Dokumen tersebut membahas evaluasi proses dan hasil belajar IPA di SD. Terdapat 3 kegiatan belajar yang membahas tentang pengertian, tujuan, dan alat evaluasi proses dan hasil belajar IPA. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemajuan peserta didik dan perbaikan proses pembelajaran, dan mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi proses dan hasil belajar IPA di SD bertujuan untuk mengetahui kemajuan siswa dalam memahami konsep-konsep IPA, mengembangkan keterampilan, dan membentuk sikap melalui pengamatan dan penggunaan alat ukur yang valid dan reliabel untuk ketiga ranah afektif, kognitif dan psikomotorik.
Modul ini membahas evaluasi proses dan hasil belajar IPA di SD. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemajuan siswa, perbaikan proses pembelajaran, dan mendapatkan umpan balik. Ada tiga ranah yang dievaluasi yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor menggunakan berbagai alat ukur seperti tes tulis, observasi, dan skala sikap.
Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...UswatunChasanah63
1. Pembelajaran terintegrasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak dengan membuat pengetahuan dan kemampuan anak menjadi lebih berkembang dan bermakna;
2. Pembelajaran terintegrasi menyatukan berbagai bidang studi dalam satu kegiatan belajar sehingga pengalaman dan kegiatan belajar menjadi lebih relevan bagi perkembangan anak;
3. Evaluasi pembelajaran terintegrasi kurang mudah dilakukan k
Dokumen tersebut membahas evaluasi proses dan hasil belajar IPA di SD. Terdapat 3 kegiatan belajar yang membahas tentang pengertian, tujuan, dan alat evaluasi proses dan hasil belajar IPA. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemajuan peserta didik dan perbaikan proses pembelajaran, dan mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi proses dan hasil belajar IPA di SD bertujuan untuk mengetahui kemajuan siswa dalam memahami konsep-konsep IPA, mengembangkan keterampilan, dan membentuk sikap melalui pengamatan dan penggunaan alat ukur yang valid dan reliabel untuk ketiga ranah afektif, kognitif dan psikomotorik.
Modul ini membahas evaluasi proses dan hasil belajar IPA di SD. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemajuan siswa, perbaikan proses pembelajaran, dan mendapatkan umpan balik. Ada tiga ranah yang dievaluasi yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor menggunakan berbagai alat ukur seperti tes tulis, observasi, dan skala sikap.
Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...UswatunChasanah63
1. Pembelajaran terintegrasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak dengan membuat pengetahuan dan kemampuan anak menjadi lebih berkembang dan bermakna;
2. Pembelajaran terintegrasi menyatukan berbagai bidang studi dalam satu kegiatan belajar sehingga pengalaman dan kegiatan belajar menjadi lebih relevan bagi perkembangan anak;
3. Evaluasi pembelajaran terintegrasi kurang mudah dilakukan k
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi proses pembelajaran IPA untuk menilai ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk menilai ranah kognitif digunakan tes objektif dan uraian, sedangkan untuk menilai ranah afektif dan psikomotor digunakan observasi. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan kualitas pembelajaran dan tindak lanjut perbaikan proses, bukan untuk menentukan nilai peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang diagnostik kesulitan belajar, termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, prosedur pelaksanaan, dan peran diagnostik dalam pembelajaran. Prosedur pelaksanaan diagnostik kesulitan belajar meliputi identifikasi peserta didik, lokalisasi letak kesulitan, penetapan faktor penyebab, dan tindak lanjut berupa bantuan."
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting diberikan kepada siswa di sekolah. Setelah pembelajaran PKn dilaksanakan, tentunya memerlukan suatu penilaian hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan, teori belajar mengajar, kondisi belajar yang efektif, model-model pengembangan sistem instruksional, evaluasi dalam pengajaran, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, teknologi pendidikan, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, dan tugas profesional guru.
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarangdewisetiyana52
Laporan ini membahas hasil observasi evaluasi pembelajaran biologi di SMA 1 Sultan Agung Semarang. Evaluasi dilakukan melalui beberapa tahap seperti penyusunan kisi-kisi soal, silabus, RPP, lembar kerja siswa, dan pengembangan instrumen untuk menilai ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Teknik evaluasi mencakup penilaian diri siswa dan penilaian keterampilan praktikum.
