SlideShare a Scribd company logo
Partisipasi Masyarakat Terhadap
     Keamanan Lingkungan
     Oleh Musni Umar, Ph.D
       Sociologist and Researcher
Pengantar
Pertama kita panjatkan puji syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa
yang telah memberi kesehatan, kenikmatan dan keberkahan
kepada kita, sehingga hari ini 27 November 2012, kita bisa
berkumpul di Gedung Joang 45 yang amat bersejarah bagi bangsa
Indonesia.
Kemudian saya sampaikan terima kasih kepada Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga
Berencana Provinsi DKI Jakarta dan seluruh jajarannya yang telah
mengundang saya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Penggunaan Gedung Joang 45 sebagai tempat pelaksanaan
kegiatan ini sangat baik, karena tempat ikut memegang peranan
dalam menempa semangat, tidak saja pada masa perjuangan fisik,
tetapi dalam mengisi kemerdekan, yang ternyata tidak mudah
mewujudkan cita-cita para pejuang bangsa Indonesia yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
Semoga semangat para pejuang bangsa Indonesia
selalu menginspirasi, menyegarkan dan
menyemangati kita semua sebagai pelanjut
perjuangan, dan bertekad dengan penuh semangat
untuk mengisi kemerdekaan Indonesia yang
diproklamirkan pada 17 Agustus 1945.

