Hadits tersebut merupakan hadits yang menyatakan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Dokumen tersebut melakukan takhrij hadits dengan menelusuri sanad hadits tersebut pada beberapa kitab hadits lain dan menganalisis kualitas para periwayat hadits. Dokumen tersebut juga menganalisis persambungan sanad hadits tersebut.
Hadits tersebut merupakan hadits yang menyatakan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Dokumen tersebut melakukan takhrij hadits dengan menelusuri sanad hadits tersebut pada beberapa kitab hadits lain dan menganalisis kualitas para periwayat hadits. Dokumen tersebut juga menganalisis persambungan sanad hadits tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas biografi singkat empat orang sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Ibnu Zubair, dan Abdullah bin Amr bin Al-Ash.
2. Keempat sahabat tersebut merupakan salah satu dari empat orang yang bernama Abdullah (Al-Abadillah al-Arba'ah) yang terkenal sebagai pemberi fatwa.
3. Mereka merupakan sahabat yang
Imam Syafi'i adalah pendiri mazhab Syafi'i, salah satu mazhab utama dalam fiqih Islam. Ia belajar fiqih di bawah bimbingan Imam Malik di Madinah dan ulama lainnya di Makkah, Yaman, Baghdad, dan Mesir. Karya utamanya adalah Ar-Risalah dan Al-Umm yang membentuk dasar-dasar mazhab Syafi'i berdasarkan Al-Quran, hadis, ijma', dan qiyas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan akhlak Imam Al-Bukhari dalam kajian hadis, khususnya kesungguhannya yang tinggi dalam menghafal hadis.
Kitab Musnad Imam Ahmad bin Hanbal merupakan kitab hadis yang sangat penting yang berisi lebih dari 40.000 hadis yang dihimpun oleh Imam Ahmad bin Hanbal. Kitab ini memuat hadis-hadis yang dihimpun berdasarkan nama-nama sahabat Nabi, dan dianggap sebagai sumber utama dalam mempelajari hadis-hadis Nabi oleh mazhab Hanbali.
Mush'ab bin Umair adalah salah satu sahabat Nabi yang utama yang mengajarkan dan mendakwahkan Islam di Madinah. Ia memiliki ilmu yang mendalam sehingga diutus Nabi untuk mendakwahi penduduk Madinah. Di Madinah, ia berhasil mengislamkan banyak orang termasuk tokoh utama seperti Saad bin Muadz melalui penjelasan dan argumentasi yang baik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Latar belakang keluarga dan masa kecil Saidina Umar al-Khattab.
2) Sifat-sifat mulia yang dimiliki Saidina Umar al-Khattab seperti berani, adil, tawadhu', dan penyayang.
3) Peran penting Saidina Umar al-Khattab sebagai khalifah kedua yang meluaskan wilayah Islam.
Mush'ab bin 'Umair adalah seorang pemuda kaya di Mekkah yang menyambut dakwah Islam. Ia mengalami berbagai siksaan dari keluarga karena memeluk Islam, namun tetap teguh dalam imannya. Kemudian Nabi Muhammad mengutusnya ke Madinah untuk mendakwahkan Islam, yang berhasil menyebabkan sebagian besar penduduk Madinah memeluk agama Islam. Peranannya yang ulung dalam mendakwahkan Islam di Madin
Dokumen tersebut membahas tentang ijtihad dan mujtahid dalam empat kalimat. Pertama, menjelaskan pengertian ijtihad dan syarat menjadi mujtahid. Kedua, menyebutkan empat imam mazhab besar yaitu Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, dan Ahmad. Ketiga, memberikan ringkasan singkat tentang sejarah, manhaj, dan karya masing-masing imam mazhab.
Dokumen tersebut berisi kumpulan soal ujian akhir semester ganjil tahun 2013/2014 yang meliputi berbagai materi tentang sejarah Islam dan kehidupan Nabi Muhammad SAW seperti tanggal kelahiran Nabi, tokoh-tokoh Islam masa klasik, silsilah Nabi, peristiwa hijrah, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas biografi Hasan Al Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin. Ia lahir pada tahun 1906 di Mesir dalam keluarga religius. Ayahnya mengajarkan ilmu agama sejak dini. Pada masa remajanya, Mesir berada di bawah penjajahan Inggris yang melemahkan pendidikan Islam. Hal ini memotivasi Hasan Al Banna untuk membangun gerakan Ikhwanul Muslimin guna memajukan pendidikan Islam.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Buku ini membahas biografi Umar bin Khattab, khalifah kedua umat Islam yang memimpin dengan adil dan memperluas kekuasaan Islam hingga Afrika Utara dan Persia.
