SlideShare a Scribd company logo
BY ISHAK, S. Pd
METODE
QUESTIONER
SMA NEGERI 2 SINJAI TENGAH
KABUPATEN SINJAI
MANIMPAHOI, 5 DESEMBER 2013
Pengertian QUESTIONER
Questioner adalah suatu metode pengumpulan data
dengan jalan mengajukan suatu daftar pertanyaan tertulis
kepada sejumlah individu, dan individu-individu yang
diberikan daftar pertanyaan tersebut diminta untuk
memberikan jawaban secara tertulis pula.
Isi pertanyaan yang diajukan dalam questioner dapat
berupa pertanyaan-pertanyaan yang meminta jawaban
berupa fakta, seperti : nama, alamat, tanggal lahir dan
sebagainya; dan dapat pula pertanyaan yang meminta
jawaban berupa pendapat (opini), seperti : pendapat
terhadap pelajaran tertentu, pendapat terhadap seseorang
dan sebagainya.
Jenis-Jenis Kuesioner
 Menurut Subjek yang Dikirimi Kuesioner
1. Kuesioner Langsung
Apabila individu yang dikirimi kuesioner tersebut adalah orang yang
secara langsung kita inginkan datanya. Misalnya kita ingin
mengumpulkan data tentang kebiasaan belajar para siswa di
rumah, maka kuesionernya langsung kita berikan kepada siswa
yang bersangkutan.
2. Kuesioner Tidak Langsung
Apabila kuesioner tersebut diberikan kepada seseorang untuk
memperoleh data tentang orang lain. Misalnya untuk mengetahui
kebiasaan belajar para siswa di rumah, kuesionernya tidak
langsung diberikan kepada siswa yang bersangkutan melainkan
diberikan kepada orang lain yang dianggap mengetahui kebiasaan
belajar para siswa, misalnya orang tuanya atau walinya.
Jenis-Jenis Kuesioner
 Menurut Bentuk Pertanyaan yang Digunakan
1. Kuesioner Terbuka
Apabila responden diberikan kesempatan yang seluas-
luasnya untuk menuliskan jawaban terhadap suatu
pertanyaan tertentu.
Contoh: Apabila anda disuruh duduk sebangku dengan orang
yang tidak anda sukai, bagaimanakah sikap anda ?, Terhadap
pertanyaan tersebut responden diberikan kebebasan
menuliskan jawaban sesuai dengan sikap yang diambilnya.
Kelemahan kuesioner jenis ini adalah adanya kemungkinan
responden enggan untuk memberikan jawaban yang lengkap
sehingga jawabannya mungkin sekenanya saja.
Jenis-Jenis Kuesioner
 Menurut Bentuk Pertanyaan yang Digunakan
2. Kuesioner Tertutup
Apabila terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan telah
disediakan sejumlah alternatif jawaban, dan responden tinggal memilih
salah satu jawaban alternatif jawaban yang telah disediakan tersebut.
Contoh:
1. Apabila anda disuruh duduk sebangku dengan orang yang anda tidak senangi, bagaimanakah sikap anda?
a.Mengatakan terus terang bahwa anda tidak suka duduk dengan orang tersebut.
b.Mau, tetapi dengan wajah yang menunjukkan ketidaksenangan.
c. Mau, tetapi bersikap masa bodoh.
d.Mau, dan berusaha mendekatkan diri dengan orang yang tidak disenangi tersebut.
2. Apakah anda menyukai pelajaran Bahasa Inggris?
a.Sangat suka
b.Suka
c. Kurang suka
d.Tidak suka
e.Tidak suka sama sekali
Kelemahan kuesioner jenis ini adalah bahwa responden terlalu terikat kepada
alternatif yang telah disediakan, sehingga tidak memungkinkan adanya pilihan lain.
Untuk mengatasi kelemahan ini dapat ditempuh dengan jalan kombinasi, yaitu
menyediakan satu atau dua baris kosong di bawah alternative yang telah
disediakan.
Pola Kuesioner
 Pola Likert
Disediakan lima alternativf jawaban, yang dapat diklasifikasikan atas : sangat
setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
Contoh:
Di bawah ini adalah pertanyaan tentang bagaimana kepuasan anda dalam belajar di
sekolah. Silahkan memberi lingkaran pada alternatif jawaban yang paling mendakati jawaban
anda.
1. Seberapa besar antusias anda terhadap sekolah anda sekarang ?
a. Saya benci pada sekolah saya sekarang.
b. Saya sangat antusias.
c. Saya tidak menyukainya.
d. Saya menyukainya.
