SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
TEORI-
TEORI
BELAJAR
MATEMATI
ANGGOTA KELOMPOK
NI KADEK ARTANINGSIH
(04)
I KOMANG ADI SURYA PRATAMA
(13)
NI KADEK DWI SAWITRI
(14)
NI KADEK SEPTIA PUTRI
PETA KONSEP
TEORI-TEORI
BELAJAR
MATEMATIKA
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN TEORI
BELAJAR
MATEMATIKA
TEORI-
TEORI
BELAJAR
MATEMATI
KA
01
1. TEORI JEAN PIAGET
Perkembangan kognitif seorang siswa
bergantung pada seberapa jauh siswa
itu dapat memaanipulasi dan aktif
berinteraksi dengan lingkungannya.
Teori belajar menurut Jean Piaget
dibagi menjadi 4 tahap
perkembangan mental manusia yakni:
A. Tahap Sensorimotor (0-2
Tahun)
Pada tahap ini anak belajar
mengenai dirinya sendiri dan
lingkungannya melalui tahap
sensorik (melihat dan mendengar)
serta tahap motorik (menyentuh,
menggapai). Contohnya:
menendang mainan.
B. Tahap Pra Operasional (2-7
Tahun)
Anak berpikir mulai secara egosentris
yang artinya pola pikir anak lebih
mengutamakan ego dimana anak tidak
bisa menggunakan logikanya. Contohnya:
ketika anak ingin menyebrang, ia
langsung menyebrang saja tanpa berpikir
terlebih dahulu.
C. Tahap Operasi Konkret (7-12
Tahun)
Pada tahap ini anak sudah dapat berpikir
secara logis. Dalam pembelajaran
matematika di SD, anak biasanya sudah
dapat mengelompokkan benda-benda sesuai
dengan warna, ukuran, dan bentuknya.
Contohnya: mengelompokkan benda
berwarna berbentuk lingkaran dengan
sesamanya.
D. Tahap Operasi Formal (≥ 12
Tahun)
Pada tahap ini anak sudah memiliki pikiran
yang proposional dimana anak sudah bisa
membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk serta anak sudah bisa
menganalisis. Contohnya: anak dapat
memahami bahwa 2+2 = 4 dengan
menggunakan benda konkret berupa
potongan-potongan lidi.
2. TEORI BELAJAR BRUNER
Bruner menekankan bahwa dalam
proses pembelajaran anak sebaiknya
diberikan kesempatan dalam
menggunakan dan mengutak-atik
benda atau alat peraga yang
digunakan dalam pembelajaran. Teori
Bruner dibagi menjadi 3 yakni:
A. Tahap Enaktif
Pada tahap ini anak terlibat secara langsung
dalam menggunakan objek nyata atau benda-
benda disekitar sehingga anak dapat
memahami cara memecahkan suatu
permasalahan atau soal.
Contohnya: guru menggunakan pensil sebagai
objek nyata lalu guru memberi contoh “dwi
mempunyai 4 pensil, lalu dipinjam temannya 2
pensil, maka berapa sisa pensil yang dimiliki
dwi?”.
B. Tahap Ikonik
Pada tahap ini anak sudah tidak
menggunakan benda nyata melainkan
mulai menggunakan bayangan mental
dari benda tersebut. Contoh: guru
menggambarkan bentuk pensil di papan
tulis untuk menggantikan media yang
nyata.
C. Tahap Simbolik
Pada tahap ini anak sudah dapat
memahami simbol-simbol abstrak dalam
pembelajaran matematika. Contohnya:
anak sudah mengerti apa itu simbol
tambah, kurang, kali, bagi, dan angka
seperti apa itu “dua”.
3. Teori Belajar Richard Skemp
Richard Skemp membagi tahapan
belajar siswa menjadi dua tahap yakni
tahap konkret dan tahap abstrak.
Tahapan konkret digunakan sebagai
dasar dalam belajar tahapan abstrak.
Teori ini juga bisa menjadi acuan
perbandingan antar guru karena teori
Skemp mempengaruhi mental dan
psikologis dari guru.
4. Teori Belajar Dienes
Dienes mengatakan bahwa siswa lebih mudah
