Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Sherly Toresia
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan pelabelan jaringan akses serat optik (KSO) sesuai dengan KR.11/2010. Dokumen ini menjelaskan tujuan, konfigurasi umum, elemen, fungsi elemen, legenda, dan network element dalam jaringan KSO.
The act of data collection using surveying devices such as GPS & others is very vital for a successful project implementation of Outside plant fiber Project
This document summarizes the key components and purpose of a fiber optic project's as-built drawing. The as-built drawing contains information on the actual implemented fiber route, including manhole locations, distances, terrain details, site coordinates, and landmarks. It has three main sections - the project area drawing on the left, project information in the top right, and a legend below. The as-built drawing is an important handover document for maintenance teams to familiarize themselves with the implemented fiber route and network.
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
Dokumen tersebut membahas arsitektur dan elemen-elemen jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang terdiri atas empat segmen yaitu feeder, distribusi, drop, dan indoor. Pada setiap segmennya dijelaskan komponen dan karakteristik kabel serat optik serta perangkat pendukungnya seperti ODF, ODC, ODP, dan ONT.
Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11Sherly Toresia
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan pelabelan jaringan akses serat optik (KSO) sesuai dengan KR.11/2010. Dokumen ini menjelaskan tujuan, konfigurasi umum, elemen, fungsi elemen, legenda, dan network element dalam jaringan KSO.
The act of data collection using surveying devices such as GPS & others is very vital for a successful project implementation of Outside plant fiber Project
This document summarizes the key components and purpose of a fiber optic project's as-built drawing. The as-built drawing contains information on the actual implemented fiber route, including manhole locations, distances, terrain details, site coordinates, and landmarks. It has three main sections - the project area drawing on the left, project information in the top right, and a legend below. The as-built drawing is an important handover document for maintenance teams to familiarize themselves with the implemented fiber route and network.
Desain FTTH menjelaskan konsep dasar jaringan FTTH mulai dari feeder network, distribution network, hingga drop cable network. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam desain FTTH seperti ODF, ODC, ODP, serta standar-standar yang digunakan."
Dokumen tersebut membahas arsitektur dan elemen-elemen jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang terdiri atas empat segmen yaitu feeder, distribusi, drop, dan indoor. Pada setiap segmennya dijelaskan komponen dan karakteristik kabel serat optik serta perangkat pendukungnya seperti ODF, ODC, ODP, dan ONT.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH MNC Play yang meliputi komponen-komponen jaringan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, kabel-kabel optik, perangkat pengukur, dan alat-alat pendukung lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi dan cara kerja masing-masing komponen serta link budget yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH yang menggunakan teknologi PON. PON merupakan jaringan titik ke multipoint yang hanya memiliki komponen aktif di sisi CO dan pelanggan. Arsitektur FTTH terdiri dari OLT, splitter, ODF, kabel feeder, ODC, kabel distribusi, ODP, kabel drop, OTP, kabel indoor, roset, dan ONU/ONT.
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
Program pelatihan mitra FTTH PT Telkom Akses 2016 memberikan tujuan agar peserta memahami instalasi kabel rumah-gedung FTTH, elemen jaringan, dan cara melakukan instalasi serta pengukuran jaringan fiber optik. Kegiatan pelatihan mencakup penggunaan alat keselamatan, instalasi kabel, dan pengukuran kualitas jaringan menggunakan optical power meter.
Dokumen tersebut memberikan panduan desain untuk penerapan jaringan FTTH (Fiber To The Home) yang mencakup penentuan moda penggelaran, konfigurasi kabel feeder, distribusi dan drop serta standar perangkat yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu kabel coaxial, kabel twisted pair, dan kabel fiber optik beserta penjelasan mengenai prinsip kerja dan bagian-bagian masing-masing jenis kabel.
Modul ini membahas tentang kabel telekomunikasi seperti kabel tembaga multipair, kabel udara, dan kabel duct. Terdapat penjelasan mengenai struktur, jenis, dan fungsi masing-masing kabel. Topik lain yang dibahas adalah propagasi gelombang radio, antena, sistem komunikasi nirkabel, dan infrastruktur jaringan akses.
