SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
LAPORAN PRATIKUM III 
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK 
“INHERITANCE” 
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek 
Yang Dibimbing oleh Bapak Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.Kom 
Asisten Praktikum: 
Jevri Tri Ardiansyah 
Robi Wahyudi 
Oleh: 
Gisra Rahmadhita 
130533608259 
S1 PTI 2013 Offering B 
UNIVERSITAS NEGERI MALANG 
FAKULTAS TEKNIK 
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 
S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA 
OKTOBER, 2014
” INHERITANCE” 
A. TUJUAN 
1. Memahami konsep inheritance (pewarisan) 
2. Mendefinisikan superclasses dan subclasses 
3. Override method dari superclass 
4. Menerapkan keyword this 
B. DASAR TEORI 
1. Pewarisan 
Pewarisan (Inheritance) merupakan sifat dalam bahasa berorientasi objek yang 
memungkinkan sifat-sifat dari suatu kelas diturunkan ke kelas lain. Sistem OOP 
memungkinkan kita untuk mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari 
kelas lain yang sudah ada. Penurunan sifat ini bisa dilakukan dilakukan secara 
bertingkat-tingkat, sehingga semakin ke bawah maka kelas tersebut semakin spesifik. 
pewarisan memberikan atau mewariskan sesuatu kepada keturunan berikutnya. 
misalnya, seorang anak pasti akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku yang dimiliki 
oleh ibu/bapaknya. dalam konteks ini, suatu kelas dalam program dapat diturunkan 
menjadi kelas-kelas baru lainnya yang akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku dari 
kelas induknya. sebagai contoh, apabila anda memiliki kelas A dalam program yang 
anda buat maka anda dapat membentuk kelas-kelas turunan dari kelas A 
tersebut(Misalnya, kelas B) yang mewarisi sifat-sifat yang terkandung dalam kelas A. 
dalam proses pembuatan kelas turunan tersebut, Anda dapat menambahkan sifat dan 
perilaku baru ke dalam kelas B, yang sebelumnya tidak dimiliki dalam kelas A. 
Dalam terminologi java, kelas induk dinamakan dengan superclass dan kelas turunan 
dinamakan dengan subclass. untuk membuat kelas anak atau kelas turunan 
berdasarkan class yang ada, anda dapat menggunakan kata kunci extends. 
2. Keyword super 
Digunakan untuk mengakses anggota kelas diwariskan oleh kelas di mana ia muncul. 
Memungkinkan subclass untuk mengakses ditimpa metode dan anggota tersembunyi 
dari superclassnya. Kata kunci super juga digunakan untuk meneruskan panggilan 
dari konstruktor ke konstruktor di superclass.
3. Keyword this 
Digunakan untuk mewakili sebuah instance dari kelas dimana ia muncul. This dapat 
digunakan untuk mengakses anggota kelas sebagai referensi. This juga kata kunci 
digunakan untuk meneruskan panggilan dari satu konstuktor dikelas untuk konstuktor 
lain dikelas yang sama. 
4. Overriding 
Berbeda dengan overloading. Kalo overloading, kita boleh menuliskan method yang 
sama namun dengan jumlah parameter yang berbeda dan nilai kembalian harus sama. 
Nah, kalau overriding konsepnya sama dengan overloading yaitu menulis kembali 
method. Namun, caranya overriding menulis kembali method sama persis. Sama 
mulai dari nama method dan isinya dan mengimplementasi kembali di sub classnya. 
Overriding dipakai saat kita menggunakan method yang sama tapi berbeda 
implementasinya. Jadi overriding method mempunyai nama method yang sama, 
jumlah parameter dan tipe parameter serta nilai kembalian (return) method yang di 
override. Jika method memiliki modifier akses public, method overridenya juga harus 
public. 
C. LATIHAN 
1. Membuat class dengan keyword this 
a. Membuat class Pertama 
ii. Syntax 
class Pertama 
{ 
private int a=10; 
protected void terprotek () 
{ 
System.out.println ("Method ini hanya untuk anaknya"); 
} 
public void info() 
{ 
System.out.println("a= "+a); 
System.out.println ("Dipanggil pada = "+this.getClass 
().getName()); 
} 
} 
b. Membuat class extend pertama (turunan) 
i. Syntax 
class Kedua extends Pertama 
{ 
private int b=8;
protected void BacaSuper() 
{ 
System.out.println ("Nilai b:"+b); 
terprotek(); 
info(); 
} 
} 
c. Membuat kelas fungsi utama 
i. Syntax 
class TestPertamaKedua 
{ 
public static void main (String [] args) 
{ 
Kedua D2 = new Kedua (); 
D2.BacaSuper (); 
D2.info (); 
Pertama S1 = new Pertama (); 
S1.terprotek (); 
S1.info (); 
} 
} 
ii. Output 
iii. Deskripsi Program 
 Program ini menampilkan bagaimana cara kerja pewarisan dengan keyword 
“extends” dimana class pertama merupakan induk dan kelas kedua merupakan 
turunan dari kelas pertama (kelas kedua sifatnya sama dengan kelas pertama) 
 Kelas pertama dan turunannya (kelas kedua) tidak memiliki fungsi main, 
sehingga memakai kelas tambahan sebagai kelas utama (kelas 
TestPertamaKedua) 
 Pada kelas TestPertamaKedua ini dibuat dua objek baru menggunakan operator 
new yaitu D2 dan S1. Objek D2 digunakan untuk memangil methods yang ada 
di class kedua yaitu methods “BacaSuper” dan “info”. Walaupun methods 
“info” tidak ditemukan di class kedua tapi karena class kedua merupakan 
turunan dari kelas pertama. Maka class kedua juga memiliki methods “info” 
(karena turunannya). 
 Objek S1 digunkan untuk memanggil methods “terprotek” dan “info”. Di 
dalam methods “info” terdapat syntax “this.getclass” dan “getname”, dimana 
fungsi syntax tersebut untuk menampilkan nama kelas dari objek tersebut
2. Membuat kelas menggunakan keyword super untuk memanggil konstruktor kelas induk 
a. Membuat class Person 
ii. Syntax 
class Person 
{ 
protected String name; 
protected int age; 
public Person(String name, int age) 
{ 
this.name = name; 
this.age = age; 
} 
//metode 
public void info() 
{ 
System.out.println("Nama : "+this.name); 
System.out.println("Age : "+this.age); 
} 
//akhir kelas program 
} 
b. Membuat class Employ 
i. Syntax 
class Employ extends Person 
{ 
private String noKaryawan; 
//konstruktor 
public Employ (String noKaryawan, String name, int age) 
{ 
super (name, age); 
this.noKaryawan = noKaryawan; 
} 
//metode 
public void info() 
{ 
System.out.println("No. Karyawan : "+this.noKaryawan); 
super.info(); 
} 
} 
c. Membuat class KonstruktorSuperKelas 
i. Syntax 
public class KonstruktorSuperKelas 
{ 
public static void main (String[]args) 
{ 
Employ programer1 = new Employ ("12345678", "Yanto", 32); 
programer1.info(); 
} 
} 
ii. Output
iii. Deskripsi Program 
 Program diatas merupakan contoh penggunaan keyword this dan super pada 
