Program Transisi Tahun Satu bertujuan membantu murid baru menyesuaikan diri dengan persekolahan melalui aktiviti selama sembilan hari yang meliputi pengenalan sekolah, kebersihan diri, keselamatan, dan pengenalan huruf serta nombor.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran telling time dan daily activities untuk siswa kelas 6. Pembelajaran ini dilakukan melalui pendekatan project based learning dengan membuat Daily Routine Clock Craft secara kelompok. RPP ini mencakup tujuan pembelajaran, alokasi waktu, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut memberikan salam perkenalan dan mengajak untuk hadir secara utuh dalam pembelajaran virtual.
2) Terdapat jadwal pendampingan individu untuk calon guru penggerak selama seminggu sebelum lokakarya berikutnya.
3) Pendampingan akan membahas refleksi diri, rencana komunitas praktisi, dan komunikasi visi perubahan ke sekolah.
Program Transisi Tahun Satu bertujuan membantu murid baru menyesuaikan diri dengan persekolahan melalui aktiviti selama sembilan hari yang meliputi pengenalan sekolah, kebersihan diri, keselamatan, dan pengenalan huruf serta nombor.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran telling time dan daily activities untuk siswa kelas 6. Pembelajaran ini dilakukan melalui pendekatan project based learning dengan membuat Daily Routine Clock Craft secara kelompok. RPP ini mencakup tujuan pembelajaran, alokasi waktu, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut memberikan salam perkenalan dan mengajak untuk hadir secara utuh dalam pembelajaran virtual.
2) Terdapat jadwal pendampingan individu untuk calon guru penggerak selama seminggu sebelum lokakarya berikutnya.
3) Pendampingan akan membahas refleksi diri, rencana komunitas praktisi, dan komunikasi visi perubahan ke sekolah.
Sekolah menyusun rencana pembelajaran Bahasa Inggris untuk kelas IX. Materi yang diajarkan adalah Procedure Text. Pembelajaran dilakukan selama dua pertemuan dengan kegiatan mengamati video resep, membaca teks prosedur, menganalisis perbandingan dua teks, dan membuat serta mempresentasikan teks prosedur secara berkelompok. Penilaian dilakukan terhadap sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang tata cara taharah dan najis, termasuk ketentuan, macam-macam najis, dan cara mensucikannya. RPP ini juga menjelaskan langkah-langkah pembelajaran seperti mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan untuk membantu siswa memahami materi tersebut dan mempraktikkannya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fikih kelas VII ini membahas tentang materi tata cara taharah dari najis dan memperagakannya, dengan tujuan agar siswa memahami ketentuan bersuci dan mengamalkannya."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fikih kelas VII ini membahas tentang materi tata cara taharah dari najis dan memperagakannya, dengan tujuan agar siswa memahami ketentuan bersuci dan mengamalkannya."
Kelompok 1(SMK) Modul 2.2. Ruang Kolaborasi.pptxkominfokonut
Dokumen tersebut berisi ide-ide penerapan pembelajaran sosial dan emosional untuk peserta didik dan tenaga kependidikan di sekolah. Beberapa ide tersebut meliputi mengintegrasikan kompetensi sosial emosional dalam kegiatan belajar mengajar, rapat guru, dan sistem mentoring antar guru untuk mengembangkan kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merupakan laporan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SDIT Dai Quran yang berlangsung selama 9 hari dan meliputi berbagai kegiatan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya, seperti pengenalan fasilitas sekolah, aturan, guru, dan kegiatan belajar. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu siswa
Merancang P5 Bermakna Yang Berpihak Pada MuridMuhamadNgafifi
