Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan kompetensi tenaga kesehatan haji kloter tahun 2023. Materi pelatihan terdiri dari dua bab, yaitu pengembangan jejaring kerja pelayanan kesehatan haji secara efektif dan penerapan tim jejaring kerja pelayanan yang efektif. Pelatihan dilaksanakan secara daring dan luring dengan berbagai metode seperti ceramah, diskusi kelompok, simulasi peran, dan
1. MATERI INTI 7
PENGEMBANGAN JEJARING
KERJA PELAYANAN KESEHATAN
HAJI SECARA EFEKTIF
PELATIHAN KOMPETENSI TKH KLOTER
TAHUN 2023
2. Skenario Pembelajaran Materi Jejaring
Metode Daring Luring
Alokasi Waktu 4 JPL ( T 2 P; 2)
Template Jadwal Hari ke 4
2 JP ( Penugasan 1 JP, Ujian 1 JP )
Hari ke 2 dan ke 4 (ujian)
Pokok Bahasan 1. jejaring kerja pelayanan kesehatan haji
2. Tim jejaring kerja pelayanan yang efektif
1. jejaring kerja pelayanan kesehatan haji
2. Tim jejaring kerja pelayanan yang efektif
Metode Pembelajaran Disampaikan secara teori dengan metode
Ceramah tanya jawab. (2 JP)
Penugasan dengan scenario singkat : (lihat
kurikulum halaman 99 )
1. Bermain peran (2 JP)
2. Klas dibagi 3 BOR, membahas kasus untuk
disiapkan scenario role play dengan
didampingi 1 fasilitator (20 Menit)
3. Kembali Ruang Utama ZM untuk paparan
role play @15 menit) dilanjutkan umpan balik
dari pengamat @5 menit
4. Penguatan Fasilitator 10 menit
5. Kelompok yang sama dilanjutkan luring
Penugasan 1 JP luring. Bermain Game
(silahkan dipilih di kurikulum)
1. Masing-masing kelompok didampingi 1
Fasilitator untuk bermain game terpilih.
2. 1 JP untuk ujian komprehensif.
3.
4.
5. PENUGASAN 2 JP di BOR dengan 3 Fasilitator
• Panduan Penugasan halaman 99 -102
• Lembar Observasi Role Play Halaman 103-104
• ( Digunakan juga saat Ujian Komprehensif – oleh Fasilitator Penguji)
6. 1. Identifikasi peran dari
pelaku2 sesuai kasus
Komponen Internal dan
Eksternal (karu, Karom,
Jemaah, Petugas TKH Kloter,
Pembimbing Ibadah Haji dan
Ketua Kloter. Kasus tentang
Risiko Kelelahan kegiatan
umrah sunnah
2. Gaya Penyelesaian konflik :
Win – Win Solution
7. 1. Peran Komponen Jejaring
Kerja: Komponen Internal
dan Eksternal. Identifikasi
sesuai kasus. Jemaah, Karu.
Petugas PPIH Kloter (TKH
Kloter, dan tim). Kasus
tentang Jemaah wafat
2. Kompromi
8. 1. Peran Komponen Jejaring
Kerja: Komponen Internal
dan Eksternal. Identifikasi
sesuai kasus. Jemaah, Karu.
Petugas PPIH Kloter (TKH
Kloter, dan tim). Kasus
tentang Jemaah tanazul
2. Win Win Solution.
9. Penugasan Luring 1 JP Bersama 3 fasilitator
( hari ke 2 Luring)
• Fasilitator mendampingi kelompok yang sama dari saat BOR
• Fasilitator memilih 1 dari game yang tersedia di kurikulum
• Pilihan Game terdapat di kurikulum Pelatihan Halaman 106 -121
• Bahan pendukung disesuaikan dengan pilihan game .