memahami tingkatan serta tata cara mencari
tahu perbedaan besaran bentuk dari objek
pertama dengan lainnya lebih baik dari pada
menganalisis ukuran bentuk objek pertama
dengan yang lainnya. Dengan konsep
representasi memungkinkan siswa
mengemukakan pendapatnya atas
penilaiannya mengenai perbedaan ukuran,
bentuk dari suatu objek yang dibahas.
5. Teori Belajar William Brownell
Menurut Brownel, siswa diyakini dapat
menguasai seluruh konsep matematika yang
dikuasai apabila dipelajari secara terus
menerus dengan kurun waktu yang cukup
lama. Hal ini dikenal dengan meaning
theory/drill theory.
Apabila seorang guru mengenalkan sebuah konsep
bilangan kepada para siswa, maka guru harus
menyiapkan beberapa benda konkret yang dapat
menimbulkan gambaran. Sehingga para siswa
dapat ikut membayangkan serta ikut menganalisis
suatu bilangan lebih terperinci.
6. Teori Belajar Robert M. Gagne
Gagne lebih menekankan terhadap hasil dari
sebuah pembelajaran ketimbang dengan
proses pembelajarannya. Gagne juga
memberitahukan bahwa teorinya sangat
bersangkut paut dengan lingkungan
siswa/pelajar tinggal baik rumah, sekolah,
pereknomian dan perasaan para
siswa/pelajar sehingga gagne dapat berpikir
selangkah untuk hal apa yang akan dilakukan
selanjutnya.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN TEORI
BELAJAR
MATEMATIKA
02
1. Kelebihan & Kekurangan Teori Belajar Jean
Piaget
Kelebihan
a. Anak belajar berdasarkan tahap
perkembangannya.
b. Mengasah kemampuan anak
dalam memecahkan
permasalahan.
c. Belajar lebih berfokus pada
otak
Kekurang
an
a. Anak hanya terpaku pada satu
gaya belajar.
b. Perkembangan kognitif tiap
anak dianggap sama.
2. Kelebihan & Kekurangan Teori Belajar
Bruner
Kelebihan
a. Anak dapat mengembangkan
pandangan dan kemampuan
dalam berpikir secara bebas
b. Menciptakan motivasi belajar
pada anak
Kekurang
an
a. Cara belajar teori ini menuntut
siswa untuk siap mental dan
matang. Siswa harus berani
dan mau sadar akan
lingkungannya. Jika tidak
memiliki keberanian dan
keinginan, tentu saja proses
3. Kelebihan & Kekurangan Teori Richard
Skemp
Kelebihan
a. Karena siswa dianjurkan untuk
berpikir dua kali, apabila anak
seandainya lupa rumus maka ia
dapat memecahkan soal
dengan caranya sendiri/coba-
coba.
b. Anak condong memiliki
pemahaman relasional
Kekurang
an
a. Anak dapat menemukan
jawaban dari soal namun ia
tidak dapat menjelaskan
bagaiman ia bisa mendapat
jawaban tersebut
4. Kelebihan & Kekurangan Teori Dienes
Kelebihan
a. Anak disini perannya lebih aktif
daripada guru.
b. Anak lebih mudah paham
karena diberikan berbagai
representasi.
Kekurang
an
a. Setiap anak memiliki
kemampuan yang berbeda,
sehingga tidak semua anak
cocok dengan penerapan teori
ini.
5. Kelebihan &
Kekurangan Teori William
Brownelli.
Kelebihan
a. Materi lebih lama diingat
karena dipelajari secara terus-
menerus
Kekurang
an
a. Tidak secara terus-menerus.
6. Kelebihan &
Kekurangan Teori Robert
M. Gagne.
Kelebiha
n
a. Baik dalam melatih anak yang
masih memerlukan dampingan
orang tua.
Kekurang
an
a. Teori ini hanya memfokuskan
pada hasil pembelajaran yang
diamati..
SEKIAN DAN
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Math Subject for High School - 9th Grade Systems of Equations and Inequalities by Slidesgo.pptx

Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Siti Munirah
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Ari Sanjaya
 
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agamaContoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Edwien Senaen
 
Hakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia diniHakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia dini
Tabixs Ahmad
 
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep Matriks
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep MatriksBuku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep Matriks
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep Matriks
Aisyah Turidho
 

Similar to Math Subject for High School - 9th Grade Systems of Equations and Inequalities by Slidesgo.pptx (20)

Aksi Nyata Nurhayati.pptx
Aksi Nyata Nurhayati.pptxAksi Nyata Nurhayati.pptx
Aksi Nyata Nurhayati.pptx
 
uas the strategi.pdf
uas the strategi.pdfuas the strategi.pdf
uas the strategi.pdf
 
Teori belajar bpm
Teori belajar bpmTeori belajar bpm
Teori belajar bpm
 
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
 
uas the strategi.docx
uas the strategi.docxuas the strategi.docx
uas the strategi.docx
 
uas the strategi1.docx
uas the strategi1.docxuas the strategi1.docx
uas the strategi1.docx
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Batasan
BatasanBatasan
Batasan
 
Media shela fitri sari 3C PGSD
Media shela fitri sari 3C PGSDMedia shela fitri sari 3C PGSD
Media shela fitri sari 3C PGSD
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
 
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agamaContoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
 
KOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docxKOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docx
 
Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2
 
Gaya Belajar Peserta Didik
Gaya Belajar Peserta DidikGaya Belajar Peserta Didik
Gaya Belajar Peserta Didik
 
Gaya Belajar
Gaya BelajarGaya Belajar
Gaya Belajar
 
Laporan observasi media IPS kls tinggi
Laporan observasi media IPS kls tinggiLaporan observasi media IPS kls tinggi
Laporan observasi media IPS kls tinggi
 
Abstrak upload
Abstrak uploadAbstrak upload
Abstrak upload
 
Hakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia diniHakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia dini
 
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep Matriks
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep MatriksBuku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep Matriks
Buku sebagai Penunjang Siswa dalam Menemukan Konsep Matriks
 
Makalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartinaMakalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartina
 

Recently uploaded

Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
ssupi412
 
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
imrotus nur istiqomah
 

Recently uploaded (6)

DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
 
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
 
WA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di Medan
WA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di MedanWA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di Medan
WA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di Medan
 
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdfModul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
 
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
 

Math Subject for High School - 9th Grade Systems of Equations and Inequalities by Slidesgo.pptx

  • 2. ANGGOTA KELOMPOK NI KADEK ARTANINGSIH (04) I KOMANG ADI SURYA PRATAMA (13) NI KADEK DWI SAWITRI (14) NI KADEK SEPTIA PUTRI
  • 5. 1. TEORI JEAN PIAGET Perkembangan kognitif seorang siswa bergantung pada seberapa jauh siswa itu dapat memaanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungannya. Teori belajar menurut Jean Piaget dibagi menjadi 4 tahap perkembangan mental manusia yakni:
  • 6. A. Tahap Sensorimotor (0-2 Tahun) Pada tahap ini anak belajar mengenai dirinya sendiri dan lingkungannya melalui tahap sensorik (melihat dan mendengar) serta tahap motorik (menyentuh, menggapai). Contohnya: menendang mainan.
  • 7. B. Tahap Pra Operasional (2-7 Tahun) Anak berpikir mulai secara egosentris yang artinya pola pikir anak lebih mengutamakan ego dimana anak tidak bisa menggunakan logikanya. Contohnya: ketika anak ingin menyebrang, ia langsung menyebrang saja tanpa berpikir terlebih dahulu.
  • 8. C. Tahap Operasi Konkret (7-12 Tahun) Pada tahap ini anak sudah dapat berpikir secara logis. Dalam pembelajaran matematika di SD, anak biasanya sudah dapat mengelompokkan benda-benda sesuai dengan warna, ukuran, dan bentuknya. Contohnya: mengelompokkan benda berwarna berbentuk lingkaran dengan sesamanya.
  • 9. D. Tahap Operasi Formal (≥ 12 Tahun) Pada tahap ini anak sudah memiliki pikiran yang proposional dimana anak sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk serta anak sudah bisa menganalisis. Contohnya: anak dapat memahami bahwa 2+2 = 4 dengan menggunakan benda konkret berupa potongan-potongan lidi.
  • 10. 2. TEORI BELAJAR BRUNER Bruner menekankan bahwa dalam proses pembelajaran anak sebaiknya diberikan kesempatan dalam menggunakan dan mengutak-atik benda atau alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran. Teori Bruner dibagi menjadi 3 yakni:
  • 11. A. Tahap Enaktif Pada tahap ini anak terlibat secara langsung dalam menggunakan objek nyata atau benda- benda disekitar sehingga anak dapat memahami cara memecahkan suatu permasalahan atau soal. Contohnya: guru menggunakan pensil sebagai objek nyata lalu guru memberi contoh “dwi mempunyai 4 pensil, lalu dipinjam temannya 2 pensil, maka berapa sisa pensil yang dimiliki dwi?”.
  • 12. B. Tahap Ikonik Pada tahap ini anak sudah tidak menggunakan benda nyata melainkan mulai menggunakan bayangan mental dari benda tersebut. Contoh: guru menggambarkan bentuk pensil di papan tulis untuk menggantikan media yang nyata.
  • 13. C. Tahap Simbolik Pada tahap ini anak sudah dapat memahami simbol-simbol abstrak dalam pembelajaran matematika. Contohnya: anak sudah mengerti apa itu simbol tambah, kurang, kali, bagi, dan angka seperti apa itu “dua”.
  • 14. 3. Teori Belajar Richard Skemp Richard Skemp membagi tahapan belajar siswa menjadi dua tahap yakni tahap konkret dan tahap abstrak. Tahapan konkret digunakan sebagai dasar dalam belajar tahapan abstrak. Teori ini juga bisa menjadi acuan perbandingan antar guru karena teori Skemp mempengaruhi mental dan psikologis dari guru.
  • 15. 4. Teori Belajar Dienes Dienes mengatakan bahwa siswa lebih mudah memahami tingkatan serta tata cara mencari tahu perbedaan besaran bentuk dari objek pertama dengan lainnya lebih baik dari pada menganalisis ukuran bentuk objek pertama dengan yang lainnya. Dengan konsep representasi memungkinkan siswa mengemukakan pendapatnya atas penilaiannya mengenai perbedaan ukuran, bentuk dari suatu objek yang dibahas.
  • 16. 5. Teori Belajar William Brownell Menurut Brownel, siswa diyakini dapat menguasai seluruh konsep matematika yang dikuasai apabila dipelajari secara terus menerus dengan kurun waktu yang cukup lama. Hal ini dikenal dengan meaning theory/drill theory. Apabila seorang guru mengenalkan sebuah konsep bilangan kepada para siswa, maka guru harus menyiapkan beberapa benda konkret yang dapat menimbulkan gambaran. Sehingga para siswa dapat ikut membayangkan serta ikut menganalisis suatu bilangan lebih terperinci.
  • 17. 6. Teori Belajar Robert M. Gagne Gagne lebih menekankan terhadap hasil dari sebuah pembelajaran ketimbang dengan proses pembelajarannya. Gagne juga memberitahukan bahwa teorinya sangat bersangkut paut dengan lingkungan siswa/pelajar tinggal baik rumah, sekolah, pereknomian dan perasaan para siswa/pelajar sehingga gagne dapat berpikir selangkah untuk hal apa yang akan dilakukan selanjutnya.
  • 19. 1. Kelebihan & Kekurangan Teori Belajar Jean Piaget Kelebihan a. Anak belajar berdasarkan tahap perkembangannya. b. Mengasah kemampuan anak dalam memecahkan permasalahan. c. Belajar lebih berfokus pada otak Kekurang an a. Anak hanya terpaku pada satu gaya belajar. b. Perkembangan kognitif tiap anak dianggap sama.
  • 20. 2. Kelebihan & Kekurangan Teori Belajar Bruner Kelebihan a. Anak dapat mengembangkan pandangan dan kemampuan dalam berpikir secara bebas b. Menciptakan motivasi belajar pada anak Kekurang an a. Cara belajar teori ini menuntut siswa untuk siap mental dan matang. Siswa harus berani dan mau sadar akan lingkungannya. Jika tidak memiliki keberanian dan keinginan, tentu saja proses
  • 21. 3. Kelebihan & Kekurangan Teori Richard Skemp Kelebihan a. Karena siswa dianjurkan untuk berpikir dua kali, apabila anak seandainya lupa rumus maka ia dapat memecahkan soal dengan caranya sendiri/coba- coba. b. Anak condong memiliki pemahaman relasional Kekurang an a. Anak dapat menemukan jawaban dari soal namun ia tidak dapat menjelaskan bagaiman ia bisa mendapat jawaban tersebut
  • 22. 4. Kelebihan & Kekurangan Teori Dienes Kelebihan a. Anak disini perannya lebih aktif daripada guru. b. Anak lebih mudah paham karena diberikan berbagai representasi. Kekurang an a. Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda, sehingga tidak semua anak cocok dengan penerapan teori ini.
  • 23. 5. Kelebihan & Kekurangan Teori William Brownelli. Kelebihan a. Materi lebih lama diingat karena dipelajari secara terus- menerus Kekurang an a. Tidak secara terus-menerus. 6. Kelebihan & Kekurangan Teori Robert M. Gagne. Kelebiha n a. Baik dalam melatih anak yang masih memerlukan dampingan orang tua. Kekurang an a. Teori ini hanya memfokuskan pada hasil pembelajaran yang diamati..