Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis data, pengolahan data, struktur data, data kontinu dan diskrit, serta konsep-konsep dasar tentang sinyal seperti sinyal diskrit, kontinu, digital, deterministik, acak, multidimensi, periodik, aperiodik, dan representasi sinyal.
Dokumen tersebut membahas tentang konversi sinyal analog menjadi sinyal digital dengan menjelaskan proses sampling, kuantisasi, dan pengkodean serta membandingkan pengolahan sinyal analog dan digital.
Dokumen tersebut membahas tentang sinyal sebagai fungsi waktu, termasuk definisi sinyal, klasifikasi sinyal berdasarkan waktu dan sifat matematikanya, serta contoh-contoh sinyal dasar seperti unit step dan unit impulse."
Dokumen tersebut membahas tentang Deret dan Transformasi Fourier. Secara singkat, dibahas mengenai domain frekuensi untuk isyarat periodis dan non-periodis yang dapat direpresentasikan secara analitis menggunakan Deret dan Transformasi Fourier. Koefisien Deret Fourier dapat dihitung dengan mengintegralkan produk isyarat dengan fungsi eksponensial kompleks selama satu periode.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan waktu diskrit. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa sinyal dapat diklasifikasikan menjadi sinyal diskrit dan kontinyu, dimana sinyal diskrit hanya ada pada waktu tertentu. Selanjutnya, dokumen tersebut menjelaskan simbol variabel dan bentuk sinyal diskrit serta contoh representasi sinyal.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis data, pengolahan data, struktur data, data kontinu dan diskrit, serta konsep-konsep dasar tentang sinyal seperti sinyal diskrit, kontinu, digital, deterministik, acak, multidimensi, periodik, aperiodik, dan representasi sinyal.
Dokumen tersebut membahas tentang konversi sinyal analog menjadi sinyal digital dengan menjelaskan proses sampling, kuantisasi, dan pengkodean serta membandingkan pengolahan sinyal analog dan digital.
Dokumen tersebut membahas tentang sinyal sebagai fungsi waktu, termasuk definisi sinyal, klasifikasi sinyal berdasarkan waktu dan sifat matematikanya, serta contoh-contoh sinyal dasar seperti unit step dan unit impulse."
Dokumen tersebut membahas tentang Deret dan Transformasi Fourier. Secara singkat, dibahas mengenai domain frekuensi untuk isyarat periodis dan non-periodis yang dapat direpresentasikan secara analitis menggunakan Deret dan Transformasi Fourier. Koefisien Deret Fourier dapat dihitung dengan mengintegralkan produk isyarat dengan fungsi eksponensial kompleks selama satu periode.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan waktu diskrit. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa sinyal dapat diklasifikasikan menjadi sinyal diskrit dan kontinyu, dimana sinyal diskrit hanya ada pada waktu tertentu. Selanjutnya, dokumen tersebut menjelaskan simbol variabel dan bentuk sinyal diskrit serta contoh representasi sinyal.
1. Model sistem gerak bebas teredam dan penyelesaiannya menggunakan persamaan diferensial.
2. Tentukan keluarga trayektori ortogonal dari keluarga kurva y = cx^2 dan program MATLABnya.
3. Model persamaan rangkaian LC seri, penyelesaian homogen dan takhomogen, serta hubungan faktor resonansi dengan frekuensi.
Analisis Karakteristik Sensor Magnetic Inductance Tomography (MIT) untuk Apli...RifaatulFadilah
Dokumen tersebut membahas penelitian karakteristik sensor Magnetic Inductance Tomography (MIT) untuk deteksi cacat pada logam. Penelitian ini meliputi eksperimen karakterisasi sensor, variasi tebal pelat logam, dan analisis sinyal pada receiver saat melewati logam berlubang untuk mendeteksi cacat. Hasilnya menunjukkan sensor MIT mampu mendeteksi perbedaan sinyal antara logam normal dan ber cacat.
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisis bentuk grafik dan perbandingan tegangan output terhadap variasi frekuensi pada rangkaian RC integral dan diferensial. Percobaan dilakukan dengan manipulasi frekuensi 25 Hz, 50 Hz, dan 100 Hz pada kedua rangkaian. Hasilnya menunjukkan bahwa pada rangkaian integral, tegangan output berkurang seiring kenaikan frekuensi dan periode berkurang. Sedangkan pada rangkaian diferensial, tegangan output
Dokumen tersebut membahas tentang sistem, termasuk definisi sistem, jenis interkoneksi sistem, dan klasifikasi sistem berdasarkan sifat-sifatnya seperti memori, kausalitas, stabilitas, linearitas, dan invariabilitas waktu."
