik kanan pada layer 2  pilih mask
8. Test movie (ctrl + enter)

More Related Content

Similar to KD. 3.3.pptx

Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1Nina Safitri
 
Laporan praktikum multimedia_4-4
Laporan praktikum multimedia_4-4Laporan praktikum multimedia_4-4
Laporan praktikum multimedia_4-4
Deprilana Ego Prakasa
 
Kd 3.3 memahami teknik animasi tweening
Kd 3.3 memahami teknik animasi tweeningKd 3.3 memahami teknik animasi tweening
Kd 3.3 memahami teknik animasi tweening
Veny Galapagos
 
Mebuat presentasi-dengan-flash
Mebuat presentasi-dengan-flashMebuat presentasi-dengan-flash
Mebuat presentasi-dengan-flash
Ayas Tincem
 
7 hari-belajar-macromedia-flash
7 hari-belajar-macromedia-flash7 hari-belajar-macromedia-flash
7 hari-belajar-macromedia-flashAhmad Bashir
 
Animasi pesawat11
Animasi pesawat11Animasi pesawat11
Animasi pesawat11DoniPuncuna
 
MATERI_FLASH_XI
MATERI_FLASH_XIMATERI_FLASH_XI
MATERI_FLASH_XI
Kartiwa G.S., S.Kom
 
animasi KD.2 Animasi Motion Tween.pptx
animasi KD.2 Animasi Motion Tween.pptxanimasi KD.2 Animasi Motion Tween.pptx
animasi KD.2 Animasi Motion Tween.pptx
GilangLovianindra
 
Animasi Dasar
Animasi DasarAnimasi Dasar
Animasi Dasar
rahmi wahyuni
 
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 dAnimasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
Im
ImIm
Adobe flash cs5 profesional
Adobe flash cs5 profesionalAdobe flash cs5 profesional
Adobe flash cs5 profesionalSlamet Ariyanto
 
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8
Deka M Wildan
 
Modul adobe flash_cs.5
Modul adobe flash_cs.5Modul adobe flash_cs.5
Modul adobe flash_cs.5Hamri F
 
Power point maksud animasi
Power point maksud animasiPower point maksud animasi
Power point maksud animasiAnirah Sulaiman
 
Laporan praktikum multimedia 5 5
Laporan praktikum multimedia 5 5Laporan praktikum multimedia 5 5
Laporan praktikum multimedia 5 5
Deprilana Ego Prakasa
 
Makalah Design Grafis
Makalah Design Grafis Makalah Design Grafis
Makalah Design Grafis
agusdeta
 
Adobe flash csxx
Adobe flash csxxAdobe flash csxx
Adobe flash csxx
IGede Asta
 
T3 curve modelling kelompok 1
T3 curve modelling kelompok 1T3 curve modelling kelompok 1
T3 curve modelling kelompok 1Arif Rahman
 

Similar to KD. 3.3.pptx (20)

Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
Membuat file-presentasi-dengan-flash-mengenal-action-script1
 
Laporan praktikum multimedia_4-4
Laporan praktikum multimedia_4-4Laporan praktikum multimedia_4-4
Laporan praktikum multimedia_4-4
 
Kd 3.3 memahami teknik animasi tweening
Kd 3.3 memahami teknik animasi tweeningKd 3.3 memahami teknik animasi tweening
Kd 3.3 memahami teknik animasi tweening
 
Mebuat presentasi-dengan-flash
Mebuat presentasi-dengan-flashMebuat presentasi-dengan-flash
Mebuat presentasi-dengan-flash
 
7 hari-belajar-macromedia-flash
7 hari-belajar-macromedia-flash7 hari-belajar-macromedia-flash
7 hari-belajar-macromedia-flash
 
Modul2
Modul2Modul2
Modul2
 
Animasi pesawat11
Animasi pesawat11Animasi pesawat11
Animasi pesawat11
 
MATERI_FLASH_XI
MATERI_FLASH_XIMATERI_FLASH_XI
MATERI_FLASH_XI
 
animasi KD.2 Animasi Motion Tween.pptx
animasi KD.2 Animasi Motion Tween.pptxanimasi KD.2 Animasi Motion Tween.pptx
animasi KD.2 Animasi Motion Tween.pptx
 
Animasi Dasar
Animasi DasarAnimasi Dasar
Animasi Dasar
 
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 dAnimasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
 
Im
ImIm
Im
 
Adobe flash cs5 profesional
Adobe flash cs5 profesionalAdobe flash cs5 profesional
Adobe flash cs5 profesional
 