P5 merupakan bagian dari struktur kurikulum merdeka yang wajib diimplementasikan oleh semua pendidik di semua jenjang. Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bermakna dan berpusat pada murid perlu langkah persiapan-pelaksanaan-dan evaluasi yang komprehensif. Oleh karena itu, materi ini merupakan upaya berbagi praktik baik penerapan P5 di sekolah. Harapannya semua pendidik dapat menerapkan P.5 di sekolahnya dengan baik sesuai dengan analisis konteks dan kebutuhan belajar peserta didik. Jika semua pendidik dapat menerapkan P.5 dan tentunya pembelajaran intrakurikuler maupun ekstrakurikuler yang mengintegrasikan 6 dimensi profil Pelajar Pancasila maka cita-cita dan tujuan dari Kurikulum Merdeka untuk mewujudkan pelajar Indonesia yang cerdas dan berkarakter akan dapat terwujud sehingga tantangan serta peluang bonus demografi menuju Indonesia Emas 2024 akan menjadi berkah bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Program MPLS di SD bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru melalui kegiatan perkenalan diri, lingkungan sekolah, dan mengenal konsep angka serta bilangan. Selama 10 hari, siswa diajak untuk saling mengenal, mengenal fasilitas sekolah, dan belajar menghitung jumlah benda sederhana menggunakan bilangan dan lambangnya. Pada hari terakhir, siswa merefleksikan pengalaman selama MPL
Lokakarya memberikan pemahaman baru tentang merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang berpusat pada murid dengan melibatkan siswa, guru, kepala sekolah, dan orang tua dalam perancangan dan pelaksanaannya serta mempertimbangkan hal-hal penting seperti pertanyaan pemantik dan evaluasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pengukuran dan besaran fisika untuk siswa kelas VII SMP. RPP ini terdiri atas 6 pertemuan pembelajaran dengan materi utama penyelidikan ilmu pengetahuan, pengukuran, satuan, besaran pokok dan turunan, serta pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa dan waktu. RPP ini menggunakan model pembelajaran inkuiri untuk menstimulasi siswa belajar
Modul ini membahas pentingnya sarapan bagi siswa untuk meningkatkan fokus belajar. Tujuannya adalah agar siswa menyadari manfaat sarapan, jenis gizi yang dibutuhkan tubuh, dan melakukan kampanye sarapan ke teman-teman. Modul ini berisi aktivitas pengenalan sarapan, menemukan alasan pentingnya sarapan, hubungannya dengan belajar, jenis gizi, dan kampanye sarapan.
Lesson Study is a collaborative professional development model that helps teachers improve their instruction. It's a Japanese model of teacher-led research that involves three teachers working together to identify and address a learning challenge for their students. Lesson study focuses on how students think and learn. It's different from lesson planning because it focuses on what teachers want students to learn, rather than what teachers plan to teach. The lesson study process involves three cycles of joint planning, teaching and observation, and analysis. It's designed to encourage inquiry-based teaching through a series of continuous learning cycles.
Guru perlu berkoordinasi dengan pihak yang terkait untuk
memperoleh izin kunjungan ke lahan pertanian.
Tujuan
Memperoleh
pengetahuan
langsung tentang
proses budidaya
kacang tanah di
lahan pertanian
Aktivitas 5
Sekolah menyusun rencana pembelajaran Bahasa Inggris untuk kelas IX. Materi yang diajarkan adalah Procedure Text. Pembelajaran dilakukan selama dua pertemuan dengan kegiatan mengamati video resep, membaca teks prosedur, menganalisis perbandingan dua teks, dan membuat serta mempresentasikan teks prosedur secara berkelompok. Penilaian dilakukan terhadap sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang tata cara taharah dan najis, termasuk ketentuan, macam-macam najis, dan cara mensucikannya. RPP ini juga menjelaskan langkah-langkah pembelajaran seperti mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan untuk membantu siswa memahami materi tersebut dan mempraktikkannya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fikih kelas VII ini membahas tentang materi tata cara taharah dari najis dan memperagakannya, dengan tujuan agar siswa memahami ketentuan bersuci dan mengamalkannya."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Fikih kelas VII ini membahas tentang materi tata cara taharah dari najis dan memperagakannya, dengan tujuan agar siswa memahami ketentuan bersuci dan mengamalkannya."