Makalah ini membahas tentang masuknya hermeneutika dalam penafsiran Al Qur'an. Hermeneutika secara harfiah berarti tafsir, tetapi secara istilah merujuk pada metode penafsiran teks. Hermeneutika berbeda dengan tafsir karena mengikuti konteks bukan Al Qur'an. Tafsir tetap mengikuti sumber-sumber dasar Islam seperti Al Qur'an dan hadis. Makalah ini juga membedah perbedaan pendek
Haiku Deck is a presentation tool that allows users to create Haiku style slideshows. The tool encourages users to get started making their own Haiku Deck presentations which can be shared on SlideShare. In just a few sentences, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily create visually engaging slideshows.
Dokumen tersebut membahas tentang tafsir Al-Kashshāf karya Al-Zamakhshari. Ia menjelaskan biografi pengarang Al-Zamakhshari, metode penafsirannya yang menitikberatkan pada analisis bahasa Arab, serta contoh penafsirannya yang menunjukkan pendekatan bahasa."
Kitab tafsir Marā Labīd karya Imam Nawawī al-Bantany merupakan karya tafsir monumental yang ditulis oleh ulama besar asal Indonesia, Imam Nawawī al-Bantany. Imam Nawawī lahir di Banten pada 1815 dan wafat di Mekkah pada 1897. Ia merupakan ulama besar yang produktif menulis karya-karya dalam bidang hadis, fiqih, tasawuf, dan tafsir. Penulisan kitab Marā Labī
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas biografi singkat empat orang sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Ibnu Zubair, dan Abdullah bin Amr bin Al-Ash.
2. Keempat sahabat tersebut merupakan salah satu dari empat orang yang bernama Abdullah (Al-Abadillah al-Arba'ah) yang terkenal sebagai pemberi fatwa.
3. Mereka merupakan sahabat yang
Imam Syafi'i adalah pendiri mazhab Syafi'i, salah satu mazhab utama dalam fiqih Islam. Ia belajar fiqih di bawah bimbingan Imam Malik di Madinah dan ulama lainnya di Makkah, Yaman, Baghdad, dan Mesir. Karya utamanya adalah Ar-Risalah dan Al-Umm yang membentuk dasar-dasar mazhab Syafi'i berdasarkan Al-Quran, hadis, ijma', dan qiyas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan akhlak Imam Al-Bukhari dalam kajian hadis, khususnya kesungguhannya yang tinggi dalam menghafal hadis.
Kitab Musnad Imam Ahmad bin Hanbal merupakan kitab hadis yang sangat penting yang berisi lebih dari 40.000 hadis yang dihimpun oleh Imam Ahmad bin Hanbal. Kitab ini memuat hadis-hadis yang dihimpun berdasarkan nama-nama sahabat Nabi, dan dianggap sebagai sumber utama dalam mempelajari hadis-hadis Nabi oleh mazhab Hanbali.
Mush'ab bin Umair adalah salah satu sahabat Nabi yang utama yang mengajarkan dan mendakwahkan Islam di Madinah. Ia memiliki ilmu yang mendalam sehingga diutus Nabi untuk mendakwahi penduduk Madinah. Di Madinah, ia berhasil mengislamkan banyak orang termasuk tokoh utama seperti Saad bin Muadz melalui penjelasan dan argumentasi yang baik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Latar belakang keluarga dan masa kecil Saidina Umar al-Khattab.
2) Sifat-sifat mulia yang dimiliki Saidina Umar al-Khattab seperti berani, adil, tawadhu', dan penyayang.
3) Peran penting Saidina Umar al-Khattab sebagai khalifah kedua yang meluaskan wilayah Islam.
Mush'ab bin 'Umair adalah seorang pemuda kaya di Mekkah yang menyambut dakwah Islam. Ia mengalami berbagai siksaan dari keluarga karena memeluk Islam, namun tetap teguh dalam imannya. Kemudian Nabi Muhammad mengutusnya ke Madinah untuk mendakwahkan Islam, yang berhasil menyebabkan sebagian besar penduduk Madinah memeluk agama Islam. Peranannya yang ulung dalam mendakwahkan Islam di Madin
Dokumen tersebut membahas tentang ijtihad dan mujtahid dalam empat kalimat. Pertama, menjelaskan pengertian ijtihad dan syarat menjadi mujtahid. Kedua, menyebutkan empat imam mazhab besar yaitu Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, dan Ahmad. Ketiga, memberikan ringkasan singkat tentang sejarah, manhaj, dan karya masing-masing imam mazhab.
