Mush'ab bin 'Umair adalah seorang pemuda kaya di Mekkah yang menyambut dakwah Islam. Ia mengalami berbagai siksaan dari keluarga karena memeluk Islam, namun tetap teguh dalam imannya. Kemudian Nabi Muhammad mengutusnya ke Madinah untuk mendakwahkan Islam, yang berhasil menyebabkan sebagian besar penduduk Madinah memeluk agama Islam. Peranannya yang ulung dalam mendakwahkan Islam di Madin
Tak kenal maka tak cinta. Jom kita kenali junjungan Nabi kekasih kita secara lebih terperinci agar cinta kita kepada Baginda Rasulullah s.a.w. terus mekar di lubuk hati. Insya'allah.
Tak kenal maka tak cinta. Jom kita kenali junjungan Nabi kekasih kita secara lebih terperinci agar cinta kita kepada Baginda Rasulullah s.a.w. terus mekar di lubuk hati. Insya'allah.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Kultum..
1. Kultum
Masa muda atau usia remaja adalah saatorang-orangmulai mengenal dan merasakan manisnya dunia.Pada faseini,banyak
pemuda lalai dan lupa,jauh sekali lintasan pikiran akan kematian ada di benak mereka. Apalagi bagi mereka orang-orangyang
kaya,memiliki fasilitashidup yangdijamin orangtua.Mobil yangbagus,uang saku yangcukup, tempat tinggal yangbaik,dan
kenikmatan lainnya,maka pemuda ini merasa bahwa ia adalah raja.
Di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ada seorangpemuda yang kaya,berpenampilan rupawan,dan biasa dengan
kenikmatan dunia.Ia adalah Mush’ab bin Umair.Ada yang menukilkan kesan pertama al -Barra bin Azib ketika pertama kali
melihatMush’ab bin Umair tiba di Madinah.Ia berkata, “Seorang laki-laki,yangaku belum pernah melihatorang semisal dirinya.
Seolah-olah dia adalah laki-laki dari kalangan penduduk surga.”
Ia adalah di antarapemuda yang palingtampan dan kaya di Kota Mekah. Kemudian keti ka Islamdatang,ia jual dunianya dengan
kekalnya kebahagiaan di akhirat.
Kelahiran dan Masa Pertumbuhannya
Mush’ab bin Umair dilahirkan di masajahiliyah,empat belas tahun (atau lebih sedikit) setelah kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun 571 M (Mubarakfuri,2007:54), sehingga
Mush’ab bin Umair dilahirkan padatahun 585 M.
Ia merupakan pemuda kaya keturunan Quraisy;Mush’ab bin Umair bin Hasyimbin Abdu Manaf bin Abdud Dar bin Qus hay bin
Kilab al-Abdari al-Qurasyi.
DalamAsad al-Ghabah, Imam Ibnul Atsir mengatakan, “Mush’ab adalah seorangpemuda yang tampan dan rapi penampilannya.
Kedua orangtuanya sangatmenyayanginya.Ibunya adalah seorangwanita yangsangatkaya.Sandal Mush’ab adalah sandal al-
Hadrami,pakaiannya merupakan pakaian yangterbaik,dan dia adalah orangMekah yang palingharumsehingga semerbak
aroma parfumnya meninggalkan jejak di jalan yangia lewati.”(al -Jabiri,2014:19).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ْريَمُع ِْنب ِبَعْصُم ْنِم ًةَمْعِن َمَعْنَأ الَو ،ًةَّلُح َّق َرَأ الَو ،ًةَّمِل َنَس ْحَأ ًادَحَأ َةَّكَمِب ُتْيَأ َر اَم
“Aku tidak pernah melihatseorang pun di Mekah yang lebih rapi rambutnya,palingbagus pakaiannya,dan palingbanyak diberi
kenikmatan selain dari Mush’ab bin Umair.”(HR. Hakim).
Ibunya sangatmemanjakannya,sampai-sampai saatia tidur dihidangkan bejanamakanan di dekatnya.Ketika ia terbangun dari
tidur, maka hidangan makana sudah ada di hadapannya.
Demikianlah keadaan Mush’ab bin Umair.Seorang pemuda kaya yangmendapatkan banyak kenikmatan dunia.Kasih sayang
ibunya,membuatnya tidak pernah merasakan kesulitan hidup dan kekurangan nikmat.
Menyambut Hidayah Islam
Orang-orangpertama yang menyambut dakwah Islamyangdibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah
istri beliau Khadijah,sepupu beliau Ali bin Abi Thalib,dan anak angkatbeliau Zaid bin Haritsah radhiyallahu ‘anhum.Kemudian
diikuti oleh beberapa orang yanglain.Ketika intimidasi terhadap dakwah Islamyangbaru saja muncul itu kian menguat,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah secara sembunyi-sembunyi di rumah al-Arqambin Abi al-Arqamradhiyallahu
‘anhu. Sebuah rumah yang berada di bukit Shafa,jauh dari pengawasan orang-orang kafir Quraisy.
Mush’ab bin Umair yang hidup di lingkungan jahiliyah;penyembah berhala,pecandu khamr, penggemar pesta dan nyanyian,
Allah beri cahaya di hatinya,sehingga ia mampu membedakan manakah agama yang lurus dan mana agama yangmenyimpang.
Manakah ajaran seorangNabi dan mana yanghanya warsisan nenek moyang semata. Dengan sendirinya ia bertekad dan
menguatkan hati untuk memeluk Islam.Ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumah al-Arqamdan menyatakan
keimanannya.
Kemudian Mush’ab menyembunyikan keislamannya sebagaimana sahabatyanglain,untuk menghindari intimidasi kafir Quraisy.
Dalamkeadaan sulittersebut, ia tetap terus menghadiri majelis Rasulullah untuk menambah pengetahuannya tentang agama
yang baru ia peluk.Hingga akhirnya ia menjadi salah seorangsahabatyangpalingdalamilmunya.Kemudian
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutusnya ke Madinah untuk berdakwah di sana.
Menjual Dunia Untuk Membeli Akhirat
Suatu hari Utsmani bin Thalhah melihatMush’ab bin Umair sedang beribadah kepada Allah Ta’ala,maka ia pun melaporkan apa
yang ia lihatkepada ibunda Mush’ab.Saatitulah periodesulitdalamkehidupan pemuda yangterbiasa dengan kenikmatan ini
dimulai.
Mengetahui putra kesayangannya meninggalkan agama nenek moyang, ibu Mush’ab kecewa bukan kepalang. Ibunya
mengancam bahwa ia tidak akan makan dan minum serta terus beridiri tanpa naungan,baik di siangyangterik atau di malam
yang dingin,sampai Mush’ab meninggalkan agamanya.SaudaraMush’ab,Abu Aziz bin Umair, tidak tega mendengar apa yang
akan dilakukan sangibu.Lalu ia berujar,“Wahai ibu,biarkanlah ia.Sesungguhnya ia adalah seseorangyangterbiasa dengan
2. kenikmatan. Kalau ia dibiarkan dalamkeadaan lapar,pasti dia akan meninggalkan agamanya”.Mush’ab pun ditangkap oleh
keluarganya dan dikurungdi tempat mereka.
Hari demi hari,siksaan yangdialami Mush’ab kian bertambah.Tidak hanya diisolasi dari pergaulannya,Mush’ab juga mendapat
siksaan secarafisik.Ibunya yangdulu sangatmenyayanginya,kini tega melakukan penyiksaan terhadapnya.Warna kulitnya
berubah karena luka-luka siksayangmenderanya. Tubuhnya yangdulu berisi,mulai terlihatmengurus.
