SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
MAKALAH
Aplikasi komputer
dan internet
Disusun oleh:
Muhammad Raihan Khalifa
NIM :V3420051
Email
:muhamadraihankhalifa@stu
dent.uns.ac.id
SEJARAH
TERBENTUKNYA
MONITOR
Daftar Isi
Daftar Isi ...............................................................2
BAB I....................................................................4
PENDAHULUAN...............................................4
1.1 Latar Belakang ............................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................4
1.3 Manfaat ........................................................4
1.4 Metode .........................................................5
BAB II...................................................................5
LANDASAN TEORI..........................................5
2.1 Landasan Teori...........................................5
BAB III.................................................................6
PEMBAHASAN..................................................6
3.1 Sejarah Monitor...........................................6
3.2 Pengertian Monitor .....................................7
3.3 Cara Kerja Monitor.....................................8
Daftar Gambar
1.Monochrome Ataupun Composite............... 17
2.Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic
Adapter)............................................................. 18
3.CRT (Cathode Ray Tube)............................. 18
4.Liquid Crystal Display (LCD) ..................... 20
5.Monitor Plasma dan Electroluminescent .... 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah
data menurut perintah yang telah dirumuskan.di dalam
komputer terdapat alat-alat yang dapat mendukung berjalannya
komputer,seperti
input(keyboard,joystick),output(monitor,printer),dan
processing(USB,Harddisk).disini saya mencoba menerangkan
salah satu output yang sangat penting diketahui secara
umum,yaitu monitor.
1.2 Rumusan Masalah
Tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1) Untuk mengetahui pengertian tentang computer
2) Untuk mengetahui cara kerja monitor
3) Untuk menetahui fungsi dan jenis monitor
1.3 Manfaat
Dari pembahasan ini diharapkan:
 Agar mengetahui pengertian tentang monitor
 Agar mengetahui cara kerja monitor
 Agar mengetahui fungsi dan jenis monitor
1.4 Metode
 Mengumpulkan data dari internet
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
Resolusi dari kualitas monitor adalah pada screnn
displaynya, resolusi ini menyediakan beberapa pixel(picture
element) baik horizontal maupun vertikal yang digunakan
untuk memproduksi gambar yang akan ditampilkan pada
monitor, untuk mendefinisikan berapa pixel yan diperlukan
maka diperlukan sebuah card graphics dan monitor, dengan
kapasitas pixel yang sangat besar akan mensupport resolusi ini.
Misalnya resolusi maximum adalah 1280 x1024, maksudnya
adalah 1280 horizontal dan 1024 vertikal pixel dengan besar
pixel tersebut maka gambar pada monitor kan terasa jelas, dan
pada resolusi monitor ini akan dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu:
a.Kemampuan Monitor
b. Kemapuan dari card grafik khususnya kapasitas memorynya
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Monitor
Monitor bisa di definisikan Interface atau layar visual yang
menghubungkan antara manusia dengan komputer. Monitor
hingga saat ini dikembangkan dengan dua fase. Fase pertama
pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar
katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia
merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun
kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer,
meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan
menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya
memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun,
Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80
tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum
terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari
tahap pengembangan monitor komputer. Selama ini, banyak
yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai
penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan
pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada
tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis
pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang
sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang
mempercepat pengembangan teknik tabung.
3.2 Pengertian Monitor
Monitor merupakan salah satu jenis output device yang
sangat populer dalam sistem komputer. Secara phisik, monitor
mempunyai bentuk seperti halnya layar televisi dan fungsinya
untuk menampilkan data dan informasi yang berguna bagi para
pemakai komputer. Disamping itu, monitor juga berfungsi
untuk melihat apakah data ataupun program yang akan
dimasukkan kedalam komputer sudah dalam keadaan benar
atau belum.
Pada umumnya, monitor yang pada saat ini menggunakan
tabung sinar katoda atau cathode ray tube (CRT). Dengan
teknik scan-nya (raster scan technique) bisa dihasilkan gambar
pada layar monitor. Sinar elektron yang dihasilkan akan
bergerak secara cepat dan lurus serta bolak balik dari atas
kebawah melintasi bagian belakang monitor yang dilapisi
pospor. Pospor ini akan bersinar apabila ditembus sinar
elektrone tersebut hidup atau mati, sehingga gambar-gambar
dapat dibentuk pada layar monitor.
Begitu banyak dan cepatnya sinar ataupun spot yang