Modul ini memberikan pedoman untuk melakukan instalasi kabel broadband dari titik distribusi luar rumah hingga perangkat dalam rumah serta standarisasi sistem kabel ODN. Topiknya meliputi strategi deploymen akses broadband, model provisioning PT-1, sambungan konektor dan ukuran kualitas sambungan, serta kebijakan pensisteman kabel ODN.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi serat optik dan penerapannya pada FTTB (Fiber To The Building). Dibahas mengenai karakteristik serat optik, struktur kabel serat optik, dan perancangan jaringan FTTB dengan menggunakan dua jenis kabel yaitu G.652.D dan G.657. Hasil analisis menunjukkan bahwa perancangan jaringan FTTB layak digunakan berdasarkan parameter power link budget, rise time budget, dan bit error rate
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer dan jenis-jenis kabel yang digunakan. Topologi yang dijelaskan meliputi ring, linear bus, dan star, serta kombinasi dari ketiganya seperti tree topology. Jenis-jenis kabel yang dibahas adalah kabel tembaga seperti UTP dan kabel koaksial, beserta kategori dan spesifikasinya."
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis media jaringan termasuk tembaga, serat optik, dan nirkabel. Tembaga meliputi kabel koaksial dan pasangan anyaman, sedangkan serat optik terdiri dari multimode dan single mode. Jaringan nirkabel memiliki standar 802.11 yang mencakup 802.11b, 802.11a, dan 802.11g. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen jaringan seperti akses poin, NIC, s
Dokumen tersebut membahas perangkat jaringan komputer yang meliputi:
1. Jenis kabel seperti kabel UTP dan kabel serat optik beserta karakteristiknya
2. Komponen jaringan seperti network interface card, switch, hub, dan router
3. Topologi jaringan seperti bus, star, dan ring
More Related Content
Similar to Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH MNC Play yang meliputi komponen-komponen jaringan seperti OLT, ODF, ODC, ODP, kabel-kabel optik, perangkat pengukur, dan alat-alat pendukung lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi dan cara kerja masing-masing komponen serta link budget yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan FTTH yang menggunakan teknologi PON. PON merupakan jaringan titik ke multipoint yang hanya memiliki komponen aktif di sisi CO dan pelanggan. Arsitektur FTTH terdiri dari OLT, splitter, ODF, kabel feeder, ODC, kabel distribusi, ODP, kabel drop, OTP, kabel indoor, roset, dan ONU/ONT.
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
Program pelatihan mitra FTTH PT Telkom Akses 2016 memberikan tujuan agar peserta memahami instalasi kabel rumah-gedung FTTH, elemen jaringan, dan cara melakukan instalasi serta pengukuran jaringan fiber optik. Kegiatan pelatihan mencakup penggunaan alat keselamatan, instalasi kabel, dan pengukuran kualitas jaringan menggunakan optical power meter.
Dokumen tersebut memberikan panduan desain untuk penerapan jaringan FTTH (Fiber To The Home) yang mencakup penentuan moda penggelaran, konfigurasi kabel feeder, distribusi dan drop serta standar perangkat yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu kabel coaxial, kabel twisted pair, dan kabel fiber optik beserta penjelasan mengenai prinsip kerja dan bagian-bagian masing-masing jenis kabel.
Modul ini membahas tentang kabel telekomunikasi seperti kabel tembaga multipair, kabel udara, dan kabel duct. Terdapat penjelasan mengenai struktur, jenis, dan fungsi masing-masing kabel. Topik lain yang dibahas adalah propagasi gelombang radio, antena, sistem komunikasi nirkabel, dan infrastruktur jaringan akses.