10. Penugasan Luring 1 JP sebagai Observer saat
Ujian Komprehensif. (hari ke 4)
• Fasilitator mengamati peserta latih saat memberikan pelayanan
kesehatan sesuai kasus
• Fasilitator menggunakan lembar cek list yang tersedia di kurikulum
halaman 134
11. SLIDE BERIKUTNYA MERUPAKAN
TEMPLATE BAHAN TAYANG (PPT)
Materi Inti - 7
Foto penguat PPT disilahkan disesuaikan untuk meningkatkan capaian komptensi
Materi Inti 7
12. MATERI INTI 7
PENGEMBANGAN JEJARING KERJA
PELAYANAN KESEHATAN HAJI
SECARA EFEKTIF
PELATIHAN KOMPETENSI TKH KLOTER
TAHUN 2023
13. DESKRIPSI SINGKAT
• Variasi jemaah haji kloter beserta dinamika yang ada di tanah suci
dalam jumlah yang banyak pada kurun waktu tertentu tentunya
membutuhkan kepiawaian optimal bagi tenaga kesehatan haji kloter
saat memberikan layanan kesehatan
• Keberadaan jemaah haji kloter dengan petugas kesehatan haji kloter
jumlahnya terbatas tentunya harus senantiasa bisa memanfaatkan
semua potensi atau unsur positif yang ada di kloter
• Pengembangan tim dalam jejaring kerja merupakan ketrampilan yang
harus ditingkatkan sebelum menjalankan tugas sebagai petugas
kesehatan haji kloter
14. HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu
melakukan pengembangan jejaring kerja dalam pelayanan
kesehatan haji
15. INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
1. Menjelaskan jejaring kerja pelayanan kesehatan haji
2. Menerapkan tim jejaring kerja pelayanan yang efektif
16. MATERI POKOK 1 : JEJARING KERJA PELAYANAN
KESEHATAN HAJI
Pelayanan kesehatan haji kloter akan diberikan petugas haji kloter
bersama yang lainnya beserta unsur yang ada di kloter. Pentingnya
pemahaman pihak-pihak yang akan menjadi jejaring kerja dalam
pelayanan kesehatan haji kloter secara optimal
Unsur - unsur yang menjadi bagian dari jejaring kerja meliputi unsur
internal dan eksternal
17. Unsur - unsur yang menjadi bagian dari jejaring
kerja meliputi unsur internal dan eksternal
• Karu dan karom
• Petugas haji di kloter
• Tenaga Kesehatan Haji Kloter lainnya
• Petugas PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan
• Petugas RSAS
• Petugas PPIH embarkasi/ debarkasi
• Purser (koordinator awak pesawat)
18. KARU
• Ketua regu adalah pimpinan dari 9 jemaah haji di kelompok terbang.
Adanya ketua regu akan mempermudah pelaksanaan prosesi ibadah
haji beserta layanan yang mendukung mabrurnya ibadah.
• Dalam 1 regu terdiri 10 orang jemaah, yang satunya menjadi ketua
regu. Selanjutnya terdapat 4 -5 regu yang nantinya akan bergabung
menjadi 1 rombongan
19. KAROM
• Ketua rombongan diambil dari jemaah haji yang diperkirakan mampu
menjadi pemimpin dari 50 jemaah haji demi kelancaran prosesi
ibadahnya
• Jumlah Karom dalam 1 kloter tergantung jumlah jemaah dalam kloter,
sehingga ada 7- 9 Karom
20. PETUGAS HAJI DI KLOTER
1. Ketua Kloter atau Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI)
2. Pembimbing Ibadah Haji atau Tim Pembimbing Ibadah Haji
(TPIHI)
3. Tenaga Kesehatan Haji Kloter
21. KETUA KLOTER ATAU TIM PEMANDU HAJI
INDONESIA
Tenaga ini direkrut oleh Kementerian Agama dengan tugas pokok
melayani kebutuhan jamaah haji di kloter selama melaksanakan prosesi
ibadah haji mulai dari tanah air, selama diperjalanan, di Arab Saudi
dan kembali ketanah air
22. PEMBIMBING IBADAH HAJI ATAU TIM
PEMBIMBING IBADAH HAJI INDONESIA (TPIHI)
Tenaga ini ditetapkan oleh Kementerian Agama untuk memberikan
bimbingan ibadah haji / manasik haji bagi para Jemaah haji dalam
kloter
23. TENAGA KESEHATAN HAJI KLOTER
Tenaga ini terdiri dari dokter dan perawat yang direkrut oleh
Kementerian Kesehatan dengan tugas memberikan pelayanan bidang
kesehatan semenjak dari tanah air / embarkasi, selama di perjalanan
dan di Arab Saudi hingga kembali ketanah air / debarkasi. Petugas PPIH
Kloter mendampingi pergerakan jemaah haji kloter dari lokasi ke lokasi
berikutnya
24. TENAGA KESEHATAN HAJI LAINNYA
• Jemaah haji kelompok di Arab Saudi akan tinggal di hotel /Maktab
yang bersamaan dengan sesama jemaah haji dari berbagai daerah
dan kloter.
• Kondisi ini memungkin jemaah haji dan petugas akan berjumpa
dengan tenaga kesehatan haji kloter atau PPIH KLoter dari berbagai
kloter dan daerah lain yang berasal dari Indonesia
25. PETUGAS HAJI DAERAH
a) Petugas pelayanan umum,
b) Petugas pembimbing ibadah haji haji yang berasal dari Kelompok
Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan Organisasi
Kemasyarakatan,
c) Petugas pelayanan kesehatan. Petugas haji daerah tersebut akan
bertugas membantu petugas kloter dalam pelayanan bimbingan
ibadah, pelayanan umum dan pelayanan kesehatan di kloter
26. PPIH ARAB SAUDI BIDANG KESEHATAN
LAINNYA
• Untuk kelancaran jemaah haji, negara membentuk PPIH yaitu Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji.
• Tugasnya adalah memberikan pelayanan, pembinaan, dan
perlindungan kesehatan menetap (stasioner) pada Daerah Kerja
(Daker), dan Sektor.