e. Sedang-sedang saja.
2. Seberapa lama biasanya anda merasa puas dalam belajar anda di sekolah ?
a. Separuh waktu.
b. Kadang-kadang.
c. Sepanjang waktu.
d. Jarang.
e. Sebagian besar.
Pola Kuesioner
 Pola Allport- Vernon- Linzey
Mengukur suatu sikap seseorang berdasarkan nilai-nilai tertentu yang dianut oleh
orang tersebut.
Contoh:
1. Tujuan pokok dari reset ilmiah adalah lebih menekankan kepada penemuan
kebenaran yang murni daripada aplikasinya yang praktis.
a. Ya
b. Tidak
2. Apabila dalam sebuah surat kabar terdapat dua buah kepala berita seperti
dibawah ini, yang manakah anda baca lebih dulu ?
a. Pemimpin-peminpin Negara non blok berunding tentang perdamaian.
b. Acara persembahyang pada hari raya.
Pada item nomor 1, alternatif a mencerminkan nilai teoritis dan alternatif b
mencerminkan nilai ekonomis. Pada item nomor 2, alternatif a mencerminkan nilai
politis, dan b mencerminkan nilai keagamaan
Pola Kuesioner
 Pola kuesioner pasangan berbanding
Mengukur nilai-nilai sosial yang diutamakan oleh seseorang. Dalam kuesioner ini diajukan
beberapa situasi. Dalam setiap situasi dikemukakan dua buah alternative yang sifatnya
bertentangan. Ada lima nilai sosial yang dipertentangkan yaitu : kepentingan pribadi,
kepentingan keluarga, kepentingan sahabat, atau kelompok, kepentingan sekolah, dan
kepentingan masyarakat.
Contoh:
1. Contoh item yang mempertentangkan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan
keluarga. Joko pada suatu malam minggu mau nonton dengan pacarnya, dan mereka sudah
membeli karcis, ketika mereka mau masuk adik Joko dating menyusul, mengabarkan bahwa
tantenya baru opname di rumah sakit, dan Joko diharapkan datang menjenguk. Apakah
yang sebaiknya dilakukan oleh Joko ?
a. Membatalkan nonton dan menjenguk tantenya
b. Nonton saja dulu, setelah nonton baru menjenguk tantenya.
2. Contoh item yang mempertentangkan antara kepentingan keluarga dengan kepentingan
sekolah. Hari minggu yang akan datang adalah hari pertandingan basket putrid antara regu
SMA 1 dengan regu SMA 2. Rini adalah kapten dan pemain andalan regu SMA 1. Tanpa ia
ikut main, kemungkinan besaar regunya akan kalah. Pada hari sabtu ia menerima surat dari
neneknya yang mengabarkan bahwa neneknya pada hari minggu akan datang
menjenguknya, dan meminta agar Rini menjemputnya di terminal bus. Apakah yang
sebaiknya dilakukan oleh Rini ?
a. Tetap main, biarkan neneknya datang sendiri tanpa dijemput.
b. Menjemput nenek, dan menyerahkan pimpinan regu kepada teman lain.
Pola Kuesioner
 Pola kuesioner Simahadi Widyaprakoso
Kuesioner ini dikembangkan untuk mengukur beberapa aspek sifat (karakter), seperti sifat
kerja sama, keuletan, tanggung jawab, dan percaya diri.
Contoh:
1. Contoh item untuk mengukur kerja sama :
Andaikata anda disuruh bekerja sama dengan kawan yang anda tidak sukai, sikap manakah
yang anda ambil ?
a. Tidak mau, toh pekerjaan tidak akan beres
b. Mau asal menguntungkan diri anda.
c. Mau asal ia suka kerjasama
d. Mau secara terpaksa
2. Contoh item untuk mengukur keuletan :
Anda sedang menambal ban sepeda. Sampai tiga kali selalu gagal, sehingga anda terpaksa
memasang dan membongkar ban itu berkali-kali. Kemudian apakah yang anda lakukan ?
a. Anda tinggalkan sepeda itu, lalu anda tidur.
b. Anda menjadi jengkel, dan sepeda tersebut di banting.
c. Membawa ketukang sepeda.
d. Mencoba terus sampai berhasil
Kegagalan-Kegagalan dalam Membuat Questioner
1. Luncuran pertanyaan ganda: Jangan menanyakan
satu masalah dalam satu pertanyaan.
Contoh, apakah anda sering menyobek buku di
perpustakaan selagi tidak ada pengawas yang
melihatnya; dan apakah anda juga sering mencoreti buku
milik perpustakaan untuk kepentingan penjelasan secara
khusus?
2. Pertanyaan yang mengalahkan: Hindari bentuk
