Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998PT.Ajor Makmur
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa Orde Baru (1965-1998) dicirikan oleh konsentrasi kekuasaan di bawah presiden Soeharto. Meskipun diselenggarakan pemilu secara teratur, prosesnya tidak kompetitif dan sering terjadi kecurangan. Hak-hak dasar warga seperti kebebasan pers dan berpendapat juga dibatasi oleh pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan politik dan konflik. Perubahan politik dapat terjadi karena konflik kepentingan atau nilai baru, atau faktor seperti teknologi, perang, dinasti, pemimpin baru, gerakan budaya. Perubahan politik dapat berupa perubahan pemerintahan atau rezim, dan dapat terjadi secara rutin atau tidak rutin. Konflik politik dapat muncul akibat perubahan politik dan bertuju
Hubungan Presiden dengan MK di atur di dalam :
UUD 1945 pasal 24C ayat 2 yang berbunyi, “Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar.
UUD 1945 pasal 24C ayat 3 yang berbunyi, “Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden. ”UU no 48 tahun 2009 pasal 29 ayat 2 yang berbunyi, “Selain kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela, dan/atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden. ”UU no 48 tahun 2009 pasal 34 ayat 1 yang berbunyi, “Hakim konstitusi diajukan masing-masing 3 (tiga) orang oleh Mahkamah Agung, 3 (tiga) orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan 3 (tiga) orang oleh Presiden.”
Berdasarkan ketentuan Pasal 24C UUD 1945 dan UU No.24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (MK), MK mempunyai lima kewenangan. Yakni, menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar 1945, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD, memutus pembubaran partai politik, memutus perselisihan hasil pemilu (baik di tingkat nasional maupun pemilihan umum kepala daerah) dan memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden (impeachment).
Industrialisasi merupakan proses transformasi struktur ekonomi dari sektor pertanian dan perikanan menjadi sektor industri dan jasa. Proses ini memerlukan komitmen pemerintah untuk mengembangkan sektor-sektor tertentu melalui kebijakan dan subsidi serta meningkatkan produktivitas pertanian sebagai pondasi industrialisasi.
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998PT.Ajor Makmur
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa Orde Baru (1965-1998) dicirikan oleh konsentrasi kekuasaan di bawah presiden Soeharto. Meskipun diselenggarakan pemilu secara teratur, prosesnya tidak kompetitif dan sering terjadi kecurangan. Hak-hak dasar warga seperti kebebasan pers dan berpendapat juga dibatasi oleh pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan politik dan konflik. Perubahan politik dapat terjadi karena konflik kepentingan atau nilai baru, atau faktor seperti teknologi, perang, dinasti, pemimpin baru, gerakan budaya. Perubahan politik dapat berupa perubahan pemerintahan atau rezim, dan dapat terjadi secara rutin atau tidak rutin. Konflik politik dapat muncul akibat perubahan politik dan bertuju
Hubungan Presiden dengan MK di atur di dalam :
UUD 1945 pasal 24C ayat 2 yang berbunyi, “Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar.
UUD 1945 pasal 24C ayat 3 yang berbunyi, “Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden. ”UU no 48 tahun 2009 pasal 29 ayat 2 yang berbunyi, “Selain kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela, dan/atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden. ”UU no 48 tahun 2009 pasal 34 ayat 1 yang berbunyi, “Hakim konstitusi diajukan masing-masing 3 (tiga) orang oleh Mahkamah Agung, 3 (tiga) orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan 3 (tiga) orang oleh Presiden.”
Berdasarkan ketentuan Pasal 24C UUD 1945 dan UU No.24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (MK), MK mempunyai lima kewenangan. Yakni, menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar 1945, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD, memutus pembubaran partai politik, memutus perselisihan hasil pemilu (baik di tingkat nasional maupun pemilihan umum kepala daerah) dan memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden (impeachment).
Industrialisasi merupakan proses transformasi struktur ekonomi dari sektor pertanian dan perikanan menjadi sektor industri dan jasa. Proses ini memerlukan komitmen pemerintah untuk mengembangkan sektor-sektor tertentu melalui kebijakan dan subsidi serta meningkatkan produktivitas pertanian sebagai pondasi industrialisasi.
