Ok

1. Pengelolaan
Alat kesehatan
IPSM RSUD Dr. Soetomo

2. contents
1. Perundang-Undangan
2. Risk Medical Equipment
3. Healthcare Technology Life Cycle
4. MANAJEMEN ASET PERALATAN MEDIK
5. Pemeliharaan Alat Kedokteran
6. Anggaran
7. Inspection
8. Corrective Maintenance
9. SPM IPSM
10. Lampiran

3. PART 01
Perundang-Undangan

4. Pasal 98
1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan
harus aman,
berkhasiat/bermanfaat, bermutu,
dan terjangkau.
Pasal 104
1) Pengamanan sediaan farmasi dan
alat kesehatan diselenggarakan
untuk melindungi masyarakat
dari bahaya yang disebabkan oleh
penggunaan sediaan farmasi dan
alat kesehatan yang tidak
memenuhi persyaratan mutu
dan/atau keamanan dan/atau
khasiat/kemanfaatan
1. UU No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. UU No. 44 thn 2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 7
1) Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia,
kefarmasian, dan peralatan.
Pasal 16
1) Persyaratan peralatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) meliputi peralatan medis
dan nonmedis harus memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan,
keselamatan dan laik pakai.
2) Peralatan medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diuji dan dikalibrasi secara berkala
oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan/atau institusi pengujian fasilitas kesehatan
yang berwenang.
3) Peralatan yang menggunakan sinar pengion harus memenuhi ketentuan dan harus diawasi
oleh lembaga yang berwenang.
4) Penggunaan peralatan medis dan nonmedis di Rumah Sakit harus dilakukan sesuai dengan
indikasi medis pasien
5) Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Rumah Sakit harus dilakukan oleh petugas yang
mempunyai kompetensi di bidangnya.
Pasal 16
1) Pemeliharaan peralatan harus didokumentasi dan dievaluasi secara berkala dan
berkesinambungan
2) Ketentuan mengenai pengujian dan/atau kalibrasi peralatan medis, standar yang berkaitan dengan
keamanan, mutu, dan manfaat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 17
Rumah Sakit yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Pasal 8, Pasal
9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, dan Pasal 16 tidak diberikan izin
mendirikan, dicabut atau tidak diperpanjang izin operasional Rumah Sakit.

5. PART 02
Risk Medical Equipment

6. Risk Medical Equipment
Resiko yang di timbulkan
Low risk Middle risk Moderate risk
High risk

7. PART 03
Healthcare Technology
Life Cycle

8. Healthcare Technology Life Cycle Versi WHO
ACQUISITION UTILIZATION
De-commissioning
Maintenance
Training
Operation
Installation
Procurement
Planning
Tech. Assessment
Evaluation
Commissioning
Testing
Manufacturing
Marketing
Transfer
Distribution
Development
Research
Ass. Of Need
Calibration

9. GMP UJI KESELAMATAN CLINICAL TRIAL
IJIN PRODUKSI IJIN EDAR IJIN DISTRIBUSI
PRE MARKET
0
1
0
2
01 02 03
01 02 03
0
2

10. PENGADAAN
SUKU CADANG
ON CALL
KONTRAK
MAINTENANCE
UTILISASI PEMELIHARAAN KALIBRASI
POST MARKET
0
1
0
2
KONTRAK SERVICE
KSO
DECOMMISIONING
01 02 03 04 05
01 02 03 04

11. KTD RECALLS
POST MARKET
0
3 INVESTIGASI
01 02 03

12. DOKUMENTASI PENGADAAN
02
HTA PERENCANAAN
01
PENGADAAN
UJI FUNGSI UJI COBA TRAINING B.A. PENERIMAAN
UTILISASI MASA
PEMELIHARAAN
MASA
GARANSI
03
01 02 03
01 02 03
01 02 03 04

13. PART 04
MANAJEMEN ASET
PERALATAN MEDIK

14. •SOP
•Training Operator
Program Manajemen Aset Peralatan Medik
Kalibrasi
Decommissioning
Pemeliharaan Tidak Terencana
Pengadaan
Alat baru
Emergency
Maintenanc
e
Breakdown
Maintenance
Alat Dipakai Label Laik pakai dan
Sertifikat Kalibrasi
Rusak
Pemeliharaan Terencana
Corrective Routine
Preventive
Maintenance
Peralatan Medik
Inventaris Peralatan medik
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Program Manajemen Aset Peralatan Medik

