Sains dalam Kehidupan Seharian membincangkan cabang sains dan karier, fenomena alam sekitar, dan penggunaan sains untuk memahami alam sekitar. Dokumen ini juga memberikan contoh aktiviti saintifik seperti mengenal pasti alat radas, simbol amaran, langkah-langkah penyiasatan, dan unit fizikal serta cara mengukur kuantiti seperti panjang,
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, besaran, dan satuan dalam fisika. Ia menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan satuan alat ukur. Ada dua jenis besaran yaitu skalar dan vektor, serta besaran pokok dan turunan. Satuan internasional yang digunakan adalah sistem metrik. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengukuran panjang, massa, waktu, suhu mengg
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika, mulai dari pengertian besaran dan satuan, jenis-jenis pengukuran, besaran pokok dan turunan, serta alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran seperti panjang, massa, waktu dan suhu menurut sistem satuan internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika khususnya pengukuran panjang menggunakan alat ukur seperti mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Siswa diajarkan cara mengukur panjang dengan ketiga alat tersebut serta membandingkan ketelitian hasil pengukuran masing-masing alat.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan pengukurannya. Terdapat dua jenis besaran yaitu besaran pokok dan turunan, beserta contoh-contohnya. Juga dijelaskan alat ukur yang umum digunakan untuk mengukur besaran panjang, massa, volume, dan massa jenis.
Makalah ini membahas tentang besaran dan satuan serta kesalahan dalam pengukuran. Terdapat berbagai alat ukur besaran pokok yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti penggaris, timbangan, termometer, dan jam. Makalah ini juga menjelaskan pengertian besaran dan satuan serta jenis-jenis kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, besaran, dan satuan dalam fisika. Ia menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan satuan alat ukur. Ada dua jenis besaran yaitu skalar dan vektor, serta besaran pokok dan turunan. Satuan internasional yang digunakan adalah sistem metrik. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengukuran panjang, massa, waktu, suhu mengg
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika, mulai dari pengertian besaran dan satuan, jenis-jenis pengukuran, besaran pokok dan turunan, serta alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran seperti panjang, massa, waktu dan suhu menurut sistem satuan internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika khususnya pengukuran panjang menggunakan alat ukur seperti mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Siswa diajarkan cara mengukur panjang dengan ketiga alat tersebut serta membandingkan ketelitian hasil pengukuran masing-masing alat.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran fisika dan pengukurannya. Terdapat dua jenis besaran yaitu besaran pokok dan turunan, beserta contoh-contohnya. Juga dijelaskan alat ukur yang umum digunakan untuk mengukur besaran panjang, massa, volume, dan massa jenis.
Makalah ini membahas tentang besaran dan satuan serta kesalahan dalam pengukuran. Terdapat berbagai alat ukur besaran pokok yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti penggaris, timbangan, termometer, dan jam. Makalah ini juga menjelaskan pengertian besaran dan satuan serta jenis-jenis kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran.
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya, sedangkan besaran turunan diturunkan dari besaran pokok seperti luas, volume, kecepatan dan lainnya. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat ukur yang tepat sesuai
Dokumen ini membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, termasuk:
1) Besaran pokok terdiri dari 7 jenis seperti panjang, massa, waktu, yang ditetapkan berdasarkan konferensi internasional
2) Satuan metrik seperti meter dan sistem Inggris digunakan untuk mengukur besaran
3) Alat pengukur seperti mistar dan jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengukuran dan berbagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu.
2. Beberapa alat ukur yang dijelaskan meliputi mistar, jangka sorong, mikrometer ulir, stopwatch, dan neraca.
3. Dokumen juga membedakan antara pengukuran tunggal dan berulang serta menjelaskan cara penulisan hasil pengukuran dengan
Bab ini membahas tentang pengukuran besaran fisika dan alat ukur. Terdapat beberapa alat ukur seperti mistar untuk mengukur panjang, timbangan untuk mengukur massa, dan stopwatch untuk mengukur waktu. Pengukuran dapat dilakukan secara tunggal maupun berulang, dengan mempertimbangkan nilai ketidakpastian alat ukur.