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8
Membuat foto Slideshow dengan Macromedia Flash 8
 
Modul adobe flash_cs.5
Modul adobe flash_cs.5Modul adobe flash_cs.5
Modul adobe flash_cs.5
 
Power point maksud animasi
Power point maksud animasiPower point maksud animasi
Power point maksud animasi
 
Laporan praktikum multimedia 5 5
Laporan praktikum multimedia 5 5Laporan praktikum multimedia 5 5
Laporan praktikum multimedia 5 5
 
Makalah Design Grafis
Makalah Design Grafis Makalah Design Grafis
Makalah Design Grafis
 
Adobe flash csxx
Adobe flash csxxAdobe flash csxx
Adobe flash csxx
 
T3 curve modelling kelompok 1
T3 curve modelling kelompok 1T3 curve modelling kelompok 1
T3 curve modelling kelompok 1
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

KD. 3.3.pptx

  • 2. A. PENGENALAN TEKNIK TWEENING 1. PENGERTIAN TWEENING Tweening adalah membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan keyframe akhir sehingga dapat terbentuk frame – frame di antaranya secara otomatis. Fungsi tweening : Menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya. Teknik animasi ini sangat menghemat waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame dan teknik ini meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.
  • 3. Untuk dapat menggunakan teknik animasi tweening, kita perlu mengenal panel timeline pada Macromedia Flash. Panel timeline pada Flash terdiri dari : A. Layer Tumpukan lembaran yang transparan. Objek pada layer yang berada di atas akan menutupi objek layer yang berada di bawahnya. Fungsi layer adalah pengaturan kerja, animasi, serta elemen lainnya. B. Frame  Satuan terkecil dalam video / animasi yang mewakili 1 gambar. Frame ditandai dengan kotak putih dengan garis hitam. Makin banyak frame yang digunakan maka semakin lama objek akan dianimasikan.
  • 4. MENGENAL LAYER Layer digambarkan seperti tumpukan lembaran yang transparan. Layer yang paling atas akan menutupi objek layer yang dibawahnya. Kegunaan layer : Untuk pengaturan kerja , animasi, dan elemen lainnya, jadi kita bisa memakai layer yang berbeda antara file suara, objek, action, dll Mempermudah dalam menggambar atau mengedit suatu objek tanpa mempengaruhi objek yang ada di layer lain. Agar bias menemukan objek dengan cepat dan mudah ketika akan mengedit objek tersebut. Dapat membuat banyak objek dengan animasi yang berbeda antara satu dengan lainnya.
  • 5. Beberapa macam mode layer : 1. Mode aktif Ditandai dengan gambar pensil, menunjukkan layer ini sedang aktif dan siap mengerjakan suatu objek pada layer tersebut. 2. Mode normal Mode yang bisa dilihat dan diedit ketika mode ini menjadi mode aktif 3. Mode terkunci Ditandai dengan gambar gembok kecil yang terkunci, dimana pada mode ini kita hanya bias melihat objek tanpa bias mengeditnya. 4. Mode tersembunyi Ditandai dengan tanda x, dimana kita tidak dapat melihat objek pada layer. Mode ini diperlukan untuk lebih leluasa mengedit objek pada layer lain. 5. Mode outline  Ditandai dengan kotak tanpa warna, tidak menampilkan objek secara keseluruhan, hanya garis luarnya saja yang terlihat.
  • 6. MENGENAL FRAME Berikut adalah jenis – jenis dari frame : 1. Single keyframe kotak-kotak yang berurutan pada timeline. Pada single keyframe inilah sebuah objek akan dibuat. 2. Keyframe Frame kunci yang berisi satu atau beberapa objek. Apabila kita menambahkan 5 keyframe dan salah satu keyframe tersebut diubah gambarnya, maka tidak akan mempengaruhi gambar di keyframe lainnya. Keyframe ditandai bulatan berwarna hitam. 3. Blank keyframe  Frame kunci kosong atau frame yang tidak berisi objek. Blank keyframe berfungsi untuk suatu scene atau kondisi di mana animasi tersebut tidak memerlukan suatu gambar atau objek. Misalnya kondisi dimana objek tersebut hilang.