pertanyaan seperti ini.
Contoh, menurut presiden, kita harus mengencangkan
ikat pinggang dalam menghadapi krisis ekonomi yang
berkepanjangan ini. Anda setuju, bukan? Pertanyaan
seperti ini biasanya dijawab secara langsung dengan
kata ‘setuju’. Bisa dibayangkan bahwa jika semua
pertanyaan dijawab dengan setuju.
Kegagalan-Kegagalan dalam Membuat Questioner
3. Pertanyaan sensitif: Hati-hati dengan pertanyaan
sensitif seperti
Contoh berikut: Anda pernah berpacaran? Anda pernah
melakukan hubungan seks sebelum nikah? Pertanyaan
jenis ini termasuk kategori sensitif, bahkan kurang ajar.
4. Pertanyaan yang menakut-nakuti:
Contoh: Di daerah ini sering terjadi perampokan dan
penodongan di malam hari. Bisa Anda sebutkan
orangnya? atau, Anda tentu mengetahui peristiwa
pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di daerah
ini, karena andalah yang paling dekat dengan tempat
kejadian perkara (TKP). Kami datang untuk
menyelidikinya, oleh karena itu tolong jawab dengan
sejujurnya pertanyaan-pertanyaan kami.
Kelebihan dan Kelemahan Metode
Kuesioner
1. Kelebihan
Dengan menggunakan metode kuesioner dapat dilakukan
pengumpulan data terhadap sejumlah siswa dalam waktu
yang relative singkat. Dengan demikian apabila
dibandingkan dengan interview atau observasi, kuesioner
ini jauh lebih efesien dalam penggunaan waktu dan tenaga.
2. Kelemahan
Bahwa metode kuesioner hanya dapat diterapkan kepada
individu yang bias membaca dan menulis. Di samping itu
pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner
sering kurang dipahami atau ditafsirkan salah oleh
responden, sehingga data yang diperoleh dari pertanyaan
tersebut tidak akurat. Juga ada kemungkinan responden
tidak jujur dalam memberikan jawaban.
Prinsip Penulisan Kuesioner
Isi dan Tujuan Pertanyaan
Yang dimaksud di sini adalah, apakah isi pertanyaan tersebut merupakan bentuk
pengukuran atau bukan ? kalau berbentuk pengukuran, maka dalam membuat
pertanyaan harus teliti, setiap pertanyaan harus skala pengukuran dan jumlah
itemnya mencukupi untuk mengukur variable yang diteliti.
Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan dalam penulisan kuesioner harus disesuaikan dengan
kemampuan berbahasa responden
Tipe dan Bentuk Pertanyaan
Tipe pertanyaan dalam kuesioner dapat terbuka atau tertutup.
Pertanyaan tidak Mendua
Setiap pertanyaan dalam angket jangan mendua (double-barreled) sehingga
menyulitkan responden untuk memberikan jawaban.
Tidak menanyakan yang Sudah Lupa
Setiap pertanyaan dalam instrument angket, sebaiknya juga tidak menanyakan
hal-hal yang sekiranya responden sudah lupa, atau pertanyaan yang
memerlukan jawaban dengan berfikir berat.
Pertanyaan Tidak Menggiring
Pertanyaan dalam angket sebaiknya juga tidak menggiring ke jawaban yang ke
baik saja atau yang jelek saja.
Prinsip Penulisan Kuesioner
Panjang Pertanyaan
Pertanyaan dalam angket sebaiknya jangan terlalu panjang, sehingga akan
membuat jenuh responden dalam mengisi.
Urutan Pertanyaan
Urutan pertanyaan dalam angket, di mulai dari yang umum menuju hal yang
spessifik, atau dari hal yang mudah menuju hal yang lebih sulit, atau diacak.
Prinsip Pengukuran
Angket yang diberikan kepada responden adalah merupakan instrument
penelitian, yang digunakan untuk mengukur variable yang akan diteliti.oleh
karena itu instrument angket tersebut harus dapat digunakan untuk
mendapatkan data yang valid dan reliable, maka sebelum instrument angket
diberikan kepada responden, maka perlu diuji validitas dan reliabilitasnya
terlebih dahulu.
Penampilan Fisik Angket
Penampilan fisik angket sebagai pengumpul data akan mempengaruhi respon
atau keseriusan responden dalam mengisi angket.
METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