Teks tersebut membahas hubungan antara Ilmu Negara dan Ilmu Politik. Ilmu Negara lebih bersifat teoritis sedangkan Ilmu Politik lebih praktis dan dinamis. Kedua ilmu saling melengkapi dan berhubungan erat karena Ilmu Negara menyediakan kerangka teoritis yang kemudian diimplementasikan oleh Ilmu Politik.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat dan metodologi ilmu pemerintahan. Terdapat beberapa poin penting yaitu karakteristik berpikir filsafat yang menyeluruh, sistematis, mendasar, integral dan obyektif. Juga dibahas mengenai macam-macam aliran filsafat dan pendekatan berpikir filsafat seperti ontologi, deontologi, dan epistemologi. Selain itu, dibahas pula struktur ilmu pemerintahan, k
Teori-teori evolusi masyarakat dibedakan menjadi tiga, yaitu unilinier, universal, dan multiliniar. Teori unilinier menyatakan perkembangan masyarakat melalui tahapan-tahapan tertentu dari sederhana ke kompleks, sedangkan universal tidak melalui tahapan tetap melainkan garis evolusi tertentu. Teori multiliniar menekankan penelitian terhadap tahapan evolusi tertentu seperti perubahan sistem pencah
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaRifai Ahmad
Dokumen tersebut membahas hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu sosial lain seperti sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, hukum, dan psikologi. Ilmu politik memiliki keterkaitan erat dengan ilmu-ilmu tersebut karena mempelajari aspek-aspek manusia dan masyarakat dalam berbagai dimensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengaruh kemajuan IPTEK terhadap aspek ekonomi di Indonesia, baik pengaruh positif maupun negatifnya. Pemerintah pun mendorong kerja sama antara dunia usaha dan dunia industri dengan lembaga-lembaga vokasi untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.
Teori ketergantungan menjelaskan hubungan tak seimbang antara negara maju dan berkembang, di mana negara berkembang bergantung pada negara maju dan mengalami eksploitasi akibat sistem kapitalisme global. Terdapat tiga bentuk ketergantungan yakni kolonial, finansial-industri, dan teknologis-industri. Untuk melepaskan diri dari ketergantungan, negara berkembang perlu melakukan industrialisasi mandiri dan meninjau ul
Urbanisasi adalah proses peningkatan persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan akibat migrasi penduduk dari pedesaan ke perkotaan dan pertumbuhan alami penduduk perkotaan. Faktor ekonomi seperti kemiskinan dan ketiadaan lapangan kerja di pedesaan merupakan penyebab utama terjadinya urbanisasi. Urbanisasi menimbulkan berbagai dampak sosial dan ekonomi di perkotaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Makalah ini membahas tentang perubahan sosial, termasuk pengertian, bentuk, dan faktor penyebab perubahan sosial. Beberapa bentuk perubahan sosial yang dijelaskan adalah perubahan yang lambat dan cepat, kecil dan besar, serta yang dikehendaki dan tidak dikehendaki. Faktor penyebab perubahan sosial meliputi faktor internal seperti pertumbuhan penduduk dan inovasi, serta faktor eksternal seperti lingkungan alam
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang otonomi daerah di Indonesia, termasuk konsep, tujuan, dan pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah berdasarkan Undang-Undang. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa otonomi daerah bertujuan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik dan peran serta masyarakat serta meningkatkan daya saing daerah dengan memperhat
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”Fenti Anita Sari
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
Disusun Oleh :
Yudimas Thariq Pratama (17.02.51.0004)
Teguh Ananto Kusuma (17.02.51.0024)
Rosa Zhal Zhabila (17.02.51.0038)
Fenti Anita Sari (17.02.51.0039)
Febry Nur Anisa P.S.L (17.02.51.0045)
Universitas Stikubank Semarang
Modernisasi di bidang sosial ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi, kelas menengah dan kelas atas. Modernisasi juga berdampak positif seperti memperkuat integrasi sosial, meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemajuan di bidang industri, transportasi, dan kesadaran politik.
Dokumen ini membahas tentang perubahan sosial dan pembangunan, termasuk pengertian perubahan sosial, teori perubahan sosial, faktor penyebab perubahan, konsep pembangunan dan modernisasi, syarat dan ciri modernisasi, masalah budaya yang menghambat pembangunan, serta masalah yang berkaitan dengan perubahan sosial dan pembangunan.