Berubahlah kehidupan pemuda kaya raya itu. Tidak ada lagi fasilitaskelas satu yangia nikmati.Pakaian,ma kanan,dan
minumannya semuanya berubah. Ali bin Abi Thalib berkata,“Suatu hari,kami duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam di masjid.Lalu muncullah Mush’ab bin Umair dengan mengenakan kain burdah yangkasar dan memiliki tambalan.Ketika
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya,beliau pun menangis teringat akan kenikmatan yang ia dapatkan dahulu
(sebelum memeluk Islam) dibandingkan dengan keadaannya sekarang…”(HR. Tirmidzi No. 2476).
Zubair bin al-Awwam mengatakan, “Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang duduk dengan para sahabatnya
di Masjid Quba,lalu muncullah Mush’ab bin Umair dengan kain burdah (jenis kain yangkasar) yangtidak menutupi tubuhnya
secara utuh. Orang-orangpun menunduk. Lalu ia mendekat dan mengucapkan salam.Mereka menjawab salamnya.Lalu
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memuji dan mengatakan hal yangbaik-baik tentangnya.Dan beliau bersabda,“Sungguh aku
melihatMush’ab tatkala bersama kedua orangtuanya di Mekah. Keduanya memuliaka n dia dan memberinya berbagai macam
fasilitasdan kenikmatan.Tidak ada pemuda-pemuda Quraisy yangsemisal dengan dirinya.Setelah itu,ia tinggalkan semua itu
demi menggapai ridha Allah dan menolong Rasul-Nya…”(HR. Hakim No. 6640).
Saad bin Abi Waqqash radhiayallahu ‘anhu berkata,“Dahulu saatbersama orangtuanya, Mush’ab bin Umair adalah pemuda
Mekah yangpalingharum.Ketika ia mengalami apa yangkami alami (intimidasi),keadaannyapun berubah. Kulihatkulitnya
pecah-pecah mengelupas dan ia merasa tertatih-taih karena hal itu sampai-sampai tidak mampu berjalan.Kami ulurkan busur-
busur kami,lalu kami papah dia.”(Siyar Salafus Shaleh oleh Ismail Muhammad Ashbahani,Hal:659).
Demikianlah perubahan keadaan Mush’ab ketika ia memeluk Islam.Ia mengalami penderitaan secara materi.Kenikmatan-
kenikmatan materi yangbiasa ia rasakan tidak lagi iarasakan ketika memeluk Islam.Bahkan sampai iatidak mendapatkan
pakaian yanglayak untuk dirinya.Ia juga mengalami penyiksaan secara fisik sehingga kulit-kulitnya mengelupas dan tubuhnya
menderita. Penderitaan yang ia alami juga ditambah lagi dengan siksaan perasaan ketika ia melihatibunya yangsangatia cintai
memotong rambutnya, tidak makan dan minum, kemudian berjemur di tengah teriknya matahari agar sanganak keluar dari
agamanya.Semua yangia alami tidak membuatnya goyah. Ia tetap teguh dengan keimanannya.
Peranan Mush’ab Dalam Islam
Mush’ab bin Umair adalah salah seorangsahabatnabi yangutama.Ia memiliki ilmu yangmendalamdan kecerdasan sehingga
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutusnya untuk mendakwahi penduduk Yatsrib,Madinah.
Saatdatang di Madinah,Mush’ab tinggal di tempat As’ad bin Zurarah.Di sana ia mengajrkan dan mendakwahkan Islamkepada
penduduk negeri tersebut, termasuk tokoh utama di Madinah semisal Saad bin Muadz.Dalamwaktu yang singkat,sebagian
besar penduduk Madinah pun memeluk agama Allah ini.Hal ini menunjukkan –setelah taufik dari Allah- akan kedalaman ilmu
Mush’ab bin Umair dan pemahamanannya yang bagus terhadap Alquran dan sunnah,baiknya cara penyampaiannya dan
kecerdasannya dalamberargumentasi,serta jiwanya yangtenang dan tidak terburu-buru.
Hal tersebut sangatterlihatketika Mush’ab berhadap dengan Saad bin Muadz. Setelah berhasil mengislamkan Usaid bin Hudair,
Mush’ab berangkat menuju Saad bin Muadz. Mush’ab berkata kepada Saad,“Bagaimana kiranya kalau Anda duduk dan
mendengar (apa yang hendak aku sampaikan)? Jika engkau ridha dengan apa yangaku ucapkan,maka terimalah.Seandainya
engkau membencinya, maka aku akan pergi”. Saad menjawab, “Ya, yang demikian itu lebih bijak”.Mush’ab pun menjelaskan
kepada Saad apa itu Islam,lalu membacakannya Alquran.
Saad memiliki kesan yangmendalam terhadap Mush’ab bin Umair radhiyallahu ‘anhu dan apa yang ia ucapkan.Kata Saad,
“Demi Allah,dari wajahnya,sungguh kami telah mengetahui kemuliaan Islamsebelumia berbicara tentangIslam,tentang
kemuliaan dan kemudahannya”. Kemudian Saad berkata, “Apa yangharus kami perbuat jika kami hendak memeluk Islam?”
“Mandilah,bersihkan pakaianmu,ucapkan dua kalimatsyahadat,kemudian shalatlah dua rakaat”.Jawab Mush’ab. Saad pun
melakukan apa yang diperintahkan Mush’ab.
Setelah itu, Saad berdiri dan berkata kepada kaumnya, “Wahai Bani Abdu Asyhal,apa yangkalian ketahui tentang kedudukank u
di sisi kalian?”Mereka menjawab, “Engkau adalah pemuka kami, orangyang palingbagus pandangannya,dan palinglurus
tabiatnya”.
Lalu Saad mengucapkan kalimatyangluar biasa,yangmenunjukkan begitu besarnya wibawanya di sisi kaumnya dan begitu
kuatnya pengaruhnya bagi mereka, Saad berkata, “Haram bagi laki-laki dan perempuan di antara kalian berbicarakepadaku
sampai ia beriman kepada Allah dan Rasul-Nya!”
Tidak sampai sorehari seluruh kaumnya pun beriman kecuali Ushairim.
Karena taufik dari Allah kemudian buah dakwah Mush’ab, Madinah pun menjadi tempat pilihan Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam dan para sahabatnya hijrah.Dan kemudian kota itu dikenal dengan Kota Nabi Muhammad (Madinah an-Nabawiyah).
3. Keberhasilan dakwah di madinah tak terlepas dari sosok sahabatnabi,yangbernama MUSH'AB BIN 'UMAIR beliau adalah salah
satu sahabatnabi.Sebelum masuk hidayah tertanam didadanya,beliau adalah seorangpemuda tampan, anak seorang
bangsawan dan hartawan.pemuda yangmenjadi buah bibir warga mekah, khususnya para wanita.
Ia lahir dan dibesarkan dalamkesenangan,dan tumbuh dalamlingkungannya.Mungkin tak seorangpun diantara anak -anak
muda Mekah yangberuntung dimanjakan oleh kedua orang tuanya demikian rupa sebagai yangdialami Mush'ab bin Umair
sampai akhirnyahidayah Allah datangkepada beliau.dan beliau masuk islamdalamusia yangmasih muda,sekira 24 tahun
berbagai kesenangan dunia dia tanggalkan.harta kekayaan dia tinggalkan,kemegahan dia lucutkan.demi memilih islamsebagai
dien nya. ada dialogmenarik antara Mushab bin umari dengan ibunya
"Dengan murka dan naik darah ibunya menyahut :
"Demi bintang! sekali-kali aku takkan masuk ke dalamAgamamu itu. Otakku bisa jadi rusak,dan buah pikiranku takkan
diindahkan oranglagi".Bahkan ibunya mengancam, "Aku akan mogok makan sampai mati jika kamu tak mau kembali ke agama
nenek moyang." Bergetarkah Mush'ab? Ternyata tidak. Karena menyangkut aqidah,iapun bersumpah,"Wahai ibu,walau ibu
bernyawa seribu.Dan satu persatu nyawa ibu tercabut di hadapanku,aku tetap takkan murtad dari Islam."