konsep pewarisan. 
 Class person dan employ tidak bisa eksekusi secara langsung karena tidak 
memiliki fungsi main 
 Jadi ada membuat kelas dengan nama KonstruktorSuperKelas yang memiliki 
fungsi utama untuk memangil class employ dan person. 
 Class person merupakan induk class dari employ. 
 Dalam class employ syntax “super” digunakan untuk memangil methods info 
yang ada di class person berisi “name” dan “age”. 
 Data nomor karyawan diperoleh dari parameter pada keyword new yang 
kemudian dipanggil pada method info dari superclass 
3. Membuat Kelas mengandung Overriding 
a. Membuat class Pertama 
ii. Syntax 
public class Hewan 
{ 
public static void testClassMethod() 
{ 
System.out.println("The Class Method in Hewan..."); 
} 
public void testInstanceMethod() 
{ 
System.out.println("The Intance Method in Hewan..."); 
} 
} 
//mengoverwrite method pada class hewan 
d. Membuat class extend hewan (turunan) sekaligus fungsi utama 
i. Syntax 
public class Gajah extends Hewan 
{ 
public static void testClassMethod() 
{ 
System.out.println("The Instance method in Gajah..."); 
} 
//mengoverride method pada class hewan 
public void testInstanceMethod() 
{ 
System.out.println("The Instance method in Gajah..."); 
}
public static void main (String[]args) 
{ 
Gajah myGajah = new Gajah(); 
Hewan myHewan = myGajah; 
Hewan.testClassMethod(); 
myHewan.testInstanceMethod(); 
} 
} 
ii. Output 
iii. Deskripsi Program 
 Program diatas merupakan contoh penggunaan overriding yang dimana 
overriding method mempunyai nama method yang sama (method 
testInstanceMethod() dan testClassMethod()) pada super dan subclass. 
Dalam overriding jumlah parameter dan tipe parameter serta nilai kembalian 
(return) method yang di override ialah sama namun berbeda pada 
implementasinya. 
 Overriding dipakai saat kita menggunakan method yang sama tapi berbeda 
implementasinya. 
 Class hewan tidak bisa dijalankan secara langsung karena tidak memiliki fungsi 
main didalamnya. 
 Class gajah merupakan anak kelas dari class hewan dan mempuntai fungsi 
main sehingga bisa dijalankan secara langsung. Sehingga memunculkan 
tampilan pada Command Prompt 
4. Membuat program dengan keyword super 
a. Membuat class A 
ii. Syntax 
class A 
{ 
private int a; 
public void setA(int nilai) 
{ 
a = nilai; 
} 
public int getA() 
{ 
return a; 
} 
public void tampilkanNilai() 
{ 
System.out.println("Nilai a : "+getA()); 
} 
}
b. Membuat class B 
i. Syntax 
class B extends A 
{ 
private int b; 
public void setB(int nilai) 
{ 
b = nilai; 
} 
public int getB() 
{ 
return b; 
} 
//melakukan override terhadap method tampilkanNilai() 
//yang terdapat pada kelas A 
public void tampilkanNilai() 
{ 
super.tampilkanNilai(); //memanggil method dalam kelas A 
System.out.println ("Nilai b : "+getB()); 
} 
} 
b. Membuat class DemoOverride2 
i. Syntax 
class DemoOverride2 
{ 
public static void main (String [] args) 
{ 
B obj = new B (); 
obj.setA(50); 
obj.setB(150); 
//akan memanggil method yang terdapat 
obj.tampilkanNilai(); 
} 
} 
ii. Output 
iii. Deskripsi Program 
 Program ialah contoh penggunaan overriding pada program, yaitu method 
mempunyai nama method yang sama, jumlah parameter dantipe parameter 
serta nilai kembalian (return) method yang di override. 
 Pada override ini, Subkelas memanipulasi data dan method dari kelas 
induknya. Proses ini akan mengubah data dan method dari keduanya. 
 Yang dilakukan subkelas tersebut adalah melihat/mengecek apakah kelas 
anak memiliki method yang sama dengan induknya, bila punya maka yang 
akan dijalankan adalah method dari kelas anak namun bila tidak, yang akan 
dijalankan adalah method dari induknya.
 Syntax get dan set diatas digunakan sebagai mutator dan asesor dalam 
program untuk menyeting nilai variabel dan memperoleh data dari variabel 
5. Membuat program dengan konsep pewarisan 
a. Membuat class Truck 
i. Syntax 
class Truck{ 
//the truck class has three fields 
public int cadence; 
public int gear; 
public int speed; 
public void Truck(int startCadence, int startSpeed, int 
startGear){ 
gear = startGear; 
cadence = startCadence; 
speed = startSpeed; 
} 
//the truck class has four methods 
public void setCadence(int newValue){ 
cadence = newValue; } 
public void setGear(int newValue) { 
gear = newValue; } 
public void applyBrake(int decrement) { 
speed -= decrement; } 
public void speedUp(int increment) { 
speed += increment; } 
} 
b. Membuat class MountainTruck 
i. Syntax 
public class MountainTruck extends Truck{ 
//the MountainTruck subclass adds one field 
public int seatHeight; 
//the MountainTruck subclass has one constructor 
public void MountainTruck(int startHeight, int startCadence, 
int startSpeed, int startGear){ 
super.Truck(startHeight,startCadence,startGear); 
seatHeight=startHeight; 
} 
//the MountainTruck subclass add one method 
public void setHeight(int newValue) { 
seatHeight = newValue; 
} 
public static void main(String[]abc){ 
System.out.println("Mulai Berjalan"); 
MountainTruck MB = new MountainTruck(); 
MB.MountainTruck(0,0,0,0); 
System.out.println("gear = "+MB.gear); 
System.out.println("speed = "+MB.speed); 
MB.setGear(2); 
MB.speedUp(2);
System.out.println("gear = "+MB.gear); 
System.out.println("speed = "+MB.speed); 
MB.speedUp(2); 
System.out.println("gear = "+MB.gear); 
System.out.println("speed = "+MB.speed); 
System.out.println("nBerjalan"); 
//MountainTruck MB = new MountainTruck(); 
MB.setGear(3); 
MB.speedUp(2); 
System.out.println("gear = "+MB.gear); 
System.out.println("speed = "+MB.speed); 
System.out.println("nNaik Tanjakan"); 
//MountainTruck MB = new MountainTruck(); 
MB.setGear(1); 
MB.applyBrake(5); //speed up total 6 
System.out.println("gear = "+MB.gear); 
System.out.println("speed = "+MB.speed); 
System.out.println("nTurun Tanjakan"); 
//MountainTruck MB = new MountainTruck(); 
MB.setGear(1); 
MB.applyBrake(0); //speed up total 6 
System.out.println("gear = "+MB.gear); 
System.out.println("speed = "+MB.speed); 
System.out.println("nBerhenti"); 
//MountainTruck MB = new MountainTruck(); 
MB.setGear(0); 
MB.applyBrake(1); //speed up total 1 
System.out.println("gear = "+MB.gear); 
System.out.println("speed = "+MB.speed); 
} 
} 
ii. Output 
iii. Deskripsi Program 
 Program diatas menunjukkan perbedaan nilai dari variabel “gear” dan 
“speed”. Pada class truck “speed” diinisialisasi menjadi “startspeed” dan
“gear” menjadi “startgear” kemudian dimasukkan methods “setgear” 