1. Model matematis sistem mewakili hubungan input dan output sistem melalui persamaan matematis. 2. Transfer function menjelaskan hubungan antara transformasi Laplace dari input dan output sistem. 3. Blok diagram dan signal flow graph digunakan untuk merepresentasikan model matematis sistem secara visual.
Bab 4 membahas analisis sistem kendali dengan meninjau tanggapan waktu alih, galat keadaan tunak, kestabilan, dan kepekaan sistem. Metode analisis meliputi analisis waktu alih untuk sistem orde satu dan dua, serta analisis kestabilan menggunakan metode Routh-Hurwitz.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal teori kejuruan untuk ujian nasional tahun pelajaran 2014/2015 untuk kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri. Terdapat 40 standar kompetensi lulusan yang akan diuji meliputi materi dasar-dasar kelistrikan, elektronika, digital, sistem pengendali, dan pemeliharaan peralatan elektronika. Soal-soal akan berupa menghitung, menganalisis, mengidentifikasi, dan
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal teori kejuruan untuk ujian nasional tahun pelajaran 2014/2015 untuk kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri. Terdapat 40 standar kompetensi lulusan yang akan diuji meliputi materi dasar-dasar kelistrikan, elektronika, digital, mikroprosesor, sistem pengendali, dan pemeliharaan peralatan elektronika. Soal-soal akan menguji kemampuan siswa dalam
Mekanika Kuantum FI 5003 mencakup review persamaan Schrodinger dan solusinya, teori gangguan, dinamika kuantum, aproksimasi WKB, operator dan aplikasinya, metoda variasional dan Hartree Fock, teori gangguan bergantung waktu, hamburan, partikel sejenis, dan koreksi relativistik. Kuliah dilakukan secara tatap muka dengan penugasan RBL yang dipresentasikan secara bertahap dan diujikan secara berkala."
Dokumen tersebut membahas tentang Deret dan Transformasi Fourier untuk isyarat periodis dan non-periodis. Isyarat periodis dapat direpresentasikan sebagai superposisi fungsi sinus dan kosinus dengan berbagai frekuensi. Koefisien Fourier digunakan untuk menentukan kontribusi setiap komponen frekuensi dalam representasi isyarat. Transformasi Fourier merupakan representasi isyarat dalam domain frekuensi yang dihasilkan dari Deret Fourier.
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang parameter kutub empat (two port network) yang digunakan untuk mempelajari karakteristik suatu penguat. Parameter tersebut meliputi impedansi (Z), admitansi (Y), hibrid (H), ABCD, dan parameter S (scattering). Parameter S lebih sesuai untuk analisis pada frekuensi tinggi karena hanya memerlukan terminasi yang sesuai. Dokumen ini juga menjelaskan cara perhitungan parameter S berdasarkan gelombang datang dan pantul
1. Model sistem gerak bebas teredam dan penyelesaiannya menggunakan persamaan diferensial.
2. Tentukan keluarga trayektori ortogonal dari keluarga kurva y = cx^2 dan program MATLABnya.
3. Model persamaan rangkaian LC seri, penyelesaian homogen dan takhomogen, serta hubungan faktor resonansi dengan frekuensi.
Analisis Karakteristik Sensor Magnetic Inductance Tomography (MIT) untuk Apli...RifaatulFadilah
Dokumen tersebut membahas penelitian karakteristik sensor Magnetic Inductance Tomography (MIT) untuk deteksi cacat pada logam. Penelitian ini meliputi eksperimen karakterisasi sensor, variasi tebal pelat logam, dan analisis sinyal pada receiver saat melewati logam berlubang untuk mendeteksi cacat. Hasilnya menunjukkan sensor MIT mampu mendeteksi perbedaan sinyal antara logam normal dan ber cacat.
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisis bentuk grafik dan perbandingan tegangan output terhadap variasi frekuensi pada rangkaian RC integral dan diferensial. Percobaan dilakukan dengan manipulasi frekuensi 25 Hz, 50 Hz, dan 100 Hz pada kedua rangkaian. Hasilnya menunjukkan bahwa pada rangkaian integral, tegangan output berkurang seiring kenaikan frekuensi dan periode berkurang. Sedangkan pada rangkaian diferensial, tegangan output
Dokumen tersebut membahas tentang sistem, termasuk definisi sistem, jenis interkoneksi sistem, dan klasifikasi sistem berdasarkan sifat-sifatnya seperti memori, kausalitas, stabilitas, linearitas, dan invariabilitas waktu."