terbentuk dari hasil penembusan sinar elektrone yang diikuti
oleh pembakaran phospor, maka yang nampak dipermukaan
seperti halnya pola huruf Z yang bergerak-gerak. Pola seperti
ini disebut sebagai "raster pattern".
Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur
aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread. Ide
monitor pertama kali diperkenalkan oleh C.A.R Hoare dan Per
Brinch-Hansen pada awal 1970-an.
3.3 Cara Kerja Monitor
Monitor terdiri atas data-data private dengan fungsi-
fungsi public yang dapat mengakses data-data tersebut.
Method-method dalam suatu monitor sudah dirancang
sedemikian rupa agar hanya ada satu buah method yang dapat
bekerja pada suatu saat. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar
semua operasi dalam monitor bersifat mutual exclusion.
Monitor dapat dianalogikan sebagai sebuah bangunan
dengan tiga buah ruangan yaitu satu buah ruangan kontrol, satu
buah ruang-tunggu-masuk, satu buah ruang-tunggu-dalam.
Ketika suatu thread memasuki monitor, ia memasuki ruang-
tunggu-masuk (enter). Ketika gilirannya tiba, thread memasuki
ruang kontrol (acquire), di sini thread menyelesaikan tugasnya
dengan shared resource yang berada di ruang kontrol (owning).
Jika tugas thread tersebut belum selesai tetapi alokasi waktu
untuknya sudah habis atau thread tersebut menunggu pekerjaan
thread lain selesai, thread melepaskan kendali atas monitor
(release) dan dipindahkan ke ruang-tunggu-dalam (waiting
queue). Ketika gilirannya tiba kembali, thread memasuki ruang
kontrol lagi (acquire). Jika tugasnya selesai, ia keluar dari
monitor (release and exit).
Karena masalah sinkronisasi begitu rumit dan beragam,
monitor menyediakan tipe data condition untuk programmer
yang ingin menerapkan sinkronisasi yang sesuai untuk masalah
yang dihadapinya. Condition memiliki operasi-operasi :
a. Wait, sesuai namanya thread yang memanggil
fungsi ini akan dihentikan kerjanya.
b. Signal, jika suatu thread memanggil fungsi ini,
satu (dari beberapa) thread yang sedang
menunggu akan dibangunkan untuk bekerja
kembali. Operasi ini hanya membangunkan tepat
satu buah thread yang sedang menunggu. Jika
tidak ada thread yang sedang menunggu, tidak
akan terjadi apa-apa (bedakan dengan operasi
buka pada semafor).
Bayangkan jika pada suatu saat sebuah thread A
memanggil fungsi signal pada condition x (x.signal()) dan ada
sebuah thread B yang sedang menunggu operasi tersebut (B
telah memanggil fungsi x.wait() sebelumnya), ada dua
kemungkinan keadaan thread A dan B setelah A mengeksekusi
x.signal :
a. Signal-and-Wait, A menunggu sampai B keluar
dari monitor atau menunggu condition lain yang
dapat mengaktifkannya.
b. Signal-and-Continue, B menunggu sampai A
keluar dari monitor atau menunggu condition
lain yang dapat mengakifkannya.
Monitor dikembangkan karena penggunaan semafor
yang kurang praktis. Hal itu disebabkan kesalahan pada
penggunaan semafor tidak dapat dideteksi oleh compiler.
Keuntungan memakai monitor :
a. Kompilator pada bahasa pemrograman yang
telah mengimplementasikan monitor akan
memastikan bahwa resource yang dapat diakses
oleh beberapa thread dilindungi oleh monitor,
sehingga prinsip mutual exclusion tetap terjaga.
b. Kompilator bisa memeriksa kemungkinan
adanya deadlock.
Untuk mengetahui cara kerja monitor dapat dilihat pada
beberapa hasil percobaan berikut :
a. Menentukan kapasitas penyimpanan data
Tujuan :
- Menetukan jumalah RAM yang dibutuhkan
- Menentukan ukuran Hardisk drive dalam GB
- Menentukan penyedianna tempat untuk hardisk
Peralatan
- 1 PC dengan Os window 7.
Langkah Percobaan
Step 1 Menentukan ukuran dari Hard Disk Drive:
A..Double-click My Computer icon pada Desktop. Jika tidak
mempunyai My Computer icon, click Start dan pilih My
Computer.
B.Klik Kanan local disk drive bsgian bawah Hard Disk Drives
(C drive), dan pilih Properties. Bukalah Local Disk Properties
dialog box. Jumlah kapasitas dari hard drive akan tampil pada
Drive C icon.
Step 2 Melihat kapasitas yang sudah terpakai dan yang belum
terpakai pada Hardisk
a. Dalam Local Disk Properties dialog box, akan terlihat
kapasitas hardisk yang sudah terpakai tahun yang belum
terpakai.
Step 3 Mengecek beberapa alat-alat penyimpanan
a. Klik kanan Start dan pilih Explore.pilih My Computer
dan lihat pada kiri cendela
b. Klik kanan pada drive icon yang lain kemudian C: dan
pilih Properties.jendela Removable Disk akan kelihatan.
c. Pilih Hardware tab, yang menyediakan informasi pada
masing masing peralatan dan property yan bekerja.
b. Menentukan Layar Resolusi pada Computer
Tujuan
- Menentukan arus layar resolusi pada PC Komputer
- Menetukan Resolusi Maximal dari kualitas warna yang
paling tinnggi.
- Menghitung berapa pixel yang dperlukan untuk
pengaturan resolusi.
- Mengidentifikasikan card monitor dan grafik. Peralatan
- PC yang berjalan pada window XP Profesional
- Grafik Card dengan kapasitas tinggi.
Langkah Percobaan
Step 1 : Menentukan arus Layar resolusi
Untuk mengatur resolution and dan kualitas warna , klik kanan
klik pada tempat yang kosong pada desktop dan pilih Properties
dari context menu. Dalam cendela Display Properties, pilih
Settings tab. Kamu dapat langsung mengakses Display
Properties untuk membuka Control Panel dan klik Display icon
Step 2 : Menentukan Resolusi maximum dari kualitas warna
yang paling tinggi.
Beberapa konfigurasi yang diguanakan pada resolusi layer :
Rubahlah slide bar untuk melihat range dari resolusi layar yang