More Related Content

Similar to METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

Penjelasan kuesioner
Penjelasan kuesionerPenjelasan kuesioner
Penjelasan kuesioneremri ardi
 
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingangket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingachmad hidayat
 
SOSIO KULTURAL_11 SEPTEMBER 2021.docx
SOSIO KULTURAL_11 SEPTEMBER 2021.docxSOSIO KULTURAL_11 SEPTEMBER 2021.docx
SOSIO KULTURAL_11 SEPTEMBER 2021.docx
AtikaRizki5
 
Kehidupan anak kos tugas AGAMA ISLAM
Kehidupan anak kos tugas AGAMA ISLAMKehidupan anak kos tugas AGAMA ISLAM
Kehidupan anak kos tugas AGAMA ISLAM
MuchFahmi
 
5_6222077795539879698.docx
5_6222077795539879698.docx5_6222077795539879698.docx
5_6222077795539879698.docx
tanijaya2
 
Ukmppg sosial kepribadian 2018
Ukmppg sosial kepribadian 2018Ukmppg sosial kepribadian 2018
Ukmppg sosial kepribadian 2018
mesinpn2
 
Evaluasi pembelajaran Idan II
Evaluasi pembelajaran  Idan  IIEvaluasi pembelajaran  Idan  II
Evaluasi pembelajaran Idan II
JenyHarianto08
 
aksi nyata Modul 1.4. Kegiatan calon guru penggerakpdf
aksi nyata Modul 1.4. Kegiatan calon guru penggerakpdfaksi nyata Modul 1.4. Kegiatan calon guru penggerakpdf
aksi nyata Modul 1.4. Kegiatan calon guru penggerakpdf
EldawismaSpd
 
SOAL Sosial kepribadian PAKET 2.pdf
SOAL Sosial kepribadian PAKET 2.pdfSOAL Sosial kepribadian PAKET 2.pdf
SOAL Sosial kepribadian PAKET 2.pdf
ZulfaHanifah2
 
1.4 Ruang Kolaborasi.pdf
1.4 Ruang Kolaborasi.pdf1.4 Ruang Kolaborasi.pdf
1.4 Ruang Kolaborasi.pdf
AhmadAminollah
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
Septian Muna Barakati
 
Assertiveness.ppt
Assertiveness.pptAssertiveness.ppt
Assertiveness.ppt
ITHRINHARAMEINI
 
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIALTABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
Nur Arifaizal Basri
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
sukman241
 
presentasi Kel 3 - Studi kasus restitusi.pptx
presentasi Kel 3 - Studi kasus restitusi.pptxpresentasi Kel 3 - Studi kasus restitusi.pptx
presentasi Kel 3 - Studi kasus restitusi.pptx
HambaAllah600074
 
Rpl bk pribadi soaisal
Rpl bk pribadi soaisal Rpl bk pribadi soaisal
Rpl bk pribadi soaisal
Komara Yusuf
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancarahendri5
 