Modul ini memberikan pedoman untuk melakukan instalasi kabel broadband dari titik distribusi luar rumah hingga perangkat dalam rumah serta standarisasi sistem kabel ODN. Topiknya meliputi strategi deploymen akses broadband, model provisioning PT-1, sambungan konektor dan ukuran kualitas sambungan, serta kebijakan pensisteman kabel ODN.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi serat optik dan penerapannya pada FTTB (Fiber To The Building). Dibahas mengenai karakteristik serat optik, struktur kabel serat optik, dan perancangan jaringan FTTB dengan menggunakan dua jenis kabel yaitu G.652.D dan G.657. Hasil analisis menunjukkan bahwa perancangan jaringan FTTB layak digunakan berdasarkan parameter power link budget, rise time budget, dan bit error rate
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer dan jenis-jenis kabel yang digunakan. Topologi yang dijelaskan meliputi ring, linear bus, dan star, serta kombinasi dari ketiganya seperti tree topology. Jenis-jenis kabel yang dibahas adalah kabel tembaga seperti UTP dan kabel koaksial, beserta kategori dan spesifikasinya."
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis media jaringan termasuk tembaga, serat optik, dan nirkabel. Tembaga meliputi kabel koaksial dan pasangan anyaman, sedangkan serat optik terdiri dari multimode dan single mode. Jaringan nirkabel memiliki standar 802.11 yang mencakup 802.11b, 802.11a, dan 802.11g. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen jaringan seperti akses poin, NIC, s
Dokumen tersebut membahas perangkat jaringan komputer yang meliputi:
1. Jenis kabel seperti kabel UTP dan kabel serat optik beserta karakteristiknya
2. Komponen jaringan seperti network interface card, switch, hub, dan router
3. Topologi jaringan seperti bus, star, dan ring
Similar to Modul 1 penamaan jarakses kso update 4 april 11 (20)
2. 2
Peserta mampu memahami dan melaksanakan
prosedur penamaan dan pelabelan Jarakses
sesuai dengan KR.11/2010.
Peserta mampu memahami dan menjelaskan
konfigurasi jaringan KSO
Peserta mampu memahami dan menjelaskan
elemen, fungsi elemen dan legenda jaringan KSO
Peserta mampu memahami dan mempraktekan
penamaan dan pelabelan Jarakses sesuai
KR.11/2010.
TUJUAN
4. Page 1-4
Tujuan:
Setelah mengikuti topik ini, peserta diharapkan dapat:
• Memahami dan menjelaskan konfigurasi Feeder,
Distribusi dan Drop.
• Memahami dan menjelaskan konfigurasi Fiber Catu
Langsung (FCL).
5. Page 1-5
Konfigurasi umum menjelaskan pengelompokan jenis instalasi
KSO berdasarkan batas terminasi kabel atau titik terminasi
kedua ujung kabel. Jenis atau pengelompokan kabel tersebut
sebagai berikut:
Kabel Feeder, yaitu KSO yang diinstalasi/diterminasi dari ODF ke ODC.
Kabe Distribusi, yaitu KSO yang diinstalasi/ diterminasi dari ODC ke ODP
Kabel Drop, yaitu KSO yang diinstalasi/ diterminasi dari ODP ke OTP
dengan kapasitas 1 sampai 2 core.
Kabel Fiber Catu Langsung (FCL), yaitu KSO yang diinstalasi/diterminasi
dari ODF ke ODP.
8. Page 1-8
Jenis KSO sesuai dengan instalasinya dikelompokkan menjadi 3 (tiga)
jenis yaitu:
1)Kabel duct, yaitu instalasi kabel serat optik yang dimasukkan ke dalam
subduct - High Dencity Polly Ethilene (HDPE).
2)Kabel tanam langsung, yaitu instalasi kabel serat optik baik kabel tanah
tanam langsung maupun kabel duct yang dimasukkan ke dalam HDPE
tanam langsung atau dengan menggunakan teknik sistem rojok/boring.
3)Kabel udara, yaitu instalasi kabel serat optik yang dilakukan
menggunakan tiang sebagai penyangga.