tersedia pada PC kalian. (range ini akan ditentyukan oleh
operasi sistemnya ketika range terserbut diidentifikasikan oleh
display card dan monitor.)
Gunakan Display Properties Settings tab untuk mengisinya
mengikuti table dari arus pengesetan pada PC kalian:
1. Minimum resolusi layer
2. Maximum resolusi layer
3. Penyedia pengaturan warna yang terbaik
Step 3 : Menghitung pixels dari arus dan mengatur resolusi
maximum
Perlihatkan screen consists dari barisan pixels. Kapasitas pixels
untuk masing-masing baris resolusi horizontal. Kapasitas pixel
pada baris resolusi vertikal. Untuk menentukan jumlah
kapasitas pixel pada resolusi layar,dan beberapa kelipatan
resolusi horizontal dari resoluso vertical.. Seperti contoh ,jika
resolusi arus adalah 1280 x 1024, jumlah kapasitas pixel adalah
1280 times 1024, atau 1,310,720.
Step 4 : Mengidentifikasikan tipe dari card grafik
Kamu dapat memperoleh rincian informasi tentang grafik card
(disebut juga display adapter) pada Display Properties screen.
Dalam Display Properties screen, Klik tombol Advanced.
Pilih Adapter tab.
Berbagai standar resolisi untuk monitor dapat dilihat pada
Tabel
Standar Keterangan
CGA (Color
Graphic
Adapter)
Dibuat oleh IBM pada tahun 1981, memiliki
4 variasi warna, dan dengan resolusi 320 x
200 saja.
EGA
(Enchanced
Graphic
Adapter)
Muncul pada tahun 1984 dengan
kemampuan 16 warna berbeda, dan
resolisinya 640 x 350 piksel.
VGA (Vidio
Graphic
Adapter)
Muncul pada tahun 1987, Digunakan pada
komputer 80386 atau 80486.
SVGA (Super
Vidio Graphic
Adapter)
Memiliki jumlah piksel 800 x 600, yang
berarti SVGA memiliki 800 baris dan 600
kolom piksel. Monitor jenis ini dapat
menghasilkan 16 juta warna. Lazim pada
monitor 14” dan 15”
XGA (Extended
Graphic Array)
Memiliki jumlah piksel 1024 x 768 dan
dapat menghasilkan 65.536 jenis warna.
Lazim pada monitor 17” dan 19”
Dot Pitch (dp)
Dot Pitch menunjukan jarak antara dua piksel. Semakin
dekat jaraknya, maka gambar pada monitor akan semakin
halus. Sebagai contoh, 28dp berarti jarak antara dua piksel
adalah 28/100 mm.
Kecepatan Refresh
Kecepatan refresh menunjukan jumlah pemayaran ulang
piksel perdetik, sehingga tampilan piksel tetap jelas. Semakin
tinggi kecepatan refresh, maka tampilan dilayar akan terlihat
lebih nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam besaran Hertz.
Monitor dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan
refresh 75 Hz, yang berarti dalam satu detik citra pada monitor
akan ditampilakan sebanyak 75 kali.
Interlanced dan NonInrelanced
Teknologi monitor juga memunculkan dua istilah:
Iinterlanced dan nonInterlanced monitor. Interlanced monitor
adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar
melalui dua tahapan, sedangkan nonInterlanced monitor hanya
SXGA (Super
Extended
Graphic Array)
Memiliki jumlah piksel 1280 x 1024. lazim
pada monitor 19” dan 21”
UXGA (Ultra
Extended
Graphic Array)
Memiliki jumlah piksel 1600 x 1200. lazim
pada monitor 21”. Dirancang untuk disain
grafis.
mengunakan satu tahapan. Sebagai contoh televisi biasanya
memiliki kecepatan refresh lebih randah dibanding monitor
komputer pada umumnya, memerlukan interlanced agar
gambar dapat terlihat jelas. Pelepasan elektorn pada tabung
televisi akan menampilkan seluruh gambar pada baris ganjil
dari bagian atas layar sampai kebawah, kemudian pelepasan
elektron akan menampilkan gambar baris genap sesudahnya.
Karena fosfor yang terletak pada layar dapat menyimpan
cahaya, maka mata kita melihat seolah-olah gambar tersebut
ditayangkan sekaligus pada saat yang bersamaan. Efek dari
interlanced monitor adalah kerdip, yang dapat melelahkan mata
dan tentu saja mempengaruhi kualitas penyajian informasi.
Kedalaman Warna (Color Depth)
Jumlah bit yang dipergunakan untik menyimpan
ketentuan tentang sebuah piksel, menentukan banyaknya
variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor.
Jumlah bit ini sering disebut juga sebagai dengan kedalaman
warna atau Color Depth.
Tabel berikut ini menunjukan jumlah variasi warna yang dapat
dihasilkan oleh sejumlah bit yang berbeda.
Jumlah Bit Jumlah Variasi Warna
1
2
(monochrome)
2
4
(CGA)
4
16
(EGA)
8
256
(VGA)
16
65,536
(High Color, XGA)
24
16,777,216
(True Color, SVGA)
32
16,777,216
(True Color + Alpha Channel)
Kedalaman warna 32 merupakan mode grafis khusus
yang sering dipergunakan pada video digital, animasi dan video
game untuk memberikan efek-efek tertentu. Mode ini
menggunakan 24 bit intuk mendefinisikan warna piksel, dan 8
bit lainya untuk memberikan efek gradasi pada gambar ataupun
objek.
Selain jenis monitor, warna dan resolusi gambar pada layar
juga ditentukan oleh graphic adapter card, yang merupakan
piranti antarmuka penghubung monitor dengan komputer.
3.2 Jenis-Jenis Monitor
1.Monochrome Ataupun Composite
Pada monitor jenis monochrome ataupun composite,
hanya terdapat satu sinar elektrone yang menembus
17usic1717e, sehingga pada monitor jenis ini hanya bisa
menampilkan satu warna saja, yaitu hitam putih atau hijau
hitam. Sedangkan untuk monitor berwarna, terdapat tiga titik
yang bisa menghasilkan warna merah, biru dan hijau jika
ditembus oleh sinar elektrone. Koordinasi yang dikendalikan
oleh 17usic1717e dalam menembus titik inilah yang
menghasilkan gambar berwarna pada monitor.
2.Monitor berwarna jenis CGA (Color
Graphic Adapter)
Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter)
mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200.
Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam
menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang
lebih tinggi jika 18usic1818e18g CGA. Sedangkan jenis VGA
ataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki
kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan
256 warna pada modus grafik.
3.CRT (Cathode Ray Tube)
Salah satu kecenderungan yang berkembang di-industri
monitor adalah penggunaan layar datar (flat-screen) baik untuk
monitor berbasis CRT (Cathode Ray Tube) ataupun yang
berbasis LCD (Liquid Cristal Display). Dibanding monitor
CRT, tampilan LCD menjadi lebih nyaman, tidak ada distorsi
dan gambar menjadi lebih jelas
LCD juga menggunakan tiga jenis layar fosfor dan
sebuah lapisan celah yang berbeda. Lapisan celah yang
ditempatkan didepan layar fosfor ini ada tiga jenis, yaitu dot
mask, grille mask dan slit mask. Dot flat dibuat dari lembaran
khusus, inver-steel dan dibentuk melengkung seperti layar
bagian dalam. Lobang-lobang yang dilalui electron pada dot-
mask berbentuk titik-titik bulat dimana dot-pitch dihitung dari
jarak antar titik.
Grill mask terdiri dari kabel vertical tipis yang
ditegangkan. Ciri dari lapisan celah tipe ini adalah adanya dua
kabel yang ditempatkan secara horinzontal. Tujuannya untuk
menjaga kabel vertical agar tidak bergelombang akibat vibrasi
yang dapat membuat gambar terdistrosi.
Keuntungan dari grille mask adalah tampilan kontras
focus yang lebih baik. Karena adanya fosfor yang bercahaya,
19usic19 yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek terang
lebih sedikit. Akibatnya setiap pixel fosfor teradiasi lebih
sedikit sehingga tampilan kontrasnya menjadi lebih baik.
Perpaduan antara kerja dot mask dan grille mask adalah slit
mask.
4.Liquid Crystal Display (LCD)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung
20usic2020e tetapi menggunakan sejenis 20usic2020 liquid
yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor
yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar
berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih,
maka monitor jenis flat tersebut menggunakan 20usic20 yang
kecil dan banyak digunakan pada 20usic2020e-komputer
20usic2020e.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya
brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness
ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling
gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan 20usic2020 liquid
yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul
20usic2020 kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki
struktur spasial seperti 21usic2121. (ditemukan pakar Botani
Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar
melalui 21usic2121 cair, intensitas sinar yang keluar dapat
dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-
panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk
menciptakan medan listrik pada 21usic2121 cair, sedangkan
21usic2121e digunakan untuk menciptakan suatu
polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih
mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa
kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu
digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti
misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan
agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi
akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah mulai di atasi dengan
teknik anti aliasing.
5.Monitor Plasma dan Electroluminescent
Monitor plasma (atau lengkapnya adalah monitor
plasma gas) menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya.
Teknologi pada monitor ini kini diterapkan pada 22usic2222e
datar berlayar lebar. Monitor jenis ini menggabungkan
teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang
dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan
menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya
pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat
perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal
itu akan membuat 22usic22 yang diserap tidak sebesar monitor
CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD.
Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat
pertunjukan-pertunjukan 22usic atau pertandingan-
pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar
monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu.
Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
DAFTAR PUSTAKA
 Kadir, Abdul; CH. Triewahyuni, Terra; Pengenalan
teknologi Informasi; Yogyakarta: Penerbit Andi; 2003.
 kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb3-2.html - 21k -- 2008- 6
November. WIT 10.15
 bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/Siste
mOperasi-4.X
 1/ch20s05.html11k-Monitor.dok-2008- 6 November.
WIT 10.20
 www.monitordepok.com/ - 27kwww-
.monitordepok.com/ - 27k.dok--2008- 6 November WIT
10.40.
 http://deden06sttg.wordpress.com/2008/07/14/makalah-
monitor/
 http://rahmayantirumonin.blogspot.com/2008/11/makal
ah-monitor.html
 http://blog.anjungpc.com/hardware/mengenal-monitor-
komputer/
 http://id.shvoong.com/internet-and-
technologies/computers/2068202-jenis-jenis-monitor/
 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/jenis-
monitor/
 http://antilogin.blogspot.com/2010/12/monitor-
komputer-terbaru-2011.html
 http://chairumaninformatika.wordpress.com/2009/10/15
/cara-kerja-monitor/
 http://rcsplt.blogspot.com/2011/07/makalah-
monitor.html