Demikianlah seorangMush'ab yangmemilih hidup miskin dan sengsara demi Islamsebagai tuntunan hidupnya
Pemuda ganteng dan perlente itu, kini telah menjadi seorangmelaratdengan pakaiannya yangkasar dan usang,sehari maka n
dan beberapa hari menderita lapar.sampai akhirnyaNabi Muhammad mengutus beliau sebagai sebagai duta dakwah pertama
ke madinah
Sejarah mengisahkan betapa Al-Amin mempercayakan kepadanya sebuah emban. Mush'ab dipilih menjadi seorangutusan.
Seorang duta pertama dalamIslam.Ada amanah indah yangharus segera ia tunaikan.Tugasnya mengajarkan tentang Islam
kepada kaum Anshar yangtelah beriman dan berbaiatkepada Rasulullah di Aqabah.Sebuah misi yangtentu saja tidak mudah.
Saatitu telah 12 orangkaum Anshar yangberiman.
tak lama berselang,Allah yangmaha besar,memperlihatkan hasil usaha sungguh sungguh dari seorangMushaib,Berduyun -
duyun manusia berikrar mengesakan Allah dan mengakui Rasulullah sebagai utusan Allah.Jika saatia pergi ada 12 orang
golongan kaum Anshar yang beriman, maka pada musim haji selanjutnya umatmuslimMadinah mengirimperwakilan sebanyak
70 oranglaki-laki dan 2 orangperempuan ke Makkah untuk menjumpai Nabi yang Ummi. Madinah semarak dengan cahaya.
Di Madinah,sebuah persembahan cinta disematkan untuk Mush'ab bin Umair, karena jasa tak terbilangnya sebagai duta.Dari
bibir para penduduk Madinah,setiap guru agama akan disapasebagai "Al -Mush'ab"bukan lagi al-Ustadz
bukanlah tugas yangmudah berdakwah di madinah,terlebih Yahudi telah lama bercokol disana.Kondisi suku Aus dan Kharaz
yang selalu bersetu pun menjadi masalah tersendiri.Namun usaha gigih dari Mushab membuat Benih benih islamtersemai
dengan subur di madinah
kesungguhan Mus‘ab bin Umair dalamberdakwah,setiap hari dalamhidupnya senantiasamemberikan konstribusi baru bagi
Islamdi dalamdakwah dan jihad yangdilakukannya.Beliau adalah dai pertama dalamIslamdi kota Madinah.Di tangannyalah
sebagian besar penduduk Madinah berhasil diislamkan.Dia adalah peletak pertama fondasi Negara IslamMadinah.Dia adalah
kontributor sesungguhnya bagi Islamdan jamaah kaumMuslim.
Rasul pernah bersabda,Siapa saja yangmenyeru manusia pada hidayah,maka ia mendapatkan pahala sebesar yangdiperoleh
oleh orang-orangyangmengikutinya, tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka. [HR. Muslim].
Di Madinah Mush'ab tinggal sebagai tamu di rumah As'ad bin Zararah.Dengan didampingi As'ad,ia pergi mengunjungi kabilah -
kabilah,rumah-rumah dan tempat-tempat pertemuan, untuk membacakan ayat-ayatKitab Suci dari Allah,menyampaikan
kalimatullah "bahwa Allah Tuhan Maha Esa"secara hati-hati.
pada awalnya beliau berdakwah secarasiriyah (sembunyi sembunyi)
sudah barangtentu banyak sekali rintangan selama dakwah beliau di madinah,sampai nyawapun beliau pertaruhkan
Mush’ab adalah seorangyangbicaranyamengesankan,sehingga orang-orangtertarik dan masuk Islam.Ditopang
kesederhanaan yang menjadi keteladanan bagi oranglain
kemampuan komunikasi,keteladanan dan kesederhanaan adalah salah s atu kunci keberhasilan dakwah beliau.
Komunikasi dalamdakwah dirumuskan dalamkaidah dan fiqh dakwah.Salah satunya adalah komunikasi yangmenyentuh hati.
Rasulullah SAW adalah komunikator terbaik dalammenyampaikan pesan-pesan dakwah kepada manusia."
Kita simak kisah berikut,ketika seorangpemuda datangkepada Rasulullah untuk masuk Islam,namun meminta izin untuk
berzina."Wahai Rasulullah saw.izinkanlah aku untuk berzina"Maka para sahabatsegera melarangnya dengan marah.Kemudian
Rasulullah saw.bersabda :
"Mendekatlah!" Maka dia mendekat kepadanya.
Kemudian bersabda:"Duduklah!"Maka dia duduk. Kemudian Beliau bersabda:"Sukakah kalau itu terjadi pada ibumu?"
4. (Bagaimana rasanyajika ibumu dizinai orang?) Dia menjawab : "Tidak. Demi Allah."Beliau bersabda : "Demikian pula manusia
seluruhnya tidak suka zina itu terjadi pada ibu-ibu mereka."Kemudian Beliau bertanya lagi :"Sukakah kalau itu terjadi pada anak
perempuanmu?" Dan pemuda itu menjawab seperti tadi.Demikianlah selanjutnya Beliau bertanya jika itu terjadi pada saudara
perempuan dan bibinya
Rasulullah sawkemudian meletakkan tangannya yang mulia ke atas pemuda itu sambil berdoa "Ya Allah,sucikanlah hati pemuda
ini.Ampunkanlah dosanya dan peliharakanlah diadari melakukan zina."Sejak peris tiwa itu,tiadalah perkara yangpalingdibenci
oleh pemuda itu selain zina.
“Siapakah yanglebih baik perkataannya daripadaorangyangmenyeru kepada Allah,mengerjakan amal yang saleh,dan berkata:
“Sesungguhnya aku termasuk orang-orangyang menyerah diri?”(QS. Fushshilat:33)
Yang Memiliki Perkataan Terbaik,Siapa Mereka? Orangyang palingbaik perkataannyaadalah yangmengajak hamba Allah ke
jalan-Nya.”Al Alusi berkata,“Yang dimaksud ayattersebut adalah orangyangberdakwah untuk mentauhidkan Alla h dan
taat kepada-Nya. Ayat ini mencakup setiap orangyang mengajak ke jalan Allah (termasuk da’i dan muadzin).
Asy Syaukani menyebutkan, “Yang dimaksud dalamayatdi atas adalah orangyangberdakwah untuk
mentauhidkan Allah dan taatkepada-Nya. Kata Al Hasan Al Bashri,“Dia adalah mukmin yangAllah menerima
seruannya dan ia pun menyeru yang lain untuk taat kepada Allah.”(Fathul Qodir,6: 354 – Asy Syamilah)
para ulama menafsirkan berbeda mengenai maksud orangyang memiliki perkataan yangbaik tersebut. Ada yang mengatakan
mereka adalah muadzin.Ada yang mengatakan mereka adalah para da’i yangmendakwahi syahadat‘laailahaillallah’(tidak ada
sesembahan yang berhak disembah selain Allah).Pendapatkedua ini menjadi pendapatIbnu ‘Abbas, As Sudi, dan Ibnu Zaid.