Kelompok 1(SMK) Modul 2.2. Ruang Kolaborasi.pptxkominfokonut
Dokumen tersebut berisi ide-ide penerapan pembelajaran sosial dan emosional untuk peserta didik dan tenaga kependidikan di sekolah. Beberapa ide tersebut meliputi mengintegrasikan kompetensi sosial emosional dalam kegiatan belajar mengajar, rapat guru, dan sistem mentoring antar guru untuk mengembangkan kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merupakan laporan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SDIT Dai Quran yang berlangsung selama 9 hari dan meliputi berbagai kegiatan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya, seperti pengenalan fasilitas sekolah, aturan, guru, dan kegiatan belajar. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu siswa
Merancang P5 Bermakna Yang Berpihak Pada MuridMuhamadNgafifi
P5 merupakan bagian dari struktur kurikulum merdeka yang wajib diimplementasikan oleh semua pendidik di semua jenjang. Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bermakna dan berpusat pada murid perlu langkah persiapan-pelaksanaan-dan evaluasi yang komprehensif. Oleh karena itu, materi ini merupakan upaya berbagi praktik baik penerapan P5 di sekolah. Harapannya semua pendidik dapat menerapkan P.5 di sekolahnya dengan baik sesuai dengan analisis konteks dan kebutuhan belajar peserta didik. Jika semua pendidik dapat menerapkan P.5 dan tentunya pembelajaran intrakurikuler maupun ekstrakurikuler yang mengintegrasikan 6 dimensi profil Pelajar Pancasila maka cita-cita dan tujuan dari Kurikulum Merdeka untuk mewujudkan pelajar Indonesia yang cerdas dan berkarakter akan dapat terwujud sehingga tantangan serta peluang bonus demografi menuju Indonesia Emas 2024 akan menjadi berkah bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Program MPLS di SD bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru melalui kegiatan perkenalan diri, lingkungan sekolah, dan mengenal konsep angka serta bilangan. Selama 10 hari, siswa diajak untuk saling mengenal, mengenal fasilitas sekolah, dan belajar menghitung jumlah benda sederhana menggunakan bilangan dan lambangnya. Pada hari terakhir, siswa merefleksikan pengalaman selama MPL
Lokakarya memberikan pemahaman baru tentang merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang berpusat pada murid dengan melibatkan siswa, guru, kepala sekolah, dan orang tua dalam perancangan dan pelaksanaannya serta mempertimbangkan hal-hal penting seperti pertanyaan pemantik dan evaluasi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pengukuran dan besaran fisika untuk siswa kelas VII SMP. RPP ini terdiri atas 6 pertemuan pembelajaran dengan materi utama penyelidikan ilmu pengetahuan, pengukuran, satuan, besaran pokok dan turunan, serta pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa dan waktu. RPP ini menggunakan model pembelajaran inkuiri untuk menstimulasi siswa belajar
Modul ini membahas pentingnya sarapan bagi siswa untuk meningkatkan fokus belajar. Tujuannya adalah agar siswa menyadari manfaat sarapan, jenis gizi yang dibutuhkan tubuh, dan melakukan kampanye sarapan ke teman-teman. Modul ini berisi aktivitas pengenalan sarapan, menemukan alasan pentingnya sarapan, hubungannya dengan belajar, jenis gizi, dan kampanye sarapan.
Lesson Study is a collaborative professional development model that helps teachers improve their instruction. It's a Japanese model of teacher-led research that involves three teachers working together to identify and address a learning challenge for their students. Lesson study focuses on how students think and learn. It's different from lesson planning because it focuses on what teachers want students to learn, rather than what teachers plan to teach. The lesson study process involves three cycles of joint planning, teaching and observation, and analysis. It's designed to encourage inquiry-based teaching through a series of continuous learning cycles.
Guru perlu berkoordinasi dengan pihak yang terkait untuk
memperoleh izin kunjungan ke lahan pertanian.
Tujuan
Memperoleh
pengetahuan
langsung tentang
proses budidaya
kacang tanah di
lahan pertanian
Aktivitas 5
Similar to modul p5 kontekstual (NOVIKadaasdasdA).docx (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
modul p5 kontekstual (NOVIKadaasdasdA).docx
1. TAHAP KONTEKTUALISASI
PERTEMUAN 6
MODUL AKTIVITAS SMAN 22 KOTA BEKASI TP. 2023-2024
Hari dan Tanggal : Senin
Durasi : 10 JP
Alat dan Bahan : Rubrik Penilaian Kreatif
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Dimensi Kreatif Peserta Didik
Sub elemen Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
No WAKTU KEGIATAN X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8
1 07.00 –
07.45
Peserta didik berdoa bersama
Peserta didik melakukan sarapan pagi bersama-sama
Guru mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan hari ini (mengabsen dan
menanyakan perasaan peserta didik hari ini)
Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan ‘Apakah menurut kalian
bau sampah yang kita cium setiap hari baik bagi kesehatan?