Dokumen tersebut berisi kumpulan soal ujian akhir semester ganjil tahun 2013/2014 yang meliputi berbagai materi tentang sejarah Islam dan kehidupan Nabi Muhammad SAW seperti tanggal kelahiran Nabi, tokoh-tokoh Islam masa klasik, silsilah Nabi, peristiwa hijrah, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas biografi Hasan Al Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin. Ia lahir pada tahun 1906 di Mesir dalam keluarga religius. Ayahnya mengajarkan ilmu agama sejak dini. Pada masa remajanya, Mesir berada di bawah penjajahan Inggris yang melemahkan pendidikan Islam. Hal ini memotivasi Hasan Al Banna untuk membangun gerakan Ikhwanul Muslimin guna memajukan pendidikan Islam.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Buku ini membahas biografi Umar bin Khattab, khalifah kedua umat Islam yang memimpin dengan adil dan memperluas kekuasaan Islam hingga Afrika Utara dan Persia.
Makalah ini membahas tentang masuknya hermeneutika dalam penafsiran Al Qur'an. Hermeneutika secara harfiah berarti tafsir, tetapi secara istilah merujuk pada metode penafsiran teks. Hermeneutika berbeda dengan tafsir karena mengikuti konteks bukan Al Qur'an. Tafsir tetap mengikuti sumber-sumber dasar Islam seperti Al Qur'an dan hadis. Makalah ini juga membedah perbedaan pendek
Haiku Deck is a presentation tool that allows users to create Haiku style slideshows. The tool encourages users to get started making their own Haiku Deck presentations which can be shared on SlideShare. In just a few sentences, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily create visually engaging slideshows.
Dokumen tersebut membahas tentang tafsir Al-Kashshāf karya Al-Zamakhshari. Ia menjelaskan biografi pengarang Al-Zamakhshari, metode penafsirannya yang menitikberatkan pada analisis bahasa Arab, serta contoh penafsirannya yang menunjukkan pendekatan bahasa."
Kitab tafsir Marā Labīd karya Imam Nawawī al-Bantany merupakan karya tafsir monumental yang ditulis oleh ulama besar asal Indonesia, Imam Nawawī al-Bantany. Imam Nawawī lahir di Banten pada 1815 dan wafat di Mekkah pada 1897. Ia merupakan ulama besar yang produktif menulis karya-karya dalam bidang hadis, fiqih, tasawuf, dan tafsir. Penulisan kitab Marā Labī
ULASAN ARTIKEL PROF. MADYA DR. WAN ZAILAN KAMARUDDIN B WAN ALI Azura Aziz
Artikel ini membahas konsep perbuatan Allah (af'al Allah) dalam pemikiran Islam dan pengaruhnya terhadap pemikiran umat Islam di Malaysia. Prof. Madya Dr. Wan Zailan menganalisis konsep ini dari perspektif al-Quran, tokoh-tokoh Islam, dan mazhab-mazhab utama. Konsep ini memiliki pengaruh besar terhadap pemahaman umat Islam mengenai kuasa dan hikmah Allah serta tanggung jawab manusia atas perbuatannya.
Teks tersebut membahas tentang hak dan kewajiban suami dalam Islam berdasarkan hadis Nabi. Ia menjelaskan bahwa suami bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan istri harus mendapatkan izin dari suami untuk berpuasa atau menerima tamu. Teks tersebut juga memperkenalkan Thauban, seorang sahabat Nabi yang meriwayatkan hadis tersebut.
The document discusses how personalization and dynamic content are becoming increasingly important on websites. It notes that 52% of marketers see content personalization as critical and 75% of consumers like it when brands personalize their content. However, personalization can create issues for search engine optimization as dynamic URLs and content are more difficult for search engines to index than static pages. The document provides tips for SEOs to help address these personalization and SEO challenges, such as using static URLs when possible and submitting accurate sitemaps.
Lightning Talk #9: How UX and Data Storytelling Can Shape Policy by Mika Aldabaux singapore
How can we take UX and Data Storytelling out of the tech context and use them to change the way government behaves?
Showcasing the truth is the highest goal of data storytelling. Because the design of a chart can affect the interpretation of data in a major way, one must wield visual tools with care and deliberation. Using quantitative facts to evoke an emotional response is best achieved with the combination of UX and data storytelling.
This document summarizes a study of CEO succession events among the largest 100 U.S. corporations between 2005-2015. The study analyzed executives who were passed over for the CEO role ("succession losers") and their subsequent careers. It found that 74% of passed over executives left their companies, with 30% eventually becoming CEOs elsewhere. However, companies led by succession losers saw average stock price declines of 13% over 3 years, compared to gains for companies whose CEO selections remained unchanged. The findings suggest that boards generally identify the most qualified CEO candidates, though differences between internal and external hires complicate comparisons.
Imam Malik bin Anas lahir pada tahun 93-94 H di Madinah. Ia adalah pendiri mazhab Maliki dan dikenal sebagai sosok ulama besar yang memiliki pengaruh luas. Imam Malik mendalami ilmu agama Islam di bawah bimbingan guru-guru besar di Madinah. Karya monumentalnya, Kitab Al-Muwaththa', merupakan kitab hadis pertama yang disusun secara sistematis.