Teks tersebut membahas hubungan antara Ilmu Negara dan Ilmu Politik. Ilmu Negara lebih bersifat teoritis sedangkan Ilmu Politik lebih praktis dan dinamis. Kedua ilmu saling melengkapi dan berhubungan erat karena Ilmu Negara menyediakan kerangka teoritis yang kemudian diimplementasikan oleh Ilmu Politik.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat dan metodologi ilmu pemerintahan. Terdapat beberapa poin penting yaitu karakteristik berpikir filsafat yang menyeluruh, sistematis, mendasar, integral dan obyektif. Juga dibahas mengenai macam-macam aliran filsafat dan pendekatan berpikir filsafat seperti ontologi, deontologi, dan epistemologi. Selain itu, dibahas pula struktur ilmu pemerintahan, k
Teori-teori evolusi masyarakat dibedakan menjadi tiga, yaitu unilinier, universal, dan multiliniar. Teori unilinier menyatakan perkembangan masyarakat melalui tahapan-tahapan tertentu dari sederhana ke kompleks, sedangkan universal tidak melalui tahapan tetap melainkan garis evolusi tertentu. Teori multiliniar menekankan penelitian terhadap tahapan evolusi tertentu seperti perubahan sistem pencah
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaRifai Ahmad
Dokumen tersebut membahas hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu sosial lain seperti sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, hukum, dan psikologi. Ilmu politik memiliki keterkaitan erat dengan ilmu-ilmu tersebut karena mempelajari aspek-aspek manusia dan masyarakat dalam berbagai dimensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengaruh kemajuan IPTEK terhadap aspek ekonomi di Indonesia, baik pengaruh positif maupun negatifnya. Pemerintah pun mendorong kerja sama antara dunia usaha dan dunia industri dengan lembaga-lembaga vokasi untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.
Teori ketergantungan menjelaskan hubungan tak seimbang antara negara maju dan berkembang, di mana negara berkembang bergantung pada negara maju dan mengalami eksploitasi akibat sistem kapitalisme global. Terdapat tiga bentuk ketergantungan yakni kolonial, finansial-industri, dan teknologis-industri. Untuk melepaskan diri dari ketergantungan, negara berkembang perlu melakukan industrialisasi mandiri dan meninjau ul
Urbanisasi adalah proses peningkatan persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan akibat migrasi penduduk dari pedesaan ke perkotaan dan pertumbuhan alami penduduk perkotaan. Faktor ekonomi seperti kemiskinan dan ketiadaan lapangan kerja di pedesaan merupakan penyebab utama terjadinya urbanisasi. Urbanisasi menimbulkan berbagai dampak sosial dan ekonomi di perkotaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Makalah ini membahas tentang perubahan sosial, termasuk pengertian, bentuk, dan faktor penyebab perubahan sosial. Beberapa bentuk perubahan sosial yang dijelaskan adalah perubahan yang lambat dan cepat, kecil dan besar, serta yang dikehendaki dan tidak dikehendaki. Faktor penyebab perubahan sosial meliputi faktor internal seperti pertumbuhan penduduk dan inovasi, serta faktor eksternal seperti lingkungan alam
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang otonomi daerah di Indonesia, termasuk konsep, tujuan, dan pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah berdasarkan Undang-Undang. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa otonomi daerah bertujuan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik dan peran serta masyarakat serta meningkatkan daya saing daerah dengan memperhat
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”Fenti Anita Sari
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
Disusun Oleh :
Yudimas Thariq Pratama (17.02.51.0004)
Teguh Ananto Kusuma (17.02.51.0024)
Rosa Zhal Zhabila (17.02.51.0038)
Fenti Anita Sari (17.02.51.0039)
Febry Nur Anisa P.S.L (17.02.51.0045)
Universitas Stikubank Semarang
Modernisasi di bidang sosial ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi, kelas menengah dan kelas atas. Modernisasi juga berdampak positif seperti memperkuat integrasi sosial, meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemajuan di bidang industri, transportasi, dan kesadaran politik.
Dokumen ini membahas tentang perubahan sosial dan pembangunan, termasuk pengertian perubahan sosial, teori perubahan sosial, faktor penyebab perubahan, konsep pembangunan dan modernisasi, syarat dan ciri modernisasi, masalah budaya yang menghambat pembangunan, serta masalah yang berkaitan dengan perubahan sosial dan pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial dan pembangunan, termasuk pengertian perubahan sosial, teori perubahan sosial, faktor penyebab perubahan, konsep pembangunan dan modernisasi, syarat dan ciri modernisasi, masalah budaya yang menghambat pembangunan, serta dampak internet terhadap perubahan sosial.
Modernisasi adalah proses transformasi total kehidupan tradisional menuju pola ekonomi dan politik modern seperti di Barat, yang dimulai di Eropa pada abad ke-15 dan menyebar ke seluruh dunia. Proses ini melibatkan perubahan cara hidup manusia secara kompleks melalui penerapan iptek, dan membutuhkan cara berfikir ilmiah, sistem administrasi yang baik, dan sentralisasi wewenang. Ciri modernisasi meliputi orientasi ekonomi, individualisme, se
Modermisasi dan Perubahan Sosial Budaya Helena Nalle
Modernisasi adalah upaya mengubah kehidupan masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik.