2 07.45-10.00 Guru membimbing siswa untuk berkelompok dan melakukan diskusi
Peserta didik mengidentifikasi masalah lingkungan di sekitar sekolah dan
perencanaan solusinya secara berkelompok
Guru membimbing peserta didik apabila ada yang tidak paham
3 10.00-10.15 Istirahat
4 10.15-11.45 Ice Breaking
5 11.45-12.30 Persiapan Salat zuhur berjamaah (Guru mengarahkan siswa ke masjid)
12.30-13.00 Istirahat Makan siang
6 13.00-14.30 Peserta didik berkumpul bersama kelompoknya
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Peserta didik melakukan tanya jawab tentang materi yang dipresentasikan.
2. Guru menguatkan pemahaman murid dan memberikan umpan balik secara
menyeluruh.
7 14.30-15.15 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi hari ini dibimbing oleh guru
Berdoa dan piket sebelum pulang
3. PERTEMUAN 7
MODUL AKTIVITAS SMAN 22 KOTA BEKASI TP. 2023-2024
Hari dan Tanggal : Selasa
Durasi : 10 JP
Tujuan Kegiatan :
1. Peserta didik mendengarkan pembicara dari bantargebang
2. Peserta didik menonton video pengolahan limbah
Alat dan Bahan : LKPD
No WAKTU KEGIATAN X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8
1 07.00 –
07.45
1. Berdoa
2. Peserta didik melakukan sarapan pagi bersama-sama
3. Guru mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan hari ini (mengabsen
dan menanyakan perasaan peserta didik hari ini)
4. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan ‘Apakah kalian tahu
cara mengolah limbah yang baik?’
2 07.45-10.00 1. Peserta didik berkumpul untuk mendengarkan materi dari pembicara
2. Peserta didik mendengarkan dan mencatat materi yang disampaikan pembicara
3. Pembicara menyampaikan materi pengolahan limbah
4. Peserta didik bertanya kepada pembicara terkait materi yang sudah dibahas
3 10.00-10.15 Istirahat
4 10.15-11.45 Icebreaking
5 11.45-12.30 Persiapan Salat zuhur berjamaah (Guru mengarahkan siswa ke masjid)
12.30-13.00 Istirahat Makan siang
6 13.00-14.30 Peserta didik berkumpul bersama kelompoknya untuk menonton video pengolahan
limbah (https://youtu.be/s-EUshryxW0), (https://youtu.be/ExxhuY07SeQ),
(https://youtu.be/Z8cjzwYSGWI), (https://youtu.be/GLGcpseaQyc),
(https://youtu.be/CGd3lgxReFE)
4. Masing-masing kelompok membuat deskripsi dari video yang sudah ditonton
Peserta didik mempresentasikan hasil deskripsinya dari menonton video
Guru menguatkan pemahaman murid dan memberikan umpan balik secara
menyeluruh.
Peserta didik mengisi LKPD yang diberikan
7 14.30-15.15 Peserta didik menyimpulkan mengenai pembelajaran hari ini dibimbing oleh guru
Berdoa dan piket sebelum pulang
5. PERTEMUAN 8
MODUL AKTIVITAS SMAN 22 KOTA BEKASI TP. 2023-2024
Hari dan Tanggal : Rabu
Durasi : 10 JP
Tujuan Kegiatan : Peserta didik dapat merancang dan membuat poster pengolahan limbah
Alat dan Bahan : Rubrik Penilaian Mandiri dan Kreatif
Asesmen Formatif (ini merupakan referensi, guru dapat membuat secara mandiri lembar kerja yang akan digunakan):
1. Pengisian LKPD
2. Mandiri - Sub elemen Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
3. Kreatif - Sub elemen Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
No WAKTU KEGIATAN X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8
1 07.00-07.45 Berdoa
Peserta didik melakukan sarapan pagi bersama-sama
Guru mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan ini (mengabsen dan
menanyakan perasaan peserta didik hari ini)
Peserta didik melakukan sarapan pagi bersama-sama
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya “Apakah kalian tahu apa itu poster?
Apa kalian tahu cara membuat poster?”
2 07.45-10.00 Peserta didik berkumpul bersama kelompoknya
Peserta didik bersama kelompoknya merancang pembuatan poster pengolahan
limbah
Guru mendampingi peserta didik dalam membuat poster
3 10.00-10.15 Istirahat
4 10.15-12.00 Peserta didik melanjutkan pembuatan poster
Guru mendampingi peserta didik dalam membuat poster
5 12.00-12.30 Persiapan Salat zuhur berjamaah (Guru mengarahkan siswa ke masjid)
12.30-13.00 Istirahat makan siang
6. 6 13.00-14.30 Peserta didik berkumpul bersama kelompoknya
Peserta didik melakukan presentasi poster yang sudah dibuatnya dan melakukan
Tanya jawab
Guru menguatkan pemahaman murid dan memberikan umpan balik secara
menyeluruh.