15. PART 05
PEMELIHARAAN ALAT
KEDOKTERAN

16. Menyusun Program
Kerja
Membuat Jadwal
Pemeliharaan
Melaksanakan
Pemeliharaan
Membuat Laporan
Pemeliharaan
Mengevaluasi Hasil
Pemeliharaan
Membuat Rencana
Tindak Lanjut
Monitoring Proses
Pemeliharaan
Menyusun Laporan
Tahunan
DAFTAR
INVENTA
RIS
SIKLUS PEMELIHARAAN SPA

17. PEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN
PEMELIHARAAN TERENCANA PEMELIHARAAN TIDAK
TERENCANA
INSPEKSI LAPORAN
PEMELIHARAAN
PENCEGAHAN
PEMELIHARAAN KOREKTIF PEMELIHARAAN
DARURAT
Pelumasan &
Penyetelan
Penggantian
Komponen Minor Overhault
Operasional Stop
Perbaikan Ringan
dan
Menengah

18. Enter your title here
OUTCOME
1. Alat laik pakai (aman,
akurat dan handal )
2. Efisien & Utiliti
meningkat
OUTPUT
Tumbuh dan
berkembangnya system
Prmrliharaan pralatan di
Rumah Sakit
INTERNAL BISNIS PROSES
1. Data Inventaris
2. Program kerja
3. Jadwal kegiatan
4. Inspection
5. Plan Preventive Maintenance
6. Corective Maintenance
7. Calibrasi
SUMBER DAYA :
1. SDM
2. DANA
3. METHODA
4. ALAT KERJA
5. SUKU CADANG
KONSEP MEMBANGUN SISTIM PEMELIHARAAN PERALATAN
MEDIK

19. Rencana Strategi Mesin
SKOR
PRIORITAS
1 2 3 4 5
LOKASI IRNA,
Perkantor
an
IRJ, KIDNEY GRAHA, STOC,
GDC
GBPT, PPJT IGD, ICU,
HCU
JENIS ALAT Auxillary Auxillary Diagnostik Terapi Life Support
DISKRESI
MANAJEMEN
User Middle
Managemen
Top
Managemen
Contoh penentuan prioritas:
 IGD, alat diagnostik, notdin/perintah direktur = 5 + 3 + 5 = 13
 GBPT, alat Life support, notdin Ka IBP = 4 + 5 + 1 = 10
Strategi Pemeliharaan:
 Internal oleh teknisi RS, mobilisasi SDM teknisi IPS pusat ke lokasi-lokasi emergency.
 Jadwal (setahun 2x / 3x / 4x), diinput dalam aplikasi dopamin
 Pelaksanaan sesuai jadwal dalam bulan tersebut
 Evaluasi (SPM setiap bulan)
 Eksternal oleh teknisi agen
 Kegiatan ada dalam DPA
 Proses usulan PBJ ke PPTK, PPK, dan ULP/pejabat pengadaan
 Pelaksanaan sesuai kontrak/SPK (All risk / Labor only / On call/ dan suku cadang
 Evaluasi service report dari agen

20. PART 06
ANGGARAN

21. ANGGARAN TAHUN
USULAN
PRIORITAS
DPA
(JANUARI)
DPA
(MEI)
67,4 M 50,1 M 18,4 M

22. EVALUASI ANGGARAN 2022
REKAPITULASI
SUMBER DANA PAGU DPA (Rp) JUMLAH PAKET TELAH DIUSULKAN SUDAH JADI SPK / KONTRAK KETERANGAN
FUNGSIONAL 18.460.744.393 83 Paket
Terdiri dari:
- 75 Paket PL
- 3 Paket PL ULP
- 1 paket lelang
- 4 paket swakelola
59 Paket Rp. 15.919.802.750
(86,24 %)
51 Paket Rp. 15.012.302.373
(81 %)
Belum dapat
informasi dari
UPPTSA tentang
paket-paket yang
sudah jadi SPK/
Kontrak
TOTAL 18.460.744.393 83 paket
Terdiri dari:
- 75 paket PL (32 paket
oleh agen)
- 3 paket PL ULP
- 1 paket lelang
- 4 paket swakelola
59 paket Rp 15.919.802.750 51 Paket Rp. 15.012.302.373
(81 %)
Belum dapat
informasi dari
UPPTSA tentang
paket-paket yang
sudah jadi SPK/
Kontrak