10. Page 1-10
Tipe konfgurasi Jaringan Akses KSO, pilih yang benar:
a.ODF-Feeder-OTP-Distribution-OTB-Drop
b.ODF-FCL-ODP-Drop
c.ODF-Feeder-ODC-Distribution-ODP-Drop
d.Semuanya benar
11. Page 1-11
• Memahami dan mengetahui elemen jaringan KSO
• Memahami dan mengetahui fungsi dari setiap elemen
KSO
Tujuan:
Setelah mengikuti topik ini, peserta diharapkan dapat:
12. Page 1-12
• Lokasi
• Frame
• Kabel
• Network Element (NE)
Pembagian Elemen Jaringan Akses KSO disesuaikan
dengan TeNOSS:
13. Page 1-13
Berdasarkan nama lokasi:
• STO/Exchange
o STO/Exchange merupakan suatu nama lokasi untuk menempatkan
perangkat telekomunikasi, baik berupa perangkat aktif maupun
perangkat pasif, untuk memudahkan pengisian dan pengenalainnya
nama STO diisi dengan 3 karakter kode STO.
• Manhole
o Manhole merupakan suatu nama lokasi yang berada pada jaringan
akses yang berfungsi sebagai tempat meletakkan closure (tempat
penyambungan) dan sebagai routing kabel.
• Handhole
o Handhole merupakan suatu nama lokasi yang berada pada jaringan
akses yang berfungsi sebagai tempat meletakkan closure (tempat
penyambungan) dan sebagai routing kabel.
14. Page 1-14
Berdasarkan nama lokasi:
• Shelter
o Shelter merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi aktif maupun pasif, yang letaknya berada pada
jaringan akses (outdoor).
• High Rise Building (HRB)
o HRB merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi aktif maupun pasif, yang letaknya berada pada
jaringan akses (biasanya di gedung/apartement).
• RK/ODC
o RK/ODC merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi aktif maupun pasif, yang letaknya berada pada
jaringan akses, nama RK digunakan apabila dilokasi tsb terdapat RK
eksisting, sedangkan nama ODC untuk lokasi ODC baru.
15. Page 1-15
Berdasarkan nama lokasi:
• Aerial Splice
o Aerial Splice merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi pasif berupa closure, yang letaknya berada pada
tiang di jaringan akses KSO.
• ODP
o ODP merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi pasif berupa Frame ODP, yang letaknya berada pada
tiang di jaringan akses KSO atau pada dinding di sisi customer.
• Customer
o Customer merupakan nama lokasi untuk menempatkan perangkat
telekomunikasi aktif atau pasif berupa Network Elemen atau Frame
ODP dan OTP.
16. Page 1-16
Berdasarkan nama Frame:
• ODF
o Optical distribution Frame (ODF), merupakan perangkat pasif
yang diletakkan di lokasi STO yang berfungsi sebagai titik
terminasi kabel optik Feeder/FCL dari jaringan akses menuju
core/port optik pada panel ODF.
o Penyambungan circuit TeNOSS pada port panel ODF kabel
dari jaringan berada diposisi Rear (belakang), dari OTB/ruang
perangkat berada diposisi Rear (belakang) sedangkan jumper
optik (Patchcord) berada pada posisi front (depan).
o Contoh gambar ODF
20. Page 1-20
Berdasarkan nama Frame:
• ODC
o Optical Distribution Cabinet (ODC), merupakan perangkat
pasif yang diletakkan di lokasi jaringan akses KSO yang
berfungsi sebagai titik terminasi antara kabel Feeder dari STO
dan kabel distribusi menuju ODP.
o Penyambungan circuit TeNOSS pada port panel ODC kabel
Feeder dari jaringan berada diposisi Rear (belakang) dan
kabel distribusi dari ODP berada diposisi Rear (belakang)
sedangkan jumper optik (Patchcord) berada pada posisi Front
(depan).