Dalam usia kemerdekaan RI ke 67, bangsa Indonesia
khususnya DKI Jakarta sebagai ibukota negara
Republik Indonesia, masih menghadapi banyak
permasalahan. Salah satu permasalahan yang
dihadapi adalah masalah keamanan lingkungan.
Tantangan Keamanan Lingkungan
Masalah keamanan lingkungan menghadapi tantangan yang berat
khususnya di DKI Jakarta karena masyarakat Jakarta telah mengalami
perubahan. Perubahan masyarakat       Jakarta mengikuti prilaku dan
budaya masyarakat kota yang bercirikan:
1) Individualistik.
Ciri dan budaya masyarakat Jakarta yang pertama ialah individualistik. Arti
individual atau individu berasal dari kata latin "individuum" artinya yang
tak terbagi. Hanya memikirkan urusannya sendiri. Tidak mau tahu dengan
urusan yang lain.
2) Egois
Ciri dan budaya masyarakat Jakarta kedua ialah egois. Arti egois ialah
orang yang selalu mementingkan diri sendiri. Tidak memikirkan
kepentingan bersama atau kepentingan orang lain. Perilakunya cenderung
tidak positif karena demi keuntungan pribadi saja.
Way of Life
Egois
3) Materialistik
Ciri dan budaya masyarakat Jakarta ketiga ialah
materialistik. Arti materialistik ialah orang yang
mendewakan materi atau harta benda. Perasaan,
pikiran dan orientasi hidupnya hanya untuk
kepentingan meteri atau kebendaan.
4) Hedonistik
Ciri dan budaya masyarakat Jakarta yang keempat ialah
hedonistik. Hedonistik ialah suatu pandangan hidup
yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia
dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin.
Kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup
dan tindakan manusia.
Materialistik
Hedonistik
5) Glamour
Ciri dan budaya masyarakat Jakarta ialah glamour.
Glamour adalah suatu perilaku atau budaya mewah
yang berlebihan. Perilaku hidup Mewah diwujudkan
dengan memiliki rumah yang luar biasa bagus, mobil
mewah buatan asing dan gonta-ganti, baju mewah
buatan luar negeri, sepatu mewah buatan luar negeri
dan lain sebagainya.
6) Pragmatik
Ciri dan budaya masyarakat Jakarta keenam ialah
pragmatik. Pragmatik atau pragmatis dalam pengertian
saya adalah suatu pola fikir atau cara pandang orang
yang maunya praktis, mudah, gampang dan efisien.
Sifat atau budaya yang cederung bersifat praktis.
Glamour
7) Bergaul terbatas
Ciri dan budaya masyarakat Jakarta yang ketujuh bergaul terbatas, yaitu
hanya dengan kelompoknya sendiri. Sibuk dengan dirinya, keluarga dan
kelompoknya.
Ciri dan budaya masyarakat Jakarta seperti yang digambarkan diatas, pada
umumnya diamalkan oleh masyarakat kelas menengah (middlke class) dan
kelas atas (upper class).
Selain ciri dan budaya masyarakat Jakarta yang disebutkan di atas,
masyarakat Jakarta memiliki pula ciri:
8) Kompetisi tinggi
Untuk bisa survive, bertahan hidup, dan maju harus bisa berkompetisi.
Kompetisi atau persaingan yang tinggi, menyebabkan orang sibuk dengan
pekerjaan atau bisnisnya sendiri.
Bagi kalangan menengah dan kalangan atas yang sadar akan tantangan berat
yang dihadapi putera-puterinya seperti kompetisi atau persaingan hidup
yang berat, maka sejak kecil dipaksa oleh orang tuanya untuk belajar keras,
kursus bahasa, dan bimbingan belajar supaya memperoleh niliai ujian yang
tinggi, sehingga tidak ada waktu untuk bersosialisasi dengan lingkungan.
Simbol Persaingan
Apalagi kemajuan teknologi yang luar biasa dengan maraknya penggunaan
media sosial seperti twitter, facebook, google, slideshare, linkdelin, selain
TV dan lain sebagainya, menghabiskan waktu untuk hidup sendiri tanpa ada
sedikitpun waktu untuk bersama dengan lingkungan sosial, di mana berada
atau bermukim.
9) Profesi sangat beragam
Ciri masyarakat Jakarta yang kesembilan ialah beraneka ragam profesi atau
pekerjaan.
Oleh karena masyarakat Jakarta beraneka macam pekerjaan, maka tingkat
kesibukan dalam pekerjaan sangat tinggi, sehingga habis waktu, dan tidak
mempunyai waktu untuk bersosialisasi apalagi berkumpul termasuk
bersilaturrahim dengan lingkungan sosial, di mana berdomisili atau
bertempat tinggal. Masyarakat Jakarta sebagian besar terasing dengan
lingkungan sosialnya.
10) Rasional dan sangat aktif
Ciri masyarakat Jakarta yang lain ialah rasional. Semua pandangan yang
dikemukakan kepada mereka harus rasional. Selain itu, mereka sangat aktif
sehingga banyak memengaruhi kebijakan pemerintah.
Masyarakat Jakarta Rasional
11) Memiliki pendidikan tinggi
Ciri masyarakat Jakarta (sebagian) ialah berpendidikan
tinggi. Oleh karena berpendidikan tinggi, maka
pendekatan kepada mereka, selain harus rasional, juga
menyentuh kepentingan mereka, dan hati mereka
supaya mau berpartisipasi dalam mewujudkan
keamanan lingkungan.
12) Agen of change
Ciri masyarakat Jakarta karena pada umumnya
berpendidikan tinggi, banyak dari kalangan mereka
sebagai agen perubahan. Akan tetapi, tidak sedikit
yang terjebak dalam praktik korupsi karena hidup
hedonistik, materialistik, glamour dan pragmatik.
Masyarakat DKI Banyak
   Berpendidikan
13) Tidak mengenal gotong-royong

Ciri masyarakat Jakarta terutama dari kalangan kelas
menengah dan atas sudah tidak memeraktekkan
gotong royong. Ini akibat berbagai aktivitas dan
kesibukan yang menghadang setiap hari, serta
penetrasi budaya asing serta kesibukan melayani
komunikasi sosial media.