  • 7. 2. JENIS TEKNIK ANIMASI TWEENING A. MOTION TWEENING Motion tween digunakan untuk memberikan animasi berupa mengubah posisi objek, mengubah ukuran objek dari kecil menjadi besar atau sebaliknya atau bias juga objek yang kelihatan menghilang dan sebagainya. Agar objek dapat dianimasikan dengan motion tween, objek harus dikonversi dulu menjadi symbol. Latihan motion tween : 1) Klik layer 1 frame 1  buatlah bintang  klik polystar tool  di properties bawah klik option style  pilih star  ok 2) Setelah itu gambar bintangnya di bagian kiri stage 3) Seleksi bintangnya dengan selection tool, kemudian klik kanan  convert to symbol  type graphic  ok 4) Pada frame 20 klik kanan  insert keyframe  pindahkan posisi bintangnya ke kanan stage 5) Di antara frame 1 atau antara frame dan 20 klik kanan  create motion tween 6) Untuk memainkantekan ctrl + enter 7) Jika ingin bintangnya bergerak ke kanan sambal berputar  di properties bawah pilih rotate CW  tekan ctrl + enter
  • 8. B. SHAPE TWEENING Teknik tweening yang digunakan untuk memberikan animasi berupa perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk dapat menggunakan shape tween, objek yang dianimasikan harus berjenis shape. Latihan shape tween : 1. Buka file baru (ctrl+n) 2. Pada frame 1 buat objek lingkaran dengan oval tool di sebelah kiri stage 3. Pada frame 20 klik insert keyframe  objek lingkaran yang ada didelete  setelah keyframenya kosong, buat objek persegi dan letakkan di sebelah kanan stage 4. Klik di frame 1  pilih di panel properties jenis motionnya shape 5. Test movie (ctrl + enter)
  • 9. C. MOTION GUIDE TWEENING Animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang dibuat. Animasi ini cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki. Latihan Motion Guide Tweening : 1. Buka file baru, pilih oval tool pada toolbox  buat objek lingkaran pada bagian kiri atas stage  beri warna fill objek 2. Pada frame 40 klik kanan  pilih insert keyframe 3. Klik kanan pada layer 1  pilih add motion guide, maka akan muncullayer baru yaitu layer guide. 4. Pada frame 1 di layer guide buat garis atau pola dengan pencil tool sesuka hati, jangan sampai terputus garisnya. 5. Klik layer 1 frame 1  pindahkan objek menggunakan free transform tool  gabungkan titik tengah objek dengan ujung garis pertama 6. Pada frame 40 masih di layer 1  pindahkan objek dengan menggunakan free transform tool  gabungkan titik tengah objek dengan ujung garis kedua 7. Pada layer 1 antara frame 1 dan 40, misalkan frame 20 klik kanan  pilih create motion tween 8. Test movie (ctrl + enter)
  • 10. D. TINT TWEENING Berfungsi mengubah warna suatu objek atau teks menjadi warna lain. Latihan Tint Tweening : 1. Buatlah tulisan bebas seperti multimedia dengan menggunakan text tool 2. Klik selection tool untuk memilih tulisan tersebut  di properties atur ukurannya menjadi 30 dengan warna hitam 3. Ubah tulisan menjadi symbol seperti di motion tween 4. Klik kanan di frame 10  pilih insert keyframe  lakukan hal yang sama pada frame 20 5. Di frame 1 klik kanan  pilih create motion tween 6. Di frame 20 klik kanan  pilih create motion tween 7. Di frame 10 klik objek tulisan  lihat panel properties  pilih color : tint 8. Test movie (ctrl + enter)
  • 11. MASKING Adalah animasi yang menutup atau menyembunyikan suatu objek dengan objek lain, sehingga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi. Masking menampilkan bidang yang tertutup dan menyembunyikan bidang yang terbuka. Animasi masking bisa terjadi karena penuumpukan dua buah objek yang dibuat dalam layer berbeda, layer utama ditutup oleh layer lain dengan bantuan masking, sehingga objek utamanya hanya terlihat seukuran objek penutup yang dijadikan masking
  • 12. Latihan masking : 1. Buka dokumen baru  buat tulisan animasi masking dengan text tool  atur ketebalan, jenis font, dan warnanya 2. Klik frame 15  pilih insert keyframe 3. Buat layer baru sehingga ada dua layer dalam timeline 4. Klik layer 2  buat objek lingkaran di sebelah kiri tulisan 5. Klik frame 20 di layer 2  insert keyframe  pindahkan objek lingkaran di sebelah kanan tulisan 6. Antara frame 1 dan 20 klik kanan  create motion tween 7. Klik kanan pada layer 2  pilih mask 8. Test movie (ctrl + enter)