Sedangkan pendapat yang lain seperti dari Al Hasan Al Bashri,yangdimaksud adalah adalah mukmin yang Allah menerima
dakwah-Nya karena ia telah menempuh jalan Allah,lalu iapun mengajak yanglain pada jalan tersebut.
Kesimpulannya,ayattersebut mencakup umum, siapa saja yangmenyeru ke jalan Allah,termasuk seorangda’I dan muadzin.
Dakwah yangDiseru
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di menjelaskan,
“Ayat ini bermakna: tidak ada yangmemiliki ucapan dan jalan yanglebih baik daripadaseorang yangberdakwah ilallah”.
Yang termasuk berdakwah ilallah selanjutnyadisebutkan oleh beliau rahimahullah, Yangdimaksud “_ِِ ن ْمَّم ا ََِعد َىِلإ َّا ”ِِ, da’i di
jalan Allah adalah da’i yangmemberi pengajaran pada orang-orangbodoh, memberi peringatan pada orangyang lalai dan
menentang, serta menyanggah ahlu batil.Da’i tersebut juga mengajak dan mendorong untuk beribadah kepada Allah dalam
segala macambentuk peribadahan,serta menyeru untuk memperbagus ibadah sesuai kemampuan.Da’i tersebut juga
memperingatkan dengan keras larangan-larangan Allah,menjelaskan jeleknya larangan tersebutdan wajib untuk menjauhinya.
Materi dakwah yang utama adalah memperbaiki ushulud diin (aqidah),menyanggah hal -hal yangbertentangan dengan ushulud
diin tersebut dengan cara yangbaik,melarangdari kekufuran dan kesyirikan.Para da’i tersebutgemar pula beramar ma’ruf
(mengajak pada kebaikan) dan nahi munkar (melarangdari kemungkaran).
Yang termasuk berdakwah di jalan Allah adalah menjelaskan kecintaan Allah pada hamba -Nya dengan menyebut berbagai
nikmat-Nya, luasnya karunia dan kesempurnaan rahmat-Nya,juga menjelaskan kesempurnaan sifatAllah dan kemuliaan-Nya.
Yang termasuk berdakwah di jalan Allah adalah menyemangati umat dengan membawakan berbagai kutipan ilmu dan petunjuk
dari Al Qur’an dan hadits Rasul shallallahu ‘alaihi wa salam,hal ini dengan menempuh berbagai cara yangmengantarkan
padanya.Termasuk dalamhal ini adalah menjelaskan akhlak yangmulia, berbuatihsan kepada seluruh makhluk,membalas
setiap kejelekan dengan kebaikan,memerintahkan untuk menyambung hubungan dengan kerabatdan berbakti pada orangtua.
Yang termasuk berdakwah di jalan Allah adalah menasehati manusiadi moment-moment manusia banyak berkumpul (seperti
saatmusimhaji,pen), ketika banyak yangtertimpa musibah dengan nasehatyang bersesuaian dengan moment tersebut. Yang
didakwahi bukanlah hanyalah segelintir orang.Materi yang didakwahi adalah seluruh kebaikan,ditambah dengan
memperingatkan dari segala macamkejelekan.
Jadikan Tauhid Sebagai Prioritas Dakwah
Sebagaimana telah diisyaratkan oleh Syaikh As Sa’di di atas bahwa materi dakwah utama adalah mengenai ushulud diin,yaitu
aqidah.Aqidah dan tauhid merupakan landasan utama.Jika pondasi ini rusak,tentulah bangunan amalan yangdibangun di
atasnya akan turutrusak.Sehingga dari sini,dakwah inilah yangharus menjadi prioritas.Ini pula yangmenjadi materi para Nabi
‘alaihimush sholaatu was salaam.
Berdakwah Sambil Mengamalkan Ilmu
Allah Ta’ala ber_rman “ لَمَِِعو حا ًِِلاَص ”َِ, yangartinya:“Dan yang beramal sholeh”. Yang dimaksud adalah ketika mereka
berdakwah di jalan Allah, mereka juga bersegera beramal mulai dari diri sendiri dengan menjalankan perintah Allah dan beramal
sholeh yang diridhoi oleh-Nya.
5. Yang dikatakan memiliki ‘ahsanu qoulan’(perkataan yangbaik) hanyalah bagi parashiddiqin (orangyangjujur lagi terpercaya),
yaitu mereka yang berusaha memperbaiki diri sendiri dan memperbaiki atau menyempurnakan yang lain.Para da’i inilah yang
mendapatkan warisan sempurna dari para rasul.Sedangkan yangmengajak kepada kesesatan dan jalan-jalan yangmenyimpang,
itulah orangdisebut‘asyarrun naas’,manusiayangjelek.
Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa da’i ilallah di sini bukanlah orangyanghanya sekedar berdakwah
atau mengajak oranglain untuk baik.Namun mereka yang mengajak juga termasuk orang yang mendapat petunjuk, lalu
mengajak mengajak yang lain.Ia mengajak kepada kebaikan,namun ia pun mengamalkannya.
Begitu pula ia melarangdari suatu kemungkaran,ia pun menjauhinya.Ayat ini adalah pujian bagi setiap orang
yang mengajak yang lain pada kebaikan,dan ia sendiri adalah orangyangmendapat petunjuk. Dan tentu Rasul
shallallahu ‘alaihi wa sallamyangpertama masuk dalamgolongan ini.(Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 12: 240 )
Innanii minal Muslimin,Aku termasuk Muslim
Akhir ayattersebut,
ل ََِاقَو ِيَّنِنإ نَم نَيِملِس ْمُِ ْال
“Dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orangyangmenyerah diri”.Yang dimaksud adalah mereka
patuh pada perintah Allah dan menempuh jalan-Nya.(LihatTaisirAl Karimir Rahman,749)
Inilah tiga syaratyangdisebutkan bagi orangyangdikatakan ‘ahsanu qoulan‘,memiliki perkataan yangbaik.Dia
berdakwah ilallah,beramal sholeh serta seorangmuslimyangtunduk dan patuh. Yang termasuk dalamayatini:
yang pertama adalah para rasul,kedua adalah paraulama,ketiga adalah para mujahid,keempat adalah para
muadzin, kelima adalah setiap orangyangberdakwah dan memberi petunjuk pada kebaikan.
Semoga Allah menjadikan kita merupakan bagian dari orangyangmemiliki ‘ahsanu qoulan’,orangyangdapat
berdakwah dengan ikhlas dan bukan untuk mencari ketenaran bak ‘selebritis’.Itulah yangdisayangkan untuk
para da’i di TV saatini.Sampai-sampai MUI memperingatkan para da’i tersebut karena mereka tidak jadi lagi
menjadi panutan dan pembimbing agama. Mereka malah menjadi layaknya artisyangingin tenar sehingga
kadangpun mereka melampaui batas dan malah menjadi “pelawak” yang seringbanyak guyon, bukan malah
ingin memperbaiki hati dan aqidah audience-nya.Na’udzu billah tsumma na’udzu billah.
Semoga Allah memberi taufik dan petunjuk.