14) Kesenjangan sosial sangat tajam

Ciri masyarakat Jakarta yang terakhir ialah terjadi
kesenjangan sosial ekonomi yang luar biasa tajam.
Mereka yang kaya luar biasa kaya, hanya matahari
dan bulan yang tidak bisa dibeli, karena tidak ada yang
menjualnya.
Masyarakat gotong royong
Kesenjangan sosial ekonomi yang tajam di kalangan masyarakat Jakarta,
sangat berbahaya karena akan menciptakan lingkungan yang tidak aman.
Perampokan yang diserta i pembunuhan, pencurian, pencopetan dan lain
sebagainya marak terjadi.
Hal itu terjadi karena sebagian masyarakat Jakarta masih hidup sangat
prihatin. Kawasan padat kumuh dan miskin (padkumis) yang sering
dikunjungi Gubernur Joko Widodo, untuk makan saja susah, karena di era
Orde Reformasi, apa-apa mahal, tidur masih gantian, pakai WC umum,
anak-anak mereka tidak bisa sekolah karena tidak mampu membiayai
pendidikan, sehingga harapan untuk masa depan tidak ada.
Munculnya pemimpin baru DKI Jakarta yaitu Jokowi dan Ahok dari hasil
pemilikada DKI Jakarta, memberi harapan besar bagi masyarakat bawah.
Oleh karena itu, kita harus mendukung (support) Gubernur dan Wakil
Gubernur DKI Jakarta supaya sulkses mengemban amanah mayoritas
masyarakat Jakarta untuk membangun "Jakarta baru".
Untuk menyukseskan kepemimpinan Jokowi-Ahok, suka tidak suka dan mau
tidak mau, seluruh masyarakat DKI Jakarta tanpa kecuai harus
berpartisipasi.
Bentuk partisipasi
Salah satu bentuk partisipasi masyarakat Jakarta ialah turut mewujudkan
keamanan lingkungan.
Bentuk partisipasi nyata yang bisa dilakukan masyarakat DKI Jakarta untuk
mewujudkan keamanan lingkungan dapat dibagi dua kelompok:
Pertama, masyarakat menengah (middle class) dan masyarakat atas
(upper class), bentuk partisipasi yang bisa disumbangkan untuk
mewujudkan keamanan lingkungan:
1) Partisipasi uang
Di berbagai tempat di DKI Jakarta, telah dibangun Pos Kamling. Yang
membiayai pembangunan Pos Kamling adalah warga setempat. Demikian
juga yang membayar gaji/honor petugas keamanan setiap bulan adalah
warga masyarakat dari menengah dan atas. Ini adalah bentuk partisipasi
masyarakat yang terus perlu dikembangkan dan disempurnakan untuk
menjaga keamanan lingkungan.
Partisipasi Uang
2) Partisipasi harta benda
Warga masyarakat dari kelas menengah dan atas, bentuk
partisipasinya yang lain ialah ikut serta menyumbang harta benda
misalnya TV ke Pos Kamling supaya petugas keamanan setempat
bisa juga mengikuti perkembangan keamanan DKI Jakarta melalui
TV, memberi dan membelikan Handy Talky untuk alat komunikasi
bagi aparat keamanan setempat, menyediakan baju seragam,
makanan dan vitamin kepada petugas keamanan.
3) Partisipasi pikiran
Masyarakat kelas menegah dan masyarakat kelas atas, yang pada
umumnya berpendididkan tinggi bisa pula berpartisipasi untuk
mewujudkan keamanan lingkuingan dengan memberi saran,
masukan dan pemikiran kepada pemerintah setempat, dan aparat
keamanan untuk mewujudkan keamanan lingkungan.
Partisipasi Harta Benda
Partisipasi Pikiran
Selain itu, masyarakat bawah yang mengalami kesulitan
karena menganggur misalnya, bisa diberi bantuan untuk alih
profesi latihan mengemudi kendaraan roda empat dan lain
sebagainya.
Kedua, partisipasi masyarakat bawah (lower class and lower-
lower class) ialah partisipasi tenaga. Mereka sangat
diperlukan partisipasinya untuk menjaga keamanan. Oleh
karena mereka orang susah, maka bentuk partisipasi mereka
dengan tenaga, tetap harus diberi gaji/honor setiap bulan
supaya bisa bertahan hidup dan tenang dalam melaksanakan
tugas.
Oleh karena, partisipasi tenaga, terbatas jumlahnya yang
diperlukan, maka masyarakat kelas menengah dan atas,
harus pulan didorong untuk berpartispasi membantu
masyarakat di lingkungannya misalnya memberi beasiswa
penuh kepada anak-anak miskin.
Partisipasi Tenaga
Kesimpulan

Masyarakat Jakarta yang telah berubah budaya yang
bercirikan budaya kota, harus disiasati supaya tetap
memiliki komitmen dan tanggungjawab terhadap
keamanan lingkungan.