ACADEMIC HONESTY project.pptx
ACADEMIC HONESTY project.pptxACADEMIC HONESTY project.pptx
ACADEMIC HONESTY project.pptx
RaggnaSS
 
Ponteng_Psikologi Pendidikan Moral
Ponteng_Psikologi Pendidikan MoralPonteng_Psikologi Pendidikan Moral
Ponteng_Psikologi Pendidikan Moral
Shila Melisha
 

Similar to METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH (20)

Penjelasan kuesioner
Penjelasan kuesionerPenjelasan kuesioner
Penjelasan kuesioner
 
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konselingangket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
angket untu siswa bagi guru bimbingan konseling
 
SOSIO KULTURAL_11 SEPTEMBER 2021.docx
SOSIO KULTURAL_11 SEPTEMBER 2021.docxSOSIO KULTURAL_11 SEPTEMBER 2021.docx
SOSIO KULTURAL_11 SEPTEMBER 2021.docx
 
Kehidupan anak kos tugas AGAMA ISLAM
Kehidupan anak kos tugas AGAMA ISLAMKehidupan anak kos tugas AGAMA ISLAM
Kehidupan anak kos tugas AGAMA ISLAM
 
5_6222077795539879698.docx
5_6222077795539879698.docx5_6222077795539879698.docx
5_6222077795539879698.docx
 
Ukmppg sosial kepribadian 2018
Ukmppg sosial kepribadian 2018Ukmppg sosial kepribadian 2018
Ukmppg sosial kepribadian 2018
 
Evaluasi pembelajaran Idan II
Evaluasi pembelajaran  Idan  IIEvaluasi pembelajaran  Idan  II
Evaluasi pembelajaran Idan II
 
aksi nyata Modul 1.4. Kegiatan calon guru penggerakpdf
aksi nyata Modul 1.4. Kegiatan calon guru penggerakpdfaksi nyata Modul 1.4. Kegiatan calon guru penggerakpdf
aksi nyata Modul 1.4. Kegiatan calon guru penggerakpdf
 
SOAL Sosial kepribadian PAKET 2.pdf
SOAL Sosial kepribadian PAKET 2.pdfSOAL Sosial kepribadian PAKET 2.pdf
SOAL Sosial kepribadian PAKET 2.pdf
 
1.4 Ruang Kolaborasi.pdf
1.4 Ruang Kolaborasi.pdf1.4 Ruang Kolaborasi.pdf
1.4 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 
Assertiveness.ppt
Assertiveness.pptAssertiveness.ppt
Assertiveness.ppt
 
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIALTABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
TABEL LAYANAN BK PRIBADI DAN SOSIAL
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
presentasi Kel 3 - Studi kasus restitusi.pptx
presentasi Kel 3 - Studi kasus restitusi.pptxpresentasi Kel 3 - Studi kasus restitusi.pptx
presentasi Kel 3 - Studi kasus restitusi.pptx
 
Rpl bk pribadi soaisal
Rpl bk pribadi soaisal Rpl bk pribadi soaisal
Rpl bk pribadi soaisal
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancara
 
ACADEMIC HONESTY project.pptx
ACADEMIC HONESTY project.pptxACADEMIC HONESTY project.pptx
ACADEMIC HONESTY project.pptx
 
Ponteng_Psikologi Pendidikan Moral
Ponteng_Psikologi Pendidikan MoralPonteng_Psikologi Pendidikan Moral
Ponteng_Psikologi Pendidikan Moral
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