o Contoh gambar ODC
21. Page 1-21
Contoh Diagram Block ODC
ODC with N
cores capacity
IN OUT
≤ N cores ≤ N cores
splicing room
spliter room
connector room
fiber
management
room
Kelas ODC:
Mini ODC Small ODC Medium ODC Large ODC Jumbo ODC
Kapasitas
maksimal:
N input/ N
output
96/96 144/144 288/288 576/576 864/864
Dimensi max (cm):
lebar x tebal x
panjang
55 x 40 x 90 70 x 50 x 125 80 x 70 x 125 170 x 70 x 125
170 x 70 x
150
ODC terdiridari:
• Fiber IN
• Splitter room
• Fiber management room
• Fiber Termination Block (FTB)
• Spilicing room
•Connector room
• Fiber Out
Tabel Kapasitas & Dimensi ODC
24. Page 1-24
Berdasarkan nama Frame:
• Closure
o Closure merupakan frame khusus yang memiliki beberapa cassette
sebagai tempat penempatan terminasi kabel optik yang disambung
langsung/splicing.
o Closure ditempatkan pada Manhole/handhole/tiang
o Circuit di TeNOSS kabel dari arah STO diposisi front (depan) dan
posisi yang meninggalkan STO diposisi Rear (belakang)
25. Page 1-25
Berdasarkan nama Frame:
• ODP
o Optical Distribution Point (ODP), merupakan perangkat pasif
yang diletakkan di tiang pada lokasi jaringan akses KSO, pada
dinding bangunan customer atau pada Node-B yang berfungsi
sebagai titik terminasi kabel Distribusi dari ODC/kabel FCL
dari STO sebagai kabel IN, sedangkan kabel out-nya
menggunakan kabel drop menuju OTP (Customer).
o Penyambungan circuit TeNOSS pada port panel ODP kabel
distribusi dari jaringan berada diposisi Rear (belakang) dan
kabel drop dari/menuju OTP berada diposisi Front (depan).
o Contoh gambar ODP
26. Page 1-26
Contoh Diagram Block ODP
ODP terdiridari:
• Fiber IN
• Splitter room
• Fiber management room
• Spilicing room
• Connector room
• Fiber Out
ODP with N
cores capacity
IN OUT
≤ N cores ≤ N cores
splicing room
spliter room
connector room
fiber
management
room
28. Page 1-28
Berdasarkan nama Frame:
• OTP
o Optical Termination Point (OTP), merupakan perangkat pasif
yang diletakkan pada dinding bangunan customer yang
berfungsi sebagai titik terminasi kabel drop dari sebagai kabel
IN, sedangkan kabel out-nya menggunakan kabel drop indoor
menuju roset optik (Customer).
o Penyambungan circuit TeNOSS pada port panel OTP kabel
drop dari jaringan berada diposisi Rear (belakang) dan kabel
drop dari/menuju roset optik berada diposisi front (depan).
o Contoh gambar OTP
30. Page 1-30
Berdasarkan nama Kabel:
• Feeder
o Kabel Feeder adalah KSO yang terinstalasi sebagai penghubung
antara ODF dan ODC.
• Distribution
o Kabel Distribution adalah KSO yang terinstalasi sebagai penghubung
antara ODC dan ODP.
• Drop
o Kabel Drop adalah KSO yang terinstalasi sebagai penghubung
antara ODP dan OTP.
• Fiber Catu Langsung (FCL)
o Kabel FCL adalah KSO yang terinstalasi sebagai penghubung antara
ODF dan ODP.