1. Model matematis sistem mewakili hubungan input dan output sistem melalui persamaan matematis. 2. Transfer function menjelaskan hubungan antara transformasi Laplace dari input dan output sistem. 3. Blok diagram dan signal flow graph digunakan untuk merepresentasikan model matematis sistem secara visual.
Bab 4 membahas analisis sistem kendali dengan meninjau tanggapan waktu alih, galat keadaan tunak, kestabilan, dan kepekaan sistem. Metode analisis meliputi analisis waktu alih untuk sistem orde satu dan dua, serta analisis kestabilan menggunakan metode Routh-Hurwitz.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal teori kejuruan untuk ujian nasional tahun pelajaran 2014/2015 untuk kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri. Terdapat 40 standar kompetensi lulusan yang akan diuji meliputi materi dasar-dasar kelistrikan, elektronika, digital, sistem pengendali, dan pemeliharaan peralatan elektronika. Soal-soal akan berupa menghitung, menganalisis, mengidentifikasi, dan
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal teori kejuruan untuk ujian nasional tahun pelajaran 2014/2015 untuk kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri. Terdapat 40 standar kompetensi lulusan yang akan diuji meliputi materi dasar-dasar kelistrikan, elektronika, digital, mikroprosesor, sistem pengendali, dan pemeliharaan peralatan elektronika. Soal-soal akan menguji kemampuan siswa dalam
Mekanika Kuantum FI 5003 mencakup review persamaan Schrodinger dan solusinya, teori gangguan, dinamika kuantum, aproksimasi WKB, operator dan aplikasinya, metoda variasional dan Hartree Fock, teori gangguan bergantung waktu, hamburan, partikel sejenis, dan koreksi relativistik. Kuliah dilakukan secara tatap muka dengan penugasan RBL yang dipresentasikan secara bertahap dan diujikan secara berkala."
Dokumen tersebut membahas tentang Deret dan Transformasi Fourier untuk isyarat periodis dan non-periodis. Isyarat periodis dapat direpresentasikan sebagai superposisi fungsi sinus dan kosinus dengan berbagai frekuensi. Koefisien Fourier digunakan untuk menentukan kontribusi setiap komponen frekuensi dalam representasi isyarat. Transformasi Fourier merupakan representasi isyarat dalam domain frekuensi yang dihasilkan dari Deret Fourier.
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang parameter kutub empat (two port network) yang digunakan untuk mempelajari karakteristik suatu penguat. Parameter tersebut meliputi impedansi (Z), admitansi (Y), hibrid (H), ABCD, dan parameter S (scattering). Parameter S lebih sesuai untuk analisis pada frekuensi tinggi karena hanya memerlukan terminasi yang sesuai. Dokumen ini juga menjelaskan cara perhitungan parameter S berdasarkan gelombang datang dan pantul
Similar to Minggu_ke-7_Proses-Acak-dan-Konsep-Derau.pptx (20)
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Minggu_ke-7_Proses-Acak-dan-Konsep-Derau.pptx
1. Proses Acak dan Konsep Derau
STE1402
(Bagian 1)
Topik #7
Program Studi Teknik Elektro
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANGGA BUANA
Jalan PH.H. Mustofa (Suci) 68 Bandung 40124
2. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 2
Outline
Pendahuluan
Random Process
Stationary Process
Mean, Correlation, dan Fungsi Covariance
Wide Sense Stationary Process
Property Fungsi Autokorelasi
Contoh Fungsi Autokorelasi
Proses Ergodik
3. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 3
Dua model matematik dalam menggambarkan fenomena fisik, yaitu:
o Model deterministik : pasti
o Model stokastik : tidak pasti, acak, probabilistik
Notasi matematik:
o Sinyal deterministik :
o Sinyal acak (random process) :
Contoh:
- noise kanal
- noise interferensi
- sinyal sinusoidal fasa acak
Pendahuluan
)
(t
x
)
,
( s
t
X
t
f
A c
c
2
cos
4. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 4
Pengetahuan yang mendasari konsep random proses adalah:
o Teori probabilitas
- ruang sample (S)
- kejadian/titik sample (s)
- probabilitas (P)
o Random variabel dan Random proses
- cumulative distribution function (cdf)
- probability distribution function (pdf)
o Operasi statistik
- average/rataan/expected value/mean
- moment terhadap origin (momen ke-1 disebut mean, momen ke-2 disebut mean
square value)
- central moment/momen terhadap rataan (momen ke-1 = 0, momen ke-2 disebut
variance).