METODE QUESTIONER KARYA ILMIAH

  • 2. METODE QUESTIONER SMA NEGERI 2 SINJAI TENGAH KABUPATEN SINJAI MANIMPAHOI, 5 DESEMBER 2013
  • 3. Pengertian QUESTIONER Questioner adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan mengajukan suatu daftar pertanyaan tertulis kepada sejumlah individu, dan individu-individu yang diberikan daftar pertanyaan tersebut diminta untuk memberikan jawaban secara tertulis pula. Isi pertanyaan yang diajukan dalam questioner dapat berupa pertanyaan-pertanyaan yang meminta jawaban berupa fakta, seperti : nama, alamat, tanggal lahir dan sebagainya; dan dapat pula pertanyaan yang meminta jawaban berupa pendapat (opini), seperti : pendapat terhadap pelajaran tertentu, pendapat terhadap seseorang dan sebagainya.
  • 4. Jenis-Jenis Kuesioner  Menurut Subjek yang Dikirimi Kuesioner 1. Kuesioner Langsung Apabila individu yang dikirimi kuesioner tersebut adalah orang yang secara langsung kita inginkan datanya. Misalnya kita ingin mengumpulkan data tentang kebiasaan belajar para siswa di rumah, maka kuesionernya langsung kita berikan kepada siswa yang bersangkutan. 2. Kuesioner Tidak Langsung Apabila kuesioner tersebut diberikan kepada seseorang untuk memperoleh data tentang orang lain. Misalnya untuk mengetahui kebiasaan belajar para siswa di rumah, kuesionernya tidak langsung diberikan kepada siswa yang bersangkutan melainkan diberikan kepada orang lain yang dianggap mengetahui kebiasaan belajar para siswa, misalnya orang tuanya atau walinya.
  • 5. Jenis-Jenis Kuesioner  Menurut Bentuk Pertanyaan yang Digunakan 1. Kuesioner Terbuka Apabila responden diberikan kesempatan yang seluas- luasnya untuk menuliskan jawaban terhadap suatu pertanyaan tertentu. Contoh: Apabila anda disuruh duduk sebangku dengan orang yang tidak anda sukai, bagaimanakah sikap anda ?, Terhadap pertanyaan tersebut responden diberikan kebebasan menuliskan jawaban sesuai dengan sikap yang diambilnya. Kelemahan kuesioner jenis ini adalah adanya kemungkinan responden enggan untuk memberikan jawaban yang lengkap sehingga jawabannya mungkin sekenanya saja.
  • 6. Jenis-Jenis Kuesioner  Menurut Bentuk Pertanyaan yang Digunakan 2. Kuesioner Tertutup Apabila terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan telah disediakan sejumlah alternatif jawaban, dan responden tinggal memilih salah satu jawaban alternatif jawaban yang telah disediakan tersebut. Contoh: 1. Apabila anda disuruh duduk sebangku dengan orang yang anda tidak senangi, bagaimanakah sikap anda? a.Mengatakan terus terang bahwa anda tidak suka duduk dengan orang tersebut. b.Mau, tetapi dengan wajah yang menunjukkan ketidaksenangan. c. Mau, tetapi bersikap masa bodoh. d.Mau, dan berusaha mendekatkan diri dengan orang yang tidak disenangi tersebut. 2. Apakah anda menyukai pelajaran Bahasa Inggris? a.Sangat suka b.Suka c. Kurang suka d.Tidak suka e.Tidak suka sama sekali Kelemahan kuesioner jenis ini adalah bahwa responden terlalu terikat kepada alternatif yang telah disediakan, sehingga tidak memungkinkan adanya pilihan lain. Untuk mengatasi kelemahan ini dapat ditempuh dengan jalan kombinasi, yaitu menyediakan satu atau dua baris kosong di bawah alternative yang telah disediakan.
  • 7. Pola Kuesioner  Pola Likert Disediakan lima alternativf jawaban, yang dapat diklasifikasikan atas : sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Contoh: Di bawah ini adalah pertanyaan tentang bagaimana kepuasan anda dalam belajar di sekolah. Silahkan memberi lingkaran pada alternatif jawaban yang paling mendakati jawaban anda. 1. Seberapa besar antusias anda terhadap sekolah anda sekarang ? a. Saya benci pada sekolah saya sekarang. b. Saya sangat antusias. c. Saya tidak menyukainya. d. Saya menyukainya. e. Sedang-sedang saja. 2. Seberapa lama biasanya anda merasa puas dalam belajar anda di sekolah ? a. Separuh waktu. b. Kadang-kadang. c. Sepanjang waktu. d. Jarang. e. Sebagian besar.