16 Alasan Mengapa Kita Mesti Berdakwah
Setiap kali berkurangkemauan dan hasratuntuk berdakwah, maka ingatlah pahala-pahaladan buah-buah yangagungbagi siapa
yang berdakwah ke jalan Allah pada artikel berikutini
Segala puji hanya milik Allah semata Rabb semesta alam,shalawatdan salamsemoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad,
kepada para kerabatnya,para shahabat seluruhnya,wa ba’du:
Aku melihatseoranglaki-laki warga Negara Filipina,iadulu adalah seorangpendeta dan misionaris,kemudian Allah Azza wa Jalla
memberikan kepadanya hidayah!Lalu mari kita perhatikan apakah yangia kerjakan setelah Allah membukakan hatinya untuk
memeluk agama Islam? Dia mulai mendakwahi anak bangsanyasehingga masuk islamdi tangannya 4000 orang!Dan yang
demikian itu hanya dalambeberapa tahun saja!Kirakira berapa banyak orangyangakan memeluk agama Islamdi tangan
mereka yang 4000 itu, dan akhirnya kebaikan terus melambung naik sampai hari kiamat!Alangkah beruntungnya ia…
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda:
ن َِْم ََِّلد َلىَع ريْخ َهَلف ُِ ْمثل رِِ َِْجأ هِلِع َِِاف
Artinya: “Barangsiapa yangmenunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya[1]
An Nawawi rahimahullah berkata:“ia menunjukkan dengan perkataan,lisan,isyaratdan tulisan.”
Saudaraku muslim…
Berdakwah kepada agama Allah Azza wa Jalla termasuk keta’atan yang palingtinggi dan ibadah yangpalingagung,ia
membutuhkan dari seluruhnya cara-carayangbermacammacam, keikhlashan,kesungguhan,kesabaran untuk menyampaikan
agama ini,mempertahankan dan memperjuangkannya dari kehancuran:
[2 ، {َاي ا َُِّهَيأ ُِ ِِّرَّمدثُِ ْال ( 1) ُِْمق رْذِِ َِْنَفأ ( 2)} [:المدثر 1
Artinya: “Hai orang yangberkemul (berselimut), bangunlah,lalu berilah peringatan![2]
Jika bukan kita penganut agama Islamyangbekerja untuk agama ini,maka siapakah gerangan yangakan mengerjakannya?!
Allah Azza wa Jalla telah memuliakanmu dengan nikmatIslamdan memudahkan bagimu perkara-perkara dan memudahkan
bagimu jalan sehingga kamu berjalan di jalan yangpalingagung,Ibnul Qayyimberkata: “Berdakwah ke jalan Allah Ta’alaadalah
tugasnya para rasul dan parapengikutnya.”
Saudaraku muslim…
Siapa yangmemberikan sebuah buku maka ia adalah pendakwah,siapa yang menghadiahkan kasetmaka ia adalah seorang
pendakwah, siapa yangmengajarkan orangyangbodoh maka ia adalah seoorangpendakwah,dan barangsiapayang
menunjukkan kepada kebaikan maka ia adalah seorangpendakwah,siapa yang menyampaikan sepatah kata maka ia adalah
seorangpendakwah…pintu-pintu yangluas dan jalan yangmudah dan gampang, segala puji hanya milik Allah,setiap kali
berkurang kemauan dan hasratmenjadi lemah, maka ingatlah pahala-pahaladan buah-buah yang
agung bagi siapa yangberdakwah ke jalan Allah,di antaranya:
Pertama: mengikuti para nabi dan mencontoh mereka
6. [ ماَو َاَنأ نَم نَيكِرِش ْمُِ ْال } [:يوسف 108 _ِِ َلىَع رةَيِِ َبص َاَنأ نِمَو َِينَعَّبات نَاحَب ِْ ُوس َّا _ِِ { ُِْلق هِذِه يِلِيبَس ُوع َِْدأ َىِلإَّا
Artinya: “Katakanlah:“Inilah jalan (agama) ku,aku dan orang-orangyang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan
hujah yangnyata, Maha Suci Allah,dan aku tiada termasuk orang-orangyang musyrik[3]
Al Farra berkata:“Wajib bagi setiap yangmengikutinya untuk berdakwah kepada apa yang ia dakwah dan menyebutkan Al
Quran dan nasehat”.
Kedua: bergegas untuk mendapatkan kebaikan dan kemauan di dalammendapatkan Pahala karena Allah Azza wa Jalla memuji
para pendakwah:
[ لَمَِِعو حا ًِِلاَص ل ََِاوق ِيَّنِنإ نَم نَيِملِس ْمُِ ْال } [:فصلت 33 _ِِ {ن ْمَو َِ ن ُِ َس َِْحأ الًِ ِْ َقو ن ْمَّم ا ََِعد َىِلإَّا
Artinya: “Siapakah yanglebih baik perkataannya daripadaorangyangmenyeru kepada Allah,mengerjakan amal yangsaleh dan
berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orangorang yang berserah diri?[4]
Asy Syaukani berkata:“Tidak ada yanglebih baik darinya dan yanglebih jelas dari jalannyadan tidak ada yanglebih banyak
pahalanya dibandingamalannya”.
Ketiga: berusaha untuk mendapatkan pahala-pahala yangbesar kebaikan-kebaikan yangbanyak dengan hanya perbuatan yang
sedikitNabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallamtelah memberikan kabar gembira dengan sabdanya:
ن َِْم ََِّلد َلىَع ريْخ َهَلف ُِ ْمثل رِِ َِْجأ هِلِع َِِاف
Artinya: “Barangsiapa yangmenunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya
seperti pahala pelakunya[5] (http://www.facebook.com/editnote.php#_ftn5).”
Jika anda menunjukkan seseorangkepada agama Islammaka bagi anda seperti pahala islamnya,amalannya,shalatnya dan
puasanya dan tidak mengurangi hal tersebut dari pahalanyasedikitpun,dan pintu ini sangatagungdan luas,siapa yangdiberi
tau_k oleh
Allah Azza wa Jalla iaakan masuk kedalamnya.
Keempat: tau_k dan pendekatan kepada kebenaran: bahwasanya ia adalah buah yang sangatjelasdari dakwah
Allah Ta’ala ber_rman:
[ عَِ ََِلم ن َِِسني ِح ْمُِ ْ}ال [:العنكبوت 69 _َِ {نَيَِِّذوال َِ ا ُهدوَاج َانِيف م ِْ َُِّهَنديِِ َِْهَنل َاَنُبلُس َِِِّوإن َّا
Artinya: “Dan orang-orangyang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami,benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka
jalan-jalan Kami.Dan sesungguhnya Allah benarbenar beserta orang-orangyang berbuat baik[6]
(http://www.facebook.com/editnote.php#_ftn6).”
Al Baghawi berkata: “Orang-orangyang berjihad melawan orang-orangmusyrik untuk
memperjuangkan agama kiat”.
Kelima:Harapan shalihnya keturunan
Karena sesungguhnya di dalamhal tersebut terdapat Qurratu ‘ain di dunia dan akhirat, dan Allah tidak menghilangkan pahala
orangyang telah berbuat kebaikan.Allah Ta’ala ber_rman:
[ ا ُلو ُوَقلي ْو الًِ ِْ َقو ًاديدِِ َس } [:النساء 9 _َِ {َش َِْخلي ْو َِ نَيَِِّذال ِْ َلو كواُِ َِ َتر ن ْم مْه ِِِفل ْخ َّيةِِّ ِِ ُذر ًافَاع ِض ا ُخافو مْه ِِ َِْليَع ا ُوَّقَتي َِْلف َّا
Artinya: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orangyangseandainya meninggalkan di belakangmereka anak-anak yang
lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar[7]
dan termasuk dari perkataan yangbenar yang palingagungadalah berdakwah kepada
Agam Allah.