sementara variabel “startspeed” dibagi menjadi dua methods yang berfungsi 
untuk menambah “speedup” dan mengurangi “applybreak”. 
 Pada class utama “MountainTruck” yang merupakan anak class dari “truck” 
disini ditambahkan varibel “seatHeigh”. Dalam class ini juga terdapat fungsi 
main. Kemudian membuat objek baru dengan nama “MB” dan memasukkan 
parameter nilainya (0,0,0,0) maka pada saat output menampilkan “gear” dan 
“speed” nialinya = 0 kemudian ditambah lagi nilainnya menjadi =2. Nilai 
terakhir gear = 2 dan speed = 4 karena ditambah lagi dengan “speedup”. 
 Pada program pemakaian applybreak digunaan untuk mengurangi nilai speed 
(decrement) sehingga nilai speed menjadi berkurang dan menghasilkan 
perjalanan dari berhenti, berjalan (speed diincrement), naik tanjakan, turun 
tanjakan hingga berhenti lagi 
D. TUGAS PRAKTIKUM 
Buatlah program Overriding dan overloading dengan potongan program di bawah ini 
1. Kelas Induk 
i. Syntax 
class Induk{ 
//mendefinisikan method test() tanpa parameter 
public void test(){ 
System.out.println("Method di dalam kelas induk"); 
} 
} 
2. Kelas Turunan 
i. Syntax 
class Turunan extends Induk{ 
//melakukan overload terhadap method test(), bukan override 
public void test(String s){ 
System.out.println("Method di dalam kelas turunan"); 
System.out.println("s :"" + s + """); 
} 
public void test(){ 
System.out.println("Overriding pada kelas turunann"); 
} 
} 
3. Kelas TestPraktik (untuk pengujian) 
i. Syntax 
class TestPraktik{ 
public static void main(String[]args){ 
Turunan anak = new Turunan(); 
Induk ortu = new Induk(); 
ortu.test();// ujicoba method test pada superclass 
anak.test(); // ujicoba method test pada subclass 
anak.test("Data Valid"); //memberi input string pada method 
overload
} 
} 
ii. Output 
iii. Keterangan 
1. Program diatas untuk menunjukan pemakaian overload dan overriding pada 
program 
2. Kelas induk berisi method test yang berguna untuk menampilkan tulisan 
bahwa method ada pada kelas induk 
3. Kelas turunan berisi method test yang mengoverload method test dikelas induk 
(namun memiliki parameter) dan mengoverride method test dengan tujuan 
menampilkan tulisan tersebut ada pada kelas turunan 
4. Kelas TestPraktik berfungsi sebagai penguji kedua kelas tersebut, objek ortu 
untuk menyatakan kelas induk dan anak menyatakan kelas turunan dan 
melakukan pemanggilan pada method kedua kelas tersebut 
5. Jika pada syntax anak.test("Data Valid"); maka akan memanggil method 
yang dioverload oleh kelas turunan 
E. TUGAS RUMAH 
Buatlah program Overriding dan overloading dengan potongan program di bawah ini 
1. Kelas Tumbuhan 
Syntax 
class Tumbuhan{ 
protected String akar; 
protected String batang; 
protected String daun; 
protected String tulang_daun; 
protected String bunga; 
protected String biji; 
public Tumbuhan (String a, String b, String d, String t, 
String bu, String bi){ //konstruktor 
this.akar=a; 
this.batang=b; 
this.daun=d; 
this.tulang_daun=t; 
this.bunga=bu; 
this.biji=bi; 
} 
void tampil() { 
System.out.println("nCiri-Ciri "); 
System.out.println("Akartt: " +this.akar); 
System.out.println("Batangtt: " +this.batang); 
System.out.println("Bentuk Daunt: " +this.daun); 
System.out.println("Tulang Daunt: " 
+this.tulang_daun); 
System.out.println("Bungatt: " +this.bunga);
System.out.println("Bijitt: " +this.biji); 
} 
} 
2. Kelas dikotil 
Syntax 
class dikotil extends Tumbuhan{ 
private String jenis; //agar tidak terlihat kelas lain 
public dikotil (String jenis, String a, String b, String d, 
String t, String bu, String bi){ 
super ( a, b, d, t, bu, bi); 
this.jenis=jenis; 
} 
void tampil() { 
System.out.println("nJenistt: "+this.jenis); 
super.tampil(); //mengambil nilai variabel induk 
} 
} 
3. Kelas monokotil 
Syntax 
class monokotil extends Tumbuhan{ 
private String jenis; //agar tidak terlihat kelas lain 
public monokotil (String jenis, String a, String b, 
String d, String t, String bu, String bi){ 
super ( a, b, d, t, bu, bi); 
this.jenis=jenis; 
} 
void tampil() { 
System.out.println("nJenistt: "+this.jenis); 
super.tampil(); 
} 
} 
4. Kelas monokotil 
Syntax 
class JenisTumbuhan { 
public static void main (String[]args) { 
//membuat objek 
dikotil d = new dikotil ("Dikotil","Tunggang","Berkambium dan 
Bercabang","Bervariasi","Menjari,Menyirip","Kelipatan 
4,5","Berkeping 2"); 
monokotil m = new monokotil ("Monokotil","Serabut","Tidak 
Berkambium dan Tidak Bercabang","Seperti 
Pita","Sejajar","Kelipatan 3","Berkeping 1"); 
d.tampil(); 
m.tampil(); 
} 
} 
i. Output
ii. Keterangan 
 Program diatas untuk menampilkan ciri-ciri dikotil dan monokotil tumbuhan 
dengan 3 kelas. 1 kelas induk dan 2 kelas turunan 
 Kelas induk ialah kelas Tumbuhan, kelas turunan ialah dikotil dan monokotil 
 Pada kelas induk terdapat mentod tampil yang nantinya akan dioverride 
dikelas lain. Selain itu pada kelas induk juga memakai keyword this untuk 
penggunaan objek sekarang 
 Pada kelas dikotil dan monokotil, terdapat keyword super. Hal ini digunakan 
untuk mengambil nilai variabel dari kelas induk yang terprotek sebelumnya 
 Method tampil pada kelas dikotil dan monokotil berguna untuk meng-override 
method pada kelas Tumbuhan 
F. KESIMPULAN 
1. Inheritance adalah sifat pewarisat yang diturunkan dari kelas induk kepada 
turunannya. Dimana kelas turunan bisa memiliki sifat induk tapi kelas induk tidak 
memeiliki sifat anaknya. 
2. Kelas yang mewariskan disebut Kelas Super/Kelas Induk sedangkan kelas yang 
diwariskan disebut subkelas/Kelas Anak. 
3. Untuk mendeklarasikan kelas turunan harus menggunkan keyword extend 
4. Keyword “this” digunakan pada pembuatan kelas dan digunakan untuk 
menyatakan objek sekarang. 
5. Keyword “super” digunakan untuk memanggil konstruktor dari superClass atau 
menjadi variabel yang mengacu pada superclass. 
6. Overriding ialah suatu cara untuk menuliskan kembali method yang dipakai 
namun berbeda implementasinya 
7. Sifat data pada pewarisan yaitu Public, Private, dan protected 
8. Bisa ditarik kesimpulan bahwa semua kelas di dunia selalu memiliki hirarki yang 
menggambarkan silsilah kelas tersebut. Semakin turun kebawah kelasnya semakin 
komplek juga sifatnya karena memiliki seluruh sifat nenek moyangnya 
G. DAFTAR PUSTAKA 
 Modul III“Inheritance” — PraktikumPemrogramanBerbasisObjek. Pendidikan 
Teknik Informatika — Teknik Elektro — Universitas Negeri Malang — 2014.