23.  Proses di ULP yang sangat lama sehingga
pemeliharaan tidak dapat dilakukan sesuai
jadwal, keterlambatan pemeliharaan yang
Mengakibatkan alat terlanjur rusak dan
pelayanan off, menimbulkan biaya
perbaikan/ spare part yang cenderung
lebih besar.
 Kesulitan mendapatkan informasi paket
yang sudah jadi kontrak/SPK di UPTSA,
sehingga sulit mengontrol kegiatan dari
penyedia.
 Sebagian besar calon penyedia sering
mengalami kesalahan saat upload LPSE
dan sehingga banyak yang harus
mengulang
proses pengadaan dari awal.
 Adanya pergantian PPKom di awal tahun
dan menunggu SK PPKom baru sehingga
usulan tertunda cukup lama.
 Disposisi DPA pergeseran / anggaran
tambahan yang turun lama, sehingga perlu
waktu menyesuaikan lagi dengan kondisi
lapangan terbaru sebelum diajukan proses
pengadaan.
KENDALA
 Persiapan dokumen usulan
pengadaan lebih awal.
 Melakukan koordinasi dengan UPTSA,
PPK serta unit kerja terkait.
 Koordinasi RS dengan ULP sehingga
pemeliharaan dapat berjalan sesuai
jadwal dan rencana awal.
 Mengusulkan kegiatan di DPA dengan
judul yang lebih fleksibel.
TINDAK LANJUT
KENDALA DAN TINDAK LANJUT PENYERAPAN ANGGARAN

24. PART 07
INSPECTION

25. CORECTIVE MAINTENACE
Kegiatan pemantauan fungsi yang
dilakukan oleh user dan teknisi
elektromedik :
oleh user :
1. Memeriksa keberadaan alat
2. Memeriksa kelengkapan alat
3. Memeriksa kebersihan alat
4. Memeriksa kerapihan alat
5. Menghidupkan sesuai prosedur
(testing)
6. Mengetahui kondisi alat
apakah bisa dipakai atau tidak

26. PART 08
CORRECTIVE
MAINTENANCE

27. CORECTIVE MAINTENACE
•Perbaikan dilakukan
oleh teknisi
elektromedik RS atau
teknisi outsourcing
(Vendor) disetiap satuan
kerja sesuai jadwal,atau
perbaikan darurat
dengan membawa
lembar kerja dan
memberikan lebel yang
di gantung dibody alat :
Jangan
dipakai alat
rusak
IPSM RSUD DR SOETOMO SURABAYA
Laporan User :
Nama :...................... Tanggal :.. ........
Instalasi :.................. Ext No :...............
Nomor Serie Alat :................................
Kerusakan :..........................................
...............................................................
Isian Teknisi :
Nama :..................... Tanggal :............
Uraian Pemeriksaan :...........................
...............................................................
Accessoris yang dibutuhkan :............
...............................................................
Hasil Perbaikan :
...............................................................
Tanggal Pengembalian :....................
Nama User :..........................................
Tanda Tangan :...................................
LABEL ALAT RUSAK
Do Not
Use
JANGAN DIPERGUNAKAN
lihat bagian belakang