Keenam: termasuk dari buah dari berdakwah adalah memberatkan timbangantimbangan
kebaikan kita pada hari ditunjukkannyaamal perbuatan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda:
ن َِْم ا ََِعد َىِلإ ًىهد نَاك َهل نَم رِأج َِْلا ُِ ْمثل رِو ُُِجأ ن ْم َهِعَبت َال ُِ ُقص َِْني ك َِ َِِلذ ن ْم ُُِجأمْه ِرِو ًايئ ِْ َش ن ْمَو ا ََِعد َىِلإ َِةل ََلَض نَاك ه ِِ َِْليَع نَم ِِْمِإلثا
ُِ ْثلِم ِمَاآث ن ْمَهِعَبت َال ُِ ُقص َِْني ك َِ َِِلذ ن ْم مْهِمَِِاآث ًايئ ِْ َش
Artinya: “Barangsiapa yangmenyeru kepada sebuah petunjuk maka baginya pahal
seperti pahala-pahalaorang-orangyangmengikutinya,hal tersebut tidak mengurangi
akan pahala-pahalamereka sedikitpun dan barangsiapayangmenyeru kepada sebuah
kesesatan maka atasnya dosa seperti dosa-dosayangmengikutinya,hal tersebut tidak
mengurangi dari dosa-dosa mereka sedikitpun[8]
(http://www.facebook.com/editnote.php#_ftn8).”
Ketujuh: Melakukan dakwah kepada Allah merupakan sebagian dari sebab-sebab
kemenangan dan keberuntungan di dunia dan akhirat
Allah Ta’ala ber_rman:
( رِِ ِْ َعصْال َ(و 1) َِِِّإن نَاَسإن ِْ ِِ ْال يِِ َلف رس ْ(خ 2) ا َِِِّلإ __________نَيَِِّذال ا ُمنوَآ ا ُملوَِِعو ِتحا َِِلاَّصال وا ِْ َاص َِ َوتو ِقِّح َِ ِْلاب وا ِْ َاص َِ َوتو رِب ِْ َِّلصاب ( 3
Artinya: “Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalamkerugian,
kecuali orang-orangyangberiman dan mengerjakan amal saleh dan nasihatmenasihati
supaya menaati kebenaran dan nasihatmenasihati supayamenetapi kesabaran[9]
(http://www.facebook.com/editnote.php#_ftn9).”
Kedelapan: Berdakwah kepada agama Allah termasuk dari sebab-sebab yang
mendatangkan kemenangan melawan musuh-musuh
Allah Ta’ala ber_rman:
[ مْكُر ِْ ُص َِْني ِِِّْتَبُويث مْكُمََِاد َِْق}أ [:محمد 7 _َِ {َاي ا َُِّهَيأ نَيَِِّذال ا ُمنوَآ ِِْإن رواُِ ُص َِْنت َّا
Artinya: “Hai orang-orangyang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah,niscaya Dia
akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu[10]
7. Karena dengan dakwah maka Allah akan disembah sesuai dengan yangdisyri’atkan-Nya,kemungkaran-kemungkaran akan hilang,
dan akan tumbuh di dalamumat ini rasa kejayaan dan kemuliaan sehingga jalan di jalan kemenangan dan kekuasaan.
Kesembilan:dengan berdakwah kepada agama Allah maka akan didapatkan kedudukan-kedudukan yang tinggi
Syaikh Abdurrahman As Sa’dy rahimahullah berkata:“Dan kedudukan ini yaitu kedudukan
berdakwah adalah kesempurnaan yangbagi orang-orang shiddiq,yangtelah
menyempurnakan akan diri mereka dan selain mereka, dan mereka akan mendapatkan
warisan yangsempurna dari para rasul”.
Kesepuluh: dari buah hasil berdakwah adalah shalawatAllah,para malaikat-Nya dan
penduduk langitdan bumi atas pengajar manusia kebaikan
karena apa yang ia akan sampaikan hanyalah ilmu yangdiwarisi dari _rman Allah Ta’ala
dan sabda rasul-Nya yangmulia,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda:
َهتَِِكئ َمَلَو ل َِ َِْهوأ ِتواَمَِ َّالس ِأرض َِْلوا َّىحت َةل َِّْمالن ِفى ها َرِح ْج َّىحت َو َتحو ُِ ْال ن َِ ُّلو َِ ُصَيل َلىَع ِِّمَِِلمع س َِِّاالن رَيْخ َِ ْال _َِ َِِِّإن َّا
Artinya: “Sesungguhnya Allah,para malaikat-Nya dan penghuni bumi dan langitsampai
semut yang berada di lubangnya dan bahkan sampai ikan benar-benar bershalwatatas
pengajar manusia kebaikan[11] (http://www.facebook.com/editnote.php#_ftn11).”
Kesebelas:Berdakwah kepada agama Allah mengangkat derajatdi dunia dan akhirat
Ibnul Qayyimberkata: “Sesungguhnya pangkat makhluq yang palingmulia di sisi Allah
adalah pangkatkerasulan dan kenabian,karenanya Allah mengutus dari manusia
seorangrasul bergitu pula dari jin”.
Kedua belas:Termasuk buah hasil berdakwah adalah terus mengalirnya pahala si
pendakwah setelah wafatnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda:
ن َِْم ن َِ َّس َّنةُس َةنَسح َهَلف ها َرُِ َِْجأ ما لَمَِِع ِِِهبِفي ِِِهتَاحي د َِْعوب ِِِهماتَم َّىحت ك َِ ُِ َْرتي
Artinya: “Barangsiapa yangmensunnahkan sunnah yangbaik maka baginya pahala
amalan tersebut selama dikerjakan di dalamkehidupannya dan setelah wafatnya
sampai ditinggalkan[12] (http://www.facebook.com/editnote.php#_ftn12).”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda:
َاإذ َتما ن ُِ ْاب ََِآدم عَِ ََِطقْنا نه َِْع ُهملََِع َّإال ن ْم اث ََِلث : َِةَقدَص َِةِرياج ، ِْ َأو لمْع َُِعَفت ُِْني ِِِهب ، ِْ َأو َِدول حِلاَص ُع َِْديو َُِهل
Artinya: “Jika seorang anak keturunan Adam meninggal maka terputus amalnya kecuali
dati tiga perkara…”, dan salah satu diantaranya adalah:“Ilmu yangbermanfa’at.”
Ketiga belas:Kecintaan Allah Azza wa Jalla bagi siapayangmemperjuangkan agama -
Nya dan menyampaikan risalah-Nya
Al Hasan ketika mengomentari _rman Allah Ta’ala:
[ لَمَِِعو حا ًِِلاَص ل ََِاوق ِيَّنِنإ نَم نَيِملِس ْمُِ ْال } [:فصلت 33 _ِِ {ن ْمَو َِ ن ُِ َس َِْحأ الًِ ِْ َقو ن ْمَّم ا ََِعد َىِلإَّا
Artinya: “Siapakah yanglebih baik perkataannya daripada orangyangmenyeru kepada
Allah,mengerjakan amal yangsaleh dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orangorang
yang berserah diri?[13] (http://www.facebook.com/editnote.php#_ftn13). “
Beliau berkata: “Dia adalah orangyangberiman,menerima seruan Allah l alu menyeru
manusia kepada apa yangia telah dia terima dari seruan tersebut lalu ia beramal shalih
ketika menerimanya, maka orangini aadalah orangyangdicintai oleh Allah,ia adalah wali
Allah”.
