8. Arteri : mentranspor darah ke jaringan
Arteriol : cabang kecil dr akhir arteri, berfungsi
sbg saluran kendali untuk menentukan dinding
darah yang akan dilepaskan ke kapiler
Kapiler : pertukaran cairan, zat makanan,
elektrolit, hormon dan bahan2 lain antara darah
dan cairan interstitiil
Venula : mengumpulkan darah dr kapiler ke vena
Vena : mengangkut darah dr venula kembali ke
jantung
9. Melayani kebutuhan jaringan terutama transport
nutrient ke jaringan, transport produk2 sisa,
menghantarkan hormon dr satu bagian tbh ke bagian
lainnya
11. Menjaga perubahan aliran darah tepat waktu berada
pada area yang benar dan tidak menimbuklan
perubahan tekanan pada organ vital dan aliran darah
scr drastis.
Yang mempengaruhi regulasi adl mekanisme
autoregulasi lokal, saraf dan hormon
12.
13. MEKANISME CEPAT (BBRP DETIK-MENIT)
1) Mekanisme umpan balik baroreseptor aorta
2) Mekanisme kemoreseptor aorta (respon terhadap
rendahnya O2, tingginya CO2 dan ion H
berlebihan)
3) Mekanisme iskemik sistem syaraf pusat
(pengaturan pusat vasomotor otak sebagai respon
terhadap pengurangan aliran darah otak)
14. MEKANISME INTERMEDIA (30 menit – bbrp jam)
1) Mekanisme vasokonstriktor renin angiotensin
2) Relaksasi stress pada sistem sirkulasi
3) Pergeseran cairan melalui dinding kapiler
15. MEKANISME JANGKA PANJANG
Pengaturan Tekanan cairan oleh ginjal
sistem renin angiotensin
o Retensi air dan garam
o Disekresinya aldosteron (reabsorbsi air dan garam di
tubulus ginjal)
18. Tubuh manusia memiliki berbagai mekanisme regulasi
yg digunakan Meningkatkan pengeluaran curah
jantung (COP)
COP orang dewasa antara 4,5 – 8 liter per menit
20. CO = Cardiac Output
HR = Heart Rate
SV = Stroke Volume
SV ditentukan o/ :
- Preload (EDV = End Diastolik Volume) ±120 ml
- Afterload (End Sistolik Volume) ±50 ml
- Kontraktilitas
SV = 120 – 50 = 70 ml
Bila HR = 80x/mnt
CO = 80 x 70 = 5600ml
20
SV=EDV – ESV
21. 1. Kontraktilitas miocard
Kemampuan otot jantung untuk berkontraksi
2. Beban awal (pre load)
Beban yang diterima ventrikel (kiri) saat akhir
diastolik, ditentukan oleh jumlah darah balik
3. Beban akhir ( After Load )
Beban yang dihadapi otot jantung saat
berkontraksi memompa darah ke aorta pada
akhir sistolik
21
22.
23.
24. Dipengaruhi oleh sistem saraf simpatis dan
parasimpatis: saraf eferen
Saraf aferen dr saraf glosofaringeal dan vagus
membawa pesan dr sinus karotikus dan arkus aorta
MO (pusat regulasi)
SS Simpatis dr traktus spinalis torakalis kortek
adrenal neurotransmiter norepineprin stimulasi
listrik ke nodus SA
25. SS Simpatis otot miokard meningkatkan
kontraktilitas peningkatan SV
26. SS simpatis medula adrenal epinefrin dan
norepinefrin ke sirkulasi respon konotropik dan
inotropik positif
Respon konotropik peningkatan dan penurunan
kecepatan denyut jantung
Inotropik peningkatan SV
27. Norepinefrin penurunan konduksi dr atrium ke
ventrikel
Asetilkolin dr parasimpatis penurunan HR,
Volume sekuncup dan curah jantung
Tiroid hormon T3 & T4 menigkatkan
katekolamin meningkatkan denyut jantung
Glukagon efek inotropik stimulasi kontraktilitas
otot jantung
28. R baroreseptor sensitif thd tekanan dan regangan
arteri
R kemoreseptor dipengaruhi oleh PaO2, PCO2 dan
PH
R Bainbrige peningkatan denyut jantung sbg respon
venous return
R Pernafasan bd nervus vagus
29. Pengaturan Intrinsik : respon thd volume darah yang
mengalir ke jantung
Mekanisme Frank-Starling
“Dalam batas2 fisiologis, jantung akan memompa semua
darah yang kembali ke jantung”