  • 8. Pola Kuesioner  Pola Allport- Vernon- Linzey Mengukur suatu sikap seseorang berdasarkan nilai-nilai tertentu yang dianut oleh orang tersebut. Contoh: 1. Tujuan pokok dari reset ilmiah adalah lebih menekankan kepada penemuan kebenaran yang murni daripada aplikasinya yang praktis. a. Ya b. Tidak 2. Apabila dalam sebuah surat kabar terdapat dua buah kepala berita seperti dibawah ini, yang manakah anda baca lebih dulu ? a. Pemimpin-peminpin Negara non blok berunding tentang perdamaian. b. Acara persembahyang pada hari raya. Pada item nomor 1, alternatif a mencerminkan nilai teoritis dan alternatif b mencerminkan nilai ekonomis. Pada item nomor 2, alternatif a mencerminkan nilai politis, dan b mencerminkan nilai keagamaan
  • 9. Pola Kuesioner  Pola kuesioner pasangan berbanding Mengukur nilai-nilai sosial yang diutamakan oleh seseorang. Dalam kuesioner ini diajukan beberapa situasi. Dalam setiap situasi dikemukakan dua buah alternative yang sifatnya bertentangan. Ada lima nilai sosial yang dipertentangkan yaitu : kepentingan pribadi, kepentingan keluarga, kepentingan sahabat, atau kelompok, kepentingan sekolah, dan kepentingan masyarakat. Contoh: 1. Contoh item yang mempertentangkan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan keluarga. Joko pada suatu malam minggu mau nonton dengan pacarnya, dan mereka sudah membeli karcis, ketika mereka mau masuk adik Joko dating menyusul, mengabarkan bahwa tantenya baru opname di rumah sakit, dan Joko diharapkan datang menjenguk. Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh Joko ? a. Membatalkan nonton dan menjenguk tantenya b. Nonton saja dulu, setelah nonton baru menjenguk tantenya. 2. Contoh item yang mempertentangkan antara kepentingan keluarga dengan kepentingan sekolah. Hari minggu yang akan datang adalah hari pertandingan basket putrid antara regu SMA 1 dengan regu SMA 2. Rini adalah kapten dan pemain andalan regu SMA 1. Tanpa ia ikut main, kemungkinan besaar regunya akan kalah. Pada hari sabtu ia menerima surat dari neneknya yang mengabarkan bahwa neneknya pada hari minggu akan datang menjenguknya, dan meminta agar Rini menjemputnya di terminal bus. Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh Rini ? a. Tetap main, biarkan neneknya datang sendiri tanpa dijemput. b. Menjemput nenek, dan menyerahkan pimpinan regu kepada teman lain.
  • 10. Pola Kuesioner  Pola kuesioner Simahadi Widyaprakoso Kuesioner ini dikembangkan untuk mengukur beberapa aspek sifat (karakter), seperti sifat kerja sama, keuletan, tanggung jawab, dan percaya diri. Contoh: 1. Contoh item untuk mengukur kerja sama : Andaikata anda disuruh bekerja sama dengan kawan yang anda tidak sukai, sikap manakah yang anda ambil ? a. Tidak mau, toh pekerjaan tidak akan beres b. Mau asal menguntungkan diri anda. c. Mau asal ia suka kerjasama d. Mau secara terpaksa 2. Contoh item untuk mengukur keuletan : Anda sedang menambal ban sepeda. Sampai tiga kali selalu gagal, sehingga anda terpaksa memasang dan membongkar ban itu berkali-kali. Kemudian apakah yang anda lakukan ? a. Anda tinggalkan sepeda itu, lalu anda tidur. b. Anda menjadi jengkel, dan sepeda tersebut di banting. c. Membawa ketukang sepeda. d. Mencoba terus sampai berhasil