More Related Content

What's hot

03 enkapsulasi
03 enkapsulasi03 enkapsulasi
03 enkapsulasiKuliahKita
 
3. metodologi data science dts ta v.1
3. metodologi data science dts ta v.13. metodologi data science dts ta v.1
3. metodologi data science dts ta v.1ArdianDwiPraba
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...Uofa_Unsada
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
 
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)difa febri
 
Pertemuan 1 konsep dasar pemrograman berorientasi objek
Pertemuan 1 konsep dasar pemrograman berorientasi objekPertemuan 1 konsep dasar pemrograman berorientasi objek
Pertemuan 1 konsep dasar pemrograman berorientasi objekI Putu Arya Dharmaadi
 
Pertemuan 3 activity
Pertemuan 3 activityPertemuan 3 activity
Pertemuan 3 activityheriakj
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLDejiko Chaem
 
Laporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxLaporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxIbrahim Naki
 
PBO - Pert 8, Mengenal dan Memahami Konsep Jump Pada Perulangan dan Percabang...
PBO - Pert 8, Mengenal dan Memahami Konsep Jump Pada Perulangan dan Percabang...PBO - Pert 8, Mengenal dan Memahami Konsep Jump Pada Perulangan dan Percabang...
PBO - Pert 8, Mengenal dan Memahami Konsep Jump Pada Perulangan dan Percabang...RUDISELAMAT2
 
Bagan terstruktur
Bagan terstrukturBagan terstruktur
Bagan terstrukturiimpunya3
 
Pembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlinePembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlineandiseprianto
 
Makalah array
Makalah arrayMakalah array
Makalah arrayAnanda II
 
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...Bambang Sugianto
 
SQL database client server
SQL database client serverSQL database client server
SQL database client serverDesty Yani
 
Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Fitria Hati
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)Simon Patabang
 

What's hot (20)

03 enkapsulasi
03 enkapsulasi03 enkapsulasi
03 enkapsulasi
 
3. metodologi data science dts ta v.1
3. metodologi data science dts ta v.13. metodologi data science dts ta v.1
3. metodologi data science dts ta v.1
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
 
Atm fix
Atm fixAtm fix
Atm fix
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)
Penggunaan SUBQUERY SQL SERVER (USING SUBQUERIES)
 
Pertemuan 1 konsep dasar pemrograman berorientasi objek
Pertemuan 1 konsep dasar pemrograman berorientasi objekPertemuan 1 konsep dasar pemrograman berorientasi objek
Pertemuan 1 konsep dasar pemrograman berorientasi objek
 
Pertemuan 3 activity
Pertemuan 3 activityPertemuan 3 activity
Pertemuan 3 activity
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
 
Laporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxLaporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi Linux
 
PBO - Pert 8, Mengenal dan Memahami Konsep Jump Pada Perulangan dan Percabang...
PBO - Pert 8, Mengenal dan Memahami Konsep Jump Pada Perulangan dan Percabang...PBO - Pert 8, Mengenal dan Memahami Konsep Jump Pada Perulangan dan Percabang...
PBO - Pert 8, Mengenal dan Memahami Konsep Jump Pada Perulangan dan Percabang...
 
Bagan terstruktur
Bagan terstrukturBagan terstruktur
Bagan terstruktur
 
Pembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlinePembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja online
 
Jawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihanJawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihan
 
GoLang_1
GoLang_1GoLang_1
GoLang_1
 
Makalah array
Makalah arrayMakalah array
Makalah array
 
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...
Kamus data (data dictionary) - (Bambang Sugianto - Politeknik Sawunggalih Aji...
 
SQL database client server
SQL database client serverSQL database client server
SQL database client server
 
Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)Incremental development (pengembangan incremental)
Incremental development (pengembangan incremental)
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 

Viewers also liked

Laporan PBO pratikum 2
Laporan PBO pratikum 2Laporan PBO pratikum 2
Laporan PBO pratikum 2rahmi wahyuni
 
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi ObjekTugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi ObjekPungkas Soebarkah
 
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"Asnita Meydelia C K
 
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"Asnita Meydelia C K
 
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekLaporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekKuncara Laksana
 
Konsep Inheritance
Konsep InheritanceKonsep Inheritance
Konsep InheritanceRiski_kiki
 
Modul praktikum 11 hashing table
Modul praktikum 11 hashing tableModul praktikum 11 hashing table
Modul praktikum 11 hashing tablerahmi wahyuni
 
pbo 3 ervan
pbo 3 ervanpbo 3 ervan
pbo 3 ervanaris
 
Tugas2 1300631019
Tugas2 1300631019Tugas2 1300631019
Tugas2 1300631019setiyo muji
 
OOP Dalam Pemrograman Java
OOP Dalam Pemrograman JavaOOP Dalam Pemrograman Java
OOP Dalam Pemrograman JavaAnjar Ridwan
 
pbo 5 ervan
pbo 5 ervanpbo 5 ervan
pbo 5 ervanaris
 
Laporan pratikum iii web
Laporan pratikum iii webLaporan pratikum iii web
Laporan pratikum iii webrahmi wahyuni
 
Pemrograman berorientasi objek lanjutan
Pemrograman berorientasi objek lanjutanPemrograman berorientasi objek lanjutan
Pemrograman berorientasi objek lanjutanTriani Valentina
 
Laporan praktikum v visual basic
Laporan praktikum v visual basicLaporan praktikum v visual basic
Laporan praktikum v visual basicrahmi wahyuni
 
Kb 2 perawatan luka operasi
Kb 2 perawatan luka operasiKb 2 perawatan luka operasi
Kb 2 perawatan luka operasipjj_kemenkes
 
pbo 8 ervan
pbo 8 ervanpbo 8 ervan
pbo 8 ervanaris
 

Viewers also liked (20)

Laporan PBO pratikum 2
Laporan PBO pratikum 2Laporan PBO pratikum 2
Laporan PBO pratikum 2
 
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi ObjekTugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
 
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan Dasar Pemrograman JAVA"
 
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
 
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekLaporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
 
Konsep Inheritance
Konsep InheritanceKonsep Inheritance
Konsep Inheritance
 
Modul praktikum 11 hashing table
Modul praktikum 11 hashing tableModul praktikum 11 hashing table
Modul praktikum 11 hashing table
 
pbo 3 ervan
pbo 3 ervanpbo 3 ervan
pbo 3 ervan
 
Tugas2 1300631019
Tugas2 1300631019Tugas2 1300631019
Tugas2 1300631019
 
OOP Dalam Pemrograman Java
OOP Dalam Pemrograman JavaOOP Dalam Pemrograman Java
OOP Dalam Pemrograman Java
 