33. Page 1-33
1. Sebutkan elemen Jaringan akses berdasarkan frame dan
penempatannya:
a. ………….. di STO
b. ………… di HRB/Shelter atau outdoor
c. …………... di Tiang/rumah pelanggan
d. …………… di rumah pelanggan
2. Closure dalam instalasinya ditempatkan di… (pilih yang benar)
a. Manhole
b. Handhole
c. Tiang
d. rumah
3. Nama jenis kabel yang dikenal dalam jaringan akses KSO (pilih yang
benar)
a. Feeder, Distribution dan Drop
b. Feeder, FCL dan Distribution
c. FCL dan Drop
d. FCL, Distribution dan Drop
34. Page 1-34
• Memahami dan mengetahui Legenda jaringan KSO
• Memahami dan mengetahui fungsi dari setiap legenda
KSO dalam kegiatan Update gambar skema jaringan
KSO
Tujuan:
Setelah mengikuti topik ini, peserta diharapkan dapat:
39. Page 1-39
Keterangan:
FCLX1X2X3Y1Y2-m1m2-n1n2q
FCL = Fib2-er Catu Langsung (Kabel optic yang keluar
dari ODF menuju ODP
X1X2X3 = Kode Lokasi STO
Y1Y2 = Nomor urut FCL (mulai dari01 sampai dengan 99)
m1m2 = Nomor section/segmen
n1n2 = Nomor pencabangan
q = Sisipan diisi dengan abjad (A,B,C ……dst)
40. Page 1-40
Cassette
Core Cable
IN OUT IN OUT
01 01-12 01-12 FCLJTN01-02 FCLJTN01-03
02 13-24 13-24 FCLJTN01-02
FCLJTN01-02-
01
Cassette
Core Cable
IN OUT IN OUT
01 01-12 01-12 FCLJTN01-01 FCLJTN01-02
02 13-24 13-24 FCLJTN01-01 FCLJTN01-02
03 25-36 25-36 FCLJTN01-01
FCLJTN01-01-
01
04 37-48 37-48 FCLJTN01-01
FCLJTN01-01-
02
45. Page 1-45
• Memahami dan mengetahui Network Element (NODE)
jaringan KSO
• Memahami dan mengetahui perbedaan dari setiap
Network Element (NODE) KSO dalam kegiatan
inventory jaringan KSO
Tujuan:
Setelah mengikuti topik ini, peserta diharapkan dapat:
46. Page 1-46
• Perangkat aktif yang terinstalasi baik disisi STO
maupun di (NODE) jaringan akses KSO
• Perangkat aktif dimaksud adalah perangkat jaringan
akses yang berbasis TDM Switch maupun berbasis IP
(NGN)
Network Elelement (Node) Jarakses KSO:
48. Page 1-48
• Memahami dan mengetahui standar penamaan dan
pelabelan jaringan akses KSO
• Peserta mampu memahami dan mempraktekan
pelabelan Jarakses sesuai KR.11/2010.
Tujuan:
Setelah mengikuti topik ini, peserta diharapkan dapat:
49. Page 1-49
ODF
EXCHANGE
MH HH
RK/ODC
AS ODP
SH
FCL
ODP
ODP
ODP
MH
HRB
FEEDER
DISTRIBUTION DROP
CL
SPLITTER
WDM
SPLITTER
ODP
Frame
ODC
Frame
ODC
FrameODC
Frame
ODP
Frame
ODP
Frame
ODP
Frame
OTB
Frame
NE STO
NE Remote
OTP
Frame
CUST
CUST
50. Page 1-50
• EXCHANGE
• MANHOLE(MH)
• HANDHOLE(HH)
• RUMAH KABEL/OPTICAL DISTRIBUTION
CABINET(ODC)
• SHELTER(SH)
• AERIAL SPLACE(AS)
• OPTICAL DISTRIBUTION POINT(ODP)
• BUILDING/HRB
• CUSTOMER
53. Page 1-53
HHGGK-FAA/03 (Handhole nomor 03 menuju ODC FAA di STO
GGK)
HHGGK-FAA01/02(Handhole nomor 02 menuju ODP FAA lokasi
01 di STO GGK)
Catatan:
Untuk ODP “ Y1-Y5” diisi dengan ODP dan nomor lokasi.
Diusulkan ada perubahan untuk mengakomodasi sisipan, menjadi:
FEXXX-YY-mm-nnq, dengan :
YY : Nomor Urut Kabel feeder
mm: Nomor urut segmen, diisi dengan angka mulai dari 01…
nn : Nomor urut pencabangan, diisi dengan angka mulai dari 01…
q : sisipan diisi dengan alfabeth (A, B …. Z)
Diusulkan mengakomodasi kemungkinan sisipan:
DSXXX-FE-YY-mm-nn/ZZ.aa.bbq, q sisipan diisi dengan alfabeth (A,B….Z)
Format perlu mengakomodasi terjadinya sisipan, maka penulisannya menjadi:
FCL-XXX-YY-mmq
Dengan q FCL sisipan