Keamanan lingkungan sangat terkait erat dengan
situasi sosial ekonomi masyarakat bawah (lower and
lower-lower class society). Kalau kehidupan ekonomi
mereka semakin sulit, maka dampaknya kepada
instabilitas keamanan lingkungan besar, karena mereka
melakukan apa saja untuk bisa bertahan hidup.
Keamanan Lingkungan
Oleh karena itu, masyarakat kelas menengah dan kelas atas harus memberi
kepeduliaan tidak saya menyumbangkan uang, harta benda dan pikiran
untuk mewujudkan keamanan lingkungan ditempat tinggalnya, tetapi juga
keamanan sosial supaya masyarakat bawah yang sangat memerlukan, bisa
dibantu untuk mendapat pekerjaan atau diberi kesempatan untuk
mengikuti alih profesi (pekerjaan), dan anak-anak miskin dilingkungan
masing-masing.
diberi beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan di daerah lain supaya
memiliki harapan dan masa depan.

Keamanan lingkungan tidak bisa hanya diserahkan kepada aparat
keamanan semata, karena jumlah mereka terbatas. Maka diperlukan
keikut-sertaan masyarakat DKI Jakarta untuk berpartisipasi mewujudkan
keamanan di lingkungan masing-masing.
___________

* Musni Umar adalah Sosiolog dan Direktur Institute for Social
Empowerment and Democracy (INSED)
* Makalah ini dipresentasikan dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan
Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Terhadap Keamanan Lingkungan di
Provinsi DKI Jakarta, 27 November 2012, di Gedung Joang 45, Jakarta.
Musni Umar: Partisipasi masyarakat terhadap keamanan lingkungan di dki jakarta

More Related Content

Similar to Musni Umar: Partisipasi masyarakat terhadap keamanan lingkungan di dki jakarta

Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Merubah Budaya Masyarakat Jakarta
Merubah Budaya Masyarakat JakartaMerubah Budaya Masyarakat Jakarta
Merubah Budaya Masyarakat Jakarta
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakartamusniumar
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasi
Septian Muna Barakati
 
Topik 8 peranan etika terhadap tanggungjwb sosial
Topik 8 peranan etika terhadap tanggungjwb sosialTopik 8 peranan etika terhadap tanggungjwb sosial
Topik 8 peranan etika terhadap tanggungjwb sosial
SharifahNurAbu
 
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...
Yunita Tri Andra Yani
 
Globalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasiGlobalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasi
Septian Muna Barakati
 
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptxIlmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
MohFakhriZainulHaq1
 
hakikat-dan-konsep-perspektif.pptx
hakikat-dan-konsep-perspektif.pptxhakikat-dan-konsep-perspektif.pptx
hakikat-dan-konsep-perspektif.pptx
ssuserd13850
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
Kurnia Fajri
 
PPT PKN kelompok 4.pptx
PPT PKN kelompok 4.pptxPPT PKN kelompok 4.pptx
PPT PKN kelompok 4.pptx
Andini70675
 
Generasi Muda dan Kebudayaan
Generasi Muda dan Kebudayaan Generasi Muda dan Kebudayaan
Generasi Muda dan Kebudayaan
Maria Ervania
 
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...
musniumar
 
Kb 1 modul 1
Kb 1 modul 1Kb 1 modul 1
Kb 1 modul 1
kasmuddin nanang
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasi
Warnet Raha
 