Searching
SearchingSearching
Searching
 
pbo 5 ervan
pbo 5 ervanpbo 5 ervan
pbo 5 ervan
 
Pbo 7
Pbo 7Pbo 7
Pbo 7
 
Pbo 6
Pbo 6Pbo 6
Pbo 6
 
Laporan pratikum iii web
Laporan pratikum iii webLaporan pratikum iii web
Laporan pratikum iii web
 
Pemrograman berorientasi objek lanjutan
Pemrograman berorientasi objek lanjutanPemrograman berorientasi objek lanjutan
Pemrograman berorientasi objek lanjutan
 
Pbo 4
Pbo 4Pbo 4
Pbo 4
 
Laporan praktikum v visual basic
Laporan praktikum v visual basicLaporan praktikum v visual basic
Laporan praktikum v visual basic
 
Kb 2 perawatan luka operasi
Kb 2 perawatan luka operasiKb 2 perawatan luka operasi
Kb 2 perawatan luka operasi
 
pbo 8 ervan
pbo 8 ervanpbo 8 ervan
pbo 8 ervan
 

Similar to Laporan PBO Pratikum 3

PBO_03_Inheritance.pptx
PBO_03_Inheritance.pptxPBO_03_Inheritance.pptx
PBO_03_Inheritance.pptxplgbk
 
Pbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan intePbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan inteSmkn-2 Pekanbaru
 
pertemuan_06_-_Konsep_PBO(InheratanceMultiple_Inheratance_Polimorpisme.pptx
pertemuan_06_-_Konsep_PBO(InheratanceMultiple_Inheratance_Polimorpisme.pptxpertemuan_06_-_Konsep_PBO(InheratanceMultiple_Inheratance_Polimorpisme.pptx
pertemuan_06_-_Konsep_PBO(InheratanceMultiple_Inheratance_Polimorpisme.pptxssuserc54f06
 
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)Melina Krisnawati
 
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdf
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdfJENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdf
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdfJurnal IT
 
Jeni Intro1 Bab11 Pewarisan, Polimorfisme, Dan Interface
Jeni Intro1 Bab11 Pewarisan, Polimorfisme, Dan InterfaceJeni Intro1 Bab11 Pewarisan, Polimorfisme, Dan Interface
Jeni Intro1 Bab11 Pewarisan, Polimorfisme, Dan InterfaceIndividual Consultants
 
Jeni intro1-bab11-pewarisan, polimorfisme, dan interface
Jeni intro1-bab11-pewarisan, polimorfisme, dan interfaceJeni intro1-bab11-pewarisan, polimorfisme, dan interface
Jeni intro1-bab11-pewarisan, polimorfisme, dan interfaceKristanto Wijaya
 
Modul pratikum pbo - inheritance
Modul pratikum pbo - inheritanceModul pratikum pbo - inheritance
Modul pratikum pbo - inheritancerahmantoyuri
 
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)Rakhmat Dedi Gunawan
 
Tugas 5 rekayasa web
Tugas 5 rekayasa webTugas 5 rekayasa web
Tugas 5 rekayasa webart david
 
OOP - Inheritance
OOP - InheritanceOOP - Inheritance
OOP - InheritanceKuliahKita
 
Modul pratikum pbo - ENCAPSULATION
Modul pratikum pbo - ENCAPSULATIONModul pratikum pbo - ENCAPSULATION
Modul pratikum pbo - ENCAPSULATIONrahmantoyuri
 
Dasar pemrograman C++
Dasar pemrograman C++Dasar pemrograman C++
Dasar pemrograman C++Andan Sperrow
 

Similar to Laporan PBO Pratikum 3 (20)

PBO_03_Inheritance.pptx
PBO_03_Inheritance.pptxPBO_03_Inheritance.pptx
PBO_03_Inheritance.pptx
 
365 4 inheritance
365 4 inheritance365 4 inheritance
365 4 inheritance
 
Modul Object Oriented Programming
Modul Object Oriented ProgrammingModul Object Oriented Programming
Modul Object Oriented Programming
 
Pbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan intePbo inheritance, polymorphism, dan inte
Pbo inheritance, polymorphism, dan inte
 
9150 8 interface
9150 8  interface9150 8  interface
9150 8 interface
 
pertemuan_06_-_Konsep_PBO(InheratanceMultiple_Inheratance_Polimorpisme.pptx
pertemuan_06_-_Konsep_PBO(InheratanceMultiple_Inheratance_Polimorpisme.pptxpertemuan_06_-_Konsep_PBO(InheratanceMultiple_Inheratance_Polimorpisme.pptx
pertemuan_06_-_Konsep_PBO(InheratanceMultiple_Inheratance_Polimorpisme.pptx
 
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
 
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdf
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdfJENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdf
JENI-Intro1-Bab11-Pewarisan, Polimorfisme, dan interface.pdf
 
Jeni Intro1 Bab11 Pewarisan, Polimorfisme, Dan Interface
Jeni Intro1 Bab11 Pewarisan, Polimorfisme, Dan InterfaceJeni Intro1 Bab11 Pewarisan, Polimorfisme, Dan Interface
Jeni Intro1 Bab11 Pewarisan, Polimorfisme, Dan Interface
 
Jeni intro1-bab11-pewarisan, polimorfisme, dan interface
Jeni intro1-bab11-pewarisan, polimorfisme, dan interfaceJeni intro1-bab11-pewarisan, polimorfisme, dan interface
Jeni intro1-bab11-pewarisan, polimorfisme, dan interface
 
Modul pratikum pbo - inheritance
Modul pratikum pbo - inheritanceModul pratikum pbo - inheritance
Modul pratikum pbo - inheritance
 
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)
Modul PBO Bab-05 - Pewarisan (Inheritance)
 
Tugas 5 rekayasa web
Tugas 5 rekayasa webTugas 5 rekayasa web
Tugas 5 rekayasa web
 
OOP - Inheritance
OOP - InheritanceOOP - Inheritance
OOP - Inheritance
 
Modul pratikum pbo - ENCAPSULATION
Modul pratikum pbo - ENCAPSULATIONModul pratikum pbo - ENCAPSULATION
Modul pratikum pbo - ENCAPSULATION
 
13216 3 enkapsulasi
13216 3 enkapsulasi13216 3 enkapsulasi
13216 3 enkapsulasi
 
28431 3 enkapsulasi
28431 3 enkapsulasi28431 3 enkapsulasi
28431 3 enkapsulasi
 
inheritance
inheritanceinheritance
inheritance
 
17419 6 override
17419 6 override17419 6 override
17419 6 override
 
Dasar pemrograman C++
Dasar pemrograman C++Dasar pemrograman C++
Dasar pemrograman C++
 

More from rahmi wahyuni

Laporan praktikum iv.2 visual
Laporan praktikum iv.2 visualLaporan praktikum iv.2 visual
Laporan praktikum iv.2 visualrahmi wahyuni
 
Laporan praktikum iv.1 visual
Laporan praktikum iv.1 visualLaporan praktikum iv.1 visual
Laporan praktikum iv.1 visualrahmi wahyuni
 
Laporan praktikum iii visual basic
Laporan praktikum iii visual basicLaporan praktikum iii visual basic
Laporan praktikum iii visual basicrahmi wahyuni
 