Imam Malik bin Anas lahir pada tahun 93-94 H di Madinah. Ia adalah pendiri mazhab Maliki dan dikenal sebagai sosok ulama besar yang memiliki pengaruh luas. Imam Malik mendalami ilmu agama di bawah bimbingan guru-guru besar di Madinah seperti Rabi'ah al-Ra'yu dan Yahya bin Sa'id. Karya monumentalnya, Kitab Al-Muwaththa', merupakan kitab hadis pertama yang disusun secar
Dokumen tersebut membahas biografi beberapa ulama hadis terkenal seperti Imam Bukhari, Imam Malik, dan Imam Muslim. Mencakup tempat dan tahun kelahiran, guru-guru mereka, karya-karya utama, serta tahun wafat masing-masing ulama.
Buku ini membahas lima mazhab fiqih (hukum Islam) utama yang dianut oleh mayoritas umat Islam, yaitu mazhab Ja'fari, Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Ahmadi. Buku ini merupakan terjemahan dari karya Muhammad Jawad Mughniyah yang diterbitkan pada tahun 1960, yang menjelaskan pandangan para imam mazhab secara gamblang.
Dokumen tersebut merangkum biografi singkat dua imam mazhab fiqih utama dalam Islam, yaitu Imam Abu Hanifah pendiri mazhab Hanafi dan Imam Malik pendiri mazhab Maliki. Keduanya hidup pada abad pertama hijriah dan berasal dari wilayah Persia (Imam Abu Hanifah) dan Madinah (Imam Malik). Mereka berjasa besar dalam pengembangan fiqih Islam dengan masing-masing mendirikan mazhabnya sendiri.
Salah satu mujtahid besar di bidang fikih yang pemikirannya sangat cemerlang. Imam Laits bin Saad dikenal sebagai ulama besar, ahli fikih terkemuka dan perawi hadis terpercaya. Ia juga dikenal sebagai pengusaha dermawan yang tidak pernah membayar zakat karena senantiasa menyumbangkan hartanya.
Tokoh-tokoh ulama hadits beserta kitabnya adalah Imam Bukhari dengan kitab Shahihnya, Imam Muslim dengan kitab Shahihnya, Imam Abu Dawud dengan kitab Sunan, Imam At-Tirmidzi dengan kitab Sunan, dan Imam An Nasa'i dengan kitab Sunan serta Ibnu Majah dengan kitab Sunan.
Ringkasan singkat tentang biografi dan karya empat imam mazhab utama yaitu:
1. Imam Hanafi, Malik, Syafi'i, dan Ahmad bin Hanbal merupakan tokoh-tokoh pendiri mazhab yang banyak berjasa dalam pengembangan ilmu fikih. Mereka menulis kitab-kitab rujukan yang banyak diikuti hingga saat ini.
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman SahabatNoor Aziah Mamat
Dokumen ini membahas sejarah pengumpulan Al-Quran sejak zaman Rasulullah SAW hingga zaman Saidina Uthman. Ia menjelaskan bagaimana Saidina Abu Bakar menugaskan Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan Al-Quran berdasarkan hafalan sahabat. Setelah itu, Saidina Uthman membuat salinan mashaf yang disimpan Hafsah dan mengirimkannya ke pusat-pusat Islam untuk mencegah perselisihan bacaan. Sem
Tiga biografi tokoh Islam klasik dalam bidang hadits yaitu:
1. Abdullah bin Al-Mubarak, seorang ahli hadits terkemuka dan zahid dari Khorasan
2. Wakie' bin al-Jarrah, seorang hafiz besar dari Kufah
3. Abdurahman bin Mahdy, seorang imam hadits yang menjadi pegangan umat di masanya
Mus'ab bin Umair adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad yang berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di Madinah. Ia gugur sebagai syuhada dalam Perang Uhud pada tahun 3 H saat memegang bendera Islam dengan kedua lengannya setelah tangan kanan dan kirinya terputus.
Biografi umar bin abdul aziz dan biodata jesica milaYasirecin Yasir
Tiga kalimat ringkasan dokumen biografi Umar bin Abdul Aziz:
Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah Islam abad ke-8 yang terkenal akan keadilan dan ketakwaannya, serta dianggap sebagai pemimpin yang mencontoh khalifah Rasyidin sebelumnya. Ia dibesarkan dalam lingkungan istana di Mesir namun memiliki sifat rendah hati dan zuhud.