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya DasarIlmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar
DanuSetiawan5
 
materi globalisasi untuk kelas 3 smp.pptx
materi globalisasi untuk kelas 3 smp.pptxmateri globalisasi untuk kelas 3 smp.pptx
materi globalisasi untuk kelas 3 smp.pptx
MuhammadKirom5
 

Similar to Musni Umar: Partisipasi masyarakat terhadap keamanan lingkungan di dki jakarta (20)

Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Merubah Budaya Masyarakat Jakarta
Merubah Budaya Masyarakat JakartaMerubah Budaya Masyarakat Jakarta
Merubah Budaya Masyarakat Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kehidupan Bersama secara Serasi di DKI Jakarta
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasi
 
Topik 8 peranan etika terhadap tanggungjwb sosial
Topik 8 peranan etika terhadap tanggungjwb sosialTopik 8 peranan etika terhadap tanggungjwb sosial
Topik 8 peranan etika terhadap tanggungjwb sosial
 
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...
Makalah KEWARGANEGARAAN TENTANG GLOBALISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWARGANEG...
 
Globalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasiGlobalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasi
 
Globalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasiGlobalisasi dan modernisasi
Globalisasi dan modernisasi
 
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptxIlmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
Ilmu_Sosial_Budaya_Dasar.pptx
 
hakikat-dan-konsep-perspektif.pptx
hakikat-dan-konsep-perspektif.pptxhakikat-dan-konsep-perspektif.pptx
hakikat-dan-konsep-perspektif.pptx
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
 
Inovasi pendidikan smster 4 2012
Inovasi pendidikan smster 4 2012Inovasi pendidikan smster 4 2012
Inovasi pendidikan smster 4 2012
 
PPT PKN kelompok 4.pptx
PPT PKN kelompok 4.pptxPPT PKN kelompok 4.pptx
PPT PKN kelompok 4.pptx
 
Generasi Muda dan Kebudayaan
Generasi Muda dan Kebudayaan Generasi Muda dan Kebudayaan
Generasi Muda dan Kebudayaan
 
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...
Musni Umar: Kerawanan Sosial di DKI Jakarta dan Pentingnya Menjaga Stabilitas...
 
Kb 1 modul 1
Kb 1 modul 1Kb 1 modul 1
Kb 1 modul 1
 
Makalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasiMakalah pengaruh globalisasi
Makalah pengaruh globalisasi
 
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya DasarIlmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar
 
materi globalisasi untuk kelas 3 smp.pptx
materi globalisasi untuk kelas 3 smp.pptxmateri globalisasi untuk kelas 3 smp.pptx
materi globalisasi untuk kelas 3 smp.pptx
 

More from musniumar

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
musniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
musniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di IndonesiaMusni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesiamusniumar
 

More from musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
 
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di IndonesiaMusni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 