Laporan praktikum ii visual
Laporan praktikum ii visualLaporan praktikum ii visual
Laporan praktikum ii visualrahmi wahyuni
 
Laporan pratikum iv web
Laporan pratikum iv webLaporan pratikum iv web
Laporan pratikum iv webrahmi wahyuni
 
Laporan pratikum II web
Laporan pratikum II webLaporan pratikum II web
Laporan pratikum II webrahmi wahyuni
 
Laporan pratikum v mulmet
Laporan pratikum v mulmetLaporan pratikum v mulmet
Laporan pratikum v mulmetrahmi wahyuni
 

More from rahmi wahyuni (11)

Laporan praktikum iv.2 visual
Laporan praktikum iv.2 visualLaporan praktikum iv.2 visual
Laporan praktikum iv.2 visual
 
Laporan praktikum iv.1 visual
Laporan praktikum iv.1 visualLaporan praktikum iv.1 visual
Laporan praktikum iv.1 visual
 
Laporan praktikum iii visual basic
Laporan praktikum iii visual basicLaporan praktikum iii visual basic
Laporan praktikum iii visual basic
 
Laporan praktikum ii visual
Laporan praktikum ii visualLaporan praktikum ii visual
Laporan praktikum ii visual
 
Laporan p1
Laporan p1Laporan p1
Laporan p1
 
Laporan pratikum iv web
Laporan pratikum iv webLaporan pratikum iv web
Laporan pratikum iv web
 
Laporan pratikum II web
Laporan pratikum II webLaporan pratikum II web
Laporan pratikum II web
 
Laporan pratikum 1
Laporan pratikum 1Laporan pratikum 1
Laporan pratikum 1
 
Laporan pratikum v mulmet
Laporan pratikum v mulmetLaporan pratikum v mulmet
Laporan pratikum v mulmet
 
Animasi Dasar
Animasi DasarAnimasi Dasar
Animasi Dasar
 
PBO Pratikum 1
PBO Pratikum 1PBO Pratikum 1
PBO Pratikum 1
 

Recently uploaded

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 

Recently uploaded (12)