2. Judul Kitab
Kitab al-Muwattha’ Imam Malik adalah kitab yang di dalamnya
terdapat kumpulan hadits-hadits yang di susun oleh seorang tokoh
muslim berdarah Madinah selama 40 tahun lamanya yang mendapat
perhatian ulama di antara kitab-kitab pada masa abad ke dua. Dan
penyusunan kitab al-Muwattha’ di susun bab demi bab dengan tema
fiqih. Terjadi perbedaan pendapat mengenai penamaan kitab al-
Muwattha’ diantaranya :
• Imam Malik berprinsip pada jalan tengah antara dua hal, yaitu
menjauhkan diri dari kekerasan Umar, kemurahan Ibnu Abbas yang
membuat orang cenderung melakukan amalan-amalan yang mudah,
melainkan kembali kepada hal-hal yang secara manusiawi dapat
dilakukan oleh kebanyakna orang. Demikian ini yang diriwatkan oleh
al-Mansur maka disebut al-Muwattha’.
• Menurut Imam as-Suyuti, bahwa sebab penamaan kitab al-Muwattha’
adalah karena kitab al-Muwattha’ disetujui oleh ulama-ulama besar
ahli fiqih. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Malik, dia berkata, “
saya memperlihatkan kitabku ini pada 70 orang faqih dan para ahli
fiqih Madinah, dan mereka semua menyetujui kitabku itu, setiap
fuqoha itu mempermudahkanku atas kitab tersebut maka disebut al-
Muwattha’.
3. Nasab Imam Malik R.A
Nasab Imam Malik yaitu Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin
Amr bin Ghiman bin Khatsil bin Amr bin Kharis dan nisbat beliau yaitu al
Ashbahi di karenakan ada ucapan dari paman beliau yang bernama Abu
Suhail berkata “ kami adalah kaum Asbah dahulukala kakek kami berasal
dari Madinah kemudian menikah di Taimiyin, dari itu nasab kita juga
dinisbatkan pada daerah Taimiyin”. Malik meriwatkan hadits dari
ayahnya, Anas. Ayahnya bekerja sebagai tukang pembuat panah. Ibu
beliau bernama Ghaliyah binti Syarik bin Abdurrahman al Azdiyati. Ia
termasuk dari salah satu utama-utamanya dari beberapa wanita yang
shalihah, ia juga mengedepankan mencari ilmu dan mengarahkan Imam
Malik menuntut ilmu. Ketika memasuki usia belajar, Malik disuruh ibunya
pergi menuntut ilmu dan berkata : “ pergilah kemudian tulisah hadits
Nabi SAW. Adapun kakek Imam Malik adalah pembesar-pembesarnya
tabi’in diriwayatkan hadits dari Umar, Thalhah, Aisyah, Abi Hurairah dan
Abu Hasan Ibnu Tsabit . Datuk Imam Malik adalah salah satu dari empat
orang yang memandikan, mengantarkan mengubur khalifah Utsman di
malam hari. Adapun Abu Amir adalah kakek ke dua Imam Malik, Riwayat
hidup Abu Amir bahwa beliau termasuk pembesar-pembesarnya sahabat
yang pernah mengikuti semua peperanagan yang di ikuti Rasulullah SAW
kecuali perang badar.
4. Kelahiran Imam Malik R.A
Didalam sejarah Imam Malik pada ulama berbeda pendapat
adapun pendapat yang mashur bahwa Imam Malik lahir tahun 90 H.
Dan pendapat yang lain mengatakan bahwa Imam Malik dilahirkan
pada pada tahun 93 H ada yang mengatakan 94 H ada pula 95 H ada
pula 96 H atau 97 H. Dimasa ibu mengandung Imam Malik juga
terjadi perbedaan pendapat pendapat yang pertama Imam Malik
berada didalam kandungan sang ibu selama tiga tahun, pendapat
Ibnu Mundzir berkata “ bahwa pendapat inilah yang paling
diketahui”. Pendapat yang lain mengatakan bahwasanya ibu Imam
Malik mengandung Imam Malik selama dua tahun lamanya. Dan
beliau dilahirkan di kota Madinah Munawarah. Sedikit menambahi
mengenai pendapat tentang kelahiran Imam Malik bahwasanya
Imam Yahya bin Abi Bakir meriwayatkan bahwa pernah mendengar
Malik berkata “ Aku dilahirkan pada tahun 93 H ” dan inilah riwayat
yang paling benar menurut al Sam’ani dan Ibnu Farhun.
5. Krakteristik Imam Malik R.A
Imam Malik seorang yang berpostur tubuh tinggi, besar, energik, gagah,
semangatnya besar, botak dibagian depan kepala, lebar matanya dan tajam
pandanganya, kulitnya sangat putih kemerah-merahan, bewajah tampan,
hidung mancung, simpatik, berjenggot lebat dan panjang dan sisi sampai dada.