More Related Content

Similar to MONITOR SEJARAH

Makalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depanMakalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depanMarquest Marquest
 
2. abstrak dan daftar isi, tabel dan gambar
2. abstrak dan daftar isi, tabel dan gambar2. abstrak dan daftar isi, tabel dan gambar
2. abstrak dan daftar isi, tabel dan gambarIan March
 
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )Business Opportunity
 
Proposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asapProposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asapAndri Riyatno
 
Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang
 Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang
Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarangmohammadtomipratomo
 
Makalah prakerin Merakit pc dan instalasi windows xp dan windows 7
Makalah prakerin Merakit pc dan instalasi windows xp dan windows 7 Makalah prakerin Merakit pc dan instalasi windows xp dan windows 7
Makalah prakerin Merakit pc dan instalasi windows xp dan windows 7 handrian123
 
Pevote pitoyo
Pevote pitoyoPevote pitoyo
Pevote pitoyojepe07
 
Pevote pitoyo
Pevote pitoyoPevote pitoyo
Pevote pitoyojepe07
 
2 pengenalan komputer
2 pengenalan komputer2 pengenalan komputer
2 pengenalan komputerteddyhadia
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopAlicya Putri
 
Bab i ulfa
Bab i ulfaBab i ulfa
Bab i ulfaulfams17
 
Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputerFaruk Rofiqi
 
Makalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depanMakalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depanMarquest Marquest
 
Makalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depanMakalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depanMarquest Marquest
 

Similar to MONITOR SEJARAH (20)

Makalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depanMakalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depan
 
2. abstrak dan daftar isi, tabel dan gambar
2. abstrak dan daftar isi, tabel dan gambar2. abstrak dan daftar isi, tabel dan gambar
2. abstrak dan daftar isi, tabel dan gambar
 
Sejarah Perkembangan Komputer
Sejarah Perkembangan KomputerSejarah Perkembangan Komputer
Sejarah Perkembangan Komputer
 
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
Ebook Jaringan Komunikasi Komputer ( Networking )
 
Perkembangan monitor & mainboard
Perkembangan monitor & mainboardPerkembangan monitor & mainboard
Perkembangan monitor & mainboard
 
Latihansoal (1)
Latihansoal (1)Latihansoal (1)
Latihansoal (1)
 
Proposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asapProposal robot deteksi asap
Proposal robot deteksi asap
 
Pembahasan
Pembahasan Pembahasan
Pembahasan
 
Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang
 Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang
Proposal PKM-KC Mohammad Tomi Pratomo Politeknik Negeri Semarang
 
Makalah prakerin Merakit pc dan instalasi windows xp dan windows 7
Makalah prakerin Merakit pc dan instalasi windows xp dan windows 7 Makalah prakerin Merakit pc dan instalasi windows xp dan windows 7
Makalah prakerin Merakit pc dan instalasi windows xp dan windows 7
 
Tugas if _r01120213
Tugas if _r01120213Tugas if _r01120213
Tugas if _r01120213
 
Pevote pitoyo
Pevote pitoyoPevote pitoyo
Pevote pitoyo
 
Pevote pitoyo
Pevote pitoyoPevote pitoyo
Pevote pitoyo
 
2 pengenalan komputer
2 pengenalan komputer2 pengenalan komputer
2 pengenalan komputer
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
 
Bab i ulfa
Bab i ulfaBab i ulfa
Bab i ulfa
 
Uts imk renny_yustina_tif2010b_1412100103
Uts imk renny_yustina_tif2010b_1412100103Uts imk renny_yustina_tif2010b_1412100103
Uts imk renny_yustina_tif2010b_1412100103
 
Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputer
 
Makalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depanMakalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depan
 
Makalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depanMakalah sistem komputer masa depan
Makalah sistem komputer masa depan
 

Recently uploaded

Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxELASONIARTI
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapAhmadMuhtadi11
 

Recently uploaded (7)

Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
 

MONITOR SEJARAH

  • 1. MAKALAH Aplikasi komputer dan internet Disusun oleh: Muhammad Raihan Khalifa NIM :V3420051 Email :muhamadraihankhalifa@stu dent.uns.ac.id SEJARAH TERBENTUKNYA MONITOR
  • 2. Daftar Isi Daftar Isi ...............................................................2 BAB I....................................................................4 PENDAHULUAN...............................................4 1.1 Latar Belakang ............................................4 1.2 Rumusan Masalah.......................................4 1.3 Manfaat ........................................................4 1.4 Metode .........................................................5 BAB II...................................................................5 LANDASAN TEORI..........................................5 2.1 Landasan Teori...........................................5 BAB III.................................................................6 PEMBAHASAN..................................................6 3.1 Sejarah Monitor...........................................6 3.2 Pengertian Monitor .....................................7 3.3 Cara Kerja Monitor.....................................8
  • 3. Daftar Gambar 1.Monochrome Ataupun Composite............... 17 2.Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter)............................................................. 18 3.CRT (Cathode Ray Tube)............................. 18 4.Liquid Crystal Display (LCD) ..................... 20 5.Monitor Plasma dan Electroluminescent .... 22
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan.di dalam komputer terdapat alat-alat yang dapat mendukung berjalannya komputer,seperti input(keyboard,joystick),output(monitor,printer),dan processing(USB,Harddisk).disini saya mencoba menerangkan salah satu output yang sangat penting diketahui secara umum,yaitu monitor. 1.2 Rumusan Masalah Tujuan penulisan makalah ini yaitu: 1) Untuk mengetahui pengertian tentang computer 2) Untuk mengetahui cara kerja monitor 3) Untuk menetahui fungsi dan jenis monitor 1.3 Manfaat Dari pembahasan ini diharapkan:  Agar mengetahui pengertian tentang monitor  Agar mengetahui cara kerja monitor  Agar mengetahui fungsi dan jenis monitor
  • 5. 1.4 Metode  Mengumpulkan data dari internet BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Resolusi dari kualitas monitor adalah pada screnn displaynya, resolusi ini menyediakan beberapa pixel(picture element) baik horizontal maupun vertikal yang digunakan untuk memproduksi gambar yang akan ditampilkan pada monitor, untuk mendefinisikan berapa pixel yan diperlukan maka diperlukan sebuah card graphics dan monitor, dengan kapasitas pixel yang sangat besar akan mensupport resolusi ini. Misalnya resolusi maximum adalah 1280 x1024, maksudnya adalah 1280 horizontal dan 1024 vertikal pixel dengan besar pixel tersebut maka gambar pada monitor kan terasa jelas, dan pada resolusi monitor ini akan dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu: a.Kemampuan Monitor b. Kemapuan dari card grafik khususnya kapasitas memorynya
  • 6. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Monitor Monitor bisa di definisikan Interface atau layar visual yang menghubungkan antara manusia dengan komputer. Monitor hingga saat ini dikembangkan dengan dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer. Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang
  • 7. sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung. 3.2 Pengertian Monitor Monitor merupakan salah satu jenis output device yang sangat populer dalam sistem komputer. Secara phisik, monitor mempunyai bentuk seperti halnya layar televisi dan fungsinya untuk menampilkan data dan informasi yang berguna bagi para pemakai komputer. Disamping itu, monitor juga berfungsi untuk melihat apakah data ataupun program yang akan dimasukkan kedalam komputer sudah dalam keadaan benar atau belum. Pada umumnya, monitor yang pada saat ini menggunakan tabung sinar katoda atau cathode ray tube (CRT). Dengan teknik scan-nya (raster scan technique) bisa dihasilkan gambar pada layar monitor. Sinar elektron yang dihasilkan akan bergerak secara cepat dan lurus serta bolak balik dari atas kebawah melintasi bagian belakang monitor yang dilapisi pospor. Pospor ini akan bersinar apabila ditembus sinar elektrone tersebut hidup atau mati, sehingga gambar-gambar dapat dibentuk pada layar monitor. Begitu banyak dan cepatnya sinar ataupun spot yang terbentuk dari hasil penembusan sinar elektrone yang diikuti oleh pembakaran phospor, maka yang nampak dipermukaan
  • 8. seperti halnya pola huruf Z yang bergerak-gerak. Pola seperti ini disebut sebagai "raster pattern". Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread. Ide monitor pertama kali diperkenalkan oleh C.A.R Hoare dan Per Brinch-Hansen pada awal 1970-an. 3.3 Cara Kerja Monitor Monitor terdiri atas data-data private dengan fungsi- fungsi public yang dapat mengakses data-data tersebut. Method-method dalam suatu monitor sudah dirancang sedemikian rupa agar hanya ada satu buah method yang dapat bekerja pada suatu saat. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar semua operasi dalam monitor bersifat mutual exclusion. Monitor dapat dianalogikan sebagai sebuah bangunan dengan tiga buah ruangan yaitu satu buah ruangan kontrol, satu buah ruang-tunggu-masuk, satu buah ruang-tunggu-dalam. Ketika suatu thread memasuki monitor, ia memasuki ruang- tunggu-masuk (enter). Ketika gilirannya tiba, thread memasuki ruang kontrol (acquire), di sini thread menyelesaikan tugasnya dengan shared resource yang berada di ruang kontrol (owning). Jika tugas thread tersebut belum selesai tetapi alokasi waktu untuknya sudah habis atau thread tersebut menunggu pekerjaan thread lain selesai, thread melepaskan kendali atas monitor (release) dan dipindahkan ke ruang-tunggu-dalam (waiting queue). Ketika gilirannya tiba kembali, thread memasuki ruang