Sebagai suatu bentuk perubahan sosial, modernisasi biasanya merupakan bentuk perubahan sosial yang tearah dan terencana.
Modernisasi di Indonesia mencakupi bidang Teknologi, bidang Ekonomi, bidang Ilmu pengetahuan dan Pendidikan, bidang Komunikasi, Informasi, dan Transportasi, bidang Politik dan Ideologi, serta bidang Keagamaan.
Sosiologi komunikasi mempelajari proses komunikasi secara sosiologis sebagai bentuk interaksi sosial antara individu dan kelompok yang memiliki pengaruh timbal balik. Proses komunikasi selalu melibatkan komunikator, pesan, dan penerima pesan dalam hubungan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat. Topik utama mencakup penjelasan perubahan sosial, teori-teori perubahan, dan dampak positif maupun negatif dari perubahan sosial seperti modernisasi dan kesenjangan sosial.
modernisasi, industrialisasi dan pembangunanSomewhere
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang modernisasi, industrialisasi, dan pembangunan sebagai bagian dari proses globalisasi. Faktor kunci perkembangan ketiganya adalah kemajuan teknologi.
2) Perusahaan multinasional berperan sebagai agen penyebaran modernisasi dan industrialisasi ke berbagai negara.
3) Manajemen lintas budaya menjadi penting untuk operasi perusahaan multinasional di ber
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial dan modernisasi. Perubahan sosial didefinisikan sebagai perubahan struktur sosial, pola perilaku, dan interaksi sosial. Modernisasi adalah proses transformasi yang merubah sistem ekonomi, politik, dan gaya hidup masyarakat menjadi lebih maju. Proses modernisasi membutuhkan syarat seperti cara berpikir ilmiah, sistem administrasi yang baik, dan penciptaan iklim mendukung di m
Modernisasi merupakan proses perubahan masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern melalui peningkatan teknologi dan organisasi sosial, yang dapat mempengaruhi sikap masyarakat secara positif maupun negatif.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat, termasuk teori-teori perubahan sosial, bentuk, penyebab, dan dampak perubahan sosial. 2. Dibahas pula hubungan antar individu dan kelompok akibat perubahan teknologi, serta dampak perubahan sosial terhadap kesenjangan sosial. 3. Modernisasi dijelaskan sebagai proses perubahan menuju masyarakat modern dengan
Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era globalisasiCatur Prasetyo
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang modernisasi, globalisasi, dan dampak perubahan sosial budaya akibat keduanya.
2. Modernisasi dan globalisasi menyebabkan perubahan nilai dan gaya hidup masyarakat menjadi lebih individualistik dan konsumtif.
3. Masyarakat dapat menerima atau tidak menerima perubahan tergantung pada pola pikir tradisional atau modern mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Perubahan sosial meliputi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, pandangan masyarakat terhadap tenaga medis, serta kebijakan pemerintah di bidang kesehatan. Perubahan perilaku sosial juga terjadi selama pandemi Covid-19 seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan aktiv
Transformasi Masyarakat Menuju Kemandirian Masyarakat TeknologiMelda Amelia
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi masyarakat menuju kemandirian masyarakat teknologi. Ia menjelaskan bahwa transformasi adalah perubahan rupa masyarakat dari yang terbelakang menjadi maju, mandiri, inovatif dan melek teknologi. Cara menciptakan masyarakat mandiri dan melek teknologi adalah dengan memberdayakan masyarakat, mengintegrasikan pendidikan, memanfaatkan ilmu penget
Dokumen ini membahas tentang peradaban manusia dan unsur-unsurnya, termasuk pengertian peradaban, hakikat hidup manusia, teori perubahan sosial, penyebab perubahan, dan ciri-ciri modernisasi. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan konsep dasar tentang peradaban manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Makalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasiRini de Lopez
Makalah ini membahas tentang perubahan masyarakat akibat pengaruh modernisasi, dengan meninjau aspek mental, teknologi, dan prasarana sosial masyarakat modern. Diuraikan pula gambaran umum gaya hidup masyarakat modern dan pengaruh budaya Barat terhadap kebudayaan Indonesia."
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
MODERNISASI
1. Pengertian Modernisasi
Menurut soerjono Soekanto, modernisasi merupakan proses
perubahan yang mulanya dari cara tradisional berubah ke cara
yang lebih maju. Proses perubahan tersebut dimaksudkan
untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
Modernisasi merupakan proses perubahan dari suatu hal yang
belum maju berubah ke arah yang lebih maju. Modernisasi dapat
dikatakan pula sebagai proses transformasi menuju kemajuan
atau peningkatan dalam berbagai aspek kehidupan yang ada di
masyarakat.