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanNurqanaah M
Laporan ini mendeskripsikan percobaan untuk menentukan alat ukur yang paling teliti dengan mengukur volume menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Beberapa alat ukur dianalisis ketelitiannya, dengan mikrometer sekrup memiliki ketelitiannya paling tinggi hingga 0,001 cm. Laporan ini juga membahas sistem satuan internasional dan faktor yang mempengaruhi ketidakpastian pengukuran.
Dokumen menjelaskan tujuh besaran pokok dalam sistem satuan internasional (SI) yaitu panjang, massa, waktu, suhu, jumlah zat, kuat arus listrik, dan intensitas cahaya beserta satuan dan alat ukurnya.
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpaini01011990
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran serta alat-alat ukur yang terkait. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur secara kuantitatif, sedangkan satuan adalah standar untuk mengukur besaran tertentu. Dokumen ini menjelaskan besaran pokok, turunan, dan satuan internasional yang digunakan untuk mengukur panjang, massa, waktu, suhu dan besaran fisika lainnya. Alat ukur yang dise
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat ukur dan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Dokumen menjelaskan berbagai jenis alat ukur seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch beserta batas ketelitiannya. Dokumen juga membahas kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran dan istilah-istilah terkait pengukuran seperti ketelitian
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai konsep pengukuran fisika dasar seperti pengukuran panjang, massa, waktu, luas, dan volume. Konsep-konsep tersebut dijelaskan beserta alat ukurnya seperti jangka sorong, neraca, jam pasir, dan gelas ukur. [ringkasan selesai]
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika tentang besaran dan pengukuran untuk kelas X semester 1.
2. Materi pembelajaran meliputi pengertian besaran, satuan, dimensi, notasi ilmiah, aturan angka penting, dan alat ukur.
3. Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penut
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fisika kelas X semester 1 ini membahas tentang pengukuran besaran fisika secara akurat menggunakan alat ukur yang tepat. Peserta didik akan belajar mengenali besaran pokok, turunan, satuan, dan aturan penulisan angka penting dalam pengukuran. Mereka juga akan melakukan praktik pengukuran panjang menggunakan alat ukur seperti jangka sorong
Penelitian ilmiah melibatkan tiga langkah yaitu mengamati, membuat inferensi, dan mengomunikasikan hasilnya. Pengukuran merupakan bagian penting dari pengamatan yang dilakukan dengan alat ukur dan dapat menghasilkan besaran skalar seperti panjang, massa, waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dalam fisika SMP, yang mencakup prosedur pengukuran, besaran dan satuan, jenis pengukuran, dan alat ukur yang digunakan. Secara khusus membahas tentang pengukuran panjang, massa, waktu, dan suhu menggunakan meter, kilogram, detik, dan derajat celcius sebagai satuannya.
Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka. Terdapat besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya, sedangkan besaran turunan diturunkan dari besaran pokok seperti luas, volume, kecepatan dan lainnya. Pengukuran besaran dilakukan dengan alat ukur yang tepat sesuai
Dokumen ini membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika, termasuk:
1) Besaran pokok terdiri dari 7 jenis seperti panjang, massa, waktu, yang ditetapkan berdasarkan konferensi internasional
2) Satuan metrik seperti meter dan sistem Inggris digunakan untuk mengukur besaran
3) Alat pengukur seperti mistar dan jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengukuran dan berbagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu.
2. Beberapa alat ukur yang dijelaskan meliputi mistar, jangka sorong, mikrometer ulir, stopwatch, dan neraca.
3. Dokumen juga membedakan antara pengukuran tunggal dan berulang serta menjelaskan cara penulisan hasil pengukuran dengan
Bab ini membahas tentang pengukuran besaran fisika dan alat ukur. Terdapat beberapa alat ukur seperti mistar untuk mengukur panjang, timbangan untuk mengukur massa, dan stopwatch untuk mengukur waktu. Pengukuran dapat dilakukan secara tunggal maupun berulang, dengan mempertimbangkan nilai ketidakpastian alat ukur.