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 

Laporan PBO Pratikum 3

  • 1. LAPORAN PRATIKUM III PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK “INHERITANCE” Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Yang Dibimbing oleh Bapak Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.Kom Asisten Praktikum: Jevri Tri Ardiansyah Robi Wahyudi Oleh: Gisra Rahmadhita 130533608259 S1 PTI 2013 Offering B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA OKTOBER, 2014
  • 2. ” INHERITANCE” A. TUJUAN 1. Memahami konsep inheritance (pewarisan) 2. Mendefinisikan superclasses dan subclasses 3. Override method dari superclass 4. Menerapkan keyword this B. DASAR TEORI 1. Pewarisan Pewarisan (Inheritance) merupakan sifat dalam bahasa berorientasi objek yang memungkinkan sifat-sifat dari suatu kelas diturunkan ke kelas lain. Sistem OOP memungkinkan kita untuk mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari kelas lain yang sudah ada. Penurunan sifat ini bisa dilakukan dilakukan secara bertingkat-tingkat, sehingga semakin ke bawah maka kelas tersebut semakin spesifik. pewarisan memberikan atau mewariskan sesuatu kepada keturunan berikutnya. misalnya, seorang anak pasti akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku yang dimiliki oleh ibu/bapaknya. dalam konteks ini, suatu kelas dalam program dapat diturunkan menjadi kelas-kelas baru lainnya yang akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku dari kelas induknya. sebagai contoh, apabila anda memiliki kelas A dalam program yang anda buat maka anda dapat membentuk kelas-kelas turunan dari kelas A tersebut(Misalnya, kelas B) yang mewarisi sifat-sifat yang terkandung dalam kelas A. dalam proses pembuatan kelas turunan tersebut, Anda dapat menambahkan sifat dan perilaku baru ke dalam kelas B, yang sebelumnya tidak dimiliki dalam kelas A. Dalam terminologi java, kelas induk dinamakan dengan superclass dan kelas turunan dinamakan dengan subclass. untuk membuat kelas anak atau kelas turunan berdasarkan class yang ada, anda dapat menggunakan kata kunci extends. 2. Keyword super Digunakan untuk mengakses anggota kelas diwariskan oleh kelas di mana ia muncul. Memungkinkan subclass untuk mengakses ditimpa metode dan anggota tersembunyi dari superclassnya. Kata kunci super juga digunakan untuk meneruskan panggilan dari konstruktor ke konstruktor di superclass.
  • 3. 3. Keyword this Digunakan untuk mewakili sebuah instance dari kelas dimana ia muncul. This dapat digunakan untuk mengakses anggota kelas sebagai referensi. This juga kata kunci digunakan untuk meneruskan panggilan dari satu konstuktor dikelas untuk konstuktor lain dikelas yang sama. 4. Overriding Berbeda dengan overloading. Kalo overloading, kita boleh menuliskan method yang sama namun dengan jumlah parameter yang berbeda dan nilai kembalian harus sama. Nah, kalau overriding konsepnya sama dengan overloading yaitu menulis kembali method. Namun, caranya overriding menulis kembali method sama persis. Sama mulai dari nama method dan isinya dan mengimplementasi kembali di sub classnya. Overriding dipakai saat kita menggunakan method yang sama tapi berbeda implementasinya. Jadi overriding method mempunyai nama method yang sama, jumlah parameter dan tipe parameter serta nilai kembalian (return) method yang di override. Jika method memiliki modifier akses public, method overridenya juga harus public. C. LATIHAN 1. Membuat class dengan keyword this a. Membuat class Pertama ii. Syntax class Pertama { private int a=10; protected void terprotek () { System.out.println ("Method ini hanya untuk anaknya"); } public void info() { System.out.println("a= "+a); System.out.println ("Dipanggil pada = "+this.getClass ().getName()); } } b. Membuat class extend pertama (turunan) i. Syntax class Kedua extends Pertama { private int b=8;
  • 4. protected void BacaSuper() { System.out.println ("Nilai b:"+b); terprotek(); info(); } } c. Membuat kelas fungsi utama i. Syntax class TestPertamaKedua { public static void main (String [] args) { Kedua D2 = new Kedua (); D2.BacaSuper (); D2.info (); Pertama S1 = new Pertama (); S1.terprotek (); S1.info (); } } ii. Output iii. Deskripsi Program  Program ini menampilkan bagaimana cara kerja pewarisan dengan keyword “extends” dimana class pertama merupakan induk dan kelas kedua merupakan turunan dari kelas pertama (kelas kedua sifatnya sama dengan kelas pertama)  Kelas pertama dan turunannya (kelas kedua) tidak memiliki fungsi main, sehingga memakai kelas tambahan sebagai kelas utama (kelas TestPertamaKedua)  Pada kelas TestPertamaKedua ini dibuat dua objek baru menggunakan operator new yaitu D2 dan S1. Objek D2 digunakan untuk memangil methods yang ada di class kedua yaitu methods “BacaSuper” dan “info”. Walaupun methods “info” tidak ditemukan di class kedua tapi karena class kedua merupakan turunan dari kelas pertama. Maka class kedua juga memiliki methods “info” (karena turunannya).  Objek S1 digunkan untuk memanggil methods “terprotek” dan “info”. Di dalam methods “info” terdapat syntax “this.getclass” dan “getname”, dimana fungsi syntax tersebut untuk menampilkan nama kelas dari objek tersebut
  • 5. 2. Membuat kelas menggunakan keyword super untuk memanggil konstruktor kelas induk a. Membuat class Person ii. Syntax class Person { protected String name; protected int age; public Person(String name, int age) { this.name = name; this.age = age; } //metode public void info() { System.out.println("Nama : "+this.name); System.out.println("Age : "+this.age); } //akhir kelas program } b. Membuat class Employ i. Syntax class Employ extends Person { private String noKaryawan; //konstruktor public Employ (String noKaryawan, String name, int age) { super (name, age); this.noKaryawan = noKaryawan; } //metode public void info() { System.out.println("No. Karyawan : "+this.noKaryawan); super.info(); } } c. Membuat class KonstruktorSuperKelas i. Syntax public class KonstruktorSuperKelas { public static void main (String[]args) { Employ programer1 = new Employ ("12345678", "Yanto", 32); programer1.info(); } } ii. Output
  • 6. iii. Deskripsi Program  Program diatas merupakan contoh penggunaan keyword this dan super pada konsep pewarisan.  Class person dan employ tidak bisa eksekusi secara langsung karena tidak memiliki fungsi main  Jadi ada membuat kelas dengan nama KonstruktorSuperKelas yang memiliki fungsi utama untuk memangil class employ dan person.  Class person merupakan induk class dari employ.  Dalam class employ syntax “super” digunakan untuk memangil methods info yang ada di class person berisi “name” dan “age”.  Data nomor karyawan diperoleh dari parameter pada keyword new yang kemudian dipanggil pada method info dari superclass 3. Membuat Kelas mengandung Overriding a. Membuat class Pertama ii. Syntax public class Hewan { public static void testClassMethod() { System.out.println("The Class Method in Hewan..."); } public void testInstanceMethod() { System.out.println("The Intance Method in Hewan..."); } } //mengoverwrite method pada class hewan d. Membuat class extend hewan (turunan) sekaligus fungsi utama i. Syntax public class Gajah extends Hewan { public static void testClassMethod() { System.out.println("The Instance method in Gajah..."); } //mengoverride method pada class hewan public void testInstanceMethod() { System.out.println("The Instance method in Gajah..."); }
  • 7. public static void main (String[]args) { Gajah myGajah = new Gajah(); Hewan myHewan = myGajah; Hewan.testClassMethod(); myHewan.testInstanceMethod(); } } ii. Output iii. Deskripsi Program  Program diatas merupakan contoh penggunaan overriding yang dimana overriding method mempunyai nama method yang sama (method testInstanceMethod() dan testClassMethod()) pada super dan subclass. Dalam overriding jumlah parameter dan tipe parameter serta nilai kembalian (return) method yang di override ialah sama namun berbeda pada implementasinya.  Overriding dipakai saat kita menggunakan method yang sama tapi berbeda implementasinya.  Class hewan tidak bisa dijalankan secara langsung karena tidak memiliki fungsi main didalamnya.  Class gajah merupakan anak kelas dari class hewan dan mempuntai fungsi main sehingga bisa dijalankan secara langsung. Sehingga memunculkan tampilan pada Command Prompt 4. Membuat program dengan keyword super a. Membuat class A ii. Syntax class A { private int a; public void setA(int nilai) { a = nilai; } public int getA() { return a; } public void tampilkanNilai() { System.out.println("Nilai a : "+getA()); } }
  • 8. b. Membuat class B i. Syntax class B extends A { private int b; public void setB(int nilai) { b = nilai; } public int getB() { return b; } //melakukan override terhadap method tampilkanNilai() //yang terdapat pada kelas A public void tampilkanNilai() { super.tampilkanNilai(); //memanggil method dalam kelas A System.out.println ("Nilai b : "+getB()); } } b. Membuat class DemoOverride2 i. Syntax class DemoOverride2 { public static void main (String [] args) { B obj = new B (); obj.setA(50); obj.setB(150); //akan memanggil method yang terdapat obj.tampilkanNilai(); } } ii. Output iii. Deskripsi Program  Program ialah contoh penggunaan overriding pada program, yaitu method mempunyai nama method yang sama, jumlah parameter dantipe parameter serta nilai kembalian (return) method yang di override.  Pada override ini, Subkelas memanipulasi data dan method dari kelas induknya. Proses ini akan mengubah data dan method dari keduanya.  Yang dilakukan subkelas tersebut adalah melihat/mengecek apakah kelas anak memiliki method yang sama dengan induknya, bila punya maka yang akan dijalankan adalah method dari kelas anak namun bila tidak, yang akan dijalankan adalah method dari induknya.