  • 11. Kegagalan-Kegagalan dalam Membuat Questioner 1. Luncuran pertanyaan ganda: Jangan menanyakan satu masalah dalam satu pertanyaan. Contoh, apakah anda sering menyobek buku di perpustakaan selagi tidak ada pengawas yang melihatnya; dan apakah anda juga sering mencoreti buku milik perpustakaan untuk kepentingan penjelasan secara khusus? 2. Pertanyaan yang mengalahkan: Hindari bentuk pertanyaan seperti ini. Contoh, menurut presiden, kita harus mengencangkan ikat pinggang dalam menghadapi krisis ekonomi yang berkepanjangan ini. Anda setuju, bukan? Pertanyaan seperti ini biasanya dijawab secara langsung dengan kata ‘setuju’. Bisa dibayangkan bahwa jika semua pertanyaan dijawab dengan setuju.
  • 12. Kegagalan-Kegagalan dalam Membuat Questioner 3. Pertanyaan sensitif: Hati-hati dengan pertanyaan sensitif seperti Contoh berikut: Anda pernah berpacaran? Anda pernah melakukan hubungan seks sebelum nikah? Pertanyaan jenis ini termasuk kategori sensitif, bahkan kurang ajar. 4. Pertanyaan yang menakut-nakuti: Contoh: Di daerah ini sering terjadi perampokan dan penodongan di malam hari. Bisa Anda sebutkan orangnya? atau, Anda tentu mengetahui peristiwa pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di daerah ini, karena andalah yang paling dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP). Kami datang untuk menyelidikinya, oleh karena itu tolong jawab dengan sejujurnya pertanyaan-pertanyaan kami.
  • 13. Kelebihan dan Kelemahan Metode Kuesioner 1. Kelebihan Dengan menggunakan metode kuesioner dapat dilakukan pengumpulan data terhadap sejumlah siswa dalam waktu yang relative singkat. Dengan demikian apabila dibandingkan dengan interview atau observasi, kuesioner ini jauh lebih efesien dalam penggunaan waktu dan tenaga. 2. Kelemahan Bahwa metode kuesioner hanya dapat diterapkan kepada individu yang bias membaca dan menulis. Di samping itu pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner sering kurang dipahami atau ditafsirkan salah oleh responden, sehingga data yang diperoleh dari pertanyaan tersebut tidak akurat. Juga ada kemungkinan responden tidak jujur dalam memberikan jawaban.
  • 14. Prinsip Penulisan Kuesioner Isi dan Tujuan Pertanyaan Yang dimaksud di sini adalah, apakah isi pertanyaan tersebut merupakan bentuk pengukuran atau bukan ? kalau berbentuk pengukuran, maka dalam membuat pertanyaan harus teliti, setiap pertanyaan harus skala pengukuran dan jumlah itemnya mencukupi untuk mengukur variable yang diteliti. Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan dalam penulisan kuesioner harus disesuaikan dengan kemampuan berbahasa responden Tipe dan Bentuk Pertanyaan Tipe pertanyaan dalam kuesioner dapat terbuka atau tertutup. Pertanyaan tidak Mendua Setiap pertanyaan dalam angket jangan mendua (double-barreled) sehingga menyulitkan responden untuk memberikan jawaban. Tidak menanyakan yang Sudah Lupa Setiap pertanyaan dalam instrument angket, sebaiknya juga tidak menanyakan hal-hal yang sekiranya responden sudah lupa, atau pertanyaan yang memerlukan jawaban dengan berfikir berat. Pertanyaan Tidak Menggiring Pertanyaan dalam angket sebaiknya juga tidak menggiring ke jawaban yang ke baik saja atau yang jelek saja.
  • 15. Prinsip Penulisan Kuesioner Panjang Pertanyaan Pertanyaan dalam angket sebaiknya jangan terlalu panjang, sehingga akan membuat jenuh responden dalam mengisi. Urutan Pertanyaan Urutan pertanyaan dalam angket, di mulai dari yang umum menuju hal yang spessifik, atau dari hal yang mudah menuju hal yang lebih sulit, atau diacak. Prinsip Pengukuran Angket yang diberikan kepada responden adalah merupakan instrument penelitian, yang digunakan untuk mengukur variable yang akan diteliti.oleh karena itu instrument angket tersebut harus dapat digunakan untuk mendapatkan data yang valid dan reliable, maka sebelum instrument angket diberikan kepada responden, maka perlu diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Penampilan Fisik Angket Penampilan fisik angket sebagai pengumpul data akan mempengaruhi respon atau keseriusan responden dalam mengisi angket.