Keempat belas:dari buah hasil berdakwah yangdicintai yangdisenangi oleh jiwadan
melapangkan dada
dan juga menolong untuk selalu terus (dalamberdakwah) dan mampu melawan dalam
keadaan yang sempit, yaitu doa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallamagar
terang wajah bagi yangmenyampaikan sabda beliau,
َِْمارأ عَمِِ َس َِىتلَامق ا ََِهَّغَلَبف _ُِ رَِ َِ َّنض َّا
Artinya: “Allah mencerahkan wajah seseorangyangtelah mendengar perkataanku lalu
ia sampaikan[14] (http://www.facebook.com/editnote.php#_ftn14).”
Maka berbahagaialah orangyangmerasakan doa ini dan mendapatkan bagian darinya.
Kelima belas:Doa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallamagar mendapatkan
rahmat bagi siapayangmenyampaikan sabda beliau
termasuk hal yangpalingagungyang membantu untuk selalu berjalan dengan semangat:
رحم هلل امرأ سمع منى حديثا فحفظه حتى يبلغه غيره
Artinya: “Allah merahmati seseorangyang telah mendengar dariku sebuah hadits lalu ia
menghafalnya kemudian ia sampaikan kepada oranglain[15]
(http://www.facebook.com/editnote.php#_ftn15).”
Dan di zaman sekarangterkumpul syarat-syaratuntuk menyampaikan,Al Quran,kasetkaset
yang bernuansa islamtelah tersedia,agar sampai kepada orangyangdi dakwahi
dalamkeadaan yangsempurna dan baik,saya etringatbahwa seorang laki -laki masuk
Islamkemudian ia datingke Negara ini dan bermukim di sini beberapa tahun kemudian pulangke negaranya dan tidak ada
seorangpun dari manusia yangmengajaknya ke agama Allah,sampai ada kesempatan baginya untuk bekerja yanglain lagi dan
setelah setahun ia pulangbersama sebuha perusahaan di bidangperbaikan hotel-hotel.Ia berkata: lalu pada suatu hari aku
8. dapatkan sebuah tulisan singkatdiletakkan di atas meja dapur setelah keluarnya orangyangmenyewa hotel tersebut, ternyata
di dalamnya terdapatpengetahuan-pengetahuan tentang Islam,lalu jadilah inti pencarianku adalah tentangIslamdan bertanya
seputarnya,sampai akhirnya akupun masuk Islamdam masuk islambersamaku bapak dan ibuku serta istriku dan aku berusaha
untuk memasukkan sisa dari keluargaku sekarangmasuk kedalamIslam,maka bagaimanakah
kesenganan seorangpendakwah yang meletakkan tulisan singkattersebut kelak paa hari
kiamat,jika seluruh kealuarga itu dan yanglainnyamenerima dan itu semua akan
terdapat di buku amalan dan kebaikan dia?
Keenam belas:berdakwah kepada agama Allah adalah shadaqah dari beberapa cara
shadaqah
Allah Ta’ala ber_rman,
[ {نَيَِِّذال ن َِ ُمنوِِ ُِْؤي ِب َِْغيِْلاب ن َُمويُِِقوي الةَِ َّالص ماَّمِو مْه َُِاقن ْزَر ن َِ ُقوِف ُِْن}ي [:البقرة 3
Artinya: “(yaitu) mereka yangberiman kepada yang gaib,yang mendirikan shalatdan
menafkahkan sebahagian rezki yangKami anugerahkan kepada mereka[16]
(http://www.facebook.com/editnote.php#_ftn16).”
Al Hasan berkata:“Termasuk infaq yangpalingafdhal adalah infaq ilmu”.
Aku memohon kepada Allah Azza wa Jalla menjadikan kita dari parapendakwah kepada
agama-Nya dan memberikan kepada kita seluruhnya keikhlashan di dalamperkataan dan
perbuatan.
9. Pertama, memperoleh kemuliaan spesial pada hari kiamat. “Sesungguhnya para muazin itu adalah orangyangpaling‘panjang
lehernya’ pada hari kiamat.”(HR Muslim,Ahmad, dan Ibnu Majah).
Menurut ulama,maksud ‘panjangleher’ ini adalah orangyang palingbanyak pahalanya,palingbanyak mengharapkan ampunan
dari Allah,palingbagus balasan amal perbuatannya,dan orang yangpalingdekat dengan Allah.
Kedua, mendapatkan ampunan, sebagai saksi dan pahala yang berlipatganda.
Seperti yangdikutip dari Hadits ibnumajah 716 “Seorangmu`adzin akan diampuni sejauh suaraadzan ygia
kumandangkan, & setiap yg basah & yg kering akan memintakan ampun baginya.Sedangkan orangyg menghadiri shalatjama’ah
akan dituliskan baginyadua puluh lima kebaikan & dosa antara dua shalatakan diampuni dengannya.[HR. ibnumajah No.716].
Ketiga, memperoleh jaminan surga.Abu Hurairah berkata,“Suatu ketika, kami sedangberada bersama Rasul SAW, lalu kami
melihatBilal mengumandangkan azan.Setelah selesai,Rasulullah kemudian bersabda,“Barangsiapamengatakan seperti ini
dengan penuh keyakinan,maka dia dijamin masuk surga.”(HR Nasa’i).Hadits ibnumajah 720 :“Barangsiapamengumandangkan
adzan selama dua belas tahun,maka wajib baginya surga,Dan dgn adzannya,dalamsetiap harinya akan dituliskan enampuluh
kebaikan,& tiga puluh kebaikan untuk setiap iqamah ygia lakukan”.[HR. ibnumajah No.720]
Demikianlah di antara Keutamaan dan pahala azan yangdi ambil dai beberapa sumber.Seandainya manusia mengetahui rahasia
keistimewaan azan, niscayamereka akan berlomba-lomba untuk mengumandangkannya.
“Sekiranya orang-orangmengetahui akan rahasiaKeutamaan Azan Dan Rahasia Shaf Pertama, niscayamereka akan berebutan
meraihnya meski dengan cara mengundi. Dan seandainya mereka mengetahui rahasiakeutamaan yangada pada waktu
panasnya saatZhuhur,niscaya mereka akan berebut mengerjakan shalat
pada saatitu.Dan seandainya mereka mengetahui rahasiakeutamaan yangada pada waktu Isya dan Subuh, niscaya mereka
akan mendatanginya untuk melakukan shalatkeduanya walaupun harus dengan cara merangkak.”(HR Muslim).
9/6/2016 Tafsir Ibu Katsir Surah Fushshilat(9) | alqur'anmulia
https://alquranmulia.wordpress.com/2013/08/15/tafsiribukatsirsurahfushshilat9/
1/4
ALQURʹANMULIA
Tafsir Ibu Katsir Surah Fushshilat(9)
Tafsir Al‑Qur’an Surah Fushshilat (Yang Dijelaskan)
Surah Makkiyyah; Surah ke 41: 54 ayat (h_ps://alquranmulia.wordpress.com/al‑quran/tafsir/)
(h_ps://alquranmulia.files.wordpress.com/2013/08/tulisan‑arab‑alquran‑surat‑fushilat‑ayat‑33‑
36.jpg)“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan
amal yang saleh, dan berkata: ‘Sesungguhnya aku Termasuk orang‑orang yang menyerah diri?’ Dan
tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, Maka tiba ‑tiba
orang yang antaramu dan antara Dia ada permusuhan seolah‑olah telah menjadi teman yang sangat setia.