  • 9. kontrol lagi (acquire). Jika tugasnya selesai, ia keluar dari monitor (release and exit). Karena masalah sinkronisasi begitu rumit dan beragam, monitor menyediakan tipe data condition untuk programmer yang ingin menerapkan sinkronisasi yang sesuai untuk masalah yang dihadapinya. Condition memiliki operasi-operasi : a. Wait, sesuai namanya thread yang memanggil fungsi ini akan dihentikan kerjanya. b. Signal, jika suatu thread memanggil fungsi ini, satu (dari beberapa) thread yang sedang menunggu akan dibangunkan untuk bekerja kembali. Operasi ini hanya membangunkan tepat satu buah thread yang sedang menunggu. Jika tidak ada thread yang sedang menunggu, tidak akan terjadi apa-apa (bedakan dengan operasi buka pada semafor). Bayangkan jika pada suatu saat sebuah thread A memanggil fungsi signal pada condition x (x.signal()) dan ada sebuah thread B yang sedang menunggu operasi tersebut (B telah memanggil fungsi x.wait() sebelumnya), ada dua kemungkinan keadaan thread A dan B setelah A mengeksekusi x.signal : a. Signal-and-Wait, A menunggu sampai B keluar dari monitor atau menunggu condition lain yang dapat mengaktifkannya.
  • 10. b. Signal-and-Continue, B menunggu sampai A keluar dari monitor atau menunggu condition lain yang dapat mengakifkannya. Monitor dikembangkan karena penggunaan semafor yang kurang praktis. Hal itu disebabkan kesalahan pada penggunaan semafor tidak dapat dideteksi oleh compiler. Keuntungan memakai monitor : a. Kompilator pada bahasa pemrograman yang telah mengimplementasikan monitor akan memastikan bahwa resource yang dapat diakses oleh beberapa thread dilindungi oleh monitor, sehingga prinsip mutual exclusion tetap terjaga. b. Kompilator bisa memeriksa kemungkinan adanya deadlock. Untuk mengetahui cara kerja monitor dapat dilihat pada beberapa hasil percobaan berikut : a. Menentukan kapasitas penyimpanan data Tujuan : - Menetukan jumalah RAM yang dibutuhkan - Menentukan ukuran Hardisk drive dalam GB - Menentukan penyedianna tempat untuk hardisk Peralatan - 1 PC dengan Os window 7. Langkah Percobaan Step 1 Menentukan ukuran dari Hard Disk Drive:
  • 11. A..Double-click My Computer icon pada Desktop. Jika tidak mempunyai My Computer icon, click Start dan pilih My Computer. B.Klik Kanan local disk drive bsgian bawah Hard Disk Drives (C drive), dan pilih Properties. Bukalah Local Disk Properties dialog box. Jumlah kapasitas dari hard drive akan tampil pada Drive C icon. Step 2 Melihat kapasitas yang sudah terpakai dan yang belum terpakai pada Hardisk a. Dalam Local Disk Properties dialog box, akan terlihat kapasitas hardisk yang sudah terpakai tahun yang belum terpakai. Step 3 Mengecek beberapa alat-alat penyimpanan a. Klik kanan Start dan pilih Explore.pilih My Computer dan lihat pada kiri cendela b. Klik kanan pada drive icon yang lain kemudian C: dan pilih Properties.jendela Removable Disk akan kelihatan. c. Pilih Hardware tab, yang menyediakan informasi pada masing masing peralatan dan property yan bekerja. b. Menentukan Layar Resolusi pada Computer Tujuan - Menentukan arus layar resolusi pada PC Komputer - Menetukan Resolusi Maximal dari kualitas warna yang paling tinnggi. - Menghitung berapa pixel yang dperlukan untuk pengaturan resolusi. - Mengidentifikasikan card monitor dan grafik. Peralatan
  • 12. - PC yang berjalan pada window XP Profesional - Grafik Card dengan kapasitas tinggi. Langkah Percobaan Step 1 : Menentukan arus Layar resolusi Untuk mengatur resolution and dan kualitas warna , klik kanan klik pada tempat yang kosong pada desktop dan pilih Properties dari context menu. Dalam cendela Display Properties, pilih Settings tab. Kamu dapat langsung mengakses Display Properties untuk membuka Control Panel dan klik Display icon Step 2 : Menentukan Resolusi maximum dari kualitas warna yang paling tinggi. Beberapa konfigurasi yang diguanakan pada resolusi layer : Rubahlah slide bar untuk melihat range dari resolusi layar yang tersedia pada PC kalian. (range ini akan ditentyukan oleh operasi sistemnya ketika range terserbut diidentifikasikan oleh display card dan monitor.) Gunakan Display Properties Settings tab untuk mengisinya mengikuti table dari arus pengesetan pada PC kalian: 1. Minimum resolusi layer 2. Maximum resolusi layer 3. Penyedia pengaturan warna yang terbaik Step 3 : Menghitung pixels dari arus dan mengatur resolusi maximum Perlihatkan screen consists dari barisan pixels. Kapasitas pixels untuk masing-masing baris resolusi horizontal. Kapasitas pixel pada baris resolusi vertikal. Untuk menentukan jumlah kapasitas pixel pada resolusi layar,dan beberapa kelipatan
  • 13. resolusi horizontal dari resoluso vertical.. Seperti contoh ,jika resolusi arus adalah 1280 x 1024, jumlah kapasitas pixel adalah 1280 times 1024, atau 1,310,720. Step 4 : Mengidentifikasikan tipe dari card grafik Kamu dapat memperoleh rincian informasi tentang grafik card (disebut juga display adapter) pada Display Properties screen. Dalam Display Properties screen, Klik tombol Advanced. Pilih Adapter tab. Berbagai standar resolisi untuk monitor dapat dilihat pada Tabel Standar Keterangan CGA (Color Graphic Adapter) Dibuat oleh IBM pada tahun 1981, memiliki 4 variasi warna, dan dengan resolusi 320 x 200 saja. EGA (Enchanced Graphic Adapter) Muncul pada tahun 1984 dengan kemampuan 16 warna berbeda, dan resolisinya 640 x 350 piksel. VGA (Vidio Graphic Adapter) Muncul pada tahun 1987, Digunakan pada komputer 80386 atau 80486. SVGA (Super Vidio Graphic Adapter) Memiliki jumlah piksel 800 x 600, yang berarti SVGA memiliki 800 baris dan 600 kolom piksel. Monitor jenis ini dapat menghasilkan 16 juta warna. Lazim pada monitor 14” dan 15” XGA (Extended Graphic Array) Memiliki jumlah piksel 1024 x 768 dan dapat menghasilkan 65.536 jenis warna. Lazim pada monitor 17” dan 19”
  • 14. Dot Pitch (dp) Dot Pitch menunjukan jarak antara dua piksel. Semakin dekat jaraknya, maka gambar pada monitor akan semakin halus. Sebagai contoh, 28dp berarti jarak antara dua piksel adalah 28/100 mm. Kecepatan Refresh Kecepatan refresh menunjukan jumlah pemayaran ulang piksel perdetik, sehingga tampilan piksel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan dilayar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam besaran Hertz. Monitor dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75 Hz, yang berarti dalam satu detik citra pada monitor akan ditampilakan sebanyak 75 kali. Interlanced dan NonInrelanced Teknologi monitor juga memunculkan dua istilah: Iinterlanced dan nonInterlanced monitor. Interlanced monitor adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar melalui dua tahapan, sedangkan nonInterlanced monitor hanya SXGA (Super Extended Graphic Array) Memiliki jumlah piksel 1280 x 1024. lazim pada monitor 19” dan 21” UXGA (Ultra Extended Graphic Array) Memiliki jumlah piksel 1600 x 1200. lazim pada monitor 21”. Dirancang untuk disain grafis.