Singkatnya, dia bertampilan rapi dengan pakaian yang serba bagus dan
modern, ubanya dibiarkan putih tanpa disemir, kumisnya selalu dipotong rapi
tanpa di cukur habis dan tidak pula dibiarkan panjang. Totalitasnaya, dia
adalah seorang pria ideal.
• Mush’id al-Zubairi bekata : “Imam Malik seorang yang paling tampan
wajahnya, paling manis dan menarik kedua matanya, kulitnya paling bersih,
dan paling ideal tinggi badanya.”
• Isa bin Umar al-Madani berkata : “ aku tidak pernah melihat putih atau
kemerah-merahan yang lebih bagus dari pada wajahnya Imam Malik, dan
tidak pula aku pernah melihat pakaian yang lebih putih dari pada Imam
Malik.”
• Abdurrahman bin Mahdi, ia mengatakan : “ aku tidak pernah melihat orang
yang lebih wibawa, lebih sempurna akalnya dan lebih kokoh ketakwaanya dari
pada Imam Malik.”
6. Masa-Masa Mencari Ilmu Imam Malik R.A
• Imam Malik sejak kecil sudah terlihat kegemaranya dalam menuntut ilmu,
aktifitas sehari-harinya selalu mengarah pada kepentingan mengumpulkan ilmu
yang diguletinya. Dia datang kepada gurunya, Abu Bakar bin Abdullah bin
Yazid, yang populer dengan sebutan Ibnu Hurmuz, pada pagi hari dan baru
kembali pulang kerumahnya pada malam hari. Setiap hari dia menghabiskan
waktu selama tujuh atau delapan jam untuk belajar kepada gurunya itu.
• Imam Malik adalah seorang yang kuat hafalanya, sebagaimana yang
diucapkanya “ aku datang kepada Sa’id bin Muayyib, Urwah, Qasim, Abu
Salamah, Hamid, Salim ( dan masih banyak lagi guru-guru lainya yang
disebutkanya), dan aku mendengarkan hadits-hadits dari mereka satu persatu,
yang masing-masing mencapai 50-100 hadits, setelah itu aku keluar, dan
Alhamdulillah aku telah hafal semuanya, tanpa terjadi adanya kekeliruan antara
satu hadits dengan hadits yang lain dari semua guru-guru itu.”
• Imam Malik, di samping orang yang memiliki daya hafalan yang sangat kuat,
juga memiliki kecakapan akademik, cerdas daya pikirnya, tepat pandanganya,
analis, dan teliti dalam menggali hukum dari al-Qur’an dan hadits, interpretasi
fiqihnya indah, relefantif dalam mengkorelasikan dalil-dalil nash terhadap
tujuan-tujuan syara’ dengan tetap menjaga kemaslahatan umum dan
menghindari timbulnya fitnah dan kerusakan.
7. Imam Malik belajar ilmu hadits dari ayah dan paman-
pamanya. Imam Malik mempunyai dua sifat yaitu pertama ahli
hadits kedua fatwa dan menggali ilmu. Bukti bahwa Imam Malik
ahli hadits karena ada ulama’ besar dari gurunya yang meriwatkan
hadits darinya seperti:
• Robi’ah
• Yahya bin Sa’id
• Musa bin Uqbah
Guru-guru Imam Malik :
• Abu Muhammad Abdullah bin Wahab bin Muslim al-Quraisyi
• Abu Abdullah Abdurrahman bin al-Qasim al-‘Atqa
• Asyhab bin Abdul Aziz al-Qaisi
• Abu Muhammad Abdullah bin Abdul Hakim bin A’yan bin Laits
• Ashbag bin al-Firaj al-Amawi
• Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakim
• Muhammad bin Ibrahim bin Ziyad al-Iskandari
8. Murid-murid besar Imam Malik :
• Muhammad Idris as-Syafi’i
• Abdullah Ibnu Mubarok
• Muhammad bin Hasan as-Syaibani
Murid-murid Imam Malik:
• Abu Abdullah Ziyad bin Abdurrahman al-Qurthubi
• Isa bin Dinar al-Andalusi
• Yahya bin Yahya bin Katsir al-Laitsi
• Abdul Malik bin Habib bin Sulaiman as-Salami
• Abu Hasan Ali bin Ziyad at-Tunisi
• Asad bin al-Furat
• Abdu as-Salam bin Sa’id
9. Kehati-hatian Imam Malik Dalam Berfatwa
• Dari Malik mengatakan, “ Perisai seorang yang berilmu adalah ‘aku tidak
tahu’ dan jika seseorang melalaikanya maka dia binasa.”
• Dari al-Haitsam bin Jamil, dia mengatakan : “ aku mendengar Malik
ditanya tentang 48 persoalan, dan dia menjawab 32 di antaranya dengan
kata-kata ‘aku tidak tahu’.
