SlideShare a Scribd company logo
Pengawasan Alat Kesehatan
sesuai CDAKB
16-17 Desember 2022
Outline
Keluhan Pelanggan
Prosedur penanganan keluhan pelanggan
Recall/ Penarikan Produk
Penarikan produk, mekanisme, sebab akibat
Vigilans Alat Kesehatan
Pembelajaran tentang pengawasan produk
Studi Kasus
Diskusi Kelompok pemecahan masalah kasus produk Alkes
FSCA
Tindakan Perbaikan Keamanan di Lapangan (Field Safety
Corrective Action/FSCA)
Produk Tidak Sesuai (TMS)
Pembahasan mengenai Produk Tidak memenuhi Syarat
Pengertian Vigilans
Vigilans
• Seluruh kegiatan tentang pendeteksian, penilaian,
pemahaman dan pencegahan efek samping atau masalah
lainnya terkait penggunaan Alat Kesehatan.
Prinsip
• Kegiatan vigilans merupakan bentuk pengawasan reaktif
berupa laporan KTD alkes oleh pelaku usaha/ Pemilik Izin
Edar kepada pemerintah serta melakukan tindakan koreksi
untuk memperbaiki dan mencegah berulangnya kejadian
yang sama.
Contoh KTD Alkes
Sumber : Juknis Pelaporan KTD
ALAT KESEHATAN
• Malfungsi atau penurunan dalam
karakteristik atau kinerja
• Hasil pengujian yang salah atau di
luar spesifikasi
• Ketidaktepatan dalam penandaan,
petunjuk penggunaan dan/ atau
materi promosi
• Penemuan ancaman kesehatan
masyarakat yang serius
• Penggunaan yang salah (use error)
ALAT KESEHATAN DIV
• Instruksi cara menggunakan yang tidak
memadai;
• Pemeliharaan dan perawatan yang
tidak memadai;
• Modifikasi atau penyesuaian yang
dilakukan secara lokal;
• Prosedur pengelolaan alat kesehatan
DIV yang tidak sesuai;
• Lingkungan yang tidak sesuai dalam hal
penggunaan dan penyimpanan alat
kesehatan DIV;
Kriteria KTD
Sumber : Juknis
Pelaporan KTD
Perlu dilaporkan
mengakibatkan ancaman serius
yang berdampak masal
terhadap kesehatan masyarakat.
mengakibatkan kematian.
mengakibatkan cedera
serius/penurunan kondisi
kesehatan serius.
Penggunaan yang salah (use error).
Kemungkinan terjadinya kematian atau cedera serius
dapat diabaikan
Kejadian yang diketahui dan dapat diprediksi (expected
and foreseeable side effects)
Batas waktu pemakaian atau usia teknis alkes sudah
terlewati
Ketidaklengkapan alat kesehatan sebelum digunakan
Tidak Perlu Dilaporkan
Melaporkan
Melaporkan KTD terkait
alat kesehatan yang
diedarkan
Bertanggung Jawab
Bertanggungjawab untuk
melakukan investigasi
dan melakukan CAPA
Waspada
Waspada thd perubahan
tren atau frekuensi KTD
alat kesehatan yang
diedarkan
Kewajiban Pelaku Usaha
Apa kewajiban pelaku usaha jika terjadi suatu insiden?
Laporan KTD kepada Pemerintah tidak dapat diartikan sebagai pengakuan tanggung jawab atas
KTD & dampaknya.
Laporan KTD dapat dilakukan oleh pengguna di Fasyankes
Pengawasan Alat Kesehatan
Pre-Market dan Post-Market
9
APLIKASI
ALKES
Seralkes
E-inspeksi
E-postborder
E-watch
Regalkes
E-infoalkes
Permenkes 4/2014 ttg
CDAKB
Field Safety Corrective Action (FSCA)
FSCA
• Tindakan yang dilakukan oleh pelaku usaha/ pemilik
izin edar untuk mengurangi risiko kematian atau
cedera serius atau dampak yang luas terhadap
masyarakat yang terkait dengan penggunaan alat
kesehatan.
Contoh FSCA:
• pengembalian alat kesehatan ke pabrik atau
perwakilannya;
• penarikan/ recall alat kesehatan;
• Modifikasi/perbaikan alat;
• pertukaran alat;
• pemusnahan alat,
• saran medis yg diberikan oleh pelaku usaha.
Hal yang Harus
Dipahami
FSCA mungkin
masih
diperlukan
bahkan ketika
alat kesehatan
tidak lagi ada di
pasaran atau
telah ditarik
tetapi masih
bisa digunakan
(implan)
Harus memiliki
SOP dalam
tindakan
perbaikan,
serta dilakukan
pencatatan.
Mampu
menetapkan
tanggung
jawab terhadap
perencanaan,
pelaksanaan,