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanNurqanaah M
Laporan ini mendeskripsikan percobaan untuk menentukan alat ukur yang paling teliti dengan mengukur volume menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Beberapa alat ukur dianalisis ketelitiannya, dengan mikrometer sekrup memiliki ketelitiannya paling tinggi hingga 0,001 cm. Laporan ini juga membahas sistem satuan internasional dan faktor yang mempengaruhi ketidakpastian pengukuran.
Dokumen menjelaskan tujuh besaran pokok dalam sistem satuan internasional (SI) yaitu panjang, massa, waktu, suhu, jumlah zat, kuat arus listrik, dan intensitas cahaya beserta satuan dan alat ukurnya.
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpaini01011990
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran serta alat-alat ukur yang terkait. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur secara kuantitatif, sedangkan satuan adalah standar untuk mengukur besaran tertentu. Dokumen ini menjelaskan besaran pokok, turunan, dan satuan internasional yang digunakan untuk mengukur panjang, massa, waktu, suhu dan besaran fisika lainnya. Alat ukur yang dise
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat ukur dan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Dokumen menjelaskan berbagai jenis alat ukur seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch beserta batas ketelitiannya. Dokumen juga membahas kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran dan istilah-istilah terkait pengukuran seperti ketelitian
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai konsep pengukuran fisika dasar seperti pengukuran panjang, massa, waktu, luas, dan volume. Konsep-konsep tersebut dijelaskan beserta alat ukurnya seperti jangka sorong, neraca, jam pasir, dan gelas ukur. [ringkasan selesai]
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika tentang besaran dan pengukuran untuk kelas X semester 1.
2. Materi pembelajaran meliputi pengertian besaran, satuan, dimensi, notasi ilmiah, aturan angka penting, dan alat ukur.
3. Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penut
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fisika kelas X semester 1 ini membahas tentang pengukuran besaran fisika secara akurat menggunakan alat ukur yang tepat. Peserta didik akan belajar mengenali besaran pokok, turunan, satuan, dan aturan penulisan angka penting dalam pengukuran. Mereka juga akan melakukan praktik pengukuran panjang menggunakan alat ukur seperti jangka sorong
Penelitian ilmiah melibatkan tiga langkah yaitu mengamati, membuat inferensi, dan mengomunikasikan hasilnya. Pengukuran merupakan bagian penting dari pengamatan yang dilakukan dengan alat ukur dan dapat menghasilkan besaran skalar seperti panjang, massa, waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dalam fisika SMP, yang mencakup prosedur pengukuran, besaran dan satuan, jenis pengukuran, dan alat ukur yang digunakan. Secara khusus membahas tentang pengukuran panjang, massa, waktu, dan suhu menggunakan meter, kilogram, detik, dan derajat celcius sebagai satuannya.
Dokumen tersebut membahas konsep pengukuran fisika, termasuk besaran pokok dan turunan, satuan internasional, dan prosedur pengukuran panjang, massa, dan waktu menggunakan alat ukur yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang objek pengamatan dan pengukuran dalam ilmu pengetahuan, termasuk cabang-cabang ilmu pengetahuan, metode ilmiah, pengamatan, pengukuran, satuan standar internasional, konversi satuan, dan alat ukur besaran pokok seperti panjang, massa, waktu, dan suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang metrologi industri khususnya tentang pengukuran kebulatan. Ia menjelaskan definisi pengukuran kebulatan, persyaratan pengukuran kebulatan, dan klasifikasi alat ukur kebulatan berdasarkan putarannya menjadi dua jenis yaitu dengan sensor putar dan dengan meja putar.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika. Ia menjelaskan bahwa dahulu manusia menggunakan anggota tubuh sebagai satuan pengukuran namun kini diganti dengan satuan baku internasional seperti meter dan kilogram. Dokumen ini juga mendefinisikan besaran pokok, besaran turunan, dimensi, dan angka penting dalam pengukuran ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan perhitungan, yang mencakup definisi pengukuran sebagai kegiatan membandingkan besaran yang diukur dengan alat ukur. Dokumen tersebut juga menjelaskan besaran pokok dan turunan beserta satuannya menurut sistem satuan internasional, serta jenis-jenis alat ukur seperti mistar, neraca digital, dan jam.
