Modul ini membahas tentang constructor, overload constructor, dan overload method pada pemrograman berorientasi objek. Modul ini menjelaskan pengertian dan implementasi dari ketiga konsep tersebut dengan contoh kode program seperti class Kotak dan Perkalian. Modul ini juga memberikan tugas praktikum untuk menerapkan overload method dan constructor.
Tujuan dari pewarnaan graf adalah untuk memudahkan dalam menyusun jadwal perkuliahan dimasing-masing jurusan di kampus tertentu agar tidak terjadi tabrakan jadwal perkuliahan seperti waktu dan ruangan. Karena, sering kali terjadi tabrakan jadwal perkuliaahan yang mengakibatkan mahasiswa menjadi kesuliatan untuk beraktivitas dikampus.
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
comparing brute force algorithms, divide and conquer algorithm, and decrease and conquer algorithms.
advantage and weakness each algorithm
indonesian version.
Kode antara / Intermediate code merupakan hasil dari tahapan analisis, yang dibuat oleh kompilator pada saat mentranslasikan program dari bahasa tingkat tinggi
Tujuan dari pewarnaan graf adalah untuk memudahkan dalam menyusun jadwal perkuliahan dimasing-masing jurusan di kampus tertentu agar tidak terjadi tabrakan jadwal perkuliahan seperti waktu dan ruangan. Karena, sering kali terjadi tabrakan jadwal perkuliaahan yang mengakibatkan mahasiswa menjadi kesuliatan untuk beraktivitas dikampus.
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
comparing brute force algorithms, divide and conquer algorithm, and decrease and conquer algorithms.
advantage and weakness each algorithm
indonesian version.
Kode antara / Intermediate code merupakan hasil dari tahapan analisis, yang dibuat oleh kompilator pada saat mentranslasikan program dari bahasa tingkat tinggi
View study notes of Function overloading .you can also visit Tutorialfocus.net to get complete description step wise of the concerned topic.Other topics and notes of C++ are also explained.
Modul ini membahas tentang konsep pemrograman berorientasi objek dilengkapi dengan contoh source code untuk praktik. Membahas Class, Object, Pewarisan, Polimorfisme, Konstruktor
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul prak2 constructor dan overloading
1. PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL 2
CONSTRUCTOR , OVERLOAD CONSTRUCTOR, OVERLOAD METHOD
Disusun oleh:
(Nama)
(NIM)
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2013
2. Modul 2
Constructor, Overiding method dan Overloading Construcor
I.
Tujuan:
1.
Mengetahui pengertian:
a.
b.
Overload Constructor
c.
2.
Constructor
Overload method
Mampu mengimplementasikan penggunaan
a.
b.
Overload Constructor
c.
II.
Constructor
Overload Method
Dasar Teori
Konstruktor
Setelah mengetahui alat untuk menciptakan objek, sekarang yang menjadi pertanyaan
adalah bagaimana cara menciptakan objek menggunakan sebuah kelas. Jawabannya adalah
dengan menggunakan sebuah konstruktor.
Apakah sebuah konstruktor itu? Konstruktor adalah bagian dari definisi suatu kelas
yang berfungsi menciptakan instans dari kelas tersebut. Konstruktor ini bisa kita buat sendiri,
atau bila kita tidak mendefinisikannya, maka kompiler Java akan membuatkan konstruktor
default untuk kelas tersebut pada saat kompilasi. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa suatu
konstrukor tidak termasuk anggota suatu kelas seperti metode dan variabel dan bahwa
konstruktor bisa dibuat lebih dari satu.
Bentuk konstruktor sendiri mirip dengan sebuah metode. Beda yang paling mencolok
adalah nama sebuah konstruktor harus sama dengan nama kelas tersebut dan konstruktor tidak
memiliki definisi return type seperti sebuah metode.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah konstruktor:
1.
Konstruktor harus menggunakan nama yang sama dengan class.termasuk huruf besar dan
kecilnya.
2.
Dalam satu class bisa terdapat lebih dari satu konstruktor.
3. 3.
Konstruktor akan dieksekusi setiap kli ada pembuatan objek.
4.
Setiap class harus mempunyai paling tidak sebuah konstruktor.
5.
Jika sudah mendeklarasikan konstruktor, maka konstruktor default tidak akan dibuat oleh
kompiler Java.
Sebuah class yang memiliki beberapa konstruktor digunakan untuk keperluan berikut:
1.
Menentukan nilaiInstance variabel yang berbeda. Jadi, pada setiap konstruktor
diinisialisasi variabel yang berbeda.
2.
Melakukan tugas awal dengan menjalankan metode tertentu,seperti untuk melakukan
penghitungan. Jadi, selama konstruktor dijalankan, akan dilakukan penghitungan.