dan pelaporan
tindakan
perbaikan.
Menetapkan
prosedur
penarikan
setelah
berkoordinasi
dengan
produsen
Melaporkan
rencana
kegiatan
tindakan
perbaikan
kepada instansi
yang
berwenang.
Menginformasi
Tindakan
perbaikan
kepada
konsumen yang
telah
menerima
produk, sesuai
dengan tingkat
kepentingan.
Tindak Lanjut
FSCA
REPORT CAPA FSCA FSN
Laporan Awal Tindaklanjut  melapor kepada
Pemerintah
CAPA fokus pada investigasi ketidaksesuaian
FSCA mengurangi risiko kematian/cedera
serius/dampak luas.
FSN  peringatan yang dikirim ke pengguna
Laporan Akhir Tindaklanjut  maksimal 30 hari
Pelaku Usaha
Menindaklanjuti laporan yang diterima 
penapisan, verifikasi, rekapan dan penelaahan
laporan.  membentuk Tim Tanggap Laporan
KTD Alkes.
Hasil penelaahan akan dilakukan pengkajian
dengan Tim Ahli. Jika rekomendasi dilakukan
investigasi  bentuk Tim Investigator oleh
Direktur Jenderal Farmalkes
Penutupan laporan bila sudah dilakukan
tindaklanjut oleh pelaku usaha/ pemilik izin edar.
Pemerintah
Bagian-bagian yang relevan
dari analisis risiko;
Deskripsi dan justifikasi
tindakan korektif dan /atau
tindakan pencegahan;
Nama pelaku usaha/ pemilik
izin edar;
Nama produk, kode produk;
Daftar semua negara yang
terkena dampak/ bermasalah
Informasi latar belakang dan alasan untuk FSCA:
Deskripsi
kekurangan atau
kerusakan alat
kesehatan,
Klarifikasi potensi
bahaya terkait
dengan penggunaan
alat kesehatan yang
berkelanjutan
risiko terhadap
pasien, pengguna
atau orang lain
segala risiko
penggunaan alat
kesehatan yang
bermasalah
sebelumnya
Informasi Minimum pada Laporan FSCA
Saran tentang tindakan yang akan diambil
oleh distributor dan pengguna:
• Mengidentifikasi dan mengkarantina alkes
• Metode perbaikan, pembuangan atau modifikasi
alkes;
• Rekomendasi tindak lanjut pasien;
• Permintaan untuk menyampaikan Pemberitahuan
Keamanan Lapangan/Field Safety Notice (FSN)
kepada semua orang yang perlu mewaspadainya
Tanggung Jawab PJT dalam proses Penarikan
• Turut serta dalam setiap pengambilan
keputusan untuk mengkarantina atau
memusnahkan produk alat kesehatan
kembalian, rusak, hasil penarikan kembali
atau diduga palsu.
Penarikan
• suatu tindakan untuk menarik alat kesehatan yang
berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan
dan/atau tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dari setiap tahapan pada
rantai alat kesehatan, termasuk alat kesehatan
yang telah dimiliki oleh konsumen dalam upaya
memberikan perlindungan terhadap konsumen.
Memeriksa
persediaan di ruang
penyimpanan
(pisahkan jika ada).
Hubungi pihak yang
menerima 
hentikan
penggunaan/distribu
si;
Produk sisa stok &
hasil penarikan
disimpan terpisah
dan dicatat dalam
catatan recall;
Koordinasi dengan
produsen atau
principal yang
bersangkutan untuk
tindak lanjut;
Membuat laporan
kepada ke kemenkes;
Dinkes Prov dan
Dinkes Kab/Kota;
Efektivitas
pelaksanaan recall
harus dievaluasi
secara berkala.
Prosedur Penarikan
Kriteria Penarikan
Tidak
memenuhi
syarat
keamanan
Punya risiko
sebabkan
penyakit &
cedera
Tidak sesuai
ketentuan
peraturan
perundangan
Telah
Kadaluarsa
Ilegal (palsu
atau tanpa
NIE)
Pembatalan
NIE
Penandaan
tidak sesuai
J
e
n
i
s
P
e
n
a
r
i
k
a
n
Voluntary
Dilaksanakan atas inisiasi produsen/ distributor/ importir
karena mengetahui produk yg didistribusikan TMS
Mandatory
Dilakukan oleh produsen/ distributor/ importir
berdasarkan instruksi Kemkes karena hasil pengawasan
yg TMS atau masalah lain .
Jangka Waktu Penarikan Wajib
•Pengamanan setempat
2x24 jam setelah SP
•Penarikan seluruh
produk 30 hari setelah
SP Kemkes
High Risk
•Pengamanan setempat