  • 15. mengunakan satu tahapan. Sebagai contoh televisi biasanya memiliki kecepatan refresh lebih randah dibanding monitor komputer pada umumnya, memerlukan interlanced agar gambar dapat terlihat jelas. Pelepasan elektorn pada tabung televisi akan menampilkan seluruh gambar pada baris ganjil dari bagian atas layar sampai kebawah, kemudian pelepasan elektron akan menampilkan gambar baris genap sesudahnya. Karena fosfor yang terletak pada layar dapat menyimpan cahaya, maka mata kita melihat seolah-olah gambar tersebut ditayangkan sekaligus pada saat yang bersamaan. Efek dari interlanced monitor adalah kerdip, yang dapat melelahkan mata dan tentu saja mempengaruhi kualitas penyajian informasi. Kedalaman Warna (Color Depth) Jumlah bit yang dipergunakan untik menyimpan ketentuan tentang sebuah piksel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor. Jumlah bit ini sering disebut juga sebagai dengan kedalaman warna atau Color Depth. Tabel berikut ini menunjukan jumlah variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sejumlah bit yang berbeda. Jumlah Bit Jumlah Variasi Warna 1 2 (monochrome) 2 4
  • 16. (CGA) 4 16 (EGA) 8 256 (VGA) 16 65,536 (High Color, XGA) 24 16,777,216 (True Color, SVGA) 32 16,777,216 (True Color + Alpha Channel) Kedalaman warna 32 merupakan mode grafis khusus yang sering dipergunakan pada video digital, animasi dan video game untuk memberikan efek-efek tertentu. Mode ini menggunakan 24 bit intuk mendefinisikan warna piksel, dan 8 bit lainya untuk memberikan efek gradasi pada gambar ataupun objek. Selain jenis monitor, warna dan resolusi gambar pada layar juga ditentukan oleh graphic adapter card, yang merupakan piranti antarmuka penghubung monitor dengan komputer.
  • 17. 3.2 Jenis-Jenis Monitor 1.Monochrome Ataupun Composite Pada monitor jenis monochrome ataupun composite, hanya terdapat satu sinar elektrone yang menembus 17usic1717e, sehingga pada monitor jenis ini hanya bisa menampilkan satu warna saja, yaitu hitam putih atau hijau hitam. Sedangkan untuk monitor berwarna, terdapat tiga titik yang bisa menghasilkan warna merah, biru dan hijau jika ditembus oleh sinar elektrone. Koordinasi yang dikendalikan oleh 17usic1717e dalam menembus titik inilah yang menghasilkan gambar berwarna pada monitor.
  • 18. 2.Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter) Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika 18usic1818e18g CGA. Sedangkan jenis VGA ataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada modus grafik. 3.CRT (Cathode Ray Tube)
  • 19. Salah satu kecenderungan yang berkembang di-industri monitor adalah penggunaan layar datar (flat-screen) baik untuk monitor berbasis CRT (Cathode Ray Tube) ataupun yang berbasis LCD (Liquid Cristal Display). Dibanding monitor CRT, tampilan LCD menjadi lebih nyaman, tidak ada distorsi dan gambar menjadi lebih jelas LCD juga menggunakan tiga jenis layar fosfor dan sebuah lapisan celah yang berbeda. Lapisan celah yang ditempatkan didepan layar fosfor ini ada tiga jenis, yaitu dot mask, grille mask dan slit mask. Dot flat dibuat dari lembaran khusus, inver-steel dan dibentuk melengkung seperti layar bagian dalam. Lobang-lobang yang dilalui electron pada dot- mask berbentuk titik-titik bulat dimana dot-pitch dihitung dari jarak antar titik. Grill mask terdiri dari kabel vertical tipis yang ditegangkan. Ciri dari lapisan celah tipe ini adalah adanya dua kabel yang ditempatkan secara horinzontal. Tujuannya untuk menjaga kabel vertical agar tidak bergelombang akibat vibrasi yang dapat membuat gambar terdistrosi. Keuntungan dari grille mask adalah tampilan kontras focus yang lebih baik. Karena adanya fosfor yang bercahaya, 19usic19 yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek terang lebih sedikit. Akibatnya setiap pixel fosfor teradiasi lebih sedikit sehingga tampilan kontrasnya menjadi lebih baik.
  • 20. Perpaduan antara kerja dot mask dan grille mask adalah slit mask. 4.Liquid Crystal Display (LCD) Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung 20usic2020e tetapi menggunakan sejenis 20usic2020 liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan 20usic20 yang kecil dan banyak digunakan pada 20usic2020e-komputer 20usic2020e. Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Liquid Crystal Display menggunakan 20usic2020 liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul 20usic2020 kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki
  • 21. struktur spasial seperti 21usic2121. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui 21usic2121 cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel- panel datar. Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD: - Polaroid belakang - Elektroda belakang - Plat kaca belakang - Kristal Cair - Plat kaca depan - Elektroda depan - Polaroid depan Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada 21usic2121 cair, sedangkan 21usic2121e digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi
  • 22. akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing. 5.Monitor Plasma dan Electroluminescent Monitor plasma (atau lengkapnya adalah monitor plasma gas) menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya. Teknologi pada monitor ini kini diterapkan pada 22usic2222e datar berlayar lebar. Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat 22usic22 yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan 22usic atau pertandingan-
  • 23. pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas. DAFTAR PUSTAKA  Kadir, Abdul; CH. Triewahyuni, Terra; Pengenalan teknologi Informasi; Yogyakarta: Penerbit Andi; 2003.  kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb3-2.html - 21k -- 2008- 6 November. WIT 10.15  bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/Siste mOperasi-4.X  1/ch20s05.html11k-Monitor.dok-2008- 6 November. WIT 10.20  www.monitordepok.com/ - 27kwww- .monitordepok.com/ - 27k.dok--2008- 6 November WIT 10.40.  http://deden06sttg.wordpress.com/2008/07/14/makalah- monitor/  http://rahmayantirumonin.blogspot.com/2008/11/makal ah-monitor.html  http://blog.anjungpc.com/hardware/mengenal-monitor- komputer/
  • 24.  http://id.shvoong.com/internet-and- technologies/computers/2068202-jenis-jenis-monitor/  http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/jenis- monitor/  http://antilogin.blogspot.com/2010/12/monitor- komputer-terbaru-2011.html  http://chairumaninformatika.wordpress.com/2009/10/15 /cara-kerja-monitor/  http://rcsplt.blogspot.com/2011/07/makalah- monitor.html