Sifat‑sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang‑orang yang sabar dan tidak
dianugerahkan melainkan kepada orang‑orang yang mempunyai Keuntungan yang besar. Dan jika syetan
mengganggumu dengan suatu gangguan,Maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah
yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (Fushshilat:33‑36)
Firman Allah:wa man ahsanu qaulan mimman da’aa ilallaaHi (“Siapakah yanglebih baik
perkataannya daripadaorangyangmenyeru kepada Allah.”) yakni menyeru para hamba Allah
kepada‑Nya. Wa ‘amila shaalihawwa qaala innanii minal muslimiin (“Dan mengerjakan amal
yang shalih dan berkata:‘Sesungguhnya aku termasuk orang‑orangyang berserah diri.’”) artinya
dia sendiri menjalankan apa yangdikatakannya, maka manfaaatnya untuk dirinya sendiri dan
oranglain.Dia bukan termasuk orang‑orangyangmemerintahkan kepada yangma’ruf akan
tetapi dia sendiri mengerjakannya.Serta melarangdari kemungkaran akan tetapi dia sendiri
mengerjakannyha. Akan tetapi ia adalah orangyangmelaksanakan kebaikan,meninggalkan
keburukan dan menyeru manusia kepada kebaikan yangmenyeru manusia kepada kebaikan dan
dia sendiri melaksanakannya.Rasulullah saw.adalah manusiayanglebih utama dalammasalah
AGU
9/6/2016 Tafsir Ibu Katsir Surah Fushshilat(9) | alqur'anmulia
https://alquranmulia.wordpress.com/2013/08/15/tafsiribukatsirsurahfushshilat9/
2/4
dia sendiri melaksanakannya.Rasulullah saw.adalah manusiayanglebih utama dalammasalah
ini,sebagaimana yangdikatakan oleh Muhammad bin Sirin,as‑Suddi dan Abdurrahman bin Zaid
bin Aslam.
Satu pendapat mengatakan bahwa yangdimaksud adalah paramuadzin yangbaik,sebagaimana
tercantum dalamshahih Bukhari:“Para muadzin adalah manusia yangterpanjanglehernya pada
hari kiamat.”
Dan di dalamkitab sunan secara marfu’:“Imam adalah penanggungjawab dan muadzin adalah
pemegang amanah.Semoga Allah memberikan hidayah kepada para imamdan mengampuni
para muadzin.”
Ibnu Mas’ud berkata: “Seandainya dulu aku seorangmuadzin, niscaya aku tidak berhaji,tidak
berumrah, ataupun berjihad.”
Umar bin al‑Khaththab berkata: “Seandainya dulu aku seorang muadzin,niscaya sempurnalah
10. urusanku.Dan aku tidak peduli apakah aku tidak mendirikan qiyamul lail ataupun shiyam
sepanjanghari.”Aku mendengar Rasulullah saw.bersabda:“Ya Allah ampunilah paramuadzin.”
(3x)
Al‑Baghawi menyebutkan dari Abu Umamah al‑Bahili,bahwa dia berkata tentang firman Allah:
wa ‘amila shaalihan (“Mengerjakan amal yangshalih.”) yaitu shalatdua rakaatantaraadzan dan
iqamat.Kemudian al‑Baghawi membawakan hadits Abdullah al‑Mughaffal,iaberkata:
“Rasulullah saw.bersabda:‘Di antara setiap dua adzan terdapatshalat –kemudian beliau
bersabda pada [ucapan] yangketiga‑ bagi orangyang menghendakinya.’”)
Dan diriwayatkan oleh beberapa ahli hadits dalamkitab‑kitab mereka,dari Abdullah bin
Buraidah dan ats‑Tsauri dari Zaid al‑‘Ama,dari Abu Iyasy Mu’awiyah bin Qurrah,dari Anas bin
Malik,dimana ats‑Tsauri berkata:“Aku tidak melihatnya kecuali hal itu dinyatakannya sebagai
hadits marfu’, bahwa Rasulullah saw.bersabda:“Doa tidak ditolak antara adzan dan iqamat.”
(Diriwayatkan pula oleh Abu Dawud, at‑Tirmidzi dan an‑Nasa’i di dalamal‑Yaumwal lailah,dari
hadits ats‑Tsauri,at‑Tirmidzi berkata:“Hadits ini hasan.”Dan diriwayatkan pula oleh an‑Nasa’i
dari hadits Salman at‑Taimi dari Qatadah,dari Anas.)
Pendapat yang shahih bahwa ayatini bersifatumum, mencakup para muadzin dan selain mereka.
Firman Allah:walaa tastawil hasanatu walas sayyiatu (“Dan tidaklah sama kebaikan dan
kejahatan.”) yaitu terdapat perbedaan yang amat besar antara kebaikan dan kejahatan.Idfa’billati
Hiya ahsan (“Tolaklah [kejahatan itu] dengan cara yanglebih baik.”) yaitu jika ada orangyang
berlaku buruk kepadamu, maka tolaklah dengan cara yangl ebih baik.Sebagaimana Umar
berkata: “Tolaklah menghukum orangyang berbuat maksiatkepada Allah dalamdirimu
sebagaimana bilaengkau berbuat taatkepada Allah dalamdirinya.”
Firman Allah:fa idzalladzii bainakawa bainaHu ‘adaawatun ka annaHu waliyyun ha miim
(“Maka tiba‑tiba orangyangdi antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah‑olah telah
menjadi teman yang sangatsetia.”) yaitu sebagai teman baik.Yakni jika engkau berbuat baik
kepada orangyang berbuat jahatkepadamu, niscaya kebaikan itu akan mengarahkannya untuk
bersikap tulus kepadamu,mencintaimu dan merindukanmu, sehingga seakan‑akan dia menjadi
teman setia,dalamarti mendekatimu dengan rasa kasih sayangdan berbuatbaik.
Kemudian Allah berfirman:wa maa yulaqqaaHaaillalladziinashabaruu (“Sifat‑sifatyangbaik itu
9/6/2016 Tafsir Ibu Katsir Surah Fushshilat(9) | alqur'anmulia
https://alquranmulia.wordpress.com/2013/08/15/tafsiribukatsirsurahfushshilat9/
3/4
Kemudian Allah berfirman:wa maa yulaqqaaHaaillalladziinashabaruu (“Sifat‑sifatyangbaik itu
tidak dianugerahkan melainkan kepada orang‑orangyangsabar.”Tidak ada yangdapat
menerima dan mengamalkan wasiatini kecuali orangyangsabar atashal ini,karena ini amat
berat bagi jiwa.
Wa maa yulaqqaaHaaillaadzuu hadhdhin ‘adhiim(“Dan tidak dianugerahkan melainkan
kepada orang‑orangyangmempunyai keberuntungan yang sangatbesar.”) yaitu orangyang
mendapatkan bagian terbersar berupa kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
‘Ali bin Abi Thalhah berkata dari Ibnu ‘Abbas dalammenafsirkan ayatini:“Allah memerintahkan
orang‑orangyang beriman untuk sabar ketika marah,dan lapangdada ketika dibodohi,serta
memaa_an ketika disalahkan.Jika mereka melakukan hal itu niscayaAllah memelihara mereka
dari syaitan serta menundukkan musuh‑musuh mereka, seakan‑akan menjadi teman setia.”
Firman Allah:wa immaa yanzaghannaka minasy syaithaani nazghun fasta‑‘idzbillaaHi (“Dan
jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada
Allah.”) maksudnya syaitan dari bangsamanusia terkadangdapatditundukkan dengan cara
berbuat baik kepadanya,sedangkan syaitan dari bangsajin jikamelakukan waswas,tidak ada
jalan keluar baginyakecuali meminta perlindungan kepada [Rabb] Mahapencipta yang telah
memperkenankannya menguasaimu. Jika engkau memohon perlindungan kepada Allah dan
menuju kepada‑Nya, niscaya Diaakan mencegahnya darimu dan menolak tipu dayanya.
Bersambung ke bagian 10