5x24 jam setelah SP
•Penarikan seluruh
produk 60 hari setalah
SP Kemkes
Med Risk
•Pengamanan setempat
10x24 jam setelah SP
•Penarikan seluruh
produk 90 hari setalah
SP Kemkes
Low Risk
Sumber: Juknis Penarikan dan Pemusnahan Alat Kesehatan
Keluhan/Complaint
• komunikasi yang disampaikan secara
tertulis, lisan atau elektronik ttg adanya
kekurangan terkait identitas, kualitas,
daya tahan, keandalan, kegunaan,
keselamatan atau kinerja alat kesehatan
yang telah didistribusikan di peredaran.
Keluhan dapat bersifat administratif
maupun teknis
Tugas PJT  Memastikan bahwa keluhan
pelanggan dapat ditangani dengan efektif.
Eksternal
Internal
Faktor Penyebab Keluhan
1. Design
2. Proses Pembuatan
3. QC
4. Rantai Distribusi
5. Penyimpanan
6. Instalasi, Perbaikan,
Pemeliharaan
1. Keterampilan
Operator
2. Penanganan
Pelanggan
3. Fisiologi &
Anatomi Pasien
4. Komplikasi
Penyakit
Permenkes 4/2014 ttg
CDAKB
Penanganan
Keluhan
SOP penanganan keluhan
terhadap produk.
Mekanisme pengumpulan
komentar dan keluhan dari
pengguna dan masyarakat
Prosedur penanganan keluhan
hingga tindakan tindakan
korektif agar tidak terulang.
SDM yang ditunjuk
menangani keluhan
Pemeriksaan pada batch lain
(kemungkinan ada kerusakan)
Identitas
Alkes : Nama
Produk, NIE,
Merk, Type,
SN/batch/lot
Kondisi
Korban
akibat
dampak dari
produk yang
digunakan
Penangan
terhadap
korban dan
produk
terkait saat
insiden
terjadi.
Deskripsi
Kejadian
secara
ringkas,
padat, jelas.
Tanggal
Kejadian
insiden
Informasi Pelaporan Keluhan
Produk Tidak Sesuai/TMS
Permenkes 4/2014 ttg
CDAKB
Alat
Kesehatan
TMS
Diproduksi
tidak sesuai
standar
yang telah
ditetapkan.
Pisahkan
produk dan
diberi label
Produk
Ilegal dan
TMS
Lapor ke
kemenkes
& pemilik
izin edar.
Stop
distribusi
dan tunggu
instruksi
tindak
lanjut
PMK 1191/2010 Pasal
17 ayat 1 Izin PAK dapat
dicabut apabila:
PAK
mendistribusi
kan produk
yang tidak
memiliki izin
edar atau
tidak sesuai
dengan klaim
yang
disetujui
pada waktu
mendapatkan
izin edar;
PAK dengan
sengaja
menyalahi
jaminan
pelayanan
purna jual;
berdasarkan
hasil
pemeriksaan
setempat
sudah tidak
memenuhi
lagi
persyaratan
sarana dan
prasarana.
Studi Kasus
Pada suatu rumah sakit, seorang petugas fasyankes
yang melayani pasien menemukan ada produk ADS
(Auto Disable Syringe) terkontaminasi cairan
kekuningan di dalam kemasan dan beberapa
kemasan sudah robek. Petugas Yankes tidak
menggunakan produk tersebut dan menggunakan
produk merk lain.
Bagaimana perusahaan menangani keluhan
tersebut?
01
Studi Kasus
Pada suatu media sosial, tersebar video bayi
yang mengalami luka bakar setelah
dimasukkan di incubator di sebuah RS. Pasien
dalam kondisi stabil. Dalam video, disebutkan
pula merk infant warmer yang digunakan
adalah produk yang perusahaan Saudara
salurkan.
Bagaimana FSCA-nya? Berikan penjelasan
02
Kasus 2
Studi Kasus
Hasil dari sampling yang dilakukan oleh Kemenkes
menemukan bahwa produk diagnostic in vitro merk
X membuat kesalahan penandaan/label untuk salah
satu produknya. Dalam label tersebut tercantum
nomor izin edar produk merk Y. Kemenkes
memerintah kepada pemegang izin edar untuk
melakukan recall.
Bagaimana tindakan distributor terhadap hal
tersebut? Berikan penjelasan
3
Studi Kasus
Pada suatu hari seorang petugas gudang menerima
produk alkes yang biasa mereka terima tanpa ada
nama distributor dan Nomor Izin Edar.
Bagaimana cara mengecek kebenaran produk
tersebut menggunakan alkes mobile? Berikan
penjelasan
04
Terima kasih
Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan Direktorat
Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan

More Related Content

What's hot

Abbott overview medical device human factors standards
Abbott overview medical device human factors standardsAbbott overview medical device human factors standards
Abbott overview medical device human factors standardsJones Wu
 
Presentation: Supply and distribution of therapeutic goods
Presentation: Supply and distribution of therapeutic goodsPresentation: Supply and distribution of therapeutic goods
Presentation: Supply and distribution of therapeutic goods
TGA Australia
 
Medical Devices Regulation (MDR) 2017/745 - Part I Purpose, Scope, Definitions
Medical Devices Regulation (MDR)  2017/745 - Part I Purpose, Scope, DefinitionsMedical Devices Regulation (MDR)  2017/745 - Part I Purpose, Scope, Definitions
Medical Devices Regulation (MDR) 2017/745 - Part I Purpose, Scope, Definitions
Arete-Zoe, LLC
 
MDD 93/42/EEC
MDD 93/42/EECMDD 93/42/EEC
MDD 93/42/EEC
Pavan Kumar Malwade
 
Medical device reporting 27 sep2016
Medical device reporting 27 sep2016Medical device reporting 27 sep2016
Medical device reporting 27 sep2016
Ann-Marie Roche
 
Good Laboratory practice and current good manufacturing practice
Good Laboratory practice and current good manufacturing practiceGood Laboratory practice and current good manufacturing practice
Good Laboratory practice and current good manufacturing practice
PostgradoMLCC
 
Clinical investigation and evaluation of medical devices and ivd.pptx
Clinical investigation and evaluation of medical devices and ivd.pptxClinical investigation and evaluation of medical devices and ivd.pptx
Clinical investigation and evaluation of medical devices and ivd.pptx
reechashah2
 
FDA Enforcement
FDA EnforcementFDA Enforcement
FDA Enforcement
Michael Swit
 
Clinical Research Regulation in European Union
Clinical Research Regulation in European Union Clinical Research Regulation in European Union
Clinical Research Regulation in European Union
ShantanuThakre3
 
galp-ppt.pdf
galp-ppt.pdfgalp-ppt.pdf
galp-ppt.pdf
TummaRamarao1
 
Medical Devices Regulation (MDR) 2017/745 - Part II Placing devices on EU ma...
Medical Devices Regulation (MDR)  2017/745 - Part II Placing devices on EU ma...Medical Devices Regulation (MDR)  2017/745 - Part II Placing devices on EU ma...
Medical Devices Regulation (MDR) 2017/745 - Part II Placing devices on EU ma...
Arete-Zoe, LLC
 
Feasibility Solutions to Clinical Trial Nightmares
Feasibility Solutions to Clinical Trial NightmaresFeasibility Solutions to Clinical Trial Nightmares
Feasibility Solutions to Clinical Trial Nightmares
jbarag
 
IDE Application Process and Best Practices
IDE Application Process and Best PracticesIDE Application Process and Best Practices
IDE Application Process and Best Practices
CFTCC
 
Market authorisation checklist for brics countries
Market authorisation checklist for brics countriesMarket authorisation checklist for brics countries
Market authorisation checklist for brics countries
JAYA PRAKASH VELUCHURI
 
Glp
GlpGlp
FDA Regulation of Medical Devices
FDA Regulation of Medical DevicesFDA Regulation of Medical Devices
FDA Regulation of Medical Devices
Dr Dev Kambhampati
 
GLOBAL MEDICAL DEVICES NOMENCLATURE.pptx
GLOBAL MEDICAL DEVICES NOMENCLATURE.pptxGLOBAL MEDICAL DEVICES NOMENCLATURE.pptx
GLOBAL MEDICAL DEVICES NOMENCLATURE.pptx
SanthiNori1
 
ISO-13485-2016.pptx
ISO-13485-2016.pptxISO-13485-2016.pptx
ISO-13485-2016.pptx
Pradeepa J
 
Process-flow CHART.
Process-flow CHART.Process-flow CHART.
Process-flow CHART.
RAJEEV RANJAN SINGH
 
Complying with 21 CFR Part 11 - Understanding the role of predicate rule
Complying with 21 CFR Part 11 - Understanding the role of predicate ruleComplying with 21 CFR Part 11 - Understanding the role of predicate rule
Complying with 21 CFR Part 11 - Understanding the role of predicate rule
Jasmin NUHIC
 

What's hot (20)

Abbott overview medical device human factors standards
Abbott overview medical device human factors standardsAbbott overview medical device human factors standards
Abbott overview medical device human factors standards
 
Presentation: Supply and distribution of therapeutic goods
Presentation: Supply and distribution of therapeutic goodsPresentation: Supply and distribution of therapeutic goods
Presentation: Supply and distribution of therapeutic goods
 
Medical Devices Regulation (MDR) 2017/745 - Part I Purpose, Scope, Definitions
Medical Devices Regulation (MDR)  2017/745 - Part I Purpose, Scope, DefinitionsMedical Devices Regulation (MDR)  2017/745 - Part I Purpose, Scope, Definitions
Medical Devices Regulation (MDR) 2017/745 - Part I Purpose, Scope, Definitions
 
MDD 93/42/EEC
MDD 93/42/EECMDD 93/42/EEC
MDD 93/42/EEC
 
Medical device reporting 27 sep2016
Medical device reporting 27 sep2016Medical device reporting 27 sep2016
Medical device reporting 27 sep2016
 
Good Laboratory practice and current good manufacturing practice
Good Laboratory practice and current good manufacturing practiceGood Laboratory practice and current good manufacturing practice
Good Laboratory practice and current good manufacturing practice
 
Clinical investigation and evaluation of medical devices and ivd.pptx
Clinical investigation and evaluation of medical devices and ivd.pptxClinical investigation and evaluation of medical devices and ivd.pptx
Clinical investigation and evaluation of medical devices and ivd.pptx
 
FDA Enforcement
FDA EnforcementFDA Enforcement
FDA Enforcement
 
Clinical Research Regulation in European Union
Clinical Research Regulation in European Union Clinical Research Regulation in European Union
Clinical Research Regulation in European Union
 
galp-ppt.pdf
galp-ppt.pdfgalp-ppt.pdf
galp-ppt.pdf
 
Medical Devices Regulation (MDR) 2017/745 - Part II Placing devices on EU ma...
Medical Devices Regulation (MDR)  2017/745 - Part II Placing devices on EU ma...Medical Devices Regulation (MDR)  2017/745 - Part II Placing devices on EU ma...
Medical Devices Regulation (MDR) 2017/745 - Part II Placing devices on EU ma...
 