Bab 1 membahas konsep besaran fisika dan pengukuran, termasuk ketidakpastian dalam pengukuran, instrumen pengukur berbagai besaran fisika, angka penting hasil pengukuran, notasi ilmiah, besaran pokok dan turunan, konversi satuan, dimensi besaran, serta perbedaan besaran skalar dan vektor. Bab ini juga menjelaskan cara penjumlahan dan pengurangan vektor secara geometris dan analitis.
Bab 1 membahas konsep besaran fisika dan pengukuran, termasuk ketidakpastian dalam pengukuran, instrumen pengukur berbagai besaran fisika, angka penting hasil pengukuran, notasi ilmiah, besaran pokok dan turunan, konversi satuan, dimensi besaran, serta perbedaan besaran skalar dan vektor. Bab ini juga menjelaskan cara penjumlahan dan pengurangan vektor secara geometris dan analitis.
1) The document discusses algebraic formulas and expressions. It provides examples of writing formulas based on word problems and situations.
2) Key terms discussed include: algebraic formula, algebraic expression, variables, operations, equations, and relating factors.
3) The document also contains exercises on writing formulas, expressing variables as subjects of formulas, evaluating formulas for given values, and solving word problems algebraically.
Matematiktambahanspmtingkatan4geometrikoordinataddmathsform4coordinategeometr...Roslina Abdul Rashid
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep geometri koordinat, termasuk rumus untuk menghitung jarak antar titik, titik tengah, pembagian garis, luas poligon, persamaan garis lurus, kecerunan, dan pintasan garis lurus.
Dokumen tersebut membahas mengenai Kemahiran Berfikir Aras Tinggi (HOTs) dalam Matematika dan Sains. Ia menjelaskan definisi LOT dan HOT, contoh soalan HOT seperti yang digunakan dalam ujian TIMSS dan PISA, serta cara meningkatkan HOTs melalui soalan dan aktiviti yang menuntut pemikiran kritis dan kreatif siswa. Dokumen ini juga memberikan contoh aktiviti HOT untuk mengajar konsep seperti nombor per
This document is nonsensical and appears to be random characters with no discernible meaning or purpose. It does not contain any essential information that can be summarized.
Mesyuarat akhir tahun sekolah membahas beberapa perkara penting termasuk pencapaian akademik sekolah, pengurusan guru dan pelajar, serta rancangan untuk tahun hadapan. Sekolah mencatat peningkatan dalam markah ujian dan kedudukan peringkat daerah. Walau begitu, masih terdapat beberapa isu seperti kelambatan guru dan aduan ibu bapa yang perlu diselesaikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan kepada sains dan sel sebagai unit kehidupan. Ia menjelaskan konsep dasar sains melalui eksperimen dan alat-alat pengukuran. Dokumen ini juga menjelaskan struktur sel dan cara mengkajinya menggunakan mikroskop.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan kepada bab 1 kitaran sains tingkatan 1 yang membincangkan pengenalan kepada sains. Ia juga membincangkan bagaimana menggunakan alat-alat sains seperti silinder penyukat dan mikroskop untuk mengkaji struktur sel.
1. SAINS TINGKATAN 1
Sains dalam Kehidupan Seharian
Cabang Sains dan Karier
Fenomena
semulajadi di
sekeliling kita
Karier
Jenis bidang
SAINS
Kita mempelajari
sains untuk
membantu kita
memahami fenomena
semulajadi yang
berada di sekeliling
kita!
2. SAINS TINGKATAN 1
Label dan nyatakan fungsi alat radas di makmal di bawah!
Alat radas Fungsi Alat radas Fungsi
3. SAINS TINGKATAN 1
Lukiskan simbol amaran dan nyatakan maksudnya.
Simbol Maksud Simbol Maksud
Mudah terbakar
Contoh:
Merengsa
Contoh:
Mengakis
Contoh:
Radioaktif
Contoh:
Toksik / Beracun
Contoh:
Mudah meletup
Contoh:
Lengkapkan turutan langkah-langkah penyiasatan saintifik dengan betul
Mengenalpasti
masalah
4. SAINS TINGKATAN 1
Kuantiti Fizik dan Unit-unitnya
Lengkapkan!