Panduan ini memberikan informasi tentang rekod anekdot dan pemerhatian perkembangan kanak-kanak prasekolah. Langkah-langkah pemerhatian yang dibincangkan termasuk menentukan fokus pemerhatian, merekod peristiwa secara objektif, dan menggunakan alat seperti senarai semak dan rekod berterusan. Dokumen ini juga membezakan penilaian formatif, kriteria, dan sumatif, dengan penekanan bahawa penilaian formatif
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan, mulai dari teori belajar mengajar, kondisi belajar yang efektif, model-model pengembangan sistem instruksional, evaluasi dalam pengajaran, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, dan rancangan pembelajaran praktek.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi proses pembelajaran IPA untuk menilai ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk menilai ranah kognitif digunakan tes objektif dan uraian, sedangkan untuk menilai ranah afektif dan psikomotor digunakan observasi. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan kualitas pembelajaran dan tindak lanjut perbaikan proses, bukan untuk menentukan nilai peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang diagnostik kesulitan belajar, termasuk pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi, prosedur pelaksanaan, dan peran diagnostik dalam pembelajaran. Prosedur pelaksanaan diagnostik kesulitan belajar meliputi identifikasi peserta didik, lokalisasi letak kesulitan, penetapan faktor penyebab, dan tindak lanjut berupa bantuan."
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting diberikan kepada siswa di sekolah. Setelah pembelajaran PKn dilaksanakan, tentunya memerlukan suatu penilaian hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan, teori belajar mengajar, kondisi belajar yang efektif, model-model pengembangan sistem instruksional, evaluasi dalam pengajaran, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, teknologi pendidikan, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, dan tugas profesional guru.
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarangdewisetiyana52
Laporan ini membahas hasil observasi evaluasi pembelajaran biologi di SMA 1 Sultan Agung Semarang. Evaluasi dilakukan melalui beberapa tahap seperti penyusunan kisi-kisi soal, silabus, RPP, lembar kerja siswa, dan pengembangan instrumen untuk menilai ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Teknik evaluasi mencakup penilaian diri siswa dan penilaian keterampilan praktikum.
Panduan ini memberikan informasi tentang rekod anekdot dan pemerhatian perkembangan kanak-kanak prasekolah. Langkah-langkah pemerhatian yang dibincangkan termasuk menentukan fokus pemerhatian, merekod peristiwa secara objektif, dan menggunakan alat seperti senarai semak dan rekod berterusan. Dokumen ini juga membezakan penilaian formatif, kriteria, dan sumatif, dengan penekanan bahawa penilaian formatif
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan, mulai dari teori belajar mengajar, kondisi belajar yang efektif, model-model pengembangan sistem instruksional, evaluasi dalam pengajaran, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, dan rancangan pembelajaran praktek.
Similar to Modul 7 Evaluasi Proses dan Hasil Belajar IPA.pptx (20)
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. DEFINISI
Menurut KH. Dewantara, pendidikanmemiliki arti yang
luas dari pengajaran. Pendidikan menurut beliau adalah
peningkatan kemampuan yang diperoleh peserta didik
tidak hanya selama belajar tetapi juga apa dan siapa saja
selama peserta didik dalam keadaan sadar. Sedangkan
pengajaranadalah peningkatan kemampuan yang
diperoleh peserta didik dari gurunya pada waktu belajar.
Tujuan pendidikanmenurut Ki Hajar Dewantara adalah
mengmbangkan cipta, rasa dan karsa peserta didik
4. TUJUAN PENDIDIKAN MENURUT
BLOOM DIBAGI MENJADI 3
01
Ranah Kognitif (ranah proses berpikir)
C1 ingatan C4 analisis
C2 pemahaman C5 sintesis
C3 penerapan C6 penilaian
Ranah Afektif (ranah sikap Hidup)
A1 menerima A4 mengatur diri
A2 menanggapi A5 menjadi polahidup
A3 menghargai
02
03
Ranah Psikomotorik (ranah keterapilan fisik)
P1 persepsi P4 gerak mekanik
P2 siap bertindak P5 gerak komplek
P3 menirukan
5. TUJUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
PENDIDIKAN NASIONAL NO 22 TAHUN 2006 MENCAKUP:
Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman
dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan. Beban
belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan
menengah. Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan
dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan panduan
penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari standar
isi Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada
satuan pendidikan dasar dan menengah. Evaluasi proses adalah
pelaksanaan pengukuran yang bertujuan untuk mengtahui apakah
tujuan pembelajaran sudah dicapai
6. TUJUAN EVALUASI
Menurut KTSP ialah untuk mengetahui kemajțan
belajar siswa, untuk keperluan perbaikan dan
peningkatan kegiatan belajar siswa dan untuk
memperoleh umpan balik bagi perbaikan pelaksanaan
kegiatan pembelajaran mengajar. Evaluasi proses
sendiri memiliki arti pelaksanaan pengukuran yang
bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan
pembelajaran sudah dicapai
7. HUBUNGAN TIMBAL BALIK YANG
MEMPENGARUHI HASIL EVALUASI
MENURUT TYLER
Rancangan pelaksanaan
pembelajaran
EVALUASI
Proses pembelajaran
8. EVALUASI
FORMATIF
Dapat disimpulkan dalam satu jam pertemuan
Telah diajarkan 6 tujuan esensial
Empat dari tujuan tersebut sudah dikuasai oleh hampir semua peserta
didik
Ada tujuan yaitu no 2 dan 3 hampir seluruh peserta didik belum
menguasainya
TABEL 7.1 PENYEBARAN JAWABAN PADA EVALUASI FORMATIF
10. TUJUAN IPA DALAM KTSP
1.Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari
2.Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan, gagasan
tentang alam sekitarnya
3.Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta kejadian di
lingkungan sekitar
4.Bersikap ingin tahu, tekun, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung jawab, bekerja
sama, dan mandiri
5.Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala-gejala alam
dan memecahkan maslah dalam kehidupan sehari-hari
6.Mampu mengunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan ,
suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
7.Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar, sehingga mempunyai
kesadaran dan keagungan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
11. PENGERTIAN EVALUASI
PROSES BELAJAR IPA
• Evaluasi proses adalah pelaksanaan pengukuran yang bertujuan untuk mengetahui
apakah tujuan pembelajaran sudah dicapai.