Feasibility Solutions to Clinical Trial Nightmares
Feasibility Solutions to Clinical Trial NightmaresFeasibility Solutions to Clinical Trial Nightmares
Feasibility Solutions to Clinical Trial Nightmares
 
IDE Application Process and Best Practices
IDE Application Process and Best PracticesIDE Application Process and Best Practices
IDE Application Process and Best Practices
 
Market authorisation checklist for brics countries
Market authorisation checklist for brics countriesMarket authorisation checklist for brics countries
Market authorisation checklist for brics countries
 
Glp
GlpGlp
Glp
 
FDA Regulation of Medical Devices
FDA Regulation of Medical DevicesFDA Regulation of Medical Devices
FDA Regulation of Medical Devices
 
GLOBAL MEDICAL DEVICES NOMENCLATURE.pptx
GLOBAL MEDICAL DEVICES NOMENCLATURE.pptxGLOBAL MEDICAL DEVICES NOMENCLATURE.pptx
GLOBAL MEDICAL DEVICES NOMENCLATURE.pptx
 
ISO-13485-2016.pptx
ISO-13485-2016.pptxISO-13485-2016.pptx
ISO-13485-2016.pptx
 
Process-flow CHART.
Process-flow CHART.Process-flow CHART.
Process-flow CHART.
 
Complying with 21 CFR Part 11 - Understanding the role of predicate rule
Complying with 21 CFR Part 11 - Understanding the role of predicate ruleComplying with 21 CFR Part 11 - Understanding the role of predicate rule
Complying with 21 CFR Part 11 - Understanding the role of predicate rule
 

Similar to MPI3 Pengawasan Alat Kesehatan sesuai CDAKB.pdf

hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
ValkYria3
 
MATERI PENGELOLAAN ALAT MEDIS.pdf
MATERI PENGELOLAAN ALAT MEDIS.pdfMATERI PENGELOLAAN ALAT MEDIS.pdf
MATERI PENGELOLAAN ALAT MEDIS.pdf
rahmathailinayah
 
Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020
Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020
Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020
rickygunawan84
 
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
IrfanNersMaulana
 
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 15b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1riski albughari
 
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdfkeluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
ssuser4219cb
 
2. Perizinan Alkes Full(1).pptx
2. Perizinan Alkes Full(1).pptx2. Perizinan Alkes Full(1).pptx
2. Perizinan Alkes Full(1).pptx
roliesekaputra
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Muhammad Kristyan
 
Skp
SkpSkp
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptxPENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
IbrahimAssawala2
 
Teknis pelaksanaan pengisian borang
Teknis pelaksanaan pengisian borangTeknis pelaksanaan pengisian borang
Teknis pelaksanaan pengisian borangSisca Yoliza
 
1. MPD 1 Regulasi dan Kebijakan Distribusi Alat Kesehatan Yogya.pdf
1. MPD 1 Regulasi dan Kebijakan Distribusi Alat Kesehatan Yogya.pdf1. MPD 1 Regulasi dan Kebijakan Distribusi Alat Kesehatan Yogya.pdf
1. MPD 1 Regulasi dan Kebijakan Distribusi Alat Kesehatan Yogya.pdf
legalptkhalifi
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptxKONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
2023t0988
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
umma16
 
FUNGSI RKE.pptx
FUNGSI RKE.pptxFUNGSI RKE.pptx
FUNGSI RKE.pptx
SriAmaliya1
 
M4 IHT Medication Error by apt Dwisada.pptx
M4 IHT Medication Error by apt Dwisada.pptxM4 IHT Medication Error by apt Dwisada.pptx
M4 IHT Medication Error by apt Dwisada.pptx
InsFarmasiRSUDBaliMa
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
khristina damayanti
 
MATERI ALKES.pptx
MATERI ALKES.pptxMATERI ALKES.pptx
MATERI ALKES.pptx
sandyrubi4
 

Similar to MPI3 Pengawasan Alat Kesehatan sesuai CDAKB.pdf (20)

hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
 
MATERI PENGELOLAAN ALAT MEDIS.pdf
MATERI PENGELOLAAN ALAT MEDIS.pdfMATERI PENGELOLAAN ALAT MEDIS.pdf
MATERI PENGELOLAAN ALAT MEDIS.pdf
 
Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020
Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020
Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020
 
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
 
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 15b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
 
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdfkeluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
keluhan-dan-penarikan-produk-andi-palaguna-70100119008.pdf
 