Kuantiti Fizik Unit SI dan simbol Alat Pengukuran
Panjang
(termasuk jarak)
Luas
Isipadu
Jisim
Berat
Masa
Suhu
Arus elektrik
5. SAINS TINGKATAN 1
Lengkapkan jadual di bawah dengan nama imbuhan awalan dan simbol yang betul
berdasarkan nilai imbuhan yang diberi.
Berdasarkan formula yang diberi di bawah, selesaikan masalah berikut:
Jarak antara Bumi dengan Matahari ialah 149 597 870 700 m
Jisim satu atom gas hidrogen ialah 0.000 000 000 000 000 000 000 001 673 5 g
Jadi, apakah fungsi imbuhan awalan dalam Sains?
Nilai Nama imbuhan awalan Simbol
1 000 000
1000
0.1
0.01
0.001
0.000 001
a x 10n
a = suatu integer di mana 1 < a < 10
n = nombor bulat samada positif atau negatif
6. SAINS TINGKATAN 1
JISIM BERAT
Lengkapkan!
Persamaan:
Perbezaan:
Mengukur
Unit Pengukuran
Tarikan Graviti
Apakah kepentingan unit piawai dalam hidup kita?
7. SAINS TINGKATAN 1
Nama: ____________________________ Tingkatan: ____ Tarikh: _______
KERJA LAPANGAN
Langkah-langkah:
Perhatikan beberapa jenis kenderaan di jalanraya ketika anda dalam perjalanan ke
sekolah.
Hubungkaitkan kenderaan-kenderaan yang anda lihat dengan kepentingan Sains
dalam kehidupan harian.
Berhati-hati di jalanraya!
Pemerhatian:
Namakan jenis kenderaan yang anda perhatikan dan lengkapkan jadual di
bawah:
Jenis
kenderaan
Kegunaan Bilangan
penumpang
Tahap kelajuan
kenderaan
Jarak
destinasi
Inferens:
Setiap jenis kenderaan mempunyai kegunaannya yang ( sama / berbeza ). Jadi,
kenderaan digunakan oleh manusia untuk melakukan pelbagai fungsi dalam aktiviti
harian mereka.
Ini ( menyukarkan / memudahkan ) kerja dan menjadikan kerja dilakukan lebih
( pantas / perlahan ).
8. SAINS TINGKATAN 1
Penyiasatan Saintifik
Bil Langkah-langkah
penyiasatan
saintifik
Huraian
1 Bagaimanakah kadar ayunan sebuah bandul berubah apabila
panjang benangnya berubah?
2
Semakin ______________________________________,
semakin ______________________________________
ayunannya.
3
Radas dan bahan:
Bola ladung, benang, kaki retort, pembaris meter dan jam
randik
Pemboleh ubah:
a) yang dimanipulasikan: _________________________
b) yang bergerak balas: _________________________
c) yang dimalarkan: ____________________________
4
Prosedur:
1. Sediakan satu bandul ringkas yang panjang benangnya
adalah 10cm.
2. Tentukan masa yang diambil oleh bandul ringkas itu
untuk membuat 10 ayunan lengkap. Ulang langkah ini
untuk mendapatkan bacaan kedua.
3. Ulang langkah 1 dan 2 dengan menggunakan bandul
dengan panjang benang yang berlainan iaitu 20cm, 30cm,
40cm dan 50cm.
Aktiviti ini adalah mengaplikasi langkah-langkah penyiasatan saintifik melalui satu
eksperimen ayunan bandul ringkas.
9. SAINS TINGKATAN 1
5
Keputusan:
Panjang bandul (cm) Jangka masa untuk 10
ayunan lengkap (s)
10
20
30
40
50
Lukiskan graf berdasarkan keputusan yang diperolehi di bawah:
6
Apakah hubungan antara pemboleh ubah dimanipulasikan
dengan pemboleh ubah yang bergerak balas?
Semakin ______________________________________,
semakin ______________________________________
yang diambil untuk 10 ayunan lengkap.
7 Hipotesis itu ____________________________.
8 Menyediakan satu laporan yang lengkap tentang
penyiasatan ini.