2. Ciri- Ciri Modernisasi
Masyarakat dapat bersikap
secara heterogen.
Mobilitas dalam masyarakat
cukup tinggi.
Masyarakat tidak memiliki
ikatan terhadap adat.
Tindakan masyarakat
dalam lingkungan
terjadinya modernisasi
bersifat rasional.
Memiliki tingkat organisasi
tinggi, terutama dalam
disiplin pada diri sendiri.
3. Ciri-Ciri Modernisasi
Contents
Here
Contents Here
Contents Here
Contents
Here
Sentralisasi wewenang
berada dalam pelaksanaan
perencanaan sosial.
Memiliki sistem
pengumpulan data yang
bersifat teratur.
Berpikir ilmiah yang ada
dalam masyarakat
melembaga ke dalam
kehidupan penguasan
serta masyarakatnya.
Penciptaan iklim yang
digemari oleh masyarakat
melalui modernisasi
dalam penggunaan alat
komunikasi massa.
4. Syarat-Syarat Modernisasi
Menurut Soejono Soekanto
Cara berpikir ilmiah
(scientific thinking) yang
sudah tertanam kuat dalam
kalangan pemerintah
maupun masyarakat luas.
Cara berpikir ilmiah
(scientific thinking) yang
sudah tertanam kuat dalam
kalangan pemerintah
maupun masyarakat luas.
Sistem pengumpulan data
yang baik, teratur, dan
terpusat pada suatu lembaga
atau badan tertentu seperti
BPS (Badan Pusat Statistik)
Penciptaan iklim yang
menyenangkan (favourable)
terhadap modernisasi, terutama
media massa
5. Syarat-Syarat Modernisasi
Menurut Soejono Soekanto
• Tingkat organisasi yang tinggi,
terutama kedisiplinan diri.
• Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social
planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi
atau golongan.
6. Gejala dari Modernisasi
1. Bidang Budaya
Gejala modernisasi yang terjadi pada bidang budaya dapat
ditandai melalui budaya tradisional yang tergeser oleh
masuknya pengaruh dari budaya dari luar. Gejala pada
bidang budaya juga dapat dilihat melalui terjadinya akulturasi
antar dua budaya berbeda.
2. Bidang Politik
Pada bidang politik, gejala modernisasi juga dapat dilihat
melalui tumbuhnya negara demokrasi serta lahirnya lembaga
politik. Selain itu, diakuinya hak asasi manusia juga merupakan
salah satu gejala dari terjadinya modernisasi.
7. Gejala dari Modernisasi
3. Bidang Ekonomi,
Pada bidang ekonomi, gejala modernisasi dapat dilihat dari
semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat pada barang
maupun jasa, sehingga sektor industri kemudian dibangun
dalam skala besar untuk memproduksi barang permintaan
konsumen.
4. Bidang Sosial
Terbentuknya banyak kelompok baru dalam masyarakat
merupakan gejala terjadinya modernisasi pada bidang sosial.
Kelompok baru dalam masyarakat yang dimaksud seperti
kelompok buruh, kaum-kaum intelektual, kelompok manajer
hingga kelompok ekonomi yang didasarkan pada kelasnya yaitu
kelas rendah dan kelas tinggi.
8. Gejala dari Modernisasi
- Perubahan perilaku dan cara hidup masyarakat dengan IPTEK.
- Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi berkontribusi
positif dalam memudahkan kehidupan masyarakat, baik dalam
berkomunikasi maupun dalam bidang pekerjaan.
- Perubahan nilai dan sikap ke arah positif.
- Terbentuknya sikap terbuka akan perubahan dan keinginan untuk terus
berinovasi guna mencapai kesejahteraan yang dicita-citakan.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan individu. Efektivitas dan
efisiensi proses produksi dapat meningkatkan perekonomian suatu
negara.
9. Dampak Negatif Modernisasi
Pergeseran nilai-nilai kebudayaan lokal.
Modernisasi yang kian berkembang telah menjadi penyebab
terkikisnya nilai, adat istiadat, dan kebudayaan lokal masyarakat
Indonesia yang diturunkan secara turun-temurun.
Terkikisnya nasionalisme bangsa.
Modernisasi dapat mengikis nasionalisme suatu bangsa di bawah
pengaruh kemajuan teknologi, informasi, serta cara pandang.
10. Dampak Negatif Modernisasi
Bias westernisasi (pemujaan terhadap budaya Barat yang
berlebihan) baik gaya hidup maupun cara pandang. Dalam hal ini,
tidak semua budaya Barat berdampak positif, melainkan juga
berdampak negatif bagi individu dan lingkungan sosialnya.
Kesenjangan teknologi (digital divide).