Musni Umar: Partisipasi masyarakat terhadap keamanan lingkungan di dki jakarta

  • 1. Partisipasi Masyarakat Terhadap Keamanan Lingkungan Oleh Musni Umar, Ph.D Sociologist and Researcher
  • 2. Pengantar Pertama kita panjatkan puji syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberi kesehatan, kenikmatan dan keberkahan kepada kita, sehingga hari ini 27 November 2012, kita bisa berkumpul di Gedung Joang 45 yang amat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Kemudian saya sampaikan terima kasih kepada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi DKI Jakarta dan seluruh jajarannya yang telah mengundang saya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Penggunaan Gedung Joang 45 sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini sangat baik, karena tempat ikut memegang peranan dalam menempa semangat, tidak saja pada masa perjuangan fisik, tetapi dalam mengisi kemerdekan, yang ternyata tidak mudah mewujudkan cita-cita para pejuang bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
  • 3. Semoga semangat para pejuang bangsa Indonesia selalu menginspirasi, menyegarkan dan menyemangati kita semua sebagai pelanjut perjuangan, dan bertekad dengan penuh semangat untuk mengisi kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945. Dalam usia kemerdekaan RI ke 67, bangsa Indonesia khususnya DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia, masih menghadapi banyak permasalahan. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah masalah keamanan lingkungan.
  • 4.
  • 5. Tantangan Keamanan Lingkungan Masalah keamanan lingkungan menghadapi tantangan yang berat khususnya di DKI Jakarta karena masyarakat Jakarta telah mengalami perubahan. Perubahan masyarakat Jakarta mengikuti prilaku dan budaya masyarakat kota yang bercirikan: 1) Individualistik. Ciri dan budaya masyarakat Jakarta yang pertama ialah individualistik. Arti individual atau individu berasal dari kata latin "individuum" artinya yang tak terbagi. Hanya memikirkan urusannya sendiri. Tidak mau tahu dengan urusan yang lain. 2) Egois Ciri dan budaya masyarakat Jakarta kedua ialah egois. Arti egois ialah orang yang selalu mementingkan diri sendiri. Tidak memikirkan kepentingan bersama atau kepentingan orang lain. Perilakunya cenderung tidak positif karena demi keuntungan pribadi saja.
  • 8. 3) Materialistik Ciri dan budaya masyarakat Jakarta ketiga ialah materialistik. Arti materialistik ialah orang yang mendewakan materi atau harta benda. Perasaan, pikiran dan orientasi hidupnya hanya untuk kepentingan meteri atau kebendaan. 4) Hedonistik Ciri dan budaya masyarakat Jakarta yang keempat ialah hedonistik. Hedonistik ialah suatu pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin. Kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.
  • 11. 5) Glamour Ciri dan budaya masyarakat Jakarta ialah glamour. Glamour adalah suatu perilaku atau budaya mewah yang berlebihan. Perilaku hidup Mewah diwujudkan dengan memiliki rumah yang luar biasa bagus, mobil mewah buatan asing dan gonta-ganti, baju mewah buatan luar negeri, sepatu mewah buatan luar negeri dan lain sebagainya. 6) Pragmatik Ciri dan budaya masyarakat Jakarta keenam ialah pragmatik. Pragmatik atau pragmatis dalam pengertian saya adalah suatu pola fikir atau cara pandang orang yang maunya praktis, mudah, gampang dan efisien. Sifat atau budaya yang cederung bersifat praktis.