• Terdapat 2 jenis PPIH Kesehatan yakni PPIH yang mendamping
jemaah di kloter ( TKH Kloter) dan PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan
• PPIH Kesehatan bertugas sesuai wilayah / daerah kerjanya.
Pelayanannya di Arab Saudi (Bandara Jeddah/Madinah, Makkah
_Armuzna (Arafah Muzadalifah Mina) dan Madinah
27. PETUGAS RSAS
• Merupakan jejaring kerja bagi PPIH Kesehatan Kloter jika kondisi
jemaah haji membutuhkan layanan kesehatan lebih lanjut (rujukan)
yang tidak bisa dilayani di KKHI Makkah maupun Madinah
28. PPIH EMBARKASI/ DEBARKASI
Merupakan petugas PPIH yang berada dan bekerja di Indonesia baik
pada saat keberangkatan (embarkasi) maupun pada saat kepulangan
(debarkasi) yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan bagi
jemaah haji untuk kelancaran proses perjalanan ibadah hajinya
29. PURSER ( KOORDINATOR AWAK PESAWAT)
Purser merupakan pimpinan awak pesawat (pramugari/pramugara)
yang mengkoordinasikan seluruh kegiatan didalam pesawat selama
penerbangan untuk membantu kelancaran penerbangan dan
kenyamanan jemaah haji selama di pesawa
30. MATERI INTI 2 : TIM JEJARING KERJA
PELAYANAN YANG EFEKTIF
Penerapan jejaring kerja pelayanan kesehatan haji yang efektif dapat
dilaksanakan dengan mempertimbangkan prinsip jejaring kerja efektif,
penyelesaian konflik dalam tim dan komponen jejaring kerja pelayanan
kesehatan haji
Prinsip Jejaring Kerja yang efektif
Penyelesaian konflik dalam tim jejaring kerja pelayanan haji yang
efektif
Hubungan kerja TKH Kloter dalam jejaring kerja pelayanan
kesehatan haji yang efektif
31. PRINSIP JEJARING KERJA YANG EFEKTIF
1. Kesamaan Tujuan
2. Kepercayaan (trust)
3. Saling menguntungkan
4. Azas Efisiensi dan Efektifitas
5. Komunikasi Dialogis
32. Insert Link Video Pelayanan Kesehatan di Armuzna
https://www.youtube.com/watch?v=tHK5O_hFTG8
https://www.youtube.com/watch?v=z99DF5sn9d4
• Bagaimana tanggapan rekan-rekan setelah menyimak video tersebut?
• Apa saja yang perlu diperkuat dalam rangka jejaring kerja ?
• Apa sudah tergambar serunya jejaring kerja pelayanan ?
33. CIRI CIRI TIM EFEKTIF
1. Anggota tim menyadari dan memahami perannya dalam tim
jejaring kerja
2. Anggota tim memiliki komitmen dan berkontribusi secara penuh
dalam jejaring kerja
3. Anggota tim saling percaya sehingga terbuka dalam menyampaikan
pendapat untuk membangun sinergi dalam tim jejaring kerja
4. Anggota tim berpartisipasi aktif untuk penyelesaian masalah dalam
tim jejaring kerja dengan mematuhi keputusan pimpinan.
5. Anggota tim memahami konflik sebagai ikhtiar bersama untuk
pemecahan masalahnya secara konstruktif.
35. PENYELESAIAN KONFIK DALAM TIM JEJARING
KERJA PELAYANAN KESEHATAN HAJI YANG EFEKTIF
1. Mengakui adanya konflik
2. Mengidentifikasi konflik secara benar
3. Dengar semua pendapat
4. Bersama upayakan penyelesaian konflik
5. Kesepakatan dan Tanggung jawab bersama untuk solusi
6. Adanya sesi lanjutan untuk mengkaji solusi.
36. HUBUNGAN KERJA TKH KLOTER DALAM JEJARING
KERJA PELAYANAN KESEHATAN HAJI YANG EFEKTIF
1. Jejaring Internal
2. PPIH Kesehatan di Arab Saudi.
3. Petugas Kesehatan Haji Daerah
4. Tenaga Pendukung Kesehatan di antaranya pengemudi ambulans, pendamping orang sakit,
penghubung rumah sakit, dll
• Untuk diketahui Nomenklatur Tenaga Kesehatan / PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan
bertugas sesuai lokusnya yaitu :
1. KKHI
2. Bandara
3. Sektor
4. Armuzna
2. Jejaring Eksternal
1. PPIH Kemenag Arab Saudi
2. PPIH Kloter (TPIHI dan TPHI kadang kadang TPHD)
3. Karu Karom
4. Kemenkes Arab Saudi
5. RSAS
6. Syarikah / Muasassyah
7. Maktab
37. • Video penyemangat Kerjasama tim
• https://www.youtube.com/watch?v=V96hXqw2oU8