• Dari Malik bahwa dia mendengar Abdullah bin Yazid bin Hurmuz
mengatakan : “ semestinya orang yang berilmu itu mewariskan kepada
anggota majelisnya kata-kata ‘ aku tidak tahu’ hingga itu menjadi pokok
rujukan mereka.
• Dari Abdurrahman bin Mahdi, dia mengatakan : “ seorang laki-laki
bertanya kepada Malik tentang suatu persoalan, maka dia menjawab, “
aku tidak bisa menjawabnya dengan baik.” Orang itu mengatakan, aku
pergi kepadamu dari negeri demikian dan demikian untuk bertanya
kepadamu tentang masalah tersebut.” Malik mengatakan kepadanya, “
jika engkau kembali ke tempatmu, maka sampaikan kepada mereka
bahwa aku telah mengatakan kepadamu, ‘aku tidak bisa menjawabnya
dengan baik.”
10. Kemulian Jiwa Imam Malik dan Penghormatanya Terhadap
Hadits
• Dari Ibnu Abi Uwais, dia mengatakan, apabila Malik hendak
menceritakan hadits, dia berwudhu, duduk didepan permadaninya,
menyisir jenggotnya, dan duduk dengan tenang dan penuh wibawa,
kemudian dia menceritakan hadits. Ketika dia ditanya mengenai hal itu,
dia menjawab: “ aku ingin menggunakan hadits Nabi SAW dan aku tidak
akan menceritakannya kecuali dalam keadaan suci lagi duduk dengan
mantap.” Dia tidak suka menceritakan hadits dijalan dalam keadaan
berdiri atau tergesa-gesa, seraya mengatakan, “Aku ingin agar hadits
yang aku ceritakan dari Rasulullah bisa dipahami.
• Dari Ma’n bin Isa, dia menyatakan, “ Malik bin Anas apabila hendak
duduk untuk menceritakan hadits, maka dia mandi, membakar gaharu
dan memakai wewangian. Apabila ada seseorang mengeraskan suaranya
dimajlisnya, maka dia membentaknya seraya mengatakan,
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
meninggikan suaramu melebihi suara nabi ( al-Hujurat :2)
Barang siapa mengeraskan suara saat hadits Rasulullah dibacakan, maka
11. Karya-Karya Imam Malik R.A
• Al- Muwattha’ merupakan hasil karya Imam Malik
yang paling monumental, dan disana masih ada
beberapa karya beliau yang tersebar, diantaranya :
• Risalah fi al-Qadar
• Risalah fi an-Nujum wa manazili al qamar
• Risalah fi al-Aqdliyyah
• Risalah Ila Abi Ghassan Muhammad bin Mutharrif
• Risalah Ila al-Laits bin Sa’d fi ijma’i ahli al-Madinah
• Juz’un fi at-Tafsir
• Kitabu as-Sir
12. System kitab al-Muwattha’
Imam Malik dalam karyanya al-Muwattha’ menjelaskan sistem
dalam semua hadits dan mengarangnya, melalaui karangan inilah
penggalian sistem penulisan hadits mengalami kemajuan yang
gemilang, sistem tersebut berpengaruh pada adanya karangan-
karangan hadits, pembukuan yang ada sebelum Imam Malik tidak
berdasarkan bab-bab terhadap beberapa bab ilmu secara keseluruhan,
sebagaimana yang dilakukan Muhammad bin Muslim bin Syihab az-
Zuhri 125 H dalam permulaan tadwin (pembukuan) tulisan atas
perintah Umar bin Abdul Aziz, dan beliau mengumpulkan hadits tidak
berdasarkan bab-bab ilmu, kemudian bangkitlah karya-karya pada
masa kepimpinan az-Zuhri maka Maliklah orang yang pertama kali
mengarang hadits dan mengurutkanya berdasarkan bab-bab.
Imam Malik dalam mengklasifiksi hadist-hadits yang terdapat
dalam al-Muwatha’ berdasarkan pada sistematika yang dipakai dalam
kitab Fiqih, yaitu dengan klasifikasi hadits sesuai dengan hukum Fiqih.
Kitab yang di tahqiq oleh Muhammad Fuad Abd
Metode Penulisan al-Muwattha’
Imam malik membukukan hadits dengan tidak menyaringnya dan
tidak hanya membukukan hadits saja, melainkan fatwa-fatwa sahabat,
bahkan fatwa-fatwa tabi’in, semua itu dibukukan. Maka dalam kitabnya
terdapat hadits-hadits marfu’, mauquf dan hadits maqthu’.