  • 13. 7) Bergaul terbatas Ciri dan budaya masyarakat Jakarta yang ketujuh bergaul terbatas, yaitu hanya dengan kelompoknya sendiri. Sibuk dengan dirinya, keluarga dan kelompoknya. Ciri dan budaya masyarakat Jakarta seperti yang digambarkan diatas, pada umumnya diamalkan oleh masyarakat kelas menengah (middlke class) dan kelas atas (upper class). Selain ciri dan budaya masyarakat Jakarta yang disebutkan di atas, masyarakat Jakarta memiliki pula ciri: 8) Kompetisi tinggi Untuk bisa survive, bertahan hidup, dan maju harus bisa berkompetisi. Kompetisi atau persaingan yang tinggi, menyebabkan orang sibuk dengan pekerjaan atau bisnisnya sendiri. Bagi kalangan menengah dan kalangan atas yang sadar akan tantangan berat yang dihadapi putera-puterinya seperti kompetisi atau persaingan hidup yang berat, maka sejak kecil dipaksa oleh orang tuanya untuk belajar keras, kursus bahasa, dan bimbingan belajar supaya memperoleh niliai ujian yang tinggi, sehingga tidak ada waktu untuk bersosialisasi dengan lingkungan.
  • 15. Apalagi kemajuan teknologi yang luar biasa dengan maraknya penggunaan media sosial seperti twitter, facebook, google, slideshare, linkdelin, selain TV dan lain sebagainya, menghabiskan waktu untuk hidup sendiri tanpa ada sedikitpun waktu untuk bersama dengan lingkungan sosial, di mana berada atau bermukim. 9) Profesi sangat beragam Ciri masyarakat Jakarta yang kesembilan ialah beraneka ragam profesi atau pekerjaan. Oleh karena masyarakat Jakarta beraneka macam pekerjaan, maka tingkat kesibukan dalam pekerjaan sangat tinggi, sehingga habis waktu, dan tidak mempunyai waktu untuk bersosialisasi apalagi berkumpul termasuk bersilaturrahim dengan lingkungan sosial, di mana berdomisili atau bertempat tinggal. Masyarakat Jakarta sebagian besar terasing dengan lingkungan sosialnya. 10) Rasional dan sangat aktif Ciri masyarakat Jakarta yang lain ialah rasional. Semua pandangan yang dikemukakan kepada mereka harus rasional. Selain itu, mereka sangat aktif sehingga banyak memengaruhi kebijakan pemerintah.
  • 17. 11) Memiliki pendidikan tinggi Ciri masyarakat Jakarta (sebagian) ialah berpendidikan tinggi. Oleh karena berpendidikan tinggi, maka pendekatan kepada mereka, selain harus rasional, juga menyentuh kepentingan mereka, dan hati mereka supaya mau berpartisipasi dalam mewujudkan keamanan lingkungan. 12) Agen of change Ciri masyarakat Jakarta karena pada umumnya berpendidikan tinggi, banyak dari kalangan mereka sebagai agen perubahan. Akan tetapi, tidak sedikit yang terjebak dalam praktik korupsi karena hidup hedonistik, materialistik, glamour dan pragmatik.
  • 18. Masyarakat DKI Banyak Berpendidikan
  • 19. 13) Tidak mengenal gotong-royong Ciri masyarakat Jakarta terutama dari kalangan kelas menengah dan atas sudah tidak memeraktekkan gotong royong. Ini akibat berbagai aktivitas dan kesibukan yang menghadang setiap hari, serta penetrasi budaya asing serta kesibukan melayani komunikasi sosial media. 14) Kesenjangan sosial sangat tajam Ciri masyarakat Jakarta yang terakhir ialah terjadi kesenjangan sosial ekonomi yang luar biasa tajam. Mereka yang kaya luar biasa kaya, hanya matahari dan bulan yang tidak bisa dibeli, karena tidak ada yang menjualnya.
  • 21. Kesenjangan sosial ekonomi yang tajam di kalangan masyarakat Jakarta, sangat berbahaya karena akan menciptakan lingkungan yang tidak aman. Perampokan yang diserta i pembunuhan, pencurian, pencopetan dan lain sebagainya marak terjadi. Hal itu terjadi karena sebagian masyarakat Jakarta masih hidup sangat prihatin. Kawasan padat kumuh dan miskin (padkumis) yang sering dikunjungi Gubernur Joko Widodo, untuk makan saja susah, karena di era Orde Reformasi, apa-apa mahal, tidur masih gantian, pakai WC umum, anak-anak mereka tidak bisa sekolah karena tidak mampu membiayai pendidikan, sehingga harapan untuk masa depan tidak ada. Munculnya pemimpin baru DKI Jakarta yaitu Jokowi dan Ahok dari hasil pemilikada DKI Jakarta, memberi harapan besar bagi masyarakat bawah. Oleh karena itu, kita harus mendukung (support) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta supaya sulkses mengemban amanah mayoritas masyarakat Jakarta untuk membangun "Jakarta baru". Untuk menyukseskan kepemimpinan Jokowi-Ahok, suka tidak suka dan mau tidak mau, seluruh masyarakat DKI Jakarta tanpa kecuai harus berpartisipasi.