  • 9.  Syntax get dan set diatas digunakan sebagai mutator dan asesor dalam program untuk menyeting nilai variabel dan memperoleh data dari variabel 5. Membuat program dengan konsep pewarisan a. Membuat class Truck i. Syntax class Truck{ //the truck class has three fields public int cadence; public int gear; public int speed; public void Truck(int startCadence, int startSpeed, int startGear){ gear = startGear; cadence = startCadence; speed = startSpeed; } //the truck class has four methods public void setCadence(int newValue){ cadence = newValue; } public void setGear(int newValue) { gear = newValue; } public void applyBrake(int decrement) { speed -= decrement; } public void speedUp(int increment) { speed += increment; } } b. Membuat class MountainTruck i. Syntax public class MountainTruck extends Truck{ //the MountainTruck subclass adds one field public int seatHeight; //the MountainTruck subclass has one constructor public void MountainTruck(int startHeight, int startCadence, int startSpeed, int startGear){ super.Truck(startHeight,startCadence,startGear); seatHeight=startHeight; } //the MountainTruck subclass add one method public void setHeight(int newValue) { seatHeight = newValue; } public static void main(String[]abc){ System.out.println("Mulai Berjalan"); MountainTruck MB = new MountainTruck(); MB.MountainTruck(0,0,0,0); System.out.println("gear = "+MB.gear); System.out.println("speed = "+MB.speed); MB.setGear(2); MB.speedUp(2);
  • 10. System.out.println("gear = "+MB.gear); System.out.println("speed = "+MB.speed); MB.speedUp(2); System.out.println("gear = "+MB.gear); System.out.println("speed = "+MB.speed); System.out.println("nBerjalan"); //MountainTruck MB = new MountainTruck(); MB.setGear(3); MB.speedUp(2); System.out.println("gear = "+MB.gear); System.out.println("speed = "+MB.speed); System.out.println("nNaik Tanjakan"); //MountainTruck MB = new MountainTruck(); MB.setGear(1); MB.applyBrake(5); //speed up total 6 System.out.println("gear = "+MB.gear); System.out.println("speed = "+MB.speed); System.out.println("nTurun Tanjakan"); //MountainTruck MB = new MountainTruck(); MB.setGear(1); MB.applyBrake(0); //speed up total 6 System.out.println("gear = "+MB.gear); System.out.println("speed = "+MB.speed); System.out.println("nBerhenti"); //MountainTruck MB = new MountainTruck(); MB.setGear(0); MB.applyBrake(1); //speed up total 1 System.out.println("gear = "+MB.gear); System.out.println("speed = "+MB.speed); } } ii. Output iii. Deskripsi Program  Program diatas menunjukkan perbedaan nilai dari variabel “gear” dan “speed”. Pada class truck “speed” diinisialisasi menjadi “startspeed” dan
  • 11. “gear” menjadi “startgear” kemudian dimasukkan methods “setgear” sementara variabel “startspeed” dibagi menjadi dua methods yang berfungsi untuk menambah “speedup” dan mengurangi “applybreak”.  Pada class utama “MountainTruck” yang merupakan anak class dari “truck” disini ditambahkan varibel “seatHeigh”. Dalam class ini juga terdapat fungsi main. Kemudian membuat objek baru dengan nama “MB” dan memasukkan parameter nilainya (0,0,0,0) maka pada saat output menampilkan “gear” dan “speed” nialinya = 0 kemudian ditambah lagi nilainnya menjadi =2. Nilai terakhir gear = 2 dan speed = 4 karena ditambah lagi dengan “speedup”.  Pada program pemakaian applybreak digunaan untuk mengurangi nilai speed (decrement) sehingga nilai speed menjadi berkurang dan menghasilkan perjalanan dari berhenti, berjalan (speed diincrement), naik tanjakan, turun tanjakan hingga berhenti lagi D. TUGAS PRAKTIKUM Buatlah program Overriding dan overloading dengan potongan program di bawah ini 1. Kelas Induk i. Syntax class Induk{ //mendefinisikan method test() tanpa parameter public void test(){ System.out.println("Method di dalam kelas induk"); } } 2. Kelas Turunan i. Syntax class Turunan extends Induk{ //melakukan overload terhadap method test(), bukan override public void test(String s){ System.out.println("Method di dalam kelas turunan"); System.out.println("s :"" + s + """); } public void test(){ System.out.println("Overriding pada kelas turunann"); } } 3. Kelas TestPraktik (untuk pengujian) i. Syntax class TestPraktik{ public static void main(String[]args){ Turunan anak = new Turunan(); Induk ortu = new Induk(); ortu.test();// ujicoba method test pada superclass anak.test(); // ujicoba method test pada subclass anak.test("Data Valid"); //memberi input string pada method overload
  • 12. } } ii. Output iii. Keterangan 1. Program diatas untuk menunjukan pemakaian overload dan overriding pada program 2. Kelas induk berisi method test yang berguna untuk menampilkan tulisan bahwa method ada pada kelas induk 3. Kelas turunan berisi method test yang mengoverload method test dikelas induk (namun memiliki parameter) dan mengoverride method test dengan tujuan menampilkan tulisan tersebut ada pada kelas turunan 4. Kelas TestPraktik berfungsi sebagai penguji kedua kelas tersebut, objek ortu untuk menyatakan kelas induk dan anak menyatakan kelas turunan dan melakukan pemanggilan pada method kedua kelas tersebut 5. Jika pada syntax anak.test("Data Valid"); maka akan memanggil method yang dioverload oleh kelas turunan E. TUGAS RUMAH Buatlah program Overriding dan overloading dengan potongan program di bawah ini 1. Kelas Tumbuhan Syntax class Tumbuhan{ protected String akar; protected String batang; protected String daun; protected String tulang_daun; protected String bunga; protected String biji; public Tumbuhan (String a, String b, String d, String t, String bu, String bi){ //konstruktor this.akar=a; this.batang=b; this.daun=d; this.tulang_daun=t; this.bunga=bu; this.biji=bi; } void tampil() { System.out.println("nCiri-Ciri "); System.out.println("Akartt: " +this.akar); System.out.println("Batangtt: " +this.batang); System.out.println("Bentuk Daunt: " +this.daun); System.out.println("Tulang Daunt: " +this.tulang_daun); System.out.println("Bungatt: " +this.bunga);
  • 13. System.out.println("Bijitt: " +this.biji); } } 2. Kelas dikotil Syntax class dikotil extends Tumbuhan{ private String jenis; //agar tidak terlihat kelas lain public dikotil (String jenis, String a, String b, String d, String t, String bu, String bi){ super ( a, b, d, t, bu, bi); this.jenis=jenis; } void tampil() { System.out.println("nJenistt: "+this.jenis); super.tampil(); //mengambil nilai variabel induk } } 3. Kelas monokotil Syntax class monokotil extends Tumbuhan{ private String jenis; //agar tidak terlihat kelas lain public monokotil (String jenis, String a, String b, String d, String t, String bu, String bi){ super ( a, b, d, t, bu, bi); this.jenis=jenis; } void tampil() { System.out.println("nJenistt: "+this.jenis); super.tampil(); } } 4. Kelas monokotil Syntax class JenisTumbuhan { public static void main (String[]args) { //membuat objek dikotil d = new dikotil ("Dikotil","Tunggang","Berkambium dan Bercabang","Bervariasi","Menjari,Menyirip","Kelipatan 4,5","Berkeping 2"); monokotil m = new monokotil ("Monokotil","Serabut","Tidak Berkambium dan Tidak Bercabang","Seperti Pita","Sejajar","Kelipatan 3","Berkeping 1"); d.tampil(); m.tampil(); } } i. Output
  • 14. ii. Keterangan  Program diatas untuk menampilkan ciri-ciri dikotil dan monokotil tumbuhan dengan 3 kelas. 1 kelas induk dan 2 kelas turunan  Kelas induk ialah kelas Tumbuhan, kelas turunan ialah dikotil dan monokotil  Pada kelas induk terdapat mentod tampil yang nantinya akan dioverride dikelas lain. Selain itu pada kelas induk juga memakai keyword this untuk penggunaan objek sekarang  Pada kelas dikotil dan monokotil, terdapat keyword super. Hal ini digunakan untuk mengambil nilai variabel dari kelas induk yang terprotek sebelumnya  Method tampil pada kelas dikotil dan monokotil berguna untuk meng-override method pada kelas Tumbuhan F. KESIMPULAN 1. Inheritance adalah sifat pewarisat yang diturunkan dari kelas induk kepada turunannya. Dimana kelas turunan bisa memiliki sifat induk tapi kelas induk tidak memeiliki sifat anaknya. 2. Kelas yang mewariskan disebut Kelas Super/Kelas Induk sedangkan kelas yang diwariskan disebut subkelas/Kelas Anak. 3. Untuk mendeklarasikan kelas turunan harus menggunkan keyword extend 4. Keyword “this” digunakan pada pembuatan kelas dan digunakan untuk menyatakan objek sekarang. 5. Keyword “super” digunakan untuk memanggil konstruktor dari superClass atau menjadi variabel yang mengacu pada superclass. 6. Overriding ialah suatu cara untuk menuliskan kembali method yang dipakai namun berbeda implementasinya 7. Sifat data pada pewarisan yaitu Public, Private, dan protected 8. Bisa ditarik kesimpulan bahwa semua kelas di dunia selalu memiliki hirarki yang menggambarkan silsilah kelas tersebut. Semakin turun kebawah kelasnya semakin komplek juga sifatnya karena memiliki seluruh sifat nenek moyangnya G. DAFTAR PUSTAKA  Modul III“Inheritance” — PraktikumPemrogramanBerbasisObjek. Pendidikan Teknik Informatika — Teknik Elektro — Universitas Negeri Malang — 2014.