7 14.30-15.15 Masing-masing kelompok menyimpulkan pembelajaran hari ini
Masing-masing kelompok mengumpulkan karya posternya kepada guru
Berdoa dan piket sebelum pulang
7. PERTEMUAN 9
MODUL AKTIVITAS SMAN 22 KOTA BEKASI TP. 2023-2024
Hari dan Tanggal : Kamis
Durasi : 10 JP
Tujuan Kegiatan :
1. Peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi tahap-tahap pembuatan taman
2. Peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi manfaat taman sekolah
Alat dan Bahan : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
No WAKTU KEGIATAN X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8
1 07.00-07.45 1. Berdoa
2. Peserta didik melakukan sarapan pagi bersama-sama
3. Guru mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan ini (mengabsen dan
menanyakan perasaan peserta didik hari ini)
4. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik "Apa saja yang harus dipersiapkan jika
akan membuat taman?"
2 07.45-10.00 1. Peserta didik berkumpul bersama kelompoknya
2. Peserta didik menonton video pembuatan taman sekolah (https://youtu.be/rrR-
naxCjrw)
3. Peserta didik membaca materi PPT pengelolaan taman sekolah
4. Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi untuk mengidentifikasi manfaat
taman sekolah
3 10.00-10.15 Istirahat
10.15-11.45 Icebreaking
11.45-12.30 Persiapan Salat zuhur berjamaah (Guru mengarahkan siswa ke masjid)
12.30-13.00 Istirahat makan siang
13.00-14.30 1. Peserta didik berkumpul bersama kelompoknya
2. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan saling bertanya
jawab
8. 3. Guru menguatkan pemahaman murid dan memberikan umpan balik secara
menyeluruh
4. Peserta didik mengisi LKPD yang diberikan guru
14.30-15.15 Peserta didik menyimpulkan mengenai pembelajaran hari ini dibimbing oleh guru
Berdoa dan piket sebelum pulang
9. PERTEMUAN 10
MODUL AKTIVITAS SMAN 22 KOTA BEKASI TP. 2023-2024
Hari dan Tanggal : Jumat
Durasi : 10 JP
Tujuan Kegiatan :
1. Peserta didik merancang desain taman sekolah
Asesmen Formatif (ini merupakan referensi, guru dapat membuat secara mandiri lembar kerja yang akan digunakan): Pengisian Rubrik Penilaian Dimensi
Kreatif Peserta Didik - Sub elemen Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
No WAKTU KEGIATAN X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8
1 07.00-07.45 Berdoa
Peserta didik melakukan sarapan pagi bersama-sama
Guru mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan ini (mengabsen dan
menanyakan perasaan peserta didik hari ini)
Peserta didik melakukan sarapan pagi bersama-sama
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya “Apakah kalian tahu desain taman
sekolah dan cara membuatnya?
2 07.45-10.00 Peserta didik berkumpul bersama kelompoknya
Peserta didik melakukan observasi bersama kelompoknya ke tanah yang akan
dibuat taman
Peserta bersama kelompoknya merancang pembuatan desain taman sekolah
Guru mendampingi peserta didik dalam membuat desain taman
3 10.00-10.15 Istirahat
4 10.15-12.00 Peserta didik melanjutkan pembuatan desain taman sekolah
Guru mendampingi peserta didik dalam membuat desain
5 12.00-12.30 Persiapan Salat zuhur berjamaah (Guru mengarahkan siswa ke masjid)
12.30-13.00 Istirahat makan siang
6 13.00-14.30 Peserta didik berkumpul bersama kelompoknya
Peserta didik melakukan presentasi desain taman yang sudah dibuatnya dan
melakukan Tanya jawab
10. Guru menguatkan pemahaman murid dan memberikan umpan balik secara
menyeluruh.
7 14.30-15.15 Masing-masing kelompok menyimpulkan pembelajaran hari ini
Masing-masing kelompok mengumpulkan karya desain taman kepada guru
Berdoa dan piket sebelum pulang