  • 22. Bentuk partisipasi Salah satu bentuk partisipasi masyarakat Jakarta ialah turut mewujudkan keamanan lingkungan. Bentuk partisipasi nyata yang bisa dilakukan masyarakat DKI Jakarta untuk mewujudkan keamanan lingkungan dapat dibagi dua kelompok: Pertama, masyarakat menengah (middle class) dan masyarakat atas (upper class), bentuk partisipasi yang bisa disumbangkan untuk mewujudkan keamanan lingkungan: 1) Partisipasi uang Di berbagai tempat di DKI Jakarta, telah dibangun Pos Kamling. Yang membiayai pembangunan Pos Kamling adalah warga setempat. Demikian juga yang membayar gaji/honor petugas keamanan setiap bulan adalah warga masyarakat dari menengah dan atas. Ini adalah bentuk partisipasi masyarakat yang terus perlu dikembangkan dan disempurnakan untuk menjaga keamanan lingkungan.
  • 24. 2) Partisipasi harta benda Warga masyarakat dari kelas menengah dan atas, bentuk partisipasinya yang lain ialah ikut serta menyumbang harta benda misalnya TV ke Pos Kamling supaya petugas keamanan setempat bisa juga mengikuti perkembangan keamanan DKI Jakarta melalui TV, memberi dan membelikan Handy Talky untuk alat komunikasi bagi aparat keamanan setempat, menyediakan baju seragam, makanan dan vitamin kepada petugas keamanan. 3) Partisipasi pikiran Masyarakat kelas menegah dan masyarakat kelas atas, yang pada umumnya berpendididkan tinggi bisa pula berpartisipasi untuk mewujudkan keamanan lingkuingan dengan memberi saran, masukan dan pemikiran kepada pemerintah setempat, dan aparat keamanan untuk mewujudkan keamanan lingkungan.
  • 27. Selain itu, masyarakat bawah yang mengalami kesulitan karena menganggur misalnya, bisa diberi bantuan untuk alih profesi latihan mengemudi kendaraan roda empat dan lain sebagainya. Kedua, partisipasi masyarakat bawah (lower class and lower- lower class) ialah partisipasi tenaga. Mereka sangat diperlukan partisipasinya untuk menjaga keamanan. Oleh karena mereka orang susah, maka bentuk partisipasi mereka dengan tenaga, tetap harus diberi gaji/honor setiap bulan supaya bisa bertahan hidup dan tenang dalam melaksanakan tugas. Oleh karena, partisipasi tenaga, terbatas jumlahnya yang diperlukan, maka masyarakat kelas menengah dan atas, harus pulan didorong untuk berpartispasi membantu masyarakat di lingkungannya misalnya memberi beasiswa penuh kepada anak-anak miskin.
  • 29. Kesimpulan Masyarakat Jakarta yang telah berubah budaya yang bercirikan budaya kota, harus disiasati supaya tetap memiliki komitmen dan tanggungjawab terhadap keamanan lingkungan. Keamanan lingkungan sangat terkait erat dengan situasi sosial ekonomi masyarakat bawah (lower and lower-lower class society). Kalau kehidupan ekonomi mereka semakin sulit, maka dampaknya kepada instabilitas keamanan lingkungan besar, karena mereka melakukan apa saja untuk bisa bertahan hidup.
  • 31. Oleh karena itu, masyarakat kelas menengah dan kelas atas harus memberi kepeduliaan tidak saya menyumbangkan uang, harta benda dan pikiran untuk mewujudkan keamanan lingkungan ditempat tinggalnya, tetapi juga keamanan sosial supaya masyarakat bawah yang sangat memerlukan, bisa dibantu untuk mendapat pekerjaan atau diberi kesempatan untuk mengikuti alih profesi (pekerjaan), dan anak-anak miskin dilingkungan masing-masing. diberi beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan di daerah lain supaya memiliki harapan dan masa depan. Keamanan lingkungan tidak bisa hanya diserahkan kepada aparat keamanan semata, karena jumlah mereka terbatas. Maka diperlukan keikut-sertaan masyarakat DKI Jakarta untuk berpartisipasi mewujudkan keamanan di lingkungan masing-masing. ___________ * Musni Umar adalah Sosiolog dan Direktur Institute for Social Empowerment and Democracy (INSED) * Makalah ini dipresentasikan dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Terhadap Keamanan Lingkungan di Provinsi DKI Jakarta, 27 November 2012, di Gedung Joang 45, Jakarta.