Pendahuluan…
)
(
)
( x
X
P
x
FX
)
(
)
( x
F
dt
d
x
f X
X
dx
x
f
x
X
E X
n
n
)
(
dx
x
f
x
X
E X
n
X
n
X )
(
5. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 5
Terdapat sebuah fungsi yang memetakan sebuah sample point (s), dimana s S
(sample space) ke dalam realization dengan cara aturan probabilitas.
Realisasi ke dalam:
o Himpunan angka real disebut Random Variable (RV), X(s) X
o Himpunan fungsi real disebut Random Process (RP), X(t, x) X(t)
Random Proses
Sample
function
6. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 6
Peluang kejadian di dalam ruang sample sebuah RP (misalnya dalam
ensemble time function) dinotasikan:
1. Untuk waktu sesaat tertentu,
2. Untuk sample point tertentu,
Untuk himpunan waktu sesaat
Peluang sebuah RP didefinisikan dengan joint probability distribution
function orde ke n.
Random Proses…
T
t
T
s
t
x
,
)
,
(
i
t
j
s
n
i
ti ....
,
3
,
2
,
1
,
)
...,
,
,
( 2
1
,
...,
,
, 2
1 n
X
X
X x
x
x
F tn
t
t
7. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 7
Proses acak dikatakan stasioner jika sifat statistik dari proses tersebut
bukan fungsi waktu.
R.P. disebut strictly stationary untuk setiap time shift (t), n, dan
semua waktu observasi yang berbeda (t1, t2, … , tn) jika:
Joint PDF tidak bergantung kepada waktu mutlak pengamatan tetapi
bergantung kepada pemisahan waktu relatif antara random variabel
Proses stasioner
)
(t
X
)
...,
,
,
(
)
...,
,
,
( 2
1
)
(
...,
,
)
(
,
)
(
2
1
)
(
...,
,
)
(
,
)
( 2
1
2
1 n
t
X
t
X
t
X
n
t
X
t
X
t
X x
x
x
F
x
x
x
F n
n
t
t
t
)
(
...,
),
(
,
)
( 2
1 n
t
X
t
X
t
X
8. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 8
Mean dari sebuah R.P. adalah ekspektasi dari random variabel pada
waktu pengamatan t.
PDF orde pertama dari random proses X(t)
Mean sebuah proses acak stasioner adalah konstan.
Mean
)
(t
X
dx
x
f
x
t
X
E
t
t
X
X
)
(
)
(
)
(
)
(
:
)
(
)
( x
f t
X
X
X t
)
(
9. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 9
Fungsi autokorelasi sebuah random proses didefinisikan sbb.
PDF orde pertama dari random proses X(t)
Fungsi autokorelasi sebuah proses acak stasioner bergantung hanya
kepada perbedaan waktu pengamatan
Fungsi Autokorelasi
)
(t
X
2
1
2
1
)
(
),
(
2
1
2
1
2
1
)
,
(
)
(
)
(
)
,
(
2
1
dx
dx
x
x
f
x
x
t
X
t
X
E
t
t
R
t
X
t
X
X
:
)
,
( 2
1
)
(
,
)
( 2
1
x
x
f t
X
t
X
1
2 t
t
)
(
)
,
( 1
2
2
1 t
t
R
t
t
R X
X
10. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 10
Fungsi autokovarian sebuah random proses didefinisikan sbb.
Fungsi autokovarian sebuah random proses dan didefinisikan
sbb.
Fungsi Autokovarian dan Crosskorelasi
2
1
2
2
1
2
1
)
(
)
(
)
(
)
,
(
X
X
X
X
X
t
t
R
t
X
t
X
E
t
t
C
)
(t
X
)
(
)
(
)
,
(
)
(
)
(
)
,
(
2
1
2
1
2
1
2
1
t
X
t
Y
E
t
t
R
t
Y
t
X
E
t
t
R
YX
XY
)
(t
X )
(t
Y
11. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 11
Dua masalah penting:
o Mean dan fungsi autokorelasi menyediakan informasi parsial dari
distribusi sebuah random proses.
o Keadaan:
Tidak cukup untuk menyatakan bahwa sebuah random proses
adalah stasioner.
Keadaan (1) dan (2) disebut Wide Sense Stationary (WSS) dari sebuah R.P.