28. PREVENTIVE MAINTENANCE /
CALIBRATION
EMERGENCY MAINTENANCE

29. PART 09
SPM IPSM

30. EVALUASI SURAT PENUGASAN KERJA (SPK) IPSM 2021
JANUARI 2021 S.D AGUSTUS 2021
SEKSI UMUM/
PERBA
IKAN
SERVICE/
PEMELIH
ARAAN
SELESAI TERTUNDA
EM 393 280 616 24
ME 2306 662 2824 52
EM B 223 0 176 18
ME B 134 0
127
7
GPDT 630 954 1578 22
IRJ 185 0 183 2
GBPT 509
1513
1827
86
IGD 817 1490 2149 38
KIDNEY 699 1182
1680
93
452 379 775 7
TOTAL 6348 6460 11935 349
% 100 % 97,5% 2,5% 0
500
1000
1500
2000
2500
3000
EM ME EM B ME B GPDT RIK IRJ GBPT IGD KIDNEY
GRAFIK BULAN JANUARI S.D AGUSTUS 2021
UMUM/PERBAIKAN SERVICE/PEMELIHARAAN SELESAI TERTUNDA

31. PERALATAN YANG DIPELIHARA
583 252
274
1873
1048
1843
ALAT KEDOKTERAN BERDASARKAN
JENISNYA
LIFE SUPPORT BEDAH
LABORATORIUM DIAGNOSTIK
TERAPI UMUM DAN LAINNYA
Total 5873 unit
2679
2765
429
ALAT KEDOKTERAN BERDASARKAN
RESIKONYA
Total 5873 unit

32. Ambil tindakan
darurat untuk
meminimalkan
dan merawat
cidera
Mengambil tindakan
yang tepat untuk
meminimalkan
kerusakan pada
peralatan dan
lingkungan
Beritahu dokter
yang hadir yang
memiliki tanggung
jawab untuk
pasien
Melepas semua
peralatan yang
terpasang pada pasien
atau berdekatan dengan
pasien yang terluka di
ruangan atau area yang
sama
Jangan mengubah posisi
peralatan atau kabel
penghubung, kecuali jika
benar-benar diperlukan
untuk menghindari
cedera atau kerusakan
lebih lanjut
Simpan Produk sekali
pakai yang belum
terpakai oleh pasien (
Contoh: electrode, dan
bahan habis pakai lannya)
Tindakan jika terjadi kecelakaan

33. Penanganan terhadap cider
a pasien
Catat dalam rekam medis
pasien
Laporkan kepada unit te
mpat terjadinya insiden, un
tuk di laporkan ke manaje
men rumah sakit
Beritahu Teknisi alat medi
s
Infokan kepada teknisi ap
akah alat berkontribusi ter
hadap insien yang terjadi
Tenaga klinis (Dokter, Peraw
at): Yang boleh dilakukan
Kontak vendor/supplier
Menguji peralatan secara mandiri
"Larangan" ini berlaku segera set
elah kejadian.
Tenaga klinis (Dokter, Perawat):
Tidak boleh dilakukan

34. Mengamankan perangkat yang
digunakan saat kejadian
Konsultasikan dengan dokter ter
kait kontribusi perangkat terhada
p insiden
Menentukan apakah investigasi
memerlukan pihak ke 3
Catat Informasi yang di butuhkan
1. Serial Number
2. Model Number
3. Inspection record
4. Software revision
5. Displayed data
6. Instrument setting
7. Alarm setting
8. Maintain device memory data!!!
9. Other relevant parameter
Yang dilakukan team IPSM
• Daftar perangkat lain yan
g terlibat
• Sumber daya, Gas, vaku
m
• Kumpulkan informasi lain
nya
 Siapa yang terakhir menggun
akan perangkat tersebut
 Kapan terakhir pemeliharaan
 Modifikasi apa yang dilakukan
, sebelum dan sesudah kejadi
an
• Teliti masalah lain yang
di laporkan
Daftar perangkat lain yang t
erlibat
Sumber daya, Gas, vakum
Kumpulkan informasi lainny
a
Siapa yang terakhir
menggunakan peran
gkat tersebut
Kapan terakhir pem
eliharaan
Modifikasi apa yang
dilakukan, sebelum
dan sesudah kejadia
n
Teliti masalah lain yang di
laporkan

35. PART 10
LAMPIRAN

36. PEMELIHARAAN ALDOK

37. PEMELIHARAAN MRI

38. KALIBRASI ALAT KEDOKTERAN

39. 2022
THANK YOU！
IPSM RSUD Dr Soetomo