Graf panjang bandul melawan masa
Masa yang diambil untuk
10 ayunan lengkap (s)
Panjang bandul (cm)
10. SAINS TINGKATAN 1
Mengukur Panjang dan Diameter Objek
Aktiviti
MENGUKUR PANJANG GARIS LURUS
Prosedur:
1. Ukur panjang pensel anda menggunakan pembaris meter.
2. Ukur panjang dan lebar meja anda menggunakan pita pengukur. Rekodkan bacaan.
Keputusan:
Objek
Bacaan (cm atau m)
1 2 3 Purata
Pensel
Panjang meja
Lebar meja
MENGUKUR PANJANG GARIS LENGKUNG
Prosedur:
1. Tandakan satu titik pada hujung seutas benang sebagai titik permulaan.
2. Jajarkan benang itu di sepanjang garis lengkung di bawah. Kemudian, titikkan pada
benang di hujung garis lengkung sebagai titik akhir.
3. Ukur panjang benang di antara dua ttik tersebut menggunakan pembaris meter.
Keputusan:
Panjang garis lengkung itu ialah _______________.
Bahan dan alat pengukuran yang diperlukan:
Pembaris meter, pita pengukur, benang, angkup dan tabung didih
Langkah berjaga-jaga ketika membuat pengukuran!
Elakkan ralat paralaks dengan memastikan penglihatan anda tegak di atas skala yang hendak dibaca
(seperti rajah di bawah), bagi mengelakkan kesilapan pengukuran.
Bacaan perlu diambil sebanyak tiga kali. Kemudian, kirakan puratanya bagi mendapatkan
pengukuran yang jitu.
11. SAINS TINGKATAN 1
MENGUKUR DIAMETER
Prosedur:
Ukur diameter luar dan diameter dalam sebuah tabung didih seperti dalam rajah di
atas menggunakan angkup dan pembaris meter. Rekodkan bacaan.
Keputusan:
Pengukuran
Bacaan (cm)
1 2 3 Purata
Diameter luar
Diameter dalam
Kirakan ketebalan dinding tabung didih:
Inferens:
Pengukuran panjang suatu garis lurus menggunakan
___________________________ dan ___________________________.
Pengukuran panjang suatu garis lengkung pula menggunakan
___________________________ dan ___________________________.
Diameter ialah pengukuran panjang garis lurus, dari sisi ke satu sisi di tengah-tengah suatu
objek yang berbentuk ________________. Pengukuran menggunakan
___________________________ dan ___________________________.
Pengukuran panjang adalah dalam unit SI
___________________________ atau ___________________________.
12. SAINS TINGKATAN 1
Mengukur Luas Objek berbentuk Sekata dan Tidak Sekata
Aktiviti dan Prosedur
MENGUKUR LUAS OBJEK BERBENTUK SEKATA
Ukur panjang dan lebar kadbod yang disediakan. Rekodkan bacaan.
Keputusan:
Pengukuran Panjang (cm) Lebar (cm)
Bacaan (cm)
Luas kadbod (cm2
)
Panjang x Lebar
MENGUKUR LUAS OBJEK BERBENTUK TIDAK SEKATA
1. Letakkan sehelai daun di atas sehelai kertas graf di bawah dan surih bentuk daun di
atas kertas graf itu dengan menggunakan pensel.
2. Tandakan ‘✓’ petak yang lengkap, separuh lengkap atau lebih separuh lengkap.
Kemudian, kirakan jumlah petak yang bertanda itu. Rekodkan bacaan.
Inferens
Pengukuran luas bagi objek sekata dilakukan menggunakan ________________________ untuk
mengukur __________________ dan _________________, lalu didarabkan keduanya.
Pengukuran luas bagi objek yang berbentuk tidak sekata dan bersaiz kecil pula menggunakan
___________________________.
Pengukuran luas adalah dalam unit SI
___________________________ atau ___________________________.
Bahan dan alat pengukuran yang diperlukan:
Pembaris meter, kadbod berbentuk segi empat tepat dan sehelai daun
Keputusan:
Jumlah petak bertanda ‘✓’
Luas daun (cm2
)
Jumlah petak bertanda x 1cm2