X(t), Y(t) disebut Joint WSS, jika
Wide Sense Stationary Process
)
1
(
)
( X
X t
)
2
(
)
(
)
,
( 1
2
2
1 t
t
R
t
t
R X
X
WSS
t
Y
t
X :
)
(
),
(
)
2
(
)
(
)
,
( 2
1
2
1 t
t
R
t
t
R XY
XY
12. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 12
Notasi fungsi autokorelasi:
Property fungsi autokorelasi.
1. Mean square value
2. Fungsi genap untuk R.P. real
3. Maksimum pada t = 0
Property Fungsi Autokorelasi
)
(
)
(
)
( t
X
t
X
E
RX t
t
)
(
)
0
(
)
0
( 2
t
X
E
R
R X
X
t
)
(
)
(
)
(
)
( t
t
t
t
X
t
X
E
R
R X
X
)
0
(
)
( X
X R
R
t
13. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 13
Fluktuasi R.P. cepat dan lambat.
Semakin cepat R.P X(t) berubah terhadap waktu semakin cepat fungsi
autokorelasi RX(t) turun dari nilai maksimumnya.
Property Fungsi Autokorelasi…
14. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 14
Sinyal sinusoidal dengan fasa acak.
Fasa terdistribusi uniform pada interval [–, ] dengan pdf sbb.
Maka fungsi autokorelasinya:
Contoh Fungsi Autokorelasi
t
f
A
t
X c
2
cos
)
(
lainnya
f
,
0
,
2
1
)
(
t
t
t
t
t
t
t
t
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
X
f
A
f
A
d
f
t
f
A
f
E
A
f
t
f
E
A
t
f
f
t
f
A
E
t
X
t
X
E
R
2
cos
2
2
cos
2
2
2
4
cos
2
1
2
2
cos
2
2
2
4
cos
2
2
cos
2
2
cos
)
(
)
(
)
(
2
2
2
2
2
2
15. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 15
Fungsi autokorelasi sinyal sinusoidal dengan fasa acak.
Contoh Fungsi Autokorelasi…
16. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 16
Sinyal Biner.
Memiliki fungsi sample x(t)
Contoh Fungsi Autokorelasi…
lainnya
T
t
T
t
f d
d
Td
,
0
0
,
1
)
(
17. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 17
Fungsi autokorelasinya.
Contoh Fungsi Autokorelasi…
T
t
t
t
X
E
t
X
E
t
X
t
X
E i
k
i
k
i
k
,
0
)
(
)
(
)
(
)
(
lainnya
t
t
T
t
A
t
t
X
t
X
E i
k
d
d
i
k
,
0
,
)
(
)
(
2
T
t
t
T
t
t
A
dt
T
A
dt
t
f
A
t
X
t
X
E
i
k
i
k
t
t
T
d
t
t
T
d
d
T
i
k
i
k
i
k
d
,
1
)
(
)
(
)
(
2
0
2
0
2
lainnya
T
T
A
RX
,
0
,
1
)
(
2
t
t
t
18. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 18
Proses modulasi quadrature dan
Jika R.P. random proses stasioner, maka fungsi crosskorelasi:
Random variabel yang diperoleh dengan mengamati dan
adalah ortogonal satu sama lain.
Mengapa bicara banyak mengenai
o : parameter sederhana untuk mengkarakterisasi
properti statistik sebuah random proses
o : terkait dengan power dan power spectrum dari
Contoh Fungsi Autokorelasi…
)
(
1 t
X )
(
2 t
X
)
2
(
sin
)
(
)
(
)
2
(
cos
)
(
)
(
2
1
t
f
t
X
t
X
t
f
t
X
t
X
c
c
)
(t
X
)
2
(
sin
)
(
2
1
)
(
12 t
t
t c
X f
R
R
)
(
1 t
X )
(
2 t
X
)
(
),
( t
X
X R
t
)
(t
X
)
(t
X
R
)
(t
X
R )
(t
X
19. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 19
Mean function, misal fungsi ekspektasi, atau ensemble average dari
sebuah random proses :
adalah fungsi rata-rata terhadap realisasi (sample function)
konstan untuk proses acak stasioner.
Time average dari fungsi sample adalah cara praktis mengestimasi
ensemble average. Time average juga sebuah R.V.
Fungsi Ergodik
)
(t
X
dx
t
f
x
t
X
E
t X
X )
(
)
(
)
(
20. STE1402 Sistem Telekomunikasi Teknik Elektro – Universitas Sangga Buana 20
R.P. X(t) ergodik dalam mean jika:
Fungsi autokorelasi time average
Fungsi Ergodik…