• Dengan hasil evaluasi proses, guru dapat menentukan sikap apakah proses
pembelajaran sudah dapat pindah pada pokok bahasan/ subpokok bahasan yang
berikutnya atau harus mengulangi dengan metode lain, atau sebagian peserta didik
yang harus diulangi pembelajarannya sedangkan yang lainnya dapat melanjutkan
dengan bahasan baru. Jadi tidak wajar kalau evaluasi proses diikutsertakan dalam
menentukan nilai akhir peserta didik.
• Hasil evaluasi proses yang kurang memuaskan berarti terhadap kekurang
sempuraan dalam pembelajaran, dan kekurangan ini harus diperbaiki segera
sehingga hasil evaluasi setelah perbaikan proses menjadi sempurna atau lebih baik
daripada hasil evaluasi proses yang pertama
12. ALAT EVALUASI PROSES
BELAJAR IPA DI SD
1.Alat evaluasi untuk mengukur kognitif
• Menggunakan tes dengan bentuk objektif atau uraian tergantung pada waktu yang
tersedia
• Waktu untuk melakukan penilaian proses diatur oleh guru
1.Alat evaluasi untuk menentukan kualitas hati nurani (afektif)
• Alat yang digunakan untuk menentukan adanya perubahan sikap siswa adalah
melalui observasi
1.Alat evaluasi yang akan mengukur keterampilan
• Melatih peserta didik terampil menggunakan panca inderanya melalui demonstrasi,
percobaan, kunjungan lapangan, dsb
• Pelajaran IPA melatih ketrampilan menggunakan tangan, indera penglihatan,
pendengaran, pengecap, penciuman, serta peraba, tetapi tidak terlalu banyak
melatih kaki. • Tingkat keterampilan yang telah dicapai dapat diketahui melalui
pengamatan (observasi)
14. FUNGSI EVALUASI HASIL
BELAJAR
• Memantau kemajuan belajar
• Memantau hasil belajar
• Mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil
belajar siswa secara
berkesinambungan
15. TUJUAN EVALUASI HASIL
BELAJAR
• Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam
sikap, pengetahuan dan keterampilan
• Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi
• Menetapkan program perbaikan dan pengayaan
• Memperbaiki proses pembelajaran
16. EVALUASI HASIL BELAJAR IPA SD
Tes Evaluasi Hasil Belajar
Ranah Kognitif
Evaluasi Hasil Belajar
Ranah Psikomotor
Nilai Hasil Pembelajaran
Ranah Afektif
17. Evaluasi ranah kognitif merupakan evaluasi untuk mengukur, kemampuan
siswa berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif,
serta kecakapan berpikir tingkat rendah sampai tinggi.
Teknik Evaluasi Kognitif:
• Tes tertulis
• Tes lisan
• Penugasan
TES EVALUASI HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF
18. Evaluasi ranah psikomotor merupakan evaluasi yang dilakukan untuk
mengetahui kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan untuk
melakukan tugas tertentu dalam berbagai macam konteks sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi.
Teknik Evaluasi psikomotor:
• Penilaian praktik/kinerja
• Proyek
• Portofolio
• Produk
EVALUASI HASIL BELAJAR RANAH PSIKOMOTOR
19. Evaluasi ranah afektif merupakan evaluasi terhadap kecenderungan perilaku
spiritual dan sosial siswa dalam kehiduan sehari-hari di dalam dan di luar kelas
sebagai hasil pendidikan.
Teknik Evaluasi afektif:
• Observasi
• Penilaiann diri
• Penilaian antar teman
NILAI HASIL PEMBELAJARAN RANAH AFEKTIF