Overload Constructor
Selain pada method normal pada umumnya, proses overload juga dapat diaplikasikan
kedalam constructor suatu kelas. Hal ini disebabkan karenan sebenarnya konstruktor juga adalah
sebuah method yang mengembalikan tipe kelas. Pada kenyataan dilapangan, suatu kelas pada
umumnya justru memiliki lebih dari satu konstruktor.
Overload Method
Dalam suatu kelas, kita dapat mendefinisikan lebih dari satu method dengan nama yang
sama, selama parameter yang terdapat pada method-method tersebut berbeda . Parameter dalam
suatu method dikatakan berbeda dari method lainnya apabila:
•
Jumlahnya berbeda, meskipun tipe datanya sama
•
Tipe datanya berbeda, meskipun jumlahnya sama
•
Jumlah dan tipe datanya berbeda
4. III.
Latihan Praktikum
1.
Penerapan konstruktor.
Kotak.java
public class Kotak {
double panjang;
double lebar;
double tinggi;
// mendefinisikan konstruktor dengan paramater
public Kotak(double p, double l, double t){
panjang = p;
lebar = l;
tinggi = t;
}
public double hitungVolume(){
return (panjang*lebar*tinggi);
}
public static void main (String[] args ){
Kotak kotak1 = new Kotak(2,3,4);
Kotak kotak2 = new Kotak(4);
System.out.println("Volume Kotak I:" +
kotak1.hitungVolume());
System.out.println("Volume Kotak 2:" +
kotak2.hitungVolume());
}
5. Hasil:
2.
Penerapan overloading constructor
Buka kembali Kotak.java yang telah dibuat sebelumnya.
Kotak.java
public class Kotak {
double panjang;
double lebar;
double tinggi;
// mendefinisikan konstruktor dengan paramater
public Kotak(double p, double l, double t){
panjang = p;
lebar = l;
tinggi = t;
}
6. public Kotak(double sisi){
panjang = lebar = tinggi = sisi;
}
public Kotak (){
panjang = 0;
lebar = 0;
tinggi = 0;
}
public double hitungVolume(){
return (panjang*lebar*tinggi);
}
public static void main (String[] args ){
Kotak kotak1 = new Kotak(2,3,4);
Kotak kotak2 = new Kotak(4);
Kotak kotak3 = new Kotak();
System.out.println("Volume Kotak I:" + kotak1.hitungVolume());
System.out.println("Volume Kotak 2:" + kotak2.hitungVolume());
System.out.println("Volume Kotak 3:" + kotak3.hitungVolume());
}
}
Hasil:
7. 3.
Penerapan overloading method
Contoh dari method overload adalah sebagai seperti dibawah ini:
public int bagi (int a, int b){
return a/b;
}
public double bagi (double a, double b){
return a/b;
}
Kode program diatas adalah legal didefinisikan kedalam sebuah class. Contoh tersebut
adalah mendefinisikan dua buah method, dimana kedua buah method tersebut
mempunyai nama yang sama, namun dengan parameter yang berbeda. Dalam kasus ini
method pertama mempunyai parameter yang bertipe int, sedangkan parameter yang
kedua mempunyai tipe double.
Perkalian.java
public class Perkalian {
public int kali(int x, int y){
return (x*y);
}
8. public double kali (double x, double y){
return (x*y);
}
public static void main (String []args){
Perkalian perkalian = new Perkalian();
System.out.println("Hasil Method double:" +perkalian.kali(4,5));
System.out.println("Hasil Mehtod int:"+ perkalian.kali(4.0,5.0));
}
}
Hasil:
IV.
Tugas Praktikum
1.
Buatlah suatu program dengan menerapkan overload method untuk mencetak
deret bilangan ganjil dan genap dengan kriteria sebagai berikut :
a.
Masing-masing perhitungan dipecah menjadi method-method.
9. b.
Method yang dibuat harus dengan nama yang sama namun dengan parameter (tipe
data) yang berbeda.
Buat main method nya untuk menjalankan kedua method terebut.
2.
Buatlah suatu program dengan menerapkan overload konstruktor dengan criteria
berikut dengan kriteria sebagai berikut :
a.
Class bernama hewan dengan atribut namahewan.
b.
Program terdiri dari dua konstruktor satu berparameter dan satunya tidak
berparameter (default). Parameter tersebut untuk memberikan nilai pada atribut
namahewan. Pemberian nilai pada atribut namahewan dari masing-masing
constructor harus beda.
c.
3.
V.
Buat method cetakNama untuk menampilkan nama hewan.
Buat main method dan objek untuk memanggil nama hewan.
Kesimpulan
(Kesimpulan apa yang dapat anda ambil dari praktikum modul ini?)