13. Isi Kitab al-Muwattha’
Persesihan pendapat dari kalangan para ulama tentang jumlah hadits yang
terdapat dalam kitab al-Muwattha’, antara lain :
• Ibnu Habbab yang dikutip oleh Abu Bakar al-A’rabi dalam syarah al-Tirmidzi
menyatakan ada 500 hadits yang disaring dari 100.000 hadits.
• Abu Bakar al-Abhari berpendapat ada 1726 hadits dengan perincian 600
musnad, 222 mursal, 613 mauquf dan 285 qaul tabi’in.
• Al-Harasi dalam “a’liqah fi al-Usul” mengatakan kitab Imam Malik memuat 700
hadits dari 9000 hadits yang telah disaring
• Abu al-Hasan bin Fahr dalam “Fada’il” mengatakan ada 10.000 hadits dalam
kitab al-Muwattha’.
Faktor utama yang melatar belakangi dari timbulnya perbedaan tersebut,
terjadi karena perbedaan sumber periwayatan di satu sisi dan perbedaan cara
penghitungan, karena ulama menghitung hadits –hadits tersebut hanya
berdasarkan pada hadits-hadits yang disandarkan kepada Nabi saja, bahkan ada
pula yang menghitung dengan menggabungkan fatwa sahabat, fatwa tabi’in
yang termaktub dalam kitab al-Muwattha’ tersebut.
14. Kitab ini mendapat perhatian dari para ahli.
Karena itu banyak yang membuat syarah
(penjelas)nya dan mukhtashar (ringkasan)nya.
Di antara syarahnya adalah:
• At-Tahmid karya al-Imam Ibnu Abdi al-Barr.
• Al-Qabas susunan Ibnu Araby al-Maliky.
• Tanwir al-Hawalik karya as-Sayuthy.
• Syarh az-Zarqany dan al-Musawwa karya ad-
Dahlawy.
Di antara mukhtasharnya adalah:
• Mukhtashar al-Khaththaby.
• Mukhtashar al-Baji.
15. Ujian Yang Dihadapi Imam Malik
Muhammad bin Jarir mengatakan, “ Malik di
cambuk dengan cemiti. Mengenai sebab hal itu
diperselisihkan. Al-Abbas bin Walid menceritakan
kepadaku, Ibnu Dzakwan menceritakan kepada kami,
dari Marwan at-Thabari bahwa Abu Ja’far melarang
Malik menuturkan Hadits,
طالق مستكره على ليس
Artinya : Tidak ada talak atas orang yang dipaksa .
Kemudian menyelinapkan kepadanya orang yang
bertanya kepadanya (lalu dai menceritakan hadits
tersebut) dihadapan manusia, lalu dia (Abu Ja’far)
mencambukanya dengan cemeti.
16. Berbagai Pujian Terhadap Imam Malik
• Ibnu Hurmuz berkata kepada budaknya : “ siapa yang berada
dipintu? “ budak tersebut pergi untuk melihatnya dan ia tidak
melihat seorangpun dipintu tersebut kecuali Malik, kemudian
budak tersebut melapor kepada Ibnu Hurmuz dan berkata : “
panggilah Malik maka sesungguhnya dia alim-alimnya manusia.
• Ibnu Mahdi berkata : “ tidak ada seorang dibumi yang dapat
dipercaya dalam keshahihan hadits Rasulullah SAW kecuali dari
Imam Malik.
• Abu Dawud berkata : “ shahih- shahihnya hadits Rasulullah SAW
itu dari Imam Malik dari Imam Nafi’ dan Imam Nafi’ dari Ibnu
Umar. Kemudian riwayat dari Imam Malik, Imam Malik dari Imam
Zuhri dari Imam Salim dari ayah Imam Salim. Kemudian riwayat
dari Imam Malik, Imam Malik dari Abi Zinad dari Imam A’roj dari
Abu Hurairah. Riwayat Imam Malik tidak luput dari ucapan dari
Abu Dawud. Abu Dawud juga menambahi akan pujian kepada
Imam Malik ucapan beliau: “ lautan ini tidak bertepi dan keilmuan
atau kealiman Imam Malik bak lautan ini yang tak bertepi”.
17. Akhir Hayat Imam Malik
• Al-qa’nabi berkata, aku mendengar mereka mengatakan “
Malik diberi usia 89 tahun, dan dia meninggal pada tahun
179 H”
• Ismail bin Abu Uwais mengatakan, “ Malik sakit, lalu aku
bertanya kepada salah seorang keluarga kami tentang apa
yang dikatakanya saat akan meninggal. Mereka menjawab,
“ dia bertasyahud, kemudian membaca
بعد ومن قبل من األمر هلل
“Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka
menang)” (Ar-Rum:4)
• Ia meninggal pada pagi hari, 14 Rabi’ul awwal 179 H, dan
dia dishalatkan oleh gubernur Abdullah bin Muhammad
bin Ibrahim.