2. Perizinan Alkes Full(1).pptx
2. Perizinan Alkes Full(1).pptx2. Perizinan Alkes Full(1).pptx
2. Perizinan Alkes Full(1).pptx
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
 
Skp
SkpSkp
Skp
 
Skp
SkpSkp
Skp
 
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptxPENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
 
Teknis pelaksanaan pengisian borang
Teknis pelaksanaan pengisian borangTeknis pelaksanaan pengisian borang
Teknis pelaksanaan pengisian borang
 
1. MPD 1 Regulasi dan Kebijakan Distribusi Alat Kesehatan Yogya.pdf
1. MPD 1 Regulasi dan Kebijakan Distribusi Alat Kesehatan Yogya.pdf1. MPD 1 Regulasi dan Kebijakan Distribusi Alat Kesehatan Yogya.pdf
1. MPD 1 Regulasi dan Kebijakan Distribusi Alat Kesehatan Yogya.pdf
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptxKONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
 
FUNGSI RKE.pptx
FUNGSI RKE.pptxFUNGSI RKE.pptx
FUNGSI RKE.pptx
 
M4 IHT Medication Error by apt Dwisada.pptx
M4 IHT Medication Error by apt Dwisada.pptxM4 IHT Medication Error by apt Dwisada.pptx
M4 IHT Medication Error by apt Dwisada.pptx
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
 
CPOB PENANGANAN KELUHAN.pptx
CPOB PENANGANAN KELUHAN.pptxCPOB PENANGANAN KELUHAN.pptx
CPOB PENANGANAN KELUHAN.pptx
 
MATERI ALKES.pptx
MATERI ALKES.pptxMATERI ALKES.pptx
MATERI ALKES.pptx
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptxBandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
ssuser8d980a
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Namtan19
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
6tp4rv5t9f
 

Recently uploaded (9)

PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptxBandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
 

MPI3 Pengawasan Alat Kesehatan sesuai CDAKB.pdf

  • 1. Pengawasan Alat Kesehatan sesuai CDAKB 16-17 Desember 2022
  • 2. Outline Keluhan Pelanggan Prosedur penanganan keluhan pelanggan Recall/ Penarikan Produk Penarikan produk, mekanisme, sebab akibat Vigilans Alat Kesehatan Pembelajaran tentang pengawasan produk Studi Kasus Diskusi Kelompok pemecahan masalah kasus produk Alkes FSCA Tindakan Perbaikan Keamanan di Lapangan (Field Safety Corrective Action/FSCA) Produk Tidak Sesuai (TMS) Pembahasan mengenai Produk Tidak memenuhi Syarat
  • 3. Pengertian Vigilans Vigilans • Seluruh kegiatan tentang pendeteksian, penilaian, pemahaman dan pencegahan efek samping atau masalah lainnya terkait penggunaan Alat Kesehatan. Prinsip • Kegiatan vigilans merupakan bentuk pengawasan reaktif berupa laporan KTD alkes oleh pelaku usaha/ Pemilik Izin Edar kepada pemerintah serta melakukan tindakan koreksi untuk memperbaiki dan mencegah berulangnya kejadian yang sama.
  • 4. Contoh KTD Alkes Sumber : Juknis Pelaporan KTD ALAT KESEHATAN • Malfungsi atau penurunan dalam karakteristik atau kinerja • Hasil pengujian yang salah atau di luar spesifikasi • Ketidaktepatan dalam penandaan, petunjuk penggunaan dan/ atau materi promosi • Penemuan ancaman kesehatan masyarakat yang serius • Penggunaan yang salah (use error) ALAT KESEHATAN DIV • Instruksi cara menggunakan yang tidak memadai; • Pemeliharaan dan perawatan yang tidak memadai; • Modifikasi atau penyesuaian yang dilakukan secara lokal; • Prosedur pengelolaan alat kesehatan DIV yang tidak sesuai; • Lingkungan yang tidak sesuai dalam hal penggunaan dan penyimpanan alat kesehatan DIV;
  • 5. Kriteria KTD Sumber : Juknis Pelaporan KTD Perlu dilaporkan mengakibatkan ancaman serius yang berdampak masal terhadap kesehatan masyarakat. mengakibatkan kematian. mengakibatkan cedera serius/penurunan kondisi kesehatan serius. Penggunaan yang salah (use error). Kemungkinan terjadinya kematian atau cedera serius dapat diabaikan Kejadian yang diketahui dan dapat diprediksi (expected and foreseeable side effects) Batas waktu pemakaian atau usia teknis alkes sudah terlewati Ketidaklengkapan alat kesehatan sebelum digunakan Tidak Perlu Dilaporkan
  • 6. Melaporkan Melaporkan KTD terkait alat kesehatan yang diedarkan Bertanggung Jawab Bertanggungjawab untuk melakukan investigasi dan melakukan CAPA Waspada Waspada thd perubahan tren atau frekuensi KTD alat kesehatan yang diedarkan Kewajiban Pelaku Usaha Apa kewajiban pelaku usaha jika terjadi suatu insiden? Laporan KTD kepada Pemerintah tidak dapat diartikan sebagai pengakuan tanggung jawab atas KTD & dampaknya. Laporan KTD dapat dilakukan oleh pengguna di Fasyankes
  • 7. Pengawasan Alat Kesehatan Pre-Market dan Post-Market 9 APLIKASI ALKES Seralkes E-inspeksi E-postborder E-watch Regalkes E-infoalkes
  • 8. Permenkes 4/2014 ttg CDAKB Field Safety Corrective Action (FSCA) FSCA • Tindakan yang dilakukan oleh pelaku usaha/ pemilik izin edar untuk mengurangi risiko kematian atau cedera serius atau dampak yang luas terhadap masyarakat yang terkait dengan penggunaan alat kesehatan. Contoh FSCA: • pengembalian alat kesehatan ke pabrik atau perwakilannya; • penarikan/ recall alat kesehatan; • Modifikasi/perbaikan alat; • pertukaran alat; • pemusnahan alat, • saran medis yg diberikan oleh pelaku usaha.
  • 9. Hal yang Harus Dipahami FSCA mungkin masih diperlukan bahkan ketika alat kesehatan tidak lagi ada di pasaran atau telah ditarik tetapi masih bisa digunakan (implan) Harus memiliki SOP dalam tindakan perbaikan, serta dilakukan pencatatan. Mampu menetapkan tanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan tindakan perbaikan. Menetapkan prosedur penarikan setelah berkoordinasi dengan produsen Melaporkan rencana kegiatan tindakan perbaikan kepada instansi yang berwenang. Menginformasi Tindakan perbaikan kepada konsumen yang telah menerima produk, sesuai dengan tingkat kepentingan.
  • 10. Tindak Lanjut FSCA REPORT CAPA FSCA FSN Laporan Awal Tindaklanjut  melapor kepada Pemerintah CAPA fokus pada investigasi ketidaksesuaian FSCA mengurangi risiko kematian/cedera serius/dampak luas. FSN  peringatan yang dikirim ke pengguna Laporan Akhir Tindaklanjut  maksimal 30 hari Pelaku Usaha Menindaklanjuti laporan yang diterima  penapisan, verifikasi, rekapan dan penelaahan laporan.  membentuk Tim Tanggap Laporan KTD Alkes. Hasil penelaahan akan dilakukan pengkajian dengan Tim Ahli. Jika rekomendasi dilakukan investigasi  bentuk Tim Investigator oleh Direktur Jenderal Farmalkes Penutupan laporan bila sudah dilakukan tindaklanjut oleh pelaku usaha/ pemilik izin edar. Pemerintah
  • 11. Bagian-bagian yang relevan dari analisis risiko; Deskripsi dan justifikasi tindakan korektif dan /atau tindakan pencegahan; Nama pelaku usaha/ pemilik izin edar; Nama produk, kode produk; Daftar semua negara yang terkena dampak/ bermasalah Informasi latar belakang dan alasan untuk FSCA: Deskripsi kekurangan atau kerusakan alat kesehatan, Klarifikasi potensi bahaya terkait dengan penggunaan alat kesehatan yang berkelanjutan risiko terhadap pasien, pengguna atau orang lain segala risiko penggunaan alat kesehatan yang bermasalah sebelumnya Informasi Minimum pada Laporan FSCA Saran tentang tindakan yang akan diambil oleh distributor dan pengguna: • Mengidentifikasi dan mengkarantina alkes • Metode perbaikan, pembuangan atau modifikasi alkes; • Rekomendasi tindak lanjut pasien; • Permintaan untuk menyampaikan Pemberitahuan Keamanan Lapangan/Field Safety Notice (FSN) kepada semua orang yang perlu mewaspadainya
  • 12. Tanggung Jawab PJT dalam proses Penarikan • Turut serta dalam setiap pengambilan keputusan untuk mengkarantina atau memusnahkan produk alat kesehatan kembalian, rusak, hasil penarikan kembali atau diduga palsu. Penarikan • suatu tindakan untuk menarik alat kesehatan yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan dan/atau tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dari setiap tahapan pada rantai alat kesehatan, termasuk alat kesehatan yang telah dimiliki oleh konsumen dalam upaya memberikan perlindungan terhadap konsumen. Memeriksa persediaan di ruang penyimpanan (pisahkan jika ada). Hubungi pihak yang menerima  hentikan penggunaan/distribu si; Produk sisa stok & hasil penarikan disimpan terpisah dan dicatat dalam catatan recall; Koordinasi dengan produsen atau principal yang bersangkutan untuk tindak lanjut; Membuat laporan kepada ke kemenkes; Dinkes Prov dan Dinkes Kab/Kota; Efektivitas pelaksanaan recall harus dievaluasi secara berkala. Prosedur Penarikan
  • 13. Kriteria Penarikan Tidak memenuhi syarat keamanan Punya risiko sebabkan penyakit & cedera Tidak sesuai ketentuan peraturan perundangan Telah Kadaluarsa Ilegal (palsu atau tanpa NIE) Pembatalan NIE Penandaan tidak sesuai J e n i s P e n a r i k a n Voluntary Dilaksanakan atas inisiasi produsen/ distributor/ importir karena mengetahui produk yg didistribusikan TMS Mandatory Dilakukan oleh produsen/ distributor/ importir berdasarkan instruksi Kemkes karena hasil pengawasan yg TMS atau masalah lain .
  • 14. Jangka Waktu Penarikan Wajib •Pengamanan setempat 2x24 jam setelah SP •Penarikan seluruh produk 30 hari setelah SP Kemkes High Risk •Pengamanan setempat 5x24 jam setelah SP •Penarikan seluruh produk 60 hari setalah SP Kemkes Med Risk •Pengamanan setempat 10x24 jam setelah SP •Penarikan seluruh produk 90 hari setalah SP Kemkes Low Risk Sumber: Juknis Penarikan dan Pemusnahan Alat Kesehatan
  • 15. Keluhan/Complaint • komunikasi yang disampaikan secara tertulis, lisan atau elektronik ttg adanya kekurangan terkait identitas, kualitas, daya tahan, keandalan, kegunaan, keselamatan atau kinerja alat kesehatan yang telah didistribusikan di peredaran. Keluhan dapat bersifat administratif maupun teknis Tugas PJT  Memastikan bahwa keluhan pelanggan dapat ditangani dengan efektif. Eksternal Internal Faktor Penyebab Keluhan 1. Design 2. Proses Pembuatan 3. QC 4. Rantai Distribusi 5. Penyimpanan 6. Instalasi, Perbaikan, Pemeliharaan 1. Keterampilan Operator 2. Penanganan Pelanggan 3. Fisiologi & Anatomi Pasien 4. Komplikasi Penyakit
  • 16. Permenkes 4/2014 ttg CDAKB Penanganan Keluhan SOP penanganan keluhan terhadap produk. Mekanisme pengumpulan komentar dan keluhan dari pengguna dan masyarakat Prosedur penanganan keluhan hingga tindakan tindakan korektif agar tidak terulang. SDM yang ditunjuk menangani keluhan Pemeriksaan pada batch lain (kemungkinan ada kerusakan)
  • 17. Identitas Alkes : Nama Produk, NIE, Merk, Type, SN/batch/lot Kondisi Korban akibat dampak dari produk yang digunakan Penangan terhadap korban dan produk terkait saat insiden terjadi. Deskripsi Kejadian secara ringkas, padat, jelas. Tanggal Kejadian insiden Informasi Pelaporan Keluhan
  • 18. Produk Tidak Sesuai/TMS Permenkes 4/2014 ttg CDAKB Alat Kesehatan TMS Diproduksi tidak sesuai standar yang telah ditetapkan. Pisahkan produk dan diberi label Produk Ilegal dan TMS Lapor ke kemenkes & pemilik izin edar. Stop distribusi dan tunggu instruksi tindak lanjut PMK 1191/2010 Pasal 17 ayat 1 Izin PAK dapat dicabut apabila: PAK mendistribusi kan produk yang tidak memiliki izin edar atau tidak sesuai dengan klaim yang disetujui pada waktu mendapatkan izin edar; PAK dengan sengaja menyalahi jaminan pelayanan purna jual; berdasarkan hasil pemeriksaan setempat sudah tidak memenuhi lagi persyaratan sarana dan prasarana.
  • 19. Studi Kasus Pada suatu rumah sakit, seorang petugas fasyankes yang melayani pasien menemukan ada produk ADS (Auto Disable Syringe) terkontaminasi cairan kekuningan di dalam kemasan dan beberapa kemasan sudah robek. Petugas Yankes tidak menggunakan produk tersebut dan menggunakan produk merk lain. Bagaimana perusahaan menangani keluhan tersebut? 01
  • 20. Studi Kasus Pada suatu media sosial, tersebar video bayi yang mengalami luka bakar setelah dimasukkan di incubator di sebuah RS. Pasien dalam kondisi stabil. Dalam video, disebutkan pula merk infant warmer yang digunakan adalah produk yang perusahaan Saudara salurkan. Bagaimana FSCA-nya? Berikan penjelasan 02 Kasus 2
  • 21. Studi Kasus Hasil dari sampling yang dilakukan oleh Kemenkes menemukan bahwa produk diagnostic in vitro merk X membuat kesalahan penandaan/label untuk salah satu produknya. Dalam label tersebut tercantum nomor izin edar produk merk Y. Kemenkes memerintah kepada pemegang izin edar untuk melakukan recall. Bagaimana tindakan distributor terhadap hal tersebut? Berikan penjelasan 3
  • 22. Studi Kasus Pada suatu hari seorang petugas gudang menerima produk alkes yang biasa mereka terima tanpa ada nama distributor dan Nomor Izin Edar. Bagaimana cara mengecek kebenaran produk tersebut menggunakan alkes mobile? Berikan penjelasan